• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harma Oktafia Lingga Wijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Harma Oktafia Lingga Wijaya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK-MURA Lubuklinggau 34

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA GURU PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA LUBUKLINGGAU

Harma Oktafia Lingga Wijaya,M.Kom

Program Studi Sistem Informasi STMIK MURA Lubuklinggau E- mail : harmaoktafialingga@gmail.com

Abstrak

Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagi sebuah instansi pemerintah seperti Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau tentunya dalam pengolahan administrasi Sumber Daya Manusia tenaga Pendidik lebih tepatnya guru yang lebih

cepat, sistematis dan informative sangatlah diperlukan. Saat ini Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau dalam hal pendataan Sumber Daya Manusia pendidikan (Guru) dilingkungan kerjanya belum memiliki sistem yang memadai untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan

data guru yang ada di Kantor mereka. Hasil dari Sistem Informasi data guru pada Dinas

Pendidikan Kota Lubuklinggau ini diharapkan dapat diteruskan ketahap implementasi sehingga sistem ini dapat diaplikasikan bagi keperluan Pendataan Guru di Kota Lubuklinggau. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada dalam proses kebutuhan Sumber Daya Manusia pendidikan Yakni tenaga Pengajar / guru di Daerah Kota Lubuklinggau.

Kata kunci: Sistem ,Guru, Sumber Daya Manusia, kota lubuklinggau, dinas pendidikan

I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini telah berkembang dengan pesat. Pemanfaatan TIK sendiri telah dilakukan diberbagai bidang, baik di dunia pemerintahan ataupun swasta. Pemanfaatan TIK sendiri dilakukan untuk membuat efektifitas pekerjaan menjadi lebih baik, lebih cepat lebih akurat. Pada dunia pemerintahan pemanfaatan TIK sendiri telah dilakukan pada penyediaan layanan seperti

sistem informasi e-government dan lain

sebagainya. Pemerintah sendiri saat ini telah

mengeluarkan kebijakan yang sangat

mendukung penggunaan TIK dalam dunia

pemerintahan hal tersebut dapat dilihat pada Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Governmet. Kota

Lubuklinggau terutama Dinas Pendidikan saat ini telah melakukan pemanfaat TIK dalam lingkungan instansinya, namun penggunaan TIK tersebut belum menyentuh keseluruh aspek kegiatan yang ada. Pemanfaatan TIK hanya sebatas informasi

melalui website dan belum melakukan

pemanfaatan secara lebih esensial.

Sedangkan jika melihat dari kebutuhan maka saat ini pemanfaatan TIK pada Dinas

Pendidikan sangat dibutuhkan untuk

menampilkan informasi secara rinci tentang keadaan SDM terutama guru yang ada dilingkungan Kota Lubuklinggau. Informasi tersebut berupa guru berdasarkan golongan, pangkat, pendidikan, kecamatan sekoalah, tingkat sekolah, status guru dan lain sebagainya. Melihat dari kegunaannya berdasarkan jenisnya serta permasalahan yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian dengan melakukan tersebut untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Dinas Pendidikan berkaitan dengan SDM terutama data guru. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul Perancangan Sistem

Informasi Data Guru pada Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi Perancangan

Menurut Jogiyanto ( 2010:197) Perancangan adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

yang merupakan pendefenisian dari

kebutuhan-kebutuhan fungsional serta

menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk yang dapat berupa

(2)

STMIK-MURA Lubuklinggau 35 pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Prahasta (2014:81) Sistem informasi merupakan entitas (kesatuan) formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika. System informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama

untuk mengumpulkan, memproses,

menyimpan dan mendistribusikan informasi terkait untuk untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian.

2.3 Pengertian Website

Menurut Rudyanto (2011:7) Web

adalah salah satu aplikasi yang berisikan

dokumen-dokumen multimedia (teks,

gambar, suara, animasi, video) didalamnya

menggunakan protokol HTTP (hypertext

transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut

browser. Beberapa jenis browser yang

populer saat ini diantaranya : internet

Explorer yang diproduksi oleh microsoft, Mozila Firefox, dan Safari yang diproduksi

oleh Apple. Situs web adalah

dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu

kesatuan yang memiliki Unified resource

Locator (URL)/domain dan biasanya

di-publish di internet atau intranet.

2.4 Kerangka Berpikir

Gambar 1 Kerangka Berpikir

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem

Pecancangan Information System data guru pada Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau pada saat ini belum tersedia, informasi yang dibuat hanya sebatas pencatatan dalam buku sehingga masyarakat dan pemerintah untuk mencari informasi Data Guru Kota Lubuklinggau mengalami kendala karena tidak tersedia secara offline/online. Masyarakat saat ini dalam mencari informasi selalu menggunakan

internet, karena mengingat saat ini

penggunaan internet sudah masuk disegala lini kehidupan. Maka tidaklah menjadi heran jika masyarakat dalam mencari apapun menggunakan internet termasuk juga dalam mencari informasi data guru pada Dinas

PendidikanKota Lubuklinggau.

Perancangan Sistem Informasi data Guru pada Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau

ini menawarkan solusi dengan

menampilakan informasi guru berdasarkan

status pegawai, jenjang pendidikan,

golongan, kecamatan, tingkat pendidikan yang diajarkan dan jenis kelamin.

3.2 Desain Sistem

Dalam membangun Perancangan

sistem informasi data guru pada Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau yang akan dilakukan maka penulis membuat beberapa tahapan perancangan sebagai acuan dalam

(3)

STMIK-MURA Lubuklinggau 36

data guru pada dinas pendidikan kota lubuklinggau, pendidikan sesuai dengan

analisis kebutuhan. Diantara hasil

perancangan berdasarkan dari keadaan yang

ada pada Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau dapat penulis gambarkan dalam bentuk diagram. Diagram tersebut antara lain adalah use case diagram, class diagram dan activity diagram. Use case diagram digunakan untuk mengambarkan model fungsional sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi

yang disediakan oleh system untuk

penggunanya. Selanjunya class diagram digunakan untuk melihat model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class

diagram mirip ER-Diagram pada

perancangan database, bedanya pada ER-diagram tidak terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode. Yang terakhir adalah activity diagram digunakan untuk memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

Diagram ini memodelkan workflow dari satu

aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Berikut ini adalah model

untuk masing-masing diagram pada

perancangan sistem informasi data guru pada dinas pendidikan kota lubuklinggau.

3.3 Rancangan Hasil Analisis dan Desain Sistem

a. Use Case Diagram

Use case diagram dibuat untuk melihat fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang ditekankan adalah “apa”

yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Menggambarkan kebutuhan

sistem dari sudut pandang

pengguna.Mengfokuskan pada proses

komputerisasi (automated processes).

Menggambarkan hubungan antara use case

dan actor.

Gambar 3.2 Use Case Diagram b. Activity Diagram Sistem admin Login Kelola data pangkat Kelola data jenjang sekolah Kelola data golongan Cek valid/invalid invalid valid Menampilkan Halaman Utama

Kelola data status sekolah Kelola data sekolah Kelola data guru

memproses pengolahan data Menampilkan pesan pemrosesan data berhasil

Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator

pimpinan Sistem login melihat guru /jenjang sekolah melihat guru /pendidikan melihat guru /status sekolah Cek valid/invalid invalid valid Menampilkan Halaman Utama

melihat guru /status guru melihat guru /masa pengabdian melihat guru /jenis kelamin

memproses penampilan data menampilkan data sesuai kriteria

(4)

STMIK-MURA Lubuklinggau 37 c. Class Diagram +simpan() +ubah() +hapus() -idPangkat -namaPangkat pangkat +simpan() +ubah() +hapus() -idGolongan -namaGolongan golongan +simpan() +ubah() +hapus() -idJenjang -namaJenjang jenjang +simpan() +ubah() +hapus() -idStatus -namaStatus status -idSekolah -namaSekolah -idJenjang -idStatus -alamat sekolah +simpan() +ubah() +hapus() -idGuru -nip -nama -jeniskelamin -idSekolah -tahunkerja -idPangkat -idGolongan -status -pendidikan -keahlian -pengsiun -catatanpenting guru

Gambar 3.5 Class Diagram

Perancangan sistem informasi data guru pada dinas pendidikan kota lubuklinggau

Pendidikan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil

Pada gambar berikut ini dapat dilihat tampilan dari halaman login Perancangan sistem informasi data guru pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Lubuklinggau.

Gambar 1 Halaman Login

a. Halaman Utama Admin

Gambar 2 Halaman Utama Admin

b. Halaman Pangkat

Gambar 3 Halaman Pangkat

c. Halaman Golongan

Gambar 4 Halaman Golongan

d. Halaman Jenjang

Gambar 5 Halaman Jenjang

e. Halaman Jenjang

(5)

STMIK-MURA Lubuklinggau 38

f. Halaman Sekolah

Gambar 7 Halaman Form Sekolah

Gambar 8 Halaman Data Sekolah

g. Halaman Guru

Gambar 9 Halaman Form Guru

Gambar 10 Halaman Data Guru

h. Halaman Utama Pimpinan

Gambar 11 Halaman Utama Pimpinan

i. Halaman Guru / Jenjang Sekolah

Gambar 11 Halaman Guru / Jenjang Pendidikan

j. Halaman Guru / Pendidikan

Gambar 12 Halaman Guru / Pendidikan

k. Halaman Guru / Status Sekolah

Gambar 13 Halaman Guru / Status Sekolah

l. Halaman Guru / Status Guru

(6)

STMIK-MURA Lubuklinggau 39

m. Halaman Guru / Pengabdian

Gambar 15 Halaman Guru / Pengabdian

n. Halaman Guru / Jenis Kelamin

Gambar 16 Halaman Guru / Jenis Kelamin

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan mengenai pengembangan

sistem informasi data guru pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Lubuklinggau, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi data guru telah

dikembangkan dengan bahasa

pemrograman PHP dan basis data

MySQL.

2. sistem informasi data guru memiliki

Sembilan menu inti pada pengguna dengan hak akses admin dan enam menu pada pengguna dengan hak akses pimpinan.

3. Sistem informasi data guru ini telah

berjalan sesuai dengan fungsinya hal

tersebut ditunjukkan dari hasil

pengujian yang menyatakan semua fungsional system dapat diterima. Sehingga sistem informasi data guru

pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Lubuklinggau telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

5.2 Saran

Saran yang dapat peneliti sampaikan setelah melakukan penelitian dengan judul Perancangan sistem informasi data guru pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau adalah sebagai berikut:

1. Hendaknya pihak terkait khususnya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Menyediakan infrastruktur yang memadai untuk digunakan dalam pengelolaan data

pada sistem informasi data

gurupada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Lubuklinggau ini.

2. Petugas yang menggunakan sistem

informasi data guru pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau hendaknya selalu melakukan pembaharuan data agar data yang ditampilkan selalu benar dan sesuai fakta.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho. 2005. Rational Rose Untuk

Pemodelan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

Alwi, Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar

Bahasa Indonesia.Jakarta

:Departemen Pendidikan

NasionalBalai Pustaka

Bunafit Nugroho. (2004), Aplikasi

Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.

Coleridge, Peter. 1997. Pembebasan dan

Pembanguna: Perjuangan

Penyandang Cacat di

Negara-negara Berkembang, Cet.1.

Yogyakarta : Oxfam dan LP4C

“Dria Manunggal” dengan

PUSTAKA PELAJAR.

Kurniawan. 2001. Semiologi Roland

Barthes. Magelang : Indonesiatera. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah

(7)

STMIK-MURA Lubuklinggau 40

Roger S. Pressman, (2010). Rekayasa

Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Penerbit Andi Yogyakarta

Rasmussen, B. C. (2009). Business s:A

Visual Catalog for Design and Development. New Jersey: John Wiley & Sons.

Sumarsono, Sony (2003),

EkonomiManajemenSumberDaya ManusiadanKetenagakerjaan ,GrahaIlmuYogjakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syukur, Mark Ade. Juli 2003. Aplikasi

Dengan PHP. online (http://www.ilmukomputer.com: 81/umum/mark-php.php diakses paga tanggal 20 Agustus 2015)

Sutabri, Tata. 2003. “Sistem Informasi

Manajemen”. Yogyakarta: Andi Offset

Gambar

Gambar 1  Kerangka Berpikir  III.   METODOLOGI PENELITIAN  3.1  Analisis Sistem
Gambar  3.3 Activity Diagram Administrator
Gambar  1 Halaman Login  a.  Halaman Utama Admin
Gambar 7 Halaman Form Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Berasarkan penelusuran penulis terhadap skripsi-skripsi yang di sebutkan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pada dasarnya ada kesamaan pokok pembahasan

Prestasi ekonomi Asia yang membangun dijangka mendapat momentum pada tahun 2013 daripada permintaan domestik yang teguh dan berterusan, khususnya permintaan swasta yang

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, karena penelitian ini merupakan penelitian hukum yang dilakukan tidak hanya

Oleh karena itu dari hasil permasalahan diatas, maka peneliti tertarik dalam melakukan penelitian pada sektor UMKM yang berada di kabupaten Sumenep dengan melihat bagaimana

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas serta inkonsistensi hasil dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul

Berdasarkan latar belakang, fenomena dan studi dokumentasi serta wawancara yang dilakukan di RSUD Pariaman, maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian yang

Peserta yang sudah memiliki gelar CRMP (Certified Risk Management Professional) dari LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) boleh mengambil hanya dua hari pertama

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dimana menruut Sugiyono (2014: 59) penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan