• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA REMAJA YANG TELAH MENGALAMI MENARCHE DAN BELUM MENGALAMI MENARCHE DI SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA REMAJA YANG TELAH MENGALAMI MENARCHE DAN BELUM MENGALAMI MENARCHE DI SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA REMAJA YANG

TELAH MENGALAMI

MENARCHE

DAN BELUM MENGALAMI

MENARCHE

DI SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :

Afdelina Rizky Amalia

J500120023

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak

memiliki ilmu tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,

penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung

jawaban”

(Q. S Al Isra 17:36)

“If something is destined for you, never in a million years it

will be for somebody else”

(Al Hadits)

“Tidak akan kamu berperasaan gundah walau sekali, jika kau

tau apa yang kau cari”

(Umar Al-Khattab)

“Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah

ibadah. Mengulang-ngulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu

adalah jihad”

(Al-Ghazali)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penyusunan skripsi dengan judul “Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Remaja yang Telah mengalami Menarche dan Belum Mengalami Menarche di SD Muhammadiyah 1 Surakarta”, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr. Sp. A (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. dr. Shoim Dasuki, M. Kes, selaku kepala biro skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. dr. Rh Budhi Muljanto, Sp. KJ, selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Erna Herawati, selaku dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran, kritik dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. dr. Anika Candrasari, M. Kes, selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan kritik untuk skripsi ini. .

6. Ayah Muhammad Karim, Ibu Rosmilawati Jumhar, adik-adik Mutia Lathifa, Novaizza Yayang dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, doa dan semangat yang tiada henti bagi penulis.

7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada seluruh mahasiswa terutama penulis.

8. Organisasi BEM FK UMS, FSIKI, CORNEA, Mentoring yang telah menjadi tempat yang terbaik untuk pengembangan diri dan menuntut ilmu hidup dari sisi yang lain selama berada di FK UMS.

(6)

vi

9. Segenap keluarga besar SD Muhammadiyah 1 Solo yang telah memberikan ijin sebagai tempat penelitian dan me mbantu kelancaran penelitian.

10. Sahabat-sahabat tercinta Wildan Priscillah, Mita Restu, D.A Metasari, Arnis Putri, Sandy, Kos Wardani (Warai, Kiki, Fara, Siti, ) Kos Najwa (Fina, Dita, Anin), Grup Till Jannah, Grup Halaqah Cinta, Skill Lab A3 yang selalu setia menemani, memberi dukungan, bantuan, pengorbanan waktu dan materi serta semangat selama berada di FK UMS maupun dalam penyusunan skripsi.

11. Sahabat-sahabat AKAL 04, Junia Astri, Rihul Husnul, Nurul Fitrah, M. Arif Hidayatullah, Siti Rahma, Adzan M. Azhari, M. Ramadan, Kuntum Khoirani, Rizky Ariestyansyah yang selalu memberikan doa dan dukungan. 12. Teman-teman kelompok bimbingan Grup Kejiwaan Leny, Imam, Meta,

Risda, Daisa, Devi van, Asella untuk bantuan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

13. Pihak-pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebut satu persatu.

Penulis menyadari kekurangan skripsi ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk peningkatan skripsi ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Februari 2016

(7)

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN... iii MOTTO ... iv KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I ...1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian ... 4 BAB II ...5 A. Kecemasan ... 5 1. Pengertian Kecemasan ... 5 2. Epidemiologi Kecemasan ... 5

3. Bentuk Gangguan Kecemasan ... 6

4. Etiologi Kecemasan ... 6

5. Tipe Kepribadian Pencemas ... 10

6. Gejala Kecemasan... 11

7. Macam-macam Kecemasan ... 11

8. Faktor yang mempengaruhi Kecemasan ... 12

9. Alat ukur Kecemasan ... 13

(8)

viii

1. Pengertian Remaja ... 16

2. Perkembangan Remaja ... 16

3. Pubertas ... 17

4. Perubahan Fisik pada Pubertas ... 18

C. Menarche ... 19

1. Pengertian Menarche ... 19

2. Onset Menarche ... 20

3. Hal yang Mempengaruhi Menarche ... 20

4. Sistem hormonal ... 20

D. Hubungan Tingkat Kecemasan dan Menarche ... 23

B. KERANGKA KONSEP ... 25

C. HIPOTESIS ... 25

BAB III ...26

A. Desain Penelitian ... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

C. Populasi Penelitian ... 26

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 26

E. Besar Subjek ... 27

F. Kriteria Retriksi ... 27

G. Variabel Penelitian ... 28

H. Definisi Operasional... 28

I. Instrumentasi ... 28

J. Teknik Pengumpulan Data ... 30

K. Analisis Data ... 30

L. Skema Penelitian ... 31

M. Pelaksanaan ... 32

BAB IV ...33

A. Hasil Penelitian ... 33

1. Karakteristik Subjek berdasarkan Usia ... 33

(9)

ix 3. Hasil Analisis ... 35 B. Pembahasan ... 36 BAB V...39 A. Kesimpulan ... 39 B. Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA ...40 LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Urutan perubahan fisiologis Remaja Putri... 17

Tabel 2. Pelaksanaan... 31

Tabel 3. Karakteristik berdasarkan usia... 32

Tabel 4. Distribusi data berdasarkan menarche dan kecemasan... 33

Tabel 5. Distribusi expected count hubungan kecemasan dan menarche... 34

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Prmohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Data Diri Kuesioner Lampiran 4. Kuesioner Lmmpi Lampiran 5. Kuesioner Tmas Lampiran 6. Hasil SPSS

Lampiran 7. Tabel Hasil TMAS Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9. Surat Telah Melakukan Penelitan Lampiran 10. Ethical Clearance

(12)

xii

ABSTRAK

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA REMAJA YANG TELAH MENGALAMI MENARCHE DAN BELUM MENGALAMI

MENARCHE DI SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Afdelina Rizky Amalia, dr. Rh Budhi Muljanto, Sp. KJ, dr. Erna Herawati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar belakang : Menarche adalah perkembangan sistem reproduksi yang disertai perubahan yang berpengaruh pada keseimbangan emosional bagi remaja putri dalam proses kematangan seksual, salah satunya adalah kecemasan. Pola perkembangan masa pubertas yang ditandai dengan menarche akan merubah pola psikologis remaja, sehingga akan mengalami perbedaan dengan yang belum mengalami menarche.

Tujuan : Mengetahui tentang perbedaan tingkat kecemasan antara remaja yang telah menarche dan belum menarche di SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Metode : Menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian

cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 70 orang, 35 orang yang telah

menarche dan 35 orang yang belum menarche dipilih dengan teknik purposive

sampling. Pengumpulan data subjek dilakukan dengan menggunakan cara mengisi

biodata diri, informed consent, Kuesioner LMMPI dan kuesioner TMAS. Data analisis menggunakan uji Chi-Square.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan remaja yang telah mengalami menarche

lebih cemas dari pada remaja yang belum menarche, yaitu kecemasan sebanyak 29 orang (33%) pada remaja yang telah menarche dan 15 orang (12%) yang belum menarche. Dengan hasil analisis diperoleh nilai significancy 0,001 (P<0,05).

Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara remaja putri yang telah mengalami menarche dan belum mengalami menarche di SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Remaja putri yang telah mengalami menarche lebih cemas dibandingkan yang belum mengalami menarche.

(13)

ABSTRACT

THE DIFFERENCES BETWEEN ANXIETY OF A TEEN WHO HAS MENARCHE AND HASN’T MENARCHE YET IN SD MUHAMMADIYAH 1

SURAKARTA

Afdelina Rizky Amalia, dr. Rh Budhi Muljanto, Sp. KJ, dr. Erna Herawati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Background : Menarche is development of reproductive system in female can result in

change of emotional condition for girls in sexual maturity proces, including anxiety. The development pattern of puberty, sign by menarche condition. It will change psychology pattern of girl adolescent, then it also will different with adolescent who doesn’t menarche yet.

Objective : To determined the differences between anxiety of a teen who has menarche and

hasn’t menarche yet

Methods : Using observasional analytic cross-sectional approach. Penelitian ini

menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. The number of sample were 35 menarche and 35 non menarche in SD Muhammadiyah 1 Surakarta and being selected by purposive sampling technique. Data collection was done by fill out the form biodata, informed consent, LMMPI questionnare, and TMAS questionnaire. Data were analyzed by chi square test to attempt the hypothesis.

Result : Result showed teen who has menarche that 29 people (33%) feel more anxiety than

teen who hasn’t menarche that 15 people (12%). After the chi square test, significancy value 0,001 (P<0,05).

Conclusion : There is a difference in the level of anxiety among teen who has menarche and

hasn’t menarche yet in SD Muhammadiyah 1 Surakarta, where teen has menarche is more anxious than hasn’t menarche yet.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT Panah Jaya Sejahtera,. praktikan menghadapi beberapa kendala

Suatu komite yang bekerja secara profesional dan independen yang dibentuk oleh dewan komisaris dan, dengan demikian, tugasnya adalah membantu dan memperkuat fungsi dewan

Evaluation was done to the atenolol orally disintegrating tablets of all formulations considering following parameters such as organoleptic, drug content uniformity,

Abstrak: Salah satu efek ibadah adalah kebudayaan, dan kebudayaan tidak terlepas dari ibadah. Demikian dengan masjid dan seni. Dari masjid, lahir berbagai macam budaya yang

Pendidikan Konservasi adalah sebuah program yang dikemas dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang menggunakan campuran bentuk kebahasaan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang kemudian melahirkan fenomena ‘Indoglish’,

dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan listening siswa SMP. Masalah yang disoroti pada penelitian ini adalah motivasi belajar yang rendah dan kemampuan listening

1) Untuk menguji apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Islam