RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
PENYIMPANAN BARANG STERIL DI RUANG
STERIL
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur
Dr.Franky V.T Kambey
Pengertian Suatu kegiatan sterilisasi menggunakan autoclave yang dimulai dengan menghidupkan alat, proses sterilisasi sampai selesai dan mematikan alatnya.
Tujuan Untuk menjaga barang tetap steril
Kebijakan Barang steril yang disimpan dipersiapkan sewaktu-waktu untuk digunakan
Prosedur a. Persiapan
Barang steril dalam tromol/bungkusan:
Instrumen, linen operasi, kasa, sarung tangan, instrumen ganti balut.
Rak-rak besi, meja berlaci stainless steel
Trolly berkunci stainless, Lampu ultraviolet (UV)
b. Pelaksanaan
Petugas CSSD memakai pakaian lengkap, barak short masker, tutup kepala dan sarung tangan.
Petugas mengambil barang steril dari meja stainless menyusun di troly sesuai dengan masing-masing jenis barang dan didorong ke rak penyimpanan
Kemudian disusun di rak sesuai tanggal sterilisasi, label berada dibagian atas agar mudah diliat (bungkusan instrumen), ganti balut dimasukkan di troly berkunci
Setelah selesai semua, lampu ultraviolet dinyalakan dan petugas keluar dari ruang penyimpanan.
Tekan tombol start (warna hijau)
Unit terkait Kamar operasi, ruang rawat jalan, dan ruang rawat inap
RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
PENDISTRIBUSIAN SEMUA BARANG
STERIL
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur
Dr.Franky V.T Kambey
Pengertian Pendistribusian barang disterilkan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh CSSD untuk memberikan barang-barang yang sudah disterilkan kepada ruangan yang mengirim/meminta.
Tujuan a. Menyelenggarakan tertib administrasi
b. Menghindari terjadinya kekeliruan/kesalahan
Kebijakan Distribusi semua barang steril melalui loket distribusi yang dibuka pukul 09.00-14.30
Prosedur a. Persiapan
Formulir penerimaan
Buku expedisi penyerahan barang steril Alat tulis
b. Langkah-langkah
Petugas ruangan datang ke loket pengembalian barang steril dengan membawa formulir penerimaan.
Serahkan formulir tersebut ke petugas CSSD
Petugas CSSD mencatat pada buku ekspedisi penyerahan barang steril
Setelah itu lalu mengambilkan barang yang diminta Serahkan kepada petugas ruangan
Petugas ruangan menandatangani di buku ekspedisi penyerahan barang steril
Petugas CSSD mengarsipkan formulir penerimaan
Unit terkait - Ruang rawat inap - poli
RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
FUMIGASI / STERILISASI RUANGAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur
Dr.Franky V.T Kambey
Pengertian Fumigasi ruangan atau sterilisasi ruangan adalah sutau kegiatan untuk mematikan mikroorganisme serta endospora atau mengurangi dalam batas tertentu dalam ruangan serta alat-alat/benda yang ada di dalamnya yang dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan bahan kimia dengan menggunakan alat fogging.
Tujuan Untuk membunuh mikroorganisme dan spora dalam ruangan serta alat-alat yang ada di dalamnya dalam rangka mencegah infeksi silang.
Kebijakan Fumigasi dilakukan 4 kali setiap tahun, untuk Bedah dan UGD, ruang bayi, ICU , Poli Bedah, CSSD & Ruang Rawat
Prosedur c. Persiapan
Formulir penerimaan
Buku expedisi penyerahan barang steril Alat tulis
d. Langkah-langkah
Petugas ruangan datang ke loket pengembalian barang steril dengan membawa formulir penerimaan.
Serahkan formulir tersebut ke petugas CSSD
Petugas CSSD mencatat pada buku ekspedisi penyerahan barang steril
Setelah itu lalu mengambilkan barang yang diminta Serahkan kepada petugas ruangan
Petugas ruangan menandatangani di buku ekspedisi penyerahan barang steril
a. Petugas CSSD mengarsipkan formulir penerimaan Persiapan 1. Bahan kimia yang sudah dilarutkan dimasukkan ke dalam alat
fogging dengan perbandingan sbb: o Resiguard = 1 liter
o Alkohol 70% = 1,5 liter o Sodium nitrat = 4 tablet
2. Ruangan yang difumigasi dikosongkan, kecuali alat-alat yang tidak bisa dikeluarkan, kemudian di sapu dan dipel sampai
RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
FUMIGASI / STERILISASI RUANGAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 2/2
bersih
3. Ambil sampel dari beberapa bagian ruangan dan alat untukpemeriksaan mikrobiologi apabila diperlukan dan langsung dikirim ke lab mikrobiologi.
4. Petugas memakai masker, tutup kepala, dan sarung tangan. 5. Sediakan lakban untuk menutup ruangan supaya tidak
terkontaminasi udara luar = 1 rol
6. Gunting 1 buah untuk memotong lakban.
b. Pelaksanaan
1. Pasang lakban pada tempat-tempat yang mungkin akan terjadi ventilasi (jendela, lubang angin)
2. Petugas mulai menyemprot ke atas, terus ke dinding sampai merata.
3. Penyemprotan dilanjutkan ke alat-alat atau barang yang ada Penyemprotan ruangan berlangsung ± 60 menit
4. Setelah selesai pintu ditutup rapat dan di pasang lakban dari luar, diamkan selama 12-14 jam.
5. Petugas membuka masker, sarung tangan, tutup kepala, dan mencuci tangan. Peralatan dibersihkan.
Unit terkait - UGD
RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
DISTRIBUSI BARANG STERIL KE OK
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur
Dr.Franky V.T Kambey
Pengertian Distribusi barang steril ke OK adalah pengiriman barang-barang steril melalui loket distribusi khusus dari ruang penyimpanan CSSD ke ruang penyimpanan OK
Tujuan Untuk menghindari kontaminasi dan dikerjakan secara efektif dan efisien sehingga kekeliruan dapat ditekan seminimal mungkin
Kebijakan Barang steril untuk OK baik harian maupun cito didistribusikan lewat loket distribusi khusus, berupa kemasan yang dibungkusdan tromol.
Prosedur A. Persiapan di Ruang Steril CSSD
- Barang steril berupa instrumen, linen, zeil, kassa, dalam bungkusan kain dan tromol diletakkan di atas meja stainless
- Troly 2 buah
- Buku expedisi pengiriman
- Pakaian perlengkapan petugas di ruang steril: barak short, sandal, tutup kepala, masker sarung tangan asbes.
B. Pelaksanaan
- Petugas mencuci tangan
- Petugas mengenakan perlengkapan di ruang steril
- Petugas memindahkan barang-barang dari meja steril ke troly sesuai buku expedisi pengiriman.
- Troly yang sudah cukup muatannya didorong menuju loket distribusi khusus antara ruang steril dan ruang penyimpanan OK IBS< pintu loket OK IBS dibuka dan semua barang dimasukkan ke loket.
- Setelah selesai pintu loket ditutup dan dikunci, troly di dorong kembali ke ruang steril CSSD
- Petugas keluar dari ruang steril dan menanggalkan semua perlengkapan.
Unit terkait - Bagia binatu - Kamar Operasi
RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
MONITORING MUTU HASIL
STERILISASI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur
Dr.Franky V.T Kambey Pengertian Monitoring mutu hasil sterilisasi barang adalah suatu kegiatan
pemeriksaan secara mikrobiologi terhadap barang yang telah mengalami proses sterilisasi.
Tujuan Untuk mendapat hasil sterilisasi yang bermutu (suci hama)
Kebijakan - Kolaborasi jadwal antara CSSD dan lab mikrobiologi
- Barang dinyatakan bermutu baik apabila hasil pemeriksaan mikroorganisme negatif
- Untuk ruangan yang difumigasi, pengambilan sampel dilakukan dua kali yaitu sebelum difumigasi dan setelah difumigasi.
Prosedur a. Persiapan
1. Barang yang mewakili semua komponen hasil sterilisasi yaitu : tromol, kasa, kapas, sarung tangan, linen, instrumen.
2. Lidi kapas steril dan media biakan sesuai kebutuhan (tabung Petri)
3. Formulir permintaan pemeriksaan 4. Autoclave tape (indicator external) 5. Complay (indicator internal) 6. Biologi test (ampul)
7. Inkubator
b. Pelaksanaan
- Secara mikrobiologi:
akan diperiksa dan selanjutnya diusapkan ke media dalam Petri
2. Beri etiket: nama barang, tanggal pengiriman ruangn pada tutup media biakan tersebut.
3. Catat pada buku expedisi dan kirim media tersebut ke lab mikro
4. Tunggu hasil pemeriksaan dari lab mikro ±1 minggu
5. Dokumentasikan hasil tersebut untuk tindak lanjut - Secara Visual:
1. Autoclave tape diletakkan diluar kemasan alat yang disteril akan berubah warna gelap setelah mengalami proses steril
2. Complay diletakkan didalam kemasan yang akan disteril dan akan terjadi perubahan warna setelah terkena paparan panas 120°C
3. Biologi test diletakkan pada proses steril
Ampul dipecahkan dan dibiakkan di inkubator dengan suhu 57°C
Tunggu 2x24 jam untuk mengetahui hasilnya Didokumentasikan lebih lanjut
Unit terkait - Bagian binatu - Kamar Operasi