PROFIL PERUSAHAAN DAN PRODUK
4.1 Gambaran Perusahaan 4.1.1 Gambaran Grup Orang Tua
Grup Orang Tua atau biasa disebut GOT merupakan sebuah grup perusahaan yang mengolah bahan-bahan dari sumber alam agar menjadi produk-produk yang berkualitas pilihan konsumen. Awalnya GOT hanya memproduk-produksi minuman tradisional, namun perusahaan tersebut berkembang menjadi semakin modern, canggih, praktis dan efisien. Walau begitu, keaslian warisan nenek moyang yang terbukti berkhasiat tetap dipelihara.
GOT selalu menghasilkan Unique Winning Products sebagai salah satu strategi memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Tentunya GOT juga melalui tahapan riset dan inovasi agar produk-produknya terjamin dan layak bagi konsumen. Beberapa merk yang telah mereka hasilkan adalah FORMULA,
TANGO, OOPS, VITACHARM, dan KIRANTI rasanya sudah tidak asing
didengar di pasaran. Produk GOT yang tadinya hanya minuman kini berkembang sampai makanan, pasta gigi, sikat gigi, makanan dan minuman kesehatan, dan berbagai produk lainnya yang menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia bahkan dunia.
GOT memiliki komitmen pada kualitas dan inovasinya sehingga GOT mampu berdiri sekian lama dan menjadi sebuah perusahaan consumer goods lokal yang siap bersaing dengan perusahaan asing. Beberapa produknya GOT telah
menjadi market leader di pasar Indonesia dan meraih berbagai penghargaan atas kepuasan konsumen baik oleh badan nasional maupun internasional.
GOT tentunya memiliki visi, misi, dan nilai-nilai yang mereka pegang teguh sebagai pegangan agar tetap bisa berdiri teguh. Visi GOT adalah “The Premier Company delivering first choice brands and innovative solutions to
consumers in Asia Pacific.” Misi GOT adalah “We exist to brighten and delight
the lives of our CESS (Consumers, Employees, Shareholders, and Society) by
creating and meeting consumer's needs.” Sedangkan nilai-nilai yang GOT pegang
adalah:
¾ In God We Trust
• Tuhan berfirman.
• Aku percaya dan melakukan. • Aku melakukan yang aku bisa.
• Tuhan melakukan yang aku tidak bisa.
¾ Integrity
• Komitmen diri pada karakter ketimbang pada keuntungan pribadi, pada orang ketimbang pada benda, pada pelayanan ketimbang pada kekuasaan, pada prinsip ketimbang pada kesenangan, pada pandangan jangka panjang ketimbang jangka pendek.
¾ Relationship
• Kami mau membangun satu keluarga besar antara konsumen, karyawan dan keluarganya, pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya berlandaskan pada iman, keterbukaan, empati, saling
menghormati dan percaya untuk memperoleh serta meningkatkan kemakmuran bersama.
¾ Winning Spirit
• Kami memiliki semangat sebagai pemenang dengan berpikir sebagai pemenang, bersiap menjadi pemenang, bekerja serupa pemenang, serta memiliki tekad untuk terus belajar, berlatih dan bisa dalam bekerja untuk memberikan hasil yang semakin sehari semakin baik.
¾ Innovation
• Bagi kami inovasi berarti dengan cerdik mencari, menggali, menemukan dan mencoba ide-ide baru serta berani berubah dengan selalu belajar, berlatih dan bisa serta menerapkan perkembangan teknologi untuk senantiasa meningkatkan kemakmuran bersama. Perjalanan Grup Orang Tua atau GOT dimulai tahun 1948 di Semarang. Produk pertama GOT saat itu adalah minuman tradisional yang langsung diterima oleh masyarakat luas sehingga dibukalah pabrik pertama di Semarang. Pabrik di Jakarta dibuka dua tahun kemudian. Melihat kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang, GOT membangun fasilitas produksi serta unit usaha baru. Produk selanjutnya yang GOT buat adalah pasta gigi dan sikat gigi dengan merk FORMULA.
GOT membentuk sebuah holding company dengan nama ADA pada tahun 1985. Dengan bendera ADA, pengembangan usaha dan diversifikasi produk terus berlanjut. Produk yang dihasilkan semakin bertambah kuantitas dan juga variasinya sehingga membutuhkan tim penjualan yang solid. Untuk menangani dan menguasai jalur distribusi, manajemen GOT menunjuk PT. Arta Boga
Cemerlang sebagai distributor tunggalnya di Indonesia. Penetrasi pasar dilakukan dengan baik oleh PT. Arta Boga Cemerlang.
Tahun 1995, ADA berganti nama kembali menjadi Orang Tua atau OT. Hal tersebut dikarenakan merk OT telah menjadi brand image di mata orang Indonesia. Pemasaran dengan merk OT diyakini akan lebih lancar karena sudah
familier bagi orang Indonesia. Tahun 2004 OT mengalami modifikasi logo untuk
mencerminkan bahwa produk-produknya adalah pilihan konsumen yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan dibanggakan oleh para karyawannya. Produk yang awalnya hanyalah minuman kesehatan telah berkembang berbagai produk kebutuhan sehari-hari.
Beberapa penghargaan yang pernah diterima adalah Indonesian Best
Brand Award, Indonesian Customer Satisfaction Award, Top Brand Award, dan
Indonesia Best Medicine Award.
4.2 Gambaran Produk 4.2.1 Gambaran Wafer Tango
Wafer Tango merupakan salah satu produk OT atau GOT yang menjadi salah satu produk terbaik di Indonesia dalam bidang makanan. Tango termasuk dalam kategori delicacies atau makanan lezat dan termasuk ke dalam jenis wafer.
Tango adalah wafer renyah yang dibuat dengan resep asli dan bahan-bahan pilihan
yang berkualitas, sehingga menghasilkan kemurnian, kelembutan, dan kesempurnaan rasa.
Wafer Tango pertama kali dikeluarkan tahun 1995 dengan 3 rasa, yaitu:
Chocolate, Susu Vanilla, dan Choco Hazelnut. Tahun 2008, Tango menambah
Tiramisu, Choco Nut, Kurma Madu, dan Cookies and Cream yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2008. Tango sendiri kemudian mengeluarkan inovasi baru berupa Waffle Tango yang merupakan produk waffle pertama di Indonesia. Produk tersebut dikeluarkan pada pertengahan Desember 2008 dengan varian rasa
real cheese. Saat ini waffle Tango juga bertambah varian rasanya dengan rasa
Chocolate.
Tango terdiri dari dua varian jenis, yaitu Tango Original Wafer dan Tango
Sugar Free Wafer. Tango Original Wafer adalah wafer renyah dan berkualitas dengan ukuran one bite size yang pas untuk dikunyah. Tango Sugar Free Wafer adalah wafer bebas gula yang aman bagi penderita diabetes dan cocok untuk orang-orang yang sedang berdiet.
Seperti telah dijelaskan di atas, Tango Original Wafer saat ini terdiri dari 7 rasa, meliputi: Wafer Tango Chocolate, Wafer Tango Susu Vanilla, Wafer Tango
Strawberry Jam, Wafer Tango Tiramisu, Wafer Tango Choco Nut, Wafer Tango
Kurma Madu, dan Wafer Tango Cookies and Cream. Rasa Tango Original Wafer bisa dilihat pada Gambar 6. Tango Sugar Free Wafer terdiri dari 2 rasa, meliputi: Wafer Tango Chocolate Sugar Free, dan Wafer Tango Susu Vanilla Sugar Free. Rasa Tango Sugar Free bisa dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Varian Rasa Tango Original Wafer
Wafer Tango juga beberapa kali meperoleh penghargaan, yaitu penghargaan ICSA 2008, masuk ke dalam daftar “Best of the Best ICSA”, mendapay predikat “Golden Brand” sebagai merk yang berhasil meraih penghargaan ICSA 7 kali berturut-turut sejak tahun 2002. Hal tersebut membuktikan kepercayaan dan kesetiaan konsumen bahwa wafer Tango adalah yang terbaik.
STRATEGI PEMASARAN
5.1 Segmentasi Pasar Produk
Wafer Tango bisa dikonsumsi hampir oleh semua usia sehingga wafer
Tango biasa dijadikan snack keluarga. Para penikmat camilan, baik anak-anak,
remaja, maupun orang dewasa cenderung memilih wafer sebagai camilannya karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang enak. Mereka juga cenderung akan lebih memilih wafer Tango karena sudah terkenal nama dan kualitasnya.
Kualitas wafer Tango yang dimaksud dalam hal ini menyangkut secara keseluruhan produk wafer Tango. Kualitas tersebut bisa mencerminkan rasanya yang khas, kemasannya yang menarik dalam hal bentuk dan warna, logo tulisan
Tango yang sudah sangat melekat dalam pikiran konsumen wafer, dan bentuk
serta ukuran wafer Tango. Kekhasan dalam hal-hal tersebut yang menjadikan wafer Tango dianggap berkualitas.
Wafer Tango bisa didapatkan dengan mudah di berbagai tempat, mulai dari warung kecil sampai hypermarket. Dengan begitu setiap orang dengan berbagai usia sangat mungkin membeli wafer Tango. Namun pertimbangan lain adalah pembelian kebutuhan keluarga cenderung dilakukan oleh ibu-ibu, maka secara khusus target market terbesar dari wafer Tango adalah ibu-ibu. Seorang ibu dianggap sebagai pengatur dan pengambil keputusan dalam urusan konsumsi keluarga yang tentunya akan selalu menyediakan yang terbaik untuk keluarganya. Produk yang terbaik dalam pertimbangan seorang ibu adalah produk yang bisa menjadi market leader atau dengan kata lain juga banyak dibeli oleh konsumen
lain. Pertimbangan tersebut membentuk opini bahwa produk yang banyak dibeli sudah tentu memiliki kualitas yang baik pula.
Karakteristik seorang konsumen camilan, terutama wafer pada umumnya adalah kurang loyal terhadap satu merk atau dengan kata lain mereka cenderung mengkonsumsi beberapa merk. Apalagi saat ini, produk wafer sudah banyak diluncurkan sebagai follower Tango dengan berbagai varian rasa dan harga. Namun konsumen wafer tersebut tetap berorientasi pada merk yang sudah dikenal. Jadi bagaimanapun produk yang paling sering mereka konsumsi tetap satu merk namun mereka akan membeli merk lain saat menginginkan varian rasa lain atau saat ada alasan lain.
Konsumen wafer seringkali juga suka mencari kenikmatan rasa, bukan hanya mencari pengganjal perut. Hal ini yang membedakan wafer dengan biskuit. Wafer memiliki rasa yang lebih beragam daripada biskuit. Karena itu mereka rela membayar lebih untuk mencari kenikmatan rasa.
Gambaran life style konsumen Tango sendiri adalah modern dan selalu mencari kenikmatan rasa dan produk yang berkualitas. Hal tersebut dipahami benar oleh PR GOT sehingga GOT selalu berusaha menjaga kualitas wafer Tango
dan mengeluarkan inovasi-inovasi baru yang menarik dan berkualitas. GOT tidak mempersoalkan masalah harga wafer yang bersaing di pasaran karena konsumen camilan akan rela membayar harga sesuai kualitas yang dikonsumsinya.
5.2 Pasar Wafer di Indonesia
Pasar wafer yang ada di Indonesia masih terus bertumbuh setiap tahunnya. Jika dikategorikan ke dalam jenis biskuit, wafer merupakan kategori terbesar setelah biskuit cookies dengan kontribusi sekitar 30% dari pasar biskuit.
Persentase tersebut bisa dilihat pada gambar 10. Hal tersebut menunjukkan begitu besarnya minat konsumen terhadap camilan wafer.
Gambar 10. Persentase Pasar Wafer di Indonesia
Di Indonesia, pasar wafer dibagi menjadi tiga segmen, yaitu wafer flat, wafer stick, dan wafer coated. Posisi Tango sendiri adalah market leader pada segmen wafer flat yang bisa dilihat pada gambar 11. Beberapa pesaing dari Tango
adalah Nissin, Selamat, dan Gery.
Beberapa tahun belakangan, Indonesia sempat mengalami sebuah krisis finansial. Namun, di tengah krisis finansial tersebut, GOT tetap bertahan untuk mempromosikan dan menjual wafer Tango di pasaran. Menurut GOT, industri
snack atau camilan di Indonesia masih terlihat menjanjikan. Kebutuhan untuk
mengonsumsi camilan berupa wafer tetap ada. Hal tersebut dikarenakan wafer adalah camilan yang mengenyangkan. Selain itu wafer juga merupakan camilan yang indulging, rewarding dan menyenangkan. Kebutuhan akan camilan yang
Market Share Wafer Industry
34.0 14.7 4.4 3.9 2.7 38.6
Tango
Others
Nissin
Mio
Minicoco
demikian akan terus ada, oleh karena itulah GOT menganggap potensi wafer di Indonesia akan selalu ada dan sangat besar.
Gambar 11. Persentase Pasar Wafer Flat di Indonesia
Di Indonesia, jenis pasar bisa dibagi ke dalam dua jenis. Ada pasar modern dan pasar tradisional. Semua produk dari produsen disalurkan melalui kedua pasar tersebut. Namun belakangan ada hambatan untuk memasukkin kedua pasar tersebut. Inovasi yang semakin berkembang menyebabkan perkembangan produk yang baik. Selain kualitas yang semakin baik, ternyata kuantitas produk juga mengalami peningkatan. Penambahan jumlah produk ini rupanya tidak diimbangi dengan space yang disediakan oleh pasar modern maupun tradisional. Hambatan tersebut rupanya juga dialami GOT, terutama wafer Tango. Apalagi wafer Tango
saat ini sudah memiliki berbagai varian rasa dan juga telah mengembangkan inovasi-inovasi baru. Walau begitu GOT yakin tetap bisamenyalurkan produknya ke konsumen melalui kedua pasar tersebut dengan cara bekerja sama serta memiliki hubungan yang baik dengan distributor, pemilik toko, pengelola outlet, bahkan sampai ke konsumen.
Market Share di Wafer Flat
53.3 7.0 6.9 3.9 3.7 24.7
Tango
Gery
Nissin
Minicoco
Biskitop
Others
5.3 Strategi Wafer Tango
Dalam strategi distribusi, GOT tidak membatasi distribusinya pada suatu wilayah atau tipe outlet tertentu saja. GOT senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan availabilitynya baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Di pasar tradisional GOT terus memperbaiki distribusinya melalui penggarapan
outlet-outlet di daerah pinggiran. Di pasar modern, GOT terus memperbanyak dan
mengembangkan outlet-outlet yang memang sudah banyak.
GOT juga memiliki strategi untuk bersaing dengan produk lainnya, baik saingan dalam hal camilan ataupun saingan dalam hal wafer. Semuanya dilakukan agar produk-produk GOT, terutama Tango tetap mendapat tempat terbaik di hati konsumen. Namun bagaimanapun cara bersaing yang diterapkan GOT merupakan cara bersaing yang sehat, yang tidak berusaha menjatuhkan lawan melainkan dengan menonjolkan keunggulan produk sendiri.
GOT senantiasa berimprovisasi untuk menyediakan pengalaman snacking
yang indulging dan tidak membosankan bagi para konsumennya. Tentunya hal-hal tersebut disertai dengan availability, visibility, dan quality yang terus membaik seiring dengan berjalannya waktu. Jadi inovasi-inovasi yang dilakukan bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan minat konsumen terhadap produk GOT, terutama wafer Tango.
Keunggulan wafer Tango sendiri adalah terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas tinggi. Selain itu wafer Tango juga diproses dengan mesin berteknologi modern sehingga menghasilkan kemewahan rasa dan kerenyahan yang menyatu dalam setiap lapisannya. Pastinya rasa dan kerenyahan sesuai dengan tagline wafer Tango yaitu “Memang Tango Enak…”
GOT juga melakukan berbagai strategi promosi. Aktivitas promosi yang dilakukan terintegrasi baik antara strategi above the line, dan strategi below the
line. Above the line merupakan strategi promosi yang menggunakan media massa
sedangkan below the line merupakan strategi promosi yang langsung kepada konsumen. Titik berat promosi ditetapkan pada komunikasi yang jangkauannya paling luas, yaitu ATL (Above the Line).
Berikut ini akan ditampilkan beberapa contoh strategi promosi wafer
Tango dengan menggunakan strategi above the line dari tahun ke tahun dalam
beberapa gambar. PROMO: ATL – TVC
Campaign: Taktik Tango (2004)
Gambar 12. Iklan Wafer Tango – Taktik Tango (2004)
Gambar 12 menggambarkan tentang seorang cerdik yang menggunakan salah satu dari banyak taktik Tango. Pada iklan Tango kurma madu, seorang wanita menggunakan Taktik Tango nomor 36 untuk membuat para pria tergiur pada Tango kurma madu. Iklan tersebut ingin membuat image Tango bisa
membuat konsumen penasaran dan ingin menikmatinya. Daya tarik lain dari iklan ini juga adalah menggunakan model wanita cantik yang menawarkan wafer
Tango. Wanita cantik diharapkan bisa memikat hati konsumen, terutama kaum
laki-laki.
Gambar 13 menggambarkan tentang seorang anak yang juga menggunakan salah satu taktik Tango. Taktik Tango yang digunakannya adalah taktik nomor 27. Dengan taktik tersebut, sang anak ingin memberitahu orang tuanya tentang kenikmatan wafer Tango. Selain itu, sang anak juga ingin agar orang tuanya mengkonsumsi wafer Tango. Image yang ingin ditampilkan adalah
Tango cocok untuk menjadi snack keluarga. Sebuah iklan yang berseri seperti
iklan wafer Tango taktik ini bisa membuat penonton televisi setia untuk menanti iklan taktik berikutnya.
PROMO: ATL – TVC
Campaign: Taktik Tango (2005)
Gambar 14 menggambarkan seorang pria yang memiliki sebuah rahasia mengenai snack yang sangat enak. Orang-orang di sekitarnya digambarkan sangat tertarik dan ingin tahu mengenai rahasianya tersebut. Ternyata snack rahasianya adalah wafer Tango Susu Vanilla. Image wafer Tango dalam iklan ini adalah wafer yang berkualitas dan sangat diminati oleh konsumen.
PROMO: ATL – TVC
Campaign: Semua ingin tahu rahasia kelezatan wafer Tango (2006)
Gambar 14. Iklan Wafer Tango – Semua ingin tahu rahasia kelezatan wafer
Tango (2006)
Gambar 15 merupakan potongan-potongan peristiwa terjalinnya sebuah komunikasi karena wafer Tango. Gambar pertama adalah gambar dua orang yang berasal dari dua tim sepak bola yang berbeda. Kedua orang tersebut biasanya bertanding dalam lapangan sepak bola, namun ketika istirahat mereka sama-sama menikmati wafer Tango sehingga terjalinlah sebuah komunikasi. Gambar kedua adalah gambar seorang anak muda modern dan seorang kakek tua dari kampung. Keduanya kebetulan duduk bersama di sebuah bangku kereta. Awalnya tidak ada komunikasi yang terjadi, namun si kakek menawarkan wafer Tango kepada pemuda tersebut yang tenyata menyukainya sehingga terjalinlah sebuah
komunikasi. Gambar yang ketiga adalah gambar dua orang anak Sekolah Dasar yang saling bermusuhan karena suatu hal. Ketika istirahat, salah satu dari anak tersebut memakan wafer Tango dan membuat anak yang tadi bermusuhan dengannya tergiur. Akhirnya mereka berbaikan dan berbagi wafer Tango. Gambar terakhir adalah gambar wafer Tango rasa Chocolate. Image yang ingin ditampilkan dari iklan ini adalah wafer Tango merupakan snack yang bisa mencairkan segala suasana serta menciptakan interaksi di antara dua orang yang berbeda usia, golongan, kepentingan, atau hal lainnya. Iklan yang menggunakan beberapa model dengan perbedaan karakteristik ini juga bisa menunjukkan bahwa konsumen wafer Tango tidak dikhususkan untuk suatu kelompok tertentu saja. PROMO: ATL – TVC
Campaign: Tango Unifier (2007)
Gambar 15. Iklan Wafer Tango – Tango Unifier (2007)
Gambar 16 menggambarkan tentang dua buah keluarga yang bertemu untuk membicarakan sebuah pernikahan. Keluarga Tantowi adalah keluarga pihak wanita dan keluarga Gondo adalah keluarga pihak pria. Awalnya pertemuan tersebut berlangsung ‘dingin’ dan datar. Kemudian keluarga Tantowi
menyuguhkan wafer Tango yang ternyata disukai oleh keluarga Gondo. setelah itu berlangsunglah percakapan hangat di antara kedua keluarga tersebut.
PROMO: ATL – TVC
Campaign: Memang Tango Enak, apalagi kalau… (2007)
Gambar 16. Iklan Wafer Tango – Memang Tango Enak, apalagi kalau... (2007)
PROMO: ATL – TVC
2008: Promo Tango Enak (1 versi)
Promo Bagi Bonus Milyaran (1 versi)
2009: Tango (1 versi: Memang Tango Enak)- 30” dan 15” Waffle Tango (2 versi: Obama)
Promo yang diluncurkan oleh wafer Tango pada tahun 2008 antara lain adalah promo “Tango Enak” dan promo “Bagi Bonus Milyaran”. Promo tersebut bertujuan untuk memberitahu masyarakat tentang kenikmatan atau keenakan rasa wafer Tango dan juga pemberitahuan bahwa Tango juga membuat sebuah acara bagi-bagi hadiah berupa bonus uang yang bernilai milyaran. Promo yang diluncurkan oleh wafer Tango pada tahun 2009 antara lain adalah promo Tango
dengan tagline “Memang Tango Enak” dan promo varian baru dari Tango berupa Waffle Tango. Promo Tango pertama bertujuan untuk memberitahu tagline Tango
yang berupa kalimat “Memang Tango Enak” adalah sesuai dengan kenyataannya, yaitu rasa wafer Tango memang enak. Promo yang kedua merupakan promo inovasi terbaru produk Tango yang berupa waffle. Promo tersebut menggunakan dua versi dengan tema yang sama, yaitu ingin menunjukkan image garing dan renyah pada waffle. Dalam kedua versi ditunjukkan bahwa terjadi kesalahpahaman penyebutan sehingga yang terdengar adalah kata Obama, kemudian sosok “Obama” muncul karena seolah dipanggil.
Beberapa contoh strategi promo di atas pada dasarnya ingin menunjukkan satu image atau citra tentang wafer Tango. Citra pertama yang ingin ditunjukkan adalah wafer Tango merupakan wafer yang bisa dikonsumsi oleh siapa saja tanpa batasan usia atau golongan. Citra yang kedua wafer Tango bisa dikonsumsi kapanpun baik pagi, siang, sore bahkan malam hari. Citra yang ketiga wafer
Tango cocok dijadikan snack dalam suasana apapun, bahkan bisa menjadi pencair
suasana yang beku menjadi hangat.
Selain strategi dalam bidang promo, GOT juga selalu melakukan pengembangan produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa selalu ada inovasi baru dalam bidang produk GOT. Walaupun begitu, bagaimanapun GOT tetap selalu mengutamakan kualitas produk. Komitmen GOT adalah mempersembahkan kualitas terbaik bagi konsumen. Tentunya untuk mempersembahkan kualitas terbaik di mata konsumen, GOT harus mengetahui dan mengerti keinginan konsumen. Secara khusus di sini PR melakukan perannya dalam behubungan dengan masyarakat.
Beberapa faktor penting konsumen saat menentukan wafer yang ingin dikonsumsinya adalah rasa, variasi rasa, dan merk. Merk ikut menentukan karena menyangkut trust konsumen terhadap produk dan perusahaan. untuk mendukung komitmen di atas, maka GOT mencoba melakukan inovasi baru dalam bidang wafer di bawah brand Tango. Inovasi tersebut adalah waffle. Waffle Tango
tersebut berhasil menjadi brand di Indonesia sebagai waffle pertama dengan varian rasa real cheese. Tak lama setelah itu, pada tahun 2009, Tango
meluncurkan Waffle Crunchox yaitu waffle dengan lapisan kulit lebih tebal dan gravier kotak-kotak lebih besar daripada wafer. Di dalamnya juga terdapat krim cokelat tebal dengan taburan rise crispy pada campuran cokelat sehingga memberikan sensasi crunch atau renyah yang berbeda dengan wafer. Waffle
Tango merupakan inovasi terbaru dari Tango. Tango sendiri bahkan menjadi merk
pertama yang menciptakan kategori baru di industri biskuit.
GOT juga telah siap meluncurkan inovasi-inovasi baru produk-produk lainnya. Untuk mendukung komitmen dalam berinovasi, tim R&D (Resource and
Development) terus mencari informasi dan inovasi-inovasi. Begitu juga dengan
bagian PR yang terus menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk mencari tahu selera konsumen dan menghasilkan produk terbaik.
Ke sukaan Makan Makanan Ringan T idak Pernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
HASIL PENILAIAN RESPONDEN
6.1 Pandangan Responden terhadap Wafer Tango
6.1.1 Tingkat Kesukaan Responden terhadap Wafer Tango
Penilaian yang baik terhadap suatu hal adalah penilaian yang bersifat obyektif. Penilaian kinerja PR GOT dalam hal pemasaran Tango tentunya tidak bisa dibilang baik atau tepat jika hanya dinilai oleh internal GOT saja. PR GOT tentunya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Di bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa GOT sangat mengutamakan kualitas dibanding hal lainnya, seperti harga. Menurut PR GOT, seorang penikmat wafer Tango akan rela membayar berapapun demi bisa menikmati Tango dengan kualitas dan rasa yang telah dikenalnya. Lagipula harganya masih berada pada standard harga penjualan
snack atau camilan.
Penilaian konsumen yang diwakili oleh responden mahasiswa tentang wafer Tango bisa dilihat dari tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Beberapa diagram akan menggambarkan persentase tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango dalam bentuk pernyataan.
Gambar 17. Diagram Presentase Kesukaan Responden pada Makanan Ringan
Kesukaan Makan Wafer 1% 18% 35% 32% 14% Tidak Pernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Kesukaan Makan Wafer Tango
14% 24% 29% 32% 1% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 17 menunjukkan angka presentase responden yang menyukai makanan ringan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada penyataan tersebut. Makanan ringan dalam hal ini masih belum spesifik. Makanan ringan atau camilan yang dimaksud bisa berupa wafer, cokelat, biskuit, atau kacang.
Gambar 18. Diagram Presentase Kesukaan Responden Makan Wafer Tingkat kesukaan responden pada wafer ditunjukkan pada gambar 18. Walaupun responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut tidak mencapai setengah, namun jika dijumlahkan angkanya masih berada di atas angka presentase yang ”Biasa saja” atau bahkan yang ”Tidak Pernah” dan hanya ”Kadang-kadang” suka. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyukai wafer.
Lebih suka Makan Wafer Tango daripada Merk Lain
16% 29% 30% 20% 5% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 19 menunjukkan angka presentase kesukaan responden memakan wafer Tango. Hampir sama dengan gambar 18, responden yang menyatakan suka pada wafer Tango tidak mencapai setengah responden. Rasa suka dilihat pada responden yang menjawab ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut. Namun penjumlahannya tetap lebih besar daripada angka presentase jawaban ”Biasa saja”, ”Kadang-kadang” atau ”Tidak Pernah”. Hal tersebut juga berlaku pada pernyataan selanjutnya yang ditunjukkan gambar 20. Jika dibandingkan presentase lainnya, responden yang lebih menyukai wafer Tango daripada merk lain juga lebih besar angkanya. Presentase mencapai sekitar 45%, yaitu penjumlahan dari responden yang menyatakan ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut.
Gambar 20. Diagram Presentase Kesukaan Responden Terhadap Wafer
Tango Dibandingkan Wafer Merk Lain
Beberapa responden baik yang menyukai wafer maupun tidak rupanya mengingat wafer ketika ingin menikmati makanan ringan. Hal tersebut ditunjukkan pada gambar 21. Pada pernyataan responden yang mengingat wafer saat ingin menikmati makanan ringan angka presentasenya tidak terlalu banyak. Ada sekitar 21% responden yang langsung mengingat wafer ketika menginginkan
Wafer Pertama kali Muncul di Pik iran Ketik a Ingin Mak anan
Ringan 14% 42% 23% 17% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Tango Muncul Pertama Kali di
Pikiran Ketika Ingin Makanan Ringan 7% 11% 32% 35% 15% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
makanan ringan. Begitu juga dengan pernyataan selanjutnya, yaitu responden mengingat wafer Tango saat ingin makanan ringan. Hanya ada sekitar 18% responden yang menyatakan langsung ingat wafer Tango saat ingin makanan ringan.
Gambar 21. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Ketika Ingin Makanan Ringan
Beberapa responden menyatakan bahwa banyaknya jenis dan varian rasa camilan menyebabkan selera mereka tidak selalu tetap. Ada responden yang lebih memilih cokelat sebagai camilannya. Responden lain memilih biskuit untuk dinikmati sebagai makanan ringan.
Gambar 22. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Tango Ketika Ingin Makanan Ringan
Tango Muncul Pertama Kali di
Pikiran Ketika Ingin Wafer
15% 37% 19% 20% 9% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Wafer Tango Enak
2% 7% 21% 37% 33% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Sebagian besar responden mengingat wafer Tango ketika mereka ingin wafer. Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa wafer Tango memang telah memiliki tempat tersendiri dalam hati responden. Responden yang mengingat wafer Tango ketika ingin wafer adalah 52%. Angka tersebut merupakan jumlah responden yang menjawab ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut.
Gambar 23. Diagram yang Menunjukkan Jumlah Responden yang Mengingat Wafer Tango Ketika Ingin Wafer
Banyak responden yang langsung mengingat wafer Tango ketika ingin wafer. Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa wafer Tango sudah menjadi brand
image wafer. Lebih dari 50% responden memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada
pernyataan tersebut.
Gambar 24. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Wafer Tango Enak
Hanya Suka Salah Satu Rasa Wafer Tango 15% 21% 17% 30% 17% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Sebagian besar responden menyatakan wafer Tango enak. Hal tersebut dibuktikan dengan angka presentase responden yang memilih ”Sering” dan ”Selalu” pada pernyataan tersebut adalah sebesar 70%. Namun jawaban tersebut masih merupakan jawaban secara umum terhadap rasa atau jenis semua wafer
Tango. Gambar selanjutnya akan lebih membahas kesukaan responden pada rasa
atau jenis wafer Tango secara lebih spesifik.
Gambar 25. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Hanya Suka Salah Satu Rasa Wafer Tango
Sekitar 47% responden hanya suka salah satu rasa wafer Tango. Hal tersebut karena mereka biasanya cenderung hanya membeli satu rasa wafer Tango
ketika membeli. Para responden tidak bisa membandingkan rasa yang lebih enak, tapi cenderung membeli yang tersedia di pasaran.
Pendapat responden mengenai rasa wafer Tango dinyatakan dalam gambar 25 dan gambar 26. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, wafer Tango terdiri dari tujuh varian rasa. Beberapa responden menyatakan ”Selalu” dan ”Sering” hanya menyukai salah satu dari rasa wafer Tango tersebut.
Menyukai Semua Rasa Wafer Tango 17% 30% 21% 16% 16% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Hanya Menyuk ai Salah Satu Jenis Wafer Tango 15% 20% 27% 20% 18% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 26. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Semua Rasa Wafer Tango
Seorang responden menyatakan alasannya adalah belum pernah mencoba ketujuh varian rasa wafer Tango, sehingga responden tersebut hanya menyukai rasa cokelat. Responden lain menyatakan menyukai semua varian rasa wafer Tango, namun tidak selalu membeli semuanya. Responden tersebut lebih sering membeli rasa Susu Vanilla.
Gambar 27. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Hanya Suka salah Satu Jenis Wafer Tango
Wafer Tango tidak hanya memiliki varian rasa yang beragam tetapi juga memiliki dua jenis wafer. Wafer Tango original terdiri dari tujuh rasa sedangkan wafer Tango sugar free terdiri dari dua rasa. Beberapa responden cenderung lebih menyukai salah satu jenis wafer Tango. Seorang responden menyatakan lebih
Menyuk ai Semua Jenis Wafer Tango 19% 15% 21% 29% 16% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Menyuk ai Logo Tango
10% 20% 50% 7% 13% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
suka pada Tango original karena rasanya enak dan harganya lebih murah. Selain itu Tango original lebih mudah didapat karena tersedia di warung-warung kecil.
Gambar 28. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Semua Jenis Wafer Tango
Salah satu responden mahasiswi menyatakan lebih menyukai Tango sugar free karena sedang melakukan diet. Tidak sedikit pula responden yang menyukai kedua jenis wafer Tango. Seorang responden menyatakan menyukai keduanya dan berniat membeli yang mana saja yang dilihatnya saat berbelanja wafer.
Gambar 29. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Logo Wafer Tango
Menyukai Kemasan Tango 12% 30% 49% 5% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Menyuk ai Uk uran Penyajian Tango
12% 27% 47% 9% 5% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 30. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Kemasan Wafer Tango
Ada juga komponen-komponen wafer Tango yang kadang juga dinilai oleh konsumen. Gambar 29, 30 dan 31 menunjukkan angka presentase responden yang menyatakan pendapatnya mengenai logo, kemasan, dan ukuran penyajian. Pada tiap diagram angka presentase terbesar adalah responden yang menyatakan biasa saja terhadap ketiga hal itu. Seorang responden pelajar menyatakan tidak terlalu memperhatikan logo, kemasan ataupun ukuran penyajiannya. Baginya yang terpenting adalah rasa wafer Tango enak.
Gambar 31. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Suka Ukuran Penyajian Wafer Tango
Gambar beberapa diagram di atas menunjukkan fakta-fakta pendapat responden mengenai wafer, terutama wafer Tango. Pada beberapa pernyataan bisa
dilihat bahwa cukup banyak responden yang sering bahkan selalu memilih wafer sebagai konsumsi utama sebagai camilan, walaupun jumlahnya tidak lebih dari 50%. Namun sebagian besar lainnya cenderung menjadikan wafer sebagai pilihan kedua setelah biskuit, kue, kacang atau cokelat. Jadi, bagaimanapun wafer, terutama wafer Tango memiliki positioning yang cukup baik di mata responden makanan ringan atau camilan.
Berbeda dengan presentase pernyataan-pernyataan di atas yang menggambarkan posisi wafer di mata responden dalam jajaran makanan ringan, presentase posisi wafer Tango dalam jajaran wafer memiliki presentase yang lebih besar. Sekitar 30% sampai 50% responden menempatkan wafer Tango di atas wafer merk lainnya. Bahkan banyak responden yang berpendapat Tango sudah menjadi brand image dari wafer. Sebagian besar mereka langsung mengingat wafer Tango saat mendengar kata wafer. Hal-hal yang langsung terbayang antara lain adalah cita rasanya, bentuknya, kemasannya, logonya dan warna kemasannya. Jadi secara keseluruhan wafer Tango telah berhasil memiliki citra yang baik di mata responden. Selain itu wafer Tango juga menduduk posisi teratas dalam bidang wafer di mata responden.
Beberapa responden menyatakan memilih wafer Tango daripada wafer atau makanan ringan lainnya karena rasanya yang enak. Rasa wafer Tango sudah tidak perlu diragukan lagi, garing dan renyah di luar serta lembut di dalam. Rasa tersebut sesuai dengan salah satu slogan Tango yang beberapa pernah ditayangkan di televisi. Menurut responden, iklan wafer Tango sudah benar-benar sesuai dengan apa yang mereka konsumsi.
Presentase Tingkat Kesukaan Wafer Tidak Pernah= 9% Kadang-kadang= 18% Biasa saja= 30% Sering= 28% Selalu= 15%
Ada pula beberapa pernyataan yang sebagian besar responden menjawab biasa saja mengenai kemasan, logo Tango, dan ukuran penyajian. Walaupun kemasan, logo, dan ukuran wafer Tango sudah begitu melekat dalam pikiran responden, namun bukan berarti mereka semua menyukai atau mengutamakannya. Bagi beberapa responden, kemasan, logo, dan ukuran bukanlah hal yang penting. Mereka memilih wafer Tango terutama karena kualitas rasanya yang tidak perlu diragukan lagi.
Gambar 32 menunjukkan diagram yang menggambarkan tingkat kesukaan konsumen pada wafer Tango secara keseluruhan. Bisa dilihat pada gambar tersebut, presentase paling besar responden menyukai wafer Tango sering dan selalu. Maksud dari kata sering dan selalu adalah intensitas waktu konsumen memilih wafer Tango ketika mereka ingin mengkonsumsi makanan ringan, terutama wafer.
Gambar 32. Presentase Tingkat Kesukaan Responden terhadap Wafer
Pengetahuan Wafer 99% 0% 1% Tidak Ragu-ragu Ya
6.1.2 Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Wafer Tango
Tingkat kesukaan terhadap wafer Tango bisa berkaitan ataupun tidak berkaitan dengan tingkat pengetahuan terhadap wafer Tango. Hubungan tersebut bisa pengaruh salah satu terhadap yang lain atau saling mempengaruhi atau tidak saling mempengaruhi. Sebelum membahas hubungan keduanya, akan dipaparkan data-data mengenai tingkat pengetahuan responden tentang wafer Tango.
Hampir semua orang di Indonesia mengetahui wafer Tango. Pemasarannya sudah dilakukan ke berbagai daerah melalui berbagai media. Dengan meluasnya media televisi ke setiap bagian daerah, maka informasi mengenai wafer Tango yang merupakan makanan ringan jenis wafer juga semakin meluas. Hal tersebut dikarenakan wafer Tango menggunakan berbagai media, terutama iklan di televisi untuk memasarkan produknya. Di samping itu, wafer
Tango juga sudah sangat mudah didapatkan. Wafer Tango dijual di hypermarket,
supermarket, pasar tradisional, toko-toko, sampai pedagang eceran. Wafer Tango
juga dijual dalam berbagai ukuran kemasan. Ada yang bisa dinikmati sendiri, berdua, bersama teman-teman, juga keluarga. Jadi tidak ada alasan tidak tahu mengenai wafer Tango.
Pengetahuan Wafer Tango 1% 1% 98% Tidak Ragu-ragu Ya
Pengetahuan Berbagai Jenis Wafer 15% 28% 57% Tidak Ragu-ragu Ya
Beberapa gambar akan menunjukkan diagram mengenai presentase pengetahuan responden tentang wafer Tango dalam beberapa pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan pendapat responden yang sama dengan responden pada tingkat kesukaan wafer, sehingga bisa dibandingkan hasil kedua jawaban tersebut.
Gambar 34. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Tahu Wafer
Tango
Gambar 33 menunjukkan angka presentase responden yang mengetahui wafer. Terlihat angka 99% responden yang mengetahui wafer. Sedangkan pada gambar 34 ditunjukkan ada 98% responden yang mengetahui wafer Tango. Responden yang dipilih secara acak dianggap mewakili konsumen sehingga angka presentase yang besar menunjukkan bahwa wafer, terutama wafer Tango memang telah diketahui secara luas.
Gambar 35. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Berbagai Jenis Wafer
Hanya Mengetahui Satu Jenis Tango 23% 19% 58% Tidak Ragu-ragu Ya
Sebagian besar responden menyatakan mengetahui ada beberapa jenis wafer. Hal tersebut ditunjukkan dengan angka presentase 57% responden yang menjawab ”Ya” pada pernyataan tersebut. Seorang responden menjelaskan bahwa wafer yang dihasilkan oleh merk yang berbeda biasanya memiliki beberapa perbedaan, terutama pada teksturnya.
Gambar 36. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Satu Jenis Wafer Tango
Wafer Tango terdiri dari dua jenis wafer, yaitu original dan sugar free
seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Gambar 36 menunjukkan lebih dari setengah responden menyatakan bahwa tidak setuju bahwa wafer Tango hanya terdiri dari satu jenis, namun gambar 37 menunjukkan sebagian besar responden ragu-ragu pada jenis-jenis wafer Tango yang ada. Seorang responden mengetahui mengenai dua jenis wafer Tango, yaitu original dan sugar free, tapi responden tersebut tidak yakin ada jenis lain atau tidak. Responden tersebut berpendapat produk wafer Tango sangat beragam, sehingga menimbulkan keraguan mengenai jumlah jenis wafer Tango.
Mengetahui Semua Jenis Tango 24% 47% 29% Tidak Ragu-ragu Ya
Hanya Mengetahui Satu Rasa
Tango 14% 12% 74% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 37. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Semua Jenis Wafer Tango
Rupanya hal yang sama mengenai pendapat responden terhadap jenis hampir sama dengan pendapat responden terhadap rasa wafer Tango. Gambar 38 menunjukkan ada 74% responden yang tahu bahwa wafer Tango tidak hanya terdiri dari satu rasa.
Gambar 38. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Satu Rasa Wafer Tango
Namun gambar 38 menunjukkan bahwa 45% responden ragu-ragu jika dikatakan mengetahui semua rasa wafer Tango. Seorang responden usia Sekolah Dasar menyatakan hanya mengetahui wafer Tango rasa Chocolate, Susu Vanilla, dan Strawberry Jam. Responden lain yang merupakan mahasiswa hanya mengetahui rasa Chocolate, Susu Vanilla, Tiramisu, dan Kurma Madu. Rasa yang responden ketahui merupakan rasa wafer Tango yang sering dikonsumsi.
Mengetahui Gambar Logo Tango 39% 40% 21% Tidak Ragu-ragu Ya Mengetahui Semua Rasa Wafer
Tango 28% 45% 27% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 39. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Semua Rasa Wafer Tango
Logo Tango pada setiap kemasan selalu sama, sehingga 39% responden menyatakan tahu logo Tango. Namun ada pula responden yang menyatakan ragu-ragu, bahkan mencapai 40%. Hal tersebut karena responden kurang memperhatikan. Setelah memakan habis wafer Tangonya, responden langsung membuang bungkus wafernya.
Gambar 40. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Gambar Logo Wafer Tango
Bentuk kemasan wafer Tango juga sudah tidak asing bagi responden. Sekitar 84% responden menyatakan tahu bentuk kemasan wafer Tango. Hal tersebut karena bentuk kemasan wafer Tango selalu sama walau dengan urutan yang berbeda.
Mengetahui Bentuk Kemasan Tango 84% 14% 2% Tidak Ragu-ragu Ya
Mengetahui Berbagai Ukuran
Tango 43% 39% 18% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 41. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Bentuk Kemasan Wafer Tango
Responden melihat juga bagian-bagian lain dari wafer Tango selain wafer yang dimakannya, seperti logo, kemasan dan ukuran penyajiannya. Responden yang menyatakan tahu gambar logo wafer Tango ada 39% responden ditunjukkan pada gambar 40. Gambar 41 menunjukkan responden yang mengetahui bentuk kemasan wafer Tango ada sebanyak 84% responden. Responden yang mengetahui berbagai ukuran wafer Tango ada sebanyak 43% responden yang ditunjukkan pada gambar 41.
Gambar 42. Diagram Presentase Responden yang Mengetahui Berbagai Ukuran Wafer Tango
Beberapa diagram telah menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengetahui berbagai hal tentang wafer Tango. Responden mengetahui ada jenis
makanan ringan yang berupa wafer. Responden juga mengetahui beberapa jenis wafer, terutama wafer Tango.
Hampir semua responden tahu bahwa wafer Tango terdiri dari dua jenis, yaitu rasa original dan sugar free. Walaupun demikian, beberapa responden mengaku belum pernah mencoba wafer Tango sugar free karena tidak terlalu sering mendengar atau melihatnya pada iklan televisi. Wafer Tango sugar free
memang tidak dipasarkan dengan berlebihan seperti wafer Tango original. Wafer
Tango sugar free dikhususkan untuk konsumen yang berdiet atau menderita
diabetes, namun tidak tertutup kemungkinan jika konsumen lain juga ingin mengkonsumsinya. Berbeda halnya dengan wafer Tango original yang lebih familier, semua responden pernah mencobanya walaupun hanya beberapa rasa. Wafer Tango original terdiri dari tujuh rasa tapi tidak semuanya dijual di semua tempat. Kebanyakan penjual hanya menjual wafer Tango yang laku di pasaran.
Hampir seluruh responden mengetahui bentuk kemasan wafer Tango. Hal tersebut dikarenakan wafer Tango tidak sering mengalami pergantian bentuk kemasan. Selain itu, bentuknya yang handy membuat konsumen sering membeli dan membawanya sebagai bekal camilan.
Banyak responden yang hafal dengan logo Tango. Hal tersebut dikarenakan gambarnya sangat terlihat pada kemasan. Selain itu, bentuk huruf dan juga warnanya juga mudah diingat. Begitu juga dengan berbagai ukuran kemasan penyajian Tango. Ukurannya yang pas membuat responden mudah mengingat. Selain itu, responden juga mudah menentukan dalam memilih ukuran untuk dibawa dalam berbagai acara.
Presentase Tingkat Pengetahuan Wafer
Tango
Tidak= 21% Ragu-ragu= 25% Ya= 54%
Secara umum bisa ditarik kesimpulan bahwa hampir semua responden mengetahui wafer Tango namun belum tentu mengetahui beberapa komponen yang terdapat pada wafer Tango. Komponen yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti kemasan, jenis, rasa, logo dan ukuran. Gambar 43 menunjukkan presentase tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango. Lebih dari 50% responden mengetahui wafer Tango dan hal-hal yang terkait dengan wafer Tango. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase jawaban ’Ya’ sebesar 54% pada pernyataan-pernyataan pengetahuan tentang wafer Tango.
Gambar 43. Presentase Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Wafer
Tango
Pengetahuan tentang wafer Tango bisa didapat di manapun dan dari berbagai media. Seorang responden mengungkapkan pendapatnya bahwa responden tersebut mengetahui wafer Tango melalui iklan televisi. Menurutnya, iklan Tango cukup menarik selera. Responden lain mengetahui tentang wafer
Tango dari website GOT. Dalam website tersebut dijabarkan beberapa produk
GOT dimana salah satunya yang berhasil meraih posisi market leader di pasaran, terutama wafer flat adalah wafer Tango.
6.2 Pandangan Responden terhadap Iklan Wafer Tango
6.2.1 Tingkat Kesukaan Responden terhadap Iklan Wafer Tango
Setiap orang pasti memiliki kesan pertama terhadap semua hal. Dalam hal ini kesan terbagi dalam dua kategori, kesan positif atau suka dan kesan negatif atau tidak suka. Kesan pertama muncul begitu saja ketika seseorang melihat suatu hal, apapun bentuk dan wujudnya yang pertama kali dilihatnya. Begitu juga yang muncul saat calon konsumen mengetahui wafer Tango. Calon konsumen bisa mendapat kesan pertama secara langsung maupun tidak langsung. Tidak langsung artinya melihatnya melalui satu media tanpa benar-benar melihat benda dalam wujud yang sebenarnya. Beberapa responden yang diwawancara secara mendalam menyatakan melihat wafer Tango pertama kali melalui iklan di layar televisi. Menurut mereka, wafer Tango tampak cukup menggiurkan untuk dicoba.
Seseorang yang melihat iklan di televisi bisa langsung memiliki dua kesan pertama. Kesan pertama yang didapat adalah rasa suka atau tidak suka terhadap produk dan rasa suka atau tidak suka pada cara penyajian iklan tersebut. Hubungan keduanya tidak selalu selaras. Ada responden yang menyukai wafer
Tango saat melihat sebuah iklan wafer Tango, namun tidak menyukai bentuk
iklannya. Menurut responden tersebut, keberadaan wafer Tango tidak berkaitan dengan jalan cerita dalam iklan tersebut. Responden yang sama juga menyatakan ada iklan wafer Tango dengan rasa lain yang menarik jalan ceritanya, namun wafer Tango dalam iklan tersebut tidak terlihat menggiurkan.
Kesuk aan Menonton Ik lan 20% 38% 24% 17% 1% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Kesukaan Menonton Iklan Wafer
11% 31% 33% 22% 3% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 44. Diagram Presentase Responden Mengenai Kesukaan Menonton Iklan Wafer Tango
Salah satu strategi pemasaran adalah iklan dengan media televisi. Strategi pemasaran yang baik bisa digambarkan dengan kesan suka penonton saat melihat iklan tersebut. Beberapa gambar menunjukkan beberapa presentase pilihan jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang terkait dengan tingkat kesukaannya pada iklan wafer Tango.
Gambar 45. Diagram Presentase Responden Mengenai Kesukaan Menonton Iklan Wafer
Sekitar 42% responden menyatakan suka menonton iklan. Hal tersebut biasanya memiliki dua alasan. Alasan pertama adalah karena dalam selingan acara apapun pasti terdapat iklan, atau memang iklan benar-benar menarik. Responden lainnya cenderung menyatakan biasa saja terhadap iklan.
Kesukaan Menonton Iklan Wafer Tango 10% 27% 31% 27% 5% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Lebih Suka Iklan Wafer Tango daripada Merk Lain
18% 19% 43% 13% 7% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 46. Diagram Presentase Responden Mengenai Kesukaan Menonton Iklan Wafer Tango
Para responden mengaku cukup sering menonton iklan. Hampir setiap kali mereka menyalakan televisi, mereka selalu melihat iklan. Iklan biasanya menyelingi acara-acara yang tayang di televisi.
Gambar 47. Diagram Presentase Responden yang Lebih Suka Iklan Wafer
Tango daripada Merk Lain
Semakin sebuah acara tersebut laris, maka porsi iklannya juga akan mengalami peningkatan. Beberapa responden bahkan mengeluhkan porsi waktu iklan yang lebih banyak dibandingkan acara yang ditayangkan. Walaupun begitu, ada juga iklan-iklan yang menarik untuk ditonton.
Slogan Tango Mudah Diingat 17% 35% 29% 13% 6% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu Ik lan Wafer Tango Menarik
22% 28% 41% 5% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 48. Diagram Presentase Responden yang Menyatakan Iklan Wafer
Tango Menarik
Salah satu iklan yang menarik adalah iklan wafer. Iklan wafer saat ini sudah cukup banyak dan bervariasi di media televisi. Salah satu iklan wafer yang cukup banyak variasinya adalah iklan wafer Tango.
Gambar 49. Diagram Presentase Responden yang menyatakan Slogan Wafer
Tango Mudah Diingat
Lebih dari 50% responden menyatakan bahwa iklan wafer Tango menarik. Sisi menarik tersebut bisa dilihat dari jalan cerita iklan. Dalam berbagai variasi iklannya, wafer Tango digambarkan menjadi suatu hal yang istimewa. Ada iklan yang menunjukkan bahwa wafer Tango menjadi rebutan. Ada juga yang menunjukkan wafer Tango sebagai rahasia seseorang. Iklan lain menunjukkan bahwa wafer Tango bisa membuat sebuah komunikasi.
Ik lan Wafer Tango Mudah Dimengerti 19% 45% 23% 9% 4% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Iklan Wafer Tango Membuat Ingin Makan Tango 11% 18% 50% 14% 7% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 50. Diagram Presentase Responden yang menyatakan Slogan Wafer
Tango Mudah Dimengerti
Variasi iklan wafer Tango yang menarik dan singkat membuat iklan wafer
Tango mudah dimengerti dan juga diingat. Selain itu tagline yang singkat, padat
dan jelas semakin mendukung fakta tentang wafer Tango yang digambarkan dalam iklan. Tagline wafer Tango saat ini adalah, ”Memang, Tango enak...”
Gambar 51. Diagram Presentase Responden yang menyatakan Iklan Wafer
Tango Membuat Ingin Makan Tango
Rasa suka terhadap iklan dan tagline wafer Tango rupanya tidak selalu mempengaruhi rasa suka responden pada wafer Tango. Salah satu responden menyatakan tidak selalu langsung menginginkan wafer Tango saat menonton iklan wafer Tango. Namun begitu, menonton iklan wafer Tango membuatnya ingin makan camilan bahkan terkadang membuatnya ingin makan wafer Tango.
Ik lan Wafer Tango Mudah Diingat 22% 49% 16% 11% 2% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Kesuk aan pada Slogan Tango
11% 35% 39% 9% 6% Tidak P ernah Kadang-kadang Biasa saja Sering Selalu
Gambar 52. Diagram Presentase Responden yang menyatakan Iklan Wafer
Tango Mudah Diingat
Tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango secara umum digambarkan pada gambar 54. Sekitar 45% responden menyatakan sering dan selalu suka terhadap iklan wafer Tango. Walaupun angka tersebut mencapai setengan dari jumlah keseluruhan namun jumlah presentasenya lebih besar daripada yang tidak pernah atau kadang-kadang suka, yaitu 20% responden.
Gambar 53. Diagram Presentase Kesukaan Responden pada Slogan Wafer
Tango
Sedangkan untuk responden yang biasa saja, dalam hal ini belum tentu suka atau tidak suka hanya mencapai angka presentase 35% responden. Angka-angka pada gambar telah menunjukkan bahwa tingkat kesukaan konsumen terhadap iklan wafer Tango juga cukup tinggi.
Pengetahuan Iklan 2% 1% 97% Tidak Ragu-ragu Ya
Presentase Tingkat Kesukaan Iklan Wafer
Tango
Tidak Pernah= 6% Kadang-kadang= 14% Biasa saja= 35% Sering= 30% Selalu= 15%Gambar 54. Presentase Tingkat Kesukaan Responden terhadap Iklan Wafer
Tango
6.2.2 Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Iklan Wafer Tango
Tingkat pengetahuan responden terhadap iklan wafer Tango ada kalanya berhubungan dengan tingkat kesukaan terhadap iklan wafer Tango. Tingkat pengetahuan bisa mempengaruhi tingkat kesukaan dan sebaliknya. Namun terkadang tingkat pengetahuan tidak mempengaruhi sama sekali tingkat kesukaan terhadap wafer Tango.
Gambar 55. Diagram Pengetahuan Responden terhadap Iklan
Beberapa diagram menggambarkan tingkat pengetahuan responden terhadap iklan wafer Tango. Diagram tersebut dibuat berdasarkan beberapa pernyataan yang dijawab ’ya’, ’tidak’, atau ’ragu-ragu’ oleh responden.
Pengetahuan Iklan Wafer Tango 90% 9% 1% Tidak Ragu-ragu Ya
Pengetahuan Iklan Wafer Merek Lain 6% 17% 77% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 56. Diagram Pengetahuan Responden terhadap Iklan Wafer Tango Tingkat pengetahuan responden terhadap iklan secara umum bisa dikatakan sangat tinggi. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan angka 97% responden yang menyatakan mengetahui iklan. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya porsi dalam suatu acara ketika acara tersebut semakin diminati. Sehingga mau tidak mau, penonton pasti menonton iklan. Pengetahuan terhadap iklan wafer Tango pun cukup tinggi, yaitu sekitar 90% responden mengetahuinya. Semua itu bisa dikatakan wajar jika dilihat dari intensitas munculnya iklan dalam dunia pertelevisian.
Gambar 57. Diagram Pengetahuan Responden terhadap Iklan Wafer Merk Lain
Sebagian besar responden menyatakan mengetahui iklan Tango dari media televisi. Hal tersebut merupakan salah satu strategi PR GOT yang berupa ATL
Pengetahuan Semua Iklan Tango 17% 47% 36% Tidak Ragu-ragu Ya Pengetahuan Beberapa Iklan
Tango 63% 34% 3% Tidak Ragu-ragu Ya
jaraknya jauh. Melalui media televisi, iklan yang dibuat bisa dilihat dan didengar sehingga lebih menarik.
Gambar 58. Diagram Pengetahuan Responden terhadap Beberapa Iklan
Tango
Responden juga mengetahui dan mengingat beberapa jenis iklan Tango
yang variasinya memang cukup banyak. Beberapa responden dalam wawancara mendalam menyatakan bahwa iklan wafer Tango memang menarik dan sangat bervariasi. Namun demikian iklan wafer Tango tetap menarik dan mudah diingat.
Gambar 59. Diagram Pengetahuan Responden terhadap Semua Iklan Tango Sebagian besar responden menyatakan tidak tahu secara keseluruhan iklan wafer Tango. Lebih tepatnya responden tidak yakin mengetahui semuanya karena iklan wafer Tango yang cukup banyak. Responden yang menyatakan ragu-ragu ada sejumlah 47% responden.
Pengetahuan Tango dari Media Televisi 90% 6% 4% Tidak Ragu-ragu Ya
Pengetahuan Tango dari Media Radio 14% 23% 63% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 60. Diagram Pengetahuan Tango dari Media Televisi
Sekitar 90% responden mengetahui iklan wafer Tango dari media televisi. Hal tersebut karena iklan wafer Tango yang ada di televisi cukup intens ditayangkan. Sehingga kemungkinan responden menonton iklan wafer Tango
melalui televisi lebih besar.
Gambar 61. Diagram Pengetahuan Tango dari Media Radio
Iklan wafer Tango yang dilakukan dengan media radio lebih sedikit daripada iklan dalam media televisi. Responden yang mengetahui wafer Tango
dari media televisi pun hanya sejumlah 14% responden. Iklan yang tidak intens membuat kemungkinan responden mendengar lebih kecil.
Pengetahuan Tango dari Media Cetak 36% 26% 38% Tidak Ragu-ragu Ya
Pengetahuan Rasa Tango dari Iklan Tersebut 70% 18% 12% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 62. Diagram Pengetahuan Tango dari Media Cetak
Iklan wafer Tango juga tidak terlalu banyak muncul dalam media cetak. Hanya sekitar 36% responden yang pernah melihatnya. Responden yang pernah melihatnya mengatakan mengetahui wafer Tango melalui iklan media cetak tersebut. Responden lainnya ada yang menyatakan tidak pernah melihat dan ragu-ragu.
Gambar 63. Diagram Responden Mengetahui Rasa Tango dari Iklan Responden bisa mengetahui rasa wafer Tango dari iklannya. Dalam iklan wafer Tango biasanya selalu ada gambar salah satu rasa wafer Tango. Karena setiap rasa wafer Tango memiliki warna yang berbeda, responden langsung mengetahui rasa hanya dengan melihat warna wafer Tango yang ada pada iklan.
Pengetahuan Jenis Tango dari Iklan Tersebut 68% 22% 10% Tidak Ragu-ragu Ya
Pengetahuan Slogan Tango
55% 27% 18% Tidak Ragu-ragu Ya
Gambar 64. Diagram Responden Mengetahui Jenis Tango dari Iklan Responden juga menyatakan mengetahui berbagai jenis, rasa dan juga slogan wafer Tango melalui iklan wafer Tango. Hal tersebut menunjukkan bahwa iklan wafer Tango sudah bisa menyampaikan pesan dengan baik. Melalui iklan wafer Tango, GOT tentunya ingin menyampaikan informasi berupa keunggulan-keunggulan wafer Tango seperti jenis dan rasanya yang bervariasi. Selain itu pesan bahwa wafer Tango enak juga telah tersampaikan melalui tagline iklan, yaitu ”Memang, Tango enak...”
Gambar 65. Diagram Responden Mengetahui Slogan Tango
Tingkat pengetahuan responden mengenai iklan wafer Tango secara umum digambarkan oleh gambar 65. Di dalam gambar 65, lebih dari setengah responden menyatakan ’Ya’, atau dalam hal ini maksudnya adalah tahu mengenai iklan wafer Tango dan informasi-informasi yang terdapat di dalamnya. Sekitar 61%
Tingkat Pengetahuan terhadap Iklan Wafer Tango
T idak= 18 % Ragu-ragu= 21% Ya= 61%
responden sudah bisa menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh PR GOT mengenai beberapa keunggulan wafer Tango.
Gambar 66. Presentase Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Iklan Wafer Tango
HASIL DAN ANALISIS
7.1 Hubungan Strategi Marketing dengan Penilaian Responden
7.1.1 Strategi Marketing PR GOT
Strategi marketing PR merupakan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan oleh bagian PR. Tujuannya adalah agar konsumen mengetahui informasi mengenai produk yang ditawarkan dan akhirnya memutuskan untuk membeli dan mengkonsumsinya. GOT sebagai sebuah holding company yang cukup besar tentunya juga memiliki strategi yang cukup baik. Paling tidak hal tersebut dipandang dari sudut pandang PR GOT yang telah berusaha sebaik mungkin memasarkan produk-produknya, terutama yang dibahas dalam penelitian ini adalah wafer Tango. Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana dan apa saja usaha-usaha atau strategi para PR GOT untuk memasarkan wafer Tango. Strategi yang mereka gunakan rupanya berhasil menjadikan wafer Tango sebagai
market leader pada jajaran wafer flat di Indonesia.
Strategi marketing PR seharusnya bisa dipandang baik atau bagus bukan hanya dari satu sudut pandang saja. Konsumen sebagai salah satu publik GOT mungkin memiliki pandangan yang berbeda. Bab ini akan membahas bagaimana pendapat konsumen yang diwakili responden mengenai strategi marketing PR
GOT dengan menganalisis tingkat kesukaan dan pengetahuan responden, baik terhadap wafer Tango maupun iklan wafer Tango. Selain itu juga akan dianalisis bagaimana hubungan keterkaitannya.
7.1.2 Tingkat Kesukaan Iklan – Tingkat Pengetahuan Wafer
Strategi marketing PR bisa diukur melalui beberapa penilaian pada konsumen yang diwakili responden. Hal pertama yang bisa dilihat adalah tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango. Jika strategi tersebut dianggap baik maka tingkat kesukaan responden terhadap iklan juga seharusnya berada pada angka presentase yang cukup tinggi. Pada bahasan sebelumnya telah diperlihatkan presentase tingkat kesukaan responden adalah 45%, penjumlahan angka 30% dan 15%. Angka presentase tersebut menjelaskan ada lebih banyak responden yang menyukai daripada angka presentase responden yang tidak suka, kurang suka, ataupun biasa saja. Maka strategi marketing PR dilihat dari tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango bisa dikatakan cukup baik.
Pertimbangan kedua yang bisa menilai strategi marketing PR GOT adalah tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango. Strategi marketing PR yang baik akan bisa menyampaikan berbagai informasi mengenai wafer Tango kepada konsumennya. Pada bahasan penilaian tingkat pengetahuan, angka presentasenya mencapai angka 54% responden. Hal tersebut menggambarkan banyak responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik pada wafer Tango. Bisa dilihat dari pengetahuan responden terhadap jalan cerita iklan, slogan Tango dan informasi lainnya.
Tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango seharusnya juga memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan wafer Tango. Kedua variabel tersebut bisa menunjukkan bahwa strategi marketing PR GOT pada produk wafer
Tango adalah strategi marketing yang tepat. Maka hubungan antara tingkat
Tango adalah berbanding lurus. Hubungan berbanding lurus bisa dikatakan sebagai hubungan yang positif. Hubungan positif bisa terjadi jika korelasi signifikan di antara keduanya bernilai kurang dari α. Dalam penelitian ini α adalah 5%.
Tabel 1. Tabel Korelasi Uji Rank Spearman Korelasi Rank Spearmann Tingkat Kesukaan Iklan Tingkat Pengetahuan Wafer Tingkat Kesukaan Wafer Tingkat Kesukaan Iklan 0.009 0 Tingkat Pengetahuan Wafer 0.009 0.044 Tingkat Kesukaan Wafer 0 0.044
Tabel 1 merupakan olahan dari output software SPSS. Jika diinterpretasikan, pada tabel 1 ditunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango dengan tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango. Hal ini terlihat dari nilai p-value atau Sig. (2tailed) yang lebih kecil dari α (5%), yaitu sebesar 0,009 (0,9%). Dengan demikian, hubungan antara tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango dengan tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango
bernilai positif. Jika terjadi peningkatan pada tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango maka akan menyebabkan peningkatan juga terhadap tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango.
Hubungan yang digambarkan menunjukkan bagaimana strategi marketing PR mempengaruhi responden. Strategi yang tepat adalah strategi yang bisa membuat konsumennya tertarik atau menyukai strategi tersebut. Dalam hal ini, strategi PR GOT adalah membuat iklan yang bervariasi dan menarik. Semakin
banyak konsumen yang menyukai maka strateginya dianggap semakin baik. Jika konsumen menyukai penyajian iklan wafer Tango yang ditampilkan maka konsumen akan memiliki pengetahuan terhadap wafer Tango. Konsumen yang menyukai iklan wafer Tango akan memperhatikan penyajian iklan tersebut sehingga dapat menangkap informasi-informasi yang disampaikan oleh iklan tersebut.
7.1.3 Tingkat Pengetahuan Wafer – Tingkat Kesukaan Wafer
Tingkat kesukaan konsumen terhadap wafer Tango juga bisa menjadi alat ukur ketepatan strategi marketing PR yang digunakan. Jika strateginya tepat, maka akan semakin banyak konsumen yang menyukai wafer Tango. Pada diagram tingkat kesukaan terhadap wafer Tango, responden yang menyatakan suka adalah sejumlah 43% responden. Angka tersebut merupakan penjumlahan antara responden yang menjawab ”sering” dan ”selalu”, yaitu 28% dan 15%. Jawaban ”sering” dan ”selalu” menunjukkan kesukaan responden terhadap wafer
Tango. Angka tersebut lebih tinggi dari angka presentase yang lain. Responden
yang tidak pernah atau hanya kadang-kadang menyukai wafer Tango hanya mencapai angka 27%. Responden yang biasa saja hanya mencapai angka 30%.
Tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango seharusnya memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan wafer Tango. Tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango bisa dipengaruhi oleh tingkat pengeatahuan responden terhadap wafer Tango. Kedua variabel tersebut juga bisa menunjukkan bahwa strategi marketing PR GOT pada produk wafer Tango adalah strategi marketing
yang tepat. Maka seharusnya ada hubungan berbanding lurus antara tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango dengan tingkat pengetahuan terhadap
wafer Tango. Hubungan berbanding lurus bisa dikatakan sebagai hubungan yang positif. Hubungan positif bisa terjadi jika korelasi signifikan di antara keduanya bernilai kurang dari α. Dalam penelitian ini α adalah 5%.
Hasil korelasi mengacu pada tabel 1. Pada tabel 1 yang merupakan hasil olahan output dari software SPSS diinterpretasikan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango dengan tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Hal ini terlihat dari nilai p-value atau Sig. (2-tailed) yang lebih kecil dari α (5%), yairu sebesar 0,044 atau 4,4%. Dengan demikian maka hubungan antara tingkat pengetahuan responden terhadap wafer
Tango dengan tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango bernilai positif.
Jadi peningkatan pada tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango akan menyebabkan peningkatan pula pada tingkat kesukaan responden terhadap wafer
Tango.
Tabel 1 menjelaskan bagaimana tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango mempengaruhi tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango rupanya sangat mempengaruhi tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Jika responden mengetahui informasi lebih banyak mengenai wafer Tango, maka tingkat kesukaannya pun akan semakin tinggi. Seorang responden menyatakan semakin banyak hal yang diketahui mengenai wafer Tango maka hal tersebut membuatnya semakin tertarik untuk mengkonsumsi wafer Tango. Misalnya, responden tersebut baru mengetahui bahwa ada rasa baru yang diluncurkan oleh GOT maka responden tersebut tertarik untuk segera mencobanya. Alasan responden ingin mencoba adalah karena responden tergiur melihat iklan Tango rasa baru tersebut
di televisi. Tentu saja hal tersebut juga disebabkan karena strategi marketing PR
yang tepat.
7.1.4 Tingkat Kesukaan Iklan – Tingkat Kesukaan Wafer
Tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango telah dinyatakan mempengaruhi tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango. Hubungan tersebut terbukti positif. Tingkat pengetahuan responden terhadap wafer Tango
juga ternyata mempengaruhi tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Hubungan keduanya juga positif. Jika variabel-variabel tersebut bisa saling mempengaruhi secara tidak langsung, maka seharusnya bisa mempengaruhi juga secara langsung. Seharusnya juga terdapat hubungan yang positif antara tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango dengan tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Tabel 3 akan menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut.
Hasil korelasi mengacu pada tabel 1. Pada tabel 1 yang merupakan hasil olahan output dari software SPSS diinterpretasikan terdapat hubungan antara tingkat kesukaan responden terhadap iklan dengan tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai p-value atau Sig. (2-tailed) yang lebih kecil dari α (5%), yaitu sebesar 0,000 atau 0,0%. Dengan demikian hubungan antara tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer
Tango dengan tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango adalah positif.
Jika terjadi peningkatan tingkat kesukaan responden terhadap iklan wafer Tango
maka akan menyebabkan peningkatan pada tingkat kesukaan responden terhadap wafer Tango.