• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Profil PT Angkasa Pura II (Persero)

PT Angkasa Pura II (Persero), selanjutnya disebut “Angkasa Pura II” atau “Perusahaan” merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.

Angkasa Pura II telah mengelola 13 Bandara, antara lain yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).

3.2 Visi dan Misi PT. Angkasa Pura (Persero) Visi

a Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan profesional. b Untuk mewujudkan visi tersebut, Angkasa Pura II bertekad melakukan

transformasi secara menyeluruh dan bertahap selama lima tahun pertama

Misi

a Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan mengutamakan tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

b Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen kelas dunia

(2)

c Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemangku kepentingan lainnya

d Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha dan mitra kerja serta mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara

e Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

1. Struktur Organisasi Perusahaan Divisi Airport Security dan Human Capital (HRD) Cabang Bandara Soekarno-Hatta

(3)

2. Struktur Organisasi Perusahaan Sub Divisi Airport Security Non Terminal Cabang Bandara Soekarno-Hatta

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Sub Divisi

3.4 Analisa Sistem berjalan

3.4.1 Proses Bisnis Verifikasi Proses Pembayaran Jasa Pengamanan

a Setiap hari dinas kerja para petugas Security PT APS melakukan absensi manual yang ditanda tangani oleh Koordinator Security PT Angkasa Pura II dan Leader shift security PT APS, dan di setujui oleh para Junior Manager

b Setiap Terminal dan Objek Vital (PT Angkasa Pura II) yang on duty memeriksa kelengkapan personil yang bertugas dan jika ada pelanggaran membuat surat bukti pelanggaran yang ditandatangi oleh Personil/Shift Leader PT Angkasa Solusi (PT APS) dan telah disetujui oleh Public Security Junior Manager Terminal atau Parimeter & Objek vital Junior Manager. Laporan kelengkapan personil harian dan bukti pelanggaran diberikan kepada PT APS untuk direkap setiap akhir bulan.

c PT APS membuat rekapan absensi secara keseluruhan dari Absensi manual harian yang disetujui oleh Junior Manager diantaranya:

d Membuat rekapan absensi perbulan dan perterminal yang kemudian dicek dan disetujui oleh unit C & PD Manager

(4)

e Selanjutnya membuat Rekapitulasi sanksi tidak dapat memenuhi jumlah personel (sanksi/denda kehadiran) dan rekapitulasi sanksi tidak menindaklanjuti temuan pelanggar (sanksi/denda Pelanggar) (Total Prosentase Sanksi Sebagai Potongan Pembayaran dari Pelanggar yang tidak ditindaklanjuti X total penagihan normal) dengan melampirkan rekapan absensi masing-masing unit area serta membuat rekapitulasi sanksi temuan pelanggar yang tidak ditindaklanjuti kemudian di cek dan disetujui oleh Security Manager

f Membuat berita acara penyelesaian pekerjaan yang didalamnya terdapat penghitungan total kedua rekapitulasi yang ditagihkan kepada PT Angkasa Pura II dengan melampirkan dokumen rekapitulasi dan disetujui oleh Carrier & People Dev. Manager

g Setelah total nilai penagihan sudah disetujui, PT APS membuatkan berita acara pelaksanaan pekerjaan yang ditandatangani oleh para Public Security Junior Manager Terminal atau Parimeter & Objek vital Junior Manager, PT APS Dan berita acara pembayaran yang ditandatangani oleh Security Manager dan Airport Security Senior Manager. Setelah berkas sudah selesai ditandatangani dilaporkan kepada unit Keuangan untuk proses pembayaran via Bank.

3.4.2. Formula Penghitungan Nilai Tagihan

1. Formula untuk mendapatkan nilai tagihan yaitu :

Nilai tagihan = nilai pekerjaan borongan x PPN 10% – (total penyelesaian denda pelanggaran + total denda kekurangan personil)

2. Sanksi berupa denda yang akan dikenakan kepada PT APS akan dihtung secara akumulatif setiap bulannya kriteria Jenis Pelanggaran terlihat sebagai berikut:

a Apabila dalam setiap shift tidak memenuhi jumlah dan atau kualifikasi personil = 1,5 x (jumlah kekurangan personil)x(upah personil perhari) b Terbukti melakukan perbuatan tercela di lingkungan kerja yang yang

merusak kehormatan/martabat Pt Angkasa Pura II = 1% perkejadian x tagihan/bulan

1) Ada calo tiket dan transaksi di luar counter tiket 2) Terdapat kendaraan parkir di sepanjang jalur Terminal

(5)

4) Ada binatang /hewan ternak di wilayah parimeter/manuvering area

5) Terjadi kerusakan/hilangnya fasilitas bandara di wilayah parimeter

6) Ada layang-layang dan melepas burung di wilayah Parimeter dari ke enam point tersebut Formulanya yaitu:

= 0,5% perkejadian x tagihan/bulan c 1). Terdapat porter liar/parkir liar di parker umum

2). Terdapat pedagang asongan di lobby Terminal dan parker umum 3). Terdapat gelandangan. pengemis, peminta sumbangan di bandara 4). Terdapat tukang semir sepatu

5). Terdapat kegiatan memulung di bandara dari ke lima point tersebut Formula yaitu: 0,3% perkejadian x tagihan/bulan

3.4.3 Use Case Diagram Sistem Berjalan

Adapun Use Case proses Verifikasi Proses Pembayaran jasa pengamanan pada PT Angkasa Pura II (persero) yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

(6)

Gambar 3.3 Use Case Diagram Berjalan

Keterangan :

PT APS = PT Angkasa Pura Solusi C&PD = Career & People Development

Skenario Use Case Diagram Sistem Berjalan

Tabel 3.1 Skenario Use Case Realisasi Kehadiran Personil Nama Use Case Realisasi Kehadiran Personil

Actor Patugas Security

Deskripsi Mengisi absensi manual

Pra Kondisi -

Skenario 1. Para petugas security masuk kerja dan dan mengisi tanda tangan absensi manual 2. Form absensi di tanda tangan oleh shift

(7)

Post Kondisi Form Absensi diberikan oleh Koordinator untuk disampaikan kepada staff PT APS

Tabel 3.2 Skenario Use Case Realisasi Penempatan Personil Nama Use Case Penempatan Personil

Actor Koordinator, Junior Manager

Deskripsi Mengisi form penempatan posisi petugas (kelengkapan petugas)

Pra Kondisi Para petugas security yang berdinas

menempati posisi kerja yang sudah diatur oleh Koordinator

Skenario 3. Para petugas security masuk kerja dan menempati posisi sesuai perintah koordinator

4. Koordinator mengisi form penempatan posisi area kerja masing-masing petugas dan mencatat nama dan menghitung jumlah yang tidak hadir (untuk kebutuhan file) kemudian ditandatangani

5. Form penempatan tersebut di setujui dan ditanda tangan oleh Junior Manager Post Kondisi Form penempatan diarsipkan diberikan oleh

Koordinator

Tabel 3.3 Skenario Use Case Membuat Form Terjadi Pelanggaran Kerja pada Personil

Nama Use Case Membuat Form jika Terjadi Pelanggaran kerja pada Personil

Actor Koordinator, Petugas Secuity, Junior Manager Deskripsi Koordinator mengisi surat pelanggaran yang

dilakukan oleh petugas dan melaporkan kepada Junior Manager

Pra Kondisi Koordinator melihat dilapangan terjadi

(8)

SPK

Skenario

1.

Koordinator memanggil dan melakukan pembinaan kepada petugas Security yang melakukan pelanggaran

2.

Koordinator membuatkan form dan mengisi jenis pelanggaran

3.

form ditandatangani oleh Petugas Security dan Koordinator kemudian diketahui dan disetujui oleh Junior Manager

Post Kondisi Petugas Security mendapatkan surat pelanggaran

Tabel 3.4 Skenario Use Case Membuat Berita Acara Pelanggaran (Penjatuhan sanksi Pelanggaran)

Nama Use Case Membuat Berita Acara Pelanggaran (Penjatuhan sanksi Pelanggaran)

Actor Junior Manager, PT APS

Deskripsi Mengakumulasikan sanksi temuan pelanggar yang tidak ditindaklanjuti untuk menjadi potongan biaya pembayaran/tagihan kepada PT Angkasa Pura II (persero)

Pra Kondisi Rekapitulasi Laporan Pelanggaran dari Junior Manager

Skenario

1.

Rekapitulasi temuan pelanggaran yang terjadi dalam sebulan digolongkan kedalam sanksi sesuai SPK, dan diakumulasikan

2.

Mendapatkan jumlah biaya pemotongan,

kemudian disetujui oleh Manager PT APS dan di cek kembali oleh Manager Security kelengkapan laporannya dan disetujui Post Kondisi Berita acara Laporan jumlah biaya potongan

(9)

Nama Use Case Membuat Berita Acara Rekapitulasi Kehadiran Personil (Penjatuhan sanksi)

Actor PT APS, C & P D Manager

Deskripsi Mengakumulasikan sanksi/denda kekurangan personil untuk menjadi potongan biaya pembayaran/tagihan oleh PT Angkasa Pura II (persero)

Pra Kondisi Absensi manual dari dari PT APS

Skenario

1.

Kumpulan berkas absensi manual kehadiran personil yang direkap oleh PT APS.

2.

absensi manual direkap oleh PT APS dan dicek data kekurangan personil selama sebulan diakumulasikan sesuai pasal sanksi/denda

3.

Mendapatkan jumlah biaya pemotongan, kemudian disetujui oleh Manager PT APS dan di cek kembali oleh C & PD Manager kelengkapan laporan dan absensi manual Post Kondisi Berita acara Laporan jumlah biaya potongan

kekuranga personil

Tabel 3.6 Skenario Use Case Membuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

Nama Use Case Membuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

Actor Junior Manager, PT APS

Deskripsi Akumulasi potongan biaya sanksi/denda yang ada pada bulan yang ditagihkan

Pra Kondisi Berita acara Laporan jumlah biaya potongan temuan sanksi pelanggaran & Berita acara Laporan jumlah biaya potongan kekuranga personil

Skenario

1.

Jumlah potongan biaya sanksi/denda diakumulasikan dengan anggaran biaya

(10)

pembayaran yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II (Persero)

2.

Berita acara ditanda tangani oleh PT APS dan dicek kembali dan setujui oleh C & P D Manager

Post Kondisi Berita acara Laporan biaya tagihan perbulan yang sudah dijalankan

Tabel 3.7 Skenario Use Case Berkas Tagihan Pembayaran Nama Use Case Membuat berita acara Pembayaran

Actor PT APS, Airprot Security & Rescue FF Senior Manager, Senior General Manager

Deskripsi Berita acara tagihan pembayaran yang kan disetujui oleh Top Pimpinan-Senior General Manager

Pra Kondisi Berita acara penjatuhan sanksi temuan

pelanggaran dan sanksi kekurangan kehadiran personil/petugas Security, berita acara

penyelesaian pekerjaan (laporan biaya tagihan) Skenario

1.

Berkas laporan tagihan pembayaran yang

telah disetujui oleh top pimpinan

2.

berkas disampaikan kepada Unit Keuangan Post Kondisi Berkas Laporan tagihan perbulan disampaikan

(11)

3.4.4. Activity Diagram Sistem Berjalan

1. Proses Pendataan Kelengkapan Petugas Security & data pelanggarannya

Gambar 3.4 Activity Diagram Ssitem Berjalan Pendataan Kelengkapan Petugas Security & data pelanggarannya

Keterangan Activity Diagram diatas bahwa Petugas Security mengisi absensi manual yang dan diserahkan kepada Koordinator Security merupakan Karyawan PT Angkasa Pura II jabatan sebagai pelaksana Operasional Junior Manager, Koordinator yang mengawasi dan mengisi dan menandatangani form penempatan setiap petugas Security yang ada diarea masing-masing unit dan menyampaikan kepada Junior Manager

(12)

Unit Security agar ditanda tangani dan disetujui kemudian menduplicate absensi manual rangkap diberikan kepada PT APS, Koordinator juga mengawasi pelaksanaan pekerjaan petugas Security jika terjadi pelanggaran kontrak kerja bersama akan dibuatkan surat pelanggaran ditandatangi petugas Security dan Koordinator kemudian diketahui Junior Manager. Menduplicate surat pelanggaran 1 rangkap diberikan kepada PT APS.

2. Proses Akumulasi dan Pembuatan Berita Acara Pembayaran

(13)

Keterangan Activity Diagram diatas bahwa Setelah Junior Manager memberikan absensi manual yang telah disetujui oleh petugas security dan surat pelanggaran, PT APS membuat rekap absensi petugas Security dan menandatangani kemudian menyerahkan kepada Carieer & Personnel Development Manager untuk di cek dan ditandatangani, jika pada pengecekan absensi terdapat kekurangan personil maka dibuatkan Berita acara penjatuhan sanksi kehadiran petugas Security jika tidak, langsung membuat berita acara penyelesaian Pekerjaan. kemudian jika PT APS mendapat kumpulan surat pelanggaran langsung dibuatkan berita acara penjatuhan sanksi pelanggaran yang telah diakumulasikan kemudian dicek oleh Airport Security Manager dan ditanda tangan kemudian

3.4.5 Hasil Analisa

Berikut adalah hasil analisa yang dilakukan pada sistem Verifikasi Proses Pembayaran Jasa Pengaman.

1. Analisa kinerja (performance)

Analisa sistem yang berjalan sebagai berikut :

a Form Absensi manual yang telah diisi oleh para petugas security kemudian disetujui oleh shift leader, Koordinator dan diketahui oleh Junior Manager dikumpulkan dan diserahkan kepada PT APS yang kemudian didata (direkap manual) setiap akhir bulan sehingga proses penghitungan pembayaran terjadi diawal bulan.

b unit Carier & People Development melakukan mengecekan ulang dari rekapan absensi manual yang telah dibuat sehingga kurang efektif dan efiseinsi pada kebutuhan waktu.

c Setiap akumulasi penghitungan sanksi/denda pembayaran secara manual memerlukan pengecekan ulang oleh setiap unit/divisi PT Angkasa Pura II (Persero)

2. Analisis Informasi (Information)

kualitas Informasi bergantung pada tiga hal yaitu akurat, tepat waktu, dan relevan. Keakuratan data dan ketepatan waktu pengiriman data sangat dibutuhkan dalam jangka waktu yang tidak banyak mengingat kecepatan dan ketepatan dalam penghitungan proses pembayaran jasa pengamanan. informasi yang disimpan menjadi laporan yang dibutuhkan untuk penilaian kembali perusahaan Jasa Pengamanan.

(14)

3. Analisa ekonomi (economy)

Analisa dapat diukur pada biaya dan keuntungan perusahaan, dengan menggunakan aplikasi ini nantinya agar lebih meningkatkan keunggulan nilai informasi pada aplikasi yang tidak memerlukan biaya yang tinggi, dan atau menggunakan aplikasi yang sudah ada, sehingga didapat penghematan melalui pengurangan bahan baku dan perawatan.

4. Analisa Keamanan (Control )

Analisa sistem keamanan pada sistem informasi ini harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan, dengan memberikan password pada form apliksai dan data base.

5. Analisa Efesiensi (eficiency)

 Bagi unit Security sendiri dapat mempercepat dan keakuratan serta transparansi dalam pembuatan laporan

 Unit Carrier & People Development tidak melakukan pengecekan secara manual dari absensi manual tanda tangan

 setiap actor dapat memonitor proses verifikasi proses pembayaran yang berjaland

 user dan admin, Dengan memanfaatkan waktu. Informasi, manusia, peralatan, dan pengolahan data. Dari segi user, sistem yang lama sangat tidak efisien, menghabiskan banyak tenaga, biaya dan waktu untuk melakukan rekonsialiasi proses pembayaran . Dengan aplikasi yang akan dibuat user akan memperoleh manfaat dari segi waktu dan tenaga karena proses penghitungan pembayaran dan persetujuan dapat dilakukan dari mana saja secara online.

6. Analisa layanan (Services)

Peningkatan terhadap pelayanan sistem yang diberikan memberikan akurasi pengolahan data, sistem dapat dengan mudah dipakai oleh user.

3.4.6 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem dari sistem Pembayaran Jasa Pengamanan ini dibedakan menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional sebagai berikut:

1. Kebutuhan Fungsional

(15)

b. Sistem dapat menyimpan data pelanggaran dari user ke dalam database server.

c. Sistem dapat menginformasikan permohonan persetujuan proses pembayaran kepada para junior manager dan manager melalui email masing-masing .

d. Data pelanggaran yang terjadi agar lebih akurat ditampilkan data gambar sebagai bukti yang melibatkan unit CCTV dalam mengirim data gambar. e. sistem dapat mengakumulasikan sanksi/denda kehadiran dan sanksi

pelanggaran menjadi berita acara penyelasaian pekerjaan. 2. Kebutuhan Non Fungsional

a. Kinerja

Sistem dapat digunakan kapan saja dengan syarat tersedia koneksi jaringan internet

b. Keamanan

Sistem dan database dilengkapi dengan password untuk login sebagai administrator

c. Informasi

Sistem memberikan data yang akurat dan efektif mengingat pelanggaran yang terjadi lebih akurat dengan ditampilkan bukti gambar, dengan adanya informasi penempatan dapat menambah informasi bagi unit Carrier & People Development dalam mengetahui kebutuhan personil dan area kerja

d. Operasional

Pada user : sistem bekerja pada komputer maupun handphone dan komputer tablet yang terkoneksi dengan internet, dan untuk bagian admin digunakan pada perangkat sebagai berikut:

 Seperangkat komputer, bisa menggunakan sistem operasi windows ataupun linux, yang dilengkapi dengan browser dan koneksi internet

 Spesifikasi kompuer minimum pentium IV atau setelahnya

 Kebutuhan memory minimal 256MB RAM atau lebih besar

(16)

3.5 Perancangan Sistem Usulan

3.5.1. Use Case Diagram yang diusulkan

Gambar 3.6 Gambar Use Case Penempatan Personil

Tabel 3.8 Skenario Use Case Usulan Penempatan Personil

Actor Koordinator

Deskripsi Koordinator menginput area penempatan personil Pra Kondisi User dalam status log in

Skenario Koordinator memilih menu Penempatan Personil, koordinator tidak dapat mengedit data

Post Kondisi Simpan data

Tabel 3.9 Skenario Use Case Usulan Input Pelanggaran

Actor Koordinator

Deskripsi Input data pelanggaran yang dilakukan personil Pra Kondisi User dalam status log in

(17)

mengirimkan ke unit CCTV untuk di upload bukti pelanggaran, kemudian memverifikasi gambar. Post Kondisi Simpan data

Tabel 3.10 Skenario Use Case Usulan Rekap Kehadiran (Penempatan Personil)

Actor Admin

Deskripsi Mengecek rekap kehadiran, merevisi jika ada perubahan. Pra Kondisi User dalam status log in

Skenario Admin memilih menu rekap kehadiran, dan dapat mengedit jida ada perubahan

Post Kondisi Submit

Tabel 3.11 Skenario Use Case Usulan Rekap Pelanggaran

Tabel 3.12 Skenario Use Case Usulan Input Nilai Tagihan

Actor Admin

Deskripsi Menginput nilai biaya tenaga kerja, biaya operasional dan melanjutkan ke BA Penyelesaian Pekerjaan

Pra Kondisi User dalam status log in

Skenario Admin memilih menu Nilai Tagihan, mengisi nilai kontrak kerjasama, sistem akan otomatis keluar biaya potongan sanksi pelanggaran dan sanksi kehadiran

Post Kondisi - simpan data dan submit 3.5.2 Activity Diagram

a. Activity Diagram Login

Actor Koordinator

Deskripsi Mengecek rekap pelanggaran, dan merivisnya Pra Kondisi User dalam status log in

Skenario Admin memilih menu rekap Pelanggaran , dan dapat mengedit jida ada perubahan

(18)

Gambar 3.7. Activity Diagram Log in

Tabel 3.13 Skenario Class Diagram Log in

Nama Diagram Login

Actor Admin

Deskripsi Admin melakukan login ke dalam system

Pra Kondisi -

Skenario Admin memasukan username dan password, bila validasi bernilai true maka akan masuk kedalam halaman Beranda. Dan sebaliknya bila validasi bernilai false makan sistem akan memberikan pesan error. Post Kondisi Masuk kedalam halaman beranda

(19)

b. Activity Diagram Register

Gambar 3.8 Activity Diagram Register

Tabel 3.14 Skenario Activity Diagram Register

Nama Diagram Register

Actor Admin

Deskripsi Admin melakukan register user baru Pra Kondisi -Admin dalam status login

Skenario Admin memasukan nama lengkap, dan alamat email. Lalu username divalidasi oleh sistem bila sudah ada maka muncul pesan error user sudah tersedia. Selanjutnya masukan password dan ulangi password, bila ulangi password tidak sama dengan password akan muncul

(20)

c. Activity Diagram Master Data

Gambar 3.9 Activity Diagram Mengelola Master Data

Tabel 3.15 Skenario Activity Diagram Register

pesan error. password tidak sama. Bila semuannya bernilai true maka registrasi berhasil dilakukan. Post Kondisi User baru sudah terdaftar

Nama Diagram Mengelola Master Data

Actor Admin

Deskripsi Admin mengelola master data : personil, jenis area, dan jenis pelanggaran

Pra Kondisi -Admin dalam status login

Skenario Administrator melakukan tambah, ubah, dan hapus data terhadap master data. Bila sukses tersimpan maka akan

(21)

d. Activity Diagram Penempatan Personil

Gambar 3.10 Activity Diagram Mengelola Penempatan Personil

Tabel 3.16 Skenario Activity Diagram Penempatan Personil karena masalah koneksi database maka akan muncul pesan error gagal menyimpan data

Pasca Kondisi Pesan sukses atau pesan error.

Nama Diagram Mengelola Penempatan Personil

Actor Koordinator

Deskripsi Koordinator mengisi data penempatan area kerja personil Pra Kondisi -Koordinator dalam status login

Skenario Koordinator mengisi data form kemudian di setujui oleh Junior Manager

(22)

F. Activity Diagram Mengelola Pelanggaran

Gambar 3.11 Activity Diagram Mengelola Pelanggaran

Nama Diagram Mengelola Pelanggaran

Actor Koordinator, CCTV, PT APS

Deskripsi Koordinator menginput Pelanggaran

Pra Kondisi Koordinator, CCTV, PT APS dalam kondisi log in Skenario Koordinator menginput data Pelanggaran ke sistem

kemudian tersubmit agar terinfo melalui email CCTV agar diinput bukti pelanggaran yang berupa upload gambar, kemudian pengawas shift leader di lapangan

memverifikasi.

(23)

E. Activity Diagram Rekap Kehadiran

Gambar 3.12 Activity Diagram Rekap Kehadiran

Tabel 3.18 Skenario Activity Diagram Rekap Kehadiran

Nama Diagram Rekap Kehadiran

Actor Admin, Personnel & Development Carrier Manager, PT APS

Deskripsi Admin Memilih data perperiode yang akan dikirmkan notifikasi kepada para Verifikator

Pra Kondisi Admin, Personnel & Development Carrier Manager, PT APS dalam kondisi log in

Skenario Admin input periode Memilih data perperiode yang akan dikirmkan notifikasi kepada para Verifikator

(24)

G. Activity Diagram Mengelola Rekap Pelanggaran

Gambar 3.13. Activity Diagram Rekap Sanksi Pelanggaran

Tabel 3.19 Skenario Activity Diagram Rekap Sanksi Pelanggaran

Nama Diagram Mengelola Rekap Sanksi Pelanggaran

Actor Admin, PT APS, Airport Security Manager

Deskripsi Admin memonitor pelanggara-pelanggaran yang tidak ditindaklanjuti

Pra Kondisi Admin dalam kondisi log in

Skenario Admin monitor sanksi pelanggaran, kemudian mensubmit sistem akan memberikan notifikasi lewat email untuk approve Airport Manager Security dan PT APS

(25)

H. Activity Diagram Mengelola Nilai Tagihan

Gambar 3.14. Diagram Mengelola Nilai Tagihan

Tabel 3.20 Skenario Activity Diagram Mengelola Nilai Tagihan

Nama Diagram Mengelola Nilai Tagihan

Actor Admin, PT APS, Airport Security Manager

Deskripsi Admin menginput nilai kontrak untuk mengakumulasikan total nilai

(26)

3.5.3 Class Diagram

Class diagram menunjukkan hubungan antar class sistem yang sedang dibangun dan saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan. Selama proses analisa, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur yang dibuat.

Class diagram dari proses verifikasi pembayaran adalah sebagai berikut:

Gambar 3.15 Class diagram Sistem Usulan Skenario

Admin input periode dan nilia kontrak, kemudian mensubmit sistem akan memberikan notifikasi lewat email untuk di approve Carrir & People Dev. Manager

Pasca Kondisi Persetujuan total nilai tagihan sudah tersimpan

1 1 1 1…* 1 1…* 1 1 1 1 1 1 1…* 1 1 1 1 1…*

(27)

3. 5. 4 Spesifikasi Database

Tabel 3.21 Struktur Tabel User

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_User Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2 Username Varchar (15) Username 3 Password Varchar (8) Password

4 Email Varchar (30) Alamat email user

Tabel 3.22 Struktur Tabel Jenis Area

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_Jenisarea Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2 NamaArea Varchar (30) Nama area 3 Subarea Varchar (30) Nama sub area

Tabel 3.23 Struktur Tabel Jenis Pelanggaran

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_jenispelanggaran Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2 Nama Varchar (30) Nama pelanggaran

3 Prosentasi Percent (3) Prosentasi pelanggaran

Tabel 3.24 Struktur Tabel Personil

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_Petugas Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2 Nama Varchar (30) Nama petugas

3 Tanggal_lahir Date (8) Tanggal lahir petugas 4 Alamat Varchar (50) Alamat petugas

(28)

Tabel 3.25 Struktur Tabel Penempatan Personil

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_Penempatan Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2 Id_Petugas Varchar (3) Foreign Key, Id Petugas Security

3 Id_Jenisarea Varchar (3) Foreign Key

4 Periode Varchar (30) Periode pembayaran

5. Tanggal Datetime (30) Tanggal dan waktu data dibuat

6. Realisasi Varchar(20) Penempatan real di lapangan

Tabel 3. 26 Struktur Tabel Pelanggaran

Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_Pelanggaran Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2. Id_Petugas Varchar (3) Foreign Key, Id Petugas Security ditempatkan

3. Id_JenisPelanggaran Varchar (3) Foreign Key, Id Petugas Security

4. Periode Varchar (30) Periode pembayaran

5. Tanggal Datetime

(30)

Tanggal dan waktu data dibuat

6. BuktiPelanggarna Vachar (30) Data visual yang disimpan di folder luar didalam PC 7. Status Varchar(20) Status dari atasan sudah di

(29)

Tabel 3.27 Struktur Tabel Rekap Kehadiran

No. Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_RekapKehadiran Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2. Id_Kehadiran Varchar(3) Foreign Key, Id_Penempatan 3. Id_User Varchar(3) Foreign key, Id_user

4. Periode Varchar (30) Periode pembayaran

5. Tanggal Datetime

(30)

Tanggal kehadiran

6. Total existing Integer (4) Total kondisi existing petugas perhari

7. Jml_petugas(hari) Integer (4) Jumlah petugas lengkap 8. Realisasi Varchar (20) Penempatan real di lapangan

Tabel 3.28 Struktur Tabel Rekap Pelanggaran

No. Nama Tipe Data Keterangan

1 Id_RekapPelanggaran Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis

2. Id_Pelanggaran Varchar(3) Foreign Key,

Id_Pelanggaran 3. Id_User Varchar(3) Foreign key, Id_user 4. Periode Varchar (30) Periode pembayaran

5. Total_pelanggaran Integer (6) total Terjadi pelanggaran dalam sehari

6. Status Vachar (15) Persetujuan atasan

7. Total Varchar (20) Jumlah Pelanggaran

Tabel 3.29 Struktur Tabel Berita acara Nilai Tagihan

(30)

1. Id_NilaiTagihan Varchar(3) Primary key not null, penomoran otomatis 2. Id_RekapPelanggara

n

Varchar(3) Foreign Key,

Id_RekapPelanggaran

3. Id_RekapKehadiran Varchar(3) Foreign

Key,Id_RekapKehadir an

4. Id_user Varchar(3) Foreign Key, id_user 4. Periode Varchar (30) Periode pembayaran 5. Nilai_kontrak Varchar (30) Nilai kontrak

4. Total_NilaiTagihan Integer (10) total nilai Pembayaran

5. Status Vachar (15) Persetujuan atasan

6. Total Varchar (20) Jumlah Pelanggaran

3.6 Sequence Diagram a. Sequence Diagram login

(31)

b. Sequence Diagram Pengelolaan User

Gambar 3.17 Sequence Diagram Pengelolaan User

(32)

Gambar 3.18 Sequence Diagram Pengelolaan Personil

(33)

Gambar 3.19 Sequence Diagram Pengelolaan Jenis Pelanggaran e. Sequence Diagram Pengelolaan Jenis Area

(34)

Gambar 3.20 Sequence Diagram Pengelolaan Jenis Area

f. Sequence Diagram Mengelola Penempatan Personil

Gambar 3.21 Sequence Diagram Mengelola Penempatan Personil h. Sequence Diagram Mengelola Pelanggaran

(35)

Gambar 3.22 Sequence Diagram Mengelola Pelanggaran g. Sequence Diagram Mengelola Rekap Kehadiran

(36)

Gambar 3.23 Sequence Diagram Mengelola Rekap Kehadiran I. Sequence Diagram Mengelola Rekap Pelanggaran

(37)

Gambar 3.24 Sequence Diagram Rekap Pelanggaran M. Sequence Diagram Mengelola Total Nilai Tagihan

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Divisi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Sub Divisi
Gambar 3.3  Use Case Diagram Berjalan
Tabel 3.2 Skenario Use Case Realisasi Penempatan Personil  Nama Use  Case  Penempatan Personil
+7

Referensi

Dokumen terkait

(Jadual 7) Manalaka bagi skor keseluruhan ujian neurotingkahlaku, terdapat hubungan kolerasi antara faktor-faktor seperti, umur, bilangan anak, tahun pendidikan,

Penelitian kedua dilakukan oleh Putri Dzulhijjah (2015), dengan judul “Penerapan Prezi Desktop Sebagai Media Presentasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Dari Tabel 4 terlihat bahwa abomasum mengambil sekitar 50% dari massa total lambung pedet baru lahir, sedang pada sapi dewasa rumen dan retikulum mengambil proporsi paling... •

Berdasarkan kajian di atas dapat disimpulkan bahwa tercapainya tujuan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan yang telah menjadi kewenangan Pemerintah

Itu adalah seekor kuda Apa yang bisa dilakukan oleh seekor kucing dan seekor kuda!. Seekor kuda dan seekor kucing bisa berjalan

dibagikan guru. Siswa belajar membaca kartu yang berisi tanda waqaf dan wasal. Setiap siswa dapat memberi komentar kartu yang telah di terima. Guru bertanya tentang kesulitan

Pada bagian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu apakah metode hypnoteaching efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa