AUTONOMOUS LEVELLING
SENTENCE COMPOSER
BERBASIS CAUSAL BAYESIAN NETWORK
UNTUK INTELLIGENT TUTORING SYSTEM
Mohamad Safrodin NRP : 2208 205 736
G a m e T e c h n o l o g y [ I T S ] - 2 0 1 0
Daftar Isi
Latar Belakang
1
Standar Kompetensi Bahasa Inggris
2
Kajian
3
Metode Penelitian
4
Pustaka
5
Latar Belakang
Keunggulan sistem tutor cerdas dibandingkan guru adalah kemampuannya dalam memahami karakteristik unik setiap siswa dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa tersebut (Franek, 2003). Kecerdasan sistem tutor cerdas diwujudkan dalam kemampuan pedagogignya untuk menyampaikan materi sesuai karakteristik siswa yang diajarnya, memberikan tugas, dan menilai kemampuan siswa
Model Kompetensi Komunikatif
(dari Celce-Murcia et al.)
Salah satu model terkini yang ada di dalam literatur pendidikan bahasa adalah yang dikemukakan oleh Celce-Murcia, Dornyei dan Thurrell (1995) yang kompatibel dengan pandangan teoritis bahwa bahasa adalah komunikasi, bukan sekedar seperangkat aturan. Implikasinya
adalah bahwa model kompetensi
berbahasa yang dirumuskan adalah
model yang menyiapkan siswa untuk berkomunikasi dengan bahasa
untuk berpartisipasi dalam masyarakat pengguna bahasa. Model ini
dirumuskan sebagai Communicative
Competence atau Kompetensi
Komunikatif (KK) yang direpresentasikan dalam Celce-Murcia et al.
Diagram Kern
pengembangan kemampuan
berwicara dan beraksara dilakukan
secara terpadu.
Keterampilan mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis
tidak diposisikan secara linier,
berjajar, melainkan terpadu sebagai
struktur yang mewarnai rancangan
proses belajar dan mengajar. Kern
(2000:132) merepresentasikan
gagasannya dalam tiga lingkaran
Modified Diagram
Dalam konteks pengajaran bahasa
asing, seringkali kegiatan
mendengarkan dilakukan terpisah dari kegiatan berbicara karena kegiatan tersebut difokuskan kepada latihan mengucapkan atau menirukan bunyi-bunyi, kata dan sebagainya. Oleh karenanya model Kern (2000) di atas dapat dimodifikasi menjadi empat lingkaran sebagai berikut:
Bayes Theorem
Bentuk dasar dari Teori Bayes adalah sebagai Berikut :
Dimana :
P(A) = adalah
prior probability
atau
marginal probability
dimana
probabilitas A tidak tergantung kondisi B
P(A|B)
= adalah probabilitas kondisional A dari kondisi B
P(B|A)
= adalah probabilitas kondisional B dari kondisi A
P(B) = adalah
prior probability
atau
marginal probability
dimana
VERB TENSE
Simple Present Simple Past Simple Future
I study English every day. Two years ago, I England. studied English in
If you are having problems, I will help you study English.
I am going to study English next year.
Present Continuous Past Continuous Future Continuous
I am studying English now. I called yesterday. was studying English when you
I will be studying English when you arrive tonight.
I am going to be studying English when you arrive tonight.
Present Perfect Past Perfect Future Perfect
I have studied English in several
different countries. I moved to the U.S. had studied a little English before I
I will have studied every tense by the time I finish this course. I am going to have studied every tense by the time I finish this course.
Present Perfect Continuous Past Perfect Continuous Future Perfect Continuous
I have been studying English for
five years. I years before I moved to the U.S. had been studying English for five
I will have been studying English for over two hours by the time you arrive.
I am going to have been studying
English for over two hours by the time you arrive.
Metodologi Penelitian
Markov Assum ption
Default Tingkat Kesulitan
Komponen Penyusun Kalimat Tenses
16 Tenses VERB Type
CO
RP
US
Assesment dan Skor
Word
Sentence Composer
DB
Level of Difficulties
Level
Tenses
Pre
se
nt
Pa
st
Fut
ur
e
Kata
Kerja
(Verb)
Reg
ular
Irr
eg
ular
Word
Corpus
Po
pu
lar
Non
-Po
pu
lar
Ra
re
Type
P
ositiv
e
Ne
ga
tiv
e
In
te
rro
ga
tiv
e
HASIL SENTENCE COMPOSER
Perhitungan Probabilitas
Level (L) dimana ini merupakan input awal untuk
menentukan tingkat kesulitan dari kalimat yang
akan dihasilkan oleh sentence composer. node
compose (C)
Dengan menggunakan Causal Bayesian
Network maka probabilitas Level (L) input dapat
dihitung. Misalkan dengan memberikan target
pada sentence composer untuk menghasilkan
kalimat dengan tingkat “B-Beginner” dan
diketahui bahwa Tenses, Word dan Verb juga
ditingkat “B-Beginner”
Perhitungan Probabilitas
COMPOSE TENSES TYPE WORD VERB LEVEL * ∑ RESULT
BBBBBB 0,9 0,95 0,6667 0,9 0,9 0,1852 0,0855
0,1178
0,8979
BBIBBB 0,7 0,95 0,2667 0,9 0,9 0,1852 0,0266
BBABBB 0,6 0,95 0,0667 0,9 0,9 0,1852 0,0057
COMPOSE TENSES TYPE WORD VERB LEVEL * ∑
BBBBBB 0,9 0,95 0,6667 0,9 0,9 0,1852 0,0855 0,1312 BBBBBI 0,9 0,3 0,3137 0,3 0,3 0,6296 0,0048 BBBBBA 0,9 0,2 0,0667 0,2 0,2 0,1852 0,0001 BBIBBB 0,7 0,95 0,2667 0,9 0,9 0,1852 0,0266 BBIBBI 0,7 0,3 0,3725 0,3 0,3 0,6296 0,0044 BBIBBA 0,7 0,2 0,2667 0,2 0,2 0,1852 0,0003 BBABBB 0,6 0,95 0,0667 0,9 0,9 0,1852 0,0057 BBABBI 0,6 0,3 0,3137 0,3 0,3 0,6296 0,0032 BBABBA 0,6 0,2 0,6667 0,2 0,2 0,1852 0,0006
•Tenses(TE)
•Type(TY)
•Word(WO)
•Verb(VE)
Pada setiap
parameter secara
umum
dibedakan
dalam tiga level:
•Beginner (B)
•Intermediate(I)
•Advance(A)
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian terhadap sistem ALESCO
(Autonomous Leveling Sentence Composer)
diperoleh tingkat kesalahan rata-rata sebesar
3,8086% untuk level Advance, 4,3035% untuk
level Intermediate
, dan 13,5178% untuk level
Beginner.
Level Beginner mempunyai tingkat
kesalahan yang cukup tinggi karena kesalahan
sedikit dengan pembanding yang mempunyai
probabilitas kecil akan mengakibatkan error
yang besar.
JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Bulan_Tahun 2010
Maret-2010 April-2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli-2010
Desain Knowledge Base
Desain Rule Tenses into DBMS
Desain Causal Bayesian Network
Implementasi Sistem
Pengujian
Referensi
Acid, S., de Campos, L., Ferna´ndez-Luna, J., & Huete, J. (2003). An information retrievalmodel based on simple Bayesian networks. International Journal of Intelligent Systems, 18(2), 251–265.
Archana K Rane(2005). Intelligent Tutoring System For Marathi.
Celce-Murcia, M., Z. Dornyei, S. Thurrell 1995. Communicative Competence: A Pedagogically Motivated Model with Content Specifications. In Issues in Applied Linguistics, 6/2, pp 5-35.
Kyoung-Min Kim, Jin-Hyuk Hong, Sung-Bae Cho (2007). A semantic Bayesian network approach to retrieving information with intelligent conversational agents. Information Processing and Management 43 (2007) 225–236
M. Asfah Rahman(2005), Gambaran tingkat penguasaan materi Kurikulum bahasa inggris lulusan Sekolah menengah umum Di sulawesi selatan
Horvitz, E., Breese, J., Heckerman, D., Hovel, D., & Rommelse, K. (1998). The Lumiere project: Bayesian user modeling for inferring the goals and needs of software users. In Proc. of the 14th conf. uncertainty in artificial intelligence (pp. 256–265).
Yi-Ting Huanga, Yi-Lung Lina, Jie-Chi Yang, and Yu-Chieh Wu, fsf An English Dialogue Companion System for Supporting Conversation Practice
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL (2003) STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran BAHASA INGGRIS SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH, Kurikulum 2004. Surya Supeno,Msc(2009), Sistem tutor cerdas berbasis game (game-based intelligent tutoring
[email protected] [email protected]
http://lecturer.eepis-its.edu/~safrodin/index.htm