• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON JATI (Tectona grandis L.f.) Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II, Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON JATI (Tectona grandis L.f.) Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II, Jawa Timur"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON JATI

(

Tectona grandis

L.f.)

Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo Perum

Perhutani Unit II, Jawa Timur

ILYASA YANU NOVENDRA

E14104017

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON JATI

(

Tectona grandis

L.f.)

Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo, Perum Perhutani

Unit II, Jawa Timur

ILYASA YANU NOVENDRA

E14104017

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

pada

Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(3)

RINGKASAN

ILYASA YANU NOVENDRA. E14104017. Karakteristik Biometrik Pohon

Jati (

Tectona grandis

L.f.) Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH

Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

Dibimbing oleh ENDANG SUHENDANG

Salah satu jenis kayu yang telah memasyarakat dan dijadikan tanaman utama dalam pengelolaan hutan dalam wilayah kerja Perum Perhutani, khususnya Unit I Jawa Tengah dan Unit II Jawa Timur adalah kayu jati (Tectona grandis L.f.). Kayu jati termasuk ke dalam kayu yang memiliki kelas keawetan II dan kelas kekuatan II sehingga sangat cocok untuk segala jenis konstruksi bangunan. Dalam bidang ilmu perencanaan hutan, salah satu permasalahan penelitian yang berkembang saat ini adalah mengenai karakteristik biometrik suatu jenis pohon. Teknik biometrik adalah suatu cara untuk mengidentifikasi suatu individu berdasarkan karakteristik fisik ataupun tingkah lakunya. Untuk mengetahui karakteristik biometrik suatu jenis pohon diperlukan adanya data fisik pohon yang dapat diperoleh melalui pengukuran dimensi-dimensi pohon.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai berbagai macam karakteristik biometrik pohon Jati (Tectona grandis L.f.) pada berbagai tingkat umur dan hubungan antar karakteristik yang bersifat konsisten dan unik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan keilmuan dengan bertambahnya informasi baru tentang karakteristik biometrik pohon Jati. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan pula dapat bermanfaat dalam menguji keshahihan model penduga volume pohon jati yang telah ada sebelumnya.

Penelitian ini dilakukan di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur pada bulan Maret sampai dengan April 2008. Obyek penelitian adalah 40 pohon contoh jati berbagai kelas umur dan bonita dengan syarat pohon tersebut mempunyai diameter setinggi dada sebesar 20 cm dan dipilih dengan cara purposive sampling. Alat yang digunakan adalah phiband, haga hypsometer, SRB tipe wide scale, tali tambang, kamera, tally sheet, dan alat tulis. Dimensi pohon yang diambil meliputi : diameter pangkal, diameter setinggi dada, diameter bebas cabang, diameter tiap seksi, diameter tajuk, panjang seksi batang masing-masing 2 m, tinggi total, tinggi tajuk serta tinggi bebas cabang dari setiap pohon contoh. Volume pohon contoh dihitung dengan menggunakan rumus Smalian. Angka bentuk yang dicari yaitu angka bentuk absolut dan setinggi dada. Analisis data yang dilakukan yaitu mendeskripsikan secara statistik dimensi pohon, mencari rasio antar dimensi pohon, menganalisis korelasi antar dimensi pohon, mencari korelasi antara dimensi pohon dengan volume aktual, menganalisis angka bentuk batang, dan menganalisis korelasi antara angka bentuk batang dan volume pohon dengan rasio diameter. Setelah diketahui korelasinya, maka dibuat model persamaan regresinya dengan menggunakan

software Microsoft Excel dan Minitab versi 14.

Dari hasil analisis data diperoleh kisaran diameter setinggi dada : 21,02 - 84,08 cm, diameter pangkal : 24,84 - 102,87 cm, diameter bebas cabang : 10,00 - 60,00 cm, diameter tajuk : 7,75 - 21,50 cm. tinggi total : 12,50 - 31,50 cm, tinggi bebas cabang : 7,50 - 20,50 cm, dan tinggi tajuk : 4,50 - 21,00 cm. Rata-rata rasio antar dimensi pohon sebagai berikut : Dp/Dbh = 1,242 ; Dp/Dtk = 0,043 ; Dbc/Dtk = 0,019 ; Dbc/Dp = 0,461 ; Dbc/Dbh = 0,571 ; Dbh/Dtk = 0,034 ; Tbc/Tt = 0,553 ; Ttk/Tt = 0,447 ; Tbc/Ttk = 1,352. Koefisien bentuk batang pohon jati adalah 1,147. Dimensi diameter setinggi dada, diameter pangkal, diameter tajuk dan tinggi total merupakan ciri pohon yang berkorelasi tinggi dengan dimensi lainnya. Korelasi tertinggi antar dimensi pohon adalah antara diameter pangkal dengan diameter setinggi dada sebesar 0,994. Persamaan matematis untuk pohon jati adalah d/D = 1.02 - 0.192 h/H - 2.22 (h/H)2 + 1.99 (h/H)3. Angka bentuk absolut = 0,467 dan Angka bentuk setinggi dada = 0,759. Hubungan keeratan antara volume aktual dengan dimensi lainnya secara berurutan adalah diameter setinggi dada, diameter pangkal, diameter tajuk, diameter bebas cabang, tinggi total, tinggi tajuk, dan tinggi bebas cabang. Persamaan untuk pembuatan tabel volume lokal adalah log Vakt = - 3.56 + 2.25 log Dbh.

(4)

SUMMARY

ILYASA YANU NOVENDRA. E14104017. Biometric Characteristic of Teak

Tree (

Tectona grandis

L.f.) Study Case at Forest Division Bancar KPH

Jatirogo Perum Perhutani Unit II East Java.

Under supervision of ENDANG SUHENDANG

One of each wood species what have most popular and to increase staple plant in forest management at work district Perum Perhutani, especially Unit I Cntral Java and Unit II East Java is teak wood (Tectona grandis L.f.). Teak wood inclusive of wood which have preserved class II and strength class II, so that’s fitting for any kind build construction. In the division from planning of forestry knowledge, one of problem research what have been develop is about biometric characteris tic from some trees. Biometric technic is some method to identification some of individual based on phisically character or from behaviour. Physical data achieved trough tree dimension measurements is needed in the process.

The objective of this research is to describe teak tree (Tectona grandis L.f.) biometric characteristics in various age level and relationship from this character what have consistently property and unique. Hopefull, this research will enrich science trough information on teak tree biometric characteristics. Beside that, result of this research hopefully can useful include to tarif or tabel local volume from teak trees after which advance, can useful in planning forestry knowledge and to increase a dendology knowledge.

The research was conducted at forest division Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II East Java in March until April 2008. The research object were 40 teak trees samples at various age level and bonita which the trees has diameter breast height minimum 20 cn and chosen by purposive sampling. Tools used were phiband, haga Hypsometer, Spiegel Relascop Bieterlich type

wide scale, rope, tally sheet, camera, and write tools. Dimension measured were foot diameter (Dp), diameter breast high (Dbh), clear length bole diameter (Dbc), diameter each section, crown diameter (Dtk), tall stem which 2 meters for each section, total height (Tt), crown height (Ttk) and clear length bole height (Tbc) of each tree samples. Tree volume was measured using by Smalian formula. Form factor measured were breast high form factor and absolute form factor. Form quotients measured were normal form quotients and absolute form quotients. Data analysis was done by statistically describe tree dimension, measured the ratio between each dimension, analyzed the correlation between each tree dimension, between tree dimension and actual volume, stem form factors value and form quotients value, and analyzed the correlation between form factor and actual volume with diameter ratio. Regression equation model was made using all the related correlations. The data were analyzed using sotware Microsoft Excel and Minitab version 14.

The result were as follows range of diameter breast height : 21,02 - 84,08 cm; foot diameter : 24,84 - 102,87 cm; clear length bole diameter : 10,00 - 60,00 cm; crown diameter : 7,75 - 21,50 cm; total height : 12,50 - 31,50 cm; clear length bole height : 7,50 - 20,50 cm; and crown height : 4,50 - 21,00 cm. Mean ratio between dimension : Dp/Dbh = 1,242 ; Dp/Dtk = 0,043 ; Dbc/Dtk = 0,019 ; Dbc/Dp = 0,461 ; Dbc/Dbh = 0,571 ; Dbh/Dtk = 0,034 ; Tbc/Tt = 0,553 ; Ttk/Tt = 0,447 ; Tbc/Ttk = 1,352. Teak stem coeficient is 1,147. Teak tree dimension with most correlation with other teak tree dimension were diameter breast high, foot diameter, crown diameter, and total height. The highest correlation achieved from foot diameter and diameter breast high with value is 0,994. The formula for teak is d/D = 1.02 - 0.192 h/H - 2.22 (h/H)2 + 1.99 (h/H)3. Absolute form factor of teak tree was o,497 and breast hig h form is 0,759. Normal form quotients of teak tree was 0,625 and absolute quotients is 0,728. Correlation between actual volume with their dimension were follows : diameter breast high, foot diameter, crown diameter, clear length bole diameter, total height, crown height, and clear length bole height. Local volume functions using logarithmic transformation is log Vakt = - 3.56 + 2.25 log Dbh.

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul

Karakteristik

Biome trik Pohon Jati (

Tectona grandis

L.f.) Studi Kasus di Bagian Hutan

Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

adalah

benar-benar karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum

pernah digunakan sebagai karya tulis ilmiah pada perguruan tinggi dan

lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal dari karya yang diterbitkan

telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka pada

bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Juli 2008

Ilyasa Yanu Novendra

NRP. E14104017

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi

: Karakteristik Biometrik Pohon Jati

(Tectona grandis L.f.)

Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo, Perum

Perhutani Unit II, Jawa Timur

Nama

: Ilyasa Yanu Novendra

NRP

: E14104017

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS

NIP. 130933588

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kehutanan IPB

Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr

NIP. 131578788

(7)

SKRIPSI

KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON JATI

(

Tectona grandis

L.f.)

Studi Kasus di Bagian Hutan Bancar KPH Jatirogo Perum Perhutani

Unit II, Jawa Timur

ILYASA YANU NOVENDRA

E14104017

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(8)

i

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Rabb Semesta

Alam karena telah melimpahkan nikmat berupa iman dan islam dalam kehidupan

ini serta memberikan kemudahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada

pemimpin umat ini Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya

sampai akhir jaman kelak. Amin.

Skripsi ini disusun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan

Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Dalam skripsi yang telah terselesaikan ini, penulis menganalisis hubungan antar

dimensi pohon jati dengan mengambil contoh di KPH Jatirogo Perum Perhutani

Unit II Jawa Timur.

Dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih

dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1.

Papa Yayan dan Mama Nurul serta kedua adikku (Yanuario Syahputra dan

Triyoga Yusuf Novendra) atas cinta, kasih saya ng, canda dan tawa serta

dukungan do’a maup un sumbangan yang tidak dapat dituliskan.

2.

Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS selaku dosen pembimbing atas arahan,

masukan, bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

3.

Dr. Lina Karlinasari, S.Hut, M.Sc.F selaku dosen penguji dari Departemen

Hasil Hutan dan Ir. Rachmad Hermawan, M.Sc.F selaku dosen penguji dari

Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, atas masukan

dan saran yang membangun demi penyempurnaan karya tulis ini.

4.

Keluarga Besar Fahutan IPB khususnya angkatan 41 atas semangat

persatuan dan kekompakannya.

5.

Teman-teman terbaik selama penulis duduk di bangku perkuliahan, Topan,

Nyoti, Watimut, Fitri, Nayu, Edo, Pujik, Vie, Yuli, Ustad Khalifah, Tina,

Beh, Clanonk, Oma Fatah+ Iiz, Joz, Yumte dan semua teman di MNH 41

atas persahabatan yang tidak pernah hilang selama hidup.

(9)

ii

6.

Teman-teman seperjuangan di Laboratorium Biometrika Hutan, Priyo,

Amri, Eko, Pamz, Pipit, Catur atas kerjasama dan semangat yang telah

diberikan.

7.

Teman-teman di DKM Ibaadurrahman, MR penulis, Mas Rendra, Papi

Okta, Mbak Tuti. Teman seperjuangan DPM Fahutan dan Himpunan

Mahasiswa Dept.MNH FMSC IPB periode 2006-2007 serta teman-teman

pengurus KOPMA periode 2005-2008, Endah, Warid, Nita, Ganang,

Andre. Terima kasih atas bantuan dan didikannya selama penulis aktif

berorganisasi.

8.

Teman-teman seperjuangan di Wisma Grozny, Galih, Aditya, Kiky, K’Fer

serta keluarga di Wisma ini yang selalu memberikan semangat dan canda

tawa selama penulis kuliah.

9.

Semua pihak yang telah membantu penulis selama menyelesaikan studi di

IPB.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan adanya masukan dan saran guna

perbaikan skripsi ini. Harapan terbesar penulis adalah saat karya terkecil kita

dapat memberikan manfaat yang besar bagi siapapun yang membutuhkannya.

Bogor, Juli 2008

(10)

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kendal, Jawa Tengah pada tanggal

2 Novenber 1986, dari pasangan Bapak Hari Irianto dan Ibu

Nurul Rahayuningsih Fatmawati, S.Pd., sebagai anak sulung

dari tiga bersaudara.

Riwayat pendidikan penulis adalah sebagai berikut :

lulus dari SDN Sidomulyo III Tuban tahun 1998, lulus dari

SLTP Negeri 1 Tuban pada tahun 2001, dan lulus SMU Negeri 1 Tuban pada

tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis juga diterima di IPB melalui Undangan

Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Departemen Manajemen Hutan Fakultas

Kehutanan.

Selama duduk di bangku kuliah, penulis aktif mengikuti beberapa

organisasi baik sebagai anggota maupun sebagai pengurus. Adapun beberapa

keorganisasian tersebut antara lain : Agria Swara, Gema Almamater sebagai tim

jurnalistik,

International Forestry Student Association (IFSA) sebagai staf

Kesekretariatan dan Agri FM sebagai penyiar radio kampus. Selain itu penulis

juga dipercaya untuk menj adi staf Departemen Media Komunikasi Hub ungan

Luar tahun 2005-2006 dan Badan Pengawas Himpro Forest Management Student

Club (FMSC) tahun 2006-2007, menjadi staf di Departemen Budaya, Olahraga

dan Seni (BOS) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM)

tahun 2005-2006, menjadi staf Komisi Eksternal Dewan Perwakilan Mahasiswa

Fakultas Kehutanan (DPM-E) IPB tahun 2006-2007, menjadi staf dalam

Departemen Pers dan Media DKM Ibaadurrahman tahun 2006-2007 serta menjadi

Kepala Departemen Administrasi pada tahun 2006-2007 dan Badan Pengawas

periode tahun 2007-2008 Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IPB. Selain aktif dalam

keorganisasian, penulis juga aktif dalam kepanitiaan seperti menjadi Ketua

Pelaksana acara Pendidikan Dasar (Diksar) KOPMA IPB tahun 2005-2006 dan

menjadi Wakil Ketua dalam Acara Campus Fair tahun 2007, dan sebagainya.

Semasa perkuliahan, penulis juga dipercaya untuk menjadi asisten mata

kuliah Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan Wilayah (IUTPW) dan Teknik

Inventarisasi Sumber Daya Hutan (TISDH). Penulis juga telah menyelesaikan

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data diambil dari database OLTP marketing (Halaman 97, 3.3.2 Struktur dan Definisi Table, Gambar 3.14) yang ada kemudian ditarik dan dilakukan proses ETL kemudian

growth mindset percaya bahwa kemampuan seseorang terletak pada dinamisnya dan bisa diperbaiki dengan usaha yang baik. Sebagai contoh, mereka yang tergolong dalam

tidak santun dilihat dari kaidah bahasa, seperti: kata ―udah‖ seharusnya ―sudah‖, ―enggak‖ seharusnya ―tidak‖, dan lain lain. Berdasarkan paparan di atas dapat

Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat sasaran tentang keberadaan tim IbW dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Materi yang

In 1H15, total expenses including depreciation and amortization increased by 11.9% YoY to Rp22,025 billion, lower than revenue growth of 13.0%, indicating

Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek psikomotor organisme sebagai akibat

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta kesempatan yang diberikan kepada penulis sehinggga penulis

Kecemasan, serangan panik, atau penghindaran fobik berhubungan dengan objek atau situasi spesifik adalah tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain,