PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 1 dari 28
KETENTUAN UMUM
ASURANSI MANDIRI PROTEKSI PENYAKIT TROPIS
PASAL 1 UMUM DAN DEFINISI
1. Pengertian Umum
1.1. Bahasa
Dalam hal polis diterjemahkan dalam versi Bahasa Inggris dan terjadi perbedaan pemahaman atau penafsiran antara versi terjemahan dalam Bahasa Inggris dengan versi asli dalam Bahasa Indonesia dalam polis ini, maka yang berlaku adalah versi dalam Bahasa Indonesia.
1.2. Biaya
Semua bea materai, biaya pendaftaran dan biaya-biaya serupa lainnya, jika ada, untuk dan yang berkaitan dengan polis ini ditanggung dan dibayar sesuai dengan prosedur-prosedur dari penanggung. Menyangkut biaya dan jasa hukum,
pemegang polis dan penanggung akan menanggungnya sendiri-sendiri.
1.3. Hak dan kewajiban
Hak dan kewajiban pihak penanggung, pemegang polis dan tertanggung tertuang dalam polis ini, kecuali dinyatakan lain.
1.4. Hukum yang berlaku
Polis ini tunduk pada hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.
1.5. Huruf tebal
Kata atau frase yang memiliki arti khusus diberi huruf tebal dalam polis ini. 1.6. Judul
Judul-judul hanyalah untuk kesesuaian saja dan tidak mempengaruhi cara penafsiran ketentuan–ketentuan berikut ini berlaku kecuali dipersyaratkan lain. 1.7 Keseluruhan polis
Kecuali disetujui lain, ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang tertuang dalam
polis ini merupakan satu-satunya dan membentuk keseluruhan atas polis dan
pemahaman antara pemegang polis dengan penanggung serta menggantikan segala permohonan, kesepakatan, perundingan, komitmen dan pemahaman terdahulu yang mungkin telah dibuat sebelum diterbitkannya polis ini berkenaan dengan pokok-pokok yang menjadi isi dari polis ini.
1.8. Keterpisahan
Apabila suatu ketentuan dari polis ini ternyata menjadi tidak sah, batal, dilarang atau tidak dapat dilaksanakan di suatu wilayah hukum, maka hanya bagian ketentuan yang menjadi tidak sah, batal, dilarang atau tidak dapat dilaksanakan
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 2 dari 28
tersebut sajalah yang berlaku di yurisdiksi itu menjadi tidak berlaku tanpa membatalkan ketentuan-ketentuan lainnya dalam polis ini.
1.9. Komunikasi
Setiap dan semua pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan polis ini akan dibuat dan dilakukan dalam Bahasa Indonesia dan pemberitahuan setiap saat diberikan oleh pihak yang terkait ke alamat terakhir yang diketahui dan tercatat pada pihak terkait tersebut. Setiap perubahan alamat wajib diberitahukan oleh
pihak yang melakukan perubahan alamat kepada pihak lainnya dalam kurun waktu
1 (satu) bulan sejak alamat baru tersebut berlaku secara efektif. 1.10 Pajak
Pajak yang timbul dalam polis ini akan mengikuti ketentuan pajak yang belaku di Indonesia pada saat kewajiban pajak itu timbul.
1.11. Pernyataan
Semua keterangan, pernyataan serta penjelasan yang diberikan oleh tertanggung kepada penanggung dijamin kebenarannya oleh tertanggung dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari polis ini. Jika keterangan, pernyataan serta penjelasan yang diberikan ternyata tidak benar, tidak tepat atau tidak lengkap,
penanggung dapat mengakhiri polis ini, menolak membayar suatu pembayaran
atau memberlakukan ketentuan-ketentuan yang berbeda pada pertanggungan. 1.12 Perubahan
Ketentuan-ketentuan dalam polis ini tidak dapat diubah tanpa persetujuan
penanggung secara tertulis. Penanggung dapat mengubah seluruh atau sebagian
dari polis ini termasuk tabel manfaat atau ketentuan-ketentuan dalam polis ini, namun hanya berdasarkan alasan-alasan yang terdapat dalam pasal 2 ayat 5 dan pasal 16 ketentuan umum ini. Penanggung akan memberitahukan secara tertulis untuk setiap perubahan kepada pemegang polis. Perubahan-perubahan yang dibuat, baru berlaku saat pemegang polis memperbaharui polis ini, kecuali apabila
penanggung diwajibkan oleh undang-undang untuk memberlakukan suatu perubahan dengan segera.
Perubahan atas ketentuan-ketentuan polis harus dikonfirmasi secara tertulis dan penanggung akan mengirim surat kepada pemegang polis untuk mengkonfirmasi
setiap perubahan, komitmen atau janji yang dibuat oleh penanggung. 1.13 Satu polis per tertanggung
Seorang tertanggung tidak dapat ditanggung dalam lebih dari untuk 1 (satu) plan oleh penanggung. Jika dalam keadaan pertanggungan terjadi lebih dari untuk 1 (satu) plan, maka penanggung hanya akan menanggung polis yang pertama kali diterbitkan dan polis lainnya menjadi batal.
1.14. Tanggung jawab
Polis ini tidak memuat ketentuan apapun yang mewajibkan penanggung atau para
pejabat, direktur, karyawan, penanggung dinyatakan atau menjadi bertanggung jawab atas pengeluaran, tuntutan, kerugian, ganti rugi dan kewajiban apapun, atau
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 3 dari 28
turut dijadikan sebagai pihak dalam rangka tindakan pemegang polis dengan pihak ketiga.
1.15. Usia
Dalam polis ini yang disebut sebagai, usia tertanggung adalah usia yang dicapai pada saat ulang tahun terakhir, dan tabel-tabel premi lainnya atau bahan-bahan lain yang penanggung sediakan sehubungan dengan ini harus dipahami dengan sebagaimana mestinya.
2. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam huruf tebal dalam polis ini didefinisikan sebagai berikut:
2.1. Anggota keluarga
Suami atau istri atau anak atau orangtua kandung dari pemegang polis. 2.2. Berhalangan
Orang tersebut meninggal atau orang tersebut dalam keadaan tidak dapat melakukan tindakan hukum.
2.3. Cakupan penyakit
Penyakit – penyakit yang telah didiagnosa dan ditegakan oleh dokter sesuai dengan pedoman klinis yang berlaku yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu:
a. Campak;
b. Chikungunya;
c. Demam berdarah;
d. Hepatitis A; e. Malaria;
f. Tifus (Thypoid); dan g. Zika.
Selain hasil diagnosa yang telah ditegakan dokter, penanggung dapat meminta penjelasan mengenai mengapa suatu perawatan tertentu dipilih untuk dilakukan, jika menurut pendapat tim medis penanggung, perawatan itu semestinya lebih tepat kalau dilakukan dengan cara lain. Hal ini dimaksudkan agar penanggung dapat menilai suatu klaim dengan tepat dan adil.
2.4. Data Polis
Bagian dari polis yang memuat informasi yang berkaitan dengan pertanggungan asuransi untuk tujuan identifikasi yang dapat diubah dari waktu ke waktu dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polis.
2.5. Diagnosa
Penentuan suatu kondisi dengan melihat atau memeriksa gejala-gejala yang dinyatakan oleh dokter berdasarkan anamnesa (keluhan) tertanggung, bukti spesifik dan didukung oleh bukti lainnya, seperti radiologi, histologi, patologi anatomi atau laboratorium, yang dapat diterima oleh penanggung. Dalam hal
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 4 dari 28
terjadi keraguan tentang kelayakan atau kebenaran diagnosa, penanggung berhak untuk meminta pemeriksaan, baik kepada tertanggung atau/atas bukti yang digunakan dalam diagnosa tersebut, oleh seorang dokter yang dipilih oleh
penanggung dan dari pendapat ahli, untuk diagnosa tersebut akan mengikat tertanggung dan penanggung.
2.6. Direktori rumah sakit
Rumah sakit yang telah memiliki perjanjian kerjasama baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan penanggung. 2.7. Dokter
Seseorang (selain diri pemegang polis, tertanggung atau keluarga dari
tertanggung) yang memiliki gelar utama dalam praktek ilmu kedokteran barat dan
bedah, memiliki lisensi dari otoritas yang berwenang di negara tempat perawatan diterima, dan pihak yang terkait dengan perawatan tersebut melakukan praktik sesuai dengan bidang dan keahliannya.
2.8. Fasilitas pembayaran langsung (cashless)
Salah satu prosedur pelayanan kesehatan di mana penanggung akan menyediakan sarana direktori rumah sakit untuk membantu tertanggung menggunakan manfaatnya tanpa harus membayar terlebih dahulu di rumah sakit sesuai dengan ketentuan pada polis ini.
2.9. Kartu asuransi
Kartu yang diterbitkan oleh penanggung sebagai tanda kepesertaan tertanggung yang digunakan ketika tertanggung akan melakukan perawatan rawat inap di
direktori rumah sakit.
2.10. Kartu kredit/tabungan
Kartu kredit atau tabungan yang sah dan dikeluarkan oleh bank atas nama
pemegang polis yang dipergunakan untuk membayar premi dan/atau biaya-biaya
lainnya sebagaimana diatur dalam data polis. 2.11. Keadaan gawat darurat (emergency)
Suatu kondisi medis tertanggung tidak terduga menjadi akut mendadak, yang merupakan keadaan darurat serta mengancam hidup tertanggung sehingga memerlukan perhatian medis.
2.12. Kondisi medis
Setiap penyakit/sakit yang didefinisikan di dalam cakupan penyakit yang diatur dalam polis ini.
2.13. Manfaat asuransi
Manfaat yang akan diterima oleh pemegang polis atau tertanggung jika syarat-syarat sudah terpenuhi sesuai dengan ketentuan dalam polis yang terdiri dari manfaat perawatan rawat inap dan manfaat pengembalian premi (jika ada).
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 5 dari 28
2.14. Masa asuransi
Masa berlakunya pertanggungan asuransi, yaitu sejak tanggal berlakunya polis sampai dengan tanggal berakhir polis, dengan memperhatikan ketentuan polis. 2.15. Masa bebas lihat
Periode waktu tertentu terhitung sejak tanggal diterimanya polis, merupakan waktu yang diberikan kepada pemegang polis untuk mempelajari dan memastikan bahwa isi dari polis yang diterbitkan tersebut telah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pemegang polis.
2.16. Masa leluasa
Masa selama 3 (tiga) bulan kalender sejak tanggal jatuh tempo pembayaran premi.
2.17. Masa tunggu
Jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal berlakunya polis atau tanggal
pemulihan polis atau tanggal perubahan polis yang disetujui oleh penanggung,
mana yang paling akhir. 2.18. Memenuhi syarat (eligible)
Suatu kondisi medis, perawatan dan biaya-biaya yang termasuk dalam pertanggungan polis ini yang tunduk pada ketentuan yang ditetapkan dalam polis ini.
2.19. Negara tempat tinggal utama
Negara tempat tertanggung tinggal atau ingin tinggal selama hampir seluruh tahun yaitu 185 (seratus delapan puluh lima) hari berturut-turut atau lebih dan sebagaimana yang tertera sebagai alamat dan tempat tinggal tertanggung dalam catatan penanggung.
2.20. Pemegang polis
Seseorang yang mengadakan perjanjian asuransi dengan penanggung dan yang namanya tertulis dalam data polis.
2.21. Penanggung
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES. 2.22. Perawat
Perawat yang berkualifikasi yang terdaftar untuk bekerja sebagai seorang perawat
di mana perawatan diberikan dan diakui oleh penanggung. 2.23. Perawatan
Sebuah prosedur medis yang dilakukan oleh seorang dokter untuk kondisi medis yang memenuhi syarat dalam hal perawatan rawat inap.
2.24. Perawatan rawat inap
Perawatan rawat-inap di rumah sakit yang menyebabkan tertanggung
diharuskan menginap di rumah sakit untuk satu malam atau beberapa malam. Pengecualian diperuntukan untuk semua jenis perawatan alternatif termasuk
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 6 dari 28
namun tidak terbatas seperti pengobatan chiropractic, homeopathy, osteopathy, pengobatan Cina dan akupuntur.
2.25. Pihak
Penanggung atau pemegang polis.
2.26. Plan
Setiap manfaat dari polis ini yang tercatat dalam data polis. 2.27. Polis
Dokumen yang memuat perjanjian asuransi dalam bentuk cetak atau elektronik antara pemegang polis dan penanggung yang terdiri dari ketentuan umum ini,
tabel manfaat, data polis, endosemen, dan/atau perubahan-perubahan
sebagaimana penanggung beritahukan secara tertulis dan dinyatakan sebagai bagian dari polis.
2.28. Premi
Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung sehubungan dengan pertanggungan asuransi dalam polis ini yang terdiri dari premi
dasar dan premi tambahan (jika ada).
2.29. Premi Dasar
Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung sehubungan dengan manfaat asuransi berupa manfaat perawatan rawat inap.
2.30. Premi Tambahan
Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung sehubungan dengan manfaat asuransi tambahan berupa manfaat pengembalian
premi.
2.31. Resep dokter
Obat-obatan yang dituliskan dalam resep oleh dokter dalam rangka perawatan suatu kondisi medis yang ditanggung oleh polis tertanggung.
2.32. Rumah sakit
Badan usaha yang sah yang memiliki izin operasi dan terdaftar sebagai rumah sakit dari pemerintah setempat atau rumah sakit bedah, klinik, pusat spesialis atau penyedia layanan kesehatan di negara tempat beroperasinya dan yang
penanggung akui serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. beroperasi terutama untuk menerima, perawatan dan pengobatan yang sakit, lemah, atau orang yang terluka sebagai pasien rawat inap;
b. menyediakan pelayanan 24 (dua puluh empat) jam oleh dokter dan perawat yang berkualifikasi termasuk di dalamnya;
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 7 dari 28
d. tidak beroperasi terutama seperti sebuah panti jompo, rumah istirahat, rumah penyembuhan atau yang serupa, bangsal geriatri, sebuah lembaga untuk pengobatan penyalahgunaan zat, seperti namun tidak terbatas pada rehabilitasi alkohol atau obat atau tujuan serupa;
e. bukan rumah sakit milik tertanggung atau keluarga atau pihak yang berkepentingan atas polis;
f. untuk klinik harus terdaftar dan memiliki izin sebagai klinik utama menyediakan pelayanan 24 (dua puluh empat) jam/perawatan rawat inap oleh dokter dan
perawat yang berkualifikasi termasuk di dalamnya.
2.33. Surat jaminan (LOG)
Surat yang dikeluarkan oleh penanggung kepada rumah sakit sebagai pemberitahuan bahwa perawatan rawat inap tertanggung telah disetujui. 2.34. Tabel manfaat
Tabel yang memuat manfaat-manfaat maksimum yang akan penanggung tanggung untuk setiap tertanggung sebagaimana disebutkan pada pasal 25 ketentuan umum ini.
2.35. Tahun
12 (dua belas) bulan kalender masehi terhitung sejak tanggal berlakunya polis atau saat polis pemegang polis terakhir diperpanjang kecuali apabila penanggung telah menyetujui sesuatu yang lain.
2.36. Tanggal berlakunya polis
Tanggal dimulainya pertanggungan asuransi sebagaimana tercantum dalam data
polis untuk tertanggung.
2.37. Tanggal jatuh tempo
Batas waktu bagi pemegang polis untuk melakukan pembayaran premi sebagaimana disebutkan dalam data polis.
2.38. Tanggal pemulihan polis
Tanggal, bulan dan tahun, di mana pertanggungan mulai dipulihkan sesuai persetujuan penanggung setelah status polis pernah terhenti sehingga pertanggungan dapat dilanjutkan berdasarkan ketentuan dalam polis ini.
2.39. Tanggal perubahan polis
Tanggal disetujuinya perubahan polis oleh penanggung sebagaimana disebutkan pada endosemen yang dikeluarkan oleh penanggung berdasarkan ketentuan dalam polis ini.
2.40. Tertanggung
Orang yang atas dirinya diadakan pertanggungan asuransi, di mana terdapat kepentingan asuransi atau hubungan kepentingan asuransi dengan pemegang
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 8 dari 28
2.41. Tindakan medis yang segera dibutuhkan
Jenis tindakan apapun yang berupa, tes, pengobatan, atau tinggal di rumah sakit yang:
a. Diperlukan untuk manajemen medis suatu kondisi medis yang memenuhi
syarat yang diderita oleh tertanggung;
b. Tidak boleh melebihi tingkat perawatan yang diperlukan untuk memberikan
perawatan medis yang aman, memadai, dan tepat sesuai dengan ruang
lingkup, jangka waktu (lamanya), atau intensitas;
c. Telah diresepkan oleh dokter; harus sesuai dengan standar profesional yang diterima secara luas.
2.42. Ulang tahun polis
Tanggal dan bulan yang sama setelah satu tahun dari tanggal berlakunya polis atau ulang tahun polis terakhir.
2.43. Wajar dan umum
Penanggung menghitung biaya yang wajar dan umum berdasarkan pada rata-rata biaya untuk perawatan di jaringan yang berlaku terhadap plan tertanggung di wilayah di mana perawatan itu diterima.
Jika tidak tersedia jaringan rumah sakit, tidak tersedia harga yang sesuai negosiasi di jaringan rumah sakit, atau tidak tersedia perawatan yang dimaksud, maka
penanggung akan mendasarkan perhitungan itu pada kombinasi dari pengalaman
global penanggung, informasi statistik rata-rata biaya perawatan tersebut di
wilayah atau negara itu dan informasi yang dikumpulkan dari dokter yang
melakukan praktik di suatu negara atau wilayah tempat perawatan diberikan. Untuk menghindari keraguan ketika membandingkan biaya perawatan,
penanggung akan mempertimbangkan kompleksitas dari prosedur dan dari
fasilitas medis yang diberikan sesuai dengan lokasi tempat perawatan diberikan. Apabila biaya-biaya yang dikenakan lebih tinggi dari yang wajar dan umum maka
penanggung hanya akan membayar jumlah yang menurut pengalaman penanggung, wajar dan umum dikenakan dan pemegang polis atau tertanggung akan membayar sisanya.
2.44. Wilayah/Wilayah pertanggungan
Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar (Burma), Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Timor Timur (Timor Leste) dan Brunei Darussalam.
PASAL 2
DASAR PERTANGGUNGAN
1. Pemegang polis atau tertanggung wajib untuk menjawab semua pertanyaan yang
diajukan oleh petugas yang ditunjuk oleh penanggung dengan jujur, benar, dan lengkap sebagai syarat diterbitkannya polis. Dengan memperhatikan ketentuan dalam polis ini, semua keterangan, kata atau pernyataan lisan dan persetujuan dari pemegang polis
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 9 dari 28
mengenai hal-hal tersebut di atas yang disampaikan kepada petugas yang ditunjuk oleh
penanggung akan menjadi dasar pertanggungan asuransi dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari polis.
2. Jika di kemudian hari setelah pertanggungan berjalan, penanggung menemukan bahwa informasi yang telah diberikan oleh pemegang polis dan/atau tertanggung baik dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, tidak benar, tidak lengkap atau tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, atau pemegang polis dan/atau tertanggung mencoba melakukan penipuan klaim, penanggung berhak membatalkan polis ini secara sepihak dan
penanggung tidak berkewajiban untuk membayar manfaat asuransi apapun dalam polis
ini.
3. Ketentuan sebagaimana disebutkan pada ayat 2 pasal ini dikecualikan apabila pertanggungan telah berjalan lebih dari 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal berlakunya
polis atau tanggal pemulihan polis atau tanggal perubahan polis (incontestable period)
mana yang lebih akhir, maka keabsahan polis ini untuk selanjutnya tidak akan dipermasalahkan, kecuali adanya dugaan unsur penipuan (fraud) menurut pertimbangan
penanggung, maka setiap saat penanggung berhak sepenuhnya untuk membatalkan polis dan atas pembatalan polis tersebut, penanggung tidak berkewajiban untuk
mengembalikan premi yang telah dibayarkan.
4. Pemegang polis dan/atau tertanggung wajib menyediakan secara benar dan lengkap,
semua informasi data, dan/atau dokumen yang diperlukan dalam rangka penerbitan atau pemulihan polis dan/atau proses penyelesaian klaim.
5. Apabila setelah polis diterima dan ternyata ditemukan kekeliruan di dalamnya, maka
pemegang polis dan/atau penanggung berkewajiban untuk memberitahukan dengan
segera secara tertulis kepada masing-masing pihak untuk diadakan perubahan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
PASAL 3
MULAI BERLAKUNYA DAN PEMBARUAN POLIS
1. Dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai masa tunggu sehubungan dengan berlakunya pertanggungan asuransi, polis ini berlaku sejak tanggal berlakunya polis seperti yang tercantum dalam data polis atau sejak tanggal pemulihan polis yang ditentukan oleh penanggung secara tertulis atau sejak tanggal perubahan polis, mana yang lebih akhir pada pukul 00.01 WIB di kantor pusat penanggung di Jakarta dan akan terus berlanjut hingga jangka waktu 1 (satu) tahun kemudian pada tanggal yang sama atau pada ulang tahun polis yang bersangkutan dimana pertanggungan berakhir pada pukul 00.00 WIB atau pada tanggal lain sebagaimana ditetapkan dalam polis.
2. Polis ini berlaku untuk 1 (satu) tahun atau berakhir pada tanggal yang sama pada ulang tahun polis bersangkutan kecuali jika disetujui berbeda secara tertulis. Pada akhir
berlakunya polis ini, dengan ketentuan bahwa polis masih berlaku, pemegang polis dapat memperbaharui atau memperpanjang polis dengan ketentuan-ketentuan dan
syarat-PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 10 dari 28
syarat yang berlaku pada waktu itu. Pemegang polis akan terikat dengan ketentuan-ketentuan tersebut.
3. Polis dapat diperbaharui atau diperpanjang secara otomatis dengan membayar premi
yang berlaku, pada waktu pembaruan atau perpanjangan pada saat atau sebelum ulang
tahun polis kepada penanggung.
PASAL 4
PERSYARATAN PERTANGGUNGAN
1. Tertanggung yang memenuhi syarat untuk dipertanggungkan oleh polis ini adalah
seseorang yang berumur minimum 15 (lima belas) hari sampai dengan maksimum usia 65 (enam puluh lima) tahun saat mengajukan permohonan asuransi. Polis ini bisa diperpanjang setiap tahun sampai tertanggung menginjak umur 70 (tujuh puluh) tahun dengan catatan pembayaran terhadap premi yang terkait.
2. Tertanggung yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun harus memilih salah satu
dari kedua orang tuanya atau wali yang sah menurut hukum untuk menjadi pemegang
polis. Seorang anak yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun dan telah menjadi tertanggung dapat menggantikan posisi orang tuanya sebagai pemegang polis apabila
anak tersebut berumur 21 (dua puluh satu) pada saat ulang tahun polis.
3. Negara tempat tinggal utama tertanggung adalah Indonesia, yang penanggung
maksud adalah tertanggung harus berdiam di Indonesia selama sedikitnya 185 (seratus delapan puluh lima) hari berturut-turut atau lebih dalam setahun.
4. Tertanggung harus dipertanggungkan dengan plan yang sama.
5. Tertanggung harus selalu memenuhi seluruh kriteria tersebut di atas, jika tidak maka polis
ini akan batal secara otomatis.
PASAL 5 MANFAAT
1. Dengan tetap memperhatikan ketentuan pasal 14 ketentuan umum ini, polis ini memberikan manfaat asuransi yang terdiri dari manfaat perawatan rawat inap dan manfaat tambahan berupa pengembalian premi dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal ini.
2. Manfaat perawatan rawat inap:
a. Apabila tertanggung memerlukan perawatan rawat inap di rumah sakit setelah didiagnosa menderita salah satu cakupan penyakit, penanggung akan membayarkan seluruh tagihan rumah sakit selama perawatan rawat inap yang memenuhi syarat sampai dengan jumlah maksimum manfaat tahunan per tahun (sesuai plan yang diambil oleh pemegang polis) sebagaimana tercantum dalam tabel manfaat.
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 11 dari 28
b. Dengan memperhatikan ketentuan butir a ayat ini, tertanggung dapat mengambil kelas kamar yang tersedia di rumah sakit dengan batas maksimum dari biaya kamar per hari (sesuai dengan plan yang diambil oleh pemegang polis) sebagaimana tercantum di dalam tabel manfaat yang akan mengurangi manfaat tahunan per tahun. c. Apabila tertanggung dirawat inap di rumah sakit dengan biaya kamar melebihi dari batas maksimum dari biaya kamar per hari (sesuai dengan plan yang diambil oleh
pemegang polis) sebagaimana tercantum di dalam tabel manfaat, maka:
(i). Manfaat perawatan rawat inap yang dibayarkan oleh penanggung adalah sebesar hasil perhitungan dengan rumus sebagai berikut dengan maksimum pembayaran sesuai dengan manfaat tahunan per tahun (sesuai plan yang diambil oleh pemegang polis):
(𝐵𝐾𝑃
𝐵𝐾𝐴) × 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑔𝑖ℎ𝑎𝑛 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒏𝒖𝒉𝒊 𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒕
Keterangan:
BKP : biaya kamar sesuai plan yang diambil;
BKA : biaya kamar aktual yang digunakan.
(ii). Selisih dari manfaat perawatan rawat inap yang dibayarkan oleh penanggung sebagaimana yang dimaksud dalam butir (i) di atas dengan total tagihan rumah
sakit akan menjadi kewajiban tertanggung.
d. Tagihan sebagaimana dimaksud pada butir a ayat ini yang akan penanggung bayarkan adalah sebagai berikut:
(i) biaya kamar;
(ii) biaya kunjungan dokter;
(iii) biaya perawatan, obat, dan alat kesehatan;
(iv) biaya perawatan intensif di kamar ICU (Intensive Care Unit), konsultasi dan fisioterapi saat masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan suatu kondisi
medis dan apabila perawatan terkait langsung dengannya; dan
(v) biaya perawatan medis lain yang memenuhi syarat terkait dengan perawatan
rawat inap atas cakupan penyakit.
e. Apabila tertanggung dilindungi oleh lebih dari 1 (satu) polis asuransi untuk kondisi
medis yang sama, maka penanggung hanya akan membayarkan manfaat tunai per
hari (sesuai plan yang diambil oleh pemegang polis) sebagaimana tercantum di dalam
tabel manfaat yang akan mengurangi manfaat tahunan per tahun.
f. Manfaat perawatan rawat inap akan bergantung pada taksiran yang berpatokan pada apa saja yang wajar dan umum di dalam direktori rumah sakit penanggung. Taksiran ini akan berlaku bahkan apabila dokter yang merawat merujuk tertanggung untuk mendapat perawatan di luar direktori rumah sakit penanggung jika
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 12 dari 28 perawatan itu ternyata tersedia di direktori rumah sakit penanggung. Patokan wajar dan umum berlaku dalam segala hal.
3. Manfaat tambahan pengembalian premi:
a. Apabila pemegang polis memilih untuk melengkapi polisnya dengan manfaat tambahan berupa pengembalian premi, maka penanggung akan membayarkan pengembalian premi pada akhir ulang tahun polis ke-3 (tiga) dan kelipatannya sebesar 30% (tiga puluh persen) dari premi yang telah dibayarkan selama 36 (tiga puluh enam) bulan terakhir kepada pemegang polis apabila:
(i). Polis tetap aktif sampai dengan ulang tahun polis ke-3 (tiga) sejak tanggal berlakunya polis; dan
(ii). Tidak ada klaim tertanggung yang dibayarkan oleh penanggung kepada
pemegang polis dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.
b. Ketentuan ini akan tetap berlaku disetiap kelipatan perpanjangan polis per 3 (tiga) tahun. Dalam hal manfaat pengembalian premi telah dibayarkan kepada pemegang
polis, polis akan diperpanjang otomatis selama pendebetan premi berhasil dilakukan
paling lambat pada tanggal jatuh tempo berikutnya.
c. Apabila pemegang polis memutuskan untuk menambahkan manfaat pengembalian
premi ini ke dalam polis maka secara otomatis akan diberlakukan untuk semua tertanggung yang tercantum dalam data polis.
d. Pemegang polis tidak diperkenankan untuk mengajukan perubahan
(menghapus/menambahkan) atas manfaat pengembalian premi ini.
4. Seorang tertanggung tidak dapat ditanggung dalam lebih dari untuk 1 (satu) plan oleh
penanggung. Jika dalam keadaan pertanggungan terjadi lebih dari untuk 1 (satu) plan,
maka penanggung hanya akan menanggung polis yang pertama kali diterbitkan dan polis lainnya menjadi batal.
PASAL 6 PREMI
1. Pemegang polis harus membayar premi sesuai dengan cara pembayaran premi yang
telah penanggung tentukan dan disetujui oleh pemegang polis yang tercantum di dalam
data polis.
2. Pemegang polis harus membayar premi pada penanggung sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Premi harus dibayarkan sesuai dengan cara pembayaran premi yang telah ditentukan
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 13 dari 28
b. Premi harus dibayarkan sesuai dengan plan yang diambil oleh tertanggung yang
tercatum di dalam data polis.
c. Pembayaran premi sebagaimana tercantum dalam data polis akan dibayarkan sesuai dengan pilihan pembayaran yang ditentukan dengan metode pendebetan rutin pada
kartu kredit/tabungan milik pemegang polis berdasarkan instruksi khusus yang
sebelumnya telah diberikan oleh pemegang polis kepada penanggung.
d. Pembayaran premi akan dianggap sah apabila dana sudah diterima penuh di rekening bank penanggung.
e. Pemegang polis bertanggung jawab atas seluruh biaya bank yang berkaitan dengan
pembayaran premi dengan melalui transfer.
3. Pemberitahuan untuk melakukan pembayaran dan/atau penagihan premi, jika ada, hanyalah bersifat pelayanan dengan tidak mengurangi kewajiban pemegang polis untuk membayar premi pada tanggal jatuh tempo dan selambat-lambatnya pada akhir masa
leluasa.
4. Jika penanggung tidak menerima pembayaran premi setelah masa leluasa berakhir, maka pertanggungan polis akan berakhir sejak tanggal jatuh tempo pembayaran premi yang pertama kali tertunggak. Hal ini akan terjadi baik dengan pemberitahuan pembatalan secara tertulis atau tidak dari penanggung kepada pemegang polis.
PASAL 7 MASA LELUASA
Dalam hal pendebetan premi tidak berhasil dilakukan pada tanggal jatuh tempo,
penanggung memberikan masa leluasa selama 3 (tiga) bulan di mana pertanggungan masih
berlaku. Apabila pendebetan tidak berhasil dilakukan sampai dengan 3 (tiga) bulan berturut– turut maka pertanggungan menjadi berakhir sejak tanggal jatuh tempo pembayaran premi yang pertama kali tertunggak dan tidak ada kewajiban apapun dari penanggung terhadap
pemegang polis dan/atau tertanggung sehubungan dengan polis yang bersangkutan. PASAL 8
MASA BEBAS LIHAT
1. Pemegang polis mempunyai masa bebas lihat selama 20 (dua puluh) hari kalender
terhitung dari tanggal diterimanya polis oleh pemegang polis untuk meneliti dan memastikan bahwa isi yang ada dalam polis sudah sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pemegang polis.
2. Selama masa bebas lihat ini, polis telah berlaku, namun demikian, pemegang polis dapat meminta atau mengajukan pembatalan polis secara tertulis dan mengembalikan dokumen
polis asli beserta kartu asuransi kepada penanggung. Atas hal tersebut polis secara
otomatis menjadi batal sejak tanggal berlakunya polis dan tidak akan ada pertanggungan asuransi apapun yang menjadi kewajiban penanggung kepada pemegang polis dan/atau
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 14 dari 28
3. Dalam hal pemegang polis membatalkan polis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini, penanggung akan mengembalikan premi yang sudah pemegang polis bayar, secara penuh, tanpa bunga dikurangi biaya administrasi.
4. Masa bebas lihat ini tidak berlaku untuk pembaruan atau perpanjangan polis. PASAL 9
MASA TUNGGU
Tidak ada manfaat asuransi yang dibayarkan untuk setiap cakupan penyakit selama 30 (tiga puluh) hari dari tanggal berlakunya polis atau tanggal pemulihan polis atau tanggal
perubahan polis tertanggung.
PASAL 10 MATA UANG
Semua manfaat asuransi yang ditetapkan dalam polis ini adalah dalam mata uang Rupiah. Semua premi juga harus dibayar dalam mata uang Rupiah. Pembayaran klaim akan dibayar dalam mata uang yang sama kecuali apabila penanggung dipersyaratkan oleh hukum untuk menggunakan mata uang yang lain selain daripada Rupiah atau apabila disetujui lain oleh
penanggung secara tertulis sebelumnya.
Pembayaran klaim dalam mata uang lain selain mata uang Rupiah akan dikonversi dengan menggunakan kurs yang ekivalen yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada saat tanggal keluar dari rumah sakit.
PASAL 11
KOORDINASI MANFAAT
Penanggung mempunyai hak untuk mengkoordinasikan manfaat perawatan rawat inap di rumah sakit dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Apabila tertanggung telah mendapatkan penggantian dari pihak lain/polis asuransi lain untuk kondisi medis yang sama maka penanggung mempunyai hak mengkoordinasikan manfaat yang akan dibayarkan sehingga:
a. Jumlah manfaat seluruhnya yang diterima oleh tertanggung dari penanggung dan/atau pihak lain, maksimum 100% (seratus persen) dari total tagihan perawatan
rawat inap; dan
b. Manfaat yang dibayarkan penanggung tidak melebihi batas maksimum manfaat tahunan per tahun sesuai dengan plan yang diambil sebagaimana tercantum dalam
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 15 dari 28
2. Apabila penanggung telah membayarkan klaim tertanggung dan pemegang polis bermaksud melakukan koordinasi manfaat dengan pihak lain/polis asuransi lain untuk
kondisi medis yang sama, maka penanggung hanya akan melayani pengurusan
administrasi klaim koordinasi manfaat dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah klaim dibayarkan penanggung.
PASAL 12
PROSEDUR KLAIM, DOKUMENTASI DAN PEMBERITAHUAN
1. Prosedur Klaim dan Dokumentasi
1.1 Prosedur klaim dengan fasilitas pembayaran langsung (cashless)
a. Pemegang polis dapat menikmati manfaat dari kemudahan-kemudahan
pembayaran langsung untuk perawatan rawat inap yang memenuhi syarat di dalam direktori rumah sakit penanggung.
b. Pemegang polis harus menggunakan rumah sakit yang tercatat dalam direktori rumah sakit. Direktori rumah sakit ini dapat dilihat di situs penanggung yaitu www.axa-mandiri.co.id.
c. Pemegang polis atau tertanggung harus membawa kartu asuransi sebelum
mendatangi rumah sakit yang termasuk dalam direktori rumah sakit dan menunjukkan kartu asuransi tersebut kepada petugas administrasi rawat-inap sebagai tanda kepesertaan.
d. Penanggung akan menerbitkan surat jaminan (LOG) kepada pihak rumah sakit atas nama tertanggung jika kondisi medis memenuhi syarat. Biaya-biaya
yang timbul yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan perawatan akan ditanggung oleh tertanggung.
e. Untuk keadaan gawat darurat perawatan rawat inap di rumah sakit yang tergabung dalam direktori rumah sakit, pemegang polis dapat menghubungi
Hotline Claim 24 (dua puluh empat) jam penanggung yang tertera pada kartu asuransi tertanggung untuk bantuan lebih lanjut, kemudian penanggung akan
segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk segera menerbitkan surat
jaminan (LOG) jika kondisi medis memenuhi syarat.
f. Jika perawatan itu membutuhkan penanganan darurat di rumah sakit, di mana
pemegang polis tidak sempat untuk menghubungi penanggung terlebih
dahulu, pemegang polis dapat meminta anggota keluarga untuk menghubungi penanggung sesegera mungkin dan memastikan, saat
tertanggung sudah masuk rumah sakit, pihak rumah sakit diberikan kartu asuransi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Paspor/Kartu Ijin Tinggal Sementara
(KITAS) (bagi warga negara asing) pemegang polis agar rumah sakit dapat langsung menghubungi penanggung.
g. Jika tertanggung memerlukan perawatan rawat inap untuk kondisi medis yang disetujui dan tertanggung dirawat di rumah sakit dengan harga kamar melebihi dari batas maksimum plan yang diambil yang tercantum di dalam tabel
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 16 dari 28 manfaat, maka manfaat perawatan rawat inap yang akan dibayarkan oleh penanggung mengacu pada ketentuan pasal 5 ayat 2 butir c ketentuan umum
ini.
1.2 Prosedur klaim penggantian (reimbursement)
a. Apabila perawatan rawat inap yang dijalani oleh tertanggung dilakukan di
rumah sakit di luar direktori rumah sakit, maka pemegang polis wajib
melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: (i). Formulir klaim yang telah dilengkapi;
(ii). Kuitansi/bukti pembayaran asli selama perawatan rawat inap;
(iii). Perincian nama dan harga obat-obatan yang diberikan selama perawatan
rawat inap, nama dan harga alat-alat medis yang dipakai selama perawatan serta nama dan harga pemeriksaan kesehatan (laboratorium,
X-ray dan lain-lain) selama perawatan rawat inap (untuk fotokopi harus dilegalisir oleh rumah sakit yang bersangkutan);
(iv). Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang dilakukan selama
perawatan rawat inap (untuk fotokopi harus dilegalisir oleh rumah sakit
yang bersangkutan);
(v). Surat keterangan dokter untuk klaim perawatan rawat inap dari dokter yang merawat (untuk fotokopi harus dilegalisir oleh rumah sakit yang bersangkutan); dan
(vi). Surat keterangan atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan klaim dan dianggap perlu oleh penanggung.
b. Apabila tertanggung dilindungi oleh lebih dari 1 (satu) polis asuransi untuk
kondisi medis yang sama, maka pemegang polis wajib melampirkan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
(i). Formulir pengajuan klaim yang telah dilengkapi;
(ii). Fotokopi Kuitansi/bukti pembayaran selama perawatan rawat inap yang telah dilegalisir oleh rumah sakit yang bersangkutan;
(iii). Fotokopi perincian nama dan harga obat-obatan yang diberikan selama
perawatan rawat inap, nama dan harga alat-alat medis yang dipakai
selama perawatan rawat inap serta nama dan harga pemeriksaan kesehatan (laboratorium, X-ray dan lain-lain) selama perawatan rawat
inap yang telah dilegalisir oleh rumah sakit yang bersangkutan;
(iv). Fotokopi hasil medis, laboratorium, catatan medis yang dilakukan selama
perawatan rawat inap yang telah dilegalisir oleh rumah sakit yang
bersangkutan;
(v). Fotokopi surat keterangan dokter untuk klaim perawatan rawat inap dari
dokter yang merawat yang telah dilegalisir oleh rumah sakit yang
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 17 dari 28
(vi). Surat penyelesaian pembayaran asuransi asli dari pihak lain/perusahaan asuransi lainnya (apabila terdapat koordinasi manfaat sebagaimana dimaksud pada pasal 11 ketentuan umum ini); dan
(vii). Surat keterangan atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan klaim dan dianggap perlu oleh penanggung.
1.3 Tidak ada dokumen yang harus diajukan oleh pemegang polis untuk pengajuan manfaat pengembalian premi. Penanggung akan mengirimkan surat pemberitahuan mengenai pembayaran manfaat pengembalian premi pada akhir
ulang tahun polis ke-3 (tiga) dan kelipatannya.
2. Pemberitahuan
2.1 Untuk klaim-klaim penggantian biaya, penanggung hanya mempertimbangkan klaim-klaim yang diajukan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak tertanggung keluar dari rumah sakit atau tanggal tagihan, mana yang paling akhir. Penanggung memiliki hak untuk meminta informasi tambahan untuk melakukan proses administrasi klaim. Apabila dokumen-dokumen klaim tidak dapat disampaikan dalam waktu yang ditentukan, maka penanggung mempunyai hak untuk menolak pembayaran klaim atas polis ini.
2.2 Seluruh dokumen-dokumen klaim sebagaimana dimaksud pada ayat 1 butir 1.2 pasal ini dikirim ke: AXA Tower lantai 9, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18, Kuningan City, Jakarta 12940, Indonesia.
2.3 Apabila pengajuan klaim tidak diajukan dengan dokumen lengkap sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 butir 1.2 pasal ini, maka permintaan tersebut tidak akan diproses oleh penanggung.
2.4 Seluruh bukti-bukti permintaan klaim harus diajukan kepada penanggung dalam bahasa Indonesia.
2.5 Surat yang dikeluarkan oleh penanggung mengenai pembayaran manfaat asuransi merupakan bukti bahwa penanggung telah melaksanakan pembayaran manfaat
asuransi.
2.6 Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dalam dokumen-dokumen seperti yang dimaksud dalam ayat 1 butir 1.2 pasal ini, maka penanggung berhak untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari pemegang polis. Dan atas hal tersebut
penanggung mempunyai hak untuk melakukan investigasi termasuk untuk
melakukan pemeriksaan ulang atas diri tertanggung pada Dokter atau laboratorium yang ditunjuk oleh penanggung pada saat proses penyelesaian klaim.
2.7 Penanggung akan menginformasikan hasil dari proses klaim dalam kurun waktu 14
(empat belas) hari kerja setelah dokumen–dokumen yang dibutuhkan sebagaimana termaksud dalam ayat 1 butir 1.2 pasal ini, diterima dengan lengkap dan benar oleh
penanggung. Apabila pemegang polis dan/atau tertanggung telah memberikan
keterangan yang tidak benar atau memberikan keterangan palsu atau memanipulasi dokumen sehubungan pengajuan klaim ini, maka tanpa harus ada putusan Pengadilan, penanggung berhak untuk:
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 18 dari 28
(i). Menolak membayar manfaat; (ii). Mengakhiri polis ini;
(iii). Meneruskan kasus ini kepada pihak berwajib.
2.8 Pembayaran manfaat asuransi akan dibayarkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak penanggung memberikan keputusan bahwa manfaat asuransi tersebut dapat dibayarkan dengan memperhatikan ketentuan ayat 2 butir 2.7 pasal ini.
2.9 Penanggung tidak akan membayarkan manfaat atau klaim atas polis ini jika hal
tersebut mengakibatkan penanggung melanggar sanksi ekonomi internasional, hukum, atau peraturan, termasuk tetapi tidak terbatas pada yang diatur oleh Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat atau dibawah resolusi PBB. Jika potensi pelanggaran tersebut ditemukan, penanggung akan mengirimkan konfirmasi melalui surat kepada pemegang polis.
2.10 Pembayaran klaim apapun tidak membebaskan pemegang polis atau tertanggung dari kewajiban tunduk pada syarat dan kondisi yang berlaku atas polis ini.
PASAL 13 PEMULIHAN POLIS
1. Polis yang telah batal atau berakhir sebagaimana dimaksud pada pasal 15 ayat 1 huruf c dan pasal 6 ayat 4 ketentuan umum ini, polis dapat dipulihkan kembali sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal ini.
2. Pemegang polis dapat mengajukan permintaan pemulihan polis, apabila polis batal atau
berakhir kurang dari 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal polis dinyatakan batal atau berakhir.
3. Apabila pemegang polis mengajukan permintaan pemulihan polis, maka pengajuan pemulihan polis harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Formulir pemulihan polis; b. Pernyataan kesehatan;
c. Bukti transfer atas premi yang belum terbayarkan;
d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Paspor/Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) (bagi warga negara asing) yang masih berlaku dari pemegang polis/tertanggung; dan e. Dokumen lain yang dinyatakan perlu oleh penanggung yang berkaitan dengan
permohonan pemulihan polis.
4. Permintaan pemulihan polis sebagaimana dimaksud pada pasal ini dapat dilakukan dengan menghubungi penanggung dan dengan membayar sejumlah premi tertunggak sejak tanggal berakhirnya polis, jika ada.
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 19 dari 28
5. Selama polis batal atau berakhir, tidak ada kewajiban apapun dari penanggung terhadap pemegang polis dan/atau tertanggung sehubungan dengan polis yang bersangkutan. 6. Jika pemulihan polis disetujui oleh penanggung, maka tanggal mulai berlakunya
pemulihan adalah tanggal pemulihan polis. Masa tunggu mulai berlaku terhitung sejak
tanggal pemulihan polis.
7. Penanggung berhak untuk menyetujui atau tidak menyetujui permohonan pemulihan polis
yang telah diajukan.
PASAL 14 PENGECUALIAN
Penanggung tidak akan membayar manfaat asuransi dalam polis ini karena hal-hal berikut
ini:
1. Perawatan yang dilakukan oleh orang yang ingin mengambil keuntungan atas
pertanggungan ini;
2. Setiap penyakit yang tidak terdaftar di dalam cakupan penyakit yang disebutkan dalam
polis ini;
3. Setiap perawatan atas cakupan penyakit yang tidak didiagnosa oleh dokter dan tidak didukung oleh hasil pemeriksaan laboratorium;
4. Setiap biaya atas cakupan penyakit yang terjadi di luar wilayah pertanggungan; 5. Setiap perawatan jangka panjang atau komplikasi yang timbul dari cakupan penyakit
atau kondisi medis terkait dari padanya atau kondisi peninggalan atas cakupan penyakit tersebut;
6. Setiap perawatan atas cakupan penyakit yang terjadi dalam masa tunggu;
7. Setiap biaya yang secara medis tidak diperlukan (biaya non medis) termasuk namun tidak terbatas pada biaya sampo, pasta gigi, lotion, bedak, pembalut, telpon, faksimili, salon, video, televisi, sauna, laundry, mini bar, serta lain-lain hal yang tidak ada hubungannya dengan pengobatan;
8. Setiap biaya yang tidak diperlukan secara medis; atau biaya yang dikeluarkan untuk alasan sosial atau rumah tangga atau untuk alasan yang tidak terkait langsung dengan dengan
perawatan, perawatan yang dapat dianggap sebagai kepentingan pribadi;
9. Setiap biaya yang dibebankan oleh tempat-tempat hidro kesehatan, spa, klinik perawatan alamiah (nature cure clinics) atau tempat-tempat sejenisnya, sekalipun tempat itu terdaftar sebagai rumah sakit;
10. Setiap biaya yang dibebankan oleh dokter, rumah sakit, laboratorium atau layanan-layanan medis yang tidak wajar dan umum;
11. Vitamin, supplemen, obat herbal, obat traditional atau obat tradisional cina;
12. Setiap biaya untuk hal-hal yang tidak disebutkan dalam tabel manfaat yang berlaku terhadap plan pemegang polis;
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 20 dari 28
13. Perawatan yang diberikan kepada tertanggung oleh siapapun yang memiliki
kepentingan asuransi atas diri tertanggung atau pemegang polis;
14. Setiap biaya administrasi atau laporan apapun (kecuali disetujui oleh kami) atau biaya lain yang bersifat non-medis sehubungan dengan penyediaan dan/atau kinerja persediaan dan / atau pelayanan medis;
15. Biaya Bank atau kredit ketika penggantian klaim dibuat selain mata uang polis;
16. Tertanggung yang berada dalam kontak langsung dengan amunisi, bahan peledak, atau
alat peledak;
17. Perawatan akibat kompetisi olahraga amatir dan olahraga musim dingin;
18. Perawatan akibat pekerjaan yang terkait dengan penggunaan bahan berbahaya tertentu
(seperti asbes);
19. Perawatan akibat pekerjaan berisiko tinggi dan risiko gaya hidup yang tinggi;
20. Perawatan, atau penggunaan obat, yang belum ditetapkan secara efektif atau yang
bersifat eksperimental atau dalam uji klinis. Namun penanggung akan membayar untuk
perawatan atau penggunaan obat, jika ada persetujuan terlebih dahulu oleh penanggung secara tertulis, dan juga disediakan perawatan atau obat yang telah
mendapatkan lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) jika tertanggung menerima perawatan di Indonesia, atau European Medicines Agency jika tertanggung menerima pengobatan di Eropa, atau Food and Drug Administration (FDA) jika
tertanggung menerima perawatan di tempat lain di dunia, dan digunakan dalam
persyaratan lisensi tersebut;
PASAL 15 BERAKHIRNYA POLIS
1. Polis pemegang polis akan berakhir akibat terjadinya kejadian-kejadian berikut ini (hal
mana yang lebih dahulu terjadi):
a. Data, Informasi, keterangan atau penjelasan yang diberikan oleh pemegang polis atau
tertanggung adalah tidak benar, atau jika pemegang polis atau tertanggung
melanggar salah satu dari ketentuan-ketentuan yang ada dalam polis ini atau mengajukan, atau mencoba mengajukan, klaim yang tidak jujur; atau tidak benar; atau b. Premi tidak dibayarkan selama masa leluasa; atau
c. Pemegang polis atau tertanggung mengakhiri polis; atau
d. Tertanggung meninggal dunia; atau
e. Negara tempat tinggal utama pemegang polis tidak lagi di Indonesia; atau
f. Penanggung menghentikan pertanggungan asuransi ini dengan pemberitahuan
secara tertulis kepada pemegang polis; atau
g. Ulang tahun polis pada atau setelah ulang tahun ke-70 (tujuh puluh) dari tertanggung.
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 21 dari 28
2. Harap diingat bahwa apabila polis diakhiri dalam tahun bersangkutan, tidak ada bagian
premi yang akan dikembalikan, terlepas dari apakah pernah ada atau belum pernah ada
klaim dalam tahun itu.
PASAL 16 PERUBAHAN POLIS
1. Berdasarkan permohonan kepada dan atas persetujuan penanggung, polis dapat diubah untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Nama pemegang polis dan/atau tertanggung; b. Alamat pemegang polis dan/atau tertanggung;
c. Negara tempat tinggal utama pemegang polis dan/atau tertanggung;
d. Hal-hal selain yang disebutkan di atas yang tidak mempengaruhi faktor risiko dalam perlindungan baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akan penanggung tetapkan dari waktu ke waktu dengan pemberitahuan tertulis kepada pemegang polis sesuai dengan ketentuan ayat 7 pasal ini.
2. Selain hal-hal sebagaimana disebutkan pada ayat 1 pasal ini, selama masa asuransi,
pemegang polis dapat mengajukan perubahan plan pada saat ulang tahun polis
sebagaimana tercantum dalam tabel manfaat dan premi yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari polis ini. Atas perubahan plan ini, diberlakukan kembali masa tunggu untuk polis ini dan penanggung berhak untuk melakukan penyesuaian premi.
3. Yang dapat mengajukan perubahan polis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 pasal ini adalah pemegang polis. Perubahan polis tersebut harus diajukan secara tertulis kepada
penanggung atau menghubungi penanggung melalui telepon.
4. Apabila pemegang polis berhalangan, maka tertanggung dapat menjadi pemegang
polis.
5. Setiap perubahan yang dimintakan hanya akan berlaku efektif pada tanggal perubahan
polis.
6. Setiap perubahan polis yang dilakukan oleh penanggung akan diberitahukan kepada
pemegang polis paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum tanggal berlaku perubahan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila pemegang polis tidak memberikan tanggapan dalam kurun waktu yang
diberikan, maka pemegang polis dianggap menyetujui seluruh perubahan tersebut; atau
b. Apabila pemegang polis tidak menyetujui perubahan tersebut karena alasan apapun,
maka pemegang polis dapat mengajukan permohonan pengakhiran polis secara tertulis kepada penanggung dan polis menjadi berakhir sejak tanggal berlaku
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 22 dari 28
perubahan. Atas pengakhiran polis tersebut, tidak ada perlindungan apapun yang menjadi kewajiban penanggung kepada tertanggung.
7. Penanggung berhak untuk mengubah ketentuan-ketentuan yang ada dalam polis pada ulang tahun polis. Namun demikian penanggung tidak akan mengubah ketentuan polis
semata-mata karena adanya klaim pribadi pemegang polis. Penanggung dapat melakukan perubahan untuk mencerminkan perubahan-perubahan sebelumnya atau perubahan-perubahan yang dapat diperkirakan dalam praktek atau tindakan-tindakan medis dan jenis serta frekuensi dari klaim-klaim yang diajukan. Penanggung juga dapat mengubah ketentuan dalam polis selama masa asuransi selama hal tersebut diharuskan oleh hukum yang berlaku.
8. Setiap perubahan polis sebagaimana dimaksud pada pasal ini akan dituangkan dalam endosemen.
PASAL 17
PERUBAHAN NEGARA TEMPAT TINGGAL UTAMA
1. Pemegang polis wajib menginformasikan kepada penanggung apabila tertanggung
mengubah negara tempat tinggal utamanya sekalipun tertanggung tinggal di wilayah
pertanggungan yang sama.
2. Apabila pemegang polis tidak memberitahukan kepada penanggung maka
penanggung berhak untuk tidak membayar manfaat asuransi apapun dalam polis ini.
3. Apabila tertanggung mengubah negara tempat tinggal utamanya menjadi negara selain Indonesia maka pertanggungan asuransi untuk tertanggung tersebut menjadi berakhir.
PASAL 18
HAK UNTUK MEMERIKSA
1. Penanggung selalu mempunyai hak untuk menunjuk dan menyewa seorang dokter
independen untuk memberi masukan kepada penanggung tentang hal-hal medis yang berkaitan dengan suatu klaim. Jika diminta oleh penanggung, dokter independen tersebut juga akan secara medis memeriksa tertanggung yang mengajukan klaim tersebut dan memberi laporan kepada penanggung. Hal ini jarang sekali diperlukan dan penanggung baru akan menggunakan hak ini saat terjadi ketidakpastian mengenai sifat atau lingkup dari
kondisi medis tersebut dan/atau tanggung jawab penanggung dalam polis. Tertanggung wajib bekerja sama dengan dokter independen tersebut dan jika tidak penanggung tidak akan membayar klaim tersebut.
2. Selain itu, penanggung dapat meminta penjelasan mengenai mengapa suatu perawatan tertentu dipilih untuk dilakukan, jika menurut pendapat penanggung berdasarkan masukan atau hasil pemeriksaan dokter independen sebagaimana dimaksud pada ayat 1
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 23 dari 28
pasal ini, perawatan itu semestinya lebih tepat kalau dilakukan dengan cara lain. Hal ini dimaksudkan agar penanggung dapat menilai suatu klaim dengan tepat dan adil.
3. Apabila ada selisih antara hasil penaksiran biaya dari penanggung dengan dokter yang menangani tertanggung, maka yang berlaku adalah hasil penaksiran penanggung. 4. Penanggung mempunyai hak untuk melakukan penelusuran atau pencarian informasi
tambahan terhadap suatu perawatan rawat inap. Hal ini dimaksudkan agar penanggung dapat menilai suatu klaim dengan tepat dan adil.
PASAL 19 KEADAAN KAHAR
1. Penanggung atau pemegang polis memiliki hak untuk menghentikan sementara waktu
seluruh aktivitas yang terkait dengan polis, tapi tidak terbatas untuk, keadaan perang (baik dideklarasikan atau tidak), misi peperangan, invasi, serangan dari negara asing, konflik, pemberontakan, demonstrasi, kerusuhan, deklarasi keadaan perang, revolusi, bencana alam, kondisi epidemi yang sudah dideklarasikan oleh pemerintah, gangguan dari penutupan bursa saham, bank, lembaga kliring, keributan sipil, kebakaran, ledakan, sabotase, teroris, embargo atau perubahan atau tindakan dari salah satu pemerintah yang terkait dengan asuransi, investasi, pasar saham, atau sektor lain yang akan terkena dampak dari implementasi polis ini (selanjutnya disebut “keadaan kahar”).
2. Dalam hal terjadi keadaan kahar, maka pihak yang terkena keadaan kahar diwajibkan memberitahukan kepada pihak lain mengenai setiap kewajiban-kewajiban pihak tersebut yang tidak dapat dipenuhi. Pihak yang terkena keadaan kahar harus memberitahukan
pihak lain secepatnya mengenai keadaan kahar tersebut paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar dan pihak yang terkena keadaan kahar tidak dapat dinyatakan telah melakukan kelalaian atau pelanggaran terhadap polis ini.
3. Selambat-lambatnya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun setelah keadaan kahar,
penanggung memiliki kewajiban menetapkan besarnya potongan yang pasti sesuai
dengan meningkatnya angka klaim dan berubahnya keadaan moneter akibat keadaan seperti yang dimaksud pada ayat 1 pasal ini. Selanjutnya penanggung akan membayarkan sisa jumlah yang belum dibayarkan, setelah memperhitungkan potongan sementara seperti yang dimaksud pada pasal ini.
4. Penanggung tidak berkewajiban bertanggung jawab atas setiap keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban dalam polis ini apabila keterlambatan atau kegagalan tersebut akibat keadaan kahar.
PASAL 20
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi sengketa, kontroversi atau perselisihan antara penanggung, dengan
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 24 dari 28
disebut “perselisihan”), akan diselesaikan secara musyawarah. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan atas perselisihan, maka penanggung atau pemegang
polis atau pihak yang berkepentingan dengan polis ini dapat memilih cara penyelesaian perselisihan dengan melalui Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI), Lembaga alternatif penyelesaian sengketa yang dimuat dalam daftar lembaga alternatif penyelesaian
sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Arbitrase atau Pengadilan Negeri.
2. Bila maksud untuk menyelesaikan perselisihan tidak diberitahukan, atau tidak dapat disetujui, maka penyelesaian perselisihan akan dilakukan melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan domisili hukum penanggung di wilayah hukum Republik Indonesia dengan tidak mengesampingkan hak pemegang polis atau pihak yang berkepentingan atas polis ini untuk menyampaikan perselisihan yang timbul ke Pengadilan Negeri yang memiliki yurisdiksi atas domisili pemegang polis atau pihak yang berkepentingan atas polis ini di wilayah hukum Republik Indonesia.
3. Ketentuan yang tercantum dalam pasal ini akan tetap berlaku apabila polis ini diakhiri dan/atau berakhir.
PASAL 21
KESEPAKATAN PENGUNGKAPAN OLEH PENANGGUNG
Pemegang polis dengan ini sepakat atas dan mengesampingkan batasan lain apapun yang
berlaku atas pengungkapan Informasi polis pemegang polis oleh penanggung kepada pihak pemerintah atau pihak perpajakan manapun yang berwenang terlepas apakah di dalam atau di luar wilayah hukum Republik Indonesia untuk memastikan dipenuhinya Hukum dan Peraturan Yang Berlaku oleh penanggung.
PASAL 22
KESEPAKATAN UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI
1. Pemegang polis sepakat:
a. Untuk memberikan kepada penanggung, nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, alamat tempat tinggal, alamat surat-menyurat, nomor pokok wajib pajak dan seluruh informasi mengenai kewarganegaraan, tempat tinggal dan alamat pajak pemegang
polis; dan
b. Memberitahu penanggung mengenai sistem perpajakan di mana pemegang polis
tunduk sehubungan dengan setiap pelaporan pajak dan/atau tanggung-jawab pembayaran pajak apabila diminta oleh penanggung; dan
2. Pemegang polis sepakat untuk segera menyampaikan perkembangan terkini kepada penanggung mengenai setiap perubahan atau penambahan pada informasi yang
dinyatakan pada ayat 1 di atas, termasuk, namun tidak terbatas pada, status kewarganegaraan atau tempat tinggal baru yang mungkin pemegang polis dapatkan; dan
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 25 dari 28
3. Pemegang polis sepakat untuk melengkapi dan menandatangani dokumen-dokumen
tersebut dan melaksanakan hal-hal tertentu yang secara wajar diperlukan oleh
penanggung untuk memastikan dipenuhinya Hukum dan Peraturan Yang Berlaku oleh penanggung; dan
4. Bahwa penanggung berhak:
a. Mengharuskan (para) pihak yang mengklaim polis dan/atau (para) penerima pembayaran (termasuk para penerima santunan, penerima pengalihan, perwakilan perseorangan, eksekutor dan administrator dari warisan pemegang polis) memberikan informasi tersebut (dan/atau menandatangani dokumen-dokumen tersebut dan melaksanakan hal-hal tersebut) sebagaimana yang secara wajar dapat diminta oleh penanggung termasuk, namun tidak terbatas pada, kewarganegaraan, tanggal lahir, tempat lahir, alamat tempat tinggal, alamat surat-menyurat, tempat tinggal, alamat pajak dan nomor pokok wajib pajak; dan
b. Mengungkapkan informasi yang disebut pada pasal ini kepada pihak pemerintah atau pihak perpajakan manapun yang berwenang (terlepas apakah di dalam atau di luar yurisdiksi setempat).
PASAL 23
KELALAIAN MEMBERIKAN INFORMASI
Dalam hal:
1. Pemegang polis tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana tercantum pada pasal 22
ayat 1, 2 atau 3 ketentuan umum ini; atau
2. Pemegang polis lalai dalam memberikan Informasi yang akurat dan telah diperbaharui
berdasarkan pasal 22 ayat 1, 2 atau 3 ketentuan umum ini; atau
3. (Para) pihak yang mengklaim polis dan/atau (para) penerima pembayaran lalai memberikan informasi sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat 4 huruf a ketentuan umum ini; atau
4. Penanggung tidak dapat mengungkapkan informasi yang didapat oleh pihaknya
berdasarkan “Kesepakatan untuk Memberikan Informasi” karena alasan apapun.
Maka pemegang polis sepakat bahwa penanggung dapat menempuh satu atau lebih dari sejumlah tindakan di bawah ini:
1. Memotong atau menahan jumlah tersebut dari pembayaran apapun yang harus dibayar berdasarkan polis;
2. Mengakhiri polis; dan/atau
3. Memberikan Informasi polis milik pemegang polis (terlepas apakah sebelum atau sesudah pengakhiran polis) kepada pihak atau para pihak pemerintah atau perpajakan yang berwenang (terlepas apakah di dalam atau di luar wilayah hukum Republik Indonesia), sebagaimana yang bisa saja diperlukan oleh penanggung untuk memastikan pihaknya memenuhi Hukum dan Peraturan Yang Berlaku.
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 26 dari 28
Selain itu, pemegang polis sepakat bahwa bilamana pemegang polis membatalkan kesepakatan pemegang polis atas pengungkapan Informasi polis pemegang polis oleh
penanggung kepada pihak pemerintah atau pihak perpajakan manapun yang berwenang
berdasarkan pasal 22 ketentuan umum ini untuk memastikan dipenuhinya Hukum dan Peraturan Yang Berlaku oleh penanggung, maka penanggung dapat memotong atau menahan jumlah tersebut dari pembayaran apapun yang harus dibayar berdasarkan polis dan/atau mengakhiri polis.
PASAL 24 KETENTUAN LAIN
1. Pengungkapan
a. Penanggung dapat menggunakan, memberi atau mengungkapkan semua atau
informasi apapun yang tertanggung informasikan dalam tetapi tidak terbatas pada
data polis, transaksi sehubungan dengan polis dan melalui cara dan pihak lain
(termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan – perusahaan di AXA Group, reasuransi, bank, atau badan hukum lain baik di dalam maupun di luar negeri, dan bila diperlukan untuk menjalankan bisnis asuransi, menyediakan perlindungan asuransi, pembayaran klaim, layanan pelanggan.
b. Pengungkapan informasi sebagaimana dimaksud ayat diatas juga mencakup informasi atau pernyataan yang diberikan atau diungkapkan kepada pemegang polis atau tertanggung oleh penanggung yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang ada, proses hukum, keputusan, atau perintah pengadilan atau proses hukum lainnya yang melibatkan perusahaan asuransi. Inofrmasi juga dapat diungkapkan kepada instansi pemerintah dan/atau pihak yang berwenang baik di Indonesia maupun di luar negeri.
2. Keputusan Pengadilan
Penanggung memiliki hak untuk menolak semua instruksi yang diterima dari pemegang polis atau tertanggung dan benar-benar memblokir semua manfaat dan klaim jika ada
instruksi dari kepolisian, keputusan pengadilan, instansi pemerintah atau otoritas lain seperti untuk melakukannya, sampai pada saat pemegang polis atau tertanggung dilepaskan dari semua tuntutan terkait dengan ketentuan yang berlaku.
3. Polis ini telah disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan termasuk ketentuan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PASAL 25
TABEL MANFAAT DAN PREMI
Manfaat asuransi dalam tabel manfaat berikut berlaku per tertanggung per tahun polis,
manfaat asuransi akan berkurang setiap kali tertanggung mengajukan klaim dan dibayarkan
PRT-PROD-KV-KU/MPPT-05-2017/01 Hal 27 dari 28 1. Tabel manfaat dan premi tanpa manfaat pengembalian premi
Manfaat Asuransi Plan I Plan II Plan III Plan IV
Wilayah Pertanggungan Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar (Burma), Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Timor Timur (Timor Leste) dan Brunei Darussalam. Manfaat Rawat Inap
Biaya Kamar per hari a) Maks. Rp 250.000 Maks. Rp 500.000 Maks. Rp 750.000 Maks. Rp 1.000.000
Manfaat Tahunan per
tahun b) Rp 10.000.000 Rp 20.000.000 Rp 30.000.000 Rp 50.000.000
Manfaat Tunai per hari c) Rp 250.000 Rp 500.000 Rp 750.000 Rp 1.000.000
Premi Dasar Plan I Plan II Plan III Plan IV
Premi Bulanan Rp 100.000 Rp 140.000 Rp 175.000 Rp 200.000 Premi Tahunan Rp 1.000.000 Rp 1.400.000 Rp 1.750.000 Rp 2.000.000 2. Tabel manfaat dan premi dengan manfaat pengembalian premi
Benefit Plan I Plan II Plan III Plan IV
Wilayah Pertanggungan Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar (Burma), Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Timor Timur (Timor Leste) dan Brunei Darussalam. Manfaat Rawat Inap
Biaya Kamar per hari a) Maks. Rp 250.000 Maks. Rp 500.000 Maks. Rp 750.000 Maks. Rp 1.000.000
Manfaat Tahunan per
tahun b) Rp 10.000.000 Rp 20.000.000 Rp 30.000.000 Rp 50.000.000
Manfaat Tunai per hari c) Rp 250.000 Rp 500.000 Rp 750.000 Rp 1.000.000
Manfaat Pengembalian Premi Manfaat Pengembalian Premi
30% dari premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis selama 36 (tiga puluh enam) bulan terakhir dan diterima oleh penanggung
Premi Plan I Plan II Plan III Plan IV
Premi Dasar Premi Bulanan Rp 100.000 Rp 140.000 Rp 175.000 Rp 200.000 Premi Tahunan Rp 1.000.000 Rp 1.400.000 Rp 1.750.000 Rp 2.000.000 Premi Tambahan Premi Bulanan Rp 30.000 Rp 45.000 Rp 55.000 Rp 60.000 Premi Tahunan Rp 300.000 Rp 450.000 Rp 550.000 Rp 600.000 Catatan:
a) Tertanggung bebas memilih kelas kamar sampai dengan batas yang ditentukan pada “Biaya
Kamar per hari” sesuai dengan plan yang diambil yang berlaku untuk polis tertanggung. b) Semua manfaat asuransi yang dibayarkan selama masa asuransi akan diperhitungkan terhadap