i
ANALISIS HUKUM ISLAM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PESTA PERNIKAHAN
STUDI KASUS DESA BANDUNG LOR, KUNIR, DEMPET, DEMAK
SKRIPSI
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Ahir Perkuliahan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Syari‟ah Dan Hukum Universitas Islam Nahdlotul ulama‟ (UNISNU)
Jepara
Oleh:
Bustanul Arifin ( 1211015 )
PROGRAM STUDI
AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH (AS)
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
ii
Bapak Dekan Fakultas Syari‟ah dan Ilmu Hukum
UNISNU Jepara Di Jepara
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini saya kirimkan naskah skripsi saudara:
Nama : Bustanu Arifin NIM : 1211015 Fakultas : Syari‟ah
Judul : Analisis Hukum Islam Berjabat Tangan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Pada Pesta Pernikahan Studi Kasus Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak
Dengan ini saya mohon kiranya skripsi saudara tersebut dapat segera dimunaqosahkan.
Demikian harap menjadikan maklum adanya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya Nama: Bustanul Arifin NIM: 1211055, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini:
1. Seluruhnya merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk dan keperluan apapun.
2. Tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi ini.
Saya bersedia menerima sanksi dari fakultas apabila di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran dari pernyataan ini.
Jepara, 22 September 2015 Penulis,
v ABSTRAK
Islam adalah agama yang rahmatal lil alamin bagi semua manusia yang selalu mengajarkan untuk saling menghargai antar sesama demi terciptanya kehidupan sosial yang sejahtera. Salah satu cara untuk mengharagai kepada sesama yang di ajarkan oleh Islam adalah untuk saling bertegur sapa, dalam hal ini dengan mengucapkan salam. Dengan salam ini tentunya akan menambah kerukunan lebih-lebih dengan berjabat tangan. Hal ini sering di lakukan oleh anak kepada orang tuanya, murid kepada gurunya, antara sesamam teman, dan lain sebagainya.
Namun yang jadi permasalahan di zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang saling berjabat tangan antara mereka yang bukan mahrom, padahal seperti yang sudah di ajarkan guru-guru agama hal ini hukumnya haram, lalu apakah kita harus menolak jika ada orang yang mengajak berjabat tangan, tentunya sikap ini akan menyinggung orang tersebut, padahal berjabat tangan ini sudah menjadi hal hal biasa dan lumrah di kalangan masyarakat.
vi MOTTO
مَّلَس َو ِوٍَْلَع ُالله ىَّلَص ًِِّبَّنلِل َلاَق ًلاُجَر َّنَأ : ُوْنَع الله َى ِضَر َةَرٌَْرُى ًِبَأ ْنَع
:
لاَق .ًِن ِص ْوَأ
ْبَضْغَت َلا :َلاَق اًرا َرِم َدَّد َرَف . ْبَضْغَت َلا
( .
يراخبلا هاور
)
“Daripada Abu Hurairah r.a.: Bahawa seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW:
Berikan daku wasiat. Baginda bersabda:Janganlah engkau marah. Lelaki itu mengulangi soalan itu beberapa kali. Baginda tetap bersabda: Janganlah engkau
marah”. ( Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari ).
LA TAGHDOB
Jangan marah, dan tetap tersenyum kepada semua orang Karena senyummu adalah ibadahmu
vii
PERSEMBAHAN
Untuk membakar semangat dan tekat penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu, maka penulis persembahkan skripsi ini untuk :
1. Orang tua
Jika saya boleh bilang, orang tua ku adalah ayah dan ibu nomer satu di dunia
2. Istri tercinta
Dialah bidadariku yang selalu setia menemani siang malamku, susah sedihku, dan dialah yang terindah untukku
3. Segenap keluarga
Terimaksih atas dukungan dan nasuhat kalian semua
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirraohmanirrohim
Alhamdulillah hi robbil alamin, puji syukur ke hadirat Allah ta‟ala sang
khoik yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, yang senantiasa memberikan nikmat, rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita semua,
Tak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada rosul pemimpin umat baginda nabi besar muhammad saw, yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebanaran, dari zaman kegelapan menuju zaman rang terang, dan dari zaman kebodohan menuju zaman yang benar, dan semoga kita
semua kelak di hari kiamat mendapatkan syafa‟atnya yang agung, yaitu adalah
syafa‟atul udma.
Berkat nikmat dan rahmat dari Allah swt serta dukungan dan bantuan dari dosen, orang tua, istri tercinta, teman-teman dan semua yang mensuport saya, sukur alhamdulillah skripsi penelitian sebagai tugas ahir perkuliahan yang bejudul
“ANALISIS HUKUM ISLAM BERJABAT TANGAN ANTARA LAKI-LAKI
DAN PEREMPUAN PADA PESTA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DESA
BANDUNG LOR, KUNIR, DEMPET, DEMAK” ini dapat penulis selesaikan
dengan baik. Dan sebagai rasa sukur, penulis ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Muhtarom, HM. Selaku Rektor UNISNU Jepara
ix
3. Bapak Hudi, S.H.I., M.Si. selaku Ka. Prodi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah (AS) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum , serta selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing saya dalam pembuatan skripsi, dan juga kepada segenap dosen
fakultas syari‟ah dan hukum yang telah memberikan banyak ilmunya..
4. Ayahanda muhtar dan ibunda khodijah tercinta serta seluruh keluarga yang dengan keikhlasan dan kesungguhan hati memberi bantuan moril maupun materiil yang tidak ternilai harganya.
5. Istri saya yang selalu memberi kekuatan cintanya sehingga saya bisa kuat dan tetap bersemangat, i love u istriku sayang.
6. Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang telah memberikan bantuannya demi terselainya skripsi ini
Semoga amal kebaikan mereka semua dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT dan dijauhkan mereka dari sifat dengki dan berlaku dzalim, Amin.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN... ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN ABSTRAK ... v A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Penegasan Judul ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
G. Telaah Pustaka ... 8
H. Metode Penelitian... 12
I. Sistematika Penulisan Skripsi. ... 15
xi
B. Ketentuan Hukum Islam Berjabat Tangan Menurut Beberapa
Pendapat Ulama‟ ... 19
1. Dalil Yang Mengharamkan ... 19
2. Dalil Yang Membolehkan ... 23
BAB III : PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR, KUNIR DEMPET, DEMAK A. Gambaran Umum Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak ... 26
1. Potensi Sumber Daya Alam ... 26
2. Potensi Sumber Daya Manusia ... 29
3. Potensi Kelembagaan ... 33
B. Praktik Pelaksanaan Berjabat Tangan Pada Saat Pesta Pernikahan Di Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak ... 36
BAB IV : ANALISIS PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR, KUNIR DEMPET, DEMAK A. Analisis Hukum Islam Berjabat Tangan Di Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak ... 38
xii
1. Pengetahuan Masyarakat Tentang Hukum Berjabat Tangan
Non Mahrom Menurut Syari‟at Islam ... 41 2. Alasan Masyarakat Berjabat Tangan Dengan Non Mahrom ... 42 C. Pengaruh Jabat Tangan Bukan Mahrom Terhadap Ibadah lain ... 42
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ... 46 B. Saran ... 48 C. Penutup ... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN