• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. BEDAH KISI-KISI 2018- Daur Hidup Avertebrata Dan Tumbuhan Tingkat Rendah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5. BEDAH KISI-KISI 2018- Daur Hidup Avertebrata Dan Tumbuhan Tingkat Rendah"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

SMA YPVDP

SMA YPVDP BONTBONTANG KALIMANANG KALIMANTTAN TIMURAN TIMUR

2018

2018

HERF

(2)
(3)

U

U

N

N

B I O L O G I

B I O L O G I

2018

2018

(4)

DAUR HIDUP AVERTEBRATA DAN

DAUR HIDUP AVERTEBRATA DAN

TUMBUHAN TINGKAT RENDAH

(5)

1.

1. MeneMenentukntukan repan reprodukroduksi asesi aseksual pksual pada hada hewan poewan poriferarifera

2.

2. MengMengidentidentifikaifikasi resi reproduproduksi sksi seksueksual pada al pada obeliobeliaa

3.

3. MengMengurutkurutkan daan daur hidur hidup padup pada Fasa Fasciola ciola hepathepatikaika

4.

4. MengMengenal enal daur daur hidup hidup nematnemathelmihelminthenthess

5.

5. MeneMenentukntukan fase gaan fase gametofmetofit dan spit dan sporofiorofit pada tat pada tanaman lunaman lumut mut 

6.

6. MenMengurgurutkutkan dan daur aur hidhidup pup pakuaku

TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN

(6)
(7)

Porifera merupakan hewan hermaprodit  yang dapat bertindak sebagai hewan jantan atau hewan betina dalam bereproduksi, karena hewan porifera dapat menghasilkan sperma dan ovum pada waktu  yang berbeda.

Porifera dapat bereproduksi secara seksual atau aseksual. Reproduksi aseksual, dilakukan dengan membentuk gerombolan sel  yang disebut tunas, dan akan tetap menempel pada induk atau lepas

melayang ke tempat lain .

Pada musim dingin, porifera air tawar akan membentuk gemulae (tunas dalam), berupa kumpulan sel berukuran kecil yang dibungkus oleh pelindung sehingga dapat bertahan dalam cuaca yang dingin. jika kondisi lingkungan sudah membaik gemulae ini akan tumbuh menjadi hewan porifera baru

(8)
(9)

COELENTERATA

Hewan coelenterata memiliki dua bentuk tubuh yaitu Polip dan Medusa. Bentuk polip melekat pada suatu dasar dengan bagian mulut menghadap ke atas, sedangkan medusa bebas berenang dengan mulut menghadap ke bawah.

(10)

COELENTERATA

Hydrozoa

(11)

COELENTERATA

Scypozoa

Daur hidup Scypozoa  aurelia

Aurelia aurita adalah nama ilmiah dari salah satu jenis ubur ubur.

Aurelia aurita memakan jenis jenis plankton dan biota laut lain seperti krustasea, protozoa, diatom, telur ikan, ikan kecil dan organisme kecil lain.

Daur hidup aurelia aurita dan daur hidup obelia hampir sama dengan dengan dua bentuk kehidupan, yaitu polip dan medusa

(12)

COELENTERATA

anthozoa

Daur hidup Anthozoa  metridium

Kelompok coelenterata yang tubuhnya memiliki bentuk seperti bunga (antho), disebut juga bunga karang, memiliki warna yang cerah, makanan berupa ikan kecil yang ditangkap dengan menggunakan tentakel

(13)

TREMATODA

Phylum vermes  Platyhelminthes  trematoda  Fasciola Plathyhelminthes

merupakan kelompok cacing yang tubuhnya pipih. Dikelompokkan atas 3  yaitu : - Turbelaria - Trematoda - Cestoda

Fasciola hepatika parasit pada hati ternak

(14)

TREMATODA

Phylum vermes  Platyhelminthes  trematoda  Chlonorchis sinensis Chlonorchis sinensis merupakan

cacing pipih yang parasit mada usus manusia.

Infeksi melalui daging ikan yang dimasak dengan tidak sempurna

(15)

CESTODA

Phylum vermes  Platyhelminthes  cestoda  Taenia solium Cestoda adalah cacing

pita, dengan tubuh

tersusun atas ruas yang disebut proglotid.

Jenis cestoda ada 2  yaitu :

1. Taenia solium  inang

perantara babi 2. Taenia saginata 

inang perantara sapi Parasit di usus manusia

(16)

CESTODA

(17)

NEMATHELMINTHES

Phylum vermes  Nemathelminthes  Enterobius vermicularis Enterobius vermikularis

dikenal dengan nama cacing kremi, ukuran kecil 1 – 2

mm, penularan secara autoinfeksi (penularan sendiri)

(18)

NEMATHELMINTHES

Phylum vermes  Nemathelminthes  Wuchereria branscrofti/filaria Filaria merupakan

cacing yang hidup di pembuluh getah bening (limfe) sehingga dapat menyumbat pembuluh dan mengakibatkan bengkak pada kaki

(19)

NEMATHELMINTHES

Phylum vermes  Nemathelminthes  Ascaris lumbricoide Ascaris lumbricoide (cacing gelang) penyakit cacingan  yang biasa terdapat pada anak-anak.

(20)

GASTROPODA

(21)

PELECIPODA

(22)

CHEPHALOPODA

(23)

ASTEROIDEA

Phylum  Echinodermata  Asteroidea  Bintang laut

Selain dengan seksual bintang laut Juga memiliki daya regenerasi

(24)

ECHINOIDEA

(25)

ARACHNOIDEA

Phylum  Arthropoda  Arachnoidea  laba-laba

(26)

CRUSTACEA

(27)

INSECTA

Phylum  Arthropoda  Insecta  nyamuk

(28)

INSECTA

Phylum  Arthropoda  Insecta  capung

Metamorfosis tidak sempurna

(29)

MIRIAPODA

(30)

DAUR HIDUP

(31)

BRIOPHYTA

(32)

Pterydophyta

(33)

Pterydophyta

(34)
(35)

No 1

Cara reproduksi dari hewan invertebrata 1. Fertilisasi internal

2. Fertilisasi eksternal

3. Zigot tumbuh dalam tubuh induk menjadi larva 4. Zigot tumbuh menjadi planula

5. Larva bersilia menempel pada dasar dan menjadi dewasa 6. Larva masuk ke tubuh keong menjadi sporokiste

Cara reproduksi seksual yang dilakukan oleh porifera adalah …

A. 1 – 3 – 5 B. 2 – 3 – 5 C. 1 – 4 – 5 D. 2 – 4 – 5 E. 3 – 4 – 5

(36)

No 2

Manakah yang tidak termasuk cara perkembangbiakan dari porifera?

A. Fertilisasi internal

B. sel telur terbentuk dari modifikasi sel amoebosit C. Sel sperma terbentuk dari modifikasi sel koanosit D. Pembiakan vegetatif dengan tunas

E. Pada lingkungan buruk bereproduksi dengan membentuk gemulae

(37)

No 3

Perhatikan gambar reproduksi coelenterate (Obelia sp):

Keterangan yang tepat berdasarkan nomor secara berurutan pada skema

adalah ….. (UN 2008)

A. Blastula, larva planula, koloni baru dan zigot

B. Larva planula, blastula, koloni baru dan zigot

C. Koloni baru, zigot, blastula dan larva planula

D. Zigot , larva planula, koloni baru dan Blastula

E. Zigot, morula, larva planula dan koloni baru

(38)

No 4

Pernyataan yang tepat tentang cara reproduksi invertebrata di bawah ini adalah …

A. obelia, 1= planula, dan 3 = strobila B. Obelia, 2 = skifistoma, dan 4 = efira C. Aurelia, 3 = strobila dan 5 = medusa D. Aurelia, 1 = planula, 2 = efira

(39)
(40)

No 6

Dari daur hidup Fasciola hepatica, larva yang berkembang dalam tubuh siput adalah ... (UN 2009)

A. Mirasidium-sporokis B. Sporokis-metaserkaria C. Redia-serkaria

D. Metaserkaria-dewasa E. Serkaria-metaserkaria

(41)

No 7

Ciri-ciri cacing antara lain : 1. Ditemukan di usus

2. Hidup sebagai parasit dan hospes perantara sapi 3. Pada Scoleks terdapat alat pengait

4. Sistem pencernaannya mempunyai mulut dan anus 5. Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi

Ciri-ciri Taenia Saginata adalah … (Ebtanas 2004)

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 2 dan 5 D. 2, 3 dan 4 E. 3, 4 dan 5

(42)

No 8

Perhatikan siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica) di bawah ini! Label 1 dan 2 dan siklus tersebut adalah ... (UN 2007)

A. miracidium dan redia

B. miracidium dan onkosfera C. redia dan cercaria

D. cercaria dan metacercaria E. cercaria dan onkosfera

(43)

No 9

Berikut ini adalah fase-fase dari daur hidup Fasciola hepatica: 1. Mirasidium 5. cacing dewasa

2. telur 6. serkaria

3. sporokis 7. metaserkaria 4. redia

Urutan fase-fase reproduksi pada cacing di atas adalah … (Ebtanas

2003) A. 2 –1 –3 –4 –7 –6 –5 B. 2 –1 –4 –7 –6 –3 –5 C. 2 –1 –4 –3 –7 –6 –5 D. 2 –1 –3 –4 –6 –7 –5 E. 2 –3 –4 –5 –7 –6 –1

(44)

No 10

Nama kelompok dan jenis cacing yang melakukan daur hidup seperti gambar di bawah ini adalah …

A. Turbelaria, Fasciola hepatika B. Trematoda, Chlonorchis

sinensis

C. Cestoda, Taenia solium D. Cestoda, Taenia saginata E. Trematoda, Planaria

(45)

No 11

Jenis cacing di bawah ini yang penyebarannya (vektor) dengan bantuan nyamuk adalah …

 A. Fasciola hepatika B. Chlonorchis sinensis C. Wuchereria brancrofti  D. Aedes aegepty 

(46)

No 12

Ditemukan cacing dengan ciri sebagai berikut: 1. Jenis kelamin terpisah (dioceus)

2. Hidup di usus besar

3. Penularan dengan autoinfeksi 4. Fertilisasi internal

Jenis cacing yang memiliki ciri seperti di atas adalah

 A. Fasciola hepatika B. Chlonorchis sinensis C. Wuchereria brancrofti  D. Enterobius vermicularis E. Anchilostoma duodenale

(47)

No 13

Jenis cacing yang melakukan daur hidup seperti gambar di bawah ini adalah …

 A. Taenia solium

B. Chlonorchis sinensis C. Wuchereria brancrofti  D. Enterobius vermicularis E. Anchilostoma duodenale

(48)

No 14

Pernyataan yang berkaitan dengan gambar di abawah ini adalah …

 A. Insecta, metamorfosis tidak sempurna B. Insecta, metamorfosis sempurna

C. Insecta, tidak mengalami metamorfosis D. Arachnoidea, metamorfosis sempurna

(49)

No 15

Berikut ini tahapan metamorfosis pada kupu-kupu

Urutan metamorfosis yang benar adalah .... (Ebtanas 2005) A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

B. 3 – 2 – 1 – 4 – 5 C. 3 – 4 – 2 – 5 – 1 D. 3 – 4 – 5 – 2 – 1 E. 4 – 3 – 2 – 1 – 5

Referensi

Dokumen terkait

dan Setda 2 Ketersediaan pangan utama % 100% 100% 100.00% BPMPKB didukung Dispertan  dan Setda 3 Cakupan beras bersubsidi pada KK miskin RTS-PM 5500 4501

Berdasarkan analisis dalam kajian pustaka disimpulkan bahwa: (1) pembiayaan dalam diklat teknik dan kejuruan adalah aktivitas merencanakan, mengalokasikan, melaksanakan

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, subjek adalah pasien yang di rawat di Bagian Anak RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari 2007 sampai dengan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Partial gas chromatograms of the total lipid extracts of samples from the Geescroft Wilderness: (a) Quercus robur (common oak) senescent leaves, (b) soil from the humic horizon and

Dekan yang memiliki tipe kepemimpinan initiating structure dan consideration yang sama-sama tinggi akan mengutamakan pencapaian tujuan fakultas, dan juga akan

[r]

Untuk itu, maka seluruh anggota DPRD Kota Surabaya periode 2009-2014 wajib untuk mentaati dan menjalankan perintah Gubernur Provinsi Jawa Timur yang didasarkan kepada