• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surveilans HAIs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Surveilans HAIs"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Healthcare Healthcare Associated Associated Infections Infections MASALAH KESEHATAN MASALAH KESEHATAN

 DI SELURUH DUNIA

 DI SELURUH DUNIA

Menghambat proses Menghambat proses  penyembuhan  penyembuhan PENCEGAHAN DAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN INFEKSI PPI! INFEKSI PPI! Ko"ite PPI Ko"ite PPI

Ti" PPI  ICP#IPCN!

Ti" PPI  ICP#IPCN!

Str$%t$r &r'anisasi

(4)

••

HAIs merupakan komplikasi yang paling s

HAIs merupakan komplikasi yang paling sering

ering

terjadi di pelayanan kesehatan

terjadi di pelayanan kesehatan

••

HAIs menurut CDC: 1.7 million /th kematian :

HAIs menurut CDC: 1.7 million /th kematian :

99.000/th

99.000/th

••

Data !"H# $009

Data !"H# $009

 –  – ILO 2.5 %ILO 2.5 %  –  – VAP 30VAP 30  –  – ISK 3ISK 3  –  – IADP 5.3IADP 5.3

Healthcare A

Healthcare A

ssociated

ssociated

Infections HAIs!

Infections HAIs!

Healthcare A

Healthcare Associated

ssociated Infections HAIs!

Infections HAIs!

Per 1000 hari pemakaian Per 1000 hari pemakaian alat

(5)
(6)

** Data di Indonesia

Data di Indonesia

$a+ai,an feno#ena

$a+ai,an feno#ena

+"n"n+ es

+"n"n+ es

** Ke+iatan s"r-eilans

Ke+iatan s"r-eilans

&asif 

&asif 

** Ke+iatan s"r-eilans

Ke+iatan s"r-eilans

dila,",an oleh oran+

dila,",an oleh oran+

an+ $el"# ,o#&eten

an+ $el"# ,o#&eten

Healthcare A

Healthcare A

ssociated

ssociated

Infections HAIs!

Infections HAIs!

Healthcare A

(7)
(8)

* Salah sat" &ro+ra# dari &ence+ahan dan

&en+endalian HAIs

* /er"&a,an salah sat" a,tifitas an+ san+at

&entin+ dan l"as dala# &ro+ra# &ence+ahan

dan &en+endalian HAIs  dan

* S"at" ,e+iatan an+ har"s dila,",an "nt",

#enca&ai ,e$erhasilan dari &ro+ra#

(9)

* Ke+iatan s"r-eilens HAIs ini #er"&a,an

s"at" &roses an+ dina#is ,o#&rehensif

dala# #en+"#&"l,an  #en+identifi,asi

#en+analisa data ,e1adian an+ ter1adi

dala# s"at" &o&"lasi an+ s&esifi, dan

#ela&or,anna ,e&ada &iha,&iha, an+

$er,e&entin+an

(10)

* Ke+iatan S"r-eilans dila,",an oleh IP4

an+ #e#ili,i

,o#&etensi$er&en+ala#an

#enda&at,an &elatihan

* Ke+iatan s"r-eilans dila,",an secara a,tif

ter"s #ener"s

* Hasil s"r-eilans di desi#inasi,an ,e&ada

an+ $er,e&entin+an

(11)

SURVEILANS

Penting & luas

NNIS( National Nosocomial Infection

Surveillances) 19! "le# $%$

%i AS menurunan rate infesi ' *

tan+a surveilans meningatan 1, 

%i RS-./ menurunan 0!  (!!1

!!0 )

(12)

%engertian

!&'(I)A*!

Pengumpulan data kesehatan yang

penting secara terus menerus

sistematis, analisis dan interpretasi dan

didesiminasikan kepada pihak pihak

yang berkepentingan secara berkala

untuk digunakan dalam perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi suatu

(13)

2U-UAN

SURVEILANS

* Me")eroleh data dasar * Ke*as)adaan dini KL+

* Menilai standard "$t$ )ela,anan * Se-a'ai sarana "en'identifi%asi

"al)ra%te%

* Menilai %e-erhasilan s$at$ )ro'ra" PPI * Me,a%in%an )ara %linisi

(14)

SURVEILENS

(3asala# 4ang a5a)

Infesi Lua

 "+erasi

Pola

miroorganisme

Pneumonia6VAP

Pola

antimiro7a

Infesi Aliran %ara# Primer

Infesi Saluran

/emi#

(15)

*

Hospital wide, traditional 

Hospital wide, traditional 

Surveillance

Surveillance

*

Periodic Surveillance

Periodic Surveillance

*

Prevalence Surveillance

Prevalence Surveillance

*

Target Surveillance

Target Surveillance

(16)

.os+ital 8i5e tra5itional surveillance

* S"r-eilens an+ &ros&e,tif dan ter"s #ener"s #ens"r-ei se#"a area &eraatan "nt",

#en+identifi,asi &asien an+ ter1adi infe,si sela#a di r"#ah sa,it.

* Data di,"#&"l,an dari catatan #edis catatan ,e&eraatan la$oratori"# &eraat r"an+an.

* /etode s"r-eilens ini c","& #ahal dan #e#erl",an $ana, a,t".

* 'ate infe,si  &ola #i,roor+anis#e dihit"n+ setia& $"lan.

* /etode s"r-eilens ini adalah #etode &erta#a an+ dila,",an oleh D &ada tah"n 6782

(17)

Periodic Surveillance

Periodic Surveillance

*  Ada $e$era&a cara dala# &eriodic S"r-eilens.

Salah sat"na #en+i,"ti cara #etode Hospital

Wide Traditional Surveillance, tetapi pada

 periodic surveilens hanya dila,",an secara

inter-al se&erti sat" $"lan dala# sat" se#ester.

* 4a#"n an+ &alin+ serin+ di&a,ai &ada &eriodi,

s"r-eilens adalah #en+i,"ti #etode 9ar+et

S"r-eillance.

* /etode lain #ela,",an s"r-ei &ada sat" ata"

$e$era&a "nit &ada #asa &eriode tertent"

(18)

Prevalence Surveillance

Prevalence Surveillance

• Prevalence Surveillance adalah menghitung jumlah aktif infeksi selama periode tertentu.

• Aktif infeksi dihitung semua jumlah infeksi baik yang lama maupun yang baru ketika dilakukan survei.

• Jumlah aktif infeksi dibagi jumlah pasien yang ada pada waktu dilakukan survei. Oleh karena semua aktif infeksi dihitung yang lama dan baru maka rate infeksi biasanya lebih tinggi dari rate insiden.

• Prevalence Surveillance dapat digunakan pada populasi khusus seperti infeksi mikroorganisme khusus 

!ethicillin" #esistant Staphylococcus Aureus $!#SA%& 'ancomycin #esistant (nterococci V':!

(19)

Target Surveillance

Target Surveillance

*

)ana, &ende,atan ,e&ada 9ar+et

s"r-eilens

*

;o,"s ,e&ada critical care "nit

o&erasi ,ardiotorasi, trans&lantasi

he#odialisis$a,tere#iainfe,si l",a

o&erasi Ventilator Associated

(20)

Outbreak threshold 

Outbreak threshold 

S"r-ei dila,",an ,eti,a ter1adi

< O"t $rea,

< Penin+,atan hasil ,"lt"r

&ositif 

(21)
(22)

6./en+,a1i &o&"lasi &asien

2./ensele,si s"r-eilans hasil ata"

&roses

(23)

1.Kaji Populasi 

1.Kaji Populasi 

* Setia& r"#ah sa,it #e#ili,i ,ara,teristi, &asien an+ $er$eda$eda serta resi,o an+ $er-ariasi.

* Perta#a har"s diidentifi,asi ,e1adian dan &o&"lasi an+ a,an dis"r-ei.

* Siste# s"r-eilens se$ai,na didasar,an &ada e-al"asi dari &o&"lasi an+ s&esifi,.

* Pasien – &asien an+ $erada di r"an+ intensif neonat"s &ediatri, adalah s"#$er an+ da&at di tar+et,an &ada &o&"lasi an+ $eresi,o tin++i

(24)

1.Kaji Populasi 

1.Kaji Populasi 

* >nt", #enca&ai infor#asi dan #en+erti

,ara,terisrti, &o&"lasi da&at di,a1i $e$era&a

hal se&erti  ti&e &asien an+ dilaani

dia+nosa an+ &alin+ serin+ tinda,an an+

serin+ dila,",an o&erasi ata" tinda,an

in-asi-e.

* S"#$er infor#asi ini da&at di a#$il dari

catatan #edi, catatan ,e&eraatan data

o&erasi hasil la$oratori"#

(25)

2.Seleksi outcome atau process

2.Seleksi outcome atau process

Suatu rumah sakit jarang melakukan surveilens

untuk seluruh area perawatan.

• !etode surveilens adalah suatu hal yang prioritas.

• Out come atau proses menjadi ukuran untuk

melakukan surveilens.

• Out come dari pelayanan& bisa negatif seperti

infeksi& injuri& lama hari rawat meningkat atau

 positif seperti sembuh )pasien puas

(26)

2.Seleksi outcome atau process

2.Seleksi outcome atau process

• Process adalah merupakan tahapan) langkah"langkah yang diambil untuk mencapai outcome seperti

immunisasi& kepatuhan terhadap policy)prosedur.

• Out come dan Proses termasuk didalam perencanaan surveilens& hal ini penting untuk menentukan populasi yang akan diambil.

• Pemilihan populasi boleh juga berdasarkan morbiditas& mortalitas atau parameter yang lain.

(27)

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

• Pada surveilens semua unsur"unsur data harus di definisikan dengan jelas& termasuk outcome).infeksi&  process& populasi& faktor resiko.

• *efinisi valid& konsisten& akurat.

• Pada umumnya definisi infeksi nosokomial)+A,s merujuk kepada definisi yang dikembangkan oleh -*- $-enters for *isease -ontrol %& namun ada beberapa rumah sakit yang memodifikasinya.

(28)

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

• Suatu infeksi diklasifikasikan sebagai infeksi

nosokomial)+A,s jika tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi ketika pasien baru masuk rumah sakit

• mumnya infeksi nosokomial)+A,s terjadi setelah /0 jam  pasien masuk rawat rumah sakit dan 12 hari setelah pasien  pulang rawat. 3etapi dapat berbeda sesuai dengan masa

inkubasi dari penyakit tersebut. 4isa lebih pendek dari /0  jam seperti gastro enteritis yang disebabkan 5orwalk

(29)

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

3.Pakai defnisi surveilens !"!#$%O&

• ,nfeksi 6uka Operasi dapat terjadi dalam 72 hari

 paska operasi tanpa implant& jika ada implant

sampai satu tahun paska operasi.

• ,nfeksi nosokomial harus dipertimbangkan

sebagai nosokomial jika ada hubungan dengan

 prosedur tindakan dan pemakaian alat alat medis.

(30)

* Proses &en+"#&"lan data se$ai,na

dila,",an oleh oran+oran+ an+ s"dah

#e#&"nai &en+etah"an  &en+ala#an

dan $er,"alitas.

* Personil s"r-eilens #encari infor#asi

dari s"#$ers"#$er an+ te&at

#en+a&li,asi,an dan #encatat data

den+an #etode an+ te&at

(31)

* ;or#at &en+"#&"lan data da&at dientr di,o#&"ter dan ata" for#"lir ,ertas. Pen+"#&"lan data da&at dila,",an seara conc"rrentl Pros&ecti-e dan ata" retros&ecti-e ter+ant"n+ &ada s"#$er –s"#$er an+ ada.

* onc"rrent s"r-eillance &en+"#&"lan data diaali ,eti,a &asien #asih diraat.

* Ke"nt"n+anna infor#asi data da&at dia#$il &ada saat ,e1adian inter-ie ,e&ada &et"+as ,esehatan intera,tif da&at dica&ai  infor#asi da&at di ,etah"i $ila tida, dicatat di catatan #edical.

(32)

* S"r-eilens setelah &asien &"lan+ dila,",an &ada

&asien &as,a o&erasi. Pasien o&erasi didata sa#&ai 30 hari setelah o&erasi 1i,a ada i#&lant sa#&ai sat" tah"n setelah o&erasi.

* S"#$er data di&eroleh dari data dasar ad#inistratif catatan #edical ,o#"ni,asi den+an

&et"+as=&eraatdo,ter #en+,a1i &asien la$orator &har#asi radiolo+.

* S"r-eilens &asif $isa $ias ,arena data tida, di re&ortin+. Har"s hati hati #en+analisa dan #en+inter&retasi,an data s"r-eilens &asif.

(33)

• *ata"data yang harus dikumpulkan yaitu data demografi& infeksi& laboratorium& faktor resiko spesifik seperti

 pemasangan kateter urine untuk infeksi saluran

kemih)rinary 3ractus ,nfection $3,% pemasangan central vena line untuk infeksi aliran darah) 4loodstream

,nfection$4S,%& pemasangan ventilator mekanik untuk  pneumonia sehubungan dengan pemakaian

ventilator)'entilator"Associated Pneumonia $'AP%. • ntuk faktor resiko infeksi luka operasi)Surgical Side

,nfection $SS,% di data tanggal operasi& lama operasi& kelas luka& ASA Score& emergensi atau elektif.

• *ata dikumpulkan setiap hari pada waktu yang sama dicatat  pada formulir yang sudah disediakan.

(34)

* Di ,"#&"l,an data 4o#inator dan

Deno#inador.

* Data no#inator ait" 1"#lah an+ terinfe,si

&ada &asien an+ $eresi,o sedan+,an data

Deno#inator adalah ta$"lasi dari ,ohort &asien

an+ $eresi,o infe,si noso,o#ial.

* /en"r"t 44ISS  4ational 4osoco#ial Infection

S"r-eillance Sste#! deno#inator adalah

 1"#lah &asien dan 1"#lah hari raat &asien

total 1"#lah hari &e#a,aian -entilator central

line ,ateter "rine.

(35)

6.Menghitung dan menganalisa data infeksi

* Data dicatat &ada for#"lir an+ s"dah di$"at

,e#"dian dior+anisasi,an ses"ai &ola an+

#en+and"n+ arti.

* Data s"r-eilens dicatat secara siste#atis di

for#"lir. Se$ai,na di entr di data $ase

co#&"ter.

* (i,a data di#as",,an dala# data $ase

co#&"ter #a,a den+an #"dah da&at

dila,",an &lot 1"#lah ata" rate infe,si setia&

saat "nt", #en+identifi,asi trend an+ ada.

(36)

•  5umerator dihitung angka kejadian infeksi& sedangkan

denominator dihitung populasi yang beresiko. !enghitung dan menganalisa data pakai metode statistical.

%opulasi yang +eresiko !urgi,al !ite In-e,tion !!I atau

In-eksi )uka perasi I) adalah semua pasien yang dilakukan operasi.

• %opulasi Ventilator Associated Pneumonia (VAP  adalah semua pasien yang memakai entilator.

• %opulasi Urinary Tractus Infection (UTI  atau In-eksi

!aluran #emih I!# adalah semua pasien yang memakai kateter urine

(37)

* >nt", #en+hit"n+ s"r-eilens an+ di&a,ai

adalah insiden rate.

* Insiden 'ate infe,si l",a o&erasi adalah 1"#lah

&asien infe,si l",a o&erasi  4"#erator! di$a+i

 1"#lah total ,as"s o&erasi  Deno#inator! di,ali

600 % .

* Sedan+,an 'ate VAP=ISK=IADP adalah 1"#lah

VAP=ISK=IADP  4"#erator! di$a+i total 1"#lah

hari &e#a,aian alat  Deno#inator! di,ali 6000

(38)

* Data har"s dianalisa den+an ce&at dan te&at

"nt", #enda&at,an infor#asi a&a,ah ada

#asalah infe,si HAIs an+ #e#erl",an

&enan++"lan+an ata" in-esti+asi le$ih lan1"t.

* Inter&retasi an+ di$"at har"s #en"n1",,an

infor#asi tentan+ &eni#&an+an an+ ter1adi.

*  )andin+,an an+,a infe,si HAIs a&a,ah ada

&eni#&an+an  di#ana ter1adi ,enai,,an ata"

&en"r"nan an+ c","& ta1a#.

(39)

• Perhatikan dan bandingkan kecenderungan

menurut jenis infeksi +A,s& ruang perawatan dan

 patogen penyebab bila ada.

• Perlu dijelaskan sebab"sebab peningkatan atau

 penurunan angka infeksi +A,s& jika ada data yang

mendukung relevan dengan masalah yang

(40)

6.Menghitung dan menganalisa data infeksi

6.Menghitung dan menganalisa data infeksi

* Insiden 'ate ISK

("#lah ISK

? 6000 ("#lah hari &e#a,aian ,ateter "rine #eneta& dala# ,"r"n a,t" tertent"

ontoh

Pada $"lan ("li 2007 1"#lah &asien ter&asan+ ,ateter "rine #eneta& 20 oran+ total hari &e#a,aian ,ateter "rine @0

hari.("#lah &asien ISK d"a oran+ #a,a rate ISK adalah 2=@0 ? 6000  25 B

(41)

* Insiden 'ate VAP ("#lah VAP

 ? 6000 ("#lah hari &e#a,aian Ventilasi /e,ani,

dala# ,"r"n a,t" tertent" ontoh

Pada $"lan ("li 2007 1"#lah &asien ter&asan+ -entilasi #e,ani, li#a oran+ total hari

&e#a,aian ,ateter -ena sentral 20

hari.("#lah &asien VAP d"a oran+ #a,a

(42)

* Insiden 'ate IADP

("#lah IADP

 ? 6000

("#lah hari &e#a,aian ,ateter -ena sentral dala# ,"r"n a,t" tertent"

ontoh

Pada $"lan ("li 2007 1"#lah &asien ter&asan+ ,ateter -ena central 60 oran+ total hari

&e#a,aian ,ateter -ena sentral C0 hari.("#lah &asien IADP d"a oran+ #a,a insiden rate

(43)

* Insiden 'ate Ple$itis

("#lah Ple$itis

 ? 6000

("#lah hari &e#a,aian intra -ena &erifer dala# ,"r"n a,t" tertent"

ontoh

Pada $"lan ("li 2007 1"#lah &asien ter&asan+ intra -ena &erifer 50 oran+ total hari &e#a,aian ,ateter -ena &erifer 200 hari.("#lah &asien Ple$itis 60 oran+ #a,a insiden rate Ple$itis adalah 60=200 ? 6000  50 B

(44)

Insiden Rate ILO

Jumlah ILO

--- X 100

Jumlah kasus operasi dalam kurun waktu

tertentu

Contoh:

Pada bulan Juli 200 !umlah kasus

operasi "C 20 oran#$ ter!adi ILO dua oran#$ maka insiden rate in%eksi adalah

(45)

8. S9'A9I;IKASI

* Dala# s"at" st"di &o&"lasi serin+ le#ah

ho#o+en sehar"sna di$eda,an "#"r

+ender se-erit  dila,",an stratifi,asi.

* Pasien Infe,si l",a o&erasi di$a+i dala#

 1enis o&erasi "sia ,ate+ori risi,o 1enis l",a

9 ti#e ASA Score!.

* Infe,si sal"ran ,e#ih di$a+i #en"r"t 1enis

,ela#in &ada &asien neonat"s di$a+i

(46)

Stratifi,asi Infe,si L",a O&erasi den+an ,ate+ori resi,o

8ategori #esiko

Jumlah kasus operasi

Jumlah infeksi ,nfeksi rate  per 122 kasus

1 /2 1 9.:

9 :2 / 0

(47)

* Data har"s diinter&retasi den+an ce&at dan te&at "nt", #enda&at,an infor#asi a&a,ah ada #asalah infe,si noso,o#ial an+ #e#erl",an

&enan++"lan+an ata" in-esti+asi le$ih lan1"t. * Inter&retasi an+ di$"at har"s #en"n1",,an

infor#asi tentan+ &eni#&an+an an+ ter1adi.

* )andin+,an an+,a infe,si noso,o#ial a&a,ah ada &eni#&an+an  di#ana ter1adi ,enai,,an ata"

(48)

* Perhati,an dan $andin+,an

,ecender"n+an #en"r"t 1enis infe,si

r"an+ &eraatan dan &ato+en

&ene$a$ $ila ada.

* Perl" di1elas,an se$a$se$a$

&enin+,atan ata" &en"r"nan an+,a

infe,si=HAIs 1i,a ada data an+

#end","n+ rele-an den+an #asalah

an+ di#a,s"d

(49)

* Perhati,an dan $andin+,an ,ecender"n+an

#en"r"t 1enis infe,si r"an+ &eraatan dan

&ato+en &ene$a$ $ila ada.

* Perl" di1elas,an se$a$se$a$ &enin+,atan

ata" &en"r"nan an+,a infe,si noso,o#ial

 1i,a ada data an+ #end","n+ rele-an

(50)
(51)

* La&oran siste#ati, te&at a,t" infor#atif 

* Disa1i,an dala# $er$a+ai $ent", an+ &entin+ #"dah dianalisa dan di inter&retasi.

* Pena1ian data har"s 1elas sederhana da&at di1elas,an diri sendiri

9"1"an "nt",

 – /e#&erlihat,an &ola infe,si noso,o#ial dan &er"$ahan an+ ter1adi trend!

 – /e#"dah,an analisis dan inter&retasi data *  Ko#"ni,asi=Pela&oran den+an narasi

(52)

Grak ! "ata infeksi n#s#k#mial berdasarkan $enis infeksi n#s#k#mial

(53)

-ara penyajian data bisa dalam bentuk

• tabelbiasanya menunjukkan frekuensi

kejadian dengan kategori yang berbeda atau

sub bagian suatu variable&

•  bentuk grafik menggambarkan kecenderungan

menurut waktu&

• diagram batang  menggambarkan

 perbandingan&

(54)

* La&oran di$"at secara &eriodi,

ter+ant"n+ instit"si $isa setia& $"lan

tri"lan tah"nan.

* La&oran dilen+,a&i den+an

re,o#endasi tinda, lan1"t $a+i &iha,

ter,ait den+an &enin+,atan infe,si.

(55)

* La&oran didesi#inasi,an ,e&ada

&iha,&iha, ter,ait

* 9"1"an dise#inasi a+ar &iha, ter,ait

da&at #e#anfaat,an infor#asi

terse$"t "nt", #eneta&,an strate+i

&en+endalian infe,si noso,o#ial.

(56)

 – A"dit &roses taha&an

* Kete&atan data * K"alitas data

* Kete&atan analisa

 – O"tco#e Asses#ent

*  A&a,ah sste# s"r-eilans ses"ai o$1e,tif

(57)

* Pela,sanaan s"r-eilans #er"&a,an ,e+iatan

an+ &entin+ dan l"as dala# &ro+ra# PPI

* Pela,sanaan s"r-eilans dila,sana,an oleh

indi-id" an+ &rofesional

* /etode o$ser-asi lan+s"n+ #er"&a,an

olden Standard

* Pela,sanaan s"r-eilans #eli&"ti

&erencanaan&en+"#&"lan

dataanalisainter&retasi,o#"ni,asi dan

e-al"asi

Referensi

Dokumen terkait

Kajian tersebut dimulai dengan aplikasinya pada paleomagnetisme, yaitu pelacakan arah medan magnetik bumi di masa lampau dan berlanjut hingga awal abad 20, kajian

Penerapan analisis sebaran Hotelling’s telah dilaksanakan pada percobaan yang bertujuan untuk identifikasi biji generasi silang tunggal F1 dari dua tetua induk betina (MR4Q dan

Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap pencegahan hand, foot and mouth disease (HFMD) pada ibu balita

Menganalisis peta (RBI) merupakan tingkatan tersulit dalam menggunakan peta, karena kegiatan itu biasanya memerlukan informasi lain yang ada di luar peta. Jadi

Oleh karena itu perlu dipertimbangkan juga karakter- karakter lain yang tidak destruktif dalam pengamatannya yang berkorelasi nyata dengan karakter hasil (bobot kering total)

Teknik data mining dengan metode algoritma C4.5 digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan klasifikasi sehingga menghasilkan pohon keputusan serta aturan-aturan

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bahwa yang di maksud dengan internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan