A THESIS
Presented as partial fulfillment of the requirements to obtain sarjana sains degree in
computer sains
by :
Martha Gita Setyandari Pertiwi Student Number: 043124036
COMPUTER SAINS STUDY PROGRAM. DEPARTMENT OF MATHEMATIC FACULTY SAINS AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
APLIKASI MOBILE KAMUS BAHASA INDONESIA – JAWA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh :
Martha Gita Setyandari Pertiwi NIM : 043124036
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
i SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh :
Martha Gita Setyandari Pertiwi NIM : 043124036
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
iv
! "
# $ % $ &
# # ' (
) * % $ "
+ +
& ,
-. . # . . . ,
-. , -.
. . . . / ,
-. . . + . . . ,
-. . . .+ . 0
1 1 '
v
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana selayaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 8 Oktober 2008
Penulis
vi INTISARI
Banyaknya pendatang dari luar Yogyakarta antara lain mahasiswa yang tidak mengerti Bahasa Jawa menyebabkan penggunaan Bahasa Jawa sudah berganti dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Maka dari itu diperlukan pendekatan lain dalam pelestarian Bahasa Jawa antara lain dengan melalui telepon seluler. Dengan sistem yang berbasis telepon seluler, masyarakat akan mudah menterjemahkan Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jawa.
Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia- Jawa ini diaplikasikan pada telepon seluler. Sistem ini mempunyai fasilitas untuk mencari kata dalam Bahasa Indonesia yang akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa. Pengguna dapat menterjemahkan kata dengan mengakses internet melalui sistem ini. sistem akan dihubungkan dengan internet melalui GPRS untuk mengambil database yang ada di sebuah situs.
vii
who can not understand Javanesse language cause the use of Javanesse language change into Indonesian language which is national language. Based on that situation is necessary to take another approach in conversing Javanesse language through cellular phone. Using system that based on cellular phone, people can easily translate Javanesse language into Indonesian language.
Mobile dictionary application Indonesia-Java applied on the cellular phone. Facilities system is to search words in Indonesian language that will be translate in to Javanesse language. User an translate by accesses internet trough system. System will connect to internet through GPRS to get the database on the website.
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama: Martha Gita Setyandari Pertiwi
Nomor Mahasiswa : 043124036
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia Jawa (Mobile Dictionary Application Indonesia-Jawa)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan seara terbatas, dan mempublikasikannyadi internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap menantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikianlah pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya
Yogyakarta
Tanggal, 10 Oktober 2008
ix
ini.penulis menyusun skripsi ini sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendikan strata satu guna meraih gelar Sarjana Sains di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini mengambil judul Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia – Jawa, dengan harapan dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini:
1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T.,M.T, selaku Dekan Fakultas Sains dan teknologi. Yang menyediakan waktunya untuk memeriksa kembali skripsi saya. Terima kasih.
2. Ibu P.H Prima Rosa, S.Si.,M.Sc., selaku Kaprodi Progam Studi Ilmu Komputer yang selalu menjadi ibu bagi saya dan seluruh anak-anak ilmu komputer.
3. Ibu Rita Widiarti, S.Si.,M.Kom., selaku pembimbing skripsi yang selalu menyediakan waktunya untuk bimbingan setiap kali saya sms.
4. Bapak Iwan Binanto, S.Si.,M.Sc., selaku dosen penguji yang juga memberi saran dan penjelasan selama penyusunan skripsi.
5. Ibu Sri Hartati, S.Si.,M.Kom., selaku dosen penguji. 6. Bapak Eko Hari, S.Si.,M.Kom., selaku dosen pembimbing.
7. Mas Tukija, dan mbak Linda yang setia membantu masalah administrasi. 8. Seluruh dosen Ilmu Komputer.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun serta berguna bagi perkembangan penulis. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v
INTISARI... vi
ABSTRACT ... vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR TABEL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah... 1
2. Rumusan Masalah... 2
3. Batasan Masalah ... 3
4. Tujuan ... 3
5. Manfaat ... 3
6. Metodologi ... 3
7. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 1. Pengertian ... 6
xi
4.1CLDC ... 7
4.2CDC... 8
5 MIDP (Mobile Information Device Profile)... 8
6 MIDlet ... 8
7 web server... 9
8 HTTP(Hypertext Transfer Protokol)... 10
8.1protocol HTTP ... 10
8.1.1 HTTP Client (Web Client) ... 10
8.1.2 HTTP Server (Web Server)... 10
9. Koneksi HTTP dan J2ME ... 11
10.Koneksi Klien, Server dan Database... 12
11.GPRS... 13
12.PHP ... 14
13.MYSQL ... 15
14.CMS(Content management System)... 15
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1. Analisa sistem... 18
1.1Analisa Masalah... 18
1.2Analisa Kebutuhan ... 18
1.3Gambaran Sistem ... 19
xii
2 Perancangan Proses... 20
2.1Gambar Arus Data(DAD)... 20
3 Desain Basis Data ... 23
4 Kamus Data ... 24
5 Struktur Menu... 23
6 Perancangan Antar Muka ... 25
7 Bagan Navigasi Form... 31
BAB IV IMPLEMENTASI 1. Implementasi Basis Data ... 32
2. Implementasi Proses ... 33
2.1proses-proses yang terjadi di sisi admin... 33
2.1.1 proses tambah kata... 33
2.1.2 proses edit kata ... 34
2.1.3 proses hapus kata ... 34
2.1.4 proses konfirmasi hapus kata ... 35
2.2proses-proses yang terjadi di sisi user ... 36
3. Implementasi Antar Muka ... 39
BAB V HASIL KUISIONER DAN PENGEMBANGAN 1. Kuisioner dan cara pengumpulan datanya... 42
2. Sasaran Kuisioner ... 43
3. Form Kuisioner ... 44
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Arsitektur j2me ... 7
Gambar 2-2 Daur hidup j2me... 9
Gambar 2-3 Cara kerja protocol http ... 11
Gambar 2-4 Koneksi klient server dan database ... 12
Gambar 3-1 Gambaran sistem... 19
Gambar 3-2 DAD level 0(admin) ... 21
Gambar 3-3 DAD level1(admin) ... 21
Gambar 3-4 DAD level (user) ... 23
Gambar 3-5 Gambar struktur menu(admin)... 23
Gambar 3-6 Gambar struktur menu(user)... 23
Gambar 3-7 Tampilan awal... 26
Gambar 3-8 Layar konfirmasi ... 26
Gambar 3-9 Layar hasil... 27
Gambar 3-10 Layar login ... 27
Gambar 3-11 Layar editor ... 28
Gambar 3-12 Layar tambah data ... 28
Gambar 3-13 Layar edit data... 29
Gambar 3-14 Layar hapus data... 29
Gambar 3-15 Layar ganti password... 30
Gambar 3-15 Layar cari kata... 30
xv
Gambar 4-5 Tampilan hasil... 39
Gambar 4-6 Tampilan antarmuka login admin ... 39
Gambar 4-7 Layar editor... 40
Gambar 4-8 Layar edit data... 40
Gambar 4-9 Layar hapus kata ... 40
Gambar 4-10 Layar tambah kata ... 41
Gambar 4-11 Layar ganti password... 41
Gambar 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 ... 46
Gambar 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 ... 47
Gambar 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 ... 48
Gambar 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 ... 49
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2-1 Tabel cara kerja protocol HTTP ... 12
Tabel 3-1 Tabel data kamus ... 23
Tabel 3-2 Tabel data login ... 24
Tabel 4-1 Tabel data kamus ... 32
Tabel 4-2 Tabel data login ... 32
Tabel 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 ... 46
Tabel 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 ... 47
Tabel 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 ... 48
Tabel 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 ... 49
1
Di Yogyakarta belakangan ini kebudayaan daerah terutama bahasa Jawa
mulai di tinggalkan. Bahasa Jawa pun terkalahkan oleh bahasa Betawi yang
dianggap lebih gaul, bahasa Jawa menjadi bahasa yang ke sekian di bawah bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia gaul (Suryati,2007). Penggunaan bahasa Jawa sudah
berganti dengan penggunaan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara lain tren masyarakat yang sudah
berubah dan banyaknya pendatang dari luar kota Yogyakarta antara lain
mahasiswa yang tidak mengerti bahasa Jawa.
Penggunaan bahasa Jawa yang mulai ditinggalkan mengakibatkan mulai
hilangnya nilai kebudayaan di kalangan masyarakat. Masyarakat umum menjadi
tidak mengetahui nilai lebih dari suatu budaya terutama bahasa. Rofiuddin (2006)
menyebutkan bahwa Menurut Presiden bahkan bahasa Jawa ditinggalkan dalam
lingkungan keluarga. Dongeng dalam bahasa Jawa pun telah lama ditinggalkan.
“Mereka lebih menggunakan bahasa Indonesia,” katanya. Bahasa asing terutama
bahasa Inggris justru dalam posisi strategis. Akibatnya, perilaku masyarakat
Indonesia berubah. Maka dibutuhkan pendekatan lain dalam pelestarian bahasa
Jawa.
Pendekatan dalam pelestarian bahasa Jawa antara lain adalah diadakannya
seminar-seminar berbahasa Jawa, lomba-lomba berkaitan dengan bahasa Jawa.
2
televisi bahasa Jawa bahkan situs google berbahasa Jawa dan pendekatan dengan menggunakan teknologi yang dekat dengan masyarakat yakni telepon seluler.
Telepon seluler adalah suatu piranti telekomunikasi dan transfer informasi
yang paling dekat dengan masyarakat dewasa ini. Semua kalangan masyarakat
sudah mampu dan terbiasa menggunakan Hp (handphone), sebagai piranti
komunikasi nirkabel yang lebih efisien daripada telepon rumah maupun telepon
umum (Padang Ekspres,2007). Telepon seluler dewasa ini tidak hanya merupakan
piranti komunikasi suara namun juga gambar, ditambah lagi dengan teknologi
untuk mentransfer data dengan cepat dan kapasitas memori telepon seluler yang
makin besar dengan tambahan memori card di dalamnya.
Penulis tertarik untuk mengangkat judul aplikasi mobile Kamus Bahasa Indonesia
- Jawa karena sistem ini dapat membantu melestarikan budaya Jawa yakni bahasa
Jawa pada khususnya.Dengan Sistem yang berbasis Telepon seluler, masyarakat
akan mudah mengakses dengan mudah informasi yang dibutuhkan dimanapun
mereka berada. Misalnya ada pendatang yang berwisata ke pasar tradisional
Yogyakarta yang akan sangat terbantu dalam transaksi jual beli atau lainnya.
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
Sistem yang dibangun akan mempunyai batasan-batasan:
1. Sistem ini berjalan pada telepon seluler yang minimal mendukung aplikasi
Java MIDP versi 1.
2. Sistem ini menggunakan pencarian berdasarkan kata dasar
(Indonesia-Jawa) yang berjumlah 200 kata dasar dalam bahasa Indonesia.
3. Sistem yang dibangun hanya menekankan pada fungsionalitas.
4. Tools yang dibutuhkan adalah:
• J2SE SDK
• J2ME Wireless toolkit
• PHP
• MYSQL
4. Admin yang menggunakan sistem ini hanya satu.
4. Tujuan
Membuat suatu aplikasi mobile Kamus Bahasa Indonesia-Jawa yang dapat
membantu menterjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa.
5. Manfaat
Membantu menterjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa.
6. Metodologi
Metode yang digunakan adalah pengembangan perangkat lunak dengan
4
• Analisa
Identifikasi kebutuhan dan pengumpulan data dalam membuat suatu sistem
mobile kamus bahasa Jawa - Indonesia.
• Desain
Fase ini meliputi perancangan basis data, perancangan input output, perancangan antar muka, dan perancangan program.
• Implementasi
Translasi rancangan yang lebih detil yaitu penulisan program sesuai desain
yang dibuat.
• Pengujian
Dalam fase pengujian ini akan dilakukan pemeriksaan perangkat lunak apakah
sudah sesuai yang diinginkan.
• Perawatan
Dalam fase ini dilakukan penanganan terhadap masalah yang mungkin muncul
karena adanya perubahan tertentu.
7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai: Latar Belakang Masalah, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan,
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas mengenai: Konsep dasar pengembangan perangkat
lunak, J2ME, Metode waterfall. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini menguraikan cara menganalisa kebutuhan yang dibutuhkan dalam
sistem, perancangan proses, perancangan basis data, perancangan antar
muka.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini membahas mengenai: implementasi yang berisi implementasi basis
data, proses, dan antar muka.
BAB V HASIL KUISIONER DAN PENGEMBANGAN
Bab ini berisi hasil perhitungan dari kuisioner yang disebarkan kepada
pengguna secara acak.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini menguraikan kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan
penulisan dan keterbatasan dalam pembuatan sistem serta saran untuk
6 BAB II LANDASAN TEORI 1. Pengertian
Aplikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penggunaan,
penerapan, sedangkan pengertian mobile atau dalam bahasa Indonesia mobil adalah mudah dipindah-pindah. Aplikasi Mobile sendiri adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan mobilitas dengan
menggunakan perlengkapan seperti PDA, atau smartphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, Anda dapat mengakses dan menggunakan sebuah aplikasi web secara nirkabel dengan menggunakan perangkat
mobile, dimana data yang diperoleh hanyalah berupa text sehingga Anda tidak perlu membutuhkan bandwidth yang terlalu besar.
2. Pengertian J2ME
Java2 Mikro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah
lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat
lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. J2ME
membawa Java ke dunia informasi, komunikasi,dan perangkat komputasi
selain perangkat perangkat computer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat computer desktop. J2ME biasanya digunakan pada telepon selular, pager, Personal Digital Assistants(PDA’s) dan
sejenisnya.
mempunyai beberapa Library khusus yang dimiliki J2SE. Arsitektur J2ME digambarkan :
Gambar 2-1 Arsitektur J2ME
3. Konfigurasi J2ME
Konfigurasi merupakan bagian yang berisi JVM(Java Virtual Machine)
dan beberapa library kelas lainnya. Perlu diperhatikan JVM yang dimaksud disini sudah di desain secara khusus untuk alat.
4. CLDC(Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device Configuration)
Terdapat dua buah konfigurasi yang dsediakan oleh Sun Mikrosystems,
yakni:
3.1 CLDC
CLDC adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang
berupa library dan API yang di implementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat
tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori, sumberdaya, dan
kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah
spesifikasi minimal dari pacage, kelas, dan sebagian fungsi Java virtual Machine yang dikurangi agar dapat diimplementasikan dengan
8
keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut, JVM yang digunakan
disebt KVM (KilobyteVirtual Machine).
3.2 CDC
CDC adalah spesifikasi dari konfigurasi dari konfigurasi J2ME. CDC
merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standarisasi.
CDC terdiri dari Virtual Machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industri. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang menyediakan sambungan dengan macam-macam platform.
5. MIDP (Mobile Information Device Profile)
MIDP (Mobile Information Device Profile) adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API
tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan
penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan MIDP
2.0. Fitur tambahan MIDP 2.0 dinamding dengan MIDP 1.0 adalah
API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan multimedia
memainkan tone, tone sequence, dan file WAV.
6. MIDlet
MIDlet adalah aplikasi yang di tulis untuk MIDP. MIDlet berupa kelas
abstak yang merupakan subkelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga
antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada
Gambar 2-2 Arsitektur J2ME
Tampak pada gambar di atas bahwa pada pembukaan MIDlet baru,
mula-mula midlet akan berada dalam keadaan paused. Apabila proses pembuatan MIDlet gagal atau mengakibatkan kesalahan(menimbulkan
Eksepsi), maka MIDlet akan langsung berada dalam keadaan
destroyed. Namun apabila prosespembuatan MIDlet berjalan dengan baik, maka setelah MIDlet dijalankan, maka AMS secara otomatis
akan mengeksekusi method startApp() dalam hal ini akan mengubah
MIDlet untuk berada dalam keadaan Active dapat diubah kembali menjadi keadaan paused melalui pemanggilan method pauseApp() atau diubah menjadi keadaan destroyApp().
7. web server
10
8. HTTP(Hypertext Transfer Protokol)
HTTP merupakan protocol yang dikembangkan untuk transfer dokumen dengan format hypertext atau HTML(Hypertext Markup Language).
Protocol ini juga menentukan aturan yang diikuti leh web broser dalam meminta atau mengambil dokumen dari web server dengan memasukkan nama URL(Uniform Resource Locator) yang besar untuk web broser. Pada saat ini HTTP umum digunakan untuk transfer berbagai format data dari
data audio sampai data visual.
8.1 protocol HTTP
implementasi dari protocol HTTP, terbagi atas dua bagian yaitu:
8.1.1 HTTP Client (Web Client)
Terdiri atas aplikasi-aplikasi yang mengimplementasikan protocol HTTP sebagai client, misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera.
8.1.2 HTTP Server (Web Server)
Terdiri atas aplikasi aplikasi yang mengimplementasikan protocol HTTP sebagai server untuk melayani permintaan HTTP dari klien HTTP. Contoh aplikasinya adalah Apache Web Server, Microsoft Internet Information Service(Microsoft IIS).
Urutan kerja protokol HTTP sederhana yakni sebagai berikut:
1. Web Client melakukan koneksi ke web server dan mengirim permintaan layanan HTTP(HTTP request)
3. koneksi kemudian diputus oleh web server
gambar cara kerja protocol HTTP bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2-3 Cara kerja protocol HTTP
9. Koneksi HTTP dan J2ME
Membuat koneksi HTTP hanya memerlukan beberapa baris kode yaitu :
HttpConnection http/
String url = http://corej2me.com;
http = (HttpConnection) Connector.open[url];
Jika permintaan koneksi berhasil dilakukan, maka akan dihasilkan
sebuah interface HttpConnection yang siap dipakai untuk melakukan
transaksi HTTP. Jika tidak, akan dilempar beberapa exception sebagai
berikut :
a. IllegalArgumentException
Exception ini menunjukkan bahwa parameter yang dilewatkan
pada Connector.open() tidak valid. Misalnya memasukkan parameter null pada Connector.open()
b. ConnectionNotFoundException
Exeption ini menunjukkan suatu koneksi tidak dapat ditemukan.
12
c. IOException
Exception ini mengisyaratkan semua jenis kesalahan proses
IO(input/output) karena kesalahan sistem atau kesalahan yang lain.
• Metode HTTP request
Metode HTTP request yang di dukung oleh MIDP 1.0 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2-1 cara kerja protocol HTTP
Metode Symbol konstan Keterangan
GET HttpConnection.GET Mengirimkan atau meminta infomasi
sebagai bagian dari url
HEAD HttpConnection.HEAD Mengirimkan atau meminta informasi
meta dari sebuah sumber daya (resource)
POST HttpConnection.POST mengirimkan atau meminta informasi
melalui aliran (stream) yang berbeda
10. Koneksi Klien, Server dan Database
Antara database, server dan database dihubungkan dengan sebuah protocol HTTP response yang masing-masing akan melemparkan variabel yang akan ditangkap juga.
11. GPRS
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data
lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch
Data atau CSD. Sering disebut pula dengan teknologi 2,5G
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data)
yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM
walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM
Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu pada volume
penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya
byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh
pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan
komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih
tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik
bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri
kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi
bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan
14
penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan
melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil, layanan bergerak yang
kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara) misalnya adalah,
laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke informasi
seperti berita-berita penting harian.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
• Software yang dipergunakan
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses
GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki
kecepatan 9,6 kbps.
12. PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang mendukung pembatan HTML
dengan menyisipkan script PHP pada program HTML. Secara umum
sintaksnya mirip dengan bahasa C, Java, Perl dan beberapa diatambahkan fitur
menarik dan unik di dalamnya. PHP dibuat supaya pengembang jaringan atau
13. MYSQL
Mysql merupakan software sistem manajement database (Database Management System –DBMS) yang sangat popular dikalangan pemrograman
terutama di lingkungan Linux
14. CMS(Content management System)
Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk
menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua
elemen:
• aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
• aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki
pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk
memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah
ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk
16
ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
17 1. Analisa sistem
1.1 Analisa Masalah
Analisa masalah dalam pembuatan program ini adalah bagaimana
membuat koneksi antara J2ME, PHP dan MYSQL. Dimana J2ME adalah
program yang digunakan untuk membangun sebuah midlet didalam
ponsel, sedangkan PHP dan MYSQL adalah program yang digunakan
untuk membuat web server.
Untuk itu dibutuhkan sebuah koneksi HTTP untuk megirim data
maupun menerima data dari handphone ke web server.
1.2 Analisa Kebutuhan
Spesifikasi sistem yang akan dibangun adalah sistem yang
mencangkup kebutuhan dari 2 user yakni admin dan user yang menggunakan ponsel.
Analisa kebutuhan sisi user di dalam ponsel adalah sebagai berikut: • Sisi User
1. Input kata bahasa Indonesia
18
2. alat pencarian
Setelah user memasukkan kata yang dicari, alat pencarian ini yang akan membuka koneksi dengan webserver untuk mengirim data berupa kata yang dicari.
3. tombol ulangi
Tombol ini digunakan user saat ingin mengulangi proses pencarian.
4. Tombol Keluar
Tombol ini digunakan user untuk keluar dari program.
Dari sisi admin di berikan fasilitas untuk mengelola database melalui situs adalah sebagai berikut:
• Sisi Admin
1. login
Digunakan untuk membatasi hak akses luar dengan login dan
password. 2. input
Digunakan untuk memasukkan data baru dalam database.
3. edit
Digunakan untuk mengubah atau edit database.
4. hapus
1.3 Gambaran Sistem
Sistem yang dibangun adalah sistem yang mencakup koneksi antara
ponsel dengan web server dan database. Adapun urutan dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:
Gambar 3-1 Gambaran sistem
• ponsel mengirimkan permintaan berupa HTTP request lewat HTTP
Protokol dengan menggunakan metode GET atau POST. Sebelum
mencapai Web server, permintaan diterima terlebih dahulu oleh GPRS Gateway.
• GPRS Gateway meneruskan permintaan tersebut kepada web
server lewat HTTP Protokol. Kemudian Web Server akan mengolah data yang diinputkan oleh user.
• Web server kemudian mengirim informasi yang diminta ponsel
lewat HTTP Protokol. Kemudian web server akan mengolah data yang diinputkan oleh user.
• GPRS Gateway memproses informasi tersebut dan selanjutnya
20
1.4 Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Keras dan Perangkat Lunak minimum yang digunakan agar
sistem ini dapat berjalan adalah :
1. spesifikasi telepon seluler
a. MIDP : 1.0
b. CLDC : 1.0
2. Perangkat Lunak telepon seluler.
Telepon seluler yang digunakan harus memiliki fasilitas pendukung Java.
2 Perancangan Proses
Diagram Arus Data(DAD) merupakan sebuah sistem yang menggambarkan
sebuah sistem yang sudah ada atau sebuah sistem baru yang dibuat tanpa
mempertimbangakan secara fisik data itu mengalir atau disimpan. DAD
merupakan sebuah alat pengembangan sistem yang terstuktur (Structured
Analysis and Design).
2.1 Diagram Arus Data(DAD)
Diagram Arus Data yang dibuat adalah Diagram untuk Admin dan untuk
user. Dalam DAD akan diperlihatkan bagaimana dan aliran data apa yang berjalan didalam sistem. Dibawah ini merupakan gambaran DAD level 0
Level 0
Gambar 3-2 DAD level 0(admin)
Gambar 3-2 menunjukkan bahwa data yang mengalir antara lain adalah
login, password,validasi login, kata yang dicari, dan data kamus.
Level 1(sisi Admin)
22
Proses yang terjadi secara detail dalam sistem ini dari sisi admin terdapat empat proses utama seperti dalam DAD Level 1 sisi admin seperti pada gambar.
1. Validasi password
Admin melakukan proses validasi password untuk memasuki halaman khusus dengan memasukkan nama login dan password. Data yang dimasukkan kemudian dicocokkan dengan data yang
ada, jika data cocok maka admin dapat memasuki kawasan khusus
admin namun jika tidak maka akan muncul pesan bahwa data tidak cocok dan tidak memiliki hak akses.
2. Input
Admin dapat memasukkan data yang akan ditampilkan dalam situs web ini. Data yang dimasukkan kemudian akan disimpan dalam
database kamus.
3. Edit
Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengubah isi data dalam situs web ini.
4. Delete
Level 1 (sisi User)
Gambar 3-4 DAD level (user)
Proses yang terjadi secara detail dalam sistem ini dari sisi User
terdapat satu proses utama seperti dalam DAD Level 1 sisi user seperti pada gambar. Proses search akan mencari data yang cocok dalam
database yang akan ditampilkan di ponsel.
2. Desain Basis Data
Desain BasisData selalu berkaitan dengan ER(Entity Relationship). Dalam
sistem yang akan dibangun terdapat 2 entity yakni entitas data kamus
berisi data kata dan data login berisi data login. Kedua entitas ini tidak
berelasi satu sama lain sehingga yang terbentuk adalah tabel-tabel seperti
berikut
• Tabel datakamus
Tabel 3-1 Data kamus
24
• Tabel datalogin
Tabel 3-2 Data login
kodeLogin login password
3. Kamus Data
Kamus Data sistem yang akan dibagun terdiri dari data kamus dan data
login yang merupakan entitas.
Keterangan :
legal-char=[A-Z | a-z | 0-9 | / | | @]
a. datakamus = kodeKamus +kataInd +KataNgoko +kataKrama
kodeKamus = {legal-char}4
kataInd = {legal-char}20
kataNgoko = {legal-char}20
kataKrama = {legal-char}20
b. datalogin = kodeLogin +login +password
kodeLogin = {legal-char}4
login = {legal-char}20
password = {legal-char}20
4. Struktur Menu
Struktur menu dalam aplikasi mobile kamus bahasa Indonesia- Jawa
i. sisi administrator
Gambar 3-5 Gambar struktur menu (admin)
ii. sisi user
Gambar 3-6 Gambar struktur menu (user)
5. Perancangan Antar Muka
26
A. Sisi User
Sisi user adalah tampilan di layar ponsel sebagai berikut:
Gambar 3-7 Tampilan awal
Tampilan pertama adalah form dimana user akan memasukkan kata yang akan dicari.di halaman ini terdapat tombol keluar untuk keluar
program dan tombol cari untuk mengirim data berupa kata.
Tampilan Kedua adalah tampilan konfirmasi pada user apakah user ingin mengirim data yang akan menampilkan data yang memerlukan
biaya untuk akses database di situs.
Gambar 3-9 Layar hasil
Tampilan ketiga adalah tampilan hasil pencarian di situs. Tampilan ini
hasil dari pengiriman data ke web server yang akan direspon dengan mengirimkan hasil.
B. Sisi Administrator
Sisi Administrator adalah tampilan di situs sebagai berikut: 1. Layar login
Digunakan oleh admin untuk masuk ke layar admin
28
2. layar Editor
Gambar 3-11 Layar editor
3. layar tambah data
4. layar edit data
Gambar 3-13 Layar edit data
5. layar hapus data
30
6. layar ganti password
Gambar 3-15 Layar ganti password
7. layar cari kata
6. Bagan Navigasi Form
Bagan Navigasi umum dapat dibagi menjadi dua yakni bagan navigasi
admin dan bagan navigasi user
gambar 3-17 bagan navigasi admin
32 BAB IV IMPLEMENTASI
A. Implementasi Basis Data
Implementasi manajemen data yang digunakan dalam sistem ini terdiri
atas sebuah database bernama ‘kamus’ dan memuat 2 buah tabel.
1. tabel datakamus
Tabel 4-1 Data kamus
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
kodeKamus Tinyint 4 Nomor untuk kode kata dalam kamus
kataInd Varchar 30 Kata dalam bahasa Indonesia
kataNgoko Varchar 30 Kata dalam bahasa Jawa Ngoko
kataKrama Varchar 30 Kata dalam bahasa Jawa Krama
2. tabel datalogin
Tabel 4-2 Data login
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
KodeLogin int 5 Nomor untuk kode login
login Varchar 20 Kata untuk login
password Varchar 20 password
Tabel 4-2 data login
Terdapat 2 tabel yakni tabel datakamus dan tabel data login. Fungsi dari
nanti akan di kirim pada perangkat ponsel.sedangkan tabel datalogin untuk
menyimpan siapa saja yang boleh mengakses situs editor basisdata.
B. Implementasi Proses
a. proses-proses yang terjadi di sisi admin
proses login dan validasi administrator. Pihak administrator memasukkan nama login dan password pada form yang telah disediakan,kemudian setelah mengklik tombol login data akan diproses.jika data yang dimasukkan valid maka akan segera masuk halaman khusus untuk
administrator namun jika data tidak valid maka program akan
menampilkan pesan error.
<?
//$kodelogin = $_POST['kodeLogin']; //$ambilid = $_POST['iddata']; include("koneksi.php");
$masuk = $_POST['login']; $paswd = $_POST['password'];
$kuery = "SELECT * FROM datalogin WHERE login='$masuk' AND password='$paswd'";
$hasil=mysql_query($kuery) or die("Login gagal<br>".mysql_error());
if($hasil==1) {
echo "login berhasil<a
href=\"formEditSimpan.php\">kembali</a>"; }
?>
1. proses tambah kata
merupakan proses untuk memasukkan informasi atau data ke dalam
data base. Administrator memasukkan data kata baru pada form yang tersedia setelah selesai klik tombol simpan.
<?php
34
$kuery = "INSERT INTO datakamus VALUES ('','$kataInd','$kataNgoko','$kataKrama')";
$hasil=mysql_query($kuery) or die("Data Gagal di tambahkan<br>".mysql_error());
if($hasil==1) {
echo "Data berhasil ditambahkan <a href=\"formEditHapus.php\">kembali</a>";
}
?>
2. proses edit kata
merupakan proses untuk mengedit atau mengubah informasin yang
telah dimasukkan. Administrator memilih menu edit data pada data yang akan diubah.kemudian akan tampil form yang berisi informasi yang akan diedit setelah selesai maka klik simpan maka informasi akan tersimpan di basisdata.
<?php
$kodeKamus = $_POST['kodeKamus']; $kataInd = $_POST['kataInd']; $kataNgoko = $_POST['kataNgoko']; $kataKrama = $_POST['kataKrama']; include("koneksi.php");
$kuery = "UPDATE datakamus SET kataInd='$kataInd',kataNgoko='$kataNgoko',kataKrama='$kat aKrama' WHERE kodeKamus='$kodeKamus'";
$hasil=mysql_query($kuery) or die("Data Gagal di update<br>".mysql_error());
if($hasil==1) {
echo "Edit data berhasil klik <a href=\"formEditHapus.php\">kembali</a>";
}
?>
3. proses hapus kata
merupakan proses untuk menghapus informasi yang telah dimasukkan.
Administrator memilih menu hapus data pada data yang akan
dihapus setelah selesai maka muncul form untuk konfirmasi data akan dihapus atau tidak.
<?php
$idhapus = $_GET['iddata']; include("koneksi.php");
$query="DELETE FROM datakamus where kodeKamus='$idhapus'";
$hasil=mysql_query($query) or die("Data gagal dihapus<br>".mysql_error()); if($hasil==1) { //include"formEditHapus.php"; header("Location: formEditHapus.php"); }?>
4. proses konfirmasi hapus kata
merupakan proses untuk konfirmasi data yang akan dihapus yang
telah dimasukkan.
<?
$idhapus = $_GET['iddata']; include("koneksi.php");
$kuery=mysql_query("SELECT * FROM dataKamus where kodeKamus='$idhapus'");
echo "Apakah anda yakin ingin menghapus data berikut ?<br>";
echo "
<table width=\"600\" border=\"1\"> <tr>
<th>Indonesia </th> <th>Jawa Ngoko </th> <th>Jawa Krama </th> </tr>";
while ($isikonfirm = mysql_fetch_array($kuery)) { echo("<tr>"); echo("<td>$isikonfirm[1] </td>"); echo("<td>$isikonfirm[2] </td>"); echo("<td>$isikonfirm[3] </td></tr>"); } echo " </table> <br>
<form name=\"confirmOK\" action=\"hapusKata.php\" method=\"GET\">
<input type=\"hidden\" name=\"iddata\" value=\"$idhapus\">
36
<input type=\"button\" value=\"Batalkan\" onClick=\"history.back()\">
</form> "; ?>
b. proses-proses yang terjadi di sisi user
Tampilan awal dari ponsel adalah sebagai berikut:
Gambar 4-1 Tampilan awal
Tampilan diatas adalah menampilkan nama paket midlet yang dibuat yakni
kamusol. Lalu user memilih tombol berupa launch atau select. Maka akan muncul tampilan berikutnya yakni form awal dengan deklarasi form sebagai berikut:
private Form form;//deklarasi form
didalam form tersebut ada beberapa objek antara lain textfield dan command dengan deklarasi sebagai berikut:
private TextField textkata = new TextField("Kata yang dicari - dalam bahasa Indonesia :","",20,TextField.ANY);
private Command submitkata = new Command("Cari", Command.SCREEN, 1);
Gambar 4-2 Tampilan form pencarian
Dengan memilih tombol cari maka kata yang dimasukkan pada
textfield akan dikirimkan dengan HTTP request dengan membuka
koneksi http seperti berikut:
c = (HttpConnection)Connector.open(url);
dengan alamat url sebagai berikut:
urlcari="http://www.geemobile.net23.net/kamusmobi
le/cari.php";
String yang dilempar oleh aplikasi akan ditangkap oleh php dalam
cari.php yang digunakan sebagai mesin pencari dalam database yang
sudah ada.
Setelah membuka koneksi HTTP maka akan muncul pernyataan
38
Gambar 4-3 Tampilan konfirmasi penggunaan air time
Jika user setuju konfirmasi penggunaan biaya maka user akan
memilih tombol yes. Halaman selanjutnya adalah textbox hasil dari
pengiriman data dengan metode GET yang akan ditangkap oleh
PHP.
Mesin pencarian menggunakan PHP hal ini untuk meminimalisir
kerja ponsel yang hanya mempunyai memori kecil. Midlet akan
mengirimkan data seperti berikut:
txtkirim = textkata.getString(); url = "";
url = url + urlcari + "?&data=" + txtkirim; readContents(HttpConnection.GET);
kemudian variable ?&data= akan ditangkap oleh php dengan metode
yang sama yakni GET. Yang kemudian menampilkan hasil kata
berupa kata Bahasa Jawa Ngoko dan kata Bahasa Jawa Krama
<?
$ambilkata = $_GET['data']; include("../koneksi.php");
$ambildatalengkap = mysql_query("SELECT * FROM datakamus WHERE kataInd='$ambilkata'");
if(mysql_num_rows($ambildatalengkap) > 0) { while ($isilengkap =
echo "\n";
echo "Kata Bahasa Jawa Krama : $isilengkap[3]";
} }
else {
echo "Data tidak ditemukan!"; }
?>
Tampilan hasil dilayar ponsel sebagai berikut:
Gambar 4-5 Tampilan hasil
Tampilan Hasil diatas memuat tombol ulangi yang digunakan untuk
mengulangi pencarian tampa harus keluar dari program.
C. Implementasi Antar Muka
Antarmuka pada situs digunakan sebagai CMS(Content Management System).
40
Gambar 4-6 Tampilan antarmuka login admin
Administrator memasukan nama login dan password pada form yang tersedia kemudian ditekan tombol login untuk memproses validasi login. Jika
login valid maka akan menuju ke form editor. Namun jika tidak valid maka akan muncul pesan kesalahan.
Gambar 4-7 Layar editor
layar editor berisi menu antara lain edit kata, hapus kata, tambahkan data, ganti password, dan logout. Layar editor kata otomatis akan menampilkan seluruh daftar kata yang ada di basisdata.
Menu dalam layar editor adalah sebagai berikut 1. edit data
layar ini akan merujuk kepada data yang akan di edit dengan langsung menampilkan isi yang akan di edit setelah tombol simpan di klik maka otomatis data akan berubah.
2. hapus data
Gambar 4-9 Layar hapus kata
layar ini akan merujuk kepada data yang akan di hapus dengan langsung
menampilkan konfirmasi apakah data ingin dihapus atau tidak.
3. tambah data
Gambar 4-10 Layar tambah kata
42
4. ganti password
Gambar 4-11 Layar ganti password
layar editor password berisi menu antara lain edit kata, hapus kata, tambahkan data dan logout. Layar editor password otomatis akan menampilkan seluruh daftar kata yang ada di database.
43
Dari hasil pembuatan sistem kemudian penulis melakukan berbagai evaluasi
secara berulang-ulang, salah satunya adalah dengan cara menyebar kuisioner
kepada calon pengguna. Hal ini dilakukan agar penulis dapat melihat kelayakan
berbagai aspek dari sistem yang telah dibuatnya dimata calon penggunanya.
Selain itu penyebaran kuisioner ini ditujukan agar penulis dapat menerima
masukan berupa saran dan kritik untuk kemajuan dari sistem yang telah atau akan
dibuatnya dikemudian hari
A. Kuisioner dan cara pengumpulan datanya
Alat pengumpulan data disebut angket, dan sumber datanya berupa
orang atau disebut dengan istilah responden. Pada metode ini, pertanyaan
diajukan secara tertulis dan disebarkan kepada responden untuk dijawab.
Setelah pertanyaan dijawab, dikembalikan kepada peneliti. Pertanyaan
yang diajukan berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Disebut
pertanyaan tertutup karena pilihan jawabannya telah disediakan dan
responden tinggal memilih jawaban yang sesuai. Disebut pertanyaan
terbuka karena pertanyaan jawaban tidak disediakan, harus mengisi sendiri
jawabannya. Berikut ini adalah beberapa tahap yang dapat dilakukan untuk
44
1. Pembuatan kuisioner.
Pembuatan kuisioner ini dilakukan selama satu hari. Beberapa
topik yang dapat dibahas dari masing-masing kuisioner adalah topik
yang kiranya lebih mengarah ke evaluasi suatu hasil kerja.
2. Menyebarkan kuisioner ke masing-masing responden.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan kurang lebih selama 5 hari.
3. Penarikan kuesioner.
Penarikan kuisioner dilakukan setelah pengguna mencoba sistem
yang dibuat. Dan tak lupa setelah menggunakan sistem tersebut
pengguna diharapkan dapat memberikan evaluasinya pada lembar
kuisioner tersebut.
B. Sasaran kuisioner
Sasaran kuisioner untuk pengembangan sistem ini adalah diutamakan
warga dari dalam kota Yogyakarta yang belum bisa berbahasa Jawa. Akan
C. Form kuisioner
Nama Koresponden :………
Pekerjaan :………
Alamat asal :………
Berilah tanda Check List ( ) Pada salah satu kolom di bawah ini yang menurut anda sebagai jawaban yang paling tepat.
No. Pernyataan
Tidak Setuju (TS) Setuju (S) Sangat Setuju (SS) 1.
Menu yang sudah disediakan pada aplikasi sudah mewakili informasi yang dibutuhkan
2.
Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi
3.
Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan
4.
aplikasi membantu menterjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa jawa
5.
apakah output yang keluar sesuai yang diharapkan
Saran Lain :
KUISIONER PENGEMBANGAN
46
D. Hasil dan pembahasan
Dari kuisioner yang berisi lima pernyataan dan disebarkan pada 20
orang responden user, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Hasil prosentase pernyataan pertama :
Pernyataan : “Menu yang sudah disediakan pada aplikasi sudah
mewakili informasi yang dibutuhkan”
Tabel 5.1 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 1 Frekuensi Total (%)
Sangat Setuju (SS) 2 20%
Setuju (S) 18 90%
Tidak Setuju (TS) 0 0%
prosentase menu sesuai kebutuhan informasi
0%
90% 20%
tidak setuju
setuju
sangat setuju
Kesimpulan : Menu yang sudah disediakan pada aplikasi sudah
mewakili informasi yang dibutuhkan pengguna.
2. Hasil prosentase pernyataan kedua :
Pernyataan : “Saya mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi”
Tabel 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2 Frekuensi Total (%)
Sangat Setuju (SS) 0 30%
Setuju (S) 6 70%
Tidak Setuju (TS) 14 0%
Gambar 5.2 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 2
Kesimpulan : Pengguna tidak mengalami kesulita dalam
48
3. Hasil prosentase pernyataan ketiga :
Pernyataan : “Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan.”
Tabel 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3 Frekuensi Total (%)
Sangat Setuju (SS) 4 20 %
Setuju (S) 15 75 %
Tidak Setuju (TS) 1 5 %
prosentase tata letak membingungkan
5%
75% 20%
tidak setuju
setuju
sangat setuju
Gambar 5.3 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 3
Kesimpulan : Tata letak menu atau fasilitas tidak membingungkan.
4. Hasil prosentase pernyataan keempat :
Pernyataan : “aplikasi membantu menterjemahkan bahasa Indonesia ke
Tabel 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4 Frekuensi Total (%)
Sangat Setuju (SS) 12 60 %
Setuju (S) 7 35 %
Tidak Setuju (TS) 1 5 %
prosentase sistem membantu menterjemahkan
5%
35%
60%
tidak setuju
setuju
sangat setuju
Gambar 5.4 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 4
Kesimpulan : aplikasi membantu menterjemahkan bahasa
Indonesia ke bahasa jawa..
5. Hasil prosentase pernyataan kelima :
50
Tabel 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5 Frekuensi Total (%)
Sangat Setuju (SS) 4 44 %
Setuju (S) 15 52 %
Tidak Setuju (TS) 1 4 %
prosentase output yang keluar sesuai kebutuhan
5%
75% 20%
tidak setuju
setuju
sangat setuju
Gambar 5.5 Perhitungan hasil kuisioner pernyataan 5
Kesimpulan : output yang keluar sesuai yang diharapkan oleh
51
Aplikasi mobile kamus bahasa Indonesia – Jawa menggunakan J2ME sebagai bahasa pemrograman untuk perangkat bergerak, PHP dalam penulisan script,
dan MySQL untuk penggelolaan basis data.
Fasilitas yang tersedia adalah :
• User
Fasilitas yang disediakan adalah mesin pencari untuk menterjemahkan
bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jawa.
• Admin
Fasilitas yang di sediakan adalah CMS(Content Management System)
berisi manajemen data seperti edit, hapus, tambah. Fasilitas tersebut ada
untuk setiap tabel yang ada yakni tabel datakamus yang berisi daftar kata
dan tabel datalogin untuk perubahan password.
Dari kuisioner yang telah disebarkan dapat diambil kesimpulan pula bahwa :
Menu yang disediakan pada sistem sudah mewakili informasi yang
dibutuhkan, aplikasi mudah digunakan, letak menu tidak membingungkan,
aplikasi membantu masyarakat menterjemahkan bahasa Indonesia ke Bahasa
52
2. Saran
Adapun saran yang didapat oleh penulis adalah membuat tampilan lebih
menarik dan dalam pengembangan selanjutnya user bisa menginputkan kata
Devices.New York: Wiley Computer Publising, 1965.
Raharjo, Budi. Tuntunan Pemrograman Java Untuk Handphone. Bandung : Penerbit Informatika. 2007.
Rofiuddin. Presiden: Bahasa Jawa Jangan Hilang ( http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/09/11 diakses tanggal 18 September 2007)
Salahudin,M. dan Rosa A.S. . Pemrogaman J2ME: Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung: Penerbit Informatika.2006.
Suryanti, Eko. Perang Budaya Area Global (
http://ekosuryanti.files.wordpress.com/2007/08/perang-budaya-area-global.doc, diakses tanggal 18 September 2007)
Suyoto. Membuat Sendiri Aplikasi Ponsel. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.2005.
___,Telepon Umum, Nasibmu Kini Kalah Pamor dengan Handphone, (http://kotasolok.org/mod.php diakses tanggal 18 September 2007)
___,weberdev.com ( http://www.weberdev.com/get_example-3276.html diakses tanggal 17 Juni 2008)
___,Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki diakses tanggal 20 September 2008)
___,Gaya Hidup Sehat Online (http://www.gayahidupsehatonline.com/mod.php diakses tanggal 20 September 2008)
___,Kamus Besar Bahasa Indonesia