Pengaruh Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas
Pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening
Boyke1, Yulihar1, Zeshasina11
Jurusan Manajemen,Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
E-mail : boyke_zulianto@yahoo.co.id E-mail P I : yul_mukhtar@yahoo.com E-mail P II : zeshasina@yahoo.com Abstrack
The purpose of this study was to determine the effect of customer satisfaction as an intervening variable on the relationship between product attributes, service quality and customer loyalty.
Population of this study is all customers who had experienced as customer at Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. The sampling technique used was purposive sampling, whereas the number of samples used for analysis was 100 respondents. In order to conduct hypotheses testing, this study performs simple, multiple, and hierarchical regression analyses.
The result of analysis displays that customer satisfaction was found as an intervening variable on the relationship between products attributes, service quality and customer loyalty. Furthermore, the direct effect of product attributes and service quality on customer loyalty is lesser than indirect effect namely through customer satisfaction.
The results of the study provide practical implications for management of Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh, that is advisable to improve customer satisfaction through inhancing customer satisfaction service quality
Keywords: Product Attributes, Service Quality, Customer Satisfaction, and Customer Loyalty
PENDAHULUAN
Usaha kecil dan menengah (UKM)
memiliki peranan penting dalam
menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah termasuk di Kota Payakumbuh.
Salah satu kelompok UKM yang
mengalami perkembangan pesat dan mengahadapi tingginya persaingan di Kota Payakumbuh adalah industri jasa restoran. Dalam upaya memenangkan persaingan, setiap pengelola restoran
dituntut agar mampu menciptakan
pelanggan yang loyal.
Gramer dan Brown (2006),
mendefinisikan loyalitas sebagai derajat
sejauh mana seorang konsumen
menunjukan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki sesuatu desposisi atau kecen-derungan sikap positif terhadap penyedia jasa, dan
mengunakan penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan.
Salah satu restoran yang menyadari pentingnya makna loyalitas pelanggan sebagai strategi bersaing adalah Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Diantara faktor yang dapat
mempengaruhi loyalitas pelanggan
adalah kepuasan pelanggan (Fornell, 2009), sementara kepuasan pelanggan ditentukan oleh atribut produk dan kualitas pelayanan (Kotler dan Keller, 2011). Berdasarkan gap literatur diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh kepuasan
pelanggan sebagai variabel intervening
antara atribut produk, kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan.
METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pelanggan yang pernah
menggunakan jasa Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Teknik penarikan sampel yang digunakan
adalah purpossive sampling, sedangkan
jumlah sampel yang digunakan untuk keperluan analisis adalah 100 orang. Teknik analisa data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah regresi
linear sederhana, berganda dan
bertingkat.
Jenis dan Sumber Data
a. Data primer, merupakan jenis data
utama yang mendukung penelitian. Sumber data primer ini diperoleh
secara langsung dari responen
penelitian melalui jawaban responden dalam kuesioner penelitian.
b. Data sekunder, merupakan jenis data
kedua yang mendukung penelitian. Sumber data ini diperoleh dari
Rumah Makan Gulai Kambing
Pangek Situjuah Payakumbuh
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer
menggunakan kuesioner. Kuesioner
tersebut berisikan pernyataan yang
berhubungan dengan identitas responden,
variabel atribut produk, kualitas
pelayanan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan.
Definisi dan Operasional Variabel
Loyalitas pelanggan merupakan variabel terikat yang diukur dengan menggunakan 8 item pernyataan (Griffin, 2003). Kepuasan pelanggan merupakan
variabel intervening yang diukur dengan
7 item pernyataan (Tjiptono dan Chandra, 2011). Kualitas pelayanan diukur dengan menggunakan 5 dimensi yaitu tangibles, empathy, reliability, responsiveness dan assurance dimana
kelima dimensi tersersut diukur dengan 20 item pernyataan (Parasuraman, Berry dan Zeithaml,1991).
HASIL PENELITIAN Profil Responden
Mayoritas responden adalah pria (74%), umur antara 36-45 tahun (43%),
pendidikan Sarjana S1 (44%), pekerjaan wiraswasta (35%), pengeluaran perbulan Rp 2-3 juta (68%), dan frekuensi
kunjungan 3 kali (37%).
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas menggunakan corrected
item-total correlation besar dari 0,30 (Maholtra, 1993). Bila suatu item
pernyataan memiliki corrected item-total
correlation besar dari 0,30 maka dikatakan valid dan sebaliknya. Untuk menentukan keandalan variabel digunakan uji reliabilitas dengan
cronbach’s alpha besar dari 0,70 (Sekaran, 2006). Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 1 dimana semuaitem pernyataan yang digunakan adalah valid:
Tabel 1. Hasil Uji Validatas dan Reliabilitas
Variabel Jumlah item Tidak Valid Valid Cronbach’s Alpha Keterangan
Loyalitas Pelanggan 8 - 8 0,889 Reliabel
Kepuasan Pelanggan 7 - 7 0,906 Reliabel
Atribut Produk 11 - 11 0,932 Reliabel
Kualitas Pelayanan 20 - 15 0,959 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif menggunakan skor rerata dan tingkat capain responden
(TCR) masing-masing variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel 2. Rerata dan TCR Variabel
Variabel Rerata TCR (%) Keterangan
Loyalitas Pelanggan 4,10 82,0 Loyal
Kepuasan Pelanggan 4,12 82,4 Puas
Atribut Produk 3,89 77,8 Cukup Baik
Kualitas Pelayanan 3,86 77,2 Cukup Baik
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam pnelitian
ini menggunakan hierarchical regression
atau regresi bertingkat. Hierarchical
regression merupakan teknik statistik
yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel intervening antara
variabel bebas dan variabel terikat (Baron dan Kenny, 1986).
Baron dan Kenny (1986) terdapat 4 langkah untuk melakukan pengujian
dampak variabel intervening yaitu: 1)
variabel bebas harus berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat, 2)
variabel bebas harus berpengaruh
signifikan terhadap variabel intervening,
3) variabel intervening harus
berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat, 4) Intervening penuh (full
intervening) terjadi apabila variabel
bebas tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat setelah dikontrol
atau melalui variabel intervening.
Sedangkan intervening parsial (partial
intervening) terjadi apabila variabel
bebas masih berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat setelah dikontrol
atau melalui variabel intervening tetapi
koefisien regeresinya mengalami
penurunan.
Pengaruh Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan
Hipotesis H1 dalam penelitian ini
adalah atribut produk berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh, dan Hipotesis H2 adalah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
Tabel 3. Pengaruh Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan
Variabel Terikat
Konstanta dan Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikan Loyalitas Pelanggan (Y) Konstanta (a) 1,918 0,000 Atribut Produk (X1) 0,330 0,000 Kualitas Pelayanan (X2) 0,240 0,008 F 27,764 0,000 R2 0,364
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Hasil analisis pada Tabel 3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Besaran koefisien regresi variabel
atribut produk (X1) adalah 0,330 dan
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga H1 diterima.
b. Besaran koefisien regresi variabel
kualitas pelayanan (X2) adalah 0,240
dan signifikan 0,008 (lebih kecil dari 0,05), sehingga H2 diterima.
c. Nilai uji F sebesar 27,764 dan
signifikan 0,000 (lebih kecil dari
0,05). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model peneltian tentang pengaruh atribut produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan adalah layak
d. Nilai R Square (R2) adalah 0,364
yang berarti bahwa kontribusi
variabel atribut produk (X1) dan
kualitas pelayanan (X2) terhadap
loyalitas pelanggan (Y) adalah 36,4% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau tetap.
Pengaruh Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
Hipotesis H3 dalam penelitian ini
adalah atribut produk berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh, dan Hipotesis H4 adalah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
Tabel 4. Pengaruh Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
Variabel Intervening
Konstanta dan Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikan Kepuasan Pelanggan (I) Konstanta (a) 1,673 0,000 Atribut Produk (X1) 0,376 0,000 Kualitas Pelayanan (X2) 0,264 0,005 F 33,002 0,000 R2 0,405
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Hasil analisis pada Tabel 4 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Besaran koefisien regresi variabel
atribut produk (X1) adalah 0,376 dan
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga H3 diterima.
b. Besaran koefisien regresi variabel
kualitas pelayanan (X2) adalah 0,264
dan signifikan 0,005 (lebih kecil dari 0,05), sehingga H4 diterima.
c. Nilai uji F sebesar 33,002 dan
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model
penelitian tentang pengaruh
atribut produk dan kualitas
pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan adalah layak
d. Nilai R Square (R2) adalah 0,405
yang berarti bahwa kontribusi
variabel atribut produk (X1) dan
kualitas pelayanan (X2) terhadap
kepuasan pelanggan (I) adalah 40,5% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau tetap.
Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan
Hipotesis H5 dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
Untuk melakukan pengujian hipotesis ini digunakan analisis regresi linear
sederhana dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 5. Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Variabel
Terikat
Konstanta dan Variabel Intervening Koefisien Regresi Signifikan Loyalitas Pelanggan (Y) Konstanta (a) 0,488 0,001
Kepuasan Pelanggan (I) 0,877 0,000
F 664,456 0,000
R2 0,871
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Hasil analisis pada Tabel 5 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Besaran koefisien regresi variabel
kepuasan pelanggan (I) adalah 0,877 dan signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga H5 diterima.
b. Nilai uji F sebesar 664,456 dan
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model
penelitian tentang pengaruh
kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan adalah layak
e. Nilai R Square (R2) adalah 0,871
yang berarti bahwa kepuasan pelanggan (I) terhadap loyalitas pelanggan (Y) adalah 87,1% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau tetap.
Pengaruh Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening antara Atribut Produk, Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Pelanggan
Hipotesis H6 dalam penelitian ini
adalah Kepuasan berperan sebagai
variabel intervening antara atribut produk
dan loyalitas pelanggan Rumah Makan
Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh, dan Hipotesis H7 adalah
Kepuasan berperan sebagai variabel
intervening antara kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
Tabel 6. Pengaruh Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening antara Atribut Produk, Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Pelanggan
Variabel Terikat
Konstanta, Variabel Bebas dan Intervening
Koefisien Regresi dan Signifikansi
Tahap 1 Sig. Tahap 2 Sig.
Loyalitas Pelanggan (Y) Konstansta (a) 1,1918 0,000 0,467 0,000 Atribut Produk (X1) 0,330 0,000 0,004 0,925 Kualitas Pelayanan (X2) 0,240 0,008 0,011 0,783
Kepuasan Pelanggan (I) - - 0,867 0,000
R2 0,364 0,872
Hasil uji pengaruh kepuasan
pelanggan sebagai variabel intervening
yang disajikan pada Tabel 6 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Tahap 1
Variabel atribut produk (X1) dan
kualitas pelayanan (X2) berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y) karena kedua variabel tersebut memiliki nilai signifikan lebih kecil dari α = 0,05. Besarnya
pengaruh atribut produk (X1) dan
kualitas pelayanan (X2) terhadap
loyalitas pelanggan (Y) adalah 36,4%
(R2 tahap 1 = 0,364).
2. Tahap 2
Pengaruh variabel atribut produk (X1)
dan kualitas pelayanan (X2) terhadap
loyalitas kelompok tani (Y) melalui variabel kepuasan pelanggan (I) sebagai variabel intervening.
a. Pada tahap kedua ini terlihat
bahwa variabel atribut produk (X1)
tidak lagi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y) karena nilai signifikannya lebih besar dari α = 0,05. Hal ini berarti bahwa kepuasan pelanggan (I) berperan sebagai sebagai variabel
intervening penuh (full
intervening) antara atribut produk
(X1) dan loyalitas pelanggan (Y).
Dengan demikian, hipotesis H6
dalam penelitian ini yang
menyatakan bahwa “kepuasan
berperan sebagai variabel
intervening antara atribut produk
dan loyalitas pelanggan” diterima
b. Variabel kualitas pelayanan (X2)
tidak lagi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y) karena nilai signifikannya lebih besar dari α = 0,05. Hal ini berarti bahwa kepuasan pelanggan (I) berperan sebagai sebagai variabel
intervening penuh (full
intervening) antara atribut kualitas
pelayanan (X2) dan loyalitas
pelanggan (Y). Dengan demikian, hipotesis H7 dalam penelitian ini
yang menyatakan bahwa
“kepuasan berperan sebagai
variabel intervening antara kualitas
pelayanan dan loyalitas
pelanggan” diterima.
c. Pada tahap 2 ini terlihat bahwa
besarnya pengaruh variabel atribut
produk (X1) dan kualitas
pelayanan (X2) secara langsung
terhadap loyalitas pelanggan (Y)
adalah 36,4% (R2 tahap 1 = 0,364).
Sedangkan pengaruh tidak
langsungnya yaitu melalui
kepuasan pelanggan (I) adalah
87,2% (R2 tahap 2 = 0,872).
kepuasan pelanggan sebagai
variabel intervening sebesar 50,8%
atau naik dari 36,4% menjadi 87,2%.
PEMBAHASAN
Hasil pengujian hipotesis pertama membuktikan bahwa atribut produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini bermakna bahwa jika semakin baik atribut produk maka akan semakin tinggi
tingkat loyalitas pelanggan Rumah
Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik atribut produk maka akan
semakin rendah tingkat loyalitas
pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan
penelitian yang dilakukan oleh Serlia
(2008).
Hasil pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini bermakna bahwa jika semakin baik kualitas pelayanan maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik kualitas pelayanan maka akan
semakin rendah tingkat loyalitas
pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing
Pangek Situjuah Payakumbuh. Hasil
penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian terdahulu (Hais, 2010; Joko,
2008).
Hasil pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa atribut produk
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini bermakna bahwa jika semakin baik atribut produk maka akan semakin puas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik atribut produk maka akan mucul rasa ketidakpuasan pelanggan Rumah Makan
Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian yang dilakukan oleh Mohamad (2012).
Hasil pengujian hipotesis keempat membuktikan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini bermakna bahwa jika semakin baik kualitas pelayanan maka akan semakin puas pelanggan Rumah Makan
Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik kualitas pelayanan maka akan
muncul rasa ketidakpuasan atau kekecewaan pelanggan Rumah Makan
Gulai Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Achmad (2012).
Hasil pengujian hipotesis kelima membuktikan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini berarti bahwa jika semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan maka akan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing
Pangek Situjuah Payakumbuh.
Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan maka akan dapat menurunkan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muhamad (2012) dan Ade (2011).
Hasil pengujian hipotesis keenam membuktikan bahwa kepuasan pelanggan
berperan sebagai variabel intervening
antara atribut produk dan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini berarti bahwa jika semakin baik atribut
produk maka dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dan selanjutnya
pelanggan yang mendapatkan kepuasan
akan dapat meningkatkan loyalitas
pelanggan pada Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik atribut produk maka dapat menurukankan kepuasan pelanggan dan selanjutnya
pelanggan yang merasakan
ketidakpuasan atau kecewa akan dapat
menyebabkan rendahnya loyalitas
pelanggan pada Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketujuh membuktikan bahwa kepuasan pelanggan berperan sebagai variabel
intervening antara kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Hal ini berarti bahwa jika semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dan selanjutnya pelanggan yang
mendapatkan kepuasan akan dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan pada Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh. Sebaliknya, jika semakin tidak baik kualitas pelayanan
yang diberikan maka dapat
menurunkankan kepuasan pelanggan dan selanjutnya pelanggan yang merasakan ketidakpuasan atau kecewa akan dapat
pelanggan pada Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
KESIMPULAN, SARAN DAN
KETERBATASAN Kesimpulan
1. Atribut produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh.
2. Kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
3. Atribut produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh.
4. Kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh
5. Kepuasan pelanggan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh
6. Kepuasan pelanggan berperan
sebagai variabel intervening antara
atribut produk dan loyalitas
pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh.
7. Kepuasan pelanggan berperan
sebagai variabel intervening antara
kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh.
Saran-Saran
1. Untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh dimasa yang akan
datang, disarankan agar terus
meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini disebabkan karena hasil
penelitian menunjukkan bahwa
loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan.
2. Peningkatan kepuasan pelanggan
sebagaimana yang dimaksudkan pada poin diatas dapat dilakukan dengan
cara memperhatikan indikator
kepuasan pelanggan yang rendah yaitu lokasi dan reputasi rumah makan.
3. Dalam upaya meningkatkan kepuasan
pelanggan, disarankan agar terus
berupaya meningkatkan atribut
ini disebabkan karena variabel atribut produk dan kualitas merupakan variabel penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Rumah Makan Gulai Kambing Pangek Situjuah Payakumbuh.
4. Perbaikan atribut produk dapat
dilakukan dengan cara memperbaiki indikator yang rendah yaitu indikator mutu dengan cara:
a. Rumah Makan Gulai Kambing
Pangek Situjuah Payakumbuh hendaknya lebih meningkatkan cita rasa makanan yang enak.
b. Rumah Makan Gulai Kambing
Pangek Situjuah Payakumbuh hendaknya menyajikan makanan yang memilik standar mutu.
5. Perbaikan kualitas pelayanan dapat
dilakukan dengan cara memperbaiki indikator yang rendah yaitu tangibles, reliability dan assurance:
a. Untuk indikator tangibles,
hendaknya diperhatikan
kelengkapan fasilitas fisik yang
dimiliki rumah makan dan
kerapian pegawai
b. Untuk indikator reliability,
hendaknya diperhatikan Bila
pelanggan memiliki masalah,
maka pihak rumah makan mau
membantu dan memberilakan
layanan dengan tepat
c. Untuk indikator assurance,
hendaknya diperhatikan
peningkatan kemampuan pewai
dalam melayani dan harus
bersikap sopan dan ramah kepada pelanggan
Keterbatasan
1. Responden penelitian ini adalah
pelanggan Rumah Makan Gulai
Kambing Pangek Situjuah
Payakumbuh. Oleh karena itu, hasil
penelitian ini tidak dapat di
generalisir atau berlaku sama pada rumah makan lainnya.
2. Penelitian ini memberikan batasan
penelitian pada pengaruh atribut
produk dan kualitas pelayanan
terhadap loyalitas pelanggan dengan
kepuasan sebagai variabel
intervening. Dengan demikian
vriabel-variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi loyalitas dan kepuasan pelanggan tidak termasuk kedalam ruang lingkup penelitian ini atau dianggap konstan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Tavip Junaedi. 2012. Analisis
Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Keadilan dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Syariah (Studi Pada Nasabah Bank
Syariah di Riau). Jurnal Aplikasi
Manajemen Volume 10, Nomor 1, Maret 2012.
Ade, Titi Nifita. 2011. Pengaruh Trust Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.
Volume 13, Nomor 2, Hal. 13-18 ISSN 0852-8349 Juli – Desember 2011.
Baron, R.M dan Kenny, D.A .1986. The
Moderator-Mediator Variable
Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and
Statistical Considerations. Journal of
Personality and Social Psychology. Vol. 51 No.6. pp 1173-1182.
Fornell, C. 2009. Customer Satisfaction
Barometer: The Swedish Experience.
Journal of Marketing. Vol 56.
Gramer dan Brown. 2006. Loyalitas Pelanggan sebagai Strategi Bersaing. Erlangga: Jakarta
Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty.
Jakarta: Erlangga
Hais, Dama.2010. Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Loyalitas
Nasabah Bank Mandiri Gorontalo,
Jurnal Inovasi, Volume 7 nomor 2.
Joko, Sugihartono. 2008. Analisis
Pengaruh Citra, Kualitas Layanan Dan Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR,
Sales Representative Kabupaten
Grobogan). Jurnal Universitas
Dipenegoro, vol 14, 2008.
Kotler, Philip dan Keller, Kevine. Lane.
2011. Manajemen Pemasaran. Jilid 2.
Edisi 13. Erlangga: Jakarta.
Malhotra K. N. (1993). Marketing
Research an Applied Orientation,
Second Edition Prentice Hall
International Inc. New Jersey
Muhamad, Dimyati. 2012. Model
Struktural Pengaruh Atribut Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan Produk Pond’s. Jurnal
Aplikasi Manajemen, Volume 10, Nomor 1,Maret.
Parasuraman, V.A. Zeithalm., &
Leonard, L. B (1991). Refinement and Reassessment of SERVQUAL
Scale. Journal of Retailing, 67, 4, pp
420-450
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods
For Business, Edisi Keempat.
Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
Serlia, Lamandasa. 2008. Analisis
Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Krim Pemutih Wajah “The Fuk” Di Yogyakarta.
Jurnal Optimal Vo.5, Nom. 3, Juni 2008: 265-274
Tjiptono, F. dan Chandra, G., 2011,
Service, Quality Satisfaction,