• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 175/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 175/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 175/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN

Tempat Lahir : Aek Nabara (Sumut) Umur / Tanggal lahir : 33 Tahun / 07 April 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Simpang Seruling Dusun Kota Batak Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

A g a m a : Kristen Katolik P e k e r j a a n : Wiraswasta

Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan :

1. Penyidik sejak tanggal 26 April 2013 s/d tanggal 15 Mei 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 16 Mei 2013 s/d tanggal 10 Juni 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juni 2013 s/d tanggal 20 Juni 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 21 Juni 2013 s/d tanggal 20 Juli 2013;

Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

(2)

- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, sesuai dakwaan kami ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan agar barang bukti, berupa :

- 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga;

dikembalikan kepada yang berhak yakni PT CPI Petapahan melalui saksi Sarpinis Bin Sidik (Alm);

- 1 (satu) buah tabung oksigen beserta selang potong;

- 2 (dua) buah tabung gas LPG ukuran 3 kg (tiga kilogram) warna hijau;

- 1 (satu) buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt T 120 Pick Up warna hitam;

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi Wildan Simanjuntak;

4. Menetapkan supaya Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN,, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman;

(3)

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN, bersama-sama dengan BERLAN SIAHAAN, KISAR MANURUNG, PARDI MANURUNG dAN KARDO MARBUN (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April tahun 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain datam tahun 2o!3, bertempat di Pinggir Jalan Lintas Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sehagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib, terdakwa JAMIAN NAINGGOTAN Als JAMIAN berkumpul dengan teman-teman terdakwa yaitu Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun(Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) di warung milik orang tua Berlan Siahaan (dpo) dan pada saat berada di warung tersebut, terdakwa bersama teman-teman terdakwa merencanakan untuk mengambil besi Sakpot (tiang Penyangga) pipa minyak milik PT. CPt, setelah semuanya sepakat kemudian tedakwa JAMIAN NAINGGOLAN berangkat ke lokasi besi pipa tersebut dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-Up warna hitam yang terdakwa tidak ingat lagi Nomor polisinya (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) yang dipinjam oleh tersangka dari sdr.Dominikus Nainggolan, setelah berkeliling-keliling disepanjang jalan lintas Kota Garo ,akhirnya terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN bersama Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), menemukan tempat yang tepat untuk mengambil besi Sakpot Pipa milik PT. CPI tersebut yaitu tepatnya di tikungan jalan, kemudian terdakwa bersama dengan Berlan Siahaan, Kisar Manurung,

(4)

Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) turun dari Mobil serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, selanjutnya tanpa seizin dan sepengetahuan dari pemiliknya yaitu PT. CPI setelah melihat situasi dalam keadaan aman kemudian Pardi Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) mulai memotong Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak milik PT. CPI yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) Meter secara bergantian dengan menggunakan las LPG dengan cara memotong dua bagian besi tiang pipa dari pangkal yang tertanam ketanah sampai putus kemudian memotong bagian besi yang berbentuk huruf "H" yang terhubung ke Penyangga pipa minyak sampai putus setelah kedua bagian putus lalu besi tersebut dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, setelah besi tersebut dingin kemudian terdakwa bersama teman terdakwa yang lainnya mengangkat potongan besi tersebut ke atas bak mobil dimana pada saat itu sudah terpotong sebanyak 3 (tigal batang besi Sakpot (tiang penyangga) pipa, selanjutnya Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan memotong satu besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke empat sampai putus dan dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, kemudian Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan pemotongan besi Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke 5 (lima) namun agak sulit dipotong dan baru terpotong bagian atasnya saja, tiba-tiba datang 3 (tiga) orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 2 (dua) unit sepeda motor langsung berhenti didepan terdakwa dan teman-teman terdakwa, lalu mengatakan kepada terdakwa dan teman-teman terdakwa “jangan lari, kalau lari ku tembak” karena terkejut kemudian Kisar Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) langsung masuk ke dalam mobil dan kabur dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-up warna hitam tersebut sedangkan Pardi Manurung dan Berlan Siahaan (masing-masing Dpo) langsung melarikan diri ke arah semak belukar, sementara terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN berhasil diamankan oleh saksi HENDRO, saksi BAMBANG dan saksi MASNUR beserta barang bukti berupa 1 (satul batang besi sakpot (tiang penyangga) kemudian 3 (tiga) batang besi sakpot atau tiang penyangga (yang ditemukan keesokan harinya tidak jauh dari lokasi kejadian), 1 (satu) buah tabung Oxigen beserta selang pemotong, 2 (dua) buah tabung LPG ukuran 3 (tiga) Kg

(5)

warna hijau dan 1 (satu| buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt-T 120 Pick-Up warna hitam yang terjatuh pada saat dilakukan pengejaran, dibawa ke kantor polisi untuk proses selanjutnya;

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN bersama-sama Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), pihak PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI) selaku pemilik Besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250 (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Sarpinis Bin Sidik :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa saksi adalah Komandan Keamanan Area Security PT GARDA TAMA NUSANTARA yang telah dikontrak oleh PT C?1, yang bertanggung jawab atas keamanan areal PT CPI;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 telah terjadi pencurian sekira pukul 00.00 Wib di antara KK 55 dan KK 56 Power Line Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar.

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 10.00 Wib, saksi diberitahu oleh PAK SUDARSONO Corep Security PT CPI Petapahan yang mengatakan telah terjadi pencurian besi SUPORT Pipa milik PT CPI di KK 55 dan KK 55 Powerline, mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi mendatangi Polsek

(6)

Tapung Hilir untuk mamastikan kejadian tersebut, karena salah satu dari pencuri tersebut telah diamankan di Polsek Tapung Hilir.

- Bahwa pada saat saksi sampai di Polsek Tapung Hilir, barulah saksi mengetahui bahwa terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya telah mengambil besi suport pipa dengan menggunakan lampu potong (las). Setelah saksi diberitahukan oleh anggota Polsek Tapung, lalu saksi menuju ke KK 55 dan KK 56 Power Line Desa Kota Garo;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, pihak PT CPI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Hendro Rades Putra :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 00.00 Wib telah terjadi pencurian di Jalan Lintas Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;

- Bahwa yang telah melakukan pencurian tersebut berhasil diamankan yakni terdakwa, sedangkan keempat teman terdakwa berhasil melarikan diri;

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa ada menggunakan alat berupa seperangkat alat las, Tabung LPG 3 KC 2 (dua) buah, dan l (satu) unit mohil Merk Mitsubishi Colt-T 120 warna hitam vang nomor polisinya saksi tidak tahu;

- Bahwa barang-barang yang diambil terdakwa adalah 4 (empat) potong besi pipa. Dimana besi tersebut merupakan besi penyangga pipa minyak miiik PT CPl.

- Bahwa terdakwa mengambil besi tersebut dengan cara mernotong menggunakan alat pemotong las dan kernudian setelah besi tersebut terputus maka terdakwa akan menaikkan besi kedalam mobilyang terdakwa bawa;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 23.00 Wib, saksi bersama dengan saksi Bambang dan saksi Masnur hendak mencari makan di Desa Kota Garo,

(7)

Namun di KM 15 Desa Kota Garo, saksi melihat cahaya dari pinggir jalan, lalu saksidan teman-teman saksi berhentidan saksi melihat ada orang yang sedang memotong besi pipa Chevron dengan menggunakan las. Mengetahui hal tersebut, lalu orang-orang tersebut lari ke dalam arah gambangan dan saksi berhasil mengamankan terdakwa yang tidak sempat melarikan diri serta alat las untuk memotong pipa tersebut. Pada saat itu juga saksi melihat 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Colt T120 pick up warna hitam pergi dari tempat tersebut. Dimana di dalam mobil tersebut saksi melihat ada potongan besi di dalam bak mobil tersebut. Mendapati hal tersebut lalu terdakwa dan barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Bambang Wijaya :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 00.00 Wib telah terjadi pencurian di Jalan Lintas Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;

- Bahwa yang telah melakukan pencurian tersebut berhasil diamankan yakni terdakwa, sedangkan keempat teman terdakwa berhasil melarikan diri;

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa ada menggunakan alat berupa seperangkat alat las, Tabung LPG 3 KC 2 (dua) buah, dan l (satu) unit mohil Merk Mitsubishi Colt-T 120 warna hitam vang nomor polisinya saksi tidak tahu;

- Bahwa barang-barang yang diambil terdakwa adalah 4 (empat) potong besi pipa. Dimana besi tersebut merupakan besi penyangga pipa minyak miiik PT CPl.

- Bahwa terdakwa mengambil besi tersebut dengan cara mernotong menggunakan alat pemotong las dan kemudian setelah besi tersebut terputus maka terdakwa akan menaikkan besi kedalam mobilyang terdakwa bawa;

(8)

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 23.00 Wib, saksi bersama dengan saksi Hendro dan saksi Masnur hendak mencari makan di Desa Kota Garo, Namun di KM 15 Desa Kota Garo, saksi melihat cahaya dari pinggir jalan, lalu saksidan teman-teman saksi berhentidan saksi melihat ada orang yang sedang memotong besi pipa Chevron dengan menggunakan las. Mengetahui hal tersebut, lalu orang-orang tersebut lari ke dalam arah gambangan dan saksi berhasil mengamankan terdakwa yang tidak sempat melarikan diri serta alat las untuk memotong pipa tersebut. Pada saat itu juga saksi melihat 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Colt T120 pick up warna hitam pergi dari tempat tersebut. Dimana di dalam mobil tersebut saksi melihat ada potongan besi di dalam bak mobil tersebut. Mendapati hal tersebut lalu terdakwa dan barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4. Masnur:

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 00.00 Wib telah terjadi pencurian di Jalan Lintas Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;

- Bahwa yang telah melakukan pencurian tersebut berhasil diamankan yakni terdakwa, sedangkan keempat teman terdakwa berhasil melarikan diri;

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa ada menggunakan alat berupa seperangkat alat las, Tabung LPG 3 KC 2 (dua) buah, dan l (satu) unit mohil Merk Mitsubishi Colt-T 120 warna hitam vang nomor polisinya saksi tidak tahu;

- Bahwa barang-barang yang diambil terdakwa adalah 4 (empat) potong besi pipa. Dimana besi tersebut merupakan besi penyangga pipa minyak miiik PT CPl.

(9)

- Bahwa terdakwa mengambil besi tersebut dengan cara mernotong menggunakan alat pemotong las dan kemudian setelah besi tersebut terputus maka terdakwa akan menaikkan besi kedalam mobilyang terdakwa bawa;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 23.00 Wib, saksi bersama dengan saksi Hendro dan saksi Masnur hendak mencari makan di Desa Kota Garo, Namun di KM 15 Desa Kota Garo, saksi melihat cahaya dari pinggir jalan, lalu saksidan teman-teman saksi berhentidan saksi melihat ada orang yang sedang memotong besi pipa Chevron dengan menggunakan las. Mengetahui hal tersebut, lalu orang-orang tersebut lari ke dalam arah gambangan dan saksi berhasil mengamankan terdakwa yang tidak sempat melarikan diri serta alat las untuk memotong pipa tersebut. Pada saat itu juga saksi melihat 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Colt T120 pick up warna hitam pergi dari tempat tersebut. Dimana di dalam mobil tersebut saksi melihat ada potongan besi di dalam bak mobil tersebut. Mendapati hal tersebut lalu terdakwa dan barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 5. Waldin Simanjuntak :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa saksi mejelaskan telah terjadi pencurian pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 00.00 Wib di Jalan Lintas Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;

- Bahwa terdakwa mengambil pipa tersebut dengan menggunakan alat berupa alat las oksigen;

- Bahwa barang-barang yang diambil terdakwa adalah 4 (empat) potong besi pipa, dimana besi tersebut merupakan besi penyangga pipa minyak milik PT CPI;

- Bahwa terdakwa mengambil besi tersebut dengan cara memotong menggunakan alat pemotong las yang terdakwa dan teman-teman terdakwa bawa;

(10)

- Bahwa terdakwa meminjam alat las milik saksi tersebut, menurut terdakwa akan terdakwa pergunakan untuk memotong pagar rumahnya yang mengenai batas pipa Chevron;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 09.00 Wib, terdakwa datang ke bengkel saksi untuk meminjam alat las milik saksi untuk keperluan memotong besi pagar rumahnya dan setelah itu akan segera dikembalikan oleh terdakwa;

- Bahwa saksi tidak ada diberi imbalan oleh terdakwa pada saat terdakwa meminjam alat las tersebut;

- Bahwa saksi meminjamkan alat las tersebut karena terdakwa adalah teman saksi dan saksi tidak menyangka akan digunakan oleh terdakwa untuk melakukan pencurian; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa pekerjaan saksi menjadi terganggu;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar

- Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa terdakwa melakukan pencurian bersama-sama dengan Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekitar pukul 21.00 Wib di PinggirJalan Lintas Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib, terdakwa berkumpul dengin teman-teman terdakwa diwarung milik orang tua dari Sdr.Berlan Siahaan yang mana terdakwa dan teman-teman terdakwa bersepakat untuk mengambil besi sakpot pipa minyak millik PT CPI dengan menggunakan alat memotong berupa las; - Bahwa setelah terjadi kesepakatan antara terdakwa dan teman-teman terdakwa, lalu

terdakwa langsung berangkat ke Desa Kota Garo dengan menggunakan mobil tersebut. Setelah menyisir sepanjang jalan lintas Desa Kota Garo, lalu terdakwa dan teman-teman

(11)

terdakwa menemukan tempat yang tepat untuk mengambil besi tersebut tepatnya di Jalan Lintas Desa Kota Garo di tikungan jalan. Setelah turun dari mobil dan mempersiapkan alat-alat yang telah dipersiapkan sebelumnya, lalu Sdr. Pardi Manurung dan Sdr.Kardo Marbun selaku tukang potong secara bergantian mulai memotong sakpot atau tiang penyangga pipa minyak tersebut sepanjang kurang lebih 2 M (dua meter), setelah pipa penyangga tersebut putus, kemudian pipa tersebut diangkat ke atas bak mobil, selanjutnya pekerjaanpun dilanjutkan, sdr.Pardi Manurung melanjutnya pemotongan, hingga pemotongan pipa yang kelima. Karena pipa yang kelima agar sulit dipotong dan hanya terpotong pada bagian atasnya saja, tiba-tiba datang saksi Hendro, saksi Bambang dan saksi Masnur yang datang menggunakan sepeda motor dan menangkap terdakwa, sedangkan sdr.Kisar Manurung dan sdr.Kardo Marbun langsung masuk ke dalam mobil dan membawa mobil tersebut, sdr.Berlan Siahaan dan sdr. Pardi Manurung langsung berlari kearah semak belukar. Pada saat terdakwa tertangkap, selanjutnya barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung gas oksigen beseria selang gas pemotong lengkap, 2 (dua) buah tabung LPG ukuran 3 Kg (tiga kilogram) warna hijau, 1 (satu) batang sakpot pipa minyak miJik PT CPI yang telah dipotong beserta 1 (satu) buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt-T 120 yang jatuh di jalan pada saat dikejar, kemudian langsung dibawa ke Polsek Tapung Hilir.

- Bahwa terdakwa dan teman-teman terdakwa mengambil pipa sakpot atau tiang penyangga pipa minyak milik PT CPI tersebut dengan memotong dua bagian besi tiang pipa dari pangkal yang tertanam ke tanah dengan menggunakan las LPG sampai putus, lalu memotong bagian besi yang berbentuk huruf “H” yang terhubung dengan penyangga pipa minyak dengan menggunakan las LPG sampai putus. Setelah kedua bagian putus lalu terdakwa dan teman-teman terdakwa membiarkan beberapa saat hingga besi tersebut dingin. Setelah besi dingin lalu besi-besi tersebut diangkat secara bersama-sama keatas bak mobil, namun pemotongan besi pipa sakpot tersebut belum selesai dan terdakwa berhasil diamankan;

(12)

- Bahwa maksud dan tujuan terdakwa dan teman-teman terdakwa mengambil pipa besi sakpot atau tiang penyangga pipa minyak milik PT CPI tersebut adalah untuk dijual ke pengumpul besi bekas di Desa Bukit Payung dan uang dari hasil penjualan besi tersebut akan dibagi rata antara terdakwa dan teman-teman terdakwa yang akan dipergunakan oleh terdakwa untuk keperluan terdakwa sehari-hari;

- Bahwa pipa besi sakpot atau tiang penyangga pipa minyak milik PT CPI yang terdakwa dan teman-teman terdakwa ambil sebanyak 4 (empat) batang, dengan berat kurang lebih 400 Kg (empat ratus kilogram) dan bila diuangkan kurang lebih sebesar Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah);

- Bahwa terdakwa tidak ada meminta izin kepada pihak PT CPI untuk mengambil pipa besi sakpot atau tiang penyangga pipa minyak milik PT CPI tersebut.

- Bahwa keberadaan mobil Mitsubishi Colt-T 120 sekarang terdakwa tidak mengetahuinya;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :

- 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga; - 1 (satu) buah tabung oksigen beserta selang potong;

- 2 (dua) buah tabung gas LPG ukuran 3 kg (tiga kilogram) warna hijau;

- 1 (satu) buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt T 120 Pick Up warna hitam; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib ketika terdakwa berkumpul dengan teman-teman terdakwa yaitu Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun(Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) di warung milik orang tua Berlan Siahaan (dpo), terdakwa bersama teman-teman

(13)

terdakwa merencanakan untuk mengambil besi Sakpot (tiang Penyangga) pipa minyak milik PT. CPI, setelah semuanya sepakat kemudian tedakwa berangkat ke lokasi besi pipa tersebut dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-Up warna hitam yang terdakwa tidak ingat lagi Nomor polisinya (termasuk dalam Daftar Pencarian Barang/ DPB) yang dipinjam oleh tersangka dari sdr.Dominikus Nainggolan;

- Bahwa setelah berkeliling-keliling disepanjang jalan lintas Kota Garo, akhirnya terdakwa bersama Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), menemukan tempat yang tepat untuk mengambil besi Sakpot Pipa milik PT. CPI tersebut yaitu tepatnya di tikungan jalan atau di Pinggir Jalan Lintas Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, kemudian terdakwa bersama dengan Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) turun dari Mobil serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan;

- Bahwa setelah melihat situasi dalam keadaan aman kemudian Pardi Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) mulai memotong Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak milik PT. CPI yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) Meter secara bergantian dengan menggunakan las LPG dengan cara memotong dua bagian besi tiang pipa dari pangkal yang tertanam ketanah sampai putus kemudian memotong bagian besi yang berbentuk huruf "H" yang terhubung ke Penyangga pipa minyak sampai putus setelah kedua bagian putus lalu besi tersebut dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, setelah besi tersebut dingin kemudian terdakwa bersama teman terdakwa yang lainnya mengangkat potongan besi tersebut ke atas bak mobil dimana pada saat itu sudah terpotong sebanyak 3 (tigal batang besi Sakpot (tiang penyangga) pipa, selanjutnya Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan memotong satu besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke empat sampai putus dan dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, kemudian Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan pemotongan besi Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke 5 (lima) namun agak

(14)

sulit dipotong dan baru terpotong bagian atasnya saja, tiba-tiba datang 3 (tiga) orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 2 (dua) unit sepeda motor langsung berhenti didepan terdakwa dan teman-teman terdakwa, lalu mengatakan kepada terdakwa dan teman-teman terdakwa “jangan lari, kalau lari ku tembak” karena terkejut kemudian Kisar Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) langsung masuk ke dalam mobil dan kabur dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-up warna hitam tersebut sedangkan Pardi Manurung dan Berlan Siahaan (masing-masing Dpo) langsung melarikan diri ke arah semak belukar, sementara terdakwa berhasil diamankan oleh saksi HENDRO, saksi BAMBANG dan saksi MASNUR beserta barang bukti berupa 1 (satul batang besi sakpot (tiang penyangga) kemudian 3 (tiga) batang besi sakpot atau tiang penyangga (yang ditemukan keesokan harinya tidak jauh dari lokasi kejadian), 1 (satu) buah tabung Oxigen beserta selang pemotong, 2 (dua) buah tabung LPG ukuran 3 (tiga) Kg warna hijau dan 1 (satu| buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt-T 120 Pick-Up warna hitam yang terjatuh pada saat dilakukan pengejaran, dibawa ke kantor polisi untuk proses selanjutnya;

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa terdakwa bersama-sama Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), pihak PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI) selaku pemilik Besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa;

2. Mengambil barang sesuatu, yang seluruh atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

(15)

3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Unsur Barang siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

2. Unsur mengambil barang sesuatu, yang seluruh atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib ketika terdakwa berkumpul dengan teman-teman terdakwa yaitu Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun(Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) di warung milik orang tua Berlan Siahaan (dpo), terdakwa bersama teman-teman terdakwa merencanakan untuk mengambil besi Sakpot (tiang Penyangga) pipa minyak milik PT. CPI, setelah semuanya sepakat kemudian tedakwa berangkat ke lokasi besi pipa tersebut dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-Up warna hitam yang terdakwa tidak ingat lagi Nomor polisinya (termasuk dalam

(16)

Daftar Pencarian Barang/ DPB) yang dipinjam oleh tersangka dari sdr.Dominikus Nainggolan;

Menimbang, bahwa setelah berkeliling-keliling disepanjang jalan lintas Kota Garo ,akhirnya terdakwa bersama Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO), menemukan tempat yang tepat untuk mengambil besi Sakpot Pipa milik PT. CPI tersebut yaitu tepatnya di tikungan jalan atau di Pinggir Jalan Lintas Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, kemudian terdakwa bersama dengan Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) turun dari Mobil serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan setelah melihat situasi dalam keadaan aman kemudian Pardi Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) mulai memotong Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak milik PT. CPI yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) Meter secara bergantian dengan menggunakan las LPG dengan cara memotong dua bagian besi tiang pipa dari pangkal yang tertanam ketanah sampai putus kemudian memotong bagian besi yang berbentuk huruf "H" yang terhubung ke Penyangga pipa minyak sampai putus setelah kedua bagian putus lalu besi tersebut dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, setelah besi tersebut dingin kemudian terdakwa bersama teman terdakwa yang lainnya mengangkat potongan besi tersebut ke atas bak mobil dimana pada saat itu sudah terpotong sebanyak 3 (tiga) batang besi Sakpot (tiang penyangga) pipa, selanjutnya Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan memotong satu besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke empat sampai putus dan dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, kemudian Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan pemotongan besi Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke 5 (lima) namun agak sulit dipotong dan baru terpotong bagian atasnya saja, tiba-tiba datang 3 (tiga) orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 2 (dua) unit sepeda motor langsung berhenti didepan terdakwa dan teman-teman terdakwa, lalu mengatakan kepada terdakwa dan teman-teman terdakwa “jangan lari, kalau lari ku tembak” karena terkejut kemudian Kisar Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) langsung masuk ke dalam mobil

(17)

dan kabur dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-up warna hitam tersebut sedangkan Pardi Manurung dan Berlan Siahaan (masing-masing Dpo) langsung melarikan diri ke arah semak belukar, sementara terdakwa berhasil diamankan oleh saksi HENDRO, saksi BAMBANG dan saksi MASNUR beserta barang bukti berupa 1 (satul batang besi sakpot (tiang penyangga) kemudian 3 (tiga) batang besi sakpot atau tiang penyangga (yang ditemukan keesokan harinya tidak jauh dari lokasi kejadian), 1 (satu) buah tabung Oxigen beserta selang pemotong, 2 (dua) buah tabung LPG ukuran 3 (tiga) Kg warna hijau dan 1 (satu| buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt-T 120 Pick-Up warna hitam yang terjatuh pada saat dilakukan pengejaran, dibawa ke kantor polisi untuk proses selanjutnya;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga yang telah diambil oleh Terdakwa merupakan milik PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI);

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.

(18)

Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga tersebut, tanpa seizin pihak PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI) selaku pemilik besi tersebut;

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

3. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa mengambil 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga milik PT. CHEVRON PASIFIF INDONESIA (PT.CPI) dilakukan secara bersama-sama dengan teman Terdakwa yaitu Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) dengan cara setelah menemukan tempat yang tepat untuk mengambil besi Sakpot Pipa milik PT. CPI tersebut yaitu tepatnya di tikungan jalan atau di Pinggir Jalan Lintas Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, kemudian terdakwa bersama dengan Berlan Siahaan, Kisar Manurung, Pardi Manurung dan Kardo Marbun (Masing-Masing Termasuk Dalam Daftar pencarian Orang / DPO) turun dari Mobil serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan;

Menimbang, bahwa setelah melihat situasi dalam keadaan aman kemudian Pardi Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) mulai memotong Sakpot (tiang

(19)

penyangga) pipa minyak milik PT. CPI yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) Meter secara bergantian dengan menggunakan las LPG dengan cara memotong dua bagian besi tiang pipa dari pangkal yang tertanam ketanah sampai putus kemudian memotong bagian besi yang berbentuk huruf "H" yang terhubung ke Penyangga pipa minyak sampai putus setelah kedua bagian putus lalu besi tersebut dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, setelah besi tersebut dingin kemudian terdakwa bersama teman terdakwa yang lainnya mengangkat potongan besi tersebut ke atas bak mobil dimana pada saat itu sudah terpotong sebanyak 3 (tigal batang besi Sakpot (tiang penyangga) pipa, selanjutnya Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan memotong satu besi sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke empat sampai putus dan dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat karena masih panas, kemudian Pardi Manurung (Dpo) melanjutkan pemotongan besi Sakpot (tiang penyangga) pipa minyak yang ke 5 (lima) namun agak sulit dipotong dan baru terpotong bagian atasnya saja, tiba-tiba datang 3 (tiga) orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 2 (dua) unit sepeda motor langsung berhenti didepan terdakwa dan teman-teman terdakwa, lalu mengatakan kepada terdakwa dan teman-teman terdakwa “jangan lari, kalau lari ku tembak” karena terkejut kemudian Kisar Manurung dan Kardo Marbun (masing-masing Dpo) langsung masuk ke dalam mobil dan kabur dengan mengendarai mobil merk Mitsubishi Colt- T 120 Pick-up warna hitam tersebut sedangkan Pardi Manurung dan Berlan Siahaan (masing-masing Dpo) langsung melarikan diri ke arah semak belukar, sementara terdakwa berhasil diamankan oleh saksi HENDRO, saksi BAMBANG dan saksi MASNUR beserta barang bukti berupa 1 (satul batang besi sakpot (tiang penyangga) kemudian 3 (tiga) batang besi sakpot atau tiang penyangga (yang ditemukan keesokan harinya tidak jauh dari lokasi kejadian), 1 (satu) buah tabung Oxigen beserta selang pemotong, 2 (dua) buah tabung LPG ukuran 3 (tiga) Kg warna hijau dan 1 (satu| buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt-T 120 Pick-Up warna hitam yang terjatuh pada saat dilakukan pengejaran, dibawa ke kantor polisi untuk proses selanjutnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

(20)

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut;

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa

- 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga; - 1 (satu) buah tabung oksigen beserta selang potong;

- 2 (dua) buah tabung gas LPG ukuran 3 kg (tiga kilogram) warna hijau;

- 1 (satu) buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt T 120 Pick Up warna hitam; Statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;

Yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan :

(21)

Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa JAMIAN NAINGGOLAN Als JAMIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 4 (empat) batang besi sakpot/tiang penyangga;

dikembalikan kepada yang berhak yakni PT CPI Petapahan melalui saksi Sarpinis Bin Sidik (Alm);

- 1 (satu) buah tabung oksigen beserta selang potong;

- 2 (dua) buah tabung gas LPG ukuran 3 kg (tiga kilogram) warna hijau;

- 1 (satu) buah ombeng penutup bak mobil Mitsubishi Colt T 120 Pick Up warna hitam;

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi Wildan Simanjuntak;

6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.000,- (seribu rupiah );

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 17 JULI 2013 oleh YULIANA,SH, selaku Ketua Majelis, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH,MH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh NURASIH,SH selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh NOVRIKA,SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa ;

(22)

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

ABDI DINATA SEBAYANG,SH YULIANA,SH

JUMADI APRI AHMAD,SH,MH

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pemeriksaan ketersediaan dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal, Auditee telah menerapkan penggunaan dokumen

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Nilai budaya Minang apa sajakah yang terkandung dalam novel Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi. Tujuan penelitian

• Memiliki bukti surat ijin penjualan rnakanan. • Besarnya modal usaha terbatas Pendampingan Pengolahan Makanan Dalam teori pengemasan ada hal yang penting dilakukan adalah

Bahasan diakukan dengan cara berfikir mendalam dengan memaknai tujuan Bimbingan dan Konseling Islam dalam memberdayakan fitrah-fitrah individu (jasmani, rohani,

Salah satu faktor yang mempengaruhi prilaku manusia dalam hal yang berkaitan dengan K3 dan LL adalah persepsinya terhadap K3 dan LL serta pelaksanaannya dalam perusahaan

Menurutnya, penggunaan cara ini (kekerasan) dalam menerapkan disiplin pada pola pengasuhan anak semakin dimungkinkan terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya

Keyakinan anggota PSM bahwa dirinya memiliki keterampilan untuk mengatur perasaannya, saat bernyanyi dalam paduan suara akan membantu anggota mengenali perasaan apa yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu rata-rata per nasabah, jumlah teller yang optimal agar nasabah bank tidak terlalu lama mengantri, kesesuaian