• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Continuosly Variable Transmission

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktek Continuosly Variable Transmission"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Drive

Drive Train Train Continuosly VContinuosly Variableariable Transmission ( CVT ) Transmission ( CVT )

Semester 02 Semester 02 T

Teknik eknik Otomotif Otomotif Politeknik Politeknik Manufaktur Manufaktur Astra Astra Kelompok Kelompok 0303

  A. Tujuan   A. Tujuan

 Dapat Dapat mengidentifikasi mengidentifikasi cara cara kerja kerja CVT CVT ( ( Continuous Continuous VVariableariable Transmission )

Transmission ) 

 Dapat membongkar dan memasang sesuai dengan Dapat membongkar dan memasang sesuai dengan prosedur kerjaprosedur kerja 

 Mengetahui kelebihan CVT dibandingkan dengan Transmisi OtomatisMengetahui kelebihan CVT dibandingkan dengan Transmisi Otomatis biasa

biasa 

 Mengetahui Mengetahui perawatan perawatan dan dan pemeliharaan pemeliharaan kendaraan kendaraan dengandengan menggunakan transmisi CVT

menggunakan transmisi CVT B.

B. Alat Alat dan dan bahanbahan a. Alat

a. Alat 

 Set Tool BoxSet Tool Box b. Bahan

b. Bahan 

 Unit CVT HondaUnit CVT Honda C. Keselamatan kerja C. Keselamatan kerja

 Gunakan alat sesuai fungsi dan kapasitasnyaGunakan alat sesuai fungsi dan kapasitasnya 

 Gunakan sepatu keselamatan kerja ( safety shoe ) dan pakaian praktekGunakan sepatu keselamatan kerja ( safety shoe ) dan pakaian praktek ( wear pack )

( wear pack ) 

 Bekerja sesuai dengan petunjuk kerjaBekerja sesuai dengan petunjuk kerja 

 Kosentrasi pada pekerjaanKosentrasi pada pekerjaan D.

D. Langkah Langkah KerjaKerja

a. Langkah bongkar  a. Langkah bongkar  1.

1. Siapkan Siapkan alat dan alat dan bahan bahan yang yang dibutuhkan untdibutuhkan untuk uk praktprakt ekek 2.

2. Buka baut Buka baut penutup case transmisi dengan penutup case transmisi dengan menggunakan kuncmenggunakan kunci ring,i ring, 3.

3. buka sbuka secara bertahap ecara bertahap agar agar tidak terjadi tidak terjadi kebengkokan pkebengkokan pada casada cas ee 4.

4. buka menutup Case bagian depbuka menutup Case bagian depan CVT an CVT yang terhubung ke poros yang terhubung ke poros rodaroda 5.

5. Buka Buka HCU HCU menggunakan menggunakan kunci kunci ringring 6.

6. menggunakan menggunakan palu palu plastik, pukul plastik, pukul dengan hati-hati kedua Pulley dengan hati-hati kedua Pulley pemutar pemutar  pada dudukan di transmisi case

pada dudukan di transmisi case 7.

7. secara bersamaan keluarkan drive pulley dan driven pulley secara bersamaan keluarkan drive pulley dan driven pulley secarasecara bersama-sama dengan beltnya

bersama-sama dengan beltnya 8.

(2)

9

9. . Buka Buka belt yang belt yang menghubungkan menghubungkan kedua kedua pulpul leyley 10.

10. Lakukan identifikasi Lakukan identifikasi cara kerja pada CVT tcara kerja pada CVT tersebutersebut b.

b. Identifikasi Identifikasi cara cara kerjakerja

Continuously Variable Transmission

Continuously Variable Transmission (CVT)(CVT)adalah sistem transmisi tanpaadalah sistem transmisi tanpa menggunakan roda gigi. Prinsip kerja

menggunakan roda gigi. Prinsip kerja CVT CVT adalah memanfaatkan perubahanadalah memanfaatkan perubahan diameter antara pulley penggerak

diameter antara pulley penggerak (driver pulley)(driver pulley) dan pulley yang digerakkandan pulley yang digerakkan (driven pulley)

(driven pulley). Selain itu CVT juga membuat pilihan variasi rasio. Selain itu CVT juga membuat pilihan variasi rasio (i)(i)transmisitransmisi yang tak terbatas secara progresif diantara ha

yang tak terbatas secara progresif diantara harga ratio minimum rga ratio minimum - maksimum.- maksimum. CVT dibuat tidak

CVT dibuat tidak hanya efisien dalam mhanya efisien dalam mentransmisi daya, teentransmisi daya, te tapi juga karenatapi juga karena kesederhanaan dalam konstruksi dan proses manufaktur.

kesederhanaan dalam konstruksi dan proses manufaktur. CVT juga menjanjikan keunt

CVT juga menjanjikan keuntungan pada penggunanaan bahan bakar yangungan pada penggunanaan bahan bakar yang lebih ekonomis dibanding dengan transmisi manual, hal ini pada CVT tidak lebih ekonomis dibanding dengan transmisi manual, hal ini pada CVT tidak adanya daya yang terbuang w

adanya daya yang terbuang waktu perpindahan aktu perpindahan gigi seperti yang terjadi padagigi seperti yang terjadi pada transmisi manual. Secara teknis langkah kerja CVT adalah pada

transmisi manual. Secara teknis langkah kerja CVT adalah pada roda bergiroda bergigigi konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat berubah, dan sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk berubah, dan sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk oleh setiap drum. Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer  oleh setiap drum. Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer  transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap bagian yang bergerak dari setiap drum

bagian yang bergerak dari setiap drum

Cara kerja Continuosly Variable Transmission Cara kerja Continuosly Variable Transmission 1. Saat stationer atau put

(3)

Saat putaran rendah atau pertama kali mobil dijalankan, diameter puli Saat putaran rendah atau pertama kali mobil dijalankan, diameter puli pertama kecil, sedangkan puli kedua besar. Hasilnya, putaran mesin yang pertama kecil, sedangkan puli kedua besar. Hasilnya, putaran mesin yang dipindahkan ke puli kedua turun. Tepatnya, mobil berjalan pelan. Kondisi ini dipindahkan ke puli kedua turun. Tepatnya, mobil berjalan pelan. Kondisi ini selain digunakan untuk jalan

selain digunakan untuk jalan pertama kalinya, juga untuk berakselerasi. Padapertama kalinya, juga untuk berakselerasi. Pada konsep perbandingan gigi, gear kecil menggerakan besar menghasilkan momen, konsep perbandingan gigi, gear kecil menggerakan besar menghasilkan momen, prinsip ini sama dengan pulley kecil menggerakan pulley yang besar. Kondisi ini prinsip ini sama dengan pulley kecil menggerakan pulley yang besar. Kondisi ini disebut perbandingan gigi rendah

disebut perbandingan gigi rendah

2. Saat putaran sedang 2. Saat putaran sedang

Saat putaran mesin dari rendah berpindah ke putaran tinggi ada saat Saat putaran mesin dari rendah berpindah ke putaran tinggi ada saat dimana diameter puli pemutar dan diameter puli diputar sama, ini akan

dimana diameter puli pemutar dan diameter puli diputar sama, ini akan mengakibatkan perbandingan momen yang sama, atau bila pada transmisi mengakibatkan perbandingan momen yang sama, atau bila pada transmisi konvensional disebut perbandingan

konvensional disebut perbandingan gear ratio sama yaigear ratio sama yaitt u satu.kondisi iniu satu.kondisi ini disebut kecepatan perbandingan sama digunakan saat kecepatan konstan. disebut kecepatan perbandingan sama digunakan saat kecepatan konstan.

(4)

3. Saat putaran tinggi 3. Saat putaran tinggi

putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli pemutar, diameternya membesar, sedangkan puli

pemutar, diameternya membesar, sedangkan puli yang diputar yang diputar mm engecil.engecil.  Akibatnya, putaran puli kedua bertambah cepat dan tentu saja membuat laju  Akibatnya, putaran puli kedua bertambah cepat dan tentu saja membuat laju

mobil bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan µgigi¶ tinggi; mobil bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan µgigi¶ tinggi; digunakan melaju dengan kecepatan tinggi.

digunakan melaju dengan kecepatan tinggi. c.

(5)

Transmisi

Transmisi CVT CVT tampak tampak terpasang terpasang CVT tamoak CVT tamoak sampingsamping

Kontruksi

Kontruksi Belt Belt CVT CVT logam logam baja baja Susunan Susunan komponen komponen CVTCVT

d.

d. Langkah Langkah pasangpasang 1.

1. Susun kembali Susun kembali pulley drive pulley drive dan drivdan driven sesuai sen sesuai sedia kalaedia kala

2. sebelum memasang kedua pulley, rakit kembali pompa oli dengan 2. sebelum memasang kedua pulley, rakit kembali pompa oli dengan

menggunakan kunci T 12 menggunakan kunci T 12 3.

3. setelah pompa setelah pompa oli terpasang, pasang kedua oli terpasang, pasang kedua pulley beserta pulley beserta beltnya secarabeltnya secara bersamaan dengan hati-hati

bersamaan dengan hati-hati

4. menggunakan palu plastic, pukul kedua pulley agar presisi terhadap 4. menggunakan palu plastic, pukul kedua pulley agar presisi terhadap

dudukannya dudukannya 5.

5. rakit rakit kembali HCU kembali HCU terhadap terhadap dudukannyadudukannya 6.

6. pasang pasang case bagian case bagian depan depan tranmisitranmisi 7.

7. Pasang kPasang kembali penutup embali penutup kedua pulley/ caskedua pulley/ case hausing e hausing transmissiontransmission

8. menggunakan kunci ring, kencangkan baut-baut mengikat case secara 8. menggunakan kunci ring, kencangkan baut-baut mengikat case secara

bertahap agar tidak terjadi kebengkokan pada case hausing bertahap agar tidak terjadi kebengkokan pada case hausing E. Kesimpulan

E. Kesimpulan

Pada CVT terdapat dua puli yang dihubungkan oleh sabuk. Untuk mobil, Pada CVT terdapat dua puli yang dihubungkan oleh sabuk. Untuk mobil, karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor kecil karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor kecil digunakan sabuk dari karet). Puli merupakan komponen utama pada CVT. digunakan sabuk dari karet). Puli merupakan komponen utama pada CVT. bagaimana kedua puli CVT bekerja, adalah diameter alur di bagian dalamnya bagaimana kedua puli CVT bekerja, adalah diameter alur di bagian dalamnya

(6)

bisa berubah-ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa bisa berubah-ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa menjauh atau mendekati sisi yang satu lagi yang dibuat tetap atau tidak bisa menjauh atau mendekati sisi yang satu lagi yang dibuat tetap atau tidak bisa bergerak.

bergerak.

Perawatan kendaraan yang menggunakan transmisi CVT Perawatan kendaraan yang menggunakan transmisi CVT

 Ganti Ganti Oli Oli transmisi transmisi setelah setelah kendaraan kendaraan menempuh menempuh jarakjarak 20.000-25.000 KM

20.000-25.000 KM

 Hindari kendaraan berlebihan muatan karena akan membuat kerjaHindari kendaraan berlebihan muatan karena akan membuat kerja mesin dan CVT semakin berat dan berakibat pada umur komponen mesin dan CVT semakin berat dan berakibat pada umur komponen CVT

CVT

 Lakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar tetapLakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar tetap menjaga kondisi komponen-komponen CVT

menjaga kondisi komponen-komponen CVT

Referensi

Dokumen terkait

Gaya desain dibuat seprofesional mungkin dengan penekanan hierarkhi yang tepat & jelas, kemudian disatukan dengan background yang mendukung sesuai dengan judul tersebut

Jumlah produktivitas kendaraan bermotor yang paling besar adalah sepeda motor dengan jumlah 9.409 unit, sedangkan untuk jenis mobil penumpang dan mobil bus

Nilai akmulasi parkir sepeda motor terbesar 83 kendaraan dan mobil 51 kendaraan, durasi parkir terbesar untuk sepeda motor 48 kendaraan dan mobil 22 kendaraan pada durasi

c Kawat stator elektro motor terbakar, begitu banyak penyebab dari terbakar gulungan kawat stator elektro motor ini diantaranya sebagai berikut:  Kerusakan pada bearing/bantalan dapat

Seperti halnya kerajinan kardus, kerajinan tangan yang terbuat dari batok kelapa dapat menghasilkan lampu hias yang mudah dibuat dan indah, dan tentunya memiliki tenaga penjualan yang

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Kerja Praktek di Program Studi rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Bengkalis berdasarkan kerja praktek yang

LAKSAMANA JAYA TECHNIK, DUMAI PEMELIHARAAN PADA MOTOR INDUKSI 3 PASA Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktek Politeknik Negeri Bengkalis WILDAN AKBAR

LAKSAMANA JAYA TECHNIK, DUMAI REWINDING PADA MOTOR 3 PHASE Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktek Politeknik Negeri Bengkalis ABDUL GAFAR FAHLEFI