• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

93

RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

4.1. Model Arsitektur Pengembangan

Gambar 4.1- Independent Data Marts Architecture

Gambar 4.1 merupakan independent data marts architecture yang digunakan sebagai pondasi dari konsep business intelligence yang akan diterapkan pada divisi marketing BINUS University. Dalam konsep arsitektur ini, data mart dikembangkan untuk beroperasi secara independen satu dengan yang lain. Arsitektur ini menggunakan independent data mart yang dibangun secara spesifik untuk menyediakan kebutuhan data guna mendukung analisis bisnis yang diperlukan oleh end user application.

Sumber data diambil dari database OLTP marketing (Halaman 97, 3.3.2 Struktur dan Definisi Table, Gambar 3.14) yang ada kemudian ditarik dan dilakukan proses ETL kemudian dikelompokkan menjadi data mart yang independen dan spesifik. Data mart di sini dapat bersifat atomic atau summarized data, sehingga kemudian langsung dapat dilakukan proses querying data melalui DBMS SQL Server 2008 R2 dan dikoneksikan ke aplikasi dashboard yang telah dikembangkan untuk menghasilkan visualisasi laporan-laporan ataupun informasi yang dibutuhkan oleh bagian marketing BINUS University.

(2)

Arsitektur independent data mart ini dipilih karena sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh konsep businesss intelligence yang akan diterapkan pada divisi marketing BINUS di mana menggunakan independent data mart yang spesifik untuk mendukung proses analisis dan penghasilan informasi yang akurat. Berikut merupakan penjelasan dari proses arsitektur independent data mart yang akan diterapkan :

a) Data source berperan sebagai sumber data utama yang dibutuhkan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan yaitu didapat dari database OLTP marketing (Halaman 97, 3.3.2 Struktur dan Definisi Table, Gambar 3.14) yang ada pada

b) sistem yang sedang berjalan. OLTP ini berisi data-data pada operational database misalnya seperti dbo.StudentProfile berisi data-data mahasiswa baru yang masuk ke BINUS, dbo.HighSchool berisi data-data sekolah asal dari mahasiswa, dbo.Competitor berisi data-data mengenai pesaing dari BINUS, dan masih banyak data-data lain yang dibutuhkan untuk proses ETL selanjutnya. Data operasional pada OLTP ini bersifat transactional dimana dapat dilakukan modifikasi untuk keperluan proses bisnis yang berlangsung. c) ETL process merupakan proses yang dibutuhkan untuk melakukan

pengekstrakan sumber data (extract) dari sumber data operasional OLTP marketing kemudian mengubah bentuk format data (transform) dan melakukan pembersihan data terhadap data yang tidak dibutuhkan (cleansing) lalu dikirimkan (loading) ke sumber data tujuan yaitu marts-marts

independen.

d) Independent Data mart berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan data yang berorientasi subjek. Setelah proses ETL dilakukan, maka dihasilkan data yang

(3)

telah siap untuk disimpan dan diolah kembali pada data marts yang diorganisasikan dengan dimensional model yaitu star-schema. Seperti pembangunan Student Intake data mart dengan penerapan model student intake star-schema. Untuk menghasilkan suatu summary dari data-data yang dimiliki perlu dilakukan proses querying pada marts-marts yang tersedia, misalkan untuk menghasilkan summary jumlah total student intake BINUSIAN 2013 maka dibutuhkan proses select query yang memotong 2 digit pertama dari data studentID kemudian dilakukan rows calculate sehingga didapatkan total dari jumlah student intake mahasiswa BINUSIAN 2013. Pengembangan business intelligence pada marketing BINUS membutuhkan tidak hanya satu data marts melainkan beberapa data marts yang digunakan untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan analisis bisnis lebih lanjut.

e) End user access and application yang akan digunakan pada divisi marketing BINUS ini adalah suatu web-based application yang dikembangkan dengan teknologi HTML5, jQuery, dan PHP. Web-based application disini berfungsi sebagai user interface atas hasil analisis dan pengolahan data yang memberikan visualisasi dalam bentuk chart, graphic, table, serta bentuk-bentuk lain kepada system user. Dengan adanya penarikan data dari data marts ke bentuk visualisasi yang bersifat user friendly, maka diharapkan aplikasi ini mampu mendukung pengambilan keputusan atau penentuan strategi dari pihak pengguna divisi marketing BINUS.

(4)

4.2. Proses Extract Transform Load (ETL) 4.2.1 Metadata

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

4.2.2 Proses Transformasi

Tabel 4.18-Table Transformasi DIM_HighSchool

Transform DIM_HIGHSCHOOL_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.HighSchool ke data mart tabel DIM_HighSchool yang berisi atribut dari Sekolah SMA yang dibutuhkan pada dimensi High_School

Code SELECT [HighSchoolID]

,[HighSchoolName] ,[Address]

,[City] ,[Phone]

FROM [OLTP].[dbo].[HighSchools] GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_HighSchool') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_HighSchool' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(18)

Tabel 4.19-Table Transformasi DIM_Student

Transform DIM_Student_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.StudentProfil ke data mart tabel DIM_Student yang berisi atribut dari data profil Siswa yang dibutuhkan pada dimensi Student

Code SELECT s.[StudentID] , s.[StudentName]

FROM [OLTP].[dbo].[StudentProfile] s GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Student') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Student ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(19)

Tabel 4.20- Table Transformasi DIM_Program

Transform DIM_Program_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.Program ke data mart tabel DIM_Program yang berisi atribut dari data atribut Program yang dibutuhkan pada dimensi Program

Code SELECT [ProgramID] ,

[ProgramName] , dbo.Major.MajorID

FROM [OLTP].[dbo].[Program]

JOIN dbo.Major ON dbo.Program.MajorID = dbo.Major.MajorID GO

IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Program') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Program' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(20)

Tabel 4.21- Table Transformasi DIM_MarketingCity

Transform DIM_MarketingCity_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.MarketingCity ke data mart tabel DIM_MarketingCity yang berisi atribut dari data atribut MarketingCity yang dibutuhkan pada dimensi MarketingCity

Code SELECT [MarketingCityID] , [CityName] ,

dbo.Province.[ProvinceID] , dbo.Country.CountryID

FROM [OLTP].[dbo].[MarketingCity]

JOIN dbo.Province ON dbo.MarketingCity.ProvinceID = dbo.Province.ProvinceID

JOIN dbo.Country ON dbo.Province.CountryID = dbo.Country.CountryID GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_MarketingCity') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_ MarketingCity' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(21)

Tabel 4.22- Table Transformasi DIM_ExternalMajor

Transform DIM_ExternalMajor_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.ExternalMajor ke data mart tabel DIM_ExternalMajor yang berisi atribut dari data atribut ExternalMajor yang dibutuhkan pada dimensi ExternalMajor

Code SELECT [ExternalMajorID] , [ExternalMajorName]

FROM [OLTP].[dbo].[ExternalMajor] GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_ExternalMajor') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_ ExternalMajor' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(22)

Tabel 4.23- Table Transformasi DIM_Major

Transform DIM_Major_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo.Major ke data mart tabel DIM_Major yang berisi atribut dari data atribut Major yang dibutuhkan pada dimensi Major

Code SELECT [MajorID] ,

[MajorName]

FROM [OLTP].[dbo].[Major] GO

IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Major') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Major'

ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp VALUES ('DIM_Major',GETDATE())

(23)

Tabel 4.24- Table Transformasi DIM_Faculty

Transform DIM_Faculty_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Faculty ke data mart tabel DIM_ Faculty yang berisi atribut dari data atribut Faculty yang dibutuhkan pada dimensi Faculty

Code SELECT [FacultyID] , [FacultyName]

FROM [OLTP].[dbo].[Faculty] GO

IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Faculty') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Faculty' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp VALUES ('DIM_Faculty',GETDATE())

(24)

Tabel 4.25- Table Transformasi DIM_Time

Transform DIM_Time_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Time ke data mart tabel DIM_ Time yang berisi atribut dari data atribut Time yang dibutuhkan pada dimensi Time

Code SELECT [TimeID]

,[Year]

FROM [OLTP].[dbo].[Time] GO

IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Time') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Time'

ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp VALUES ('DIM_Time',GETDATE())

(25)

Tabel 4.26- Table Transformasi DIM_Competitor

Transform DIM_Competitor_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Competitor ke data mart tabel DIM_ Competitor yang berisi atribut dari data atribut Competitor yang

dibutuhkan pada dimensi Competitor

Code SELECT [CompetitorID]

,[CompetitorName]

FROM [OLTP].[dbo].[Competitor] GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_Competitor') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_Competitor' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(26)

Tabel 4.27- Table Transformasi DIM_Media

Transform DIM_Media_PROC

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Media ke data mart tabel DIM_ Media yang berisi atribut dari data atribut Media yang dibutuhkan pada dimensi Media

Code SELECT [MediaID]

,[MediaName]

FROM [OLTP].[dbo].[MediaPromotion] GO

IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='DIM_MediaPromotion') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='DIM_ MediaPromotion ' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(27)

Tabel 4.28- Table Transformasi FACT_StudentIntake

Transform FACT_StudentIntake

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Student ke data mart tabel FACT_ StudentIntake yang berisi atribut dari data atribut StudentIntake yang dibutuhkan pada fakta StudentIntake

Code SELECTDISTINCT

s.[StudentID], pr.[ProgramID], mj.MajorID, f.FacultyID, m.MarketingCityID, h.[HighSchoolID],

COUNT(DISTINCTs.StudentID)ASQty FROM [OLTP].[dbo].[StudentProfile]s

JOIN[OLTP].dbo.MarketingCitymONs.ProvinceID=m.ProvinceID JOIN[OLTP].dbo.HighSchoolshONh.HighSchoolID=s.HighSchoolID JOIN[OLTP].dbo.ProgramprONpr.ProgramID=s.ProgramID

JOIN[OLTP].dbo.MajormjONmj.MajorID=pr.MajorID JOIN[OLTP].dbo.FacultyfONf.FacultyID=mj.FacultyID GROUPBYs.[StudentID], pr.[ProgramID], mj.MajorID, f.FacultyID, m.MarketingCityID, h.[HighSchoolID] GO IFEXISTS (SELECT *

(28)

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_StudentIntake') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_StudentIntake' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

VALUES ('FACT_StudentIntake',GETDATE())

Tabel 4.29- Table Transformasi FACT_Target

Transform FACT_Target

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Target ke data mart tabel FACT_ Target yang berisi atribut dari data atribut Target yang dibutuhkan pada fakta Target

Code SELECT m.MarketingCityID, tm.TimeID,

t.TargetIntake

FROM dbo.MarketingCitym

JOINdbo.TargettONm.MarketingCityID=t.MarketingCityID JOINdbo.TimetmONYEAR(tm.Year)=YEAR(t.Period) IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_Target') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_ Target' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(29)

Tabel 4.30- Table Transformasi FACT_Cost

Transform FACT_Cost

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Target ke data mart tabel FACT_ Cost yang berisi atribut dari data atribut Cost yang dibutuhkan pada fakta Cost

Code SELECT m.MarketingCityID, tm.TimeID,

t.TotalAS'TotalCost' FROM dbo.MarketingCitym

JOINdbo.CosttONm.MarketingCityID=t.MarketingCityID JOINdbo.TimetmONYEAR(tm.Year)=YEAR(t.Period) IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_Cost') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_ Cost ' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp VALUES ('FACT_ Cost ',GETDATE())

(30)

Tabel 4.31- Table Transformasi FACT_Competitor

Transform FACT_Competitor

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. Competitor ke data mart tabel FACT_ Competitor yang berisi atribut dari data atribut Competitor yang

dibutuhkan pada fakta Competitor

Code SELECT m.MarketingCityID, c.CompetitorID,

t.timeID, u.Intake

FROM dbo.UniversityTransactionu

JOINdbo.MarketingCitymONm.MarketingCityID=u.MarketingCityID JOINdbo.CompetitorcONc.CompetitorID=u.CompetitorID

JOINdbo.TimetONYEAR(t.Year)=YEAR(u.Period) IFEXISTS (SELECT *

FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_Competitor') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_ Competitor' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(31)

Tabel 4.32- Table Transformasi FACT_FavouriteMajorFact

Transform FACT_FavouriteMajorFact

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. FavouriteMajor ke data mart tabel FACT_ FavouriteMajor yang berisi atribut dari data atribut FavouriteMajor yang dibutuhkan pada fakta FavouriteMajor

Code SELECTDISTINCT

m.MarketingCityID, f.ExternalMajorID, t.TimeID,

COUNT(DISTINCTf.ExternalMajorID)ASQTY FROM dbo.FavouriteMajorSurveyf

JOINdbo.MarketingCitymONm.MarketingCityID=f.MarketingCityID JOINdbo.ExternalMajoreONe.ExternalMajorID=f.ExternalMajorID JOINdbo.TimetONYEAR(t.Year)=YEAR(f.Period)

GROUPBYm.MarketingCityID, e.ExternalMajorID, f.ExternalMajorID, t.TimeID IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_FavouriteMajor') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_ FavouriteMajor' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(32)

Tabel 4.33- Table Transformasi FACT_MediaMarketing

Transform FACT_MediaMarketing

Deskripsi SQL Query proses untuk menarik data OLTP dari tabel dbo. MediaMarketing ke data mart tabel FACT_ MediaMarketing yang berisi atribut dari data atribut

MediaMarketing yang dibutuhkan pada fakta MediaMarketing

Code SELECTDISTINCT

m.MarketingCityID, f.MediaID,

t.TimeID,

COUNT(DISTINCTf.MediaID)ASQTY FROM dbo.MediaPromotionf

JOINdbo.MarketingCitymONm.MarketingCityID=f.MarketingCityID JOINdbo.MediaPromotioneONe.MediaID=f.MediaID

JOINdbo.TimetONYEAR(t.Year)=YEAR(f.Period) GROUPBYm.MarketingCityID, e.MediaID, f.MediaID, t.TimeID IFEXISTS (SELECT * FROM FilterTimeStamp

WHERE Table_Name ='FACT_MediaMarketing') UPDATE FilterTimeStamp

SET Last_ETL_Process_Date =GETDATE() WHERE Table_Name ='FACT_ MediaMarketing' ELSE

INSERT INTO FilterTimeStamp

(33)

4.3. Data Mart Business Intelligence Marketing

Perancangan data mart yang dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan data, berikut ini adalah rancangan skema bintang untuk data mart :

Gambar 4.2-Skema Bintang Student Intake Fact

Gambar 4.3-Skema Bintang Target Fact

(34)

Gambar 4.5-Skema Bintang UniversityIntakeFact

Gambar 4.6-Skema Bintang Competitors Fact

ExternalMajor PK ExternalMajorID ExternalMajorName FavoriteMajorFact MarketingCItyID [FK] ExternalMajorID [FK] TimeID [FK] Qty Time PK TimeID Year MarketingCity PK MarketingCityID CityName

(35)

Gambar 4.8-Skema Bintang Media Fact

(36)

Berikut ini merupakan spesifikasi tabel-tabel yang dibuat : Tabel 4.34-Student Intake Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : StudentIntakeFact

Keterangan : Tabel ini berisi data jumlah mahasiswa yang masuk Foreign Key : StudentID, ProgramID, CityID, SchoolID, TimeID Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

StudentID Char 10 Kode Mahasiswa

ProgramID Char 4 Kode Program

MajorID Char 3 Kode Jurusan

FacultyID Char 2 Kode Fakultas

MarketingCityID Char 8 Kode Kota

HighSchoolID Char 10 Kode Sekolah

TimeID Char 5 Kode Waktu

Qty Integer Jumlah mahasiswa masuk

Tabel 4.35-Student Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : StudentDimention

Keterangan : Tabel ini berisi data mahasiswa Primary Key : StudentID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

StudentID Char 10 Kode Mahasiswa

(37)

Tabel 4.36-MarketingCity Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : MarketingCityDimention Keterangan : Tabel ini berisi data kota Primary Key : CityID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MarketingCityID Char 8 Kode Kota

MarketingCityName Varchar 50 Nama kota

Tabel 4.37-HighSchool Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : HighSchoolDimention Keterangan : Tabel ini berisi data sekolah Primary Key : HighSchoolID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

HighSchoolID Char 10 Kode Sekolah

HighSchoolName Varchar 50 Nama sekolah

Address Varchar 100 Alamat

Tabel 4.38-Program Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Program Dimention

Keterangan : Tabel ini berisi data program Primary Key : ProgramID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

ProgramID Char 4 Kode program

(38)

Tabel 4.39-Major Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Major Dimention

Keterangan : Tabel ini berisi data jurusan Primary Key : MajorID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MajorID Char 3 Kode Jurusan

MajorName Varchar 50 Nama jurusan

Tabel 4.40-Faculty Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Faculty Dimention

Keterangan : Tabel ini berisi data fakultas Primary Key : FacultyID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

FacultyID Char 2 Kode fakultas

FacultyName Varchar 50 Namafakultas

Tabel 4.41-Time Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Time Dimention

Keterangan : Tabel ini berisi data waktu Primary Key : TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

TimeID Char 5 Kode waktu

(39)

Tabel 4.42-Cost Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Cost Fact

Keterangan : Tabel ini berisi data Cost Marketing Foreign Key : MarketingCityID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MarketingCityID Char 8 Kode kota

TimeID Char 5 Kode waktu

TotalCost Integer Biaya pengeluaran marketing

Tabel 4.43-Target Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Target Fact

Keterangan : Tabel ini berisi data target marketing Foreign Key : MarketingCityID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MarketingCityID Char 8 Kode kota

TimeID Char 5 Kode waktu

QtyTarget Integer Nominal target intake

Tabel 4.44-UniversityIntakeFact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : UniversityIntakeFact

Keterangan : Tabel ini berisi data jumlah mahasiswa by provinsi (Bukan hanya binus) Foreign Key : ProvinceID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

ProvinceID Char 5 Kode kota

TimeID Char 5 Kode waktu

Qty Integer Jumlah University Intake

(40)

Tabel 4.45-ProvinceDimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : ProvinceDimention

Keterangan : Tabel ini berisi data provinsi-provinsi Primary Key : ProvinceID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

ProvinceID Char 5 Kode provinsi

ProvinceName Varchar 50 Nama provinsi

Tabel 4.46-Competitors Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Competitor Fact

Keterangan : Tabel ini berisi data kompetitor

Foreign Key : MarketingCityID, CompetitorID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MarketingCityID Char 8 Kode kota

CompetitorID Char 10 Kode pesaing

TimeID Char 5 Kode waktu

Qty Integer Persentase dari pesaing

Tabel 4.47-Competitor Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : CompetitorDimention

Keterangan : Tabel ini berisi data Competitor Primary Key : CompetitorID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

CompetitorID Char 10 Kode pesaing

(41)

Tabel 4.48-ExternalMajorDimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : ExternalMajorDimention

Keterangan : Tabel ini berisi data jurusan-jurusan yang ada, termasuk yang belum ada pada binus university

Primary Key : ExternalMajorID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

ExternalMajorID Char 10 Kode jurursan

ExternalMajorName Varchar 50 Nama jurusan

Tabel 4.49-Favorite Major Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Favorite Major Fact

Keterangan : Tabel ini berisi data jurusan-jurusan favorite Foreign Key : CityID, ExternalMajorID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

CityID Char 8 Kode kota

ExternalMajorID Char 10 Kode jurusan

TimeID Char 5 Kode waktu

Qty Integer Jumlah

Tabel 4.50-Media Promotion Dimention Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Media Promotion Dimention Keterangan : Tabel ini berisi data media promosi Primary Key : MediaID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

MediaID Integer Kode media promosi

(42)

Tabel 4.51-Media Fact Database : OLAP Marketing

Nama Tabel : Media Fact

Keterangan : Tabel ini berisi data tingkat media promosi Foreign Key : CityID, MajorID, TimeID

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

CityID Integer Kode kota

MajorID Integer Kode jurusan

TimeID Integer Kode waktu

PercentanceOfMedia Integer 3 Persentase media promosi pada kota tertentu

(43)

4.4 Use Case Diagram

Berikut ini adalah use case dari aplikasi business intelligence marketing BINUS University :

(44)

4.5 Rancangan Layar Dashboard Business Intelligence

Rancangan Layar aplikasi ini berbentuk dashboard yang menampilkan informasi-informasi dengan tujuan mempermudah general manager dalam menganalisis informasi yang dibutuhkan. Dalam memberikan informasi rancangan dashboard menggunakan tampilan peta, diagram (barchart, linechart, dan piechart), dan tabel. Sebagian besar dari dashboard yang dibuat memiliki fitur untuk mampu melakukan drill down dan pop up information untuk mendukung penyampaian informasi yang lebih lengkap.

4.5.1 Halaman Utama

Gambar 4.11 – Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman awal saat seorang user mengakses aplikasi ini. (Gambar 4.11) merupakan halaman utama (L9) dimana terdapat

(45)

beberapa dashboard yang menyajikan informasi kepada general manager. Berikut

merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan halaman utama :

(46)
(47)

Gambar 4.14-Sequence Dashboard_Function

Halaman utama tersusun atas beberapa dashboard, berikut adalah dashboard yang terdapat didalamnya :

1. Map of Indonesia

(48)

Pada dashboard ini menampilkan peta Indonesia dimana area ini merupakan pasar dari marketing BINUS. Peta Indonesia ini terbagi-bagi atas area-area provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Pada tampilan ini dashboard menyajikan informasi kepada pengaksesnya besar student intake pada tahun terakhir.

Peta Indonesia yang telah terbagi atas area provinsi-provinsi, dapat di klik dan akan masuk kehalaman utama ke-2 (dua) yang menampilkan secara khusus informasi-informasi provinsi yang dipilih. Untuk informasi-informasi yang dapat diperoleh dari proses ini, akan dijelaskan pada bagian-bagian selanjutnya.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Map of Indonesia :

(49)

Gambar 4.17-Sequence Diagram Map_of_Indonesia_Function

2. KPI Student Intake

Gambar 4.18-Key Performance Indicator Student Intake

Key Performance Indicator Student Intake ini merupakan dashboard berbentuk gauge yang memaparkan performa dari Student intake pada tahun terakhir. Area dari intake yang ada pada KPI of Student intake adalah area seluruh Indonesia.

(50)

Gauge KPI Student Intake ini memiliki 3 bagian warna yang menjadi indicator, yaitu merah dan hijau. Pembagiannya adalah :

- Warna merah - Warna kuning - Warna hijau

Batasan untuk pengukuran performa yang menjadi batas antara warna merah dan warna kuning ditentukan berdasarkan target dari jumlah Stundent Intake yang telah ditentukan oleh bagian marketing. Sedangkan antara merah dan kuning ditentukan berdasarkan 75% nilai dari target.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Key Performance Indicator Student Intake.

(51)

3. Student Intake By Year and Prediction

Gambar 4.20-Student Intake By Year and Prediction

Student Intake By Year and Prediction merupakan dashboard berbentuk linecart yang memaparkan jumlah dari Student Intake per tahun. Dengan dashboard ini, user dapat melihat perkembangan dari Student Intake yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Di akhir grafik, akan ditampilkan prediksi jumlah intake pada tahun berikutnya. Penentuan dari prediksi ini ditentukan menggunakan rumus tertentu dengan melihat data-data intake tahun-tahun sebelumnya.

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan tahun. Jumlah dari rentetan ini adalah 9 tahun yang terdiri dari 8 tahun terakhir dan 1 tahun yang akan datang.

- Sumbu y adalah jumlah besaran mahasiswa. - Nilai prediksi diambil dari :

Hasil nilai forecasting dari Student Intake seluruh Indonesia dikalikan dengan persentase Student Intake BINUS pada tahun terakhir.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Student Intake by Year :

(52)

Gambar 4.21-Sequence Diagram Student_Intake_Dashboard

4. Faculty Share in Indonesia

(53)

Faculty Share in Indonesia merupakan dashboard berbentuk drilldown barcart yang memaparkan persentase dari intake per-fakultas pada tahun tertentu dengan area se-Indonesia. Tahun ini dapat dipilih sesuai dengan yang diinginkan user. Dengan melihat dashboard ini, dapat diketahui persentase dari intake pada tahun tertentu per-fakultas. User dapat meng-klik bar pada fakultas tertentu yang dapat menampilkan dashboard lain untuk melihat informasi major share dari fakultas yang dipilih.

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan fakultas-fakultas yang ada pada binus. - Sumbu y adalah persentase dari intake.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Faculty Share Dashboard :

(54)

Gambar 4.24-Sequence Diagram Faculty_Share_Dashboard_Function

5. Major Share in Indonesia

Gambar 4.25- Major Share in Indonesia

Major Share in Indonesia merupakan dashboard berbentuk drilldown barcart yang memaparkan persentase dari intake per-jurusan yang dari fakultas yang telah dipilih pada proses sebelumnya. Dengan melihat dashboard ini, dapat diketahui persentase dari intake pada tahun tertentu per-jurusan. User dapat meng-klik bar pada jurusan untuk kembali pada halaman faculty share.

(55)

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan jurusan-jurusan yang ada pada BINUS berdasarkan fakultas yang telah dipilih sebelumnya.

- Sumbu y adalah persentase dari intake.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Major Share Dashboard :

(56)

Gambar 4.27-Sequence Diagram Major_Share_Dashboard_Function

6. Marketing Cost By Year

Gambar 4.28-Marketing Cost

Marketing Cost by Year merupakan dashboard berbentuk linecart yang memaparkan nominal dari pengeluaran yang dikeluarkan pertahunnya. Dengan dashboard ini, user dapat melihat biaya pengeluaran marketing pertahun serta grafik dari marketing cost yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan dari 8 tahun terakhir dari hari ini ini. - Sumbu y adalah nominal dari cost yang dikeluarkan.

(57)

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Marketing Cost :

Gambar 4.29- Sequence Diagram Marketing_Cost_by_Year_Dashboard

7. Performance Table

Gambar 4.30- Performance Table

Tabel diatas merupakan tabel yang menunjukan performa dari student intake selama 8 tahun terakhir. Dengan melihat tabel ini, user dapat melihat jelas baik jumlah student intake, target, serta performa dari student intake selama beberapa tahun terakhir.

(58)

Kolom-kolom yang ada pada tabel tersebut adalah sebagai berikut: - Year

Berisi tahun student intake. - Fact

Berisi jumlah dari student intake. - Target

Berisi target dari student intake. - Performance

Berisi persentase jumlah student intake dibandingkan dengan target intake.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan performance table : sd Show _Table_Data_Studen_Intake_Performance Main_Dashboard Student_Intake_Fact Tabel_Data_Student_Intake_Performance T arget_Fact loop

[Geting the latest 8 years]

loop

[geting the latest 8 year] create() creating_table() get_Student() calculate_Student_by_Year() get_target() count_performance()

(59)

4.5.2 Halaman Kedua

Gambar 4.32-Halaman Kedua

Halaman Kedua merupakan halaman yang akan muncul ketika user meng-klik provinsi tertentu pada peta indonesia di halaman awal. Gambar diatas merupakan susunan dari halaman utama ke-2 (L10)dimana terdapat beberapa dashboard yang menyajikan informasi kepada general manager.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Halaman Utama kedua :

(60)
(61)
(62)
(63)

1. Map of Province

Gambar 4.36- Map of Province

Pada dashboard ini menampilkan peta provinsi yang telah di klik pada peta Indonesia. Di dalam peta provinsi ini menampilkan kota-kota yang telah ada Ujian Saringan Masuk BINUS. Dalam peta ini, ditampilkan data-data sebagai berikut :

- Marketing Cost Tahun terakhir. - Target Student Intake terakhir. - Student Intake tahun terakhir.

- Jumlah kompetitor dan persentase BINUS pada provinsi tersebut. - Sekolah-sekolah yang menjadi target pemasaran utama.

- Media Marketing yang paling efektif pada kota tersebut. - Favorit jurusan pada kota tersebut.

(64)

Untuk menampilkan informasi diatas, cukup mengarahkan mouse tepat diatas kota-kota yang telah diberi tanda. Dari beberapa informasi yang ditampilkan, ada beberapa informasi yang dapat di klik untuk melihat data lebih detil. Adapun informasi tersebut adalah Kompetitor, Sekolah, serta Media Marketing.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Map of Province:

(65)
(66)

2. Faculty Share in Marketing City

Gambar 4.39- Faculty Share in marketing City

Faculty Share in Marketing City merupakan dashboard berbentuk drilldown barcart yang memaparkan persentase dari intake per-fakultas pada tahun tertentu dan dari kota tertentu. Diagram ini dilengkapi dengan pemilihan tahun untuk melihat data pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan melihat dashboard ini, dapat diketahui persentase dari intake pada tahun tertentu per-fakultas. User dapat meng-klik bar pada fakultas tertentu yang dapat menampilkan dashboard lain untuk melihat informasi major share dari fakultas yang dipilih.

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan Fakultas-fakultas yang ada pada binus. - Sumbu y adalah persentase dari intake.

(67)

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Faculty Share in Marketing City Dashboard :

Gambar 4.40- Sequence Diagram Faculty_Share_Dashboard

(68)

3. Major Share in Marketing City

Gambar 4.42- Major Share in Marketing City

Major Share in Marketing City Dashboard merupakan dashboard berbentuk drilldown barcart yang memaparkan persentase dari intake per-jurusan yang dari fakultas yang telah dipilih pada proses sebelumnya. Dengan melihat dashboard ini, dapat diketahui persentase dari intake pada tahun tertentu per jurusan. User dapat meng-klik bar pada jurusan untuk kembali pada halaman faculty share.

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan jurusan-jurusan yang ada pada BINUS berdasarkan facultas yang telah dipilih sebelumnya.

- Sumbu y adalah persentase dari intake.

(69)

-Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Major Share in Marketing City Dashboard :

Gambar 4.43- Sequence Diagram Major_Share_Dashboard

(70)

4. Marketing Cost vs Student Intake

Gambar 4.45- Marketing Cost vs Student Intake

Marketing Cost vs Student Intake adalah dashboard yang menggambarkan marketing cost, serta student intake dari beberapa tahun terakhir. Dengan melihat dashboard ini, dapat terlihat dengan jelas perbandingan marketing cost dan student intake yang masuk, dapat dibandingkan juga dengan tahun-tahun lain, serta dapat terlihat jelas perkembangannya dari tahun ke tahun.

Gambar 4.46- Fungsi Zoom Marketing Cost vs Student Intake

Adapun fungsi zoom untuk dashboard ini untuk memperjelas tampilan angka yang ditunjukan oleh diagram. Untuk melakukannya dengan mem-blok. Dashboard akan zoom ke arah blok yang dibuat. Angka-angka baik marketing cost maupun student intake, rentangnya akan lebih kecil. Dapat terlihat lebih jelas data-data yang ditampilkan.

(71)

Berikut merupakan penjelasan dari diagram :

- Sumbu x adalah rentetan tahun dari 8 tahun terakhir. - Sumbu y sebelah kiri adalah marketing cost.

- Sumbu y sebelah kanan adalah jumlah student intake.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Marketing Cost vs Student Intake Dashboard :

(72)

Gambar 4.48-Sequence Diagram

(73)

5. Favourite Major

Gambar 4.49- Favourite Major

Dashboard ini merupakan dashboard berbentuk piecart yang menampilkan jurusan-jurusan favorit pada kota yang dipilih. Jurusan ini bukan hanya sekedar orang-orang yang masuk ke binus, tetapi juga orang-orang yang masuk ke universitas-univertas lain. Dengan melihat dashboard ini, bagian marketing dapat mengetahui jurusan-jurusan favorit pada daerah itu yang memungkinkan marketing untuk dapat memilih strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran.

(74)

6. KPI Student Intake by Province

Gambar 4.51-KPI Student Intake by Province

Key Performance Indicator Student Intake ini merupakan dashboard berbentuk gauge yang memaparkan performa dari student intake pada tahun terakhir. Area dari intake yang ada pada KPI Student intake ini adalah berdasarkan provinsi yang dipilih.

Gauge KPI Student Intake ini memiliki 3 bagian warna yang menjadi indicator, yaitu merah dan hijau. Pembagiannya adalah :

- Warna merah - Warna kuning - Warna hijau

Batasan untuk pengukuran performa yang menjadi batas antara warna merah dan warna kuning ditentukan berdasarkan target dari jumlah stundent intake yang telah ditentukan oleh bagian marketing. Sedangkan antara merah dan kuning ditentukan berdasarkan 75% nilai dari target.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Key Performance Indicator Student Intake by Province.

(75)

sd Show _KPI_Student_Intake_Dashboard

Main_Dashboard_Page_2

KPI_Student_Intake_Dashboard

Student_Intake_Fact T arget_Fact

loop

[untill total student intakes are calculated] create()

get_target(last_year)

get_Student(last_year,province)

calculate_Student()

Gambar 4.52- Sequence Diagram KPI_Student_Intake_Dashboard

7. Competitor Table Data

Gambar 4.53- Competitor Table Data

Tabel ini merupakan popup yang ditampilkan setelah meng-klik kompetitor pada kota tertentu. Tabel ini berisi data-data kompetitor yang ada pada kota tersebut, berapa student intake dari masing-masing kompetitor, serta persentasenya.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan Table Data Competitor :

(76)

Gambar 4.54- Sequence Diagram Table_Data_Competitor

8. School Table Data

Gambar 4.55- School Table Data

Tabel ini merupakan popup yang ditampilkan setelah meng-klik sekolah pada kota tertentu. Tabel ini berisi data-data sekolah dari orang-orang yang telah masuk ke BINUS, dan berapa student intake nya dari masing-masing sekolah.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan school table data :

(77)

Gambar 4.56- Sequence Diagram School_Table_Data

9. Media Marketing Table Data

Gambar 4.57- Media Marketing Table Data

Tabel ini merupakan popup yang ditampilkan setelah meng-klik media marketing pada kota tertentu. Tabel ini berisi data-data media marketing, jumlah pemilih, serta persentase media marketing. Dengan tabel ini, dapat sebagai pertimbangan untuk strategi marketing yang lebih efektif.

Berikut merupakan sequence diagram yang terkait dengan tampilan media marketing table data :

(78)
(79)

4.6 Navigation Diagram

Berikut ini adalah navigation diagram dari aplikasi business intelligence :

Gambar 4.59-Navigation Diagram Aplikasi Business Intelligence Marketing BINUS Univeristy

(80)

4.7 Class Diagram

Berikut ini adalah class diagram yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan data pada aplikasi business intelligence :

(81)

4.8 Deployment Diagram

Berikut ini adalah deployment diagram pada aplikasi business intelligence :

Gambar 4.61- Deployment Diagram sistem Business Intelligence pada marketing BINUS University

(82)

4.9 Jaringan Komputer

Untuk kebutuhan komunikasi data yang ada pada kantor marketing BINUS University. Maka diterapkan konsep infrastruktur yang terpusat dengan menggunakan jaringan intranet dan juga internet yang menyambungkan antara server dengan client atau workstation. Komunikasi data jaringan yang ada digambarkan di dalam gambar di bawah ini :

Gambar 4.62-Topologi jaringan pada kantor marketing BINUS University

Dari gambar di atas (gambar 4.62), menerangkan bahwa divisi marketing BINUS University menggunakan metode jaringan terpusat dimana semua komunikasi dan akses data menggunakan akses melalui intranet atau local access. Sedangkan user end-access application diakses melalui jaringan internet sehingga aplikasi atau dashboard Business Intelligence dapat diakses dari mana saja. Topologi jaringan sistem ini diterapkan dengan tujuan mampu memenuhi kebutuhan

(83)

infrastruktur jaringan dari penerapan sistem Business Intelligence pada kantor marketing BINUS University.

4.10 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak

Table 4.52-Spesifikasi perangkat lunak dan keras pada server

Component Server Client

Processor Intel XEON E5620 3,4 GHz iCore5 3.0 GHz Memory RAM 4096 Megabytes Memory 2048 Megabyte

Monitor 1024x768 for SQL Server Graphical Tools

1024x768 for SQL Server Graphical Tools Pointing device Standard mouse optic Standard mouse optic

Typing device Standard keyboard Standard keyboard Removable Storage device CD/DVD ROM Drive CD/DVD ROM Drive

Table 4.53-Spesifikasi perangkat lunak dan keras pada client

Component Server Client

OS Windows Server 2008 R2

Enterprise Edition 64-bit

Windows 7 Ultimate Edition 64-bit

Database Microsoft SQL Server 2008 R2 Enterprise Edition

Microsoft SQL Server 2008 R2 Enterprise Edition

SSIS & SSAS Tools (ETL) Visual Studio 2010 Ultimate Edition

- Internet Information Services IIS (Internet Information

Service) 8.0 SQL Server Development Studio 2008 .NET Framework 4.0

IIS (Internet Information Service) 8.0 SQL Server Development Studio 2008 .NET Framework 4.0

(84)

4.11 Technology Acceptance Model (TAM)

Table 4.54-Table Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Median Std.

Devination Perceived Usefullness 5 22 24 22,80 23,00 ,837 Perceived Ease of Use 5 11 12 11,80 12,00 ,447 Individual Factor 5 12 14 13,00 13,00 ,707 Organization Factor 5 9 12 10,60 11,00 1,517 Intention Use 5 13 18 14,80 15,00 2,049 Valid N (listwise) 5

Tabel diatas (table 4.54) menunjukan bahwa perceived usefulness (PU) mempunyai kisaran antara 22 sampai dengan 24 dengan nilai rata-rata sebesar 22,80 yang mendekati nilai median sebesar 23,00 maka dapat dikatakan bahwa responden secara umum merasa bahwa aplikasi business intelligence yang dibuat bermanfaat bagi memenuhi kebutuhan yang ada. Besar nilai standar deviasi adalah 0,837 yang membuktikan bahwa penyimpangan antara rata-rata jawaban responden cukup kecil atas penyataan tentang perceived usefulness (PU).

Pada bagian perceived ease of use (PEOU) menunjukan berkisar antara 11 sampai dengan 12 dengan nilai rata-rata sebesar 11,80 yang mendekati nilai median 12,00 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi business intelligence yang dibuat sangat mudah untuk digunakan oleh para penggunanya. Hal ini didukung oleh nilai standar deviasi antara rata-rata jawaban responden yang besarnya 0,447.

Factor individu juga memberikan penilaian yang tinggi, yang memiliki nilai berkisar antara 12 sampai dengan 14 dengan nilai rata-rata 13,00 yang memiliki kesamaan nilai dengan median membuktikan bahwa penggunaan aplikasi business intelligence didukung oleh keinginan oleh user dalam penggunaannya. Dengan standar deviasi sebesar 0,707 dari rata-rata jawaban dari para responden atas pernyataan tentang faktor individu.

(85)

Organization factor (OF) memiliki kisaran 9 sampai dengan 12 dengan nilai rata-rata sebesar 10,60 yang cukup mendekati nilai median sebesar 11,00, hal ini menunjukan bahwa organisasi juga cukup memberikan pengaruh pada penggunaan aplikasi ini. Nilai standar deviasi sebesar 1,517 yang menunjukan penyimpangan dari rata-rata para responden terhadap pernyataan faktor organisasi.

Intention use (IU) memiliki kisaran 13 sampai dengan 18 dengan nilai rata-rata sebesar 14,80 yang cukup mendekati nilai median sebesar 15,00, hal ini menunjukan bahwa tingkat keinginan seorang user untuk tetap menggunakan aplikasi ini cukup besar. Nilai standar deviasi sebesar 2,049 yang menunjukan besarnya nilai penyimpangan dari rata-rata para responden terhadap penyataan factor keinginan penggunaan lebih lanjut.

Gambar

Tabel  4.19-Table Transformasi DIM_Student  Transform  DIM_Student_PROC
Tabel  4.20- Table Transformasi DIM_Program  Transform  DIM_Program_PROC
Tabel  4.21- Table Transformasi DIM_MarketingCity  Transform  DIM_MarketingCity_PROC
Tabel  4.22- Table Transformasi DIM_ExternalMajor  Transform  DIM_ExternalMajor_PROC
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skizogoni banyak terjadi pada organ dalam (hati, limpa, dan sumsum tulang) dan kelainan patologis pada organ tersebut sering ditandai dengan adanya pigmen malaria yang dideposit

MARYATI J.230 10 30 82.. Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 1 Februari 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat. Hari Setyobudi, S.Kep., Ns.. Y DENGAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (1) guru

Mengingat, produksi filet patin yang diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein hewan bagi masyarakat, tetapi selama ini sering mengalami penurunan kualitas

Praktikum terhadap sampel hiu paus yang telah dilakukan menggunakan metode ekstraksi chelex dan dilanjutkan dengan kegiatan PCR (polymerasi Chain Reaction) dan

Masalah yang dibahas dalam penulisan ini adalah cara memberikan warna kepada semua simpul-simpul yang ada, sedemikian rupa sehingga 2 simpul yang berdampingan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase pembagian hasil yang diterima nelayan pemilik sebesar 64% dan nelayan penggarap sebesar 36%, sedangkan kondisi ketahanan

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, lemahnya citra teh celup dalam negeri diduga karena harga konsumen produk teh celup itu sendiri lebih rendah dari pada