• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang Masalah

Komputer adalah salah satu alat dari sekian banyak peralatan yang dibuat manusia guna meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas dan tingkat kehidupan manusia. Suatu perjalanan teramat panjang telah dilalui dalam sejarah hingga memungkinkan kita dimana kini dapat menikmati pemakaian komputer yang canggih dalam segala bentuknya seperti sekarang ini.

Dengan adanya jaringan komputer maka akan mempermudah pertukaran data (resource sharing). Kendala jarak untuk tukar menukar data dapat terjawab dengan adanya jaringan komputer. Reliabilitas system dapat dipertahankan karena kemudahan mengkopi file antar komputer. Kepraktisan dan keefisienan kerja dapat ditingkatkan karena kemudahan-kemudahan yang dihadirkan dengan adanya jaringan komputer. Manfaat lain dari jaringan komputer adalah skalabilitas sistem, yaitu kemampuan meningkatkan kinerja sistem secara berangsur sesuai kebutuhan dan beban kerjanya. Semisal kita memliki server data yang sudah tidak mampu menangani beban kerjanya, maka dengan adanya jaringan komputer kita tinggal menambah sejumlah server data. Penghematan akan didapatkan karena tanpa perlu mengganti server data yang telah ada. Mungkin anda pernah mendengar tentang sistem kontrol dan automasi jarak jauh yang mampu mengunci pintu pagar, mematikan kompor di dapur rumah melalui komputer di kantor. Semua itu bisa terjadi karena adanya jaringan komputer. Dengan adanya jaringan komputer memungkinkan melakukan pengontrolan jarak jauh terhadap peralatan – peralatan yang terhubung pada jaringan komputer.

(2)

Dalam perkembangan teknologi komputer semakin bertambah baik lagi penggunaannya bukan hanya sebagai pengolah kata saja tetapi dengan kecanggihan yang ada sekarang komputer bisa dikatakan mesin serba bisa. Sangat disayangkan jika komputer tidak dimanfaatkan dengan baik.

Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.

Semakin banyaknya komputer yang tergabung dalam jaringan intranet, internet, dan extranet mengakibatkan makin besarnya ancaman terhadap tingkat keamanan jaringan itu sendiri. Seiring dengan itu jelas bahwa kebutuhan akan sistem keamanan jaringan semakin tinggi. Dalam tantangan kepercayaan pada sebuah lingkungan terbuka, berubah, kita akan menyelidiki kebutuhan-kebutuhan keamanan terlebih dahulu. Keamanan untuk sebuah intranet berdasarkan pada komponen hardware dan software. Teknologi dan mekanisme khusus akan bervariasi, tetapi apa yang disebut keamanan ”kekuatan industri” harus selalu memenuhi lima kebutuhan dasar :

1. Kerahasiaan, dengan kemampuan scramble atau encrypt pesan sepanjang jaringan yang tidak aman

2. Kendali akses, menentukan siapa yang diberikan akses ke sebuah sistem atau jaringan, sebagaimana informasi apa dan seberapa banyak seseorang dapat menerima

3. Authentication, yaitu menguji identitas dari dua perusahaan yang mengadakan transaksi

(3)

4. Integritas, menjamin bahwa file atau pesan tidak berubah dalam perjalanan

5. Non-repudiation, yaitu mencegah dua perusahaan dari

menyangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima sebuah file mengakomodasi Perubahan

Sepanjang dengan keamanan jaringan intranet, sebuah intranet juga harus dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang berubah termasuk banyak grup pengguna yang tersusun dalam banyak cara pada sebuah basis dinamis. Grup-grup pengguna mungkin termasuk pekerja-pekerja menurut departemen, jabatan, atau lokasi.

Grup-grup pengguna lainnya mungkin termasuk anggota beberapa grup pada saat yang sama. Pada waktu yang sama keanggotaan dalam tiap grup berubah secara konstan sebagaimana anggota masuk atau keluar dari grup. Sebagai tambahan, sebuah intranet harus mengakomodasi informasi dengan bentuk-bentuk berbeda, apakah halaman web, file, atau form lain.

PT. Vayatour yang merupakan perusahaan bergerak di bidang distributor tunggal perangkat komunikasi dan merupakan perusahaan yang cukup maju dan berkembang, maka dibutuhkan interkoneksi yang aman dan rahasia serta bisa mendukung perkembangan perusahaan tersebut. Sebab PT. Vayatour berkomunikasi dengan kantor cabang yang berada di dua daerah yaitu di Bandung dan Jakarta, maka PT. Vayatour, demi untuk komunikasi dengan kantor cabang memerlukan interkoneksi yang aman, cepat, tepat, dan rahasia dalam bertukar informasi atau mengirim dan menerima sebuah data.

PT. Vayatour menggunakan jaringan intranet dengan LAN Dinamis melalui jalur internet yang memiliki jalur khusus atau pribadi serta harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam memasuki komunikasi global seperti internet agar terhindar dari serangan hacker, cracker, serta virus yang belum terdeteksi oleh anti virus yang selalu terupdate.

(4)

Untuk meningkatkan tingkat keamanan pada jaringan Intranet yang dinamis memerlukan penambahan sistem keamanan yaitu firewall dan key management agar keamanan menjadi baik dan kuat dari serangan hacker dan cracker.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Merancang dan perawatan sistem yang sudah dijalankan ? 2. Bagaimana merancang pemblokiran virus menggunakan

Access Control List pada PT. Vayatour ?

3. Apakah Access List benar dapat memblokir virus yang masuk? 4. Jaringan komputer intranet yang dirancang pada PT. Vayatour

belum memiliki tingkat keamanan jaringan yang tinggi. 5. Bagaimana melakukan perancangan meningkatkan keamanan

jaringan yang dapat diterapkan pada jaringan intranet.

6. Belum adanya pembatasan hak akses untuk client seperti, sharing folder dan anti virus.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Melakukan analisis jaringan komputer intranet dan perancangan firewall dan key management pada jaringan intranet di PT. Vayatour.

2. Untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan komputer intranet di PT. Vayatour.

3. Agar data-data tidak dapat dimasuki dan dibobol dengan mudah oleh pihak luar seperti hacker, cracker, dan juga aman dari gangguan virus, trojan, maupun spyware.

(5)

4. Sebagai salah satu syarat dalam pengambilan gelar Strata-1 fakultas ilmu komputer, jurusan Teknik Informatika, Universitas INDONUSA Esa Unggul.

5. Memberi usulan kepada PT. Vayatour, dalam membangun sebuah sistem tingkat keamanan yang tinggi pada jaringan intranet.

Manfaat penelitian / tugas akhir ini adalah :

1. Pemahaman terhadap perancangan Firewall dan key management pada jaringan intranet.

2. Mencoba untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapat di bangku perkuliahan dan merupakan pengembanggan pengetahuan yang dapat diperkaya melalui pengalaman praktis di lapangan.

1.4 Ruang Lingkup Masalah

Dari permasalahan yang dimiliki oleh PT. Vayatour dan agar pembahasan dalam merencanakan sistem keamanan ini tidak terlalu luas namun dapat mencapai hasil yang optimal maka penulisan skripsi ini mempunyai ruang lingkup yang menjadi batasan-batasan penulisan,adapun ruang lingkupnya adalah :

1. Perancangan arsitektur sistem keamanan. 2. Konfigurasi perangkat yang akan dijalankan.

3. Merancang keamanan jaringan Intranet dengan memanfaatkan Access Control List.

1.5 Metode Penelitian

Metode penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data teoritis dari sumber tertulis yang menguraikan dan menjelaskan

(6)

konsep-konsep yang terkait dengan judul penelitian yang telah dilakukan.

2. Pengumpulan Data

Dilakukan dengan melalui pengamatan langsung di untuk mendapatkan data informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini dan searching melalui media internet. 3. Analisis Data.

Melakukan survey ke PT. Vayatour. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai sistem keamanan jaringan komputer yang ada di tempat tersebut.

4. Perancangan Sistem.

Metode yang digunakan dalam perancangan jaringan komputer menggunakan jaringan intranet di PT. Vayatour.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir dengan judul ”Keamanan Jaringan Intranet pada PT. Vayatour.”, terbagi kedalam 5(lima) bab yang tersusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini dibahas mengenai Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Ruang Lingkup Masalah, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini memuat teori-teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran sekaligus menjadi landasan didalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai Sejarah, Struktur Organisasi, Topologi jaringan dan sistem keamanan yang ada, Visi dan Misi, serta Analisis Sistem Jaringan yang berjalan.

(7)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini dikemukan hasil analisis dari proses keamanan jaringan komputer yang ada dan monitoring sistem yang akan berjalan pada PT. Vayatour.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan-kesimpulan dari masalahyang Setelah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran untuk pengembangan keamanan dan jaringan komputer.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul AGUNAN DALAM PEMBERIAN

Berdasarkan komposisi patotipe Xoo pada pertanaman MH 2014/2015, rekomendasi perbaikan teknologi pengendalian penyakit HDB pada periode tanam awal dan pertengahan yaitu menanam

Untuk menentukan adanya perbedaan antar perlakuan digunakan uji F, selanjutnya beda nyata antar sampel ditentukan dengan Duncan’s Multiples Range Test (DMRT).

Medical Surgical and Critical Care Nursing Community Health and Primary Care Nursing Geriatric Nursing. Room 2

Kandidat entitas merupakan enti- tas yang akan menjadi bagian dari perenca- naan arsitektur perusahaan, sehingga penentuannya dapat didasarkan pada kondisi fungsi bisnis

Condi+onal  statement:  if   DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR kondisi?. statements TRUE

Dari hasil analisis diperoleh grain size pelet U02 sinter Cirene sebesar 7,9 11mdan pelet PWR sebesar 6,9 11m.Sedangkan porositas pelet Cirene adalah 12,4% dan pelet PWR adalah

“Enhance Learning Based on Psychological Indexes and Individual Preferences for a Physics Course Using An Adaptive Hypermedia Learning