MAKALAH
MAKALAH
MENGENAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN
MENGENAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN
PERBEDAAN UPAH TENAGA KERJA
PERBEDAAN UPAH TENAGA KERJA
DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :
NAMA :
NAMA : FAJAR GINANJAR FAJAR GINANJAR NIM
NIM : : 2106011008321060110083001001
PSD III TEKNIK ELEKTRO
PSD III TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAN DIPONEGORO
UNIVERSITAN DIPONEGORO
SEMARANG
SEMARANG
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Upah kerja merupakan unsur penting yang berpengaruh terhadap kehidupan Upah kerja merupakan unsur penting yang berpengaruh terhadap kehidupan pekerja
pekerja karena karena upah upah kerja kerja merupakan merupakan sumber sumber pendapatan pendapatan untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhankebutuhan hidup pekerja dan keluarganya baik berupa sandang, pangan , papan maupun kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya baik berupa sandang, pangan , papan maupun kebutuhan lainnya. Upah kerja merupakan imbalan yang diterima oleh pekerja atas jasa yang lainnya. Upah kerja merupakan imbalan yang diterima oleh pekerja atas jasa yang diberikan dalam memproduksi atau barang atau jasa diperusahaan. Pada dasarnya upah diberikan dalam memproduksi atau barang atau jasa diperusahaan. Pada dasarnya upah kerja haruslah sebanding dengan kontribusi dan produktivitas pekerja dalam perusahaan. kerja haruslah sebanding dengan kontribusi dan produktivitas pekerja dalam perusahaan.
Hubungan antara upah dan jam kerja menunjukkan bahwa tinggi jam kerja Hubungan antara upah dan jam kerja menunjukkan bahwa tinggi jam kerja belum
belum tentu tentu mempengaruhi mempengaruhi upah upah yang yang diterima diterima oleh oleh pekerja. pekerja. Secara Secara umum umum dapat dapat kitakita lihat bahwa upah di perkotaan pada tingkat pendidikan yang sama selalu lebih besar lihat bahwa upah di perkotaan pada tingkat pendidikan yang sama selalu lebih besar dibanding di pedesaan.
dibanding di pedesaan.
Munculnya ketentuan upah minimum akan mendorong terjadinya distorsi dalam Munculnya ketentuan upah minimum akan mendorong terjadinya distorsi dalam pasar
pasar tenaga tenaga kerja. kerja. Artinya Artinya dengan dengan ketentuan ketentuan upah upah minimum, minimum, maka maka buruh buruh mempunyaimempunyai kekuatan monopoli yang cenderung melindungi buruh yang telah bekerja dalam industri kekuatan monopoli yang cenderung melindungi buruh yang telah bekerja dalam industri itu. Kekuatan serikat buruh yang cenderung memaksimumkan pendapatan dari buruh itu. Kekuatan serikat buruh yang cenderung memaksimumkan pendapatan dari buruh yang ada akan mendiskriminasi pendatang baru dalam pasar tenaga kerja.
yang ada akan mendiskriminasi pendatang baru dalam pasar tenaga kerja.
Hal ini mel
Hal ini melatarbelakangi pembuatan makalah ”atarbelakangi pembuatan makalah ” Mengenal Faktor-faktor yangMengenal Faktor-faktor yang Menimbulkan Perbedaan
Menimbulkan Perbedaan Upah Tenaga Kerja”Upah Tenaga Kerja”
1.2
1.2 Rumusan Rumusan MasalahMasalah
1.
1. Apa Apa pengertian pengertian upah upah kerja?kerja?
2.
2. Bagaimana sBagaimana sistem istem pembayaran pembayaran upah?upah?
3.
4.
4. Apakah Apakah pengertian pengertian upah upah minimumminimum
5.
5. Bagaimana Bagaimana cara cara penentuan penentuan upah upah minimumminimum
1.3 Tujuan 1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang factor
factor – – factor yang mempengaruhi perbedaan upah kerja.factor yang mempengaruhi perbedaan upah kerja.
1.4 Manfaat 1.4 Manfaat
1.
1. Menambah Menambah pengetahuan pengetahuan tentang tentang masalah masalah penentuan penentuan upah upah kerja kerja minimumminimum
2.
2. Mengetahui Mengetahui apa saja apa saja faktor-faktor yang faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi perbedaan uperbedaan upah kerja.pah kerja.
3.
BAB II BAB II
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
2.1
2.1 Upah Upah KerjaKerja
Upah kerja merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yang Upah kerja merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yang diberikan dalam
diberikan dalam memproduksi atau memproduksi atau barang atau barang atau jasa di perusahaan. jasa di perusahaan. Upah Upah biasanyabiasanya diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam perusahaan.
perusahaan. Pekerja Pekerja dengan dengan produktivitas produktivitas yang yang tinggi tinggi akan akan mendapatkan mendapatkan upah upah yangyang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan tingkat produktivitas yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan tingkat produktivitas yang rendah
rendah
Upah merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan, karena jumlah Upah merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan, karena jumlah upah atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya akan mempunyai upah atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya akan mempunyai pengaruh yang
pengaruh yang tidak kectidak kecil il terhadap jalterhadap jalannya annya perusahaan.Pemberian upah perusahaan.Pemberian upah atau balas atau balas jasajasa ini dimaksud untuk menjaga keberadaan karyawan di perusahaan, menjaga semangat ini dimaksud untuk menjaga keberadaan karyawan di perusahaan, menjaga semangat kerja karyawan dan tetap menjaga kelangsungan hidup
kerja karyawan dan tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan yang akhirnya akanperusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat kepada masyarakat.
memberi manfaat kepada masyarakat.
2.2
2.2 Sistem Sistem Pembayaran Pembayaran UpahUpah
Sistem pembayaran upah adalah bagaimana cara perusahaan biasanya Sistem pembayaran upah adalah bagaimana cara perusahaan biasanya memberikan upah kepada pekerja/buruhnya. Ada beberapa macam sistem
memberikan upah kepada pekerja/buruhnya. Ada beberapa macam sistem pembayaran upah :
pembayaran upah :
a. Sistem Upah Jangka Waktu a. Sistem Upah Jangka Waktu
Sistem upah jangka waktu adalah sistem pemberian upah menurut jangka waktu Sistem upah jangka waktu adalah sistem pemberian upah menurut jangka waktu tertentu, misalnya harian, mingguan atau bulanan.
tertentu, misalnya harian, mingguan atau bulanan.
b. Sistem Upah Potongan b. Sistem Upah Potongan
Sistem ini umumnya bertujuan untuk mengganti sistem upah jangka waktu jika Sistem ini umumnya bertujuan untuk mengganti sistem upah jangka waktu jika hasilnya tidak memuaskan. Sistem upah ini hanya dapat diberikan jika hasil hasilnya tidak memuaskan. Sistem upah ini hanya dapat diberikan jika hasil pekerjaannya dapat
pekerjaannya dapat dinilai dinilai menurut ukuran menurut ukuran tertentu, tertentu, misalnya diukur misalnya diukur dari dari banyaknya,banyaknya, beratnya, dan sebagainya.
beratnya, dan sebagainya.
c. Sistem Upah Permufakatan c. Sistem Upah Permufakatan
Sistem upah permufakatan adalah suatu sistem pemberian upah dengan cara Sistem upah permufakatan adalah suatu sistem pemberian upah dengan cara memberikan sejumlah upah pada kelompok tertentu. Selanjutnya, Kelompok ini akan memberikan sejumlah upah pada kelompok tertentu. Selanjutnya, Kelompok ini akan membagi-bagikan kepada para anggotanya.
membagi-bagikan kepada para anggotanya.
d. Sistem Skala Upah Berubah d. Sistem Skala Upah Berubah
Dalam sistem ini, jumlah upah yang diberikan berkaitan dengan penjualan hasil Dalam sistem ini, jumlah upah yang diberikan berkaitan dengan penjualan hasil produksi di
produksi di pasaran. Jpasaran. Jika harga ika harga naik jumlah naik jumlah upahnya pun upahnya pun naik. naik. Sebaliknya jiSebaliknya jika hargaka harga turun, upah pun akan turun Itulah sebabnya disebut
turun, upah pun akan turun Itulah sebabnya disebut skala upah berubah.skala upah berubah.
e. Sistem Upah Indeks e. Sistem Upah Indeks
Sistem upah ini didasarkan atas indeks biaya kebutuhan hidup. Dengan sistem ini Sistem upah ini didasarkan atas indeks biaya kebutuhan hidup. Dengan sistem ini upah naik turun sesuai dengan naik turunnya biaya penghidupan meskipun tidak upah naik turun sesuai dengan naik turunnya biaya penghidupan meskipun tidak memengaruhi nilai nyata dari upah.
memengaruhi nilai nyata dari upah.
f. Sistem Pembagian Keuntungan f. Sistem Pembagian Keuntungan
Sistem upah ini dapat disamakan dengan pemberian bonus apabila peusahaan Sistem upah ini dapat disamakan dengan pemberian bonus apabila peusahaan mendapat keuntungan di akhir tahun.
mendapat keuntungan di akhir tahun.
2.3
2.3 Faktor-faktor Faktor-faktor yang yang MenimbulkMenimbulkan an Perbedaan Perbedaan UpahUpah
Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja -- pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu tersebut antara lain
pekerja didalam suatu jenis kerja tertentu tersebut antara lain adalah :adalah :
1.
1. Permintaan dan Penawaran Tenaga KerjaPermintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Di Negara Indonesia memiliki karakteristik dimana pasar tenaga kerja yang tidak Di Negara Indonesia memiliki karakteristik dimana pasar tenaga kerja yang tidak seimbang antara jumlah tenaga kerja lebih tinggi dibanding dengan jumlah lowongan seimbang antara jumlah tenaga kerja lebih tinggi dibanding dengan jumlah lowongan
kerja yang tersedia. Hal ini menimbulkan suatu corak pada permintaan dan penawaran kerja yang tersedia. Hal ini menimbulkan suatu corak pada permintaan dan penawaran tenaga kerja di Indonesia.
tenaga kerja di Indonesia.
Permintaan dan penawaran tenaga karja didalam suatu jenis pekerjaan sangat Permintaan dan penawaran tenaga karja didalam suatu jenis pekerjaan sangat berpengaruh bes
berpengaruh besar ar dalam dalam menentukan upah menentukan upah disuatu disuatu jenis jenis pekerjaan. pekerjaan. Apa Apa bila bila didalamdidalam suatu pekerjaan dimana terdapat penawaran tenaga kerja yang cukup besar tetapi tidak suatu pekerjaan dimana terdapat penawaran tenaga kerja yang cukup besar tetapi tidak banyak permintaan dari pengu
banyak permintaan dari pengusaha maka upah pekerja cenderung rendah.saha maka upah pekerja cenderung rendah.
2.
2. Perbedaan Perbedaan Jenis Jenis PekerjaanPekerjaan
Dalam kegiatan ekonomi mempunyai berbagai jenis keanekaragaman dalam jenis Dalam kegiatan ekonomi mempunyai berbagai jenis keanekaragaman dalam jenis pekerjaan,
pekerjaan, diantara diantara pekerjaan pekerjaan tersebut tersebut terdapat terdapat jenis jenis pekerjaan pekerjaan yang yang ringan ringan dan dan jugajuga mudah dikerjakan, ada pula jenis pekerjaan yang berat dan sulit dikerjakan. Namun jenis mudah dikerjakan, ada pula jenis pekerjaan yang berat dan sulit dikerjakan. Namun jenis pekerjaan yang berat dan sulit belum tentu mendapatkan upah yang lebih tingg
pekerjaan yang berat dan sulit belum tentu mendapatkan upah yang lebih tinggi dari padai dari pada pekerjaan yang
pekerjaan yang ringan dan ringan dan mudah dikerjakan, namun mudah dikerjakan, namun sebaliknya seorang sebaliknya seorang pesuruh kantor pesuruh kantor yang cenderung memiliki pekerjaan yang relatif lebih ringan akan memperoleh upah yang cenderung memiliki pekerjaan yang relatif lebih ringan akan memperoleh upah yang lebih tinggi dibanding golongan pekerja dibawah pimpinannya. Hal ini membuat yang lebih tinggi dibanding golongan pekerja dibawah pimpinannya. Hal ini membuat golongan pekerja akhir-akhir ini menuntut untuk memperoleh upah yang lebih tinggi dari golongan pekerja akhir-akhir ini menuntut untuk memperoleh upah yang lebih tinggi dari pada
pada pesuruh pesuruh kantor kantor karena karena mereka mereka melakukan melakukan kerja kerja yang yang lebih lebih memerlukan memerlukan tenagatenaga fisik.
fisik.
3.
3. Tingkat Tingkat Kemampuan, Kemampuan, Keahlian,dan Keahlian,dan PendidikanPendidikan
Kemampuan, keterampilan dan keahlian para pekerja memiliki perbedaan dalam hal Kemampuan, keterampilan dan keahlian para pekerja memiliki perbedaan dalam hal bekerja,
bekerja, bagi bagi karyawan karyawan yang yang memiliki memiliki pendidikan pendidikan dan dan ketrampilan ketrampilan yang yang rendahrendah cenderung tertekan sedangkan bagi karyawan yang memiliki karakteristik pendidikan cenderung tertekan sedangkan bagi karyawan yang memiliki karakteristik pendidikan dan keterampilan yang tinggi memiliki kecenderungan kearah yang sebaliknya sifat-sifat dan keterampilan yang tinggi memiliki kecenderungan kearah yang sebaliknya sifat-sifat tersebut menyebabkan mereka mempunyai produktifitas yang berbea-beda. Dalam tersebut menyebabkan mereka mempunyai produktifitas yang berbea-beda. Dalam kenyataannya, dengan bertambah majunya kegiatan ekonomi dalam suatu pekerjaan kenyataannya, dengan bertambah majunya kegiatan ekonomi dalam suatu pekerjaan maka semakin membutuhk
maka semakin membutuhkan tenaga-tenaga kerja an tenaga-tenaga kerja yang terdidik, yang terdidik, oleh karena itu oleh karena itu semakinsemakin tinggi pendidikan seseorang maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin tinggi pendidikan seseorang maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin mudah.
4.
4. Usia kerjaUsia kerja
Usia kerja seseorang di suatu perusahaan akan mempengaruhi tingkat upah yang Usia kerja seseorang di suatu perusahaan akan mempengaruhi tingkat upah yang di terima oleh pekerja tersebut. Semakin lama usia kerja seseorang dalam suatu lapangan di terima oleh pekerja tersebut. Semakin lama usia kerja seseorang dalam suatu lapangan pekerjaan
pekerjaan akan akan cenderunag cenderunag membuat membuat tingkat tingkat upah upah yang yang diterimanya diterimanya lebih lebih tinggitinggi dibandingkan pekerja dengan usia kerja yang lebih sedikit. Hal ini biasanya disebabkan dibandingkan pekerja dengan usia kerja yang lebih sedikit. Hal ini biasanya disebabkan karena pekerja dengan usia kerja yang lebih lama dianggap lebih senior dan professional karena pekerja dengan usia kerja yang lebih lama dianggap lebih senior dan professional untuk mengatasi suatu pekerjaan, selain itu juga sebagai penghargaan atas pengabdian untuk mengatasi suatu pekerjaan, selain itu juga sebagai penghargaan atas pengabdian yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan atau pemilik kerja.
yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan atau pemilik kerja.
5.
5. Pertimbangan Bukan Keuangan Dalam Memilih PekerjaanPertimbangan Bukan Keuangan Dalam Memilih Pekerjaan
Daya tarik sesuau pekerjaan bukan saja tergantung pada besarnya upah yang Daya tarik sesuau pekerjaan bukan saja tergantung pada besarnya upah yang ditawarkan, selan itu faktor-faktor bukan keuangan di atas mempunyai peranan yang ditawarkan, selan itu faktor-faktor bukan keuangan di atas mempunyai peranan yang sangat penting terhadap seseorang dalam memilih pekerjaan. Seseorang sering kali sangat penting terhadap seseorang dalam memilih pekerjaan. Seseorang sering kali bersedia menerima upah yang lebih
bersedia menerima upah yang lebih rendah apabila beberapa terdapat rendah apabila beberapa terdapat pertimbangan yangpertimbangan yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila faktor-faktor bukan tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Sebaliknya apabila faktor-faktor bukan keuangan banyak yang tidak sesuai dengan seorang pekerja, ia akan menuntut upah yang keuangan banyak yang tidak sesuai dengan seorang pekerja, ia akan menuntut upah yang lebih tinggi sebelum ia bersedia menerima pekerjaan
lebih tinggi sebelum ia bersedia menerima pekerjaan yang ditawarkan.yang ditawarkan.
6.
6. Mobilitas Tenaga KerjaMobilitas Tenaga Kerja
Dalam teori ini terdpat p
Dalam teori ini terdpat pemislan faktor-faktor produksi, emislan faktor-faktor produksi, dalam konteks dalam konteks mobilitasmobilitas tenaga kerja pemisalan ini berarti: kalau dalam pasar tenaga kerja terjadi perbedaan upah, tenaga kerja pemisalan ini berarti: kalau dalam pasar tenaga kerja terjadi perbedaan upah, maka tenaga kerja akan pindah kepasar tenaga kerja
maka tenaga kerja akan pindah kepasar tenaga kerja yang upahnya lebih tinggi.yang upahnya lebih tinggi.
Selain itu upah dari suatu pekerjaan di berbagai wilayah tidak selalu sama, adapun Selain itu upah dari suatu pekerjaan di berbagai wilayah tidak selalu sama, adapun faktor yang menjadi penyebab yaitu :
faktor yang menjadi penyebab yaitu :
a.
a. Letak GeografisLetak Geografis
Di daerah- daerah tertentu terdapat masalah kekurangan buruh walaupun tingkat Di daerah- daerah tertentu terdapat masalah kekurangan buruh walaupun tingkat upah lebih tinggi, sedangkan ditempat lain te
yang lebih
yang lebih rendah. Hal ini rendah. Hal ini menyebabkan menyebabkan para penganggupara pengangguran dari daerah tersebutran dari daerah tersebut berpindah
berpindah ketempat ketempat yang yang lebih lebih banyak banyak lowongan lowongan pekerjaanya pekerjaanya dan dan lebih lebih menjamin.menjamin. Secara umum dapat kita lihat bahwa di daerah perkotaan terdapat lebih banyak Secara umum dapat kita lihat bahwa di daerah perkotaan terdapat lebih banyak lowongan pekerjaan yang umumnya lebih diminati oleh masyarakan Indonesia yaitu lowongan pekerjaan yang umumnya lebih diminati oleh masyarakan Indonesia yaitu di bidang industry selain itu upah pekerja di perkotaan pada tingkat pendidikan yang di bidang industry selain itu upah pekerja di perkotaan pada tingkat pendidikan yang sama selalu lebih besar dibanding di pedesaan. Hal ini mengakibatkan meningkatnya sama selalu lebih besar dibanding di pedesaan. Hal ini mengakibatkan meningkatnya tingkat urbanisasi masyarakat dari desa ke kota.
tingkat urbanisasi masyarakat dari desa ke kota.
b.
b. Faktor-faktor InstusionelFaktor-faktor Instusionel
Di pekerjaan-pekerjaan tertentu terdapat organisasi-organisasi yang profesional yang Di pekerjaan-pekerjaan tertentu terdapat organisasi-organisasi yang profesional yang berusaha
berusaha membatasi membatasi masuknya masuknya tenaga-tenaga tenaga-tenaga kerja kerja baru, baru, dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menjamin supaya pendapatan mereka tetap berada pada tingkat yang tinggi.
menjamin supaya pendapatan mereka tetap berada pada tingkat yang tinggi.
2.4
2.4 Upah Upah MinimumMinimum
Upah minimum merupakan suatu standar minimum yang digunakan oleh para Upah minimum merupakan suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha
pengusaha atau atau pelaku pelaku industri industri untuk untuk memberikan memberikan upah upah kepada kepada pekerja pekerja di di dalamdalam lingkungan usaha atau kerjanya. Karena pemenuhan kebutuhan yang layak di setiap lingkungan usaha atau kerjanya. Karena pemenuhan kebutuhan yang layak di setiap propinsi berbeda-beda, maka disebut Upah
propinsi berbeda-beda, maka disebut Upah Minimum PropinsiMinimum Propinsi
. Sisi positif dari upah minimum adalah menjaga agar upah bagi pekerja pemula . Sisi positif dari upah minimum adalah menjaga agar upah bagi pekerja pemula dan tidak trampil tidak jatuh terlalu rendah. Sebaliknya sisi negatifnya dari segi ekonomi dan tidak trampil tidak jatuh terlalu rendah. Sebaliknya sisi negatifnya dari segi ekonomi memperlambat laju employment
memperlambat laju employment , , inflasi,inflasi, kesenjangan antar sektor ; dari segi perusahaankesenjangan antar sektor ; dari segi perusahaan dapat menciptakan ketidak-adilan, mendorong perusahaan untuk menghemat dapat menciptakan ketidak-adilan, mendorong perusahaan untuk menghemat penggunaan
penggunaan tenaga tenaga kerja kerja bukan bukan inti inti dan dan tidak tidak trampil, trampil, dan dan dalam dalam jangka jangka menengahmenengah mendorong melakukan substitusi.
mendorong melakukan substitusi.
Upah minimum akan berlaku untuk semua jenis industri dan semua skala Upah minimum akan berlaku untuk semua jenis industri dan semua skala industri. Upah minimum sangat menguntungkan industri dengan skala ekonomi tinggi, industri. Upah minimum sangat menguntungkan industri dengan skala ekonomi tinggi, dan mematikan home industry, perusahaan pemula dengan skala kecil yang berjumlah dan mematikan home industry, perusahaan pemula dengan skala kecil yang berjumlah banyak.
banyak.
Penetapan upah minimum setiap tahunnya berpotensi menimbulkan perselisihan Penetapan upah minimum setiap tahunnya berpotensi menimbulkan perselisihan dan menghabiskan dana, waktu sangat besar. Kenyataan adanya upah minimum, dan menghabiskan dana, waktu sangat besar. Kenyataan adanya upah minimum,
kontraproduktif bagi kelangsungan berusaha. Upah akan ditentukan dengan perundingan kontraproduktif bagi kelangsungan berusaha. Upah akan ditentukan dengan perundingan antara pengusaha dan pekerja, dengan memperhatikan tingkat produktivitas dan antara pengusaha dan pekerja, dengan memperhatikan tingkat produktivitas dan kemampuan perusahaan. Depenas (dewan pengupahan nasional), Depeprov (dewan kemampuan perusahaan. Depenas (dewan pengupahan nasional), Depeprov (dewan pengupahan
pengupahan provinsi), provinsi), dan dan Depekab/Depeko Depekab/Depeko (dewan (dewan pengupahan pengupahan kabupaten/dewankabupaten/dewan pengupahan
pengupahan kota) kota) berfungsi berfungsi sebagai sebagai lembaga lembaga yang yang membuat membuat acuan acuan pengupahan pengupahan yangyang akan berlaku serta menetapkan upah minimim sebagai jaring pengaman tiap tahun sekali. akan berlaku serta menetapkan upah minimim sebagai jaring pengaman tiap tahun sekali.
Yang berkaitan dengan upah minimum adalah upah kerja lembur di dalam Yang berkaitan dengan upah minimum adalah upah kerja lembur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak menguraikan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak menguraikan secara jelas, sehingga untuk ketentuan upah kerja lembur kembali menggunakan secara jelas, sehingga untuk ketentuan upah kerja lembur kembali menggunakan ketentuan yang lama yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. ketentuan yang lama yaitu Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 102/MEN/VI/2004 yang mengatur tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja 102/MEN/VI/2004 yang mengatur tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.
Lembur.
Adapun waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam Adapun waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu (satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja pada hari istirahat untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah.
mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah.
Kewajiban dari perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh selama waktu Kewajiban dari perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh selama waktu kerja lembur adalah sebagai berikut :
kerja lembur adalah sebagai berikut :
a. membayar upah kerja lembur; a. membayar upah kerja lembur;
b. memberi kesempatan untuk istirahat secukupny b. memberi kesempatan untuk istirahat secukupnya;a;
c. memberikan makanan dan minuman sekurang-kurangnya 1.400 kalori apabila kerja c. memberikan makanan dan minuman sekurang-kurangnya 1.400 kalori apabila kerja lembur dilakukan selama 3 (tiga) jam atau lebih.
lembur dilakukan selama 3 (tiga) jam atau lebih.
Penghitungan upah lembur didasarkan pada upah bulanan, sedangkan cara Penghitungan upah lembur didasarkan pada upah bulanan, sedangkan cara
menghitung upah sejam adalah 1/173 kali upah sebulan. Cara perhitungan upah kerja menghitung upah sejam adalah 1/173 kali upah sebulan. Cara perhitungan upah kerja lembur, adalah :
lembur, adalah :
a. apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja : a. apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja :
- Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah - Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah sejam;
sejam;
- untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 (dua) kali - untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 (dua) kali upah sejam;
upah sejam;
b. apabila
b. apabila kerja lekerja lembur dilakukan mbur dilakukan pada hari pada hari istirahat istirahat mingguan dan/atau mingguan dan/atau hari hari libur resmilibur resmi untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam seminggu maka :
untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam seminggu maka :
- perhitungan upah kerja lembur untuk 7 (tujuh) jam pertamasibayar 2 (dua) kali upah - perhitungan upah kerja lembur untuk 7 (tujuh) jam pertamasibayar 2 (dua) kali upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam dan jam lembur kesembilan sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam dan jam lembur kesembilan dan kesepuluh 4 (empat) kali upah sejam;
dan kesepuluh 4 (empat) kali upah sejam;
- apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 - apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan upah lembur 5 (lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali upah sejam, dan jam lembur keenam 3 (tiga) (lima) jam pertama dibayar 2 (dua) kali upah sejam, dan jam lembur keenam 3 (tiga) kali upah sejam dan jam lembur ketujuh dan kedelapan 4 (empat) kali upah sej
kali upah sejam dan jam lembur ketujuh dan kedelapan 4 (empat) kali upah sej am.am.
c. apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi c. apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi untuk waktu kerja 5 (lima) hari kerja dan 40 (empat puluh) jam seminggu, maka untuk waktu kerja 5 (lima) hari kerja dan 40 (empat puluh) jam seminggu, maka perhitungan
perhitungan upah upah kerja kerja lembur lembur untuk untuk 8 8 (delapan) (delapan) jam jam pertama pertama dibayar dibayar 2 2 (dua) (dua) kalikali upah sejam, jam kesembilan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam dan jam kesepuluh dan upah sejam, jam kesembilan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam dan jam kesepuluh dan kesebelas 4(empat) kali upah sejam.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan
Upah kerja merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yang Upah kerja merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yang diberikan dalam
diberikan dalam memproduksi atau memproduksi atau barang atau barang atau jasa di jasa di perusahaan. Upah perusahaan. Upah biasanyabiasanya diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam diberikan kepada tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam perusahaan.
perusahaan.
Ada beberapa macam system pembayaran upah yaitu sistem pembagian Ada beberapa macam system pembayaran upah yaitu sistem pembagian keuntungan, sistem upah indeks, sistem skala upah berubah, sistem upah permufakatan, keuntungan, sistem upah indeks, sistem skala upah berubah, sistem upah permufakatan, sistem upah potongan, sistem upah j
sistem upah potongan, sistem upah jangka waktu.angka waktu.
Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja Faktor-faktor penting yang menjadi sumber dari perbedaan upah diantara pekerja -- pekerja
pekerja didalam didalam suatu suatu jenis jenis kerja kerja tertentu, tertentu, dan dan diantara diantara golongan golongan pekerjaan pekerjaan meliputi,meliputi, perbedaan
perbedaan corak corak permintaan permintaan dan dan penawaran penawaran dalam dalam berbagai berbagai jenis jenis pekerjaan, pekerjaan, perbedaanperbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan, perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan, terdapat dalam jenis-jenis pekerjaan, perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan, terdapat pertimbangan
pertimbangan bukan bukan keuangan keuangan dalam dalam memilih memilih pekerjaan, pekerjaan, ketidaksempurnaan ketidaksempurnaan dalamdalam mobilitas tenaga kerja.
mobilitas tenaga kerja.
Penetapan upah minimum setiap tahunnya berpotensi menimbulkan perselisihan Penetapan upah minimum setiap tahunnya berpotensi menimbulkan perselisihan dan menghabiskan dana, waktu sangat besar. Kenyataan adanya upah minimum, dan menghabiskan dana, waktu sangat besar. Kenyataan adanya upah minimum, kontraproduktif bagi kelangsungan berusaha. Upah akan ditentukan dengan perundingan kontraproduktif bagi kelangsungan berusaha. Upah akan ditentukan dengan perundingan antara pengusaha dan pekerja, dengan memperhatikan tingkat produktivitas dan antara pengusaha dan pekerja, dengan memperhatikan tingkat produktivitas dan kemampuan perusahaan.
kemampuan perusahaan...
3.2 Saran 3.2 Saran
Dari berbagai macam perlakuan gaji tentu saja dalam pelaksanaanya masih ada Dari berbagai macam perlakuan gaji tentu saja dalam pelaksanaanya masih ada saja ketimpangan yang dilakukan oleh pengusaha.. Seharusnya dalam pemberian
saja ketimpangan yang dilakukan oleh pengusaha.. Seharusnya dalam pemberian gaji adagaji ada keadilan dan kebijaksanaan yang sama-sama dirasakan oleh pengusaha sehingga keadilan dan kebijaksanaan yang sama-sama dirasakan oleh pengusaha sehingga memotifasi para pekerja dan pengusaha. Selain gaji pokok sebaiknya ada tambahan memotifasi para pekerja dan pengusaha. Selain gaji pokok sebaiknya ada tambahan berupa
berupa intensif intensif dan dan kesejahteraan kesejahteraan yang yang diberikan diberikan oleh oleh pengusaha pengusaha sehingga sehingga memotivasimemotivasi para pekerja dalam meningkatkan produktifitas kerja.
Selain itu, dalam suatu perusahaan untuk mencapai taraf efisien dan hasil Selain itu, dalam suatu perusahaan untuk mencapai taraf efisien dan hasil pengembangan
pengembangan sumberdaya sumberdaya yang yang tinggi, tinggi, karyawan karyawan sebaiknya sebaiknya diberi diberi kesempatankesempatan mengembangkan sumberdaya yang tinggi, karyawan diberi kesempatan mengembangkan mengembangkan sumberdaya yang tinggi, karyawan diberi kesempatan mengembangkan kecakapan mereka agar dapat mengaktualisasikan dirinya pada pekerjaan yang kecakapan mereka agar dapat mengaktualisasikan dirinya pada pekerjaan yang diembannya.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Iman Soepomo,
Iman Soepomo, Pengantar Hukum Perbu Pengantar Hukum Perburuhanruhan, Jakarta, Djambatan, Tahun 1983, Jakarta, Djambatan, Tahun 1983
Zaeni Asyhadie,