D.
D. ManManifeifetastasi Klini Klinisis
Menurut NANDA (2015), tanda dan gejala pada kondidi bronkitis Menurut NANDA (2015), tanda dan gejala pada kondidi bronkitis akut:akut: 1.
1. Batuk ang serinBatuk ang sering, kering, pendekg, kering, pendek, tidak produkti! dan ti"buln, tidak produkti! dan ti"bulna relatia relati! berta#ap, "ula! berta#ap, "ulai $%& i $%& #ari sesuda#ari sesuda# "un'ulna r#ini# "un'ulna r#initis.tis. Dala" beberapa #ari, batuk "enjadi produkti!.
Dala" beberapa #ari, batuk "enjadi produkti!. 2.
2. eerdengardengar ronki ketr ronki ketika penika penakit se"akit se"akin "e"akin "e"buruk.buruk. $.
$. uara uara pernapernapasan pasan ang ang berat berat dan kadan kasar sar &.
&. eerdrdenengagarr wheezingwheezing saat auskultasi.saat auskultasi. 5.
5. MenMeng#ig#ilanlang dalg dala" 10a" 10%1& #%1& #ariari *.
*. De"aDe"a" aki" akibat ibat in!eksi n!eksi sekundsekunder daer dariri Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhais,Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhais, atauatau H. Influenzae. H. Influenzae. +.
+. rodukroduksi sputu" ansi sputu" ang a-alna darg a-alna dari jerni# dali jerni# dala" bebera" beberapa #ari "eapa #ari "enjadi purunjadi purulen.len. a
anda dan gejala pada konda dan gejala pada ko ndidi bronkitis kronis:ndidi bronkitis kronis: 1.
1. Batuk anBatuk ang para# pada pagi #ari dan pada kondisi le"g para# pada pagi #ari dan pada kondisi le"bab. Bronkitis kronbab. Bronkitis kronis ditandais ditandai dengan batuk dan produki dengan batuk dan produksi sputu" angsi sputu" ang berlebi#an
berlebi#an (ekspektorasi) (ekspektorasi) dengan dengan disertai disertai rasa rasa kelela#anle"a# kelela#anle"a# dan dan tidak tidak na"an na"an akibat akibat batuk batuk kronik kronik berda#ak berda#ak tersebut. tersebut. Batuk Batuk produkti! dapat terjadi selaa" $ bulan at
produkti! dapat terjadi selaa" $ bulan atau lebi# dala" satu ta#un sela"a 2 ta#un berturutau lebi# dala" satu ta#un sela"a 2 ta#un berturut%turut atau lebi#.%turut atau lebi#. 2.
2. eriering "engala"ng "engala"i i in!ekin!eksi saluran napas (sepersi saluran napas (seperti "isalna pilek atau !lu) ang dibarengi dengan batukti "isalna pilek atau !lu) ang dibarengi dengan batuk. . /n!e/n!eksi bakteri sekundksi bakteri sekunder er dengan
dengan Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhais,Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhais, atauatau H. Influenzae H. Influenzae dapat terjadi. dapat terjadi. $.
$. ejaejala brola bronkitis nkitis akut lakut lebi# daebi# dari 2%$ ri 2%$ "inggu"inggu &.
&. DeDe"a"a" t" tininggggii 5.
5. esaesak napak napas jiks jika saa saluran luran tersutersu"bat"bat *.
*. rodukroduksi da#ak bersi da#ak berta"bata"ba# banak ber# banak ber-arn-arna kuning ataa kuning atau #ijauu #ijau
E.
E. PaPatotofifisisiolologogii rose
roses s ang ko"pleks ang ko"pleks "eru"erupakan ko"binasi pakan ko"binasi berbaberbagai gai "ekan"ekanis"e adala#is"e adala# pato!isiologis pato!isiologis ang ang bertanggung bertanggung ja-ab ja-ab untuk untuk terjadinaterjadina bronkitis.
bronkitis. !ek !ek ko"binasiko"binasi "ekan"ekanis"e is"e tersetersebut but "eng#"eng#asilkaasilkan n kolonikolonisasi bakteri sasi bakteri dan dan in!ein!eksi ksi kronikronik k angang berkontribusi berkontribusi ter#adapter#adap kejadian eksaserbasi dan kerusakan "ekanis"e perta#anan paru
kejadian eksaserbasi dan kerusakan "ekanis"e perta#anan paru ang berakibat "e"uda#kan terjadina eksaserbasi dan de"ikianang berakibat "e"uda#kan terjadina eksaserbasi dan de"ikian steerusna. /ngkaran
steerusna. /ngkaran ang saling berkaitan tersebut dikenal dengan i'ious 'ir'le pada bronkitis kronis,ang saling berkaitan tersebut dikenal dengan i'ious 'ir'le pada bronkitis kronis, se#ingga pendekatan angse#ingga pendekatan ang ideal penanganan ang berakibat "e"utuskan "ata
/n!la"asi dan Mekanis"e erta#anan aru
Berbagai !aktor risiko untuk terjadina bronkitis kronis ("erokok, polusi udara, in!eksi berulang, dll) "eni"bulkan kondisi in!la"asi pada bronkus. eruba#an patologi ang terjadi pada trakea, bronki dan bronkiolus terus sa"pai ke saluran napas ke'il (dia"eter 2%&
"") berupa in!iltrasi per"ukaan epitel jalan napas, kelenjar duktus, kelenjar%kelenjar dengan eksudat in!la"asi (sel dan 'airan) ang dido"inasi ole# sel li"!osit (3D4), "akro!ag dan neutro!il. roses in!la"asi kronik itu ber#ubungan dengan "etaplasia sel goblet dan sel s6ua"osa dari epiteliu", peningkatan ukuran epitelepitel kelenjar, peningkatan banak otot polos dan jaringan penunjang pada dinding jalan napas, serta degenerasi tulang ra-an jalan napas. e"ua peruba#an patologi itu bertanggung ja-ab ter#adap gejala pada bronkitis kronis aitu batuk k ronik d an p roduksi sp utu" berlebi#an seperti ang dijelaskan sebagai de!inisi bronkitis kronis dengan
ke"ungkinan berko"binasi dengan "asala# jalan napas peri!er dan e"!ise"a. /n!la"asi "elibatkan berbagai sel, "ediator dan "eni"bulkan berbagai e!ek. el "akro!ag banak didapatkan di lu"en jalan napas, parenki" paru dala" 'airan kurasan bronkoaleolar (BA7). Makro!ag "e"punai peran penting pada proses in!la"asi tersebut. Aktiasi "akro!ag "eng#asilkan N8%9 dan berbagai "ediator in!la"asi lainna serta protease sebagai respons ter#adap asap rokok dan polutan. Mediator in!la"asi tersebut sebagian bersi!at ke"okin dan bertanggung ja-ab ter#adap ke"otaktik dan aktiasi sel n eutro!il.
elain "akro!ag, sel li"!osit dan neutro!il berperan pada in!la"asi ini se#ingga terjadi berbagai "ediator dan sitokin (per!orin, gran"e%B, N8%9 ole# li"!osit dan //%4, 7B&, M%38 ole# neutro!il) ang saling berinteraksi dan "eni"bulkan proses
in!la"asi kronik. Neutro!il ang teraktiasi "eningkat terbukti pada sputu" dan 'airan BA7 penderita ;< ataupun bronkitis kronis dan se"akin "eningkat pada saat eksaserbasi akut. eran nuertro!il pada bronkitis kronis adala# berkontribusi pada #ipersekresi "ukus "elalui produkna "etease%protease dan juga destruksi parenki" pada ;<. Neutro!il "engeluarkan elastase dan proteinase% $ ang "erupakan "ediator ang poten untuk "erangsang produksi "ukus se#ingga terlibat dala" #ipersekresi "ukus ang kronik. Mediator in!la"asi ang terlibat pada bronkitis kronis;< adala#.&
• 8aktor #e"otaktik
o Mediator lipid "isalna 7B& = li"!osit "enarik neutro!il o <e"okin "isalna /l%4 "enjadi neutro!il
• itokin in!la"asi "isalna N8%9, /7%/>, /7%*, "eningkatkan proses in!la"asi dan bere!ek pada in!la"asi siste"ik. • 8aktor pertu"bu#an "isalna 8%> "eni"bulkan !ibrosis pada saluran napas ke'il.
Mekanis"e perta#anan parusaluran napas ang sangat ko"pleks "eliputi "ekanik, i"uniti ala"ia#, i"uniti #u"oral ang didapat, baik dari saluran napas atas dan ba-a#. elain itu juga "eli"batkan "ekanis"e perta#anan parenki" (aleoli) dan i"uniti selular
didapat k#ususna pada saluran napas ba-a#. /"unoglobulin (/g) A sekretori "erupakan /g ang berperan pada saluran napas disebabkan !ungsina sebagai barier pada epitel saluran n apas "en'ega# penetrasi antigen ke dala" "ukosa selain !ungsi sebagai antibodi pada u"u"na ke'uali tidak untuk "erangsang ko"ple"en aktiasi sebagai"ana peran /g. Asap rokokpolusi udara "ele"a#kan "ekanis"e perta#anan saluran napas antara lain "elalui pengaru#na ter#adap ekspresi reseptor poli"erik /g ang "engakibatkan penurunan produksi ko"ponen sekretori juga /gA sekretori dan "ele"a#kan transport ko"ponen sekretori ang "engakibatkan renda#na kadar /gAs dala" lu"en saluran napas. ?al itu "enebabkan penurunan "ekanis"e perta#anan saluran napas "eni"bulkan "uda#na kolonisasi bakteri "eni"bulkan re!luks neutro!il dan degradasi /gAs ole# neutro!il "aupun produk% produk bakteri. e#ingga kejadian "eni"bulkan in!la"asi, juga se"akin "ele"a#kan "ekanis"e perta#anan, "e"uda#kan in!eksi
kronik dan "eningkatkan ju"la# neutro!il dan seterusna. Mekanis"e <erusakan aru pada Bronkitis <ronis.
Mekanis"e #ipersekresi "u'us disebabkan pada kelenjar%kelenjar besar ang "e"produksi "ukus dan peningkatan banakna sel goblet akibat pengaru# "ediator"ediator in!la"asi. 7eukotrien, protease, neuropeptida dapat "enebabkan s ekresi "ukus. /ritasi
anata lain ang disebabkan asap rokok "enebabkan peningkatan sel%sel sekretori dan #iperplasia "ukus. ene"pitan jalan napas "erupakan #asil dari berbagai "ekanis"e seperti ede"a "ukosa jalan napas akibat in!la"asi, banakna "ukus pada saluran napas ke'il dan "etaplasi sel goblet serta !ibrosis saluran napas ke'il sebagai da"pak in!la"asi. <erusakan pada saluran napas ke'il baik se'ara langsung akibat at%at ang di#irup "aupun se'ara tak langsung akibat "ediator%"ediator in!la"asi. piteliu" jalan napas "e"punai ke"a"puan untuk "elakukan perbaikan ang berda"pak pada peruba#an anato"i dan !ugnsi jalan napas. roses perbaikan jaringan "eni"bulkan !ibrosis "atriks ekstraselular atau jaringan ikat se#ingga terjadi pene"pitan jalan napas.
8ibrosis peribronkial seperti proses !ibrosis pada in!la"asi lai"na ditandai dengan aku"ulasi sel%sel "esenki"al (!ibroblast dan "io!ibroblas) bersa"a "atriks ekstraselular jaringan penunjang. Mediator%"ediator in!la"asi seperti 8%>, endotelin 1, /8%1, !ibronektin, platelet%deried gro-t# !a'tor (D8) dan lain%lain "e"perantarai aku"ulasi sel%sel "esenki"al tersebut. elain itu in!la"asi, sel !agosit "ononuklear dan sel epitel "eng#asilkan "ediator%"ediator ang berperan pada proses !ibrosis.
ato!isiologi Bronkitis <ronis1,
eruba#an struktur pada paru "eni"bulkan peruba#an !isiologik ang "erupakan karakteristik bronkitis kronis seperti batuk kronik, sputu" produksi, obstruksi j alan napas, gangguan pertukaran gas, #ipertensi pul"onal dan kor%pul"onale. Akibat peruba#an
bronkiolus dan eleoli terjadi gangguan pertukaran gas ang "eni"bulkan 2 "asala# ang serius aitu :
1. Aliran dara# dan aliran udara ke dinding aleoli ang tidak sesuai ("is"at'#ed). ebagian te"pat (aleoli) terdapat adekuat aliran dara# tetapi sangat sedikit aliran udara dan sebagian te"pat lain sebalikna.
2. er!or"an'e ang "enurun dari po"pa respirasi teruta"a otot%otot respirasi se#ingga terjadi oerin!lasi dan pene"pitan jalan napas, "eni"bulkan #ipoentilasi dan tidak 'ukupna udara ke aleoli "enebabkan 3;2 dara# "eningkat dan ;2 dala" dara# berkurang.
Mekanis"e pato!isiologik ang bertanggung ja-ab pada bronkitis kronis sangat ko"pleks, bera-al dari rangsang toksik pada jalan napas "eni"bulkan & #al besar seperti in!la"asi jalan napas, #ipersekresi "ukus, dis!ungsi silia dan rangsangan re!leks agal saling "e"pengaru#i dan berinteraksi "eni"bulkan suatu proses ang sangat ko"pleks.
F. WOC
/nasi irus respirator sinsitial, adeno irus parain!luena, r#inoirus, alergen, e"osistress, obat% obatan, in!eksi, asap rokok
aluran napas dala" angguan pe"bersi#an di paru%paru @adang bronkial @adangin!la"asi pada bronkus Hipertermi Aku"ulasi "ukus
i"bul reaksi balik
engeluaran energi berlebi#an
<elela#an
Anoreksia Ketidak Seimbangan Nutrisi Kurang
dari Kebutuan !ubu "ntoleransi #kti$itas eningkatan produksi "ukus de"a pe"bengkakan pada
"ukosa sekret
Ketidak Efektifan %ersian &alan Nafas <ontriksi berlebi#an ?iperentilasi paru Atelektasis ?ipokse"ia eningkatan ko"pensasi !rekuensi napas