• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Pemimpin yang terbit

dan yang terbenam

- Daud (5)

Bacaan Minggu

1 Samuel 27~31

Ada pribahasa "Tak akan bisa bersama dua

matahari dalam satu langit!" Maksudnya tidak

akan bisa bersama dua raja atau pemimpin.

Pribahasa lain juga mengatakan "Jika

mataha-ri baru terbit, pasti ada matahamataha-ri sedang

terbe-nam." Baiknya bagi pemimpin yang sedang

terbenam itu adalah memahami sudah tiba

saatnya dan menyelesaikan tugas dengan

baik. Selain itu, ia harus mencari calon

pem-impin baru dan menyerahkan takhta secara

damai. Ada beberapa contoh dalam sejarah

Cina. Raja Yo yang memerintah dengan damai,

ia mencari calon raja baru selama beberapa

tahun sebab dia tahu akan dekat saat

mening-gal. Kemudian dia menyerahkan takhta kepada

Soon, raja baru, walaupun bukan anak

kan-dung dan keluarganya. Peristiwa ini sangat

istimewa. Sebagian besar pangeran Cina

meninggal dunia sebelum usia 20 tahun.

Bukan karena penyakit, namun karena saling

membunuh sesama saudara sebab

merebut-kan menjadi raja. Di hadapan takhta, manusia

duniawi tidak mementingkan orang tua,

saudara dan keluarga. Namun dalam rencana

Tuhan, kita harus sadar saatnya maju dan

mundur.

(2)

2

Daud tinggal di Ziklag, daerah raja Akhis. Ketika mulai perang di antara Filistin dan Israel. Setelah Samuel mati, raja Saul tidak bisa bertanya kepada siapapun tentang persoalan-persoalan yang ia alami. Akhirnya dia mencari seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah. Saul memohon memanggil roh Samuel dan melalui roh itu dia mendapat nubuat bahwa perang itu akan gagal dan Saul sendiri akan mati beserta anak-anaknya. Sebab itu Saul putus harapan. Dan Daud yang sedang mengikuti Akhis untuk peperangan itu ditolak oleh para panglima orang Filistin dan kembali ke Ziklag. Walaupun kota itu telah diserbu oleh Amalek, namun Daud membalaskan orang Amalek serta mengembalikan segalanya. Daud mengirim jarahan dari Amalek kepada para tua-tua Yehuda. Tetapi raja Saul, telah putus harapan, gagal dalam peperangan dan mati.

Biasanya dalam membangun, orang-orang mementing-kan membangun bangunan yang kuat dan baik. Namun membongkar bangunan itu juga sangat penting. Tidak ada bangunan yang kekal. Sebab jika ingin membangun bangunan baru dengan fungsi baru, lebih dahulu harus membongkar bangunan yang tua. Namun kadang orang -orang menemui kesulitan sebab tidak bisa mem-bongkar bangunan yang tua itu. Hal ini sebagai satu perbandingan dalam hal membangun pemimpin secara rohani.

Jadi Saul, ketiga anaknya sama-sama mati pada hari itu. Rencana Tuhan bagi Saul itu sangat nyata. Tuhan meninggalkan Saul dan mengangkat Daud sebagai raja baru Israel. Saul juga sudah tahu hal itu walaupun dia dikuasai oleh roh jahat. Sebelum mulai perang dengan Filistin, Saul merasa tak seorangpun yang dapat diandal-kan secara rohani. Seharusnya dia berlutut kepada Tuhan dan bertobat. Namun Saul mencari cara lain dengan menemui roh Samuel melalui perempuan pemanggil arwah. Roh yang nampaknya Samuel itu berkata bahwa perang ini akan gagal dan Saul juga akan meninggal. Kemudian Daud akan menjadi raja Israel. Sebenarnya tidak ada yang baru, karena semuanya sudah tahu akan hal ini.

Apapun pilihannya tergantung kepada Saul. Sebenarnya yang lebih baik adalah memanggil Daud dan berdamai. Jika berperang bersama Daud, akan menang dan Saul juga diselamatkan. Kemudian jika Saul menyerahkan takhta kepada Daud, dia bisa menyelesaikan dengan baik dan indah. Namun dia tidak bisa melakukan demikian sebab keinginan daging dan pengaruh roh jahat. Akhirnya mati bersama anak-anaknya dan segala tentaranya dalam perang sehari.

Message Minggu

Tema Minggu

Yohanes 3:22~30

Pemimpin yang terbit dan yang terbenam - Daud (5)

Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil Pada zaman bingung, muncul seorang pemimpin rohani yang istimewa. Dialah Yohanes Pembaptis. Setelah nabi Maleakhi, selama 400 tahun tidak ada nubuat lagi. Dan Yohanes Pembaptis baru muncul. Dia seorang keturunan keluarga imam. Pada saat dia melayani di padang gurun Yudea, banyak orang datang dari Ye-rusalem dan seluruh Yudea dan dibaptis oleh Yohanes. Dia menjadi pemimpin yang berpengaruh cukup kuat terhadap orang Israel. Jika sudah dijunjung demikian, biasanya orang-orang ingin menjaga status itu walaupun mula-mulanya rendah-hati. Tetapi Yohanes Pembaptis terus menjelaskan apa yang menjadi tugasnya. Dalam Yohanes pasal 1, dia berkata "Aku bukan Kristus, Elia dan nabi-nabi lain. Aku hanya suara orang yang berseru -seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! Seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." Dan ketika Yesus maju kepadanya untuk dibaptis, Yohanes Pembaptis memberitahukan bahwa Yesus adalah Kristus. Dan murid-murid Yohanes membenci Yesus sebab Yesus lebih berpengaruh daripada Yohanes Pembaptis. Tetapi Yohanes Pembaptis berkata "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" (Yoh 3:30). Yesus berkata tentang Yohanes pembaptis : "Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes." Sebab ketaatannya dan merendahkan dirinya.

Pemimpin yang taat terhadap rencana Tuhan akan pensiun dengan mulia. Tetapi juga ada banyak pem-impin yang terbenam dengan malu. Hal diangkatkan menjadi pemimpin itu cukup penting, tetapi terlebih penting adalah hal pengunduran dengan mulia.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

4

1 Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada

suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tan-gannya." 2 Bersiaplah Daud, lalu berjalan ke sana, ia dan keenam

ratus orang yang bersama-sama dengan dia itu, kepada Akhis bin Maokh, raja kota Gat. 3 Daud dan semua orangnya menetap pada

Akhis di Gat, masing-masing dengan rumah tangganya; Daud dengan kedua orang isterinya, yakni Ahinoam, perempuan Yiz-reel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan Karmel. 4

Setelah diberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah melarikan diri ke Gat, ia tidak lagi mencarinya. 5 Berkatalah Daud kepada

Akhis: "Jika kiranya aku mendapat belas kasihanmu, biarlah diberikan kepadaku tempat di salah satu kota di tanah datar, supaya aku tinggal di sana. Mengapa hambamu ini tinggal pa-damu di kota kerajaan ini?" 6 Maka pada hari itu Akhis

mem-berikan Ziklag kepadanya; itulah sebabnya Ziklag menjadi kepu-nyaan raja-raja Yehuda sampai sekarang. 7 Dan lamanya Daud

tinggal di daerah orang Filistin adalah satu tahun empat bulan. 8

Maka Daud dan orang-orangnya bergerak maju dan menyerbu orang Gesur, orang Girzi dan orang Amalek; sebab orang-orang inilah penduduk negeri itu yang membentang dari Telam ke arah Syur sampai tanah Mesir. 9 Apabila Daud memusnahkan negeri

itu, seorangpun tidak dibiarkannya hidup, baik laki-laki maupun perempuan; ia merampas kambing domba, lembu, keledai, unta dan pakaian, kemudian pulanglah ia dan kembali kepada Akhis.

10 Jika Akhis bertanya: "Di mana kamu menyerbu pada hari ini?"

maka jawab Daud: "Di Tanah Negeb Yehuda," atau: "Di Tanah Negeb orang Yerahmeel," atau: "Di Tanah Negeb orang Keni."

11 Daud tidak membiarkan hidup seorangpun, baik laki-laki

maupun perempuan, untuk dibawa ke Gat, sebab pikirnya: "Jangan-jangan mereka mengabarkan tentang kami, dengan berkata: Beginilah dilakukan Daud." Itulah kebiasaannya, selama ia tinggal di daerah orang Filistin. 12 Tetapi Akhis mempercayai

Daud, sebab pikirnya: "Tentulah ia telah membuat diri dibenci di antara orang Israel, bangsanya; ia akan menjadi hambaku sampai selamanya."

1 Samuel 27:1~12

Daud berjalan kepada Akhis

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Hiduplah tidak sesuai dengan pengaruh dunia

1. Kenapa Daud masuk ke daerah Filistin? 2. Mengapa Akhis berpikir bahwa Daud akan

menjadi hambanya sampai selamanya?

Daud lari ke daerah Filistin kepada raja Akhis. Jadi Saul tidak lagi mencari Daud. Akhis mem-berikan Ziklag kepada Daud. Dia tinggal di sana selama 1 tahun 4 bulan dan menyerbu orang Gesur, orang Girzi dan orang Amalek. Daud berkata kepada Akhis bahwa dia menyerbu di Tanah Negeb Yehuda. Sebab itu Akhis berpikir bahwa Daud akan menjadi hambanya sampai selamanya sebab membuat diri dibenci di antara orang Israel, bangsanya.

Mengapa hambamu ini tinggal padamu di kota kerajaan ini? (5)

Jika Daud hidup bersama dengan Akhis, pasti ada kesulitan sebab pasti Akhis akan me-merintahkan menyerbu tanah Israel. Namun masih banyak orang Filistin tidak mau meneri-ma Daud (29:4~5). Sebab itu Daud bisa

memo-hon demikian “mengapa hambamu ini tinggal padamu di kota kerajaan ini?”, akhirnya Daud

(6)

Senin

1 Pada waktu itu orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk berperang

melawan orang Israel. Lalu berkatalah Akhis kepada Daud: "Ketahuilah baik -baik, bahwa engkau beserta orang-orangmu harus maju berperang bersama-sama dengan aku dalam tentara." 2 Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau

akan tahu, apa yang dapat diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepa-da Daud: "Sebab itu aku mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai selamanya." 3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah

meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. 4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah

dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka berke-mah di Gilboa. 5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan

hatinya sangat gemetar. 6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN

tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi. 7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya:

"Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pega-wainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah." 8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain

dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu." 9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu

engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?" 10 Lalu

ber-sumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini." 11

Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku." 12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan

suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!" 13 Maka berbicaralah raja

kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi." 14

Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.

6

Saul, mencari pemanggil arwah

1 Samuel 28:1~14

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Menolak penggodaan secara rohani, konsentrasilah kepada Firman dan doa

1. Pada saat orang Filistin mengerahkan ten-taranya untuk berperang melawan orang Israel, Akhis perintahkan siapa dan tentang apa?

2. Ketika Saul mendengar berita tentang tenta-ra Filistin, bagaimana dia melakukan? Orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk berperang melawan orang Israel. Dan Akhis memerintahkan Daud "Engkau harus maju berperang bersama-sama dengan aku." Mere-ka bergerak maju dan berkemah deMere-kat Sunem. Saul juga maju dan berkemah di Gilboa, namun sangat merasa takut. Sebab Tuhan tidak jawab dengan cara apapun. Akhirnya dia men-cari perempuan yang sanggup memanggil arwah dan memohon memanggil roh Samuel. Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi (6).

Saul telah menjadi buta secara rohani dan tak seorangpun didekatnya yang dekat dengan Tuhan secara rohani. Tuhan sudah cukup lama tidak menjawab Saul. Sebab itu, Saul mencari perempuan yang sanggup memanggil arwah. Kesalahan Saul ini sama seperti yang dia pernah lakukan memberikan korban bakaran dengan tangannya sendiri. Sekarang dia sujud menyembah kepada roh yang berupa Samuel. Saul tak bisa lagi membedakan roh yang me-nyesatkan.

(8)

Selasa

8

15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau

mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat." 16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa

engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari pa-damu dan telah menjadi musuhmu? 17 TUHAN telah melakukan

kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud. 18 Karena engkau

tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini. 19 Juga orang Israel

bersa-ma-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersa-ma-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." 20 Pada saat itu juga rebahlah Saul

memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa. 21 Perempuan itu mendekati Saul lalu

melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempu-an itu kepadperempu-anya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkperempu-an per-mintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku. 22 Oleh sebab itu, kiranya

engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula." 23 Tetapi Saul menolak

dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah per-mintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai. 24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di

rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi. 25

Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga.

Saul, tidak ada lagi kekuatannya

1 Samuel 28:15~25

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Walaupun ada proklamasi hukuman, tetaplah memohon ampun kepada Tuhan

1. Roh yang berupa Samuel itu, berkata apa kepada Saul?

2. Ketika Saul rebah memanjang ke tanah, bagaimana melakukan perumpuan itu?

Roh yang berupa Samuel itu berkata kepada Saul bahwa Tuhan telah meninggalkan Saul dan memberikan kerajaan ini kepada Daud. Roh itu berkata lagi "Saul dan anak-anaknya akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." Saat itu Saul rebah memanjang ke tanah sebab takut, dan kekuatannya habis. Perempuan yang sanggup memanggil arwah itu menyajikan kepada Saul roti dan daging. Saul dikuatkan lagi dan bangkit untuk perang. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti (22)

Zaman dahulu, menurut budaya daerah timur dekat itu harus menjamu pendatang dan tamu. Perempuan itu juga melakukan demikian itu. Namun juga dia bertanggung jawab dalam perjamuan yang terakhir sebelum Sau matil.

(10)

Rabu

10

1 Orang Filistin mengumpulkan segala tentara mereka ke Afek,

se-dang orang Israel berkemah dekat mata air yang di Yizreel. 2 Maka

ketika raja-raja kota orang Filistin berjalan lewat dalam pasukan-pasukan seratus dan seribu, dan ketika juga Daud beserta orang-orangnya berjalan lewat di belakangnya bersama-sama dengan Akhis, 3 berkatalah para panglima orang Filistin itu: "Apa gunanya

orang-orang Ibrani ini?" Jawab Akhis kepada para panglima orang Filistin itu: "Bukankah dia itu Daud, hamba Saul, raja Israel, yang sudah satu dua tahun bersama-sama dengan aku, tanpa kudapati sesuatupun kesalahan padanya sejak saat ia membelot sampai hari ini?" 4 Tetapi para panglima orang Filistin itu menjadi marah

kepa-danya; serta berkata kepadanya: "Suruhlah orang itu pulang, supaya ia kembali ke tempat, yang kautunjukkan kepadanya, dan janganlah ia pergi berperang, bersama-sama dengan kita, supaya jangan ia menjadi lawan kita dalam peperangan. Sebab dengan apakah orang ini dapat menyukakan hati tuannya, kecuali dengan memberi kepala-kepala orang-orang ini? 5 Bukankah dia ini Daud yang dinyanyikan

orang secara berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" 6 Lalu

Akhis memanggil Daud, dan berkata kepadanya: "Demi TUHAN yang hidup, engkau ini orang jujur dan aku memandang baik, jika engkau keluar masuk bersama-sama dengan aku dalam tentara, sebab aku tidak mendapati sesuatu kejahatan padamu, sejak saat engkau datang kepadaku sampai hari ini; tetapi engkau ini tidak disukai oleh raja-raja kota. 7 Sebab itu, pulanglah, pergilah dengan

selamat dan jangan lakukan apa yang jahat di mata raja-raja kota orang Filistin itu." 8 Tetapi Daud berkata kepada Akhis: "Apa yang

telah kuperbuat? Dan kesalahan apa yang kaudapati pada hambamu ini, sejak saat aku menjadi hamba kepadamu, sampai hari ini, sehing-ga aku tidak boleh ikut pergi berperang melawan musuh tuanku raja?" 9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau ini memang

kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita. 10 Jadi, bangunlah pagi-pagi beserta orang-orang tuanmu ini

yang datang bersama-sama dengan engkau; bangunlah kamu pagi-pagi, segera sesudah hari cukup terang bagimu, dan pergilah." 11 Lalu

bangunlah Daud dan orang-orangnya pagi-pagi untuk berjalan pu-lang ke negeri orang Filistin, sedang orang Filistin itu bergerak maju ke Yizreel.

Ditolak oleh para panglima Filistin

1 Samuel 29:1~11

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Pada saat harus bertanggung-jawab hal yang sesat, memohonlah jalan keluar

1. Bagaimana para panglima Filistin berkata kepada Akhis?

2. Apa yang Akhis perintahkan kepada Daud?

Ketika orang Filisitin berkumpul untuk perang dengan Israel, para panglima Filistin memohon kepada raja Akhis untuk memulangkan Daud. Akhis membela Daud, dengan kesetiaan Daud selama 2 tahun. Namun para panglima Filistin tidak mau bersama dengan Daud sebab dia pernah membunuh Goliat dan menakutkan orang Filistin. Akhirnya Akhis menyuruh Daud-pulang dan para tentara Filistin maju ke Yizreel.

janganlah ia pergi berperang, bersama-sama dengan kita, supaya jangan ia menjadi lawan kita dalam peperangan (4)

Mereka benar-benar merasa takut tentang Daud. Dulu Daud adalah lawan yang paling kuat. Tuhan terus menakutkan para panglima Filistin. Bukan untuk mempersulit Daud, tetapi Tuhan menjaga Daud supaya tidak melawan orang Israel sebab dia akan menjadi raja bagi bangsa Israel.

(12)

Kamis

12

1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga,

orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikala-hkan oleh mereka dan dibakar habis. 2 Perempuan-perempuan dan semua

orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian mene-ruskan perjalanannya. 3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu,

tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. 4 Lalu menangislah Daud dan rakyat

yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. 5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan

Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 6 Dan Daud sangat

terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Se-luruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin

Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud. 8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya:

"Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan." 9 Lalu pergilah Daud

beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana, 10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta

empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana. 11 Kemudian mereka menemui seorang

Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air, 12 dan

mem-berikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. 13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah

engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit. 14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb

orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis." 15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau

menun-juk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan me-nyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."

Engkau akan dapat menyusul mereka

dan melepaskan para tawanan

1 Samuel 30:1~15

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Jangan putus harapan dan kuatkanlah hati karna percaya pertolongan Tuhan

1. Apa hal yang terjadi di kota Ziklag? 2. Bagaimana Tuhan melakukan untuk Daud

yang ditolak oleh sesama?

Selama Daud dan pengikutnya ikut tentara Filistin, Amalek menyerbu Negeb dan Ziklag. Mereka menawan perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana. Jika Saul mem-binasakan mereka sesuai dengan firman Tuhan maka tak akan terjadi peristiwa ini. Daud dan para pengikutnya menangis sebab Daud dan keluarganya sangat terjepit, karna rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Tetapi Daud menguatkan kepercayaann-ya kepada TUHAN, Allahnkepercayaann-ya. Tuhan berkata kepada Daud untuk mengejar orang Amalek. Tuhan telah menyiapkan seorang Mesir se-bagai penunjuk jalan ke orang-orang Amalek. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN (6)

Sebenarnya rakyat itu menjadi pengikut Daud dalam kesulitan. Namun saat itu mereka ingin melempari Daud dengan batu. Saat dalam kondisi yang tidak baik, biasanya orang-orang akan menyerah. Tetapi Daud tidak. Justru dalam kondisi itu Daud menguatkan ke-percayaannya kepada Tuhan.

(14)

Jumat

14

16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu

berpen-car-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah Yehuda. 17 Dan pada keesokan harinya Daud

menghancur-kan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta. 18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh

orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud. 19 Tidak ada yang

hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali. 20 Daud mengambil segala

kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud." 21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang

yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka. 22 Kemudian mulailah berbicara

semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersa-ma-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!" 23 Tetapi Daud

berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita. 24 Siapa yang mau

mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama." 25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya;

hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang. 26 Ketika Daud sampai ke Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan

itu kepada para tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN," 27 yakni

kepada yang di Betel, kepada yang di Ramot di Tanah Selatan, kepada yang di Yatir, 28 kepada yang di Aroer, kepada yang di Sifmot, kepada yang di Estemoa, 29

kepada yang di Rakhal, kepada yang di kota-kota orang Yerahmeel, kepada yang di kota-kota orang Keni, 30 kepada yang di Horma, kepada yang di Bor-Asan,

kepada yang di Atakh, 31 kepada yang di Hebron dan kepada segala tempat di

mana Daud dengan orang-orangnya mengembara.

ketetapan dan peraturan yang

akan dibagi sama-sama

1 Samuel 30:16~31

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Lebih pentingkanlah kebersamaan komunitas daripada hasil yang besar

1. Bagaimana Daud memenangkan orang-orang Amalek?

2. Bagaimana mereka membagikan jarahan itu?

Daud menemui orang Amalek sebab orang Mesir menunjuk jalan. Dan dia mengalahkan orang-orang Amalek yang sedang makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar. Pada waktu pulang, mere-ka bertemu lagi dengan 200 orang yang tidak mengikut peperangan itu sebab capek. Bebera-pa orang yang mengikut perang itu berkata "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya." Namun Daud membagi jarahan kepada mereka juga. Dan mengirim sebagian kepada para tua-tua di Yehuda.

dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN," (26)

Daud mengirim sebagian jarahan kepada para tua-tua di Yehuda sebab ingin memberitakan kabar baik yang mengalahkan musuh. Mereka merasa senang dan menghabiskan rasa takut karena orang Amalek dikalahkan. Juga mereka mulai menerima Daud sebagai pemimpin orang Yehuda.

(16)

Sabtu

16

1 Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang

-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa. 2 Orang Filistin terus

mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul. 3 Kemudian makin beratlah

pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya, dan me-lukainya dengan parah. 4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa

senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan mem-perlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya. 5 Ketika pembawa

senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul. 6

Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati pada hari itu. 7 Ketika dilihat orang-orang

Israel, yang di seberang lembah dan yang di seberang sungai Yordan, bahwa tentara Israel telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana. 8 Ketika keesokan harinya orang Filistin datang

merampasi orang-orang yang mati terbunuh itu, didapati mereka Saul dan ketiga anaknya tergelimpang di pegunungan Gilboa. 9

Mereka memancung kepala Saul, merampas senjata-senjatanya dan menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyam-paikan kabar itu di kuil berhalanya dan kepada rakyat. 10 Kemudian

mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil Asytoret, dan mayatnya dipakukan mereka di tembok kota Bet-Sean. 11 Ketika penduduk

Yabesh-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, 12 maka bersiaplah segenap orang gagah

per-kasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesh dan membakar mayat-mayat itu di sana. 13 Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu

men-guburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.

Saul, mati dalam peperangan

1 Samuel 31:1~13

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Selesaikan tugas anda yang harus diselesaikan sebelum mati

1. Bagimana dituliskan tentang kematian Saul? 2. Bagaimana perbuatan orang-orang Fililstin

kepada Saul yang telah mati? Siapa yang menguburkannya?

Dituliskan kembali terjadi peperangan di antara Filistin dan Israel. Tentara Israel dikalahkan dan mereka lari sampai pegunungan Gilboa dan mati terbunuh di sana. Anak-anak Saul juga mati terbunuh. Saul yang dilukai dengan parah memohon kepada pembawa senjata untuk membunuhnya. Tetapi dia tidak menerima pesan itu dan akhirnya Saul bunuh diri. Orang-orang Filisitin memakukan mayat Saul di tem-bok kota Bet-Sean. Dan penduduk Yabesh-Gilead membawa mayat itu dan mengubur-kannya.

Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan mem-perlakukan aku sebagai permainan (4). Sampai hari kematiannya, Saul terus takut tentang nama baiknya. Dia tidak menyesali dan tidak bertobat akan keberadaan nama Allah dihujat dan kerajaan-Nya dihinakan melalui dirinya.

(18)

18

Bahan PA

1Samuel 28:3~25 (Senin~Selasa) Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

"Alasan menipu, alasan ditipu”

1. Kenapa orang-orang menipu orang lain? (Share ide masing-masing) 2. Jika demikian, kenapa kita ditipu oleh mereka? (Share)

* Share pengalaman yang menipu orang lain atau ditipu oleh orang lain.

1. Kenapa Saul berkunjung kepada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah? (3~7)

2. Apa yang Saul mohon kepada perempuan itu? (8~14)

3. Roh apa yang berkata kepada Saul? apa yang ia katakan ? (15~19)

4. Apa respon dan tindakan Saul ? (20~25)

Bagaimana kita membedakan roh yang menyesatkan?

Pada zaman gereja mula-mula, bidat-bidat tidak menerima inkarnasi Yesus. Mereka tidak mengasihi orang lain dan hanya membanggakan hidupnya sendiri. Daripada apapun, ciri khas roh penyesat yang nyata itu adalah "Tidak mengasihi." Ketika Saul bertemu dengan roh Samuel, roh itu tidak mengasihi dan tak menghibur Saul. Inilah salah satu bukti nyata dari roh yang menyesatkan. Roh jahat itu tidak memberikan pengharapan apapun. Akhirnya Saul mati sebab telah putus harapan. Orang-orang yang dipenuhi oleh Roh Allah, bukan orang-orang melakukan mujizat dan berkarunia Roh. Mereka adalah orang-orang yang mengasihi sampai musuh sekalipun dan memberikan pengharapan dalam kasih.

Jika setelah menegur siapapun, harus introspeksi diri apakah sungguh dengan hati mengasihi atau tidak? Kemudian cari metode merangkul mereka dengan hati yang mengasihi. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi 1 Samuel 28:3~25 1Yohanes 4:1~21

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 31 Juli 2016/ 16-31 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

2 Melihat itu, berkatalah orang- orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu ber- buat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." 3 Tetapi

11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba- Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak

6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepa- danya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian:

Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi (13) Biar merekalah yang menyelamatkan kamu (2) Sebab orang Israel terus melakukan yang jahat di mata Tuhan, bangkit murka Tuhan dan

Mengapa engkau sujud demikian?" TUHAN langsung berkata bahwa orang Israel telah berbuat dosa, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu

sumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak

13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman--karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan

tunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TU- HAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi