DOPS DAN LOG BOOK DOPS DAN LOG BOOK TINDAKAN KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN NEBULIZER NEBULIZER OLEH OLEH Fitriyani, S. Kep Fitriyani, S. Kep
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
CAHAYA BANGSA BANJARMASIN CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2017 TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN
DOPS DAN LOG BOOK DOPS DAN LOG BOOK TINDAKAN KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN NEBULIZER NEBULIZER OLEH : OLEH : Fitriyani, S. Kep Fitriyani, S. Kep Banjarmas
Banjarmasin, in, Mei Mei 20172017
Mengetahui, Mengetahui,
Perseptor
Perseptor
Akademik AkademikPerseptor
Perseptor
KlinikKlinik(Bambang Wahyu Rihansyah, S.Kep,Ns )
LOG BOOK LOG BOOK NEBULIZER NEBULIZER
1.
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :Tindakan keperawatan yang dilakukan : Nebulizer
Nebulizer
2.
2. Nama KlienNama Klien : : Ny. Ny. MM
3.
3. Diagnosa MedisDiagnosa Medis : : TB TB ParuParu
4.
4. Diagnosa Diagnosa KeperawataKeperawatann : :
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum yang Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum yang kental
kental
5.
5. Justifikasi tindakanJustifikasi tindakan a.
a. Definisi :Definisi : Nebulizer
Nebulizeradalah suatu alat yang bisa menyemburkan medikasi atau agensadalah suatu alat yang bisa menyemburkan medikasi atau agens pelembab
pelembab seperti seperti agens agens bronkodilator bronkodilator atau atau mukolitik mukolitik menjadi menjadi partikelpartikel mikroskopik dan mengirimkannya ke dalam paru
mikroskopik dan mengirimkannya ke dalam paru
–
–
paru ketika klien paru ketika klien menghirup nafas.menghirup nafas. Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari menjadi aerosol secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik.
udara yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik. b.
b. TujuanTujuan 1.
1. Mengencerkan Mengencerkan secret secret agar agar mudah mudah dikeluarkan.dikeluarkan. 2.
2. Melonggarkan Melonggarkan jalan jalan napas.napas.
3. Menurunkan kekentalan dan perlengkatan secret paru untuk 3. Menurunkan kekentalan dan perlengkatan secret paru untuk memudahkan pembersihan dan meningkatkan ukuran lumen sehingga memudahkan pembersihan dan meningkatkan ukuran lumen sehingga menurunkan tahanan terhadap darah
4.
4. Cara kerja Cara kerja terapi pengterapi penguapan adalah uapan adalah obat-obat tersebut obat-obat tersebut dilarutkan dalamdilarutkan dalam bentuk
bentuk cairan cairan yang yang diisikan diisikan ke ke nebulizer. nebulizer. Nebulizer Nebulizer mengubahmengubah partikel
partikel menjadi menjadi uap uap yang yang di di hirup hirup sehingga sehingga langsung langsung menuju menuju paru- paru- paru. Mampu menghancurkan
paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.dahak / slem / plegm. 5.
5. Secara Secara fungsional fungsional saluran saluran pernapasan pernapasan dibagi dibagi atas atas bagian bagian yangyang berfungsi
berfungsi sebagai sebagai konduksi konduksi (penghantar (penghantar udara) udara) dan dan bagian bagian yangyang berfungsi
berfungsi sebagai sebagai respirasi respirasi (pertukaran (pertukaran gas). gas). Pada Pada bagian bagian konduksi,konduksi, udara bolak-balik di antara atmosfir dan jalan napas seakan organ ini udara bolak-balik di antara atmosfir dan jalan napas seakan organ ini tidak berfungsi (
tidak berfungsi (dead spacedead space), akan tetapi organ tersebut selain sebagai), akan tetapi organ tersebut selain sebagai konduksi juga berfungsi sebagai proteksi dan pengaturan kelembaban konduksi juga berfungsi sebagai proteksi dan pengaturan kelembaban udara. Adapun yang termasuk ke dalam konduksi adalah rongga udara. Adapun yang termasuk ke dalam konduksi adalah rongga hidung, rongga mulut, faring, laring, trakea, sinus bronkur dan hidung, rongga mulut, faring, laring, trakea, sinus bronkur dan bronkiolus nonrespiratorius.
bronkiolus nonrespiratorius.
Pada bagian respirasi akan terjadi pertukaran udara (difus) yang Pada bagian respirasi akan terjadi pertukaran udara (difus) yang sering disebut dengan unit paru (
sering disebut dengan unit paru (lung unit lung unit ), yang terdiri dari), yang terdiri dari bronkiolus
bronkiolus respiratorius, respiratorius, duktus duktus alveolaris, alveolaris, atrium atrium dan dan sakussakus alveolaris.
alveolaris. Secara histologis epitel yang melapisi permukaan saluranSecara histologis epitel yang melapisi permukaan saluran pernapasan
pernapasan terdiri terdiri dari dari epitel epitel gepeng gepeng berlapis berlapis berkeratin berkeratin dan dan tanpatanpa keratin di bagian rongga mulut; epitel silindris bertingkat bersilia keratin di bagian rongga mulut; epitel silindris bertingkat bersilia pada
pada rongga rongga hidung, hidung, trakea, trakea, dan dan bronkus; bronkus; epitel epitel silindrissilindris rendah/kuboid bersilia dengan sel piala pada bronkiolus terminalis; rendah/kuboid bersilia dengan sel piala pada bronkiolus terminalis; epitel kuboid selapis bersilia pada bronkiolus respiratorius; dan epitel epitel kuboid selapis bersilia pada bronkiolus respiratorius; dan epitel gepeng selapis pada duktus alveolaris dan sakus alveolaris serta gepeng selapis pada duktus alveolaris dan sakus alveolaris serta alveolus. Di bawah lapisan epitel tersebut terdapat lamina propria alveolus. Di bawah lapisan epitel tersebut terdapat lamina propria yang berisi kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, serabut saraf dan yang berisi kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, serabut saraf dan kartilago. Dan berikutnya terdapat otot polos dan serabut elastin.
kartilago. Dan berikutnya terdapat otot polos dan serabut elastin.
Dari semua itu barulah kita pahami bagaimana obat dapat masuk Dari semua itu barulah kita pahami bagaimana obat dapat masuk dan bekerja pada paru-paru. Obat masuk dengan perantara udara dan bekerja pada paru-paru. Obat masuk dengan perantara udara pernapasan
pernapasan (mekanisme (mekanisme inspirasi inspirasi dan dan ekspirasi) ekspirasi) melalui melalui saluransaluran pernapasan,
pernapasan, kemudian kemudian menempel menempel pada pada epitel epitel selanjutnya selanjutnya diabsorpsidiabsorpsi dan sampai pada target organ bisa berupa pembuluh darah, kelenjar dan sampai pada target organ bisa berupa pembuluh darah, kelenjar dan otot polos.
6.
6. Prinsip-prinsip tindakan dan Rasional :Prinsip-prinsip tindakan dan Rasional : No.
No. Prinsip Tindakan Prinsip Tindakan RasionalRasional 1. 1.
1. 1. Mencuci tanganMencuci tangan 2.
2. Jaga privacy klienJaga privacy klien 3.
3. Mengatur posisi klien dalamMengatur posisi klien dalam posisi duduk
posisi duduk 4.
4. Dekatkan troly obat danDekatkan troly obat dan peralatan
peralatan 5.
5. Pastikan alat dalam kondisiPastikan alat dalam kondisi baik
baik 6.
6. Bersihkan masker nebulizerBersihkan masker nebulizer dengan kapas alkohol
dengan kapas alkohol 7.
7. Masukkan obat combiventMasukkan obat combivent sesuai dosis yang telah sesuai dosis yang telah ditentukan dokter misalnya ditentukan dokter misalnya 2,5 ml/ 8 jam
2,5 ml/ 8 jam 8.
8. Hubungkan nebulizerHubungkan nebulizer dengan kontak listrik dengan kontak listrik 9.
9. Hidupkan nebulizer denganHidupkan nebulizer dengan cara menekan tombol on cara menekan tombol on 10.
10. Rapikan AlatRapikan Alat 11.
11. Cuci tanganCuci tangan
1.
1. Mencegah transmisiMencegah transmisi kuman
kuman 2.
2. Membuat klien merasaMembuat klien merasa aman dan nyaman aman dan nyaman 3.
3. Mempermudah pernapasanMempermudah pernapasan 4.
4. Memudahkan melakukanMemudahkan melakukan tindakan
tindakan 5.
5. Alat yang baik akanAlat yang baik akan menghasilkan kerja yang menghasilkan kerja yang maksimal
maksimal
6.
6. Mencegah transmisiMencegah transmisi kuman
kuman
7.
7. Mengencerkan dahak danMengencerkan dahak dan Kombinasi untuk Kombinasi untuk melonggarkan saluran melonggarkan saluran napas napas 8.
8. Menghidupkan NebulizerMenghidupkan Nebulizer
9.
9. Menghidupkan NebulizerMenghidupkan Nebulizer 10.
10. Membuat kenyamananMembuat kenyamanan pada klien
pada klien
11.
11. Mencegah transmisiMencegah transmisi kuman
7.
7. Bahaya yang dapat terjadi dan pencegahannyaBahaya yang dapat terjadi dan pencegahannya a.
a. BahayaBahaya
Terapi nebulizer memiliki resiko seperti infeksi, airway reactivity, Terapi nebulizer memiliki resiko seperti infeksi, airway reactivity, pulmonary
pulmonary dan dan efek sistemik, serta drug reconsentrationefek sistemik, serta drug reconsentration b.
b. PencegahanPencegahan
Perlu ada perawat
Perlu ada perawat yang mendampingi untuk memantau perkembanganyang mendampingi untuk memantau perkembangan atau perubahan yang terjadi pada pasien.
atau perubahan yang terjadi pada pasien.
8.
8. Hasil yang didapat dan maknanyaHasil yang didapat dan maknanya 1.
1. Setelah dilakukan Nebulizer diharapkan sesak klien berkurang, dahak tidakSetelah dilakukan Nebulizer diharapkan sesak klien berkurang, dahak tidak kental, pernapasan klien lebih nyaman.
kental, pernapasan klien lebih nyaman. 2.
2. Klien Klien merasa lebih merasa lebih nyaman dan nyaman dan tenangtenang
9.
9. Identifikasi Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untukIdentifikasi Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) : a). Monitor TTV
a). Monitor TTV
b). Mengatur posisi yang ny b). Mengatur posisi yang nyamanaman
c). Menganjurkan banyak minum air putih c). Menganjurkan banyak minum air putih
d). Mengajarkan teknik napas dalam dan batuk efektif d). Mengajarkan teknik napas dalam dan batuk efektif