UJI EKSTRAK DAUN BENGKUANG (
UJI EKSTRAK DAUN BENGKUANG ( Pachyrrhizus erosus
Pachyrrhizus erosus Urb.)
Urb.)
SEBAGAI
SEBAGAI BIOLARVA
BIOLARVASIDA
SIDA Anopheles
Anopheles spp.
spp.
PROPOSAL PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh: Oleh:
Ilbi Rest Sh!lih"t Ilbi Rest Sh!lih"t
##$%&$&&$' ##$%&$&&$'
JURUSAN BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
A
AKULT
KULTAS SAINS
AS SAINS DAN
DAN TEKNOLOGI
TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
$&# * + #,-%
$&# * + #,-%
LE*BAR PERSETUJUAN
Potensi Ekstrak Daun Bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.) Sebagai Larvasida Anopheles spp.
Oleh:
Ilbi Restu Sholihat !"#!##!$
Disetu%ui untuk dise&inarkan
Dosen Pe&bi&bing 'etua (urusan Biologi
Ida 'inasih Ph D. Dr. *ri +ah,anto -.Si IP./"$#01!##!##0 IP. /1!#21!!##/#!##!
Pu%i dan s,ukur penulis pan%atkan kehadirat 3llah S4* atas Rah&an Rahi&5,a penulis &a&pu &en,elesaikan proposal penelitian tugas akhir dengan %udul 6Potensi Ekstrak Daun Bengkuang 7 Pachyrrhizus erosus Urb.) Sebagai Larvasida Anopheles spp.8
Dala& kese&patan ini penulis &en,a&paikan u9apan teri&akasih kepada se&ua pihak ,ang telah &e&bantu dala& pen,usunan proposal penelitian tugas akhir ini teruta&a kepada:
. 'etua (urusan Biologi akultas Sains dan *eknologi Dr. *ri +ah,anto -.Si. !. Pe&bi&bing I Skripsi Ida 'inasih Ph D.
Se&oga keikhlasann,a diganti dengan a&alan ,ang seti&pal oleh 3llah S4*. Penulis &en,adari bah;a proposal penelitian ini &asih ban,ak kekurangan &aka kritik dan saran ,ang bersi<at &e&bangun sangat diharapkan untuk perbaikan proposal penelitian ini guna diperolehn,a hasil ,ang opti&al dala& penelitian ,ang akan dilakukan.
3khir kata penulis berharap se&oga proposal penelitian ini ber&an<aat bagi penulis khususn,a u&u&n,a bagi pe&ba9a. 3&in.
Bandung Oktober !#2
Penulis
'3*3 PE=3-*3R... i D3*3R ISI... ii D3*3R *3BEL... iii 3. (udul... B. Latar Belakang... +. Ru&usan &asalah... ! D. *u%uan ... ! E. -an<aat ... ! . *in%auan Pustaka ... > =. ?ipotesis ... $ ?. -etode Penelitian... $ I. Lokasi dan 4aktu... $ (. 3lat dan Bahan... $ '. Ran9angan Per9obaan 7penelitian eksperi&en)... $ L. Prosedur 'er%a... " -. 3nalisis Data ... 1 . Bia,a... O. (ad;al ... D3*3R PUS*3'3...
DATAR TABEL
T"bel Keter"/0"/ "l"1"/ Ran9angan Per9obaan 1 ! >A. J2l
U%i Ekstrak Daun Bengkuang 7 Pachyrrhizus erosus Urb.) Sebagai Biolarvasida Anopheles spp.
Indikator keberhasilan Ren9ana Strategis 'e&enterian 'esehatan *ahun !##5!#0 adalah &enurunkan angka kesakitan &alaria dan ke&atian pen,akit &alaria pada tahun !#2 &en%adi per .### penduduk dari baseline tahun //# sebesar 0" per .### penduduk. Indikator lain ,ang perlu diperhatikan adalah target -D=s ,aitu angka ke&atian &alaria dan proporsi balita ,ang tidur dala& perlindungan kela&bu berinsektisida dan proporsi balita ,ang diobati.Untuk &en9apai terget ter sebut dibutuhkan solusi ,ang tepat dan e<ekti< untuk pen,elesaean pan,akit &alaria. Ban,ak hal ,ang harus dilakukan untuk &en9apai target tersebut ialah dengan &engetahui su&ber penularan &alaria dan pengendalian vektor dengan berbagai &a9a& 9ara ,ang tepat dengan sasaran 7Laihad !#).
-alaria &erupakan pen,akit ,ang sering di%u&pai di daerah tropis pen,akit ini &erupakan pen,akit in<eksi ,ang disebabkan oleh parasit Plasmodium dari kelas Sporozoa ,ang disebarkan oleh n,a&uk dari %enis Anopheles spp. Pen,akit ini &un9ul disertai dengan ge%ala5ge%ala ,ang ter%adi seperti de&a& tinggi ter%adi pe&bengkakan di li&pa dan kekurangan darah.
Pengendalian ,ang digunakan sela&a ini untuk &en9egah pen,ebaran pen,akit oleh n,a&uk sebagai vektor ialah &enggunakan bahan ki&ia atau
insektisida seperti ,ang se%ak la&a digunakan oleh &as,arak ialah abate ,ang kandungan sen,a;an,a te&ophos selain itu kegiatan fogging di setiap daereh sering dilakukan. ?al tersebut telah la&a dilakukan di&as,arakat sehingga &enghasilkan da&pak bagi lingkungan khususn,a ataupun bagi organis&e lain karena si<at dari insektisida &enggunakan bahan ki&ia ,ang tidak bersi<at spesi<ik. Panghi,angani dkk. 7!#!) &en%elaskan bah;a penggunaan
insektisida sintetik dala& kurun ;aktu la&a se9ara terus &enerus dapat &engakibatkan ke&atian he;an ,ang bukan target hilang atau &atin,a &usuh ala&i kerusakan lingkungan berupa ketidaksei&bangan ekosiste& dan &en,ebab kan si<at resisten pada n,a&uk 7De;i !#!). untuk itu perlu adan,a pengganti ,aitu dengan insektisida ha,ati dala& pengendalian vektor.
?asil penelitian &enun%ukkan bah;a beberapa %enis pestisida nabati 9ukup e<ekti< terhadap beberapa %enis ha&a baik ha&a di lapangan &aupun ru&ah tangga 7n,a&uk dan lalat). Sebagai 9ontoh %enis pestisida nabati ,ang e<ekti< dala& &engendalikan ha&a &enurut 3@ani 7!##>) ialah bi%i bengkuang. ?al ini ditun%ang oleh beberapa hasil penelitian ,ang &en,atakan bah;a pestisida nabati dapat digunakan untuk &engendalikan ha&a pe&uki&an.
Salah satu tana&an ,ang &engandung sen,a;a ki&ia toksik dan bersi<at sebagai insektisida adalah bengkuang 7 Pachyrrizus erosus). Daun dan bi%i bengkuang &engandung saponin dan <lavonoida di sa&ping itu daunn,a %uga &engandung &in,ak atsiri. Ekstrak dari Daun tana&an ini bersi<at toksik terhadap serangga. Pada daun bengkuang terdapat sen,a;a toksik ,ang sa&a seperti akar tuba ,ang u&u& dikenal sebagai ra9un ikan 73@ani !##>).
Dilandasi atas hal tersebut dapat diasu&sikan ekstrak daun bengkuang %uga dapat digunakan sebagai larvasida untuk larva Anopheles spp. sehingga diperlukan pe&buktian terhadap potensi penggunaan daun bengkuang ini sebagai larvasida. Selain itu penggunaan larvasida sebagai biopestisida tidak berda&pak buruk bagi lingkungan dan %uga bernilai ekono&is.
4. R1s"/ *"s"l"h
". Berapakah %u&lah konsentrasi ekstrak daun bengkuang ,ang paling e<ekti< untuk ke&atian Anopheles spp.A
b. Bagai&ana kerusakan ,ang ter%adi pada organ larva Anopheles spp. se9ara &or<ologi akibat pe&berian ekstrak daun bengkuangA
D. T5"/
a. Untuk &engetahui konsentrasi daun bengkoang ,ang paling e<ekti< terhadap ke&atian Anopheles spp.
b. Untuk &engetahui kerusakan ,ang ter%adi pada larva Anopheles spp. se9ara &or<ologi.
E. *"/6""t a. Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat ber&an<aat bagi kegiatan progra& Pen9egahan Pen,akit -enular dan sebagai alternati< penggunaan bahan larvasida di &as,arakat.
b. 'eil&uan
Penelitian ini ber&an<aat sebagai pengetahuan baru dala& bidang ento&ologi serta bisa di%adikan landasan penelitian selan%utn,a.
. Ti/5""/ Pst"3"
Indonesia &erupakan negara kepulauan ,ang &e&iliki ikli& tropis ,ang heterogen dan rentan terhadap da&pak perubahan ikli& regional dan global. Perubahan ikli& &akro dan &ikro dapat &e&pengaruhi pen,ebaran pen,akit &enular ter&asuk pen,akit tular vektor n,a&uk. Sektor kesehatan &erupakan salah satu sektor ,ang rentan terhadap da&pak perubahan ikli& sehingga antisipasi perubahan ikli& terhadap sektor kesehatan di Indonesia dan lingkungann,a &erupakan hal ,ang sangat penting 7Su;ito dkk. !##). Spesies Anopheles din,atakan sebagai vektor &alaria di suatu daerah apabila terbukti &engandung sporozoit di dala& kelen%ar ludahn,a. Spesies Anopheles spp. vektor &alaria disuatu daerah belu& tentu sebagai vektor
&alaria di daerah lain. -alaria pada &anusia han,a dapat ditularkan oleh n,a&uk Anopheles betina. Dari lebih 0## spesies Anopheles di dunia han,asekitar $" spesies terbukti &engandung sporozoit dan dapat &enularkan &alaria. Di Indonesia telah dite&ukan !! spesies Anopheles ,ang &en%adi vektor &alaria diantaran,a Anopheles aconitus, Anopheles maculatus, Anopheles barbirostris, Anopheles sundaicus, Anopheles balabacensis dan
lain sebagain,a 74iganti dkk. !##).
aktor5<aktor lingkungan ,ang &enentukan pen,ebaran n,a&uk Anopheles spp. diantaran,a adalah lingkungan <isik ,ang terdiri atas
ketinggian te&pat pe&an<aatan lahan kondisi 9ua9a dan lingkungan &ikro berupa genangan air sebagai habitat perke&bangbiakan. ?abitat tersebut dibutuhkan oleh n,a&uk untuk peletakkan telur ke&udian akan &enetas &en%adi larva berke&bang &en%adi pupa sa&pai eklosi &en%adi n,a&uk
de;asa a;al. Setiap %enis n,a&uk Anopheles spp. &e&iliki karakteristik habitat perke&bang biakan ,ang berbeda5beda pada setiap @ona geogra<i. Suko;ati 7!##1 dalam Rah&an dkk. !#>).
*e&pat perindukan n,a&uk Anopheles spp. adalah genangan air baik air ta;ar &aupun air pa,au tergantung pada %enis n,a&ukn,a. 3ir tidak boleh ter9e&ar dan harus selalu berhubungan dengan tanah. *e&pat perindukan ini dipengaruhi oleh beberapa <aktor seperti kadar gara& ke%ernihan dan <lora. *e&pat perindukan di perairan ta;ar berupa sa;ah &ata air terusan kanal genangan di tepi sungai bekas %e%ak kaki roda kenderaan dan bekas lobang galian. ?ari%anto 7!### dalam Erna&a,anti dkk. !##).
-enurut -uni< 7!## dalam -ading !#>) &en%elaskan bah;a perke&bangan pas9a e&brio 7perte&uan sel telur dan sper&a) n,a&uk
&engala&i &eta&or<osis se&purna 7holo&etabola) ,aitu tahap prade;asa 7telur %entik dan pupa) dan de;asa &engala&i perubahan bentuk dan hidup dala& habitat ,ang berbeda serta &e&pun,ai kebiasaan ,ang berbeda pula. Daur hidup n,a&uk : telur C %entik 7larva) C kepo&pongpupa C n,a&uk 7de;asa) &e&pun,ai dua ala& kehidupan ,aitu kehidupan di dala& air 7telur %entik dan pupa) dan kehidupan di udaradarat 7de;asa). 'elangsungan hidup n,a&uk akan terputus apabila tidak ada air 7-ading !#>).
Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian terlihat &engarah kepada penggunaan bahan5bahan ,ang terdapatdi ala& ,ang lebih a&an untuk
&anusia dan lingkungan serta su&bern,a tersedia di ala& dala& %u&lah besar. Berbagai %enis tu&buhan ber<ungsi sebagai su&ber ha,ati ,ang penting bagi &anusia diantaran,a dapat di&an<aatkan sebagai insektisida 7opianti
!##1).
Upa,a pengendalian vektor pen,akit se9ara ala&iah &enggunakan biopestisida &erupakan upa,a alternati< ,ang ra&ah lingkungan dan tidak berbaha,a bagi organis&e lainn,a. Biopestisida a&an digunakan karena
&udah terdegradasi di ala& sehingga tidak &eninggalkan residu di lingkungan. Soebaktiningsih dkk. 7!##2 dalam 3isiah dkk. !#>).
+ukup ban,ak penelitian ,ang &enggunakan ekstrak bi%i bengkuang sebagai biopestisida untuk &e&bas&i ha&a tana&an sa,uran seperti ,ang dilakukan aradita dkk 7!##) ,ang &en,atakan bah;a konsentrasi ## ekstrak bi%i bengkuang paling berpengaruh terhadap &ortalitas ulat Plutella xylostella pada tana&an kubis. Selain itu &enurut penelitian 4ah,uningsih 7//1) ekstrak bi%i bengkuang berpengaruh n,ata terhadap &ortalitas dan aktivitas &akan larva ulat tanah Agrotis sp pada konsentrasi !1. -enurut penelitian (uriah 7!##>) bi%i bengkuang %uga berpotensi sebagai antibakteri. Selain itu Per&atasari 7!##!) &en,atakan bah;a bi%i bengkuang e<ekti< terhadap pengha&batan perke&bangan lalat ru&ah ada pengaruh pe&aparan ekstrak bi%i bengkuang terhadap perke&bangan larva pupa proses perke&bangan &en%adi lalat %antanbetina. -e&bunuh pada stadiu& larva dan pupa &engha&bat proses perke&bangan &en%adi lalat de;asa dengan hasil ,ang berbeda n,ata 73isiah dkk. !#>).
-enurut Robinson 7//2 dalam 3@ani !##>) &en%elaskan dala& bukun,a bah;atana&an bengkoang 7 Pachyrrhizus erosus) &engandung : saponin dan <lavonoid.Sen,a;a <lavonoiddan saponin,ang ber<ungsi sebagai larvasida. Sen,a;a5sen,a;a itu %uga &a&pu &engha&bat pertu&buhan larva teruta&a tiga hor&on uta&a dala& serangga ,aitu hor&on otak 7brain hor&on) hor&on edikson dan hor&on pertu&buhan 7 juvenil hormon). *idak berke&bangn,a hor&on tersebut dapat &en9egah pergerakan larva. 'ari&ah
7!##$ dalam Sinaga !##/).
Berikut ini &erupakan kandungan dari saponin dan <lavonoid ,ang di%elaskan oleh Robinson 7//2 dalam 3@ani !##>):
a. Saponin
Pada tana&an bengkoang sen,a;a ini terdapat pada daun dan bi%in,a. Sen,a;a ini rne&pun,ai si<at &en,erupai sabun. Saponin adalah sen,a;a akti< per&ukaan ,ang kuat ,ang dapat &eni&bulkan busa bila diko9ok dala& air dan pada konsentrasi ,ang rendah sering &en,ebabkan he&olisis sel darah &erah. Dala& larutan ,ang sangat en9er saponin sangat bera9un untuk ikan dan tu&buh5tu&buhan ,ang &engandung
saponin telah digunakan sebagai ra9un ikan sela&a beratus5ratus tahun. Beberapa saponin %uga beker%a sebagai anti &ikroba.
b. lavonoid
Pada tana&an bengkoang <lavonoid %uga terdapat pada daun dan bi%in,a. Dala& tu&buhan tinggi <lavonoid terdapat baik dala& bagian vegetati< &aupun dala& bunga. Beberapa ke&ungkinan <ungsi <lavonoid untuk tu&buhan ,ang &engandungn,a antara lain sebagai pig&en bunga ,ang berperan %elas dala& &enarik burung dan serangga pen,erbuk bunga untuk pengaturan tu&buh pengaturan <otosintesis dan ker%a anti &ikroba. E<ek <lavonoid terhadap ber&a9a&5&a9a& organis&e sangat ban,ak diantaran,a <lavonoid dapat beker%a sebagai inhibitor kuat perna<asan dengan &engha&bat ker%a en@i& 5 en@i& perna<asan.
G. ip!tesis
*erdapat pengaruh ekstak daun bengkuang terhadap tingkat ke&atian dan kerusakan se9ara &or<ologi dan %aringan pada larva Anopheles spp.
. *et!2e Pe/eliti"/ I. L!3"si 2"/ 7"3t
Penelitian dilakukan di Laboratoriu& Biologi UI Sunan =unung D%ati Bandung pada bulan Oktober C Dese&ber !#2.
J. Al"t 2"/ B"h"/
Bahan ,ang digunakan adalah konsentrasi ekstrak daun bengkoang larva Anopheles spp. 3lat ,ang digunakan dala& penelitian ini adalah pipet ter&o&eter udara h,gro&eter ter&o&eter air %erigen air botol larva beker glass ## &l.
K. R"/8"/0"/ Per8!b""/ (pe/eliti"/ e3speri1e/)
-etode penelitian adalah eksperi&en dengan ran9angan a9ak lengkap 7R3L) perlakuan adalah pe&bubuhan ekstrak daun Bangkoang ke dala& kontainer dengan " &a9a& %enis konsentrasi ,ang dilakukan seban,ak 0 kali pengulangan.
Perlakuan Pengulangan ! > 0 B# B# B#! B#> B#0 B B B! B> B0 B! B! .... .... .... B> B> .... .... .... B0 B0 .... .... .... B2 B2 .... .... .... B$ B$ .... .... .... B" B" .... .... ....
'eterangan: BF ekstrak daun bengkuang
L. Pr!se2r Ker5"
. Pe&eliharaan Larva ,a&uk
Proses akli&atisasi larva Anopheles spp. dilakukan terlebih dahulu agar larva bisa beradaptasi dengan lingkungan ,ang baru 7kondisi laboratoriu&). Larva dia&bil dari perta&bakan udang ,ang berada di 'abupaten Pangandaran. Pakan ,ang diberikan dala& pe&eliharaan larva ialah pelet.
!. Pe&buatan Ekstrak Daun Bengkuang 7 Pachyrrizus erosus)
Daun bengkuang seban,ak 0 kg di9u9i hingga bersih lalu dikeringkan dengan 9ara diangin 5 anginkan di dala& ruangan tanpa terkena sinar &atahari langsung. Setelah daun bengkuang kering ke&udian diti&bang ke&bali untuk &e&peroleh berat akhir daun ,ang sudah dala& kondisi kering. Daun bengkuang ,ang sudah kering tersebut ke&udian di haluskan dengan &enggunakan blender. Serbuk daun bengkuang ke&udian direnda& 7di&aserasi) ke dala& pelarut etanol dengan perbandingan :# 9a&puran serbuk daun bengkuang dan etanol tersebut
disaring untuk &e&isahkan larutan ekstrak dengan a&pas. ?asil pen,aringan tersebut di&asukkan kedala& labu evaporator untuk
&endapatkan ekstrak pekatkental. Ekstrak kental tersebut ke&udian di&asukkan ke dala& botol steril dan ditutup dengan &enggunakan alu&uniu& <oil.
'onsentrasi ekstrak daun Bengkuang ,ang digunakan sesuai penelitian ,ang sudah dilakukan oleh 3isah 7!#>) &enggunakan ekstrak bi%i Bengkuang dengan pengu%ian L+2# rentan konsentrasi ,ang digunakan
ialah konsentrasi # #! #> #0 #2 dan # 7kontrol). Sehingga dilakukan pengu%ian ke&bali dengan konsentrasi ,ang sa&a akan tetapi ko&posisi ekstrak ,ang berbeda dengan &enggunakan ekstrak daun Bengkuang ialah # #! #> #0 #2 dan # 7kontrol positi<) dan # 7kontrol negati<) dia&ati sela&a %a& %entik n,a&uk
,ang &ati pada setiap kontainer di9atat pada tabel penga&atan.
Bila ke&atian larva pada kontrol antara 25!# &aka data dikoreksi dengan ru&us 3bbotGs 7/!2 dala& 3@ani !##>) ,aitu :
di&ana -U adalah ke&atian larva u%i dan -' adalah ke&atian larva kontrol. (ika ke&atian larva pada kontrol H!# &aka pengu%ian dianggap gagal dan penelitian harus diulang.
*. A/"lisis D"t"
Data penelitian adalah ke&atian %entik n,a&uk Anopheles spp. pada perlakuan dan kontrol setelah air te&pat pe&eliharaann,a dibubuhi ekstrak
daun Bengkoang. Untuk &engetahui konsentrasi e<ekti< eksrak daun Bengkoang data akan dianalisa untuk &enentukan L+2#dala& %angka ;aktu
!0 %a&. L+2# %uga dide<inisikan sebagai konsentrasi e<ekti< larvasida karna
DATAR PUSTAKA
3isah Siti. Eka Sulist,o;ati. asinta De;i 3ru& Sari. !#>. 'aunia: Potensi Ekstrak iji engkuang (Pachyrrhizus Erosus !rb"# Sebagai $arvasida Aedes Aegypti $" %nstar %%% . IJ 7 ) h.5.
3@ani Sur,a. !##>. Pemanfaatan Ekstrak iji engkoang (Pacyrrhizuss erosus# sebagai $arvasida &erhadap $arva 'yamukAedes spp"KSekripsi. Padang :
Universitas 3ndalas h."5/.
Erna&ai,anti. 'asr,. 3. 3bidin M. !##. (urnal Il&u Lingkungan: aktor) aktor Ekologis *abi &at $arva 'yamuk Anopheles +i +esa uara -elantan -ecamatan Sungai andau -abupaten Siak Provinsi .iau &ahun /001 . !
70) h./>.
Laihad (. erdinan. !#. Epidemiologi alaria di %ndonesia" 'e&entrian 'esehatan RI h. "5/.
-ading -a%e&atang.!#>. (urnal Pen,akit Bersu&ber Binatang: auna dan -arakteristik &empat Perkembangbiakan 'yamuk Anopheles sp" di +esa
opiantiSur,a. D;i 3stuti. Sri Darnoto. !##1. (urnal 'esehatan: Efektivitas uah elimbing 2uluh (Averrhoa bilimbil"# !ntukmembunuh $arva 'yamukanopheles Aconitusinstar %ii. I 7!) #05#$.
Rah&an Retski Raha,u. ?asanuddin Ishak. !#>. Erni;ati Ibrahi&. (urnal 'esehatan Ligkungan: *ubungan -arakteristik $ingkung reeding Site +engan +ensitas $arva Anopheles +i 2ilayah -erja Puskesmas +urikumba -ecamatan -arossa -ab" amuju &engah. h.>.
Sinaga Ris;anto. !##/. !ji Efektifitas Pestisida 'abati &erhadap *ama Spodoptera litura ($epidoptera 3 'octuidae# Pada &anaman &embakau ('icotiana tabaccum $"#. KSekripsi. -edan : Universitas Su&atera Utara h. !#5!>.
Su;ito. Upik 'esu&a;ati ?adi. Singgih ? Sigit. Suprat&an Suko;ati. !##. (urnal Ento&ologo Indonesia: *ubungan %klim, -epadatan 'yamuk Anopheles+an -ejadian Penyakit alaria. " 7 ) h. 0!.
4igatiR.3. -ardiana. -u%i,ono. Siti 3l<iah. !##. Litbang 'esehatan: +eteksi Protein 4ircum Sporozoite Pada Spesies 'yamuk Anopheles vagus &ersangka 5ektor alaria +i -ecamatan -okap, -abupaten -ulon Progo +engan !ji Enzymelinked %mmunosorbent Assay (E$%SA#" JJ 7>) h. /.