• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tiada Syukur Tanpa Mewartakan Injil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tiada Syukur Tanpa Mewartakan Injil"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

08 Februari 2015 Tahun VI – No. 06

Tiada Syukur Tanpa Mewartakan Injil

Dalam surat ensikliknya yang pertama, Lumen Fidei, Paus Fransiskus menghubungkan Kebenaran dengan pengalaman perjumpaan dengan Kristus. “Kebenaran yang diungkapkan iman kepada kita adalah sebuah kebenaran yang berpusat pada sebuah perjumpaan dengan Kristus, pada

permenungan akan hidup-Nya dan pada kesadaran akan kehadiran-Nya…” (LF 30).

Sedangkan iman itu sendiri, kata Paus, “lahir ketika kita menerima cinta kasih Allah yang begitu besar yang mengubah kita dari dalam” (LF 26), sehingga kita melihat realita kehidupan dengan mata yang baru. Paus Fransiskus menekankan pentingnya pengalaman perjumpaan kita dengan Kristus dan pengalaman kita menerima cinta kasih Allah.

Bagaimanakah caranya? Dalam salah satu homilinya, Paus Fransiskus mengajak umat untuk menerima Sabda Tuhan setiap hari dengan dua cara sederhana. Pertama, dengan mendengarkan homili dari imam dan merenungkannya. Kedua, Paus mengatakan dengan selorohnya yang khas, “Apakah aku dapat—perhatikan pertanyaan ini— apakah aku dapat membeli kitab Injil yang kecil, yang murah, eh? Dan menaruhnya di kantongku, di tas-ku, dan mengeluarkannya ketika aku dapat, sepanjang hari, untuk membaca satu perikopnya, dan menemukan Yesus di sana?” (Homili, Santa Marta, 1/9/2014).

JADWAL MISA

Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib

Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib

Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib

Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib

Romo Anton Baur, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM Dapat dilaksanakan setiap hari

di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website: www.parokisanmare.or.id

Mailing-list:

sanmare_news@yahoogroups.com Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:

komsos@parokisanmare.or.id

(2)

Sepertinya ini adalah hal kecil dan sederhana, tapi mungkin kita belum melaksanakannya, yaitu membaca dan merenungkan Injil di tengah-tengah kesibukan kita sehari-hari. Mungkin kita lebih sering melihat HP, daripada membaca/ merenungkan Injil. O ya, meskipun kita mempunyai aplikasi Kitab Suci di HP kita, tapi berapa sering kita membacanya? Jangan-jangan kita lebih sering membaca Facebook daripada Holybook.

Padahal Kristus rindu untuk menjumpai dan menyapa kita lewat sabda-Nya dalam Kitab Suci. Ia rindu mengingatkan kita bahwa Ia hadir, dalam sabda-Nya, dalam sakramen-Nya, dalam diri kita, dalam sesama kita dan bahkan dalam penderitaan kita. Jika kita mampu menangkap kehadiran Tuhan Yesus yang begitu mengasihi kita senantiasa di dalam hidup kita, tentu ini akan mengubah kita!

Kita akan semakin jatuh cinta pada sabda-Nya, dan rindu menerima sakramen-Nya, sebab Ia ada di sana. Kita akan mempunyai motivasi yang kuat untuk peduli pada sesama, sebab Ia ada dalam diri mereka. Kita akan berjuang menjaga kemurnian tubuh kita, sebab Ia tinggal di sana. Dan kita akan menerima penderitaan kita dengan penyerahan diri, sebab melaluinya, Ia membentuk kita menjadi semakin serupa dengan-Nya. Tak ada sesuatupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus.

Disandur dari Katolisitas.org

●●●● SAYEMBARA CIPTA HYMNE PAROKI SANMARE ●●●●

Sebagai ungkapan syukur Paroki Santa Maria Regina, Bintaro Jaya yang akan

memasuki 5 tahun pelayanan sebagai Paroki di Keuskupan Agung Jakarta, maka

Panitia Tahun Lustrum I Paroki Santa Maria Regina Bintaro Jaya menyelenggarakan

sayembara cipta lagu yang akan menjadi Hymne Paroki Santa Maria Regina.

• PESERTA: Terbuka dan berlaku untuk umat Katolik baik perorangan maupun

kelompok di seluruh Keuskupan Agung Jakarta.

• BATAS WAKTU: 31 Maret 2015.

• HADIAH: Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp. 2.000.000,-

Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh pada website Paroki Sanmare

(www.parokisanmare.or.id) atau email ke: panitia.hymne@parokisanmare.or.id

Pendaftaran Tunggal Hati Seminari

Tunggal Hati Maria (THS – THM) SanMaRe

Tunggal Hati Seminari/Tunggal Hati Maria (THS/THM) Ranting SanMaRe membuka pendaftaran calon anggota baru bagi remaja dan

OMK SanMaRe yang sudah dibaptis Katolik atau sedang mengikuti pelajaran (Katekumen). Usia minimal 10 tahun.

THS/THM adalah olah raga pencak silat berbasis iman Katolik.

Kegiatan ini merupakan satu dari kegiatan Bina Iman Remaja. Pendaftaran langsung di depan gereja usai misa atau menghubungi:

Mas Felix (0878-7173-8449) atau Ibu Hesti (0811-1884-323).

(3)

-Filipus (2)

Perjumpaan kita dengan Rasul Filipus minggu ini, bisa kita kenali pula dalam dua perikop: penggandaan roti dan pemberitaan Yesus tentang kematian-Nya. Dalam kisah penggandaan roti, ketika Yesus meminta para rasul-Nya untuk memberi khalayak ramai makan, seketika Filipus menjawab, “Di mana mereka bisa membeli roti untuk memuaskan rasa lapar dari semua orang-orang yang mengikutinya?” (lih Yoh 6 : 5). Kemudian, Filipus melanjutkan: "Dua ratus dinar tidak akan membeli cukup roti untuk masing-masing untuk mendapatkan sedikit" (Yoh 6: 7).

Kita dapat melihat sebuah langkah realistis dan praktis dari seorang Filipus dalam menganggapi situasi yang ada, yakni pertanyaan Yesus sendiri. Yang menarik adalah bahwa Filipus tetap melakukan apa yang terbaik darinya dan mempersembahkannya kepada Yesus. Lalu, kemudian, Yesus dengan tangan terbuka mengucap syukur dan menggandakan roti dan ikan tersebut. Filipus hadir sebagai perantara rahmat dari Yesus kepada jemaat beriman.

Perikop lain yang berbicara tentang Filipus adalah ketika Yesus memberikan kematian-Nya. Dikisahkan bahwa beberapa orang Yunani yang telah pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, datang kepada Filipus dan berkata, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus“. Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas. Lalu, Andreas pergi bersama Filipus untuk menyampaikan pesan itu kepada Yesus (Yoh 12: 20-22). Lagi-lagi, di sini, Filipus ditampilkan sebagai perantara orang-orang yang ingin berjumpa dengan Yesus. Yang menarik adalah tidak adanya penolakan dari Filipus untuk mempertemukan beberapa orang Yunani itu dengan Yesus. Filipus segera (dan tidak menunda-nunda) menanggapi permintaan itu dan berkomunikasi dengan rasul lain dan juga dengan Yesus.

Yang menarik lagi adalah bahwa yang berjumpa dengan FIlipus adalah beberapa orang Yunani. Mereka adalah orang-orang di luar bangsa Yahudi. Dalam pemahaman bangsa Yahudi, mereka itu adalah yang berada di luar komunitas yang mendapatkan janji keselamtan. Tetapi, nyatanya, FIlipus pun menjadi perantara bagi mereka yang berasal dari luar bangsa Yahudi. Mereka pun tentunya merindukan perjumpaan dengan Yesus, Sang Juruselamat bagi semua umat manusia.

Dari dua perikop yang kita kenali minggu ini, kita dapat belajar dari Filipus untuk siap membuka hati dan menerima mereka yang bertanya dan memohonkan sesuatu, darimana pun mereka berasal. FIlipus menjadi sarana rahmat bagi orang lain. Di sini, kita juga diajak menyadari peranan kita untuk membantu mengarahkan saudari-saudara kita kepada Tuhan, satu-satunya yang mampu mencukupkan kita semua. Kita diajak menjadi seperti Rasul Filipus; kita dipanggil menjadi perantara doa bagi sesama kita.

Pengalaman sebagai perantara doa tampak jelas dalam setiap perjumpaan kita dengan orang lain yang memohon doa. “Doakan saya karena saya ingin ujian”, “doakan saya yang akan menikah”, dan sebagainya. Permohonan doa ini bukan ditujukan kepada kita, tetapi kita diajak untuk berdoa kepada Allah bersama mereka. Kita menjadi perantara berkat bagi saudari-saudara kita. Kehadiran dan keterlibatan kita sangat berarti dan menjadi sebuah doa yang hidup. Semoga kita semakin menyadari panggilan kita ini layaknya Rasul Filipus untuk menjadi perantara rahmat bagi saudari-saudara kita yang merindukan perjumpaan dengan Yesus.. ***

Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.

BAPA GEREJA

(4)

“Oleh Bilur-bilurNya Kamu telah Sembuh”

Memasuki masa prapaskah tahun ini, kita diundang untuk hadir dan mengalami peziarahan rohani melalui

kain kafan Yesus. Kain Kafan memperlihatkan kepada kita Yesus pada saat ketakberdayaan-Nya yang

terdahsyat dan mengingatkan kita bahwa dalam kehinaan kematian itu terletak keselamatan seluruh dunia. Dengan demikian, Kain Kafan menjadi suatu undangan untuk menghadapi setiap pengalaman, termasuk pengalaman penderitaan dan ketakberdayaan hebat, dengan sikap mereka yang percaya bahwa kasih kerahiman Allah mengatasi segala kemiskinan, segala batasan, segala godaan untuk berputusasa.

Kain Kafan adalah cermin Injil. Jika kita merenungkan Linen kudus, kita tak dapat menghindari pemikiran

bahwa gambar yang disajikannya memiliki pertalian yang begitu erat dengan apa yang dikisahkan Injil mengenai sengsara dan wafat Yesus, hingga setiap orang yang peka merasa tersentuh batinnya dan tergerak hatinya jika memandangnya. Siapa pun yang menghampiri Kain Kafan juga sadar bahwa Kain Kafan tidak memikat hati orang pada dirinya, melainkan menghantar mereka kepada Dia. Sebab itu, adalah tepat untuk mengembangkan suatu kesadaran akan betapa bernilainya gambar ini, yang semua orang melihatnya namun tiada seorang pun sekarang ini yang dapat menjelaskannya. Bagi setiap orang yang bijaksana, Kain Kafan merupakan sumber permenungan yang mendalam, yang bahkan dapat mempengaruhi hidup orang.

Kain Kafan adalah juga gambaran akan ketakberdayaan: ketakberdayaan akan kematian, di mana konsekuensi utama dari misteri Inkarnasi dinyatakan. Kain pemakaman mendorong kita untuk mengukur

diri kita menghadapi aspek paling menyedihkan dari misteri Inkarnasi, yang juga menunjukkan kebenaran begitu rupa dengan mana Tuhan sungguh menjadi manusia, mengenakan keadaan kita dalam segala hal, terkecuali dosa. Setiap orang terguncang oleh pemikiran bahwa bahkan Putra Allah tidak menghindarkan Diri dari kuasa kematian, melainkan kita semua tergerak oleh pemikiran bahwa Ia ambil bagian begitu rupa dalam kondisi manusiawi kita hingga rela menyerahkan DiriNya dalam ketakberdayaan total kematian. Inilah pengalaman Sabtu Suci, suatu tahap penting dalam perjalanan Yesus menuju Kemuliaan, dari mana seberkas cahaya bersinar atas duka dan kematian setiap orang. Dengan mengingatkan kita akan kemenangan Kristus, iman memberikan kepastian kepada kita bahwa makam bukanlah tujuan utama dari keberadaan manusia. Tuhan memanggil kita pada kebangkitan dan kehidupan kekal.

Putera Allah telah menderita, la telah wafat, tetapi la telah bangkit kembali. Memang benarlah demikian karena melalui peristiwa-peristiwa tersebut luka-lukaNya menjadi tanda penebusan, pengampunan dan perdamaian kembali kita dengan Bapa. Namun demikian, peristiwa derita, wafat dan kebangkitan tersebut sekaligus juga menjadi ujian iman bagi para murid dan iman kita. Setiap kali Tuhan berbicara tentang penderitaan dan wafat-Nya, para murid tidak dapat mengerti, mereka menolaknya dan menyangkalnya. Bagi mereka, sama dengan bagi kita, penderitaan itu selalu penuh dengan misteri, sulit untuk kita terima dan kita tanggung.

Kiranya Roh Allah, yang tinggal dalam hati kita, membangkitkan dalam diri setiap orang kerinduan dan kemurahan hati yang diperlukan untuk menerima pesan Kain Kafan dan untuk menjadikannya inspirasi pasti bagi hidup kita, membawa kita kepada cara hidup yang lebih baik, serta melanjutkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita mencintai seperti Yesus, kita juga mau berkorban bagi orang lain.

Dari berbagai sumber

Kolom ini diasuh oleh SEKSI LITURGI

Ingin kontribusi artikel berbagai hal tentang liturgi? Silahkan email ke liturgi@parokisanmare.or.id

POJOK LITURGI

(5)
(6)

 JADWAL LITURGI 

MINGGU BIASA VI – 14 & 15 Feb

Bacaan: Im. 13:1-2,44-46; Mzm. 32:1-2,5,11; R:7; 1 Kor.

10:31 – 11:1; Mrk. 1:40-45

Saran Lagu: PS 329, 546, 562, 676, 683, 699, 847, 953

MINGGU PRAPASKAH I – 21 & 22 Feb

Bacaan: Kej. 9:8-15; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7ab,8-9;

Ul:lh, 10a; 1 Ptr. 3:18-22; Mrk. 1:12-15

Saran Lagu: PS 483, 486, 490, 585, 588, 589, 590, 845, 966

Sabtu, 14 Februari, pukul 17.00

Koor dan Tatib: Sta. Helena - III

Petugas Lektor : C. E.N. Hendarjudani & A. Wardhani E

Putra/i Altar: Timotius Gerwyn Jovian, Michael Rama Aviandri

Santoso, Margaretha Velicia, Aurelia Anindita Herputri, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Robertus Darren Radyan, Theresia Prabandari Ayu

Prodiakon: Temmy Royani, Romualdus Ponidjan, Andrianus

Nggala, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan, Bambang Sulistyo P., Fifi Amaliawaty

Sabtu, 21 Februari, pukul 17.00 Koor:PS. SanMaRe, Tatib: Sta. Yohanes de Brito Petugas Lektor : C Yohana Apsari Tantiana & Luisa Maretha Verena Wibowo

Putra/i Altar: Stevanus Winata, G. Septaviel Kenzie,

B. Aurelia Virenze, F. Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Joety J. Aaron Bongku, A. Andi, C. Rizal, Paulus Winton Fernandes, J. Isabel Varella, Villda Regina

Prodiakon: Hendrawan Thiodorus, Bambang K.

Rudiyanto, A. Retno Hapsari, A. A. Sayan Rampisela, G. Pangemanan, FX Andri, Hartawan Makmur, I. Y. Supriyanto

Minggu, 15 Februari, pukul 06.30

Koor dan Tatib: St. Markus – I

Petugas Lektor : J. Dewi Iswanto & Maria Agustine Tri Mardikowati

Putra/i Altar: Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana,

Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, C. Michelle Ivane, S. Nathania Sanchia, F. Mariana Rasendrya Z., Maria Natania Pangastuti

Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Joachim Sulistyo, Bambang

Tedjo Nugroho, Marcus B. Samosir, Stephanus Soetyoso, Yasinta Fatmawati

Minggu, 22 Februari, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Gregorius - IV Petugas Lektor: Anastasia Agnes&Theresia Priscylla

Putra/i Altar: M Shannon Wijaya, C. Inez Maharani

P., C.Susan Mahadewi, A.Anjani Cita Permata Kusuma, M.F.Chelsea Novelia, S.A. Girlani Oktafandi, Y.Purba Sangga Becik, Th.Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., I. Yudia Hagaina

Prodiakon: Heribertus Darno, Heru Santosa,

Haryono Widarta, Yadi Djuhandi, Royandi Ernestus DP, Yohanes Budi Purwanto

Minggu, 15 Februari, pukul 09.00

Koor dan Tatib : Sta. Beatrix – V Petugas Lektor : Adriana. P & Theresia Wahyunita

Putra/i Altar : Gabriel randall W, Alleandra Luwina Nugroho,

Fransciscus Xaverio Anggara nugroho, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Brigitta Grace Simon, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana

Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Agustinus Darmawan,

Veronika Kani, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Maria Yoke Edna, Prima Widi Hatmi

, Fransiskus P. Narendra, Noegroho Tjiptorahardjo, Didi Hartanto, Yosep Yendi, Agnes Bertha Tabarani, Agustinus Fadjar AS, Saras Damai Susetyo, Daniel Bala Batti, Florentina Ratna Supeni H., Maryono Suwargo, Ping Julianto Widjaja, Yohanes Soeryanto Santoso, Yustinus F. Irjayanto, Alfonsus Haryanto

Minggu, 22 Februari, pukul 09.00 Koor dan Tatib : PSA WILAYAH 2 Petugas Lektor : Maria.A Witjaksono& Anggia Kandhi

Putra/i Altar : Gregorius Bryan Yasadiputra,

Christopher Samuel Yasadiputra, Maria Cathelia Elisabeth Yasadipura, Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Fransisca Vannia Rahmadi, Ivana Permata Ariesta, Felicia Safira Rahardjo, Laurentia Judith Vannessa Rahmadi

Prodiakon: Johanes Sumardi, Gregorius Suyanto

Utomo, Joannes Suharno, Kamilus Arifin, Rinto Setiono, Paul August Liqui, Hadi Susanto, Dwi Respati, Donanta Octaviardi, Probel Gultom, Rudyanto Gunawan, Albertus Sugianto Supriadi, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP, Lily Irene Tantra, Helfina M. Tisnakusuma, Esther Meinelsa Manurung, Soetojo Dharmadi, Gatot Kusumo Atmojo, Metty Suprapti, Wahid Gunawan, Agustono Widjaja 6

(7)

-Minggu, 15 Februari, pukul 17.00

Koor dan Tatib: Sta. Yoseph. Bahkita - VI Petugas Lektor : F. Heru Setiawan & A. Tri Wulansari

Putra/i Altar: Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan, Estherania N,

Margaretha Yosilia Paskalovana, Immanuel Xestospongiamura, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Maria Carolina Itu Leba, Helena Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche

Prodiakon: Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Gunawan

Wibowo, Tjhong Vincentius, Felicianus Purnawan Solihin, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina, Petrus Lazarus Mardjono, Yoseph Martahan Sitorus, Yuliana Yelly

Minggu, 22 Februari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Thomas Rasul - VI Petugas Lektor : F Ista Anindita & Mariska Vergina

Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark

, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Adrian Alfa Sebastian kullit, Laurentius Melvin Pratama, Brigitta Grace Simon, Timotius Gerwyn Jovian

Prodiakon: Indri Prijatmodjo, Temmy Royani,

Romualdus Ponidjan, Andrianus Nggala, Agus Munandar, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan, Bambang Sulistyo P., Fifi Amaliawaty

 JADWAL LITURGI MISA PEMBAKARAN DAUN PALMA dan RABU ABU 

MISA PEMBAKARAN DAUN PALMA

Selasa, 17 Februari 2015

Pukul : 19.30. Petugas : Wilayah VI

MISA RABU ABU, 18 Februari 2015

Bacaan: Yl. 2:12-18; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor.

5:20 – 6:2; Mat. 6:1-6,16-18

Saran Nyanyian : PS 479, 481, 490, 601, 602, 606, 812, 965 Pkl. 06.00 – WARSEN, Pkl. 09.00 – LEGIO, Pkl. 12.00

– WKRI, Pkl. 19.30 Wil. VII

 JADWAL JALAN SALIB 

Jalan Salib I, Jumat - 20 Februari 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. I Jalan Salib II, Jumat - 27 Februari 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. II Jalan Salib III, Jumat - 06 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. III Jalan Salib IV, Jumat - 13 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. IV Jalan Salib V, Jumat - 20 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - WKRI Jalan Salib VI, Jumat - 27 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Legio

Jalan Salib VII/ TABLO, Jumat - 03 April 2015 - Pkl. 07.00 - Tatib : Gabungan

(8)

 PENGUMUMAN 

1. Pembekalan Pertemuan Masa Prapaskah

Mengundang Para Ketua Lingkungan, beserta fasilitator lingkungan, untuk hadir pada acara pembekalan bahan Pertemuan Masa Prapaskah. Acara akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 11 Februari 2015, Jam 19.30-21.30, bertempat di Ruang 301..

2. Film “NADA untuk ASA”

Film “Nada untuk Asa” adalah sebuah film layar lebar Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata dan ingin mengangkat berbagai persoalan masyarakat modern yang sudah tidak lagi menghargai manusia. Film ini akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 5 Februari. Semoga seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta dapat menonton dan mendapatkan inspirasi moral yang berguna dalam hidup sehari-hari.

3. Seminar “Hukum dan Moral Perkawinan Katolik”

Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) SanMaRe akan menyelenggarakan seminar Hukum dan Moral Perkawinan Katolik yang diadakan pada hari Minggu, 8 Maret 2014 pukul 10:30 – 14:30 di Aula SanMaRe, dengan pembicara Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr. Pendaftaran dapat dilakukan kepada ketua Lingkungan atau langsung di meja pendaftaran depan aula setelah misa.

Lowongan Kerja: Klinik di Bintaro Sektor 5

membutuhkan: Apoteker max 30 thn, domisili di Tangerang Selatan, Dokter umum wanita, max 28 diprioritaskan yg pengalaman dibidang estetik, punya STR, Asisten apoteker max 25 thn, punya STR, Dokter spesialis Jantung/ Internis, Dokter gigi dan Drg spesialis, Kasir wanita max 28 thn berpengalaman min 1 thn, Perawat/bidan max 28 thn berpengalaman min 2 thn dan punya STR, Office Boy max 25 thn, punya SIM C, kenal daerah Bintaro. Lamaran dan CV ke drgunhal@gmail.com..

Lowongan Pekerjaan : Ingin penghasilan Tambahan

2015 ? Raywhite Priority Menteng Bintaro sektor 7 membuka lowongan marketing executive. Min S1, memiliki kendaraan sendiri, Jujur, Pekerja Keras. Fresh graduate atau Ibu rumah tangga. CV + Photo kirim ke priority_property@yahoo.com atau kontak Principal Bu Juti 0217453799

Lowongan Kerja : Dibutuhkan Sopir: Pria max 45 thn,

menguasai Jabodetabek, min. Punya SIM A (diutamakan SIM B &dekat kantor). Kirim CV ke:PT.Catur Manunggal Pratama,Jl.AMD X, Puri Pakita Blok A no 5-6.Kreo, Larangan, Tangerang. Tlp.021.58907834

Lowongan Pekerjaan : Dibutuhkan cepat: Dokter

umum.. boleh fresh graduate untuk ditempatkan di klinik umum dan alergi di Bintaro Tangsel. CV dikirim ke Elensi Healthcare Ruko Kebayoran Arcade 2 (Lantai 2) Blok B3 No.53 Bintaro Jaya Sektor 7 Tangerang Selatan, up Regina.

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari

pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke: sekretariat@parokisanmare.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Pada masa itu kelompok orang Yahudi pada zaman Yesus menolak untuk menerima bahwa Allah yang mereka kenal dalam Perjanjian Lama kini telah lahir dan menjadi manusia,

Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan dengan Allah. (1)

Melalui karya-Nya tersebut, kita menjadi keluarga Kristus, kita diberikan Roh-Nya untuk tinggal dalam kita, dan Allah memberikan jaminan bahwa orang yang telah dilahirkan baru

Jadi doa puasa yang benar memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran sehingga kita bisa

PPT Dalam kerendahan hati, Allah yang penuh kasih telah meninggalkan kemuliaan sorga untuk menjadi serupa dengan manusia didalam Yesus Kristus.. Dengan penuh

PPT Dalam kerendahan hati, Allah yang penuh kasih telah meninggalkan kemuliaan sorga untuk menjadi serupa dengan manusia didalam Yesus Kristus.. Dengan penuh kesabaran,

Kesimpulannya adalah bahwa pesan ceramah Buya Yahya meliputi pesan akidah yang berupa pesan untuk bersabar dalam menerima musibah Buya menjelaskan bahwa Allah tidak

Suster Marie Bonaventura (Incheon) dan Suster Maria Lusi (Pekalongan) dengan senang hati telah menerima untuk tinggal di rumah induk sesudah menyelesaikan kursus bahasa