• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK MINUMAN TEH HITAM DENGAN METODE CRAFT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK MINUMAN TEH HITAM DENGAN METODE CRAFT"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PERBAIKAN

TATA LETAK FASILITAS

PABRIK MINUMAN TEH

HITAM DENGAN

METODE CRAFT

Disusun Oleh:

Nama

: Muhammad Mustaffa Fajra

NPM

: 34410136

Jurusan

: Teknik Industri

(2)

LATAR BELAKANG

Kebutuhan

produksi

38.400

unit/hari

Sistem

semiotomatis

(pekerja +

mesin)

Penempatan

area kerja pada

ruang fasilitas

yang sama

Area kerja

berjauhan

Gerakan

bolak-balik

Jarak tempuh

semakin jauh

Biaya semakin

besar

Usulan

perbaikan tata

letak fasilitas

(3)

PERUMUSAN MASALAH

• Bagaimana usulan rancangan yang optimal

untuk tata letak fasilitas pabrik minuman teh

hitam saat ini agar jarak dan biaya penanganan

bahan minimal?

(4)

PEMBATASAN MASALAH

• Lokasi pabrik di Jalan Leuwiliang RT/RW 001/04, Bogor, Jawa

Barat, Indonesia.

• Variabel yang diamati adalah ukuran bangunan dan tanah,

waktu dan biaya produksi, aliran produksi, peralatan untuk

proses produksi, alat bantu untuk penanganan bahan, dan

kegiatan pekerja selama proses produksi.

• Usulan perbaikan tata letak fasilitas hanya menggunakan

metode CRAFT dengan bantuan software WinQSB v2.0.

TUJUAN PENULISAN

• Mengevaluasi tata letak fasilitas pabrik pada CV. Citra Pangan

Mandiri saat ini.

• Memberikan usulan tata letak fasilitas agar dapat meminimalkan

biaya penanganan bahan.

(5)

TINJAUAN PUSTAKA

• Kegiatan pada Pabrik

• Tata Letak Fasilitas Pabrik

• Tipe-tipe Tata Letak

• Prinsip-prinsip Perencanaan Tata Letak

• Pola Aliran Bahan Umum

• Peta Proses Operasi

• Masalah Lokasi Fasilitas dengan Model Jarak Rectilinear

• Metode Computerized Allocation of Facilities Technique (CRAFT)

• Metode Kualitatif

• Peta Hubungan Aktivitas

• Diagram Alokasi Wilayah

(6)

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Pendahuluan:

Identifikasi masalah, penetapan tujuan, dan pembatasan masalah Data Cukup ? Tinjauan Pustaka Mulai Selesai Tidak Ya Pengumpulan Data:

Data luas area bangunan, peralatan, bahan baku, proses produksi, daya listrik, dan tenaga kerja

Pengolahan Data dan Analisis:

· Pengolahan dengan metode CRAFT

· Merancang usulan perbaikan tata letak

· Evaluasi hasil perbandingan

· Analisis implementasi

(7)

PROSES PRODUKSI

6 m 2 0 m 7,5 m 6 m 5 m 13 m 9 m 6 m Area Parkir Sumur Ruang Penjernihan Air Ruang Pengemasan Pos Jaga Kantor Gudang Bahan Baku

Ruangan Tidak Terpakai

Gudang Barang Jadi

Area Pengepakan Mushola Area Perebusan 8 m 4 m S u m b er A ir 1 m 37,5 m 1 4 2 7 8 Area Pencampuran 5 Area Penyaringan 6 3 10 5 m 3 8 m 12 m 6 m 4 m 12 m 7 m 3 m 6 m Toilet Toilet Toilet Up Area Limbah Ruangan

Barang Bekas Area Parkir Laboratorium Up U p 2 m 2 m 1 m 5 m 3 m 2 ,5 m 2 m

(8)

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Nama Alat/Mesin Kode Jml Area Lokasi Penempatan Alat Ukuran (meter)

P L T

Tangki Penampung 5000 L M01 3 Penjernihan (2), Perebusan (1) 2,00 2,00 2,50

Penyaring Air M02 4 Penjernihan 0,50 0,20 1,50

Penyaring Ultrafiltrasi M03 1 Penjernihan 1,80 0,90 1,70

Tangki Solar 100 L M04 1 Perebusan 0,50 0,50 0,70

Boiler-T 1000 L M05 1 Perebusan 2,00 1,00 0,60

Boiler-B 1000 L M06 1 Perebusan 1,20 1,20 1,50

Brewer 500 L M07 2 Pencampuran 0,70 0,70 1,00

Mixer 1000 L M08 1 Pencampuran 1,20 1,20 1,50

Penyaring Ampas SS M09 4 Penyaringan 0,30 0,30 0,60

Tangki Penampung 1000 L M10 2 Penyaringan 1,20 1,20 1,50

Automatic Cup Sealer-4 Line M11 1 Pengemasan 4,00 1,50 1,70

Belt Conveyor 1,1 kW M12 1 Pengepakan 3,00 1,00 0,60

Compressor 5,5 kW M13 1 Pengemasan 1,25 0,50 0,50

Rak Bahan Baku M14 2 Gudang Bahan Baku 4,00 1,50 2,50

Pompa Celup 1,5 kW M15 1 Sumber Air 0,10 0,10 0,50

Pompa Standar 0,67 kW M16 1 Pencampuran 0,50 0,30 0,40

Pompa Standar 0,37 kW M17 6 Penjernihan (2), Perebusan (2),

Penyaringan (2) 0,50 0,30 0,30

(9)

PROSES PRODUKSI

PETA PROSES OPERASI

Nama Obyek : Produksi teh hitam sebanyak 864.000 ml (Proses Berkelanjutan) Nomor Peta : 1

Dipetakan oleh : M. Mustaffa Fajra Tanggal Dipetakan : 22 Juli 2014

Ringkasan

KEGIATAN JUMLAH WAKTU (menit) OPERASI

TOTAL

18 18

411,48

Daun Teh Kering (50 kg) Menimbang 0-7 0-8 2,34' 4,56' Air (1.000.000 ml) Gula Cair (100.000 ml) 0-1 0-4 0-5

Menampung air dari sumur

Menjernihkan air

Menyaring kandungan karbon dalam air

0-6 0-9 Menampung sementara Membersihkan 0-12 Merebus air 95-85 º C 0-13

Menyelupkan daun teh

0-14

Mengaduk bahan

0-16

Menyaring ampas

0-17

Mengisi teh ke dalam gelas

0-18 Menutup kemasan Memasukkan barang jadi ke dalam kardus 22,04' 52,13' 28,34' 53,12' 21,46' 23,24' 28,37' 28,55' 32,16' 32,16' 25,22' 0-2 0-3 Menampung air 27,28' 26,18' Bahan Tambahan (245 gr) Menampung teh Menimbang 0-10 1,43' Menimbang 0-11 1,57' Gelas Plastik (500 unit) Membersihkan 0-15 1,43' (Tangki 5000 L, Pompa) (Tangki 5000 L) (Penyaring Air, Pompa)

(P. Ultrafiltrasi, Pompa)

(Tangki 5000 L) (2 Boiler 1000 L,Pompa)

(Mixer 1000 L,Pompa)

(4 Penyaring Ampas SS,Pompa)

(2 Tangki 1000 L) (Automatic Cup Sealer 4-Line, Pompa)

(Belt Conveyor) (2 Brewer 500 L,Pompa)

(10)

Gula cair (100.000 ml) Bahan tambahan (295 gr) Daun teh (50 kg) Produk jadi (864.000 ml) Air (1.000.000 ml) M01 M02 M01 M03 M01 M05 , M06 M07 M08 M09 M11 M12 1.000.000 ml 1.000.000 ml 999.500 ml 999.500 ml 999.310 ml 788.955 ml 773.175 ml 873.470 ml 873.033 ml 999.310 ml 864.000 ml 864.000 ml 100,00% 99,95% 100,00% 99,98% 100,00% 78,95% 98,00% 100,00% 99,95% 98,97% 100,00% Gelas kemasan (500 unit) M10 100,00%873.033 ml

EFISIENSI PRODUKSI

(11)

ALIRAN BAHAN

Area Gudang Area Penjernihan Air Area Perebusan Area Pencampuran Area Penyaringan Area Pengemasan Area Pengepakan 2 5 3 6 7 8 9 Area Sumber Air 1 4 10

(12)

TATA LETAK AWAL

3, 00 10 ,0 0 3,75 3,00 2,50 6,50 4, 50 3, 00 Area Parkir Sumur Ruang Penjernihan Air Ruang Pengemasan Pos Jaga Kantor Gudang Bahan Baku

Ruangan Tidak Terpakai

Gudang Barang Jadi

Area Pengepakan Mushola Area Perebusan 4, 00 2, 00 S u m b er A ir 0, 50 18,75 1 4 2 7 8 Area Pencampuran 5 Area Penyaringan 6 3 10 2, 50 19 ,0 0 6,00 3,00 2,00 6,00 3, 50 1, 50 3, 00 Toilet Toilet Toilet 31 17 2m m Up Area Limbah Ruangan

Barang Bekas ParkirArea

Laboratorium Up U p 1,00 1,00 0, 50 2,50 1,50 1, 25 1, 00 4,00 2,50 2,50

(13)

KEBUTUHAN LUAS AREA FASILITAS

Nama Area

Panjang

Lebar

Luas Area

Tersedia

Luas Mesin +

Kelonggaran

100%

Luas

Area

Sisa

(m)

(m)

(m

2

)

(m

2

)

(m

2

)

Kantor

12,00

4,00

48,00

0,00

48,00

Gudang Bahan Baku

12,00

10,00

120,00

24,00

96,00

Gudang Barang Jadi

12,00

10,00

120,00

0,00 120,00

Sumber Air

1,00

1,00

1,00

0,02

1,00

Ruang Penjernihan Air

5,00

8,00

40,00

20,64

19,00

Area Perebusan

8,00

6,00

48,00

15,48

33,00

Area Pencampuran

5,00

6,00

30,00

4,84

25,00

Area Penyaringan

5,00

6,00

30,00

7,38

23,00

Area Pengemasan

13,00

8,00

104,00

13,25

91,00

Area Pengepakan

10,00

9,00

90,00

6,00

84,00

Total

631,00

91,61 539,39

(14)

PENGUKURAN JARAK TEMPUH

Area

Asal

Area

Tujuan

Frekuensi

Perpindahan

Jarak Antar Departemen (meter)

|Xa-Xb|+|Ya-Yb|

Jarak

Tempuh

(meter)

Kantor

Gudang BB

5

|29,50-06,00|+|05,00-11,00| = 29,50

147,50

Kantor

Gudang BJ

4

|29,50-06,00|+|05,00-21,00| = 39,50

158,00

Gudang BB

Perebusan

7

|06,00-21,50|+|11,00-28,00| = 32,50

227,50

Gudang BB

Pencampuran

9

|06,00-28,00|+|11,00-28,00| = 39,00

351,00

Gudang BB

Pengemasan

11

|06,00-29,00|+|11,00-21,00| = 33,00

363,00

Sumber Air

Penjernihan Air

8

|36,50-20,00|+|16,50-21,00| = 21,00

168,00

Penjernihan Air

Perebusan

8

|20,00-21,50|+|21,00-28,00| = 08,50

68,00

Perebusan

Pencampuran

8

|21,50-28,00|+|28,00-28,00| = 06,50

52,00

Pencampuran

Penyaringan

8

|28,00-33,00|+|28,00-28,00| = 05,00

40,00

Penyaringan

Pengemasan

8

|33,00-29,00|+|28,00-21,00| = 11,00

88,00

Pengemasan

Pengepakan

8

|29,00-30,50|+|21,00-12,00| = 10,50

84,00

Pengepakan

Gudang BJ

40

|30,50-06,00|+|12,00-21,00| = 33,50

1340,00

Total

124

269,50

3087,00

(15)

PENGGUNAAN WAKTU DAN ENERGI

Keterangan

Jumlah

Jumlah produksi maksimal (unit/jam)

4.800,00

Biaya tenaga kerja per hari (Rp)

50.000,00

Jumlah tenaga kerja per hari (orang)

10,00

Jumlah jam kerja per hari (jam/hari)

8,00

Jumlah hari kerja perbulan (hari/bulan)

26,00

Penggunaan daya listrik maksimal oleh pompa (kW/jam)

4,74

Biaya pemakaian listrik Gol. Tarif I-2/TR, diatas 14 kVA s.d 200

kVA (daya maksimal pabrik 41,5 kVA), Blok LWBP (pemakaian jam

22.00-18.00) untuk industri (Rp/kW/jam)

999,00

(16)

PERHITUNGAN BIAYA

Kode Alat Pemindahan Jumlah (unit) (a) Harga Awal (Rp) (b) Umur Ekonomis (tahun) (c) Nilai Sisa (Rp) (d) Depresiasi Rp./tahun ((a*b-d)/c) (e) Depresiasi Rp./hari (e/(12*26)) M15 1 5.000.000,00 10,00 2.500.000,00 250.000,00 801,28 M16 1 4.800.000,00 10,00 2.400.000,00 240.000,00 769,23 M17 6 27.600.000,00 10,00 13.800.000,00 1.380.000,00 4423,08 M12 1 5.000.000,00 10,00 2.000.000,00 300.000,00 961,54 Total 6.955,13

Sumber: Hasil wawancara yang telah diolah

Area Asal Area Tujuan Kode Alat Bantu Jml Daya Listrik (kW /jam) Waktu Pemakaian (kW/jam* 8 jam) Biaya Listrik (kW/hari* Rp.999,-) Biaya Perawatan (perbulan) Total Biaya (per hari) C D M15 1 0,75 6,00 5994,00 250000,00 15609,38 D E M17 2 0,74 5,92 5914,08 200000,00 13606,39 E F M17 2 0,74 5,92 5914,08 200000,00 13606,39 F G M16, M17 2 1,04 8,32 8311,68 200000,00 16003,99 G H M17 1 0,37 2,96 2957,04 100000,00 6803,19 H I M12 1 1,10 8,80 8791,20 250000,00 18406,58 Total 4,74 37,92 37882,08 1200000,00 84035,93

/hari

590.991,06

Rp

6.955,13

Rp

84.035,93

Rp

00

,

000

.

00

5

Rp

Depresiasi

Biaya

Listrik

Biaya

Kerja

Tenaga

Biaya

Bahan

Penanganan

Biaya

Total

Keterangan: C. Sumber Air

D. Ruang Penjernihan Air E. Area Perebusan

F. Area Pencampuran G. Area Penyaringan H. Ruang Pengemasan I. Area Pengepakan

(17)

BIAYA TATA LETAK SAAT INI

/meter

191,45

Rp

m

3087,00

590.991,06

Rp

Bahan

Penanganan

Jarak

Bahan

Penanganan

Biaya

meter

/

Biaya

Departemen Asal

Departemen

Tujuan

Jarak Tempuh

Biaya Penanganan

Bahan

(Rp)

Total Biaya

Penanganan Bahan

(Rp)

Antar Departemen

(meter)

Kantor Gudang BB

147,50

191,45

28.238,15

Kantor Gudang BJ

158,00

191,45

30.248,33

Gudang BB Perebusan

227,50

191,45

43.553,76

Gudang BB Pencampuran

351,00

191,45

67.197,23

Gudang BB Pengemasan

363,00

191,45

69.494,58

Sumber Air Penjernihan Air

168,00

191,45

32.162,78

Penjernihan Air Perebusan

68,00

191,45

13.018,27

Perebusan Pencampuran

52,00

191,45

9.955,15

Pencampuran Penyaringan

40,00

191,45

7.657,80

Penyaringan Pengemasan

88,00

191,45

16.847,17

Pengemasan Pengepakan

84,00

191,45

16.081,39

Pengepakan Gudang BJ

1340,00

191,45

256.536,45

Total

3087,00

2297,40

590.991,06

(18)

A- E-9 A-8 E-1,10 A-2 E-9

Kantor Pengepakan

Gudang

Barang Jadi

(1) (9) (10)

I-2,10 O- I-7 O-2 I-1 O-

A-6,8 E- A-7,9 E-2 A-10 E-6,8

Penyaringan Pengemasan Gudang Bahan Baku (7) (8) (2)

I-4,5,9 O- I-6 O- I-1 O-9

A-5,7 E-2 A-4,6 E- A-5 E-3

Pencampuran Perebusan

Penjernihan

Air

(6) (5) (4)

I-6 O- I-3,7 O- I-7 O-

A- E-4

Sumber Air

(3)

I-5 O-

PRINSIP TATA LETAK SECARA KUALITATIF

KODE KETERANGAN Mutlak Sangat Penting Penting Cukup/biasa Tidak Penting Tidak Dikehendaki A X U O I E WARNA

KODE ALASAN KETERANGAN

1 Menggunakan catatan secara bersamaan

2

Urutan aliran kerja 3

4 5

Derajat kontak personal yang sering dilakukan Menggunakan space area yang sama

Menggunakan tenaga kerja yang sama

6

Kemungkinana adanya bau yang tidak diinginlan, ramai, dll 7

Derajat kontak kertas kerja yang sering dilakukan

Melakukan kegiatan kerja yang sama

8 Menggunakan peralatan kerja yang sama

9

Kantor

Area Pencampuran Bahan

Area Penyaringan

Gudang Barang Jadi Area Pengepakan I U E A A A E U U I I I U U U U U E U U U U U U U A

Gudang Bahan Baku

Sumber Air Ruang Penjernihan Air

Ruang Pengemasan U U U U U 4 9 9 4 4 9 9 6 9 9 9 9 6 9 9 3,7,8 4 9 9 4 6 4,6 9 9 9 4,6 4 9 9 9 9 9 A U U E O Area Perebusan U 9 2,4,6 9 4,5 9 9 E I U U I U A 4 I 9 4,5 2,3,4,6 2,3,4,6 4,6 9

(19)
(20)

USULAN PERBAIKAN

Gudang Bahan Baku

4

Gudang Barang Jadi

10 3, 00 10 ,0 0 3,75 3,00 2,50 6,50 4, 50 3, 00 Area Parkir Sumur Ruang Penjernihan Air Ruang Pengemasan Pos Jaga Kantor Ruangan Tidak Terpakai Area Pengepakan Mushola Area Perebusan 4, 00 2, 00 S u m b er A ir 0, 50 18,75 1 2 7 8 Area Pencampuran 5 Area Penyaringan 6 3 2, 50 19 ,0 0 6,00 3,00 2,00 6,00 3, 50 1, 50 3, 00 Toilet Toilet Toilet Up Area Limbah Ruangan

Barang Bekas Area Parkir Laboratorium Up U p 1,00 1,00 0, 50 2,50 1,50 1, 25 1, 00 4,00 2,50 2,50 Ruang Pengemasan 7 3, 00 10 ,0 0 3,75 3,00 2,50 6,50 4, 50 3, 00 Area Parkir Sumur Ruang Penjernihan Air Ruang Pengemasan Pos Jaga Kantor Gudang Bahan Baku

Ruangan Tidak Terpakai

Gudang Barang Jadi

Area Pengepakan Mushola Area Perebusan 4, 00 2, 00 S u m b er A ir 0, 50 18,75 1 4 2 7 8 Area Pencampuran 5 Area Penyaringan 6 3 10 2, 50 19 ,0 0 6,00 3,00 2,00 6,00 3, 50 1, 50 3, 00 Toilet Toilet Toilet 31 17 2m m Up Area Limbah Ruangan

Barang Bekas ParkirArea

Laboratorium Up U p 1,00 1,00 0, 50 2,50 1,50 1, 25 1, 00 4,00 2,50 2,50

(21)

ANALISIS PERBANDINGAN

Total Jarak Perpindahan Bahan

Jarak perpindahan bahan pada tata letak awal (meter) 3.087,00

Jarak perpindahan bahan pada tata letak perbaikan dengan CRAFT (meter) 2.599,05

Selisih jarak perpindahan bahan awal dengan CRAFT (meter) 487,95

Persentase penurunan dengan CRAFT (meter) (%) 15,81

Area Asal Area Tujuan Hasil Perhitungan Biaya Penghematan

Sekarang Usulan

Kantor Gudang Bahan Baku 28.238,15 37.332,75 -9.094,60

Kantor Gudang Barang Jadi 30.248,33 22.208,20 8.040,13

Gudang Bahan Baku Area Perebusan 43.553,76 32.163,62 11.390,14

Gudang Bahan Baku Area Pencampuran 67.197,23 52.553,03 14.644,20

Gudang Bahan Baku Ruang Pengemasan 69.494,58 44.835,70 24.658,88

Sumber Air Ruang Penjernihan Air 32.162,78 24.429,02 7.733,76

Ruang Penjernihan Air Area Perebusan 13.018,27 16.924,20 -3.905,93

Area Perebusan Area Pencampuran 9.955,15 9.955,40 -0,25

Area Pencampuran Area Penyaringan 7.657,80 7.658,00 -0,20

Area Penyaringan Ruang Pengemasan 16.847,17 21.764,14 -4.916,97

Ruang Pengemasan Area Pengepakan 16.081,39 20.998,34 -4.916,95

Area Pengepakan Gudang Barang Jadi 256.536,45 206.766,20 49.770,25

Total 590.991,06 497.588,60 93.402,46

Sumber: Hasil pengolahan data

(22)

HASIL USULAN

Gudang Bahan Baku

4

Gudang Barang Jadi

10 6 m 2 0 m 7,5 m 6 m 5 m 13 m 9 m 6 m Area Parkir Sumur Ruang Penjernihan Air Ruang Pengemasan Pos Jaga Kantor Gudang Alat dan Mesin Area Pengepakan Mushola Area Perebusan 8 m 4 m S u m b er A ir 1 m 37,5 m 1 2 7 8 Area Pencampuran 5 Area Penyaringan 6 3 5 m 3 8 m 12 m 6 m 4 m 12 m 7 m 3 m 6 m Toilet Toilet Toilet Kebun 152 sq m Up Area Limbah Gudang Barang Area Parkir Laboratorium Up U p 2 m 2 m 1 m 5 m 3 m 2 ,5 m 2 m 8 m 5 m 5 m Ruang Pengemasan 7

-Berat 1.600 dus adalah 288 kg

-Tenaga yang dikeluarkan 283,421 kkal

-Kecepatan pemindahan 5,42 m/s

-Penghematan Rp. 256.536,45 per hari

Memperpendek jarak tempuh

untuk pemindahan bahan

baku dari gudang ke area

produksi sejauh 264,76 m,

sehingga menghemat Rp.

50.693,22 per hari.

Memperpendek jarak tempuh

untuk pemindahan air dari

sumber air ke proses

penjernihan sejauh 40,36 m,

sehingga menghemat Rp

7.733,76 per hari. Penambahan

luas area penjernihan air seluas

24,00 m

2

.

(23)

KENDALA IMPLEMENTASI

No. Hasil Usulan Kelebihan Kekurangan Kendala

1

Pertukaran area gudang bahan baku dengan area gudang barang jadi.

Memperpendek jarak tempuh untuk pemindahan bahan baku dari gudang ke area produksi sejauh 264,76 m, sehingga menghemat Rp. 50.693,22 per hari.

Menambah jarak tempuh untuk pengawasan dari kantor ke gudang sejauh 5,51 m, sehingga terjadi pemborosan Rp.

1054,89 per hari.

Biaya pemindahan rak bahan baku dari tata letak awal sebesar Rp.

100.000,00 per hari untuk upah tambahan dua

pekerja.

2

Pembagian ruang

pengemasan agar ruang penjernihan air dapat lebih dekat dengan sumber air.

Memperpendek jarak tempuh untuk pemindahan air dari sumber air ke proses

penjernihan sejauh 40,36 m, sehingga menghemat Rp

7.733,76 per hari. Penambahan luas area penjernihan air seluas 24,00 m2.

Menambah jarak tempuh untuk pemindahan dari area

penjernihan air ke area perebusan sejauh 20,41 m, sehingga terjadi pemborosan Rp. 3905,93 per hari.

Pengurangan luas area

pengemasan seluas 24,25 m2.

Biaya pemindahan alat produksi dari tata letak awal membutuhkan bantuan satu orang per mesin, sedangkan terdapat 6 mesin. Jadi biayanya adalah Rp. 300.000,00 per hari.

3

Penggunaan gravity roller conveyor untuk

memindahkan hasil pengepakan ke gudang barang jadi.

Menghilangkan tenaga

pemindahan sebesar 741,5 Joule per dus. Menghemat biaya

penanganan bahan sebesar Rp. 256.536,45 per hari.

Menambah kapasitas beban angkut sebesar 110 kg per meter.

Membutuhkan perawatan rutin minimal Rp. 100.000,00 per bulan untuk pelumasan dan pembersihan.

Biaya minimum pengadaan conveyor cukup besar yaitu Rp. 1.800.000 per m per set. Sedangkan jarak

kebutuhan alat ini adalah 6 meter per set. Jadi, total estimasi biaya untuk pengadaan alat ini adalah Rp. 10.800.000,00 .

(24)

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA

 Kesimpulan :

• Jarak tempuh awal 3087,00 meter, jarak tempuh usulan 2599,05 meter. Pengurangan jarak 487,95 meter. • Total biaya penanganan bahan awal Rp 590.991,06 per hari. Total biaya penanganan bahan usulan Rp

497.588,60 per hari. Total penghematan Rp. 93.402,46 per hari.

• Hasil usulan yang pertama adalah menukar seluruh area gudang bahan baku dengan area gudang barang jadi. Kedua, menukar sebagian luas area pengemasan dengan area penjernihan air. Ketiga, menggunakan

gravity roller conveyor untuk pemindahan dari area pengepakan ke gudang barang jadi.

Referensi

Dokumen terkait

merawat sementara dalam rangka menstabilkan kondisi sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan, sesuai standar operasional prosedur dan standar pelayanan. Observasi

A költségvetési intézményekben dolgozók bruttó keresete (közfoglalkozta- tottak nélkül) 9,6 százalékkal, a versenyszféra legalább öt főt foglalkoztató

Rata- rata nilai dari seluruh siswa dan dari ketiga aspek keterampilan proses mengalami peningkatan yaitu mencapai 3,1 menunjukkan kriteria baik sekali dengan

Hasil penelitian kadar natrium serum pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi angkatan 2010 didapatkan data seluruh responden dalam penelitian memiliki

Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa nilai t hitung (2,394) > t tabel (1,982) sehingga terdapat pengaruh model

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Desa Tulungrejo merupakan desa yang paling optimal untuk pengembangan desa ekowisata di Kecamatan Bumiaji dimana diharapkan

Model JST dengan input gelombang NIR dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk mendeteksi benih varietas padi. UCAPAN

Dalam sejarah hidup manusia, kita juga menemukan orang- orang yang terhukum oleh Allah karena kesalahannya, tetapi Tuhan memberi celah bagi manusia untuk dapat