80 BAB 4
RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN DAN IMPLEMENTAS I
4.1 Arsitektur Data Warehouse
Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi pihak eksekutif, kemudian data-data tersebut disaring dan hasilnya dimasukkan ke suatu tempat media penyimpanan yang memiliki daya tampung yang besar. Namun sebelum data dikumpulkan pada tempat tersebut, data-data tersebut harus ditransformasikan terlebih dahulu sehingga menjadi bentuk database yang konsisten dan terintegrasi.
Arsitektur data warehouse yang dipakai oleh PT. SGF adalah bentuk data warehouse terpusat (Centralized Data Warehouse). Alasan-alasan untuk mempergunakan arsitektur ini adalah sebagai berikut :
Data yang terdapat didalam data warehouse merupakan kumpulan data hasil integrasi dari berbagai departemen dan hasilnya dapat dilihat oleh pihak eksekutif.
Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan data yang dipergunakan untuk aplikasi data warehouse.
81 Dibawah ini adalah gambaran arsitektur data warehouse PT. SGF:
Gambar 4.1 Arsitektur Data Warehouse PT. SGF
Dari arsitektur diatas, dapat dilihat bahwa :
1. Sumber data yang digunakan untuk data warehouse PT. SGF adalah database internal (OLTP).
2. Sumber data tersebut dimasukkan ke staging area, kemudian dilakukan transformasi dan disimpan dalam data warehouse.
3. Data warehouse tersebut ditampung di server dan dapat diakses oleh user melalui aplikasi front-end untuk menghasilkan laporan bagi kebutuhan user.
4.2 Rancangan Data Warehouse
M etodologi yang digunakan dalam merancang data warehouse PT. SGF adalah M etodologi sembilan langkah (Nine-Step Methodology) yang dikemukakan oleh Kimball. Internal Database Transform asi Data Data warehouse Aplikasi end-user Staging Area Report
82 Langkah – langkah dalam metodologi sembilan langkah perancangan data warehouse meliputi :
1. M enentukan proses
Kita memilih subyek dari permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian lakukan identifikasi proses bisnisnya yang biasanya diambil dari fungsi bisnis suatu perusahaan, dimana proses tersebut disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan perusahaan.
Berikut adalah proses bisnis yang terpilih : • Registrasi permohonan kredit.
• Kegiatan joint finance. • Kegiatan asset selling. • Pemberian kredit.
Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis registrasi permohonan kredit adalah data identitas pemohon kredit, data asset yang diajukan, kategori kredit, data cabang tempat permohonan kredit, dan data mengenai waktu registrasi.
Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis kegiatan asset selling adalah data identitas klien, data asset yang dialihkan, kategori kredit, data cabang yang melakukan asset selling, data bank tempat asset selling dilakukan dan data mengenai waktu asset selling.
Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis joint finance adalah data identitas klien, data asset yang dilakukan joint finance, kategori kredit, data
83 cabang yang melakukan joint finance, data dealer yang melakukan kerja sama joint finance dan data mengenai waktu joint finance.
Data-data yang dibutuhkan pada proses bisnis pemberian adalah data identitas klien, data asset yang disetujui , kategori kredit, data cabang tempat pemberian kredit, dan data mengenai waktu pemberian kredit.
2. M enentukan Grain
Grain merupakan tingkatan data yang paling atomic dan detail. Berdasarkan analisis kebutuhan data dan informasi PT. SGF, berikut ini adalah grain yang dibutuhkan oleh PT. SGF, yaitu :
• Data transaksi registrasi permohonan kredit. • Data transaksi kegiatan asset selling.
• Data transaksi kegiatan joint finance. • Data transaksi pemberian kredit.
3. M engidentifikasi dimensi
Dari keterangan diatas, dapat ditentukan dimensi-dimensi yang digunakan dalam data warehouse PT. SGF, yaitu :
• Dimensi waktu (DIM_WAKTU). • Dimensi klien (DIM_KLIEN). • Dimensi Asset (DIM_ASSET).
• Dimensi Kategori(DIM_KATEGORI). • Dimensi Cabang (DIM_CABANG).
84 • Dimensi Bank (DIM_BANK).
• Dimensi Dealer (DIM_DEALER).
4. Pemilihan fakta
Berdasarkan analisis kebutuhan data dan informasi PT. SGF, berikut ditentukan beberapa fakta yang dibutuhkan, yaitu :
• Fakta registrasi permohonan kredit, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dan dimensi waktu.
• Fakta asset selling, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dimensi bank dan dimensi waktu.
• Fakta joint finance, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dimensi dealer dan dimensi waktu.
• Fakta pemberian kredit, membutuhkan dimensi asset, dimensi cabang, dimensi kategori, dimensi klien, dan dimensi waktu.
5. M enentukan Measures dalam Fakta yang digunakan
Setelah menentukan fakta yang dibutuhkan oleh PT. SGF, berikut ditentukan measure yang dibutuhkan untuk tiap fakta tersebut, yaitu :
• Jumlah registrasi. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah pemohon kredit yang melakukan registrasi.
• Total registrasi. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari permohonan kredit yang diajukan.
85 • Jumlah asset selling. Measure ini memberikan keterangan mengenai
jumlah kasus asset yang dialihkan kepada bank.
• Total asset selling. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari keseluruhan asset yang dialihkan.
• Jumlah joint finance. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah kasus asset yang dilakukan joint finance.
• Total joint finance. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari keseluruhan asset yang dilakukan joint finance.
• Jumlah pemberian kredit. Measure ini memberikan keterangan mengenai jumlah pemberian kredit yang diberikan oleh PT. SGF.
• Total pemberian kredit. Measure ini memberikan keterangan mengenai nilai dari pemberian kredit yang diberikan oleh PT. SGF.
6. M enentukan atribut yang dibutuhkan dalam tabel dimensi
Berdasarkan analisis kebutuhan informasi PT. SGF, berikut atribut yang digunakan dalam masing-masing dimensi, yaitu :
• Dimensi waktu (DIM_WAKTU) menampilkan tahun, bulan dan semester. • Dimensi klien (DIM_KLIEN) menampilkan nama dari klien PT. SGF.
• Dimensi Asset (DIM_ASSET) menampilkan jenis asset yang dibiayai PT. SGF.
• Dimensi Kategori(DIM_KATEGORI) menampilkan jenis kategori dari asset yang dibiayai.
86 • Dimensi Bank (DIM_BANK) menampilkan nama bank yang melakukan
asset selling dengan PT. SGF.
• Dimensi Dealer (DIM_DEALER) menampilkan nama dealer yang melakukan kerja sama joint finance dengan PT. SGF.
7. M enentukan umur dari basis data yang digunakan dalam data warehouse
Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan data PT. SGF, durasi dari database yang digunakan untuk data warehouse PT. SGF adalah database selama lima tahun yang lalu, yaitu dari tahun 2001 sampai dengan 2006.
8. M emantau perubahan yang terjadi dalam dimensi
Untuk mengatasi perubahan yang terjadi dalam dimensi, maka digunakan surrogate key pada saat penambahan record baru ke dalam dimensi yang berfungsi untuk membedakan record yang baru dengan yang lama.
9. M enentukan prioritas query dan tipe query
Untuk masalah prioritas query dan tipe query dalam data warehouse PT. SGF, digunakan metode penyimpanan ringkasan yang sering dipakai sehingga mempercepat waktu query dan sorting berdasarkan surrogate key.
87
4.3 Rancangan Skema Bintang
Rancangan skema bintang merupakan struktur sederhana yang menghubungkan beberapa tabel dengan jalur-jalur tertentu yang tersusun dengan baik. Rancangan skema bintang PT. Saseka Gelora Finance dapat dilihat dibawah ini :
4.3.1 Skema Bintang Gabungan
Dibawah ini merupakan skema bintang gabungan pada PT. Saseka Gelora Finance:
88
4.3.2 Skema Bintang Pemberian Kredit
Gambar 4.3 Skema Bintang Pemberian Kredit
Skema bintang pemberian kredit menjelaskan tentang kegiatan pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Pemberian kredit ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah pemberian kredit dan total pemberian kredit.
89
4.3.3 Skema Bintang Asset Selling
Gambar 4.4 Skema Bintang Asset Selling
Skema bintang Asset Selling menjelaskan tentang kegiatan Asset Selling yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Asset Selling ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, bank dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Asset Selling dan total Asset Selling
90
4.3.4 Skema Bintang Joint Finance
Gambar 4.5 Skema Bintang Joint Finance
Skema bintang Joint Finance menjelaskan tentang kegiatan Joint Finance yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Joint Finance ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dealer dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Joint Finance dan total Joint Finance
91
4.3.5 Skema Bintang Registrasi
Gambar 4.6 Skema Bintang Registrasi
Skema bintang Registrasi menjelaskan tentang kegiatan Registrasi yang dilakukan oleh PT. SGF. Kegiatan Registrasi ini dapat dilihat berdasarkan dimensi waktu, kategori, cabang, klien, dan asset. Pada skema bintang ini kita dapat melihat jumlah Registrasi dan total Registrasi.
92
4.3.6 Meta data
Meta data berisi informasi tabel dalam data warehouse yang mencakup nama database asal tersebut, nama tabel itu sendiri beserta deskripsinya dan lokasi dari database tersebut. Juga mencakup rincian dari tabel, nama field, serta informasi tentang nama tabel dan field sumber, juga proses transformasinya.
Berikut adalah metadata dari data warehouse PT. Saseka Gelora Finance yang diusulkan:
93
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TM sBranch
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Cabang
• Primary Key : KdCabang
Nama Field Key Tipe Data Uukran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KdCabang * Varchar 6 Kode cabang MsBranch KdCabang Copy Lokasi Varchar 50 Lokasi cabang MsBranch NmCabang Copy
94
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TM sKlien
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Klien
• Primary Key : KdKlien
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KdKlien * Varchar 6 Kode Klien MsKlien KdKlien Copy NamaKlien Varchar 50 Nama Klien MsKlien NmKlien Copy
95
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TM sKategori
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Kategori
• Primary Key : KdKategori
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KdKategori * Varchar 6 Kode Kategori MsKategori KdKategori Copy JenisKategori Varchar 50 Jenis Kategori MsKategori JenisKategori Copy
96
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TM sAsset
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Asset
• Primary Key : KdAsset
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KdAsset * Varchar 6 Kode Asset MsAsset KdAsset Copy JenisAsset Varchar 50 Jenis Asset MsAsset JenisAsset Copy
97
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : M sBank
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Bank
• Primary Key : KdBank
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
KdBank * Varchar 6 Kode Bank MsBank KdBank Copy NamaBank Varchar 50 Nama Bank MsBank NmBank Copy
98
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : M sDealer
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Dealer
• Primary Key : KdDealer
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KdDealer * Varchar 6 Kode Dealer MsDealer KdDealer Copy NamaDealer Varchar 50 Nama Dealer MsDealer NmDealer Copy
99
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TAssetSelling
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Asset Selling
• Primary Key : NoFakturAssetSelling, NoFakturLeaseApp, KdBank
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
NoFakturAssetSelling * Varchar 6 Nomor Faktur Asset Selling AssetSelling NoFakturAssetSelling Copy NoFakturLeaseApp * Varchar 6 Nomor Faktur LeaseApp AssetSelling NoFakturLeaseApp Copy KdBank * Varchar 6 Kode Bank AssetSelling KdBank Copy JlhAssetSelling Numerik 9 Jumlah Asset Selling AssetSelling JlhAssetSelling Copy NilaiAssetSelling Numerik 9 Nilai Asset Selling AssetSelling NilaiAssetSelling Copy TglAssetSelling Datetime 8 Tanggal Asset Selling AssetSelling TglAssetSelling Copy TglInsert Datetime 8 Tanggal Input Data AssetSelling TglInsert Copy
100
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TJointFinance
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Joint Finance
• Primary Key : NoFakturJointFinance, NoFakturLeaseApp, KdDealer
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
NoFakturJointFinance * Varchar 6 Nomor Faktur Joint Finance JointFinance NoFakturJointFinance Copy NoFakturLeaseApp * Varchar 6 Nomor Faktur LeaseApp JointFinance NoFakturLeaseApp Copy
KdDealer * Varchar 6 Kode Dealer JointFinance KdDealer Copy JlhJointFinance Numerik 9 Jumlah JointFinance JointFinance JlhJointFinance Copy NilaiJointFinance Numerik 9 Nilai JointFinance JointFinance NilaiJointFinance Copy TglJointFinance Datetime 8 Tanggal JointFinance JointFinance TglJointFinance Copy TglInsert Datetime 8 Tanggal Input Data JointFinance TglInsert Copy
101
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TLeaseApp
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp LeaseApp
• Primary Key : NoFakturLeaseApp, NoFakturRegistrasi, KdSukuBunga
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
NoFakturLeaseApp * Varchar 6 Nomor Faktur LeaseApp LeaseApp NoFakturLeaseApp Copy NoFakturRegistrasi * Varchar 6 Nomor Faktur Registrasi LeaseApp NoFakturRegistrasi Copy KdSukuBunga * Varchar 6 Kode Suku Bunga LeaseApp KdSukuBunga Copy
JlhLeaseApp Numerik 9 Jumlah LeaseApp LeaseApp JlhLeaseApp Copy NilaiLeaseApp Numerik 9 Nilai LeaseApp LeaseApp NilaiLeaseApp Copy TglLeaseApp Datetime 8 Tanggal LeaseApp LeaseApp TglLeaseApp Copy TglInsert Datetime 8 Tanggal Input Data LeaseApp TglInsert Copy
102
Nama Database Tujuan : TEMP_SGF Nama Database Sumber : SGF
• Nama Tabel : TRegistrasi
• Deskripsi Tabel : Tabel Temp Registrasi
• Primary Key : NoFakturRegistrasi, KdStaff, KdKlien, KdAsset, KdKategori
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses NoFakturRegistrasi * Varchar 6 Nomor Faktur Registrasi Registrasi NoFakturRegistrasi Copy
KdStaff * Varchar 6 Kode Staff Registrasi KdStaff Copy KdKlien * Varchar 6 Kode Klien Registrasi KdKlien Copy KdAsset * Varchar 6 Kode Asset Registrasi KdAsset Copy KdKategori * Varchar 6 Kode Kategori Registrasi KdKategori Copy JlhRegistrasi Numerik 9 Jumlah Registrasi Registrasi JlhRegistrasi Copy NilaiRegistrasi Numerik 9 Nilai Registrasi Registrasi NilaiRegistrasi Copy TglRegistrasi Datetime 8 Tanggal Registrasi Registrasi TglRegistrasi Copy TglInsert Datetime 8 Tanggal Input Data Registrasi TglInsert Copy
103
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Cabang
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Cabang
• Primary Key : CabangID
Nama Field Key Tipe Data Uukran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses CabangID * Int 4 Surrogate key - - Create KdCabang Varchar 6 Kode cabang TM sBranch KdCabang Copy Lokasi Varchar 50 Lokasi cabang TM sBranch NmCabang Copy
104
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Klien
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Klien
• Primary Key : KlienID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
KlienID * Int 4 Surrogate key - - Create KdKlien Varchar 6 Kode Klien TM sKlien KdKlien Copy NamaKlien Varchar 50 Nama Klien TM sKlien NmKlien Copy
105
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Kategori
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Kategori
• Primary Key : KategoriID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses KategoriID * Int 4 Surrogate key - - Create KdKategori Varchar 6 Kode Kategori TM sKategori KdKategori Copy JenisKategori Varchar 50 Jenis Kategori TM sKategori JenisKategori Copy
106
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Asset
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Asset
• Primary Key : AssetID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
AssetID * Int 4 Surrogate key - - Create KdAsset Varchar 6 Kode Asset TM sAsset KdAsset Copy JenisAsset Varchar 50 Jenis Asset TM sAsset JenisAsset Copy
107
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Bank
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Bank
• Primary Key : BankID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
BankID * Int 4 Surrogate key - - Create KdBank Varchar 6 Kode Bank TM sBank KdBank Copy NamaBank Varchar 50 Nama Bank TM sBank NmBank Copy
108
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Dealer
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Dealer
• Primary Key : DealerID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
DealerID * Int 4 Surrogate key - - Create KdDealer Varchar 6 Kode Dealer TM sDealer KdDealer Copy NamaDealer Varchar 50 Nama Dealer TM sDealer NmDealer Copy
109
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : DIM _Waktu
• Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Waktu
• Primary Key : WaktuID
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
WaktuID * Int 4 Surrogate key - - Create Year Char 4 Tahun TRegistrasi
TLeaseApp TJoint Finance TAsset Selling TglRegistrasi TglLeaseApp TglJointFinance TglAssetSelling Year(Registrasi.tglRegistrasi) Year(LeaseApp.tglLeaseApp) Year(JointFinance.tglJointFinance) Year(AssetSelling.tglAssetSelling) M onth Char 2 Bulan TRegistrasi
TLeaseApp TJoint Finance TglRegistrasi TglLeaseApp TglJointFinance M onth(Registrasi.tglRegistrasi) M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) M onth (JointFinance.tglJointFinance)
110
TAsset Selling TglAssetSelling M onth (AssetSelling.tglAssetSelling) Semester Char 1 Semester TRegistrasi
TLeaseApp TJoint Finance TglRegistrasi TglLeaseApp TglJointFinance If M onth(Registrasi.tglRegistrasi) >= 1 And M onth(Registrasi.tglRegistrasi) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth(Registrasi.tglRegistrasi) >= 7 And M onth(Registrasi.tglRegistrasi)<= 12 Then Semester = "2" End If
If M onth (LeaseApp.tglLeaseApp)>= 1 And M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) >= 7 And M onth (LeaseApp.tglLeaseApp) <= 12 Then
111
TAsset Selling TglAssetSelling
Semester = "2" End If If M onth(JointFinance.tglJointFinance) >= 1 And M onth(JointFinance.tglJointFinance) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf M onth(JointFinance.tglJointFinance) >= 7 And M onth(JointFinance.tglJointFinance) <= 12 Then Semester = "2" End If If M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) >= 1 And M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) <= 6 Then Semester = "1" ElseIf
112
M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) >= 7 And
M onth(AssetSelling.tglAssetSelling) <= 12 Then Semester = "2" End If Tabel 4.17 Tabel Dimensi Waktu
113
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : Fact_Asset_Selling
• Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Asset Selling
• Primary Key : waktuID, cabangID, klienID, KategoriID, AssetID, BankID
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
waktuID * Int 4 Waktu ID DIM _Waktu waktuID Copy cabangID * Int 4 Cabang ID DIM _Cabang cabangID Copy klienID * Int 4 Klien ID DIM _Klien klienID Copy KategoriID * Int 4 Kategori ID DIM _Kategori kategoriID Copy AssetID * Int 4 Asset ID DIM _Asset assetID Copy BankID * Int 4 Bank ID DIM _Bank bankID Copy Qty_asset_selling Numeric 9 Jumlah asset selling TAssetSelling JlhAssetSelling Count(JlhAssetSelling) Total_asset_ selling Numeric 9 Total asset selling TAssetSelling NilaiAssetSelling Sum(NilaiAssetSelling)
114
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : Fact_Joint_Finance
• Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Joint Finance
• Primary Key : waktuID, cabangID, klienID, KategoriID, AssetID, DealerID
Nama Field Key Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
waktuID * Int 4 Waktu ID DIM _Waktu waktuID Copy
cabangID * Int 4 Cabang ID DIM _Cabang cabangID Copy klienID * Int 4 Klien ID DIM _Klien klienID Copy KategoriID * Int 4 Kategori ID DIM _Kategori kategoriID Copy AssetID * Int 4 Asset ID DIM _Asset assetID Copy DealerID * Int 4 Dealer ID DIM _Dealer dealerID Copy Qty_joint_finance Numeric 9 Jumlah joint finance TJointFinance JlhJointFinance Count(JlhJointFinance) Total_joint_finance Numeric 9 Total joint finance TJointFinance NilaiJointFinance Sum(NilaiJointFinance)
115
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : Fact_Pemberian_Kredit
• Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pemberian Kredit
• Primary Key : waktuID, cabangID, klienID, KategoriID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
waktuID * Int 4 Waktu ID DIM _Waktu waktuID Copy cabangID * Int 4 Cabang ID DIM _Cabang cabangID Copy klienID * Int 4 Klien ID DIM _Klien klienID Copy KategoriID * Int 4 Kategori ID DIM _Kategori kategoriID Copy Qty_pemberian_kredit Numeric 9 Jumlah pemberian kredit TleaseApp JlhLeaseApp Count(JlhLeaseApp) Total_pemberian_kredit Numeric 9 Total pemberian kredit TLeaseApp NilaiLeaseApp Sum(NilaiLeaseApp)
116
Nama Database Tujuan : DW_SGF Nama Database Sumber : TEMP_SGF
• Nama Tabel : Fact_Registrasi
• Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Registrasi
• Primary Key : waktuID, cabangID, klienID, KategoriID
Nama Field Key Tipe Data Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber Field Sumber Proses
waktuID * Int 4 Waktu ID DIM _Waktu waktuID Copy cabangID * Int 4 Cabang ID DIM _Cabang cabangID Copy klienID * Int 4 Klien ID DIM _Klien klienID Copy KategoriID * Int 4 Kategori ID DIM _Kategori kategoriID Copy
Qty_registrasi Numeric 9 Jumlah registrasi TRegistrasi JlhRegistrasi Count(JlhRegistrasi) Total_registrasi Numeric 9 Total registrasi TRegistrasi NilaiRegistrasi Sum(NilaiRegistrasi)
117
4.4 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data
Dalam suatu pengolahan database, data yang terkandung di dalamnya senantiasa akan berubah. Proses update yang dilakukan akan mempengaruhi pertumbuhan ukuran jumlah data secara kontinu. Pertumbuhan data untuk jenis asset akan mempengaruhi DIM _Asset, DIM_Bank dan DIM _Dealer. Pertumbuhan data pengajuan kredit yang dilakukan klien akan mempengaruhi Fact_Registrasi, Fact_Pemberian_Kredit, Fact_Asset_Selling, dan Fact_Joint_Finance. Dengan demikian dalam merancang sistem data warehouse diperlukan analisis pertumbuhan data dan pada akhirnya dapat disimpulkan kisaran kapasitas media penyimpanan data yang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.
4.4.1 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data Tabel Fakta
Pertumbuhan data tabel fakta akan dijelaskan berikut ini, dimana variabel n mewakili tahun, selanjutnya dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan dengan asumsi terpilih yaitu untuk jangka waktu penyimpanan 5 tahun kemudian :
1. Record Fact_Registrasi dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun.
∑ Fact_Registrasi n = 110% * ∑Fact_Registrasi n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 30 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 77.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Registrasi 1 = 110% * 77.000 = 84.700 record
118 ∑ Fact_Registrasi 2 = 110% * 84.700 = 93.170 record ∑ Fact_Registrasi 3 = 110% * 93.170 = 102.487 record ∑ Fact_Registrasi 4 = 110% * 102.487 = 112.736 record ∑ Fact_Registrasi 5 = 110% * 112.736 = 124.010 record ∑ Fact_Registrasi 1-5 = 517.103 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 30 bytes x 517.103 = 15.513.090 bytes =15.149,5 Kb = 14,79 M b
2. Record Fact_Pemberian_Kredit dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Pemberian_Kredit n = 110% * ∑ Fact_Pemberian_Kredit n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 30 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 66.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Pemberian_Kredit 1 = 110% * 66.000 = 72.600 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 2 = 110% * 72.600 = 79.860 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 3 = 110% * 79.860 = 87.846 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 4 = 110% * 87.846 = 96.631 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 5 = 110% * 96.631 = 106.294 record ∑ Fact_Pemberian_Kredit 1-5 = 443.231 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 30 bytes x 443.231 = 13.296.930 bytes =12.985,28 Kb = 12,68 M b
119
3. Record Fact_Asset_Selling dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Asset_Selling n = 110% * ∑ Fact_Asset_Selling n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 34 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 33.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Asset_Selling 1 = 110% * 33.000 = 36.300 record ∑ Fact_Asset_Selling 2 = 110% * 36.300 = 39.930 record ∑ Fact_Asset_Selling 3 = 110% * 39.930 = 43.923 record ∑ Fact_Asset_Selling 4 = 110% * 43.923 = 48.315 record ∑ Fact_Asset_Selling 5 = 110% * 48.315 = 53.147 record ∑ Fact_Asset_Selling 1-5 = 221.615 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 34 bytes x 221.615 = 7.534.910 bytes = 7358,31 Kb = 7,19 M b
4. Record Fact_Joint_Finance dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 10% per tahun mengikuti pertumbuhan record Fact_Registrasi. ∑ Fact_Joint_Finance n = 110% * ∑ Fact_Joint_Finance n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 34 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 33.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ Fact_Joint_Finance 1 = 110% * 33.000 = 36.300 record
120
∑ Fact_Joint_Finance 3 = 110% * 39.930 = 43.923 record
∑ Fact_Joint_Finance 4 = 110% * 43.923 = 48.315 record
∑ Fact_Joint_Finance 5 = 110% * 48.315 = 53.147 record
∑ Fact_Joint_Finance 1-5 = 221.615 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 34 bytes x 221.615 = 7.534.910 bytes = 7358,31 Kb = 7,19 M b
4.4.2 Analisis Kapasitas Media dan Pertumbuhan Data Tabel Dimensi
Pertumbuhan data tabel dimensi akan dijelaskan berikut ini, dimana variabel n mewakili tahun, selanjutnya dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan dengan asumsi terpilih yaitu untuk jangka waktu penyimpanan 5 tahun kemudian :
1. Record DIM _Cabang dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Cabang n = 100% * ∑ DIM _Cabang n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 11 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Cabang 1 = 100% * 11 = 11 record
∑ DIM _Cabang 2 = 100% * 11 = 11 record
∑ DIM _Cabang 3 = 100% * 11 = 11 record
∑ DIM _Cabang 4 = 100% * 11 = 11 record
121
∑ DIM _Cabang 1-5 = 55 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 55 = 3.300 bytes = 3,22 Kb = 0,0031 M b
2. Record DIM _Klien dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun.
∑ DIM _Klien n = 105% * ∑ DIM_Klien n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 5.500 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Klien 1 = 105% * 2.500 = 5.775 record
∑ DIM _Klien 2 = 105% * 5.775 = 6.064 record
∑ DIM _Klien 3 = 105% * 6.064 = 6.367 record
∑ DIM _Klien 4 = 105% * 6.367 = 6.685 record
∑ DIM _Klien 5 = 105% * 6.685 = 7.019 record
∑ DIM _Klien 1-5 = 31.910 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 31.910 = 1.914.600 bytes = 1.869,73 Kb = 1,83 M b
3. Record DIM _Kategori dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Kategori n = 100% * ∑ DIM _Kategori n-1
122
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 2 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Kategori 1 = 100% * 2 = 2 record
∑ DIM _Kategori 2 = 100% * 2 = 2 record
∑ DIM _Kategori 3 = 100% * 2 = 2 record
∑ DIM _Kategori 4 = 100% * 2 = 2 record
∑ DIM _Kategori 5 = 100% * 2 = 2 record
∑ DIM _Kategori 1-5 = 10 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 10 = 600 bytes = 0,59 Kb = 0,0006 M b
4. Record DIM _Asset dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 1% per tahun.
∑ DIM _Asset n = 101% * ∑ DIM_Asset n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 1.000 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Asset 1 = 101% * 1.000 = 1.010 record
∑ DIM _Asset 2 = 101% * 1.010 = 1.020 record
∑ DIM _Asset 3 = 101% * 1.020 = 1.030 record
∑ DIM _Asset 4 = 101% * 1.030 = 1.040 record
∑ DIM _Asset 5 = 101% * 1.040 = 1.050 record
123
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 5.150 = 309.000 bytes = 301,76 Kb = 0,3 M b
5. Record DIM _Bank dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun.
∑ DIM _Bank n = 105% * ∑ DIM _Bank n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 60 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 100 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Bank 1 = 105% * 100 = 105 record
∑ DIM _Bank 2 = 105% * 105 = 110 record
∑ DIM _Bank 3 = 105% * 110 = 115 record
∑ DIM _Bank 4 = 105% * 115 = 120 record
∑ DIM _Bank 5 = 105% * 120 = 125 record
∑ DIM _Bank 1-5 = 575 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 575 = 34.500 bytes = 33,69 Kb = 0,033 M b
6. Record DIM _Dealer dianalisis mengalami pertumbuhan data sekitar 5% per tahun.
∑ DIM _Dealer n = 105% * ∑ DIM _Dealer n-1
124
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 700 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Dealer 1 = 105% * 700 = 735 record
∑ DIM _Dealer 2 = 105% * 735 = 772 record
∑ DIM _Dealer 3 = 105% * 772 = 811 record
∑ DIM _Dealer 4 = 105% * 811 = 852 record
∑ DIM _Dealer 5 = 105% * 852 = 895 record
∑ DIM _Dealer 1-5 = 4.065 record
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 60 bytes x 4.065 = 243.900 bytes = 238,18 Kb = 0,23 M b
7. Record DIM _Waktu dianalisis tidak mengalami pertumbuhan data. ∑ DIM _Waktu n = 100% * ∑ DIM _Waktu n-1
Diketahui besar untuk 1 record adalah 19 bytes
Asumsi jumlah record data untuk tahun ini adalah sebesar 12 record. M aka dapat dihitung jumlah record pada tahun kelima adalah sebanyak : ∑ DIM _Waktu 1 = 100% * 12 = 12 record
∑ DIM _Waktu 2 = 100% * 12 = 12 record
∑ DIM _Waktu 3 = 100% * 12 = 12 record
∑ DIM _Waktu 4 = 100% * 12 = 12 record
∑ DIM _Waktu 5 = 100% * 12 = 12 record
125
Diperoleh kisaran media penyimpanan yang dibutuhkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah : 19 bytes x 60 = 1.140 bytes = 1,11 Kb = 0,001 M b
Jenis Record Besar 1 record Asumsi banyaknya record dalam 1 tahun Asumsi pertumbuhan record dalam 1 tahun Asumsi media penyimpanan yang dibutuhkan dalam 5 tahun Fact_Registrasi 30 bytes 77.000 record 10 % 14,79 Fact_Pemberian_Kredit 30 bytes 66.000 record 10 % 12,68 Fact_Asset_Selling 34 bytes 33.000 record 10 % 7,19 Fact_Joint_Finance 34 bytes 33.000 record 10 % 7,19
DIM _Cabang 60 bytes 11 record 0 % 0,0085
DIM _Klien 60 bytes 5.500 record 5 % 1,83
DIM _Kategori 60 bytes 2 record 0 % 0,0006
DIM _Asset 60 bytes 1.000 record 1 % 0,3
DIM _Bank 60 bytes 100 record 5 % 0,033
DIM _Dealer 60 bytes 700 record 5 % 0,23
DIM _Waktu 19 bytes 12 record 0 % 0,001
Total = 44,2531 M b Tabel 4.22 Tabel Jumlah M edia Penyimpanan
126
4.5 Rancangan Layar
Rancangan layar Perancangan Data Warehouse untuk PT. SGF dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
a. Halaman Login
Login digunakan untuk memberikan otorisasi kepada pengguna. Otorisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu login untuk user biasa yang mencakup seluruh manajer pada PT. SGF dan login untuk administrator yang memiliki hak untuk meng-update data warehouse secara berkala. Gambar :
Gambar 4.7 Form Login
b. Halaman M enu Utama
M enampilkan menu ut ama ap likas i yang dapat dipilih oleh user. Gambar : User Name: Password: Form Login Logo Perusahaan Login Cancel
127
Gambar 4.10 Form M enu Utama Gambar 4.8 Form M enu Utama
c. Halaman Tambah User
M enampilkan menu pilihan untuk menambah user. Gambar :
Gambar 4.9 Form TambahUser
M enu 1 M enu 2 M enu 3 M enu 4 M enu 5 Form M enu Utama
Logo Perusahaan Form Tambah User
Tambah Baru Operation Cancel Keluar User Name Password Veri fikasi
128
d. Halaman Hapus User
M enampilkan menu pilihan untuk menghapus user yang telah ada. Gambar :
Gambar 4.10 Form Hapus User
e. Halaman Ubah Password
M enampilkan menu pilihan untuk mengubah password user Gambar :
Logo Perusahaan Form Hapus User
Hapus Operation Cancel Keluar User Name Password
129
Gambar 4.11 Form Ubah Password
e. Halaman Transformasi Data
M enampilkan menu pilihan untuk melakukan proses transformasi data dari OLTP ke data warehouse.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Ubah Password
Save Operation Cancel Keluar User Name Password Lama Veri fikasi Password Baru
130
Gambar 4.12 Form Transformasi Data
f. Halaman Grafik Fakta Registrasi
M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta registrasi serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Transformasi Data
Process Keluar Data OLAP / Data warehouse PROGRESS BAR Data OLTP
131
Gambar 4.13 Form Grafik Fakta Registrasi
g. Halaman Grafik Fakta Pemberian Kredit
M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta pemberian kredit serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Grafik Fakta Registrasi
View Keluar
GRAFIK
Area Type Grafik Line Bar Pie Scatter 2D View Grafik 3D132
Gambar 4.14 Form Grafik Fakta Pemberian Kredit
h. Halaman Grafik Fakta Asset Selling
M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta asset selling serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Grafik Fakta Pemberian Kredit
View Keluar
GRAFIK
Area Type Grafik Line Bar Pie Scatter 2D View Grafik 3D133
Gambar 4.15 Form Grafik Asset Selling
i. Halaman Grafik Fakta Joint Finance
M enampilkan informasi berupa grafik dari tabel fakta joint finance serta pilihan bentuk tampilan grafik yang diinginkan.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Grafik Fakta Asset Selling
View Keluar
GRAFIK
Area Type Grafik Line Bar Pie Scatter 2D View Grafik 3D134
Gambar 4.16 Form Grafik Fakta Joint Finance
j. Halaman Query Registrasi
M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta registrasi dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dan dimensi asset.
Gambar :
Logo Perusahaan Form Grafik Fakta Joint Finance
View Keluar
GRAFIK
Area Type Grafik Line Bar Pie Scatter 2D View Grafik 3D135
Gambar 4.17 Form Query Registrasi
k. Halaman Query Pemberian Kredit
M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta registrasi dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dan dimensi asset.
136
Gambar 4.18 Form Query Pemberian Kredit
l. Halaman Query Asset Selling
M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta Asset Selling beserta grafiknya dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dimensi asset, dan dimensi bank.
137
Gambar 4.19 Form Query Asset Selling
m. Halaman Query Joint Finance
M enampilkan informasi yang dapat diperoleh dari tabel fakta joint finance beserta grafiknya dimana user dapat melihatnya dari berbagai dimensi, yaitu dimensi waktu, dimensi cabang, dimensi klien, dimensi kategori, dimensi asset, dan dimensi dealer.
138
Gambar 4.20 Form Query Joint Finance
n. Halaman Tampilan Skema Bintang
Halaman ini menampilkan skema bintang dari data warehouse yang telah dirancang pada PT. SGF
Gambar :
Gambar 4.21 Form Skema Bintang
Logo Perusahaan Form Skema Bintang
Keluar
139
4.6 Implementasi
Setelah melakukan perancangan data warehouse PT. SGF, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi terhadap hasil rancangan data warehouse.
4.6.1 Jadwal Implementasi
Berikut ini merupakan perkiraan jadwal implementasi hasil rancangan data warehouse PT. SGF : M inggu ke- M inggu Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 Pembentukan tim X Pengadaan H/W dan S/W X X Instalasi H/W X Instalasi S/W X
Uji coba sistem baru X
Pelatihan user X X
Evaluasi pelatihan X
Evaluasi sistem X
140
4.6.2 Pengadaan Perangkat Keras dan Lunak 4.6.2.1 Dukungan Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan data warehouse pada PT. Saseka Gelora Finance adalah:
• Server :
- PC dengan Processor Pentium IV 1,9 GHz - Memory 512 M B SDRAM
- Harddisk Storage 80 GB - Jaringan LAN
• Workstation :
- PC dengan Processor Pentium IV 1,5 GHz - Memory 256 M B SDRAM
- Harddisk Storage 40 GB
4.6.2.2 Dukungan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk perancangan data warehouse adalah :
• Server
- Sistem Operasi : Windows XP Profesional - Database : SQL server 2000
- Front End Tool : M icrosoft Visual Basic 6 • Workstation
141
4.6.3 Arsitektur Jaringan
Berikut merupakan arsitektur jaringan yang akan digunakan untuk aplikasi data warehouse PT. SGF :
Gambar 4.22 Arsitektur Jaringan
Jaringan yang digunakan untuk aplikasi data warehouse pada PT. SGF adalah LAN ( Local Area Network ) dimana jaringan tersebut hanya mencakup satu gedung perusahaan. Komputer client hanya dapat mengakses data warehouse dan aplikasi yang ada di komputer server tanpa perlu menyimpan atau mengolahnya terlebih dahulu.
142
4.6.4 Pengujian
Setiap dimensi data warehouse PT. SGF harus memiliki primary key yang menunjukkan identitas dari dimensi tersebut. Berikut primary key untuk setiap tabel dimensi :
Nama Tabel Primary Key DIM_Waktu WaktuID DIM _Asset AssetID DIM _Cabang CabangID DIM _Klien KlienID DIM _Kategori KategoriID DIM _Bank BankID DIM _Dealer DealerID Tabel 4.24 Tabel Dimensi dan Primary Key
Sedangkan untuk setiap tabel fakta dalam data warehouse yang berhubungan dengan tabel dimensi diperlukan foreign key pada tabel tersebut untuk menjaga konsistensi hubungan. Berikut foreign key untuk setiap tabel fakta :
Nama Tabel Foreign key FaktaRegistrasi WaktuID
CabangID
143 KategoriID AssetID FaktaPemberianKredit WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID FaktaAssetSelling WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID BankID FaktaJoinFinance WaktuID CabangID KlienID KategoriID AssetID DealerID
144
4.6.5 Operasi
Berikut ini adalah beberapa operasi yang akan dilakukan pada implementasi data warehouse PT. SGF :
4.6.5.1 Back Up
Operasi back up data warehouse PT. SGF perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kehilangan data yang dapat disebabkan oleh rusaknya komputer server, kebakaran, pencurian, hacking dan sebagainya.
Ada 2 metode back up yang bisa dilakukan : 1. Back Up Complete
M etode ini dilakukan pada saat pertama kali proses back up dilakukan terhadap data warehouse. Selain itu, proses back up ini juga dilakukan setiap bulannya.
2. Back Up Differential
M etode ini dilakukan tiap hari untuk menyimpan perubahan yang terjadi pada data warehouse.
Kedua metode back up diatas merupakan tool yang telah tersedia pada Microsoft SQL Server 2000. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan back up data ke media penyimpanan eksternal seperti compact disc (CD), disket, dan sebagainya.
145
4.6.5.2 Restore
Proses ini dilakukan untuk mengambil kembali data atau database yang sudah terhapus. Untuk dapat melakukan proses ini, maka data ataupun database yang akan di-restore, harus telah di back up sebelumnya.
Proses restore dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Restore dapat dilakukan secara complete dan differential. Jika administrator menginginkan restore data secara keseluruhan maka modus yang digunakan adalah modus complete. Sedangkan jika restore data yang dibutuhkan hanya sebagian saja maka modus yang digunakan adalah modus differential. Tidak ada jadwal tertentu dalam proses restore.
4.6.6 Design dan penjelasan layar.
Pada saat program dijalankan, pertama kali user diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu. Pada Layar login, user diminta untuk mengisi username dan password pada field yang tersedia. Setelah itu, user menekan tombol login untuk melakukan proses pengecekan.
146
Gambar 4.23 Tampilan Login
Jika username dan password terdaftar dalam database PT. SGF, maka akan muncul layer approval seperti gambar dibawah yang menandakan user memiliki hak akses terhadap program ini.
147
Gambar 4.24 Tampilan Login Berhasil
Setelah melakukan login dan berhasil, maka program akan memunculkan layar utama. Pada layar utama ini tersedia beberapa menu pilihan yang bisa digunakan user. M enu utama juga menyediakan menu icon sebagai shortcut sehingga akan lebih memudahkan user untuk memilih fitur yang diinginkan secara cepat.
148
Gambar 4.25 Tampilan M enu Utama
Form M enu utama berfungsi sebagai tampilan awal bagi user dimana pada form ini terdapat beberapa pilihan menu, seperti system task, query, chart, cube, extras, utilities dan help. Disamping menu pada toolbar, terdapat juga menu icon yang berfungsi untuk mempermudah user dalam mencari menu yang diinginkan.
Pada menu query terdapat lima submenu query, yaitu query registrasi, query pemberian kredit, query asset selling, query joint finance, dan advance query. Jika user memilih salah satu submenu query, misalnya query joint finance, maka program akan menampilkan layer query joint finance seperti gambar dibawah ini.
149
Gambar 4.26 Tampilan Query
Pada layar ini, user dapat melihat data yang diinginkan dengan memilih syarat-syarat yang dikehendaki. Secara default, program akan menampilkan data dengan kategori “ALL”. Pengeksekusian dapat dilakukan dengan menekan tombol “Run Query” , maka data yang diinginkan akan ditampilkan dengan menggunakan tabel di sebelah bawah layar.
Jika user memilih submenu advance query, maka akan ditampilkan layar query lanjutan seperti gambar di bawah ini
150
Gambar 4.27 Tampilan Advance Query
Pada layar ini user dapat memilih fakta yang dilihat datanya, kemudian akan muncul skema bintang dari fakta tersebut dengan masing-masing atribut pada setiap tabel. User dapat secara langsung memilih atribut mana saja yang ingin dilihat dari setiap tabel. Setelah itu user dapat menekan tombol ”load query” untuk melihat sintaks SQL atau dapat langsung mengeksekusi dengan menekan tombol ”Run Query” . Data akan dimunculkan pada grid di sebelah bawah layar.
151
Kemudian pada menu chart terdapat empat submenu, yaitu chart registrasi, chart pemberian kredit, chart asset selling dan chart joint finance. Jika user memilih submenu chart registrasi, maka akan muncul layar seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.28 Tampilan Grafik
Pada layer ini user dapat memilih tipe grafik yang ingin dilihat, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Selain itu, jenis grafik juga dapat ditentukan, yaitu grafik batang, lingkaran, area dan garis. User juga dapat memilih data apa yang ingin ditampilkan dalam grafik. Setelah itu, user
152
harus menekan tombol ”view chart” untuk melihat hasil grafik dari data yang diinginkan.
Kemudian pada menu cube juga terdiri dari empat submenu, yaitu cube registrasi, cube pemberian kredit, cube asset selling dan cube joint finance. Jika user memilih submenu cube pemberian kredit, maka program akan memunculkan layar cube pemberian kredit seperti dibawah ini :
Gambar 4.29 Tampilan Cube
Pada layar cube pemberian kredit, user dapat memilih ukuran data yang ingin dilihat, apakah data ingin dilihat dalam bentuk jumlah, nilai atau kedua-duanya. Disamping itu, user juga dapat memilih item data yang ingin dilihat dengan cara mencentangnya. Jika user ingin melihat data cube dalam bentuk
153
grafik, maka user dapat memblok sebagian data yang ingin dilihat kemudian menekan tabstrip chart, maka data dalam cube akan disajikan dalam bentuk grafik dua dimensi. User juga dapat melakukan penyimpanan data cube dalam bentuk excel dan HTM L. Selain itu, tersedia juga fungsi print untuk mencetak data cube ke printer.
Kemudian pada menu utilities, terdapat submenu data transformation service yang berfungsi untuk menampilkan layar DTS seperti gambar berikut ini
Gambar 4.30 Tampilan Data Transformation Service
Pada layar ini user dapat melihat tanggal terakhir kali dilakukan transformasi data atau DTS pada data warehouse PT. SGF. Jika user ingin
154
melakukan DTS, maka user harus menekan tombol update, setelah itu user harus menunggu hingga proses DTS selesai dilakukan.
Selain fitur-fitur utama, program ini juga menyediakan fitur tambahan, yaitu fitur user management. Pada menu utilities terdapat submenu user management yang berfungsi untuk mengatur penambahan, pengubahan dan penghapusan user. Jika user merupakan admin maka user diperbolehkan untuk melakukan ketiga fitur tersebut.
Gambar 4.31 Tampilan Tambah User
Pada layar ini user dapat melakukan penambahan user dengan cara mengisi username yang baru, password baru serta memverifikasi password baru. Setelah itu, menekan tombol ”Add New” untuk menambahkan username ke database.
155
Jika ingin melakukan perubahan pada username tersebut maka dapat dilakukan pada layar update user seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.32 Tampilan Ubah Password
Pada layar ini user dapat melakukan pergantian password dengan cara mengisi username, password lama, password baru, serta memverifikasinya, kemudian menekan tombol ”save” untuk menyimpan hasil perubahan.
Jika ingin menghapus user yang ada, maka dapat dlakukan pada layar delete user seperti pada gambar dibawah ini.
156
Gambar 4.33 Tampilan Delete User
Pada layar ini user dapat melakukan penghapusan dengan cara mengisi username, password serta verifikasi password dilanjutkan dengan menekan tombol ”delete”. Dengan demikian, username akan dihapus secara permanen dari database.
Selain delete user, user yang memiliki hak akses admin juga dapat memblok user dengan menggunakan fitur security management.
157
Gambar 4.34 Tampilan Security Control
Pada layar ini user dapat melakukan penentuan panjang password, melakukan blokir terhadap akses seorang user, melihat password user lain dan melakukan pengubahan password menjadi default jika diperlukan.
Setelah selesai menggunakan program, maka user dapat melakukan logout dengan memilih submenu logout pada menu system task.
158
Gambar 4.35 Tampilan Logout
Layar konfirmasi akan muncul dan user dapat menekan tombol ”yes” untuk mengakhiri sesi program.