• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Mahasiswa Matematika - PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA YANG AKTIF ORGANISASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Mahasiswa Matematika - PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA YANG AKTIF ORGANISASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

A. Profil Mahasiswa Matematika

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia profil berarti grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan mahasiswa berarti orang yang belajar di perguruan tinggi.

Oleh karena itu, profil mahasiswa matematika adalah ikhtisar yang memberikan fakta tentang mahasiswa matematika, dalam hal ini fakta yang

yang dimaksud adalah tentang respon dalam organisasi, kemampuan penalaran matematika, dan Indeks Prestasi (IP).

1. Respon dalam organisasi

Menurut Adi (2012) pengertian respon merupakan suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail,

penilaian, pengaruh atau penolakan, suka atau tidak suka serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu. Selain itu menurut Daryl Beum, respon diartikan sebagai tingkah laku balas atau sikap yang

menjadi tingkah laku atau adu kuat. Respon juga diartikan sebagai suatu proses pengorganisasian rangsang dimana rangsangan-rangsangan

proksimal diorganisasikan sedemikian rupa sehingga terjadi representasi fenomenal dari rangsangan- rangsangan proksimal tersebut.

Menurut Walgito (dalam Adi, 2012) respon dalam penelitian akan

(2)

adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan,

pendengaran, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu

penafsiran yang unik terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.

Adapun aspek yang dinilai pada penelitian ini meliputi: 1) Rasa

senang mengikuti organisasi, 2) Perasaan responden selama mengikuti kegiatan dalam organisasi, 3) Bergabung dengan organisasi yang diikuti,

4) Aktifitas organisasi dengan aktifitas kuliah, 5) Keikutsertaan responden dalam rapat organisasi, 6) Beban tugas yang diberikan oleh lembaga organisasi kepada responden, 7) Pelajaran yang bisa diambil

selama mengikuti organisasi, 8) Organisasi menunjang prestasi akademik, 9) Keaktifan berorganisasi, 10) Indeks Prestasi (IP) pada

awal/sebelum mengikuti organisasi. 2. Kemampuan penalaran matematika

Menurut Alwi (2000) kemampuan adalah kecakapan, kesanggupan

(sanggup melakukan sesuatu). Menurut Suriasumantri (2005) penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang

berupa pengetahuan. Manusia pada hakekatnya merupakan makhluk berpikir, merasa, bersikap, dan bertindak. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan berpikir dan bukan dengan

(3)

Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Apa yang disebut benar bagi tiap orang adalah tidak sama,

maka oleh sebab itu kegiatan proses berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang benar itu pun berbeda-beda. Dapat dikatakan bahwa

tiap jalan pikiran mempunyai apa yang disebut sebagai kriteria kebenaran, dan kriteria kebenaran ini merupakan landasan bagi proses penemuan kebenaran tersebut. Penalaran merupakan suatu proses

penemuan kebenaran dimana tiap-tiap jenis penalaran mempunyai kriteria kebenarannya masing-masing. (Suriasumantri, 2005)

Sebagai suatu kegiatan berpikir maka menurut Suriasumantri (2005) penalaran mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu: a) Kegiatan penalaran merupakan suatu proses berpikir logis, dimana berpikir logis harus

diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut suatu pola tertentu atau menurut logika tertentu, b) Sifat analitik dari proses berpikirnya, karena

kegiatan berpikir yang menyandarkan diri pada suatu analisis dan kerangka berpikir yang dipergunakan untuk analisis tersebut adalah logika penalaran yang bersangkutan.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematika adalah keacakapan atau kesanggupan untuk

(4)

Menurut Ebbut dan Straker (dalam KTSP: Depdikbud, 2006) indikator kemampuan penalaran matermatika meliputi: a) Berpikir

deduksi, b) Berpikir induksi, c) Mengabstraksi benda-benda matematika, d) Memberikan reasoning, e) Menggunakan data dan prosedur yang

benar, f) Melakukan evaluasi, g) Memahami pengertian, h) Berpikir logis, i) Memahami contoh negatif, j) Menarik kesimpulan, k) Menentukan metode dan membuat alasan, l) Menentukan strategi.

3. Indeks Prestasi (IP)

Menurut buku Panduan Akademik Universitas Muhammadiyah

Purwokerto (2008) evaluasi hasil studi merupakan proses penentuan tingkat kelulusan mahasiswa dalam menempuh studi. Ada dua tahap evaluasi studi, yaitu evaluasi hasil studi akhir semester dan evaluasi hasil

studi akhir jenjang studi. Penilaian hasil studi dilakukan pada akhir semester, meliputi mata kuliah yang direncanakan sesuai KRS yang sah

pada semester tersebut. Penilaian dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi (IP) dalam suatu Kartu Hasil Studi (KHS) dimana mencantumkan rencana kredit, kredit nyata maupun kredit kumulatif

yang diperoleh baik pada semester yang bersangkutan maupun seluruh semester yang telah ditempuh. Indeks Prestasi yang diperoleh mahasiswa

pada semester yang bersangkutan digunakan dalam penentuan beban studi yang diambil pada semester berikutnya. Indeks Prestasi (IP) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(5)

Keterangan:

BNK setiap mata kuliah merupakan hasil perkalian antara bobot nilai

dengan SKS mata kuliah bersangkutan.

Jumlah BNK adalah penjumlahan dari BNK setiap mata kuliah yang

ditempuh suatu semester.

Jumlah SKS adalah penjumlahan dari SKS setiap mata kuliah yang ditempuh dalam suatu semester.

Beban studi semester bergantung pada besarnya angka Indeks Prestasi yang diperoleh pada semester sebelumnya dengan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Tabel 2.1. Tabel Beban Studi Semester Indeks Prestasi (IP)

Semester

Beban Studi Maksimal yang Dapat Diambil

1. Pengertian organisasi

Menurut Wursanto (2005) pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamik. Organisasi dalam arti statis berarti

melihat organisasi itu seperti yang tergambar dalam bagan (ornanogram) yang beraneka ragam. Secara singkat dapat dikatakan bahwa organisasi

(6)

manajemen berlangsung dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarkhi daripada kedudukan, jabatan, wewenang, garis komando dan

tanggungjawab.

Sedangkan organisasi dalam arti dinamis merupakan proses

kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatu wadah tertentu untuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula. Proses adalah langkah-langkah yang harus dilalui.

Langkah-langkah yang harus dilalui dalam usaha mencapai tujuan bersama dimulai dari proses perencanaan (planning), proses

pengorganisasian (organizing), pemberian motivasi (motivating), proses pengawasan (controlling), dan proses pengambilan keputusan (decision making). Proses tersebut sering disebut sebagai fungsi manajemen

sehingga organisasi dalam arti dinamis disebut pula organisasi sebagai fungsi, yaitu organisasi yang memberi kemungkinan-kemungkinan

manajemen untuk bergerak. 2. Organisasi intra kampus

Dalam Panduan Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(2012) sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi

Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, maka di Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah dibentuk organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi baik di tingkat universitas, fakultas, dan program

(7)

Kemudian sesuai SK Rektor Nomor: A2.II/041.S.Kep/III/2000 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto, maka struktur organisasi kelembagaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto adalah:

a. Tingkat Universitas terdiri atas:

1) Majelis Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto disingkat MM UMP

2) Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto disingkat DEMA UMP

Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan lembaga tinggi di tingkat universitas yang mempunyai wewenang legislatif dan yudikatif sesuai

dengan amanat Kongres Mahasiswa XI Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (KOSMA XI KM

UMP). DEMA bertugas untuk mengawasi kinerja lembaga lain yang ada di Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto, diantaranya Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) dan Badan Keuangan Mahasiswa (BKM) serta sebagai lembaga yang bertugas untuk menampung

permasalahan maupun aspirasi mahasiswa. Oleh karena itu, anggota DEMA dituntut untuk dapat berpikir kritis serta cepat tanggap akan segala sesuatu yang terjadi di kampus, terutama

(8)

mempunyai jalur komando terhadap Dewan Fakultas. Anggota DEMA UMP minimal terdiri dari Ketua, Wakil, Sekretaris,

Bendahara, Anggota Komisi, dan Anggota Kehormatan yang terdiri dari Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas.

3) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhmmadiyah Purwokerto disingkat BEM UMP

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memiliki fungsi

utama yaitu pada bidang sosial politik dan advokasi masyarakat. Wilayah sosial politik melatih anggota Badan Eksekutif

Mahasiswa peduli dan peka terhadap masalah yang ada dalam masyarakat, sedangkan advokasi masyarakat melatih melakukan pembelaan terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat

dan mahasiswa.

4) Unit Kegiatan Mahasiswa disingkat UKM

a) Pramuka

Racana KH. Ahmad Dahlan dan Nyi. Hj. Ahmad Dahlan Gugus Depan Banyumas 08.2683-08.2684

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, berdiri berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Cabang XI.02,

Kabupaten Daerah Dati II Banyumas No. 017 tahun 1983 tentang Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di IKIP Muhammadiyah Purwokerto (Universitas

(9)

pendidik yang bisa menjadi pembina pramuka. Visi dan misi racana KH. Ahmad Dahlan dan Nyi. Hj. Ahmad

Dahlan Gugus Depan Banyumas 08.2683-08.2684 Universitas Muhammadiyah Purwokerto adalah membentuk

dan mencetak kader bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral, berbudi pekerti luhur, berjiwa Tri Dharma perguruan tinggi, patuh, dan

menjunjung nama Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta menjadi mahasiswa yang berguna bagi nusa dan

bangsa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan UKM Pramuka diantaranya latihan rutin (pendaftaran dan gladi kecakapan calon anggota racana Ahmad Dahlan, penerimaan anggota

baru, pengambilan badge, bina satuan, musyawarah racana dan musyawarah adat) serta kegiatan khusus

(penyelenggaran kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar RADUMP, kegiatan temu racana se-kabupaten Banyumas, penyelenggaraan kegiatan lomba penegak untuk

pramuka penegak di Banyumas, delegasi pelatihan jurnalistik di kwartir cabang banyumas).

b) Olahraga

UKM Olahraga adalah Lembaga Keluarga Mahasiswa yang merupakan salah satu wadah untuk

(10)

olahraga. UKM Olahraga terdiri dari Sembilan divisi dibidang olahraga yaitu: divisi sepak bola, divisi bola

basket, divisi bola voli, divisi bulutangkis, divisi tenis meja, divisi catur, divisi tenis lapangan, divisi futsal, divisi atletik.

Program kerja dari UKM Olahraga terdiri dari kegiatan-kegiatan rutinan yang diselenggarakan oleh UKM Olahraga maupun dari tiap-tiap divisi. Disamping itu pula adanya

penyediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan UKM Olahraga secara keseluruhan.

c) Seni dan Budaya

Gasebu mempunyai tiga cabang spesialisasi, yaitu seni tari, seni musik, dan seni rupa. Tujuan Gasebu adalah

mengembangkan kegiatan mahasiswa dalam rangka meningkatkan kreativitas kesenian di kalangan mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, meningkatkan apresiasi, kemampuan serta profesionalisme dalam bidang kesenian dan berorganisasi, dan menanamkan serta

menumbuhkan semangat kekeluargaan, persahabatan, dan persatuan antar anggotanya.

d) Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam)

Mahasiswa Pecinta Alam Satria UMP merupakan suatu bentuk organisasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa

(11)

olahraga alam bebas yang selalu senantiasa berusaha mengembangkan kemampuan, ketrampilan di bidang

kepencinta-alaman. Saat ini Mapala Satria UMP memiliki lima divisi spesifikasi bidang, yang terdiri dari:

(1) Divisi panjat tebing (climbing)

Divisi ini berorientasi pada kegiatan pemanjatan tebing alami maupun buatan. Kegiatan yang dilakukan

menitikberatkan unuk adventure (petualangan) maupun olahraga (prestasi).

(2) Divisi penelusuran gua (caving)

Divisi ini berorientasi pada teknik penelusuran gua horisontal maupun gua vertikal. Kegiatan yang

dilakukan antara lain eksplorasi gua, pemetaan dan pendataan gua baik kawasan karst maupun andhesit,

search and rescue (cave rescue).

(3) Divisi rimba gunung

Divisi ini menitikberatkan kegiatannya pada

olahraga yang langsung berhadapan dengan alam bebas (gunung), meliputi manajemen pendakian, navigasi,

search and rescue, maupun pendataan gunung.

(4) Divisi konservasi

Divisi ini lebih menitikberatkan pada kegiatan

(12)

konservasi, pendataan flora dan fauna, serta perlindungan sumber daya alam. Divisi konservasi juga

berorientasi pada kegiatan yang bersifat ilmiah. (5) Divisi arung jeram

Arung jeram (rafting) yang berorientasi pada kegiatan arung jeram, pengarungan, yang biasanya diaplikasikan untuk mendukung kegiatan petualangan

(adventure) maupun social rescue (penanganan bencana banjir).

e) LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Bhaskara

Pers Mahasiswa Bhaskara melatih kemampuan mahasiswa di bidang jurnalistik. Melatih mahasiswa untuk

dapat berpikir kritis, keberanian untuk mengungkap fakta dari permasalahan-permasalahan yang ada, serta mencoba

merangka dengan sebuah upaya pencapaian bangunan idealisme kemahasiswaan yang sejatinya. Adapun visi Bhaskara adalah ingin mencetak mahasiswa UMP yang

memiliki wacana keilmuan dan keislaman sebagaimana tersirat dalam Statuta Universitas Muhammadiyah

Purwokerto. f) Bela Diri

UKM Bela Diri didirikan pada tahun 2000 di

(13)

salah satu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat bakatnya di bidang ilmu bela diri, selain kemampuan bela

diri yang dipupuk melalui UKM ini juga dikembangkan ilmu organisasi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa

UMP. UKM Bela Diri mempunyai dua sub unit, yaitu tae kwon do dan tapak suci.

g) Broadcasting Gradiosta

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Broadcasting Gradiosta adalah UKM yang bergerak di bidang

edutainment, sebuah bidang yang sarat sajian informasi

edukasi sekaligus hiburan. Sajian informasi yang up to date dan dikemas dalam bentuk hidangan entertainment yang

sangat menarik dan konsumtif bagi seluruh mahasiswa UMP pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Lewat radio Gradiosta FM, UKM Broadcasting Gradiosta melatih keberanian, kepercayaan diri, manajemen waktu, memperluas wawasan, tata bahasa, serta komunikasi yang

baik. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis agar dapat mengembangkan eksistensi radio kampus

dikalangan masyarakat luas. Dengan kesiapan para penyiar dan reporter Gradiosta, radio kita juga ikut mendukung penyiaran kegiatan kampus maupun luar kampus baik

(14)

h) Teater Perisai

Perisai merupakan akronim dari Persatuan Insan Seni

Amanat Illahi. Hal ini berarti bahwa komunitas teater Perisai adalah komunitas teater yang mendapatkan amanat

dari Illahi, yaitu menyampaikan amanat-Nya melalui karya-karya baik dalam bentuk naskah maupun pementasan. Selain itu, Perisai juga artinya tameng yang artinya bahwa

anggotanya harus bisa menepis pengaruh-pengaruh yang bersifat negatif yang dapat mempengaruhi diri sendiri

maupun orang lain. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk mampu melatih emosi, komunikasi, serta membentuk sikap dan sifat yang unggul.

i) LDK AL KAHFI

LDK AL KAHFI adalah sebuah lembaga ditingkat

kampus yang bergerak dalam bidang da’wah kemahasiswaan dan minat bakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain: aska sufla (penerimaan anggota

baru), kajian rutin pengurus dan umum, kajian pengurus, MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa), buletin, kajian

(15)

j) Koperasi Mahasiswa “Lebah”

Koperasi Mahasiswa “Lebah” adalah sebuah UKM

yang bergerak di bidang pengkoperasian yang dikelola oleh mahasiswa. Salah satu kegiatan nyata Kopma Lebah adalah

mengelola salah satu warung makan yang ada di kantin UMP. Dengan menjadi anggota Kopma Lebah mahasiswa dapat belajar untuk berwirausaha serta berkoperasi sehingga

diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang mampu berinovasi serta tidak bergantung pada perusahaan atau

instansi lain.

b. Tingkat Fakultas terdiri atas:

1) Dewan Mahasiswa Fakultas disingkat DMF

DEMA Fakultas adalah lembaga legislatif pada tingkat fakultas, yang mempunyai fungsi sebagai perwakilan mahasiswa

dalam mengawasi BEM, kemudian DEMA juga berperan mengakomodir dan merumuskan aspirasi mahasiswa Fakultas untuk direkomendasikan kepada BEM Fakultas untuk

dilaksanakan. Dalam struktur lembaga, DEMA FKIP mempunyai kajian masing-masing bidang yaitu dimulai dari PH

(16)

komisi II bertanggunjawab pada pengawasan akademik, dan komisi III bertanggungjawab pada pengawasan organisasi.

Dalam periode satu tahun, DEMA mempunyai program melaksanakan persidangan-persidangan yaitu sidang umum

MAMF (Musyawarah Akbar Mahasiswa Fakultas), melakukan sidang rutin catur wulan, dan pembentukan KPU (Komisi Pemilihan Umum), selain itu pada awal kepengurusan, DEMA

menyelenggarakan Up-Grading (Pelatihan Kepemimpinan untuk Lembaga NEM dan HMPS).

2) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas disingkat BEMF

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu lembaga organisasi

kemahasiswaan yang ada di unversitas Muhammadiyah Purwokerto pada tingkat fakultas. Organisasi ini merupakan

wadah untuk membentuk karakter diri kita. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) menjadi bagian dari lembaga kemahasiswaan dalam

lingkup Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang merupakan Fakultas yang besar dengan menunjukkan

(17)

3) Himpunan Mahasiswa Program Studi disingkat HMPS

Himpunan mahasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa

Program Studi Pendidikan Matematika adalah HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Matematika). HIMATIKA mempunyai

tugas untuk menampung aspirasi mahasiswa matematika serta mengkoordinir mahasiswa matematika dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan baik oleh instansi Program Studi Pendidikan

Matematika maupun HIMATIKA sendiri. HIMATIKA juga merupakan jembatan antara instansi dengan mahasiswa,

sehingga melatih jiwa kepemimpinan pada anggotanya.

Mahasiswa UMP diberi kesempatan yang sama untuk ikut aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Selain beberapa Unit

Kegiatan Mahasiswa tersebut diatas, di UMP terdapat pula organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang merupakan organisasi

Gambar

Tabel 2.1. Tabel Beban Studi Semester

Referensi

Dokumen terkait

Namun hal ini tidak bisa dijelaskan hanya dengan Gambar saja namun patut dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga perlunya analisis apakah ekspor non migas

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih atas berkat dan pendampingan- Nya selama Penulis mengerjakan laporan berjudul “EVALUASI UNTUK PENINGKATAN

Demikian juga kondisi kepercayaan masyarakat Ponorogo sebelum masuknya Islam, dalam pembahasan selanjutnya penulis tekankan pada kondisi kepercayaan pusat kerajaan yang

Kultivar yang termasuk golongan daun panjang adalah 'Hitam Pagentan', 'Ireng Temen', dan 'Saka', kultivar yang termasuk golongan daun sedang adalah 'Bulu', 'Toraja', dan 'Cempo

Bedasarkan hasil dari penelitian yang berjalan, sistem yang diusulkan untuk memberikan solusi pada permasalahan ini adalah pembangunan aplikasi pemesanan makanan pada

Delapan Permenkes yang harus diperjuangkan perawat adalah aturan tentang; (1) jenis perawat, (2) perijinan perawat, (3) tata cara proses evaluasi kompetensi bagi

Adapun secara praktis strategi komunikasi yang dapat digunakan oleh Cyber PR dalam mengembangkan pasar modal syariah yaitu dengan: (1) Menggunakan strategi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bentuk dari perubahan perilaku dalam masyarakat Jawa dalam mengorganisasi resepsi pernikahan atau pesta dan