• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN MEDIA KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

KONSERVASI BERDASARKAN PREFERENSI

MASYARAKAT DAN EFEKNYA TERHADAP PERUBAHAN

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DI

KAWASAN LINDUNG SUNGAI LESAN, BERAU,

KALIMANTAN TIMUR

AGUSTINA TANDI BUNNA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Desain Media Komunikasi untuk Pendidikan Konservasi Berdasarkan Preferensi Masyarakat dan Efeknya Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Berau, Kalimantan Timur” adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2010

Agustina Tandi Bunna

(3)

ABSTRACT

AGUSTINA TANDI BUNNA. Design of communication media for conservation education based on media preferences of communities and the effect in changing the knowledge, attitude and behavior of communities in Lesan River Protected Area, Berau, East Kalimantan. Under supervisory of E.K.S HARINI MUNTASIB and BURHANUDDIN MASY’UD.

The objective of this research was to identify types of communication media in delivering messages based on media preferences by the community; conservation education effect to the knowledge, attitude and behavior community in forest resources conservation; and to identify influence factor in media effectiveness. The research were conducted in 7 villages within Kelay subdistric and city of Tanjung Redeb for 18 month (November 2007 until April 2009) which managed by three phase, First phase: Preparation in identification and designing media and outreach program using multi stakeholder workshop, Focus Group Discussion and survey methodology; second phase: implementation activities by delivering the message used various communication media; third phase: Evaluation and monitoring of media effectiveness by conducting identification of influence factor and changing in knowledge, behavior and attitude community in forest resources conservation.

According to the research, indicate that knowledge of the community in status of the area increasing 48%, community knowledge in status of Sungai Lesan protected area increasing by 60,73%. Support to the area establish in local community increas ing by 22,51%. Based on Likert scale, shown that community attitude were very strong (90,78% to 94,08%), attitude of the community related to the sustainability forest use still high (from 73,39% to 74,70%).Changing behavior after implementation activities were happen, indicate with the communities initiative in land use planning in Sido Bangen village and initiative in arranging participative planning with villager in Merapun and Muara Lesan village.

Developing communication media based on community reference that implemented in environmental education has effective effect in delivering the conservation message to the community. The effective media for rural community generally has characteristic such as visual media and entertainment (e.q. poster and song). Urban community is more preference with mass media (e.q. radio, newspaper etc) as information media.

Recommendation from this research are always involving community in planning and implementing conservation education program and use structural research methodology; effective media should be designed with what community needed and also consider the availability of the resources; communication media will be more effective if the message and obstacle in the communication is minimize.

Key words: preferences media, conservation education, forest resources, knowledge, attitude, behavior, Lesan River protected area.

(4)

RINGKASAN

AGUSTINA TANDI BUNNA. Desain Media Komunikasi untuk Pendidikan Konservasi Berdasarkan Preferensi Masyarakat dan Efeknya terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Berau, Kalimantan Timur. Dibimbing oleh E.K.S HARINI MUNTASIB dan BURHANUDDIN MASY’UD.

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis media komunikasi untuk pendidikan konservasi berdasarkan media preferensi masyarakat; menyusun dan merancang media komunikasi berdasarkan uji coba media terhadap masyarakat target; mengetahui efek perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat setelah implementasi media komunikasi; dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas media komunikasi untuk pendidikan konservasi.

Penelitian dilaksanakan di 7 kampung (Kecamatan Kelay) dan kota Tanjung Redeb (Kecamatan Tanjung Redeb) selama 18 bulan dari November 2007 – April 2009 yang dapat dibagi menjadi 3 tahap yaitu: Tahap-1: persiapan untuk mengidentifikasi dan merancang media dan program penjangkauan masyarakat; Tahap-2: implementasi penggunaan berbagai media komunikasi dan program penjangkauan masyarakat; dan Tahap-3: pemantauan dan evaluasi efektivitas media. Tahap persiapan dalam pengumpulan data menggunakan metode lokakarya multi pihak, metode Focus Group Discussion (FGD), survei, menetapkan pesan dan media kampanye. Tahap Implementasi dilakukan untuk menyampaikan pesan melalui berbagai media komunikasi. Tahap pemantauan dan evaluasi media preferensi masyarakat di kampung dan kota Tanjung Redeb, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi, serta seberapa besar tingkat perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat mengenai konservasi hutan.

Secara umum tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kawasan dari yang tidak tahu menurun 48% menjadi tahu. Pengetahuan masyarakat mengenai status hutan di Kawasan Lindung Sungai Lesan meningkat 60,73% dari 3,4% menjadi 64,14% di akhir program pendidikan konservasi. Penetapan kawasan menjadi kawasan lindung di akhir implementasi program diketahui mendapatkan dukungan yang semakin kuat (dari 68,59% menjadi 91,10%) atau meningkat 22,51%. Dengan menggunakan pengukuran skala Likert, diketahui sikap masyarakat terhadap konservasi tetap tinggi/kuat (dari 90,78 menjadi 94,08%). Sikap masyarakat terkait pemanfaatan hutan yang berkelanjutan masih tetap kuat (dari 73,39% menjadi 74,70%).

Perubahan perilaku setelah pelaksanaan implementasi pendidikan konservasi dievaluasi melalui survei dan observasi langsung di lapangan. Perubahan perilaku yang terjadi yaitu adanya inisiatif dari pemerintah kampung dan masyarakat untuk melakukan penyusunan tata guna lahan (land use planning)

di kampung Sido Bangen dan penyusunan perencanaan partisipatif masyarakat kampung (P3MK) di kampung Merapun dan Muara Lesan.

Pengembangan media komunikasi berdasarkan preferensi masyarakat melalui pendidikan konservasi yang telah diimplementasikan melalui kampanye

(5)

bangga di akhir program diketahui ternyata memang lebih efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat. Media komunikasi efektif untuk masyarakat kampung umumnya media bersifat visual dan menghibur seperti poster dan lagu, sedangkan masyarakat perkotaan lebih menyukai mendapatkan informasi melalui media massa (radio, televisi dan sebagainya).

Beberapa hal yang disarankan sebagai masukan untuk merancang dan mengimplementasikan program pendidikan konservasi hutan yaitu dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pendidikan konservasi pastikan melibatkan masyarakat dan menggunakan metode riset yang terstruktur; media komunikasi yang efektif baiknya dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki; media komunikasi tidak bekerja sendiri, akan efektif jika pesan dan hambatan dalam komunikasi dapat diminimalisir.

Kata Kunci: media preferensi, pendidikan konservasi, sumberdaya hutan, pengetahuan, sikap, perilaku, Kawasan Lindung Sungai Lesan.

(6)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2010

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

(7)

DESAIN MEDIA KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

KONSERVASI BERDASARKAN PREFERENSI

MASYARAKAT DAN EFEKNYA TERHADAP PERUBAHAN

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DI

KAWASAN LINDUNG SUNGAI LESAN, BERAU,

KALIMANTAN TIMUR

AGUSTINA TANDI BUNNA

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional Pendidikan Konservasi pada

Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

(8)
(9)

Judul Tesis : Desain Media Komunikasi untuk Pendidikan Konservasi Berdasarkan Preferensi Masyarakat dan Efeknya Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Berau, Kalimantan Timur Nama : Agustina Tandi Bunna

NRP : E051064015

Disetujui Komisi Pembimbing

Prof. Dr. E.K.S. Harini Muntasib, MS Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Pengetahuan Kehutanan

Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, MS Prof.Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro, MS

(10)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis sampaikan atas pimpinan Bapa di surga, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini yaitu “Desain Media Komunikasi untuk Pendidikan Konservasi Berdasarkan Preferensi Masyarakat dan Efeknya Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Berau, Kalimantan Timur”. Penelitian dilaksanakan November 2007- April 2009. Tulisan tesis ini adalah bagian dari laporan program pendidikan konservasi “Kampanye Bangga” yang telah diaplikasikan di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Kecamatan Kelay, Berau, Kalimantan Timur. Program merupakan hasil kerjasama The Nature Conservancy, RARE, Badan Pengelola Kawasan Lindung Sungai Lesan (BP Lesan), Pemerintah Kabupaten Berau, Institut Pertanian Bogor, World Education, MAPALA STIEM dan Teater Bumi.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan tesis ini. Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada Ibu Prof. Dr. E.K.S. Harini Muntasib, MS dan Bapak Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS yang menjadi ketua dan anggota komisi pembimbing; Ibu Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc. dan Bapak Prof. Dr. Imam Wahyudi, MS selaku penguji luar komisi dan pimpinan sidang pada ujian tesis; keluarga besar The Nature Conservancy dan RARE yang banyak mendukung dan mengarahkan penulis selama proses penelitian dan penulisan tesis; serta masyarakat di Kecamatan Kelay dan Tanjung Redeb atas segala dukungan dan persahabatannya.

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam merancang dan mengembangkan media komunikasi untuk pendidikan konservasi dan menjadi salah satu rujukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya pada program pascasarjana IPB. Disadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu masukan dan kritikan yang membangun sangat diharapkan. Terima kasih.

Bogor, Januari 2010

Referensi

Dokumen terkait

Pada sampul luar ditulis nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta ditujukan kepada Tim Pengadaan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Direksi, Komisaris,

Bagi negara yang mengandalkan sektor pajak sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan akan menghadapi masalah besar jika para wajib pajak (WP) nya masih sering

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

Pendidikan Islam yang di dalamnya terdapat konsep utama yaitu mengenal keberadaan Allah akan mampu mengembalikan manusia pada hubungan primordialnya dengan Tuhan

Pada bagian ini penulis menganalisis ujaran penulakan dalam film Solomon Kane dengan menggunakan teori Leech (1983), yang menyatakan bahwa penolakan terdiri dari dua jenis yakni

Pada proses ini Dilakukan perataan hujan menggunakan metode rata-rata aljabar dari data hujan harian hasil pencatatan curah hujan dari daerah masing-masing

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pasien dalam meningkatkan. keberhasilan terapi DM

Budaya amanat untuk hidup sederhana dan damai (selaras dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam) telah membentuk masyarakat yang mandiri (pangan)