• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Pemimpin yang

Tak melaksanakan

Bacaan Minggu

Yeremia 37~40

Seorang anak kecil sedang ditegor karena ber-buat yang salah. Dia berkata, "Minta maaf ayah, kasihanilah aku. Aku berbuat itu karena tidak tahu. Akukan hanya berusia 5 tahun... Jika su-dah berusia 7 tahun, aku pasti tahu. Mohon ampun." Orang tuanya tidak bisa lagi menegor karena kedengaran lucu dan bingung. Bagaima-na menurut anda? Kita juga berbuat kesalahan karena tidak tahu? Sungguh demikian? Sebenarnya kita berbuat kesalahan walaupun kita tahu "Itu salah." Dan kita tidak melakukan, walaupun tahu "Harus berbuat itu." Kenapa? Sebab menyangka akan rugi atau berbeban cukup berat jika turut itu. Ini orang biasa. Se-hingga pemimpin harus membimbing mereka supaya mengambil keputusan benar dan melaksanakannya. Tentu rasanya seperti beban, bisa saja diolok-olokkan. Tetapi jika anda seorang pemimpin, harus melaksanakan itu demi umat Tuhan.

(2)

2

Raja Zedekia didirikan oleh raja Babel. Namun dia memilih bersekutu dengan Mesir untuk melawan Babel. Tetapi Tuhan berulang-ulang memberitahukan jalan keselamatan melalui nabi Yeremia. Mereka harus menyerahkan diri kepada raja Babel. Itulah solusi menyelamatkan jiwa mereka. Para pemuka bangkit murka dan ingin membunuh Yeremia. Hanya Ebed-Melekh, orang Etiopia, seorang sida-sida memohon menyelamatkan nabi. Sebenarnya raja Zedekia tahu bahwa Yeremia benar dan harus me-nyerahkan diri kepada raja Babel. Tetapi dia tidak mau dipermainkan dan tidak menuruti perkatan Tu-han.

Yesus berkata, "Jika orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke dalam lobang." Tetapi orang buta bisa berkata "Aku salah menuntun karena aku orang buta." Kadang gembala yang tubuhnya sehat dan bisa melihat itu menuntun domba-domba ke tempat yang mati walaupun tahu jalan yang benar.

Aku takut akan mereka mempermainkan aku

Dalam zaman Yeremia, sebenarnya umat Yehuda bisa diselamatkan. Tuhan terus mengirim nabi-nabi dengan peringatan, "Akan dihukum dan dibinasakan kerajaan!" Itu berarti mereka akan diselamatkan jika berbalik dan bertobat. Tuhan memberikan peringatan kepada raja dan umat Yehuda sampai saat terakhir. Sebelum kota Yerusalem dihancurkan, raja Zedekia memohon Yeremia mengatakan firman Tuhan. Dia tahu bahwa Yeremia adalah seorang nabi benar dan akan diselamatkan melalui menaati firman itu. Namun dia tak melaksanakan perintah Tuhan. Alasannya jelas, "Aku tidak mau dipermainkan oleh orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu." Sebab dia sendiri tidak mau dipermainkan, akhirnya para umat Yehuda dihancurkan dan dibu-ang ke Babel. Walaupun tahu, jika tidak melakukan, itu sungguh sia-sia.

Message Minggu

Tema Minggu

Yohanes 10:11~18

Pemimpin yang tak melaksanakan - Yeremia (12)

Aku memberikannya menurut kehendak-ku sendiri

Kewajiban pemimpin adalah menuntun ke tujuan yang benar dan membimbing melalui jalan yang benar. Menurut Yesus, Ialah gembala yang baik. Dia mengenal domba-domba-Nya, tahu jalan yang benar dan tahu yang akan diperbuat untuk domba-domba-Nya. Yesus berkata, "Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku." Ia sudah tahu tugas yang harus dilaksanakan. Dan tidak menolak itu untuk menyelamatkan domba-domba-Nya. Yesus mem-berikan diri sendiri untuk mati di atas kayu salib wa-laupun diolok-olokkan. Dia melakukan itu untuk umat-Nya.

Seorang gembala yang menuntun domba-domba ke jalan yang sesat karena keuntungan sendiri itu bukanlah gembala. Dia hanya seorang upahan. Jika dia mengorbankan domba-domba untuk me-nyelamatkan dirinya, tidak cukup dengan kata upahan. Dia adalah gembala palsu yang jahat. Za-man kini ada banyak kebingungan. Bukan karena domba-domba. Namun mereka bingung mencari jalan yang benar. Pentingnya pemimpin yang sadar dan melakukan sesuai dengan pemahamannya. Mereka yang demikian bisa menyelamatkan komuni-tasnya.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

4

1 Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin

Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda. 2 Tetapi baik ia, baik

pega-wai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengar-kan firman yang disampaimendengar-kan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia. 3 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh

Yu-khal bin Selemya dan imam Zefanya bin Maaseya kepada Yeremia untuk meminta: "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada TUHAN, Allah kita!" 4 Adapun pada waktu itu

Yere-mia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara. 5 Adapun tentara

Firaun telah berangkat keluar dari Mesir; mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung Yerusalem angkat kaki dari Yerusalem. 6 Lalu datanglah firman TUHAN

kepada nabi Yeremia, bunyinya: 7 "Beginilah firman

TU-HAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk meminta petunjuk, harus kamu ka-takan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah berangkat keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir. 8 Tetapi orang-orang Kasdim akan datang kembali

memerangi kota ini, merebutnya dan menghanguskannya dengan api. 9 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu

membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya! 10 Dan

sean-dainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan api."

Yeremia 37:1~10

Janganlah

kamu membohongi dirimu sendiri

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Berdoa untuk mendengar kehendak Tuhan, bukan untuk meminta keperluan manusia.

1. Bagaimana Zedekia menjadi raja Yehuda? Apa yang dia minta kepada Yeremia? 2. Apa firman Tuhan yang datang kepada

Yeremia?

Zedekia diangkat menjadi raja oleh Nebukad-nezar, raja Babel untuk menggantikan Konya bin Yoyakim. Tetapi dia ingin melawan orang Kasdim dengan bantuan Mesir dan menolok firman Tuhan. Zedekia meminta berdoa kepada Yeremia, "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada Tuhan." Tetapi firman yang datang kepada Yeremia itu tetap sama. Tentara Firaun akan kembali ke negerinya dan orang-orang Kasdim akan merebut dan menghanguskan kota Yerusalem dengan api.

Berdoalah hendaknya untuk kami kepada Tuhan, Allah kita (3)

Zedekia meminta berdoa kepada Yeremia karena keadaannya serius. Biasanya, nabi-nabi akan berdoa sesuai dengan permintaan raja. Tetapi Yeremia hanya menunggu akan da-tangnya firman Tuhan. Dan memberitakan sesuai dengan yang difirmankan, walaupun mereka tidak menyukainya.

(6)

Senin

11 Ketika tentara orang Kasdim itu telah angkat kaki dari

Yerusalem oleh karena takut kepada tentara Firaun, 12 maka

keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan maksud mengurus di sana pembagian warisan di antara kaum keluarga. 13 Tetapi ketika ia sampai

ke pintu gerbang Benyamin, maka di sana ada seorang kepala jaga yang bernama Yeria bin Selemya bin Hananya; ia nangkap nabi Yeremia sambil berteriak: "Engkau mau me-nyeberang kepada orang Kasdim!" 14 Dan sekalipun Yeremia

menjawab: "Itu bohong, aku tidak hendak menyeberang kepada orang Kasdim!", tetapi Yeria tidak mendengarkan, lalu ia menangkap Yeremia dan membawanya menghadap para pemuka. 15 Para pemuka ini menjadi marah kepada

Yeremia; mereka memukul dia dan memasukkannya ke da-lam rumah tahanan, rumah panitera Yonatan itu; adapun rumah itu telah dibuat mereka menjadi penjara. 16

Demikian-lah halnya Yeremia masuk ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah itu. Dan lama Yeremia tinggal di sana. 17 Pada

suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil dia. Lalu dengan diam-diam bertanyalah raja di istananya kepadanya: "Adakah datang firman dari TUHAN?" Jawab Yeremia: "Ada!" Lagi katanya: "Bunyinya: Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!" 18 Kemudian berkatalah Yeremia

kepada raja Zedekia: "Apakah dosa yang kuperbuat kepa-damu, kepada pegawai-pegawaimu dan kepada bangsa ini, sehingga kamu memasukkan aku ke dalam penjara? 19 Di

manakah gerangan para nabimu yang telah bernubuat kepa-damu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini? 20 Sekarang, dengarkanlah, hai tuanku raja!

Biarlah permohonanku sampai di hadapanmu: janganlah kembalikan aku ke rumah panitera Yonatan, nanti aku mati di sana." 21 Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang

mena-han Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah Yere-mia tinggal di pelataran penjagaan itu.

6

Raja Zedekia bertanya diam-diam

Yeremia 37:11~21

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Melihat diri-sendiri, jika tidak ada salah paham tentang orang lain.

1. Kenapa Yeremia dimasukkan ke dalam ruang cadangan air?

2. Begaimana tindakan Zedekia?

Tentara Babel sebentar angkat kaki dari Ye-rusalem sebab mereka mendengar tentara Firaun keluar untuk menolong Yehuda. Ketika Yeremia keluar dari kota untuk mengurus pem-bagian warisan. Namun ditangkap oleh Yeria, seorang kepala jaga. Dia sangka "Yeremia mau menyeberang kepada orang Kasdim." Maka Yeremia dipukul oleh pemuka-pemuka dan dimasukkan ke dalam penjara. Tetapi kemudian hari, raja Zedekia mengambil Yeremia dengan diam-diam dan bertanya tentang firman dari Tuhan. Yeremia berkata lagi, "Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!"

Engkau mau menyeberang kepada orang Kasdim! (13)

Yeremia tidak perna berkata "Mau menyeber-ang kepada ormenyeber-ang Kasdim." Sebenarnya penduduk Yerusalem saja harus menyeberang kepada orang Kasdim demi keselamatan mere-ka. Namun mereka tetap salah paham. Dan menganiaya orang lain dengan pemahaman yang salah.

(8)

Selasa

8

1 Tetapi Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pasyhur, Yukhal bin

Selemya dan Pasyhur bin Malkia mendengar perkataan yang tidak henti-henti diucapkan oleh Yeremia kepada segenap orang banyak itu: 2 "Beginilah firman TUHAN: Siapa yang tinggal di

kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup. 3 Beginilah firman TUHAN:

Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Ba-bel yang akan merebutnya." 4 Maka berkatalah para pemuka itu

kepada raja: "Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengu-sahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kema-langan." 5 Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam

kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!" 6 Maka mereka mengambil Yeremia dan

memasukkann-ya ke dalam perigi milik pangeran Malkia memasukkann-yang ada di pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di perigi itu tidak ada air, hanya lumpur, lalu terperosoklah Yere-mia ke dalam lumpur itu. 7 Tetapi ketika didengar Ebed-Melekh,

orang Etiopia itu--ia seorang sida-sida yang tinggal di istana raja--bahwa Yeremia telah dimasukkan ke dalam perigi--pada waktu itu raja sedang duduk di pintu gerbang Benyamin-- 8 maka

keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja: 9 "Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam

segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi; ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota." 10 Lalu raja

mem-beri perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!" 11 Ebed-Melekh membawa

orang-orang itu dan masuk ke istana raja, ke gudang pakaian di tempat perbendaharaan; dari sana ia mengambil pakaian yang buruk-buruk dan pakaian yang robek-robek, lalu menurunkannya dengan tali kepada Yeremia di perigi itu. 12 Berserulah

Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, kepada Yeremia: "Taruhlah pakaian yang buruk-buruk dan robek-robek itu di bawah ketiakmu se-bagai ganjal tali!" Yeremiapun berbuat demikian. 13 Kemudian

mereka menarik dan mengangkat Yeremia dengan tali dari perigi itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.

Orang-orang yang ingin membunuh

dan seorang yang ingin menolong

Yeremia 38:1~13

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Menjadi saksi untuk seorang benar yang perlu pertolongan dan perlindungan.

1. Bagaimana respon para pemuka kepada Yeremia yang memberitakan firman Tuhan? 2. Bagaimana tindakan Ebed-Melekh ketika

melihat kelakuan para pemuka?

Kota Yerusalem telah diinjak oleh kaki tentara orang Kasdim. Mereka akan datang lagi untuk menghancurkan kota ini. Dan Yeremia tetap berkata, "Siapa yang keluar dari sini mendapat-kan orang Kasdim, ia amendapat-kan tetap hidup." Karena itu, para pemuka memohonkan hukuman mati Yeremia kepada raja Zedekia, dan rajapun menyerahkan nabi ke dalam kuasa mereka. Mereka memasukkannya ke dalam perigi. Ketika Ebed-Melekh, orang Etiopia, seorang sida-sida berkata kepada raja bahwa perbuatan mereka itu jahat. Dan dia menyelamatkan nabi dari perigi itu.

Ebed-Melekh,

orang Etiopia, seorang sida-sida (7)

Orang yang biasa telah hilang pikiran sehat. Hanya seorang sida-sida, orang Etiopia yang mereka pandang dengan rasis itu yang ber-pikiran sehat. Pikiran yang sehat itu lebih pent-ing dari pada tpent-ingkat social, tpent-ingakat pendidi-kan.

(10)

Rabu

10

14 Raja Zedekia menyuruh orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu

yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan apa-apa kepadaku!" 15

Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi na-sihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!" 16 Lalu

ber-sumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang -orang yang berusaha mencabut nyawamu itu!" 17 Sesudah itu berkatalah Yere-mia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup. 18 Tetapi jika engkau tidak

menye-rahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan disemenye-rahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka." 19 Kemudian

berkata-lah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku." 20 Yeremia menjawab: "Hal

itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kuka-takan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara. 21

Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinya-takan TUHAN kepadaku: 22 Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di

istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang. 23

Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api." 24 Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang

yang mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati. 25

Apa-bila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!, 26

maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana." 27 Memang semua pemuka itu datang bertanya kepada Yeremia,

tetapi ia memberi jawab kepada mereka tepat seperti segala yang diperintahkan raja. Maka mereka membiarkan dia, sebab sesuatupun dari pembicaraan itu tidak ada yang diketahui siapapun. 28 Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran

penjagaan itu sampai kepada hari Yerusalem direbut.

Raja yang takut dipermainkan

Yeremia 38:14~28

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Lebih utamakan keuntungan jemaat walaupun diri sendiri dipermainkan.

1. Ketika raja Zedekia bertanya, apa jawaban Yeremia?

2. Kenapa raja Zedekia menolak jawaban Yeremia?

Zedekia membawa nabi Yeremia lagi dan kembali bertanya tentang kehendak Tuhan. Setelah mendapat jaminan tidak akan dibunuh, Yeremia berkata, "Jika engkau keluar menye-rahkan diri kepada raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihan-guskan dengan api." Itu kehedak Tuhan yang jelas. Dan Zedekia sudah tahu, tetapi dia me-nolak itu sebab tidak mau dipermainkan oleh orang-orang Yehuda yang menyeberang kepa-da orang Kasdim. Namun dia menepati jan-jinya, tidak membunuh nabi Yeremia.

Aku takut... mereka mempermainkan aku (19)

Solusi yang diberikan sangat jelas. Dan jika menaatinya tidak akan binasa. Tetapi raja Zedekia tidak memilih solusi ini karena tidak mau dipermainkan dan dihina. Pemimpin yang benar di hadapan Tuhan harus melakukan sesuai dengan kehendak Tuhan walaupun diri sendiri dihina, diolok-olokkan.

(12)

Kamis

12

1 Ketika Yerusalem direbut--dalam tahun yang kesembilan pemerintahan

Zede-kia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh, telah datang Nebukadnezar, raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung Yerusalem; 2 dalam tahun

yang kesebelas pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang keempat, pada tanggal sembilan bulan itu, terbelahlah tembok kota itu-- 3 maka datanglah para perwira

raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel. 4 Melihat mereka semuanya

maka Zedekia, raja Yehuda, dengan semua tentara melarikan diri, meninggalkan kota itu pada waktu malam dengan mengambil jalan taman raja, dengan melalui pintu gerbang antara kedua tembok; kemudian mereka berjalan menuju Araba-Yordan. 5 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia di

dataran Yerikho; mereka menangkap dia dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.

6 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di

Ribla; juga semua pembesar Yehuda disembelih oleh raja Babel. 7 Kemudian

mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel. 8 Orang-orang Kasdim membakar istana raja dan perumahan

rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok Yerusalem. 9

Kemudian Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, mengangkut ke dalam pembuangan ke Babel sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihaknya dan sisa-sisa para pekerja tangan. 10

Tetapi sebagian dari rakyat, yakni orang-orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa, ditinggalkan di tanah Yehuda oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Pada waktu itu juga diberikannyalah kebun-kebun anggur dan ladang-ladang kepada mereka. 11 Mengenai Yeremia, Nebukadnezar, raja Babel, telah

memberi perintah dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, bunyinya: 12 "Bawalah dan perhatikanlah dia, janganlah apa-apakan dia,

melain-kan haruslah kaulakumelain-kan kepadanya sesuai dengan permintaannya kepadamu!"

13 Maka Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban, kepala

istana, dan Nergal-Sarezer, panglima, dan semua perwira tinggi raja Babel, mengutus orang-- 14 mereka menyuruh mengambil Yeremia dari pelataran

pen-jagaan, lalu menyerahkannya kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan untuk membebaskannya, supaya pulang ke rumah. Demikianlah Yeremia tinggal di tengah-tengah rakyat. 15 Selagi Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan,

firman TUHAN datang kepadanya, bunyinya: 16 "Pergilah kepada Ebed-Melekh,

orang Etiopia itu dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, firman-Ku terhadap kota ini akan Ku-laksanakan untuk kemalangan dan bukan untuk kebaikannya, dan semuanya itu akan terjadi di depan matamu pada waktu itu juga. 17 Pada waktu itu juga,

demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti, 18 tetapi dengan

pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nya-wamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Kota Yerusalem direbut

Yeremia 39:1~18

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Kuatkanlah hati sebab percaya Tuhan akan meluputkan anda.

1. Ketika kota Yerusalem direbut, bagaimana tindakan tentara orang Kasdim?

2. Bagaimana keadaan nabi Yeremia?

Tentara Babel dating lagi dalam tahun yang ke-9, dalam bulan ke-10 pemerintahan Zedekia. Dan ketika tahun yang ke-10 pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang ke-4, tembok kota Yerusalem terbelah. Tentara Babel membakar istana, perumahan dan merobohkan tembok-tembok. Raja Zedekia dan para pemuka yang lari ditangkap. Anak-anak Zedekia dan para pembesar disembelih di depan matanya. Dia sendiri dibutakan dan dibawa ke Babel. Tetapi Yeremia diserahkannya kepada Gedalya. Juga Ebed-Melekh, seorang sida-sida yang telah menolong Yeremia diselamatkan.

Dengan pasti Aku akan meluputkan engkau... sebab engkau percaya kepada-Ku (18)

Walaupun orang percaya dalam bencana dan malapetaka, tak usah takut dan bimbang. Kare-na Tuhan yang telah berjanji "Akan meluputkan engkau!" Itu setia. Bagi Dia tidak penting ke-turunan dari siapa, warna kulit apapun.

(14)

Jumat

14

1 Firman yang datang dari pada TUHAN kepada Yeremia,

sesudah ia dilepaskan dari Rama oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang telah menyuruh untuk mengambil-nya terbelenggu pada tanganmengambil-nya di tengah-tengah semua orang buangan dari Yerusalem dan Yehuda yang hendak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel. 2 Kepala pasukan

pengawal itu telah mengambil Yeremia dan berkata kepadan-ya: "TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan malapetaka ini atas tempat ini, 3 dan Ia telah melaksanakannya. TUHAN

telah melakukan apa yang diancamkan-Nya, oleh karena kamu telah berdosa kepada TUHAN dan tidak mendengar-kan suara-Nya, sehingga terjadilah hal ini kepada kamu. 4

Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan engkau hari ini dari belenggu yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, se-luruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang baik dan benar. 5 Engkau boleh

kembali kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan yang telah diangkat oleh raja Babel atas kota-kota Yehuda, dan tinggal-lah bersama-sama dia di tengah-tengah rakyat, atau ke mana saja engkau pandang benar, pergilah ke situ!" Lalu kepala pasukan pengawal itu memberikan kepadanya bekal ma-kanan dan suatu hadiah, kemudian melepas dia pergi. 6 Jadi

pergilah Yeremia kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa, dan diam bersama-sama dengan dia di tengah-tengah rakyat yang masih tinggal di negeri itu.

Pilihan Yeremia

Yeremia 40:1~6

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Meilih dengan prinsip dari Tuhan

1. Bagaimana kepala pasukan berkata kepada Yeremia?

2. Apa yang Yeremia pilih?

Sebab perintah raja Babel, kepala pasukan Babel berbicara dan memerlakukan Yeremia dengan baik. Dia melepaskan Yeremia, juga memberikan makanan dan hadiah. Dia mengajak Yeremia ikut pergi ke Babel. Tetapi Yeremia memilih pergi ke Mizpa.

Seluruh negeri ini terbuka untuk engkau. Engkau boleh pergi ke mana saja (4)

Orang-orang Babel mengajak Yeremia ikut pergi ke Babel. Itu merupakan kesempatan bagi Yeremia untuk hidup yang baik. Tetapi Yeremia memilih bersama orang-orang miskin di tanah yang telah dihancurkan. Sungguh Yeremia berseru bukan untuk keuntungan sendiri melainkan untuk bangsa Israel.

(16)

Sabtu

16

7 Ketika semua panglima tentara, yang masih berada di luar

kota dengan orang-orangnya, mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas negeri itu dan bahwa kepadanya telah diserahkan pengawasan atas laki-laki, perempuan dan anak-anak, yaitu dari orang-orang lemah di negeri itu, yang tidak diangkut ke dalam pembu-angan ke Babel, 8 maka pergilah mereka kepada Gedalya di

Mizpa; mereka ialah Ismael bin Netanya, Yohanan bin Ka-reah, Seraya bin Tanhumet, anak-anak Efai orang Netofa itu, dan Yezanya, anak seorang Maakha, bersama dengan anak buahnya. 9 Lalu bersumpahlah Gedalya bin Ahikam bin

Sa-fan kepada mereka dengan anak buah mereka: "Janganlah kamu takut untuk takluk kepada orang-orang Kasdim itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu akan menjadi baik. 10 Dan aku sendiri, aku

menetap di Mizpa untuk bertindak sebagai wakil di depan orang-orang Kasdim yang akan datang kepada kita; tetapi kamu ini, kumpulkanlah saja hasil anggur, buah-buahan dan minyak, kemudian simpanlah sebagai persediaan, dan ting-gallah di kota-kota di mana kamu hendak menetap." 11 Juga

ketika semua orang Yehuda, yang ada di Moab di antara bani Amon, di Edom dan di negeri-negeri lain, mendengar bahwa raja Babel telah membiarkan tinggal sisa rakyat di Yehuda dan mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas mereka,

12 maka kembalilah semua orang Yehuda dari segala tempat

ke mana mereka telah berserak-serak, dan masuk ke tanah Yehuda kepada Gedalya di Mizpa; mereka mengumpulkan hasil anggur dan buah-buahan amat sangat banyaknya. 13

Pada suatu kali Yohanan bin Kareah dan semua panglima tentara yang masih berada di luar kota datang kepada Gedal-ya di Mizpa, 14 dan mereka berkata kepadanya: "Tahukah

engkau bahwa Baalis, raja bani Amon, telah menyuruh Ismael bin Netanya membunuh engkau?" Tetapi Gedalya bin Ahikam tidak percaya kepada mereka. 15 Kemudian Yohanan

bin Kareah berkata dengan diam-diam kepada Gedalya di Mizpa: "Baiklah aku pergi membunuh Ismael bin Netanya itu dengan tidak diketahui siapapun juga. Mengapa engkau harus dibunuhnya, sehingga semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sekelilingmu berserak-serak lagi dan sisa Ye-huda itu binasa?" 16 Tetapi Gedalya bin Ahikam menjawab

Yohanan bin Kareah: "Janganlah lakukan itu! Sebab yang kaukatakan tentang Ismael itu adalah bohong."

Gedalya memerintah sisa rakyat

di Mizpa

Yeremia 40:7~16

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Berdoa untuk membedakan nasehat yang benar dan nasehat yang palsu.

1. Siapa Gedalya? Siapa saja kembali kepada dia?

2. Hal apa yang terjadi di Mizpa, di dalam pemerintahan Gedalya?

Gedalya adalah seorang saleh dan mendengar peringatan Yeremia. Setelah kota Yerusalem direbut, dia diam di Mizpa dan raja Babel nyerahkan sisa rakyat kepadanya dan me-merintah mereka. Semua panglima tentara yang masih berada di luar kota pergi kepada Gedalya. Mereka mengambil keputusan akan takluk kepada raja Babel. Setelah itu mereka mengumpulkan hasil anggur, buah-buahan dan minyak. Tetapi raja Amon dan Ismael, bin Netanya melihat kesempatan untuk membunuh Gedalya. Yohanan, bin Kareah memberita-hukan tentang ini. Namun Gedalya tidak percaya.

Gedalya tidak percaya kepada mereka (14)

Bukan Yohanan sendiri yang memberitahukan informasi itu. Dia bersama para panglima. Tetapi Gedalya tidak percaya kepada mereka. Seorang pemimpin harus membedakan dengan baik akan apa yang dapat dipercaya dan apa yang tidak dipercaya. Itu penting untuk jemaat, rakyat dan komunitas.

(18)

18

Bahan PA

Yeremia 39:1~18 (Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 Siapa yang hidup dalam bencana?

1. Share cerita tentang orang yang dalam kesulitan diselamatkan (*bencana, gempa, banjir, kebakaran, perang dan lain-lain.)

2. Bagaimana mereka bisa diselamatkan? Setelah itu, bagaimana hidup mereka diubahkan? 1. Kapan Yerusalem direbut? (1~2)

2. Menjadi bagaimana keadaan raja Zedekia dan para pemuka? (3~7)

3. Bagaimana tindakan orang Kasdim tentang kota Yerusalem dan kepada penduduk? (8~10)

4. Siapa saja yang diselamatkan nyawanya? (11~18)

Siapa berharap tidak akan dibinasakan?

Bagaimana Tuhan menyiapkan untuk menyelamatkan dan tidak membinasakan kita? Yunus memberitakan kebinasaan Niniwe. Ketika raja dan semua penduduk kota itu bertobat dan berpuasa. Mereka berkata, "Mungkin Allah akan berbalik dan menyesal sehingga kita tidak binasa." Dan Tuhan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya semua orang yang percaya-Nya tidak binasa, beroleh hidup yang kekal. Ketika Yerusalem direbut, ada beberapa orang tidak binasa. Para bangsawan dan pemuka ditangkap dan dibunuh walaupun mereka lari. Raja Zedekia juga dibuang ke Babel. Tembok-tempok dirobohkan dan rumah-rumah terbakar. Tetapi orang-orang misikin yang tidak mempunyai apa-apa diselamatkan dan diberi-kan kebun-kebun anggur dan ladang-ladang. Yeremia yang memberitadiberi-kan firman Tuhan dan Ebed-Melekh yang menolong nabi Yeremia juga diselamatkan. Orang-orang yang tidak memiliki apapun, mereka menyerahkan diri kepada orang Kasdim diselamatkan. Orang yang memberitakan firman dan melindungi firman itu sama seperti orang yang percaya Yesus, janji dan Injil dari Tuhan. Mereka juga diselamatkan.

Diskusi tentang apa yang kita harus serahkan, orang yang kita harus lindungi dan tolong dan firman yang harus memberitakan dalam minggu ini. Dan memilih satu tugas akan melaksanakan selama minggu ini.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Yeremia 36:1~32 Yun 3:9 Yoh 3:16

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui

praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 19 Feb 2017 / 17-08 Telp I +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar