• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Hiduplah

untuk saat TUHAN

Bacaan Minggu

Ester 1~4

Beberapa konselor menasihati kepada orang-orang

mod-ern bahwa janganlah memilik terlalu banyak yang bukan kebutuhan primer. Tidak sedikit orang suka membeli dan mengoleksi barang-barang walaupun itu jarang dipakai, hanya untuk menyimpan dan memenuhi lemari demi kepuasan dan bermegah diri. “Lemari bajuku sudah penuh namun tidak ada satupun baju yang bisa dipakai hari ini!” Biasanya kaum perempuan sering mengaku demikian dan hal ini melambangkan situasi zaman mod-ern. Seorang berkata “Buanglah pakaian yang tua ini!” perempuan akan menjawab “Pasti akan kembali tren!” Dan jika berkata “Pakaian ini terlalu kecil, berikan kepada orang lain!” Pasti menjawab sambil menutup lemari “Tidak boleh, aku diet dulu nanti bisa dipakai lagi!” Namun dia sendiri tahu bahwa tidak akan memakai lagi pakaian itu. Sebaliknya ada satu barang yang orang-orang tidak sukai namun harus menyimpannya di dalam rumah. Walaupun disimpan dalam rumah, barang itu diletakan di pojok dan dibiarkan sampai berdebu. Barang itu adalah tabung pemadam. Tabung pemadam dipakai hanya saat terjadi kebakaran. Kemudian setelah memadamkan keba-karan, barang itu tidak bisa dipakai lagi. Produk itu dibuat untuk sekali pakai saat kebakaran namun menghabiskan waktu yang panjang sebagai persediaan untuk berjaga-jaga. Akhirnya menyelamatkan nyawa kita, kemudian barang itu habis fungsinya. Seorang yang disiapkan untuk saat itu. Memang menunggu dalam waktu yang cukup panjang dengan penuh kesabaran, akhirnya dipakai oleh TUHAN sesuai rencana-Nya. Dia adalah orang yang hidup untuk TUHAN. Meskipun harus menunggu sepanjang hidup, kita adalah orang berbahagia karena akan dipakai pada saat itu.

(2)

Setelah perintah Koresh, orang-orang Yehuda kembali ke kota Yerusalem. Mereka membangun kembali bait suci dan tembok kota. Namun masih banyak orang Yehuda tinggal di tempat masing-masing dalam kerajaan Persia. Beberapa orang menjadi petinggi Persia seperti Daniel, tetapi sebagian besar mereka dianiaya dan didiskriminasi oleh orang Persia. Selama mereka mendapat kesusahan, TUHAN tetap melindungi mereka dan meninggikan beberapa orang Yehuda supaya menolong orang-orang Yehuda. Contohnya Mordekhai dan Ester dalam kota Susan. Mereka dipersiapkan oleh TUHAN untuk me-nyelamatkan bangsa Yehuda.

Pada saat latihan, jika tidak ada kemajuan, orang-orang berkata demikian. “Kenapa harus latihan, kerjakan saja langsung pasti mendapat hasil baik!” Namun jika mereka langsung mendapat tugas itu, apakah mereka benar-benar bertanggung jawab dengan baik? Siapa yang bisa bertugas dengan baik walaupun tanpa persiapan? Me-mang TUHAN bisa? Kita harus renungkan tentang itu. Sudah Selesai

Dalam empat Injil dituliskan banyak kisah tentang Yesus. Selama 3 tahun, Ia mengusir iblis, menyembukan penyakit, memberi makanan dan minuman kepada orang-orang yang haus dan lapar secara jasmani maupun secara rohani. Namun kisah-kisah dalam 3 tahun itu bukanlah kisah seluruh hidup Yesus. Selama 30 tahun inkarnasi-Nya, Yesus terus menyiapakan untuk pelayanan selama 3 tahun itu. Jika kita melihat dengan pandangan lebih luas, Yesus telah menyiap-kan keselamatan manusia selama beribu-ribu tahun setelah Adam jatuh dalam dosa. Dan semua persiapan itu berhasil pada sesaat di atas kayu salib. Yesus meinggalkan 7 kata di atas kayu salib selanjut menderita dan terbuang oleh murid-murid-Nya dan orang Yahudi. “Eli, Eli lama sabakhtani? Allah –Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” perkataan ini adalah pengakuan terakhir Yesus sebagai manusia. Karena Yesus anak manusia, menemui putus harapan seperti manusia sejati. Namun pada saat terakhir, Yesus berkata “Sudah selesai!” perkataan itu adalah prokla-masi kemenangan tentang Iblis dan kuasa maut. Pada saat itu Misi Yesus yang menyelamatkan segala manusia itu juga selesai. Hanya pada saat itu, Yesus sabar sebentar? Bukan. Yesus telah menyiapkan selama beribu-ribu tahun. Dan inkarnasi di dunia dengan tubuh manusia. Kemudian me-nyiapkan lagi selama 33 tahun untuk saat itu. Namun Yesus juga tidak tahu, kapan selesai Misi itu. Sejak lahir sampai mati Message Minggu

Tema Minggu

Yohanes 19:28~30

Hiduplah untuk saat TUHAN - Ester 1

di atas kayu salib, Yesus seterusnya konsentrasi kepada TUHAN supaya mengetahui saat Allah. Rencana TUHAN untuk keselamatan manusia berhasil, saat itu Yesus berkata “Sudah selesai!” Namun Yesus terus hidup selama 33 tahun di dunia untuk tahu saat itu.

Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu

Pada saat dikeluarkan surat titah yang membinasakan semua orang Yahudi, Mordekhai memesan kepada Ester bahwa memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan raja. Walaupun Mordekhai tidak mengetahui saat Allah, dia berkata kepada Ester dengan hati TUHAN “Mengapa Allah meninggikan kamu sebagai ratu Persia? Bukan untuk saat ini?” Sebab Mordekhai hidup fokus kepada TUHAN, sehingga dia bisa men-asehati Ester demikian ini. Akhirnya Ester juga maju kepada raja dengan pengakuan ini “Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati!” Mereka hidup untuk saat Allah. Yesus memberi perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh. Sebenarnya mereka semua mengantuk dan tertidur. Perbedaan mereka hanya persiapan. 5 gadis yang bijaksana telah menyiapkan minyak. Kepada semua orang pasti ada saat Allah dalam rencana-Nya. Jika persiapannya cukup, dia akan digunakan dan berhasil. Yesus juga telah menyiapkan selama berib-ribu tahun dan 33 tahun di dalam dunia ini. Sekarang kita harus menyiapakan untuk saat Allah bagi kita.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca

Bacalah secara total, kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan tulis di halaman yang kosong

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

1 Pada zaman Ahasyweros--dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia --, 2 pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan, 3 pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda per-jamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda. 4 Di samping itu baginda memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keindahan kebesarannya yang berse-marak, berhari-hari lamanya, sampai seratus delapan puluh hari. 5 Setelah genap hari-hari itu, maka raja mengadakan perjamuan lagi tujuh hari lamanya bagi seluruh rakyatnya yang terdapat di dalam benteng Susan, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil, bertempat di pelataran yang ada di taman istana kerajaan. 6 Di situ tirai-mirai dari pada kain lenan, mori halus dan kain ungu tua, yang terikat dengan tali lenan halus dan ungu muda bergan-tung pada tombol-tombol perak di tiang-tiang marmar putih, sedang katil emas dan perak ditempatkan di atas lantai pualam, marmar putih, gewang dan pelinggam. 7 Minuman dihidangkan dalam piala emas yang beraneka warna, dan anggurnya ialah anggur minuman raja yang berlimpah-limpah, sebagaimana layak bagi raja. 8 Adapun aturan minum ialah: tiada dengan paksa; karena beginilah disyaratkan raja kepada semua bentara dalam, supaya mereka berbuat menurut keinginan tiap-tiap orang.

9 Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros. 10 Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbo-na, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros, 11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kera-jaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya. 12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.

Ester 1:1~12

Hati yang bermegah

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Janganlah menjadi geram walaupun orang yang lain menolak pesan mu. 1. Mengapa raja Ahasyweros mengadakan

perjamuan?

2. Mengapa raja Ahasyweros menjadi sangat geram dan berapi-apilah murkanya?

Pada tahun ketiga dalam pemerintahan raja Ahasyweros, dia mengadakan perjamuan bagi semua pembesar, pegawainya dan tentara. Waktu itu dia bermegah dengan segala miliknya, kekuatan, harta-bendanya yang indah dan lain-lain. Akhirnya dia ingin bermegah melalui ratu Wasti sebab dia sangat elok rupanya. Namun Wasti menolak perintah raja. Tidak ada penjelasan tentang alasan itu, namun pentingnya raja Ahasy-weros menjadi sangat geram sebab tindakan Wasti, sang ratu. Karena kekuatannya jadi kurang sempurna oleh ratu.

Di samping itu baginda memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keinda-han kebesarannya yang bersemarak (4) Raja Ahasyweros ingin memamerkan semua yang dia memiliki sebab dia sendiri berpikir bahwa aku adalah maha raja yang memerintah 127 negeri di dalam 3 benua . Namun semua itu pem-berian TUHAN. Tidak boleh bermegah untuk diri sendiri.

(6)

Senin

13 Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman--karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum; 14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempu-nyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan--,tanya raja: 15 "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut un-dang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasy-weros yang disampaikan oleh sida-sida?" 16 Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu: "Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros. 17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, diba-wa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang. 18 Pada hari ini juga isteri para pembesar raja di Persia dan Media yang mendengar tentang kelakuan sang ratu akan berbicara tentang hal itu kepada suaminya, sehingga berlarut-larutlah penghinaan dan kegusaran. 19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya. 20 Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di seluruh kerajaannya--alangkah besarnya kerajaan itu! --,maka semua perempuan akan memberi hormat kepada suami mereka, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil." 21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu. 22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap daerah kerajaan, tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap-tiap laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."

Jawaban

dari orang-orang arif bijaksana

Ester 1:13~22

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Jangan memandang wajah manusia, hanya memandang Allah.

1. Apa jawaban dari orang-orang arif bijaksana tentang peristiwa ratu Wasti?

2. Apa perintah yang dikeluarkan oleh raja Ahasy-weros?

Orang-orang arif bijaksana. Jika mereka sungguh bijaksana, mereka harus menasehati raja untuk memelihara umat dengan baik dan adil. Namun mereka hanya memandang wajah raja dan berkata untuk menyenangkan hati raja. Mereka berkata bahwa Wasti bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa dalam daerah raja. Akhirnya mereka menasihatkan bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasy-weros sebab takut semua perempuan akan tidak menghormati suami mereka. Walaupun pesan ini aneh sekali, raja juga setuju karena dia sudah hilang daya pikir benar sebab ama-rah.

Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di seluruh kerajaannya, maka semua perempuan akan memberi hormat kepada suami mereka (20) Hormat sejati bagi suami hanya dari hubungan kasih dan cinta. Tidak bisa menghormati sumi dengan terpaksa melalui surat. Itu bukan bi-jaksana.

(8)

Selasa

1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini, setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut, terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya, dan kepada apa yang diputuskan atasnya. 2 Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya; 3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaann-ya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, pen-jaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka. 4 Dan gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti." Hal itu dipandang baik oleh raja, dan dilakukanlah demikian.

5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin 6 yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. 7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beri-bu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai. 8 Setelah titah dan undang-undang raja ter-siar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan. 9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehing-ga Hesehing-gai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan da-yang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai per-empuan. 10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai. 11 Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah Mordekhai di depan pelataran balai per-empuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.

Orang-orang yang mencari terbaik

pada pemandangan

Ester 2:1~11

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Memilih apapun dengan yang baik dalam pandangan TUHAN.

1. Kenapa para biduanda raja menashati raja untuk mencari ratu baru? Dan menurut mere-ka apa prinsip utama?

2. Bagaimana Mordekhai melingdungi Ester setelah dibawa dalam istana ?

Setelah peristiwa itu, kepanasan murka raja Ahasyweros surut, dan dia melihat kembali Wasti. Namun jika Wasti kembali sebagai ratu, semua penasihat yang dulu itu akan mendapat kesulitan. Sebab itu mereka berusaha untuk segera memilih ratu baru yang menggantikan ratu Wasti. Dan ketika Ester, orang Yahudi, tinggal di Susan, dibawa ke istana di Susan sebagai calon ratu. Pada saat itu Mordekhai melarang memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya untuk keamanan. Dan setiap hari Mordekhai berjalan-jalan di depan pelataran balai per-empuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan ia lakukan kepadanya dengan hati orang tua.

Gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti (4) Para biduanda raja menasehati raja bahwa mencari ratu yang baru dari anak gadis yang elok. Mereka konsentrasi tentang pandangan jasmani. Namun jika TUHAN tidak bersama, pilihan mereka yang berdasar pandangan jasmani itu pasti membawa hasil yang buruk.

(10)

Rabu

12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan. 13 Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja. 14 Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya. 15 Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempu-an. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. 16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh--yakni bulan Tebet--pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda. 17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti. 18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

19 Selama anak-anak dara dikumpulkan untuk kedua kalinya, Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja. 20 Adapun Ester tidak memberitahukan asal usul dan kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap berbuat menurut per-kataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam asuhannya. 21 Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang terma-suk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk mem-bunuh raja Ahasyweros. 22 Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyala kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai. 23 Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disul-akan pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah,

Ester, beroleh sayang dan kasih

baginda lebih daripada semua

Ester 20:12~23

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Memperlihatkan diri kepada orang lain hanya melalui Firman Tuhan bukan dengan harta benda atau syarat duniawi.

1. Bagaimana Ester menjadi ratu?

2. Bagaimana Mordekhai tahu rencana untuk membunuh raja dan memberitahukan kepa-da raja?

Semua calon ratu harus dipersiapkan selama 12 bulan sebelum menghadap raja. Akhirnya tiba saat mereka masuk menghadap raja. Saat itu semua gadis boleh meminta apapun, perhia-san, pakaian yang indah dan lain-lain supaya dilihat dengan baik. Namun Ester tidak menghendaki sesuatu apapun, tetapi Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. Akhirnya Dia menjadi ratu sebab dikasihi oleh baginda lebih daripada semua perempuan lain. Bukan karena perhia-san, hanya karena TUHAN menyertai. Lalu raja mengumpulkan gadis-gadis lagi untuk mendapat selir. Pada saat itu Mordekhai duduk di di pintu gerbang istana raja. Dan dia mendengar tentang rencana untuk membunuh raja. Mordekhai memberitahukan kepada raja melalui Ester, ratunya.

Maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai (15) Dikasihi oleh orang-orang itu bukan karena memenuhi persyaratan manusia. Ester mendapat kasih sayang sebab setia di hadapan TUHAN. Pada saat TUHAN menyertai kita, kita akan dikasih sayangi oleh semua orang.

(12)

Kamis

di hadapan raja.

1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda. 2 Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud. 3 Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berka-ta kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perinberka-tah raja?" 4 Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi. 5 Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman, 6 tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk mem-bunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberita-hukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman men-cari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.

7 Dalam bulan pertama, yakni bulan Nisan, dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros, orang membuang pur--yakni undi--di depan Haman, hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar. 8 Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa. 9 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja." 10 Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu, 11 kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."

Sangat panaslah hati sebab tidak

berlutut dan sujud kepadanya

Ester 3:1~11

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Jangan mengharap dihormati oleh orang lain. Hormatilah hanya kepada TUHAN. 1. Mengapa Haman sangat panas hati kepada Mordekhai dan ingin memunahkan semua orang Yahudi?

2. Kenapa raja Ahasyweros mengijinkan rencana Haman untuk memunahkan semua orang Yahudi?

Haman ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan raja Ahasyweros. Sebab itu semua pegawai raja berlutut dan sujud kepada Haman, hanya Mordekhai tidak begitu. Hal itu bukan kerena Mordekhai sombong. Dia juga seorang pegawai raja. Memang tetap berlutut dan sujud kepada atasan dan raja. Tentang peristiwa ini ahli teologia berkata “Memang Haman memesankan sujud menyem-bah seperti kepada allah.” Jika bukan karena alas an ini, maka tidak ada alasan bagi Mordekhai untuk melakukan demikian itu. Apapun Haman merencanakan memunahkan Mordekhai dan semua orang Yahudi karena Mordekhai tidak berlutut. Kemudian berjanji kepada raja bahwa memberikan perak sepuluh ribu talenta. Kemudian raja menyetujui rencana Haman.

Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman (10) Pada zaman dahulu, cincin berfungsi sebagai meterai. Cincin itu diserahkannya kepada Ham-an berarti bahwa kuasa tentHam-ang hal itu dis-erahkannya kepada Haman.

(14)

Jumat

12 Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasy-weros dan dimeterai dengan cincin meterai raja. 13 Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sam-pai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,dan supaya dirampas harta milik mereka. 14 Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bang-sa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu. 15 Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam ben-teng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.

1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih. 2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorangpun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung. 3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

Raja serta Haman duduk minum-minum,

tetapi kota Susan menjadi gempar

Ester 3:12~4:3

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Melihat dan memelihara orang-orang dalam kesulitan yang karena dikuasai sa-lah.

1. Pada saat dikeluarkan surat titah, apa yang terjadi? Saat itu, raja dan Haman melakukan apa?

2. Bagaimana keadaan Mordekhai dan semua orang Yahudi? (4:1~3)

Setelah mendapat ijin dari raja, Haman mengirim surat titah supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi pada satu hari, tanggal tiga belas bulan yang kedua belas dan supaya dirampas harta milik mereka. Sebab itu kota Susan menjadi gempar. Tetapi raja dan Haman minum dengan santai. Mereka adalah pemimpin yang tidak mengenal Allah dan tidak memelihara umatnya. Karena perintahnya itu, banyak orang sedang mengoyakkan pakaiannya, memakai kain kabung dan abu, keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih. Mordekhai juga demikian sama dengan sebangsa orang Yahudi Raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar (3:15) Raja Ahasyweros juga menjadi buta sebab Haman dan perak, sepuluh ribu talenta. Walau-pun umatnya melolong, namun dirinya merasa senang dan santai. Pemimpin-pemimpin demikian itu tidak layak di hadapan TUHAN.

(16)

Sabtu

4 Ketika dayang-dayang dan sida-sida Ester memberitahukan hal itu kepadanya, maka sangatlah risau hati sang ratu, lalu dikirimkannya-lah pakaian, supaya dipakaikan kepada Mordekhai dan supaya di-tanggalkan kain kabungnya dari padanya, tetapi tidak diterimanya. 5 Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya hal itu. 6 Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja, 7 dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi. 8 Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diper-lihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hada-pan baginda. 9 Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester. 10 Akan tetapi Ester menyuruh Hatah mem-beritahukan kepada Mordekhai: 11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak di-panggil menghadap raja." 12 Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai, 13 maka Mordekhai menyuruh menyam-paikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. 14 Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." 15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: 16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." 17 Maka pergilah Mordekhai dan diper-buatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Kalau terpaksa aku mati,

Biarlah aku mati

Ester 4:4~17

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Bertanya kepada TUHAN, apa kehendak-Nya bagi ku dan kapan saat itu. 1. Setelah dikeluarkan surat titah, apa pesan

Mordekhai kepada Ester?

2. Kenapa Ester ragu-ragu menghadap raja? Setelah memutuskan untuk menghadap raja, apa yang Ester pesankan?

Mordekhai sudah tahu tentang janji di antara raja dan Haman dengan jelas, dan mendapat salinan surat undang-undang yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka. Kita bisa tahu bahwa dia adalah pegawai raja yang cukup tinggi dan masih ada banyak orang menolong dia dalam istana. Namun tidak bisa menghadap raja. Sebab itu dia memesankan kepada Ester agar menghadap raja untuk memohon pertolongan. Tetapi waktu itu Ester juga sudah 30 hari tidak dipanggil oleh raja, jika dia maju menghadap raja tanpa panggilan, Ester juga bisa dibunuh. Pasti dia ragu-ragu. Namun Mordekhai berkata tentang saat Allah. Akhirnya Ester juga memesankan kepada Mordekhai agar berpuasa selama 3 hari. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan se-bagai ratu (14)

Perkataan Mordekhai adalah proklamasi rencana TUHAN. Pernah Yusuf menjadi per-dana menteri di Mesir untuk menyelamatkan keluarga Yakub. Ester juga menjadi ratu Persia untuk menyelamatkan orang Yahudi.

(18)

Bahan PA

Ester 4:1~17 (Jumat, Sabtu) Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

“Yang perlu untuk saat itu”

Apakah ada yang diperlukan hanya untuk saat tertentu walaupun tidak diperlukan dalam waktu biasa?

1. Minta sharing dengan pikiran sendiri (Sharing)

2. Minta sharing sesuai dengan pengalaman masing-masing tentang kapan perlu dan untuk saat kapan (Sharing)

1. Pada saat dikeluarkan surat titah, bagaimana respon Mordekhai ? (1~3)

2. Apa pesan Mordekhai kepada Ester ? (4~8)

3. Kenapa Ester ragu-ragu? Dan bagaimana Mordekhai menasehati? (9~14)

4. Apa keputusan yang Ester ambil? Apa yang dia pesankan kepada Mordekhai? (15~17)

Menurut Yusuf, untuk apa dia dijual oleh saudara-saudara ke Mesir? Bagaimana Yesus menyiapkan samapai saat dia berkata “Sudah selesai!”?

Yusuf mengaku bahwa untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. Namun sebelum mengaku itu, Yusuf telah menyiapkan dengan kesulitan sambil mencucurkan air mata dan berdoa. Yesus inkarnasi untuk saat mati di atas kayu salib. Ia terus berdoa sambil peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah. Dan Ia bukan hanya membiarkan nyawa, Ia sungguh mati untuk keselamatan manusia. Untuk saat Allah, kita harus menyiapkan sambil menangis dan membiarkan nyawa kita.

Sharing tentang hal-hal yang kita harus siapkan dengan hati berharap sesuai dengan kehendak TUHAN. Kemudian mengambil keputusan untuk menyiapkan diri sendiri.

kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Kemudian sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, dan diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Ester 4:1~17 Kejadian 45:1~15 Markus 14:32~42 Yohanes 19:28~30

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekurangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui

praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang

Cetakan I 6 December 2015 / 15-49 Telp I +62-858-13851708

E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan berupa komunikasi orang tua/keluarga, informasi di sekolah, pengaruh teman sebaya, frekuensi