• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPENERIMAAN PEGAWAI BARU PADA CVKADINDAPALEMBANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPENERIMAAN PEGAWAI BARU PADA CVKADINDAPALEMBANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPENERIMAAN

PEGAWAI BARU PADA CVKADINDAPALEMBANG

DENGAN METODE

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Randi Fernandes*1, Yulistia2

1,2STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No.14 Palembang, Telp(0711)376400

Program Studi Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang email:*1[email protected], 2[email protected]

Abstrak

Tujuan dibuatnya sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai baru pada CV Kadinda, menyajikan aplikasi yang dapat membantu dalam mengambil keputusan calon pegawai mana yang paling cocok dan memenuhi kriteria untuk diterima.Adapun metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah RUP dan berbasis website.Pengumpulan data-data yang diperlukan dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan kuisoner.Dengan dibangunnya aplikasi ini diaharapkan dapat membantu dan memudahkan CV Kadinda dalam pengambilan keputusan seleksi penerimaan pegawai baru.

Kata Kunci :Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Pegawai , RUP, Website.

Abstract

The purpose of making a decision support system for new employe recruitment at CV Kadinda, presents an application that can assist in making decisions about which candidates are the most suitable and meet the criteria to be accepted. The software development method used is RUP and website-based. The collection of data needed is done by interview, observation, and questionnaire methods. With the construction of this application, it is expected to be able to help and facilitate CV Kadinda in making new recruitment selection decisions.

Keywords: Decision Support System, Employe Acceptance, RUP, Website.

1. PENDAHULUAN 1.1 Permasalahan

Adapun permasalahan yang diangkat dalam penyusunan skripsi pada CV Kadinda antara lain sebagai berikut.

1. Proses seleksi dan penilaian berkas memakan waktu yang lama untuk menentukan calon pelamar yang paling sesuai untuk dapat lanjut ke tahap wawancara.

2. Proses pengendalian yang cukup sulit oleh atasan pada tiap tahapan perekrutan penerimaan pegawai baru.

3. Hanya data pelamar yang diterima yang di arsip, sedangkan data pelamar yang tidak diterima, tidak diarsip.

1.2 Ruang Lingkup

Dalam pembuatan sistem informasi pada CV Kadindapenulis memberikan beberapa batasan masalah agar pengembangan sesuai dengan tujuan, antara lain sebagai berikut:

(2)

2. Dengan bahasa pemrograman html dan php.Mysql sebagai DBMS.

3. Sistem yang dibangun dapat membantu pengambilan keputusan penerimaan pegawai baru pada divisi Sales Executive, Administrasi, Management Information System (MIS), dan Territory Manager yang paling memenuhi kriteria yang telah ditentukan. 4. Sistem pendukung keputusan yang dibangun membantu proses penerimaan pegawai

baru pada CV Kadinda sampai selesai tahap seleksi berkas. 1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Adapun tujuan dari sistem yang akan dibangun pada CV Kadinda yaitu:

1. Membantu CV Kadinda dalam mengambil keputusan pegawai mana yang paling layak untuk diterima.

2. Menyimpan data pelamar yang di terima maupun yang tidak diterima. 3. Tidak hanya efektif tetapi juga membuat proses seleksi penerimaan pegawai

baru jadi lebih efisien waktu. 1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat dari system pendukung keputusan yang akan dibangun pada CV kadindayaitu :

1. Dapat membantu dalam pengambilan keputusan, calon pegawai mana yang paling memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

2. Data pelamar yang diterima menjadi pegawai maupun yang tidak diterima akan lebih aman dan mudah ditemukan karena disimpan di database.

3. Proses seleksi pegawai yang akan di panggil untuk lanjut ke tahap berikutnya jadi lebih cepat.

1.4 Tinjauan Pustaka

1.4.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi interaktif yang meyediakan informasi, pemodelan, pemanipulasian data [1].

1.4.2 Simple Additive Weighting (SAW)

MetodeSimple Additive Weighting merupakan metode penjumlahan bobot dari kinerja setiap objek-objek yang berbeda dan memiliki kesempatan yang sama pada semua kriteria yang dimiliki. Metode Simple Additive Weighting (SAW) memerlukan proses normalisasi matriks keputusan ke suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang sudah ada [1].

1.4.3 UML

UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan Requirements, membuat analisis, desain, dan menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek [2].

Berikut ini diagram pada UML antara lain 1. Use case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat [3].

2. Activity Diagram

Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, tapi aktifitas yang dapat dilakukan oleh system [3].

(3)

3. Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirim dan diterima oleh objek [3].

4. Class Diagram atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun system [3].

2. METODE PENELITIAN

Didalam melakukan penelitian metodologi yang digunakan yaitu model RUP (Relational Unified Process). RUP adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang(iterative), fokus pada arsitektur (achitecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven) [3].

Metodologi RUP memiliki beberapa tahap pengembangan, Tahapan metodologi RUP yang akan dilakukan oleh penulis yaitu

1. inception. Pada tahap ini penulis memulai dengan mendifinisikan masalah, dan menentukan ruang lingkup system yang akan dibangun.Penulis juga mulai membuat jadwal dan melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan dari perusahaan melalui wawancara, survey, maupun observasi.

2. Tahap selanjutnya yaitu elaboration, dimana penulis mulai menganalisis dan mendokumentasikan data-data penting yang telah diperoleh, dengan tools seperti PIECES, Use Case Diagram,Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

3. Selanjutnya yaitu tahap construction, pada tahap ini penulis membuat rancangan aplikasi yang berisi gambaran apa yang seharusnya dapat dikerjakan. Tampilan antar muka aplikasi, ERD, relasi antar tabel dan mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

4. Tahap berikutnya yaitu transition, merupakan tahapan dimana penulis melakukan pengkodean aplikasi dengan bahasa pemrograman HTML dan PHP. Pada tahap ini penulis juga melakukan pengecekan terhadap modul yang dibuat apakah sesuai memenuhi fungsi atau belum.

3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Analisis Permasalahan

Setelah dilakukan Observasi dan wawancara penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada CV Kadinda.Penulis melakukan analisis permasalahan dengan menggunakan kerangka Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service (PIECES).Adapun permasalahan yang di identifikasi penulis adalah sebagai berikut.

(4)

Tabel 3.1 Analisis Permasalahan PIECES

PIECES Permasalahan

Performance Proses seleksi berkas calon pegawai baru yang masih

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa kesesuaian dengan persyaratan awal berkas. Pemeriksaan 10 berkas pelamar sendiri bisa memakan waktu hingga 20 menit.

Information Informasi / laporan hasil rekrutmen harus menunggu

selesai diperiksa dan disetujui Operational Manager yang terkadang tidak ada ditempat karena sibuk.

Economics Adanya biaya tambahan yang dikeluarkan saat menyebar

lowongan pekerjaan di job street atau koran.

Control Kurangnya pengendalian terhadap dasar hasil seleksi

karyawan baru oleh Operational Manager, dan dapat menimbulkan penilaian yang bersifat kurang objektif.

Efficiency Lamanya proses seleksi berkas yang dilakukan sekarang,

membuat tahap wawancara atau tes selanjutnya jadi tertunda.

Service Proses perekrutan karyawan yang cukup lama membuat

divisi yang kosong mempengaruhi pelayanan yang diberikan CV Kadinda.

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahapan analisis kebutuhan bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang akan akan dikembangkan dari kebutuhan yang telah didapatkan. Dalam melakukan analisis kebutuhan sistem, penulis menggunakan alat bantu diagram Use Case. Penggunaan diagram Use Case ini diharapkan dapat menggambarkan model kebutuhan dari pengguna, bagaimana sistem ini dibangun dan diimplementasikan.

3.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang fungsi-fungsi yang harus dipenuhi pada aplikasi yang akan dibangun.Beikut beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi

1. Sistem dapat mengelola lowongan pekerjaan baru, dan mengubah bobot kriteria maupun subkriteria dari setiap divisi lowongan yang dibuka.

2. Sistem dapat mengelola berkas lamaran yang inputkan oleh pelamar. 3. Sistem dapat mengubah kata sandi dan informasi profil pengguna.

4. Sistem dapat melakukan penilaian berkas lamaran, dengan proses perhitungan metode Simple Additive Weighting.

5. Sistem dapat menerima inputan hasil wawancara yang telah dilakukan. 6. Sistem dapat mengelola hasil akhir dari setiap pelamar.

7. Sistem dapat melakukan konfirmasi kelayakan pelamar, sebelum lanjut pada tahap seleksi selanjutnya.

8. Sistem dapat menampilkan laporan penerimaan pegawai baru, berdasarkan divisi dan periode tertentu.

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan yang menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut kebutuhan minimum agar penggunaan aplikasi dapat berjalan dengan baik

(5)

1. Perangkat keras Prosesor ‡ Intel® HD Graphics untuk Prosesor Intel® Celeron® Seri N3000, memory RAM 2GB, dan 500GB HDD.

2. Perangkat lunak Sistem operasi windows 7, dan Web Browser Google Chrome.

3.2.3 Pemodelan (Use Case)

Berikut diagram UseCase yang diusulkan pada CV Kadinda Palembang.

(6)

3.3 Diagram Activiy

3.3.1 Diagram Activity Login

Gambar 3.2 Diagram Activity Login 3.3.1 Diagram Activity Input Lowongan

(7)

3.3.3 Diagram Activity Input Berkas Pelamar

Gambar 3.4 Diagram Activity Input Berkas Pelamar 3.4 Class Diagram

(8)

3.5 Sequence Diagram

3.5.1 Sequence DiagramLogin

Gambar 3.6 Sequence Diagram Login 3.5.2 Sequence DiagramInputLowongan

Gambar 3.7 Sequence Diagram Input Lowongan 3.5.3 Sequence Diagram Input Berkas Pelamar

(9)

3.6 Rancangan Antarmuka

3.6.1 Tampilan Antarmuka Home

Gambar 3.9 Tampilan Antarmuka Home 3.6.2 Tampilan Antarmuka Daftar Akun

(10)

3.6.3 Tampilan Antarmuka Login

Gambar 3.11 Tampilan Antarmuka Login 4. KESIMPULAN

Setelah dilakukan pembuatan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan pada CV Kadinda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1. Dengan program aplikasi yang telah dibuat ini, sistem dapat membantu proses perekrutan pegawai baru menjadi lebih mudah dan terkontrol. Data – data pelamar yang sudah masuk juga akan tersimpan dengan lebih baik dan aman.

2. Proses seleksi berkas dan penilaian berkas pelamar sebelum menggunakan aplikasi yang memakan waktu berjam-jam, sekarang jadi jauh lebih cepat menggunakan aplikasi yang telah di bangun.

3.

Operational Managerjadi lebih mudah memonitoring tiap laporan tahapan penerimaan pegawai baru dibandingkan sebelum menggunakan

aplikasi.

5. SARAN

Setelah mengambil beberapa kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang akan disampaikan. Dalam hal ini penulis akan memberikan saran yang ditujukan untuk pengembangan program aplikasi. Adapun beberapa saran yang disampaikan adalah sebagai berikut

1. Disarankan kepada pihak CV Kadinda untuk melakukan pelatihan dalam menjalankan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang telah dibangun.

2. Ada baiknya jika aplikasi sistem pendukung keputusan yang telah dibangun dapat dikembangkan dan mencakup divisi-divisi lainnya yang ada pada CV. Kadinda.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan Skripsi ini, diantaranya:

1. Bapak Johannes Petrus, S.Kom., M.T.I., selaku ketua STMIK GI MDP yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Skripsi ini.

2. Ibu Desy Iba Ricoida, S.T., M.T.I., selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP. 3. Ibu Yulistia, S.Kom., M.T.I., selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP.

(11)

4. Bapak Antonius Wahyu Sudrajat, S.Kom., M.T.I., selaku Pembantu Ketua III STMIK GI MDP.

5. Ibu Mardiani, S.Si., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan kesempatan dan persetujuan untuk pelaksanaan Skripsi ini.

6. Ibu Yulistia, S.Kom., M.T.I.. selaku Pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menulis laporan Skripsi ini.

7. Kepada seluruh Dosen STMIK GI MDP yang telah membagikan ilmunya kepada penulis. 8. Pak Daviyanto sebagai Operational Manager yang sudah mengizinkan melaksanakan

Skripsi di perusahaannya.

9. Staf Administrasi dan Perpustakaan STMIK GI MDP yang membantu penulis dalam hal masukan dan koreksi.

10. Kepada Orang Tua, Saudara, Sahabat, dan teman-teman penulis yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kepada semua pihak yang terkait yang namanya tidak dapat di sebutkan.Penulis sadar bahwa di dalam laporan ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu, diharapkan kritik dan saran yang berguna dalam penyempurnaan laporan Skripsi ini kedepan.

Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini bermanfaat serta berguna bagi siapa saja yang membaca dan membutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Henny Pratiwi 2016, Sistem Pendukung Keputusan, DeepPublish Yogyakarta.

[2] A.S, Rosa 2013, Rekayasa Prangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.

[3] A.S, Rosa dan Salahuddin, M 2013, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Object, Modula, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan kecap manis yang menggunakan bahan baku gula merah yang memiliki karakteristik rasa pahit gosong yang cukup tinggi masih dapat menghasilkan kecap dengan rasa yang

Metode yang paling umum dalam menganalisis nasabah yang mengajukan pembiayaan adalah metode analisis 5C ( Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral ).

Kariadi yang diperiksa, didapatkan hasil penelitian yaitu tidak adanya hubungan antara lama pembacaan CT Scan, usia, jenis kelamin, interval pemberian obat

Yaitu Harga Pokok dari semua bahan yang secara praktis dapat diidentifikasi sebagai bagian dari produk selesai. Bahan Baku terbagi dua yaitu, Bahan Baku Langsung

Hasil pengamatan terhadap umur panen setelah dilakukan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi antara ethrel dengan pupuk NPK tidak memberikan pengaruh yang

Berdasarkan angka tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat DKI Jakarta merasakan adanya peningkatan pendapatan bila dibandingkan dengan pendapatan yang

Penjagaan yang kurang intensif terhadap wildlife corridor ini akan berakibat terganggunya proses penyebaran satwa liar untuk melakukan migrasi dari suatu tempat

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.3 nilai rata-rata tes kemampuan memproduksi teks eksposisi secara lisan dengan pola kolaboratif think pair share