• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN

REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PERIODE 2014-2018

َّرلا ِنم ْحَّرلا ِالله ِمْسِب ِمْيِح

PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA,

MENIMBANG : a. bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 telah ditetapkan Panitia Pemilihan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia;

b. bahwa agar pelaksanaan pemilihan dimaksud pada huruf a dapat berlangsung dengan baik, tertib, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlu dibuat petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan;

c. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan dalam bentuk Peraturan Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.

MENGINGAT : 1. Statuta Universitas Islam Indonesia Tahun 2009; 2. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII

Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia;

REVISI 23 Februari 2006

(2)

3. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia;

4. SK Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 25/SK/Prs/PYBW/XI/2013 tentang Pengangkatan Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018.

MEMPERHATIKAN : Rapat Pleno Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 tanggal 22 November 2013.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN

WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM

INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PEMILIHAN REKTOR DAN

WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM

INDONESIA PERIODE 2014 – 2018. BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Di dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Pengurus adalah Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. 2. Universitas adalah Universitas Islam Indonesia.

3. Pimpinan Universitas adalah pimpinan Universitas Islam Indonesia yang terdiri dari Rektor dan Wakil Rektor.

4. Pimpinan Fakultas adalah pimpinan fakultas di lingkungan Universitas Islam Indonesia yang terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan.

5. Dosen Tetap adalah dosen yang memiliki beban kerja dosen (BKD) sekurang-kurangnya sepadan dengan 12 (dua belas) satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuan kredit semester (SKS) serta berkedudukan tetap (home base) di Universitas Islam Indonesia.

(3)

6. Dosen Tetap Reguler adalah dosen tetap yang diangkat berdasarkan hasil dari seleksi yang diselenggarakan untuk itu.

7. Tenaga Kependidikan Tetap adalah tenaga kependidikan yang berkedudukan tetap pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh atau pada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.

BAB II

TAHAPAN PEMILIHAN

Pasal 2 Jadual

Tahapan Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014–2018 dilaksanakan dengan jadual sebagai berikut:

No Tahapan Tanggal

1. Pendataan dan Seleksi Administrasi Bakal

Calon Rektor 12 s/d 16 Desember 2013

2. Permintaan Kesediaan Tertulis Bakal Calon

Rektor 17 s/d 21 Desember 2013

3. Penetapan dan Pengumuman Daftar Bakal

Calon Rektor 23 Desember 2013

4. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara 23 Desember 2013 5. Pengumuman Daftar Pemilih Tetap 30 Desember 2013 6. Pemilihan Bakal Calon Rektor 8 Januari 2014 7. Penetapan dan Pengumuman Calon Rektor 9 Januari 2014 8. Penyerahan Dokumen Arahan Strategis

Yayasan kepada Calon Rektor 20 Januari 2014 9. Penjelasan Arahan Strategis oleh Pengurus

kepada Calon Rektor 22 Januari 2014

10. Presentasi Action Plan Calon Rektor 04 Februari 2014 11. Pemilihan Calon Rektor oleh Senat Universitas 11 Februari 2014 12. Penetapan dan pengajuan Calon Rektor

Terpilih kepada Pengurus 12 Februari 2014 13. Penetapan Calon Rektor terpilih yang telah

ditentukan oleh Pengurus atau Pembina 18 atau 28 Februari 2014 14. Pendataan dan seleksi Administrasi Calon

Wakil Rektor 04 Maret 2014

15.

Pengajuan Calon Wakil Rektor oleh Calon Rektor Terpilih yang telah ditentukan oleh Pengurus atau Pembina

06 Maret 2014

16. Penetapan dan Pengumuman Calon Wakil

(4)

17. Pemilihan Calon Wakil Rektor oleh Senat

Universitas 18 Maret 2014

18. Penetapan dan Pengumuman Calon Wakil

Rektor terpilih 19 Maret 2014

19. Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor 1 April 2014

Pasal 3

Pemilih Bakal Calon Rektor

(1) Daftar nama Bakal Calon Rektor disusun berdasarkan urutan abjad.

(2) Pemilihan Bakal Calon Rektor dilaksanakan dengan cara melingkari salah satu nomor urut Bakal Calon Rektor.

(3) Pemilihan Bakal Calon Rektor dilaksanakan melalui rapat pemungutan suara yang diselenggarakan di Universitas dan Fakultas.

(4) Pemilihan Bakal Calon Rektor di tingkat Universitas diikuti oleh Pimpinan Universitas, Tenaga Kependidikan Tetap di tingkat Universitas, dan perwakilan Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Universitas.

(5) Perwakilan Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Universitas terdiri dari: a. Anggota Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM);

b. Pengurus Harian (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM); dan

c. Masing-masing 1 (satu) orang perwakilan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Marching Band, Resimen Mahasiswa (MENWA), dan Koperasi Mahasiswa (KOPMA).

(6) Pemilihan Bakal Calon Rektor di tingkat Fakultas diikuti oleh Dosen Tetap Reguler dan Tenaga Kependidikan Tetap masing-masing Fakultas.

Pasal 4

Waktu Pemungutan Suara

(1) Rapat pemungutan suara pemilihan Bakal Calon Rektor dijadualkan sebagai berikut:

a. Pemungutan suara dilaksanakan pada pukul 09.00 s/d 11.00 WIB.

b. Apabila sampai dengan pukul 11.00 WIB belum selesai, maka pemungutan suara dapat dilanjutkan sampai dinyatakan selesai oleh pimpinan rapat sampai dengan maksimum pukul 12.00 WIB.

(5)

Pasal 5 Daftar Pemilih

(1) Panitia Pemilihan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

(2) Dosen Tetap Reguler, Tenaga Kependidikan dan perwakilan lembaga kemahasiswaan yang merasa berhak tetapi belum tercantum dalam DPS, melapor ke Panitia Pemilihan untuk diproses dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

(3) Panitia Pemilihan mengumumkan DPT.

(4) Pemilih yang dapat menggunakan hak pilih dalam pemilihan Bakal Calon Rektor adalah mereka yang telah tercantum pada DPT.

(5) Pemilih yang dapat menggunakan hak pilih dalam pemilihan Calon Rektor dan Wakil Rektor adalah anggota Senat Universitas berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf selambat-lambatnya tanggal 28 Januari 2014.

BAB III

PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA BAKAL CALON REKTOR

Pasal 6 Panitia Pelaksana

(1) Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, terlebih dahulu dilakukan pembentukan Panitia Pelaksana Pemilihan di tingkat Universitas dan Fakultas.

(2) Pembentukan Panitia Pelaksana Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas menjadi wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakutas.

Pasal 7

Perlengkapan Pemilihan

(1) Perlengkapan untuk keperluan rapat pemungutan dan/atau penghitungan suara yang harus disediakan/disiapkan oleh Panitia Pemilihan berupa:

a. Kotak suara sebanyak 1 (satu) buah di setiap lokasi pemilihan;

b. Surat suara pemilihan sebanyak pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap ditambah 2,5% (dua setengah persen), apabila tambahan 2,5% (dua setengah persen) diperoleh jumlah surat suara yang tidak bulat maka dilakukan pembulatan ke atas sebagai cadangan di setiap tempat pelaksanaan pemungutan suara;

c. Kelengkapan administrasi lainnya yaitu: 1) DPT;

(6)

3) Lembar Kertas Penghitungan Suara;

4) Formulir Berita Acara Serah Terima Surat Suara, Kotak Suara, Lembar Kertas Penghitungan Suara, dan Daftar Hadir Pemilih Tetap; 5) Formulir Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara;

6) Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018.

(2) Perlengkapan untuk keperluan rapat pemungutan dan/atau penghitungan suara yang harus disediakan/disiapkan oleh Panitia Pelaksana Pemilihan di Universitas dan Fakultas berupa:

a. Tempat khusus (bilik) untuk pemilih memberikan suara; b. Kelengkapan administrasi lainnya yaitu:

1) Papan tempat menempelkan lembar kertas penghitungan suara;

2) Alat kelengkapan lain yang terdiri dari lem, spidol, penghapus papan tulis, ballpoint, dan alat-alat lain yang dibutuhkan.

Pasal 8

Undangan Pemungutan Suara

(1) Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum hari pemungutan suara, Panitia Pemilihan mengumumkan hari, tanggal, jam, dan tempat pemungutan suara. (2) Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, Pimpinan

Universitas/Fakultas mengirimkan surat undangan pemungutan suara berdasarkan Daftar Nama Pemilih yang disediakan oleh Panitia Pemilihan disertai daftar tanda terima surat undangan dimaksud.

(3) Surat undangan pemungutan suara sekurang-kurangnya memuat hari, tanggal, jam, dan tempat pemungutan suara.

BAB IV

PELAKSANAAN PEMILIHAN

Pasal 9

Persiapan Rapat Pemungutan Suara

(1) Pemilih yang hadir dalam rapat pemungutan suara mengisi daftar hadir (presensi) yang telah disediakan dengan ketentuan:

a. Dosen Tetap Reguler dan Tenaga Kependidikan Tetap menunjukkan surat undangan pemungutan suara. Apabila surat undangan dimaksud hilang atau tertinggal, yang bersangkutan dapat mengisi presensi setelah petugas memastikan kebenaran identitasnya sebagai pemilih.

(7)

b. Mahasiswa dari perwakilan lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas menunjukkan surat undangan pemungutan suara dan Kartu Mahasiswa yang bersangkutan. Apabila Kartu Mahasiswa dimaksud tidak dapat ditunjukkan di hadapan petugas presensi, yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti rapat pemungutan suara dan hak pilihnya untuk pemungutan suara saat itu dinyatakan gugur.

(2) Rapat pemungutan suara di tingkat Universitas dipimpin oleh Pimpinan Universitas dan di tingkat Fakultas dipimpin oleh Pimpinan Fakultas yang dihadiri oleh pemilih dan anggota Panitia Pemilihan.

(3) Sebelum Rapat Pemungutan suara dimulai, Pimpinan Rapat menunjuk 2 (dua) orang saksi dari pemilih di luar Panitia Pemilihan.

Pasal 10

Rapat Pemungutan Suara

(1) Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam Pasal 4. (2) Pimpinan Rapat pemungutan suara wajib memeriksa jumlah pemilih tetap yang

hadir melalui Daftar Hadir Pemilih Tetap setelah membuka rapat pemungutan suara.

(3) Apabila kuorum rapat pemungutan suara telah terpenuhi (setengah tambah satu) setelah rapat pemungutan suara dibuka oleh Pimpinan Rapat, rapat pemungutan suara diteruskan dengan pembacaan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia jo. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.

(4) Apabila kuorum rapat pemungutan suara belum terpenuhi setelah rapat dibuka oleh Pimpinan Rapat, maka rapat pemungutan suara ditunda selama 30 (tiga puluh) menit; dan apabila setelah melalui penundaan selama 30 (tiga puluh) menit tersebut kuorum rapat pemungutan suara belum juga terpenuhi, maka rapat pemungutan suara dimulai dengan tidak memperhatikan jumlah pemilih yang hadir.

(5) Setelah Peraturan tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana tersebut pada ayat (3) selesai dibacakan oleh Pimpinan Rapat, rapat pemungutan suara dilanjutkan dengan pemungutan suara.

Pasal 11

Pelaksanaan Pemungutan Suara

(8)

a. Petugas memanggil pemilih yang hadir satu persatu sesuai dengan urutan yang tercantum dalam Daftar Hadir Pemilih Tetap;

b. Pemilih yang dipanggil petugas maju untuk diberi surat suara dan untuk selanjutnya memilih Bakal Calon Rektor dengan cara:

1) Melingkari salah satu nomor urut Bakal Calon Rektor;

2) Apabila Pemilih salah melingkari tidak sesuai dengan keinginannya, maka dapat dibenarkan dengan memberi tanda silang pada nomor yang telah dilingkari tersebut, kemudian selanjutnya melingkari nomor urut calon yang sesuai dengan pilihannya.

c. Pemilih memasukkan surat suara ke dalam Kotak Suara yang telah disediakan.

(2) Setelah proses pemungutan suara dinyatakan selesai oleh Pimpinan Rapat, maka rapat pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara dengan cara petugas membacakan nama dari nomor urut yang dilingkari dalam setiap surat suara dan petugas yang lain mencatatkannya dalam Lembar Kertas Penghitungan Suara.

(3) Berita Acara Rapat Pemungutan Suara diisi dan ditandatangani oleh Pimpinan Rapat, Unsur Panitia Pemilihan, dan 2 (dua) orang saksi yang ditunjuk oleh Pimpinan Rapat.

(4) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) selanjutnya pada hari itu juga diserahkan kepada Panitia Pemilihan dalam amplop tertutup bersama dengan Kotak Suara, Surat Suara, Sisa Surat Suara, Daftar Hadir Pemilih Tetap, dan Lembar Kertas Penghitungan Suara.

Pasal 12

Penghitungan Suara dan Pengumuman

(1) Panitia Pemilihan mengadakan rapat untuk melakukan penghitungan suara hasil pemilihan Bakal Calon Rektor dari masing-masing lokasi pemilihan berdasarkan berita acara hasil penghitungan suara Bakal Calon Rektor dengan mengundang Pengurus Yayasan, Rektor dan Dekan.

(2) Panitia Pemilihan menetapkan Calon Rektor sebanyak 5 (lima) orang dari hasil pemilihan Bakal Calon Rektor berdasar urutan perolehan suara terbanyak.

(3) Dalam hal tidak diperoleh 5 (lima) orang Calon Rektor, ditetapkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Calon Rektor.

(4) Panitia Pemilihan meminta Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) dari masing-masing Calon Rektor.

(5) Panitia Pemilihan mengumumkan nama-nama Calon Rektor beserta foto dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) di Universitas dan Fakultas.

(9)

BAB V

PEMILIHAN CALON REKTOR

Pasal 13

Presentasi Rencana Aksi

(1) Panitia Pemilihan menyerahkan dokumen Arahan Strategis Yayasan kepada Calon Rektor.

(2) Pengurus memberikan penjelasan mengenai Arahan Strategis Yayasan kepada Calon Rektor.

(3) Panitia Pemilihan menerima dokumen Rencana Aksi (Action Plan) dari masing-masing Calon Rektor.

(4) Panitia Pemilihan menyelenggarakan forum presentasi Rencana Aksi (Action Plan) dengan dihadiri oleh Calon Rektor, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa.

(5) Calon Rektor wajib mempresentasikan Rencana Aksi (Action Plan) pada forum sebagaimana tersebut dalam ayat (4).

Pasal 14

Rapat Senat Pemilihan Calon Rektor

(1) Panitia Pemilihan menyampaikan hasil penetapan Calon Rektor kepada Senat Universitas dengan dilampiri dokumen Rencana Aksi (Action Plan) masing-masing Calon Rektor dan jadual penyelenggaraan Pemilihan Rektor.

(2) Pemilihan Calon Rektor dilakukan dalam Rapat Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu yang dihadiri oleh Pengurus dan Panitia Pemilihan dengan berpedoman pada Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor jo. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.

(3) Sebelum pemilihan dimulai, Calon Rektor wajib menyampaikan Rencana Aksi (Action Plan) di hadapan Rapat Senat Universitas.

(4) Panitia Pemilihan menerima Berita Acara hasil Pemilihan Calon Rektor.

(5) Panitia Pemilihan menetapkan 3 (tiga) Calon Rektor Terpilih berdasarkan Berita Acara Rapat Senat untuk diajukan kepada Pengurus sesuai urutan jumlah suara terbanyak.

(10)

Pasal 15

Penetapan Calon Rektor Terpilih

(1) Panitia Pemilihan menerima hasil penentuan 1 (satu) orang Calon Rektor Terpilih dari Pengurus.

(2) Panitia Pemilihan menetapkan Calon Rektor Terpilih dan mengajukan kepada Pengurus untuk diangkat sebagai Rektor.

BAB VI

PEMILIHAN CALON WAKIL REKTOR

Pasal 16

Pendataan dan Pengumuman

(1) Panitia Pemilihan menyerahkan data hasil pendataan dan seleksi administrasi Calon Wakil Rektor kepada Calon Rektor Terpilih.

(2) Panitia Pemilihan menerima nama-nama Calon Wakil Rektor sekurang-kurangnya 2 (dua) orang untuk setiap bidang dari Calon Rektor Terpilih yang dilampiri dengan pernyataan kesediaan secara tertulis dari Calon Wakil Rektor.

(3) Panitia Pemilihan menetapkan Calon Wakil Rektor.

(4) Panitia Pemilihan meminta Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) dari masing-masing Calon Wakil Rektor.

(5) Panitia Pemilihan mengumumkan nama-nama Calon Wakil Rektor beserta foto dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) di Universitas dan Fakultas.

Pasal 17

Rapat Senat Universitas Memilih Calon Wakil Rektor

(1) Panitia Pemilihan menyerahkan nama-nama Calon Wakil Rektor kepada Senat Universitas untuk diadakan pemilihan.

(2) Pemilihan Calon Wakil Rektor dilakukan dalam rapat Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu yang dihadiri oleh Pengurus dan Panitia Pemilihan dengan berpedoman pada Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia jo. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.

(11)

(4) Panitia pemilihan menetapkan 1 (satu) orang Calon Wakil Rektor Terpilih untuk setiap bidang berdasarkan Berita Acara Rapat Senat untuk diajukan kepada Calon Rektor Terpilih untuk diangkat sebagai Wakil Rektor.

BAB VII KETENTUAN LAIN

Pasal 18

(1) Pemilih dalam rapat pemilihan Bakal Calon Rektor yang terlambat datang/hadir masih diperbolehkan menggunakan hak pilihnya selama jalannya acara pemungutan suara belum dinyatakan selesai oleh Pimpinan Rapat, yaitu sebelum memasuki acara penghitungan suara.

(2) Surat suara dinyatakan sah apabila memenuhi ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf b Peraturan ini.

(3) Dalam pemilihan Bakal Calon Rektor, surat suara dinyatakan abstain apabila pemilih tidak melingkari nomor urut Bakal Calon.

BAB VIII PENUTUP

Pasal 19

(1) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia Pemilihan.

(2) Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Billahittaufiq wal hidayah

Ditetapkan di : Yogyakarta 22 November 2013 M Pada tanggal : --- 18 Muharram 1435 H Panitia Pemilihan Ketua, Dr. Abdul Jamil, SH., MH. NIK 90 410 0 102

Referensi

Dokumen terkait

keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat

Kondisi tanah gambut yang terbakar di areal HTI yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, didominasi oleh proses smoldering (pembaraan) tanpa nyala api

Nilai-nilai pendidikan karakter perlu dikembangkan di sekolah. nilai ini berlaku universal, karena dapat digunakan oleh seluruh siswa di Indonesia tanpa adanya

Dilihat dari jumlah usaha hotel dan restaurant yang terdaftar pada PHRI tahun 2012 ini (151), menunjukkan motivasi para anggota untuk memberdayakan diri melalui

RUANG TMT TMT ATASAN LANGSUNG NAMA TEMPAT, TANGGAL LAHIR..

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI LISTRIK INDUSTRI. PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI

dibangun untuk tujuan research interest, yang menjadi dasar bagi pengembangan model konseptual yang lain. Model konseptual ini terdiri dari sembilan aktivitas, yaitu: 1)

Pusal Teknologi Keselamalan dan Melrologi Radiasi - Badan Tenaga Nuklir Nasional 64.. QC Charts Spektrometer Gamma Energi 1332,50 keY Selanjutnya Resolusi dilakukan