Mencari Pola Redistribusi
Kapitasi Yang Adil dan Seimbang
Deni K Sunjaya Prodi S2IKM FK Unpad CEDS Unpad
Health Sector Reform
Pembiayaan : asuransi sosial
Regulasi: UU 40/2014; UU 24/ 2011; Perpres
Pembayaran: INA CBGs, kapitasi
Pengorganisasian: BPJSK; FKTP; FKTRL; distribusi peserta
Pertanyaan dalam TOR
a. Mengapa perlu redistribusi? b. Apa tujuan redistribusi?
c. Landasan hukum redistribusi?
(1)
Mengapa Perlu Redistribusi?
(2)
Apa Tujuannya?
• Peraturan BPJSK No 1/2017 tentang Pemerataan Peserta di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
• “…… untuk menjamin dan meningkatkan mutu layanan kepada
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, perlu
dilakukan pemerataan jumlah Peserta pada setiap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama “.
• Apakah peserta tidak merata? • Apakah mutu perlu ditingkatkan?
Jml FKTP Jml Peserta Rasio
Puskesmas 9,857 140,100,925 1: 14.213
DPP 4,896 9,415 1 : 1.923
Klinik 5,881 20,609 1 : 3.504
Sumber: BPJS-K (2018) Note: Variasi sangat tinggi
Kerangka Konsep Penelitian
*) Beban distribusi peserta Sarana dan Prasarana Jam Praktek Dokter Standby Struktur Proses Outcome Kepuasan Pasien Persentase Rujukan Biaya Yankes Kepuasan Faskes Waktu tunggu pendaftaran Waktu Pelayanan dan Konsultasi Waktu tunggu obat• Bagaimana waktu pelayanan?
• Bagaimana Kepuasan Peserta pada FKTP >2500 dan FKTP <2500?
• Bagaimana Kecemasan dan Kejenuhan Provider pada FKTP >2500 dan FKTP <2500?
P Y Su B M Sa Lintas Situs Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter Waktu yang dihabisk an di faskes Waktu Pelayana n Dokter P 2.64 1.16 2.23 1.24 2.31 0.43 1.94 2.49 2.64 1.16 1.06 4.86 1.14 1.73 K P 2.54 1.16 1.99 1.07 6.88 0.83 0.83 3.82 2.54 1.16 1.03 2.96 1.59 1.92 D K 0.96 0.99 0.89 0.86 2.97 1.88 0.43 1.53 0.96 0.99 0.96 0.6 1.12 1.11 D
Risk Ratio Lintas Situs
Faskes Rasio
Antar Rasio
Pendaftaran Pelayanan Dokter Pelayanan Obat
DPP >2500 2.36 6.07 4.62 <2500 2.40 9.33 3.88 Klinik >2500 2.46 5.35 5.04 <2500 2.40 7.43 5.25 Puskesmas >2500 3.18 8.61 4.70 <2500 2.93 6.90 4.33
Rata-Rata Lama Waktu Pendaftaran, Pelayanan Dokter dan Pelayanan Obat Antar Rasio Lintas Situs
-5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00
Kepuasan Kecemasan Kejenuhan Kejenuhan diri Kejenuhan pekerjaan kejenuhan klien Yankesdas>2500 Yankesdas<2500
Kepuasan, Kecemasan dan Burn Out pada FKTP >2500 dan <2500
-5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 Puskesmas >2500 Puskesmas <2500 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 Klinik >2500 Klinik<2500 -6.00 -5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 DPP>2500 DPP<2500
Waktu Konsultasi (logit) Waktu Tunggu (logit) FKTP > 2500 0.0067101 0.0017295 FKTP < 2500 0.0413782 0.0037474 Puskesmas -0.0031416 -0.0038492 Klinik 0.0015043 0.0021747 DPP 0.0798286 0.0094455 Puskesmas > 2500 -0.0028169 -0.003157 Puskesmas < 2500 -0.0111184 -0.0147961 Klinik > 2500 -0.0175218 -0.0010731 Klinik < 2500 0.0193511 0.0049386 DPP > 2500 0.0344665 0.0049467 DPP < 2500 0.0832312 0.027886
Waktu Pelayanan dan Kepuasan Pasien
• Kepuasan peserta secara umum di FKTP lebih tinggi pada jumlah kepesertaan lebih rendah
• Dibandingkan Klinik dan DPP, Ketidakpuasan lebih tinggi di Puskesmas • Kepuasan lebih tinggi pada Puskesmas/ klinik/ DPP dengan jumlah
kepesertaan lebih rendah
• Kecemasan dan Kejenuhan cenderung lebih tinggi pada provider di FKTP dengan peserta lebih banyak
• Distribusi peserta dan keterkaitan dengan mutu pelayanan bervariasi tidak merata antar provinsi, kab/kota.
• Kecenderungan kepuasan lebih tinggi pada Faskes dengan jumlah peserta lebih sedikit.
• Model distribusi peserta dengan penetapan batas 5000 peserta per fasilitas/ ketersediaan dokter
dianggap paling minimal untuk kelangsungan operasi dari fasilitas kesehatan, terutama Klinik.
• FKTP kurang dari 2500 peserta cenderung memiliki unit cost lebih tinggi.
(3)
Landasan Hukum
• UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU 40 tahun 2004
• UU 24 tahun 2011
• Perpres 72 tahun 2012
• Perpres 23 tahun 2013 dan perubahannya
• PMK 71 tahun 2013
• Peraturan BPJS Kesehatan no 1 tahun 2017 • Peraturan Direksi BPJS-K no 26 tahun 2017
• Perpres 82 tahun 2018
Peraturan BPJS no 1 tahun 2017:
• “…… untuk menjamin dan meningkatkan mutu layanan kepada
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, perlu
dilakukan pemerataan jumlah Peserta pada setiap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama “.
• Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dapat melakukan
pemindahan Peserta dari satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya yang masih dalam
Mengapa Harus Redistribusi?
• Distribusi kepesertaan pada mulanya tidak secara eksplisit ada dalam Undang-undang.
• Distribusi kepesertaan merupakan pengejawantahan perintah
undang-undang untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
• Redistribusi kepesertaan merupakan implikasi kebijakan dari peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Peraturan BPJS no 1 tahun 2017:
Pelaksanaan pemindahan Peserta dilakukan dengan mempertimbangkan:
a. rasio jumlah Peserta dan dokter;
b. wilayah yang sama atau berdekatan; dan
c. rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setelah
berkoordinasi dengan asosiasi fasilitas kesehatan dan organisasi profesi.
• Pasal 2: (3) BPJS Kesehatan dalam melaksanakan pemindahan Peserta
dilakukan dengan mempertimbangkan pilihan Peserta setelah
dilakukan sosialisasi yang memadai.
• Pasal 3: (1)Pemindahan Peserta antar FKTP sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dilakukan secara bertahap dan selektif berdasarkan skala prioritas.
• Tahapan pemindahan Peserta antar FKTP dilaksanakan sampai
dengan tercapai rasio ideal yang ditentukan antara jumlah dokter dan jumlah Peserta di satu FKTP.
• Rasio ideal yang ditetapkan berdasarkan pasal 3 ayat 3 adalah 1:5000 peserta.
Tahapan atau mekanisme pemindahan peserta
• pasal 5 ayat 1 :
a. melakukan pemetaan Peserta dan FKTP oleh BPJS Kesehatan; b. menetapkan:
1. daftar FKTP asal yang akan dipindahkan Pesertanya; 2. daftar FKTP tujuan;
3. jumlah Peserta yang dipindahkan untuk masing-masing FKTP asal; dan 4. waktu pelaksanaan pemindahan Peserta;
c. mendapatkan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan setelah
berkoordinasi dengan asosiasi fasilitas kesehatan dan organisasi profesi
d. melakukan koordinasi dengan FKTP asal dan FKTP tujuan
e. melakukan sosialisasi rencana pemindahan Peserta kepada Peserta; dan
• Konsep pemerataan:
1. Kriteria FKTP Sasaran Pemerataan Peserta :
a. Jumlah Peserta melebihi dari jumlah target pentahapan pemindahan Peserta;
b. Rasio Dokter berbanding Peserta > 1 : 5.000 2. Kriteria FKTP Tujuan Pemerataan :
a. Jumlah Peserta dibawah target pentahapan pemindahan Peserta; b. Rasio Dokter berbanding Peserta < 1 : 5.000;
c. Berada dekat dengan domilisi Peserta
3. Mempertimbangkan rekomendasi Dinas Kesehatan setelah berkoordinasi dengan Asosiasi Faskes dan Organisasi Profesi 4. Pemerataan Peserta dilakukan secara bertahap
Perpres 82 tahun 2018
• Pasal 6 ayat 3: pada saat mendaftar atau didaftarkan pada
BPJS Kesehatan calon Peserta berhak menentukan FKTP yang diinginkannya.
• Pasal 7 : Peserta dapat mengganti FKTP tempat Peserta
• Dalam hal kondisi Peserta yang terdaftar di FKTP belum merata,
BPJS Kesehatan dapat melakukan pemindahan Peserta ke FKTP
lain.
• pertimbangan-pertimbangan : jumlah Peserta yang terdaftar,
ketersediaan dokter, tenaga kesehatan selain dokter, dan
sarana prasarana di FKTP.
• dalam hal Peserta yang dipindahkan merasa keberatan maka
Peserta dapat meminta untuk dipindahkan ke FKTP yang
Pemindahan Peserta dilakukan setelah berkoordinasi dengan:
a. dinas kesehatan kabupaten kota untuk pemindahan antar FKTP milik pemerintah;
b. asosiasi fasilitas kesehatan untuk pemindahan antar FKTP bukan milik pemerintah; atau
c. dinas kesehatan kabupaten/kota dan asosiasi fasilitas
kesehatan untuk pemindahan antara FKTP milik pemerintah
Peraturan BPJS no 6 tahun 2018
• Bagian 5: Perubahan FKTP • Pasal 41
• (1). Peserta dapat mengganti FKTP tempat Peserta terdaftar paling singkat 3 (tiga) bulan.
• (3) Penggantian FKTP oleh Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan dengan kondisi sebagai berikut:
• c. Peserta yang pindah FKTP karena adanya proses redistribusi (pemindahan Peserta yang belum merata) dan ingin kembali terdaftar di FKTP sebelumnya.
(4)
Konsep Redistribusi yang Adil dan Seimbang
• “…..Distribusi dan redistribusi tidak saja berdasarkan rekomendasi, tetapi
dikerjakan bersama antara BPJS Kesehatan di wilayah/ cabang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, Asosiasi Faskes, dan masyarakat itu sendiri dengan memperhatikan peta FKTP, ketersediaan dokter,
ketersediaan fasilitas, geografi, pola demografi dan epidemiologi, pola dan algoritma utilisasi, serta keinginan peserta….”
Peserta
Provider
BPJSK
PemPus Pemda
Pilihan
Puskesmas
Puskesmas
Klinik DPP
• Seberapa besar harus diturunkan? Formula
Mutu
Jumlah
Peserta
Mutu Kelangsu ngan Operasi Beban Kerja Reward Mudah Nyaman Langgan an Sembuh Penamb ahan Biaya Regulator FKTP Petugas medis Pasien BPJS-K
V a ri a si d is tr ib u si p e se rt a d a n ke te rs e d ia a n F K T P A n ta r K e ca m a ta n d i K a b u p a te n / K o ta Puskesmas Klinik DPP
Simulasi redistribusi peserta Kota S Keadaan sebelum redistribusi
Nama FKTP Number of parallel doctors ρ = Average server utilization Arrival rate (pat/hour)
Total patients able to be served in 1 hour
Length of service + waiting time per patient (minutes) Duration of operational hour DPP Under 2500 1.00 2.40 3.80 1.59 37.84 3.00 DPP Above 2500 1.00 9.21 11.60 1.26 47.65 3.00 Klinik Under 2500 1.00 4.34 5.63 1.30 46.24 9.00 Klinik Above 2500 5.00 8.41 51.00 6.07 49.44 6.00 Puskesmas Under 2500 2.00 7.69 22.23 2.89 41.53 3.50 Puskesmas Above 2500 3.00 6.30 16.85 2.68 67.27 4.50
Keadaaan setelah redistribusi
Nama FKTP Number of parallel doctors ρ = Average server utilization Arrival rate (pat/hour)
Total patients able to be served in 1 hour
Length of service + waiting time per patient (minutes) Duration of operational hour Number of patients moved DPP Under 2500 1 5.69 7.13 1.25 47.84 3.00 10 DPP Above 2500 1 9.21 11.60 1.26 47.65 3.00 0 Klinik Under 2500 1 4.90 5.97 1.22 49.24 9.00 3 Klinik Above 2500 5 8.41 51.00 6.07 49.44 6.00 0 Puskesmas Under 2500 2 9.48 23.94 2.52 47.53 3.50 6 Puskesmas Above 2500 3 3.39 12.63 3.73 48.27 4.50 -19
BPJS-K Divre KC Presiden DPP Klinik Puskesmas Swasta Dinkes K/K Dinkes Prov Kemenkes Dinkes K/K Peserta Pemberi Kerja Pempus/da Masyarakat
Regulator Operator Pelayanan
Operator Pembiayaan Pemilik Pelaksana Adinkes Asfaskes Stewardship/
governance Sumberdaya Pelayanan Pembiayaan Pemberi Dana
Orprof
FKTP asal FKTP Tujuan
Pemetaan Penetapan Koordinasi
Jumlah Peserta Waktu Pelaksanaan
Rekomendas
i Koordinasi Sosialisasi
Pemin dahan
BPJS Asfaskes Dinkes Faskes Peserta
• Peningkatan mutu pelayanan kesehatan berada dalam kendali organisasi Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
• BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Asfaskes dalam formulasi dan implementasi kebijakan distribusi maupun redistribusi kepesertaan.
Implikasi
• Redistribusi tidak dapat digeneralisasi
• Pemindahan peserta perlu melihat karakteristik daerah berkaitan
dengan demografi, geografi, ketersediaan fasilitas Pemetaan, algoritma
• Tatakelola redistribusi kepesertaan sesuai peraturan perundangan
dalam bentuk keterlibatan aktif Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan Asosiasi Faskes