• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 7. Instalasi DHCP Server & Client

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 7. Instalasi DHCP Server & Client"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DHCP Server 77

Bab 7

Instalasi DHCP Server & Client

Konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan protocol jaringan yang secara otomatis menunjuk informasi TCP/IP kepada komputer client. Masing- masing DHCP client terhubung ke server DHCP sentral yang berfungsi mengembalikan konfigurasi jaringan client termasuk IP address, gateway, and DNS servers.

Mengapa menggunakan DHCP?

DHCP is berfungsi untuk pengiriman secara cepat konfigurasi jaringan client. Ketika mengkonfigurasi sistem client, administrator dapat memilih DHCP dan tidak harus memasukkan IP address, netmask dan gateway atau DNS servers. Clien memperoleh informasi dari server DHCP. DHCP juga berfungsi jika administrator ingin mengubah IP address dalam jumlah yang banyak pada sistem. Administrator hanya perlu mengedit satu file konfigurasi DHCP pada server untuk mengeset IP address baru daripada mengkonfigurasi kembali semua sistem. Jika DNS server untuk sebuah organisasi yang nantinya akan mengalami perubahan, perubahan dibuat pada server DHCP, dan tidak pada DHCP client. Sekali jaringan dipasang pada client (atau di reboot pada client) perubahan akan terjadi. Selain itu, jika sebuah laptof atau jenis mobile komputer yang lain dikonfigurasi untuk DHCP, maka dapat dipindahkan dari kantor satu ke kantor lain tanpa menkonfigurasi kembali selama masing- masing kantor memiliki server DHCP yang memungkinkan komputer tersebut terhubung ke jaringan.

Mengkonfigurasi server DHCP

Anda bisa mengkonfigurasi sebuah server DHCP dengan mengggunakan file /etc/dhcpd.conf.

DHCP juga menggunakan file /var/lib/dhcp/dhcpd.leases untuk menyimpan transaksi database client. Lihat the Section called Lease Database untuk keterangan lebih lanjut. Konfigurasi File

Langkah pertama dalam mengkonfigurasi server DHCP adalah membuat konfigurasi file informasi jaringan untuk client. Opsi umum dapat di deklarasikan untuk semua client, atau pilihan dapat dideklarasikan untuk masing- masing client.

Konfigurasi fle dapat berisi berbagai tab extra atau baris kosong untuk pemformatan yang lebih mudah. Kata kuncinya adalah “case- insensitive, dan baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) dianggap komentar.

(2)

DHCP Server 78

• Parameters— menyatakan bagaimana melakukan sebuah tugas, apakah melakukan sebuah tugas atau pilihan konfigurasi jaringan apa yang dikirm ke client

• Deklarasi — menggambarkan topologi jaringan, menggambarkan client, menyediakan alamat-alamat untuk client atau mengaplikasikan kelompok parameter ke kelompok deklarasi. Beberapa parameter harus dimulai dengan kata kunci option dan dianggap sebagai pilihan. Pilihan mengkonfigurasi opsi DHCP, dimana parameter mengkonfigurasi nilai yang bukan opsional atau mengkontrol bagaimana server DHCP bekerja.

Parameters (termasuk opsi) dideklarasikan sebelum sebuah bagian disertakan dalam tanda kurung kurawal ({ }) dianggap parameter global. Parameter global diaplikasikan ke semua bagian dibawah ini.

Penting

Jika anda mengubah konfigurasi flie, perubahan tidak akan terjadi sampai anda menjalankan kembali DHCP daemon dengan perintah service dhcpd restart.

Pada contoh Example 1, the routers, subnet- mask, domain-name, domain- name-servers, and time-offset opsi digunakan untuk host mana saja dengan pernyataan deklarasi dibawah ini.. Sebagaiman pada contoh Example 2, anda bisa mendeklarasikan subnet. Anda harus memasukkan subnet deklarasi untuk setiap subnet di jaringan anda . Jika anda tidak melakukannya, server DHCP akan ga gal untuk memulai.

Pada contoh ini, ada beberapa opsi global untuk setiap client DHCP di subnet dan sebuah range yang dideklarasikan. Clients diberikan IP address dalam range.

Contoh 1. Deklarasi Subnet

Subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { option routers 192.168.1.254; option subnet- mask 255.255.255.0; option domain- name "example.com"; option domain- name-servers 192.168.1.1;

option time-offset -18000; # Eastern Standard Time range 192.168.1.10 192.168.1.100;

(3)

DHCP Server 79 Semua subnet yang berbagi jaringan fisik yang sama harus dideklarasikan dalam sebuah deklarasi shared- network seperti pada contoh Example 2. Parameter-parameter dalam shared-jaringan tetapi diluar dari deklarasi termasuk subnet dianggap parameter global. Nama dari shared-network harus merupakan judul yang dapat dideskripsikan untuk jaringan seperti test-lab untuk menggambarkan semua subnets dalam lingkungan test test-lab .

Contoh 2. Deklarasi Shared-network shared-network name {

option domain- name "test.redhat.com";

option domain- name-servers ns1.redhat.com, ns2.redhat.com; option routers 192.168.1.254;

more parameters for EXAMPLE shared-network subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { parameters for subnet

range 192.168.1.1 192.168.1.31; }

subnet 192.168.1.32 netmask 255.255.255.0 { parameters for subnet

range 192.168.1.33 192.168.1.63; }

}

Seperti terlihat pada Contoh 3, deklarasi group dapat digunakan untuk mengaplikasikan parameter global pada suatu group.

Contoh 3. Group Declaration group {

option routers 192.168.1.254; option subnet-mask 255.255.255.0; option domain- name "example.com"; option domain- name-servers 192.168.1.1;

option time-offset -18000; # Eastern Standard Time host apex {

option host-name "apex.example.com"; hardware ethernet 00:A0:78:8E:9E:AA; fixed-address 192.168.1.4;

}

host raleigh {

option host-name "raleigh.example.com"; hardware ethernet 00:A1:DD:74:C3:F2; fixed-address 192.168.1.6;

} }

(4)

DHCP Server 80 Untuk mengkonfigurasi server DHCP yang mempaket IP address yang dinamis ke sebuah sistem dalam sebuah subnet, modifikasi contoh Contoh 4 dengan nilai yang anda tentukan. Server DHCP mendeklarasikan waktu transaksi secara default dan nilai konfigurasi jaringan untuk client. Contoh ini memberikan IP addresses pada range 192.168.1.10 and 192.168.1.100 ke sistem client.

Example 12-4. Parameter Range default- lease-time 600;

max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0; option broadcast-address 192.168.1.255; option routers 192.168.1.254;

option domain- name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2; option domain- name "example.com";

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.1.10 192.168.1.100;

}

Untuk memberikan sebuah IP address kepada client didasarkan pada MAC address dari jaringan interface card, gunakan paramter hardware ethernet dalam sebuah deklarasi host. Sebagaimana ditunjukkan pada contoh Contoh 5, deklarasi host apex menunjukkan bahwa jaringan interface card dengan MAC address 00:A0:78:8E:9E:AA selalu menerima IP address 192.168.1.4.

Catatan : Anda juga bisa menggunakan parameter opsi host-name untuk memberi sebuah nama host kepada client.

Contoh 5. IP Address statis menggunakan DHCP host apex {

option host-name "apex.example.com"; hardware ethernet 00:A0:78:8E:9E:AA; fixed-address 192.168.1.4;

}

Tip

Anda bisa menggunakan contoh konfigurasi file pada Red Hat Linux 7.3 sebagai sebuah titik awal dan kemudian menambahkan opsi konfigurasi sesuai dengan kebutuhan anda ke dalamnya. Kopikan ke lokasi yang tepat dengan perintah L

cp /usr/share/doc/dhcp-<version-number>/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf (dimana <version-number> adalah versi DHCP yang anda gunakan ).

(5)

DHCP Server 81 Lease Database

Pada server DHCP, ile /var/lib/dhcp/dhcpd.leases menyimpan transaksi database client DHCP. File ini tidak harus dimofikasi. Informasi transaksi lDHCP untuk masing- masing IP address yang diberi, secara otomatis disimpan dalam transaksi database. Information termasuk panjang transaksi kepada siapa IP address dibeirkan, tanggal mulai dan berakhirtranskasi, dan MAC address dari network interface card yang digunakan untuk membuka kembali transaksi.

Semua waktu transaksi database dalam waktu Greenwich Mean Time (GMT), bukan waktu setempat.

Transaksi database diciptakan kembali dari waktu ke waktu sehingga tidak teralau besar. Pertama, semua transaksi yang diketahui disimpan dalam transaksi database sementara. File dhcpd.leases dinamai kembali dhcpd.leases~, dan transaksi database sementara ditulis ke dhcpd.leases.

DHCP daemon tidak dapat dimatikan atau sistem dapat crash setelah transaski data base telah dinamai kembali ke file back up tapi sebelum file baru ditulis. Jika hal ini terjadi, tidak ada file dhcpd.leases yang diminta untuk memulai service. Jangan membuat file transaksi baru jika hal ini terjadi. Jika anda melakukannya. Semua transaksi yang lama akan hilang dan menyebabkan banyak masalah. Solusinya adalah namai kembali file back up dhcpd.leases~ menjadi cpd.leases dan memulai daemon.

Memulai dan mematikan Server

Important

Sebelum anda memulai server DHCP untuk pertama kalinya, akan gagal jika tidak ada file dhcpd.leases. Gunakan perintah touch /var/lib/dhcp/dhcpd.leases untuk membuat file jika file tidak ada.

Untuk memulai DHCP service, gunakan perintah /sbin/service dhcpd start. Untuk menghentikan DHCP server, gunakan perintah /sbin/service dhcpd stop. Jika anda memiliki lebih dari satu network interface pada system, tetapi anda hanya ingin DHCP server memulai pada salah satu interface, anda daoat mengkonfigurasi DHCP server untuk memulai hanya pada device tersebut . Pada /etc/sysconfig/dhcpd, tambahkan nama interface ke daftar DHCPDARGS :

# Command line options here DHCPDARGS=eth0

Hal ini penting jika anda memiliki mesin firewall dengan 2 kartu jaringan. Satu kartu jaringan dapat dikonfigurasi sebagai DHCP client untuk membuka kembali IP address ke internet. Kartu jaringan yang lain dapa digunakan sebagai server DHCP untuk jaringan internal dibelakan firewall. Menentukan kartu jaringan terkoneksi ke internet membuat sistem menjadi lebih aman karena user tidak dapat terhubung ke daemon lewat internet

(6)

DHCP Server 82 Configuring a DHCP Client

Langkah pertama untuk konfigurasi DHCP client adalah meyakinkan kernel mengenali kartu jaringan. Kebanyakan kartu dikenali selama proses instalasi, dan sistem dikonfigurasi untuk menggunakan module kernel yang benar untuk kartu. Jika anda menginstall kartu setelah instalasi, Kudzu [1] harus mengenalinya dan memaksa anda untuk mengkonfigurasi hubungan moudl kernell untuk kartu tersebut

Untuk konfigurasi a DHCP client secara manual, anda perlu memodifikasi file /etc/sysconfig/jaringan untuk memungkinkan jaringan dan konfigurasi file untuk masing-masing konfigurasi device jaringan pada direktori /etc/sysconfig/network -scripts . Di direktori ini masing- masing device memiliki konfigurasi file yang diberi nama ifcfg-eth0 dimana eth0 nama device jaringan.

File /etc/sysconfig/network harus berisi baris berikut : Networking =yes

Anda mungkin memiliki beberapa informasi pada file ini, tapi variabe jaringan harus diset ke yes jika anda ingin jaringan mulai saat waktu booing.

File /etc/sysconfig/network -scripts/ifcfg-eth0 harus berisi baris berikut: : DEVICE=eth0

BOOTPROTO=dhcp ONBOOT=yes

Anda perlu konfigurasi file untuk masing- masing device yang anda ingin konfigurasi untuk menggunakan DHCP.

(7)

DHCP Server 83

Konfigurasi DHCP Client

pada Windows, Linux Redhat,

Sun Solaris dan Apple Macintosh

Menu Index

Mensettting DHCP sangatlah mudah. Kita dapat mengkonfigurasi DHCP dalam waktu lima menit saja. Berikut ini adalah prosedur setting untuk beberapa sistem operasi, diantaranya adalah :

• Windows 98 • Windows NT • Windows 2000 • Redhat Linux • Solaris • Apple

• Frequently Asked Questions

Windows 98

1. Sebelum memulai prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan Administrator sistem untuk menyakinkan bahwa anda telah mengikuti prosedur administrator untuk merubah konfigurasi sistem anda. Hal ini sangat penting bahwa komputer anda di konfigurasi dengan benar sebelum mengnstall DHCP. Kesalahan konfigurasi komponen dapat menyebabkan sistem anda error dan menyebabkan koneksi ke ARLUT tidak berjalan.

(8)

DHCP Server 84 2. Klik Start >> Setting >> Control Panel.

(9)

DHCP Server 85 4. Sorot kursor pada icon Network kemudian double klik, selanjutnya muncul

window Network configuration.

5. Network window akan membuka Configuration tab. Klik TCP/IP dilanjutkan

(10)

DHCP Server 86

6. The TCP/IP window membuka tab IP Address. Pilih tombol Obtain an IP

(11)

DHCP Server 87 7.

8. Klik tab DNS Configuration. Selanjutnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan di sini.

(12)

DHCP Server 88 o Pada baris Domain: ketikkan arlut.utexas.edu.

o Pada baris Domain Suffix Search Order section, ketikkan

arlut.utexas.edu dan klik tombol Add.

o Klik tombol OK untuk kembali ke Network window.

9. Klik tab WINS Configuration. Klik Use DHCP for WINS Resolution, Klick tombol OK untuk kembali ke Network window.

(13)

DHCP Server 89 10. Klick tab Identification. Ada 2 hal penting untuk melengkapi prosedur ini..

o Pada kotak Computer name: yakinlah bahwa nama komputer anda benar.

(14)

DHCP Server 90 o Sangat penting untuk memasukkan Domain name pada kotak

Workgroup Apabila bila Domain nName salah maka sistem tidak akan dapat mengakses domain resourses

o CSD menyarankan bahwa semua user berkonsultasi terlebih dahulu dengan bagian sysadmin untuk bantuan dengan prosedur sebagai beikut :

§ SYSADMIN NOTE: WORKGROUP harus sama dengan

Domain name.

11. Klick tombol OK untuk menutup Network window.

12. Tutup Control Panel window dengan mengklik tanda tombol X pada pojok kanan atas.

(15)

DHCP Server 91

13. Reboot komputer anda untuk mengaktifkan setting yang baru saja anda

(16)

DHCP Server 92

Windows NT

1. Sebelum memulai prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan Administrator sistem untuk menyakinkan bahwa anda telah mengikuti prosedur administrator untuk merubah konfigurasi sistem anda. Hal ini sangat penting bahwa komputer anda di konfigurasi dengan benar sebelum mengnstall DHCP. Kesalahan konfigurasi komponen dapat menyebabkan sistem anda error dan menyebabkan koneksi ke ARLUT tidak berjalan.

2. Klik Start >> Setting >> Control Panel.

3. Klick submenu Control Panel, akan muncul menu Control Panel window. .

(17)

DHCP Server 93 4. Selanjutnya konfigurasi Network akan muncul. Klik tab Protocols.

5. Klik entry TCP/IP Protocol entry, kemudian klik tombol Properties dan akan muncul TCP/IP Properties window.

6. TCP/IP window akan terbuka dengan tab IP Address. Yakinlah untuk memilih

(18)

DHCP Server 94 7. Informasi System DNS information akan muncul . Beberapa entry harus

dimasukkan.

o Pada Kotak Host Name harus muncul nama komputer anda. Jika tidak, masukkan nama komputer anda

(19)

DHCP Server 95 o Pada kotak Domain: ketikkan arlut.utexas.edu.

o Pindahkan kursor ke kotak Domain Suffix Search Order dan klik tombol Add... .

o TCP/IP Domain Suffix: window akan terbuka. Masukkan

arlut.utexas.edu pada kotak Domain Suffix:, kemudian klik tombol

Add.

8. TCP/IP Domain Suffix window akan terbuka, kembali ke tab DNS window

(20)

DHCP Server 96 9. Klicki OK pada tab DNS window dan akan kembali ke Control Panel

window.

10. Tutup Control Panel window dengan mengklik tanda tombol X pada pojok kanan atas. and single -click the X button to close the Control Panel.

(21)

DHCP Server 97

11. Reboot komputer anda untuk mengaktifkan setting yang baru saja anda

lakukan

(22)

DHCP Server 98 1. Sebelum memulai prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan

Administrator sistem untuk menyakinkan bahwa anda telah mengikuti prosedur administrator untuk merubah konfigurasi sistem anda. Hal ini sangat penting bahwa komputer anda di konfigurasi dengan benar sebelum mengnstall DHCP. Kesalahan konfigurasi komponen dapat menyebabkan sistem anda error dan menyebabkan koneksi ke ARLUT tidak berjalan. 2. Klik Start >> Settings >> Network and Dialup Connections >> Local Area

Connection.

3. Local Area Connection Status window akan terbuka. Klik tombol

(23)

DHCP Server 99 4. Pada kotak Components checked are used by this connections: , Klick entry Internet Protocol (TCP/IP), kemudian Klick tombol Properties dan

(24)

DHCP Server 100 5. Untuk mengeset agar komputer anda mendapatkan IP Address secara

otomatis, Klick tombol Obtain an IP address automatically. Yakinlah juga bahwa tombol Obtain DNS server address automatically anda terpilih. Seleksi akhir ini memungkinkan komputer anda mengaksess internet melalui Domain Name Service Server sperti sebuah directory-like service untuk membuka komputer yang lain, servers dan services di Internet.

6. Sebelum menutup Internet Protocol (TCP/IP) Properties window, Klick tombol Advanced yang terletak di bawah sebelah kanan window. Selanjutnya Advanced TCP/IP Settings windows akan terbuka.

(25)

DHCP Server 101 7. Ada dua hal penting yang harus dilakukan pada window ini. Pertama pada

bawah sebelah kiri window, hilangkan tanda √ (check) pada kotak cek

Register this connections's addresses in DNS. Membiarkan tombol ini

dengan tanda check akan mengcorrupt DNS server. Kedua pada kotak DNS

suffix for this connection, masukkan arlut.utexas.edu. Ini merupakan

domain suffix dam pelu untuk mengkases domain secara tepat. Klik tombol

(26)
(27)

DHCP Server 103 8. Klik tombol OK pada Internet Protocol (TCP/IP) Properties window.

9. Reboot komputer anda untuk mengaktifkan setting yang baru saja anda lakukan

(28)

DHCP Server 104

Redhat Linux (Gnome Interface)

1. Sebelum memulai prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan Administrator sistem untuk menyakinkan bahwa anda telah mengikuti prosedur administrator untuk merubah konfigurasi sistem anda. Hal ini sangat penting bahwa komputer anda di konfigurasi dengan benar sebelum mengnstall DHCP. Kesalahan konfigurasi komponen dapat menyebabkan sistem anda error dan menyebabkan koneksi ke ARLUT tidak berjalan. 2. Klik Gnome Footprint tombol Start.

(29)

DHCP Server 105 4. Sorot dan Klik entry Control Panel.

5. Control-Panel window akan terbuka. Pindahkan kursor ke kanan dan klik icon

(30)

DHCP Server 106

6. Network Configurator windows terbuka . Klik tab Interfaces.

(31)

DHCP Server 107

8. Edit Ethernet/Bus Interface window akan terbuka.

9. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:.

o Pada tombol Interface configuration protocol, Klik tombol .

o Sorot dan klik entry dhcp . Yakinlah bahwa baris Interface

configuration protocol akan muncul seperti di bawah ini

. Klik tombo Done..

(32)

DHCP Server 108 11. Pada Network Configurator window, Klik tombo Save….

(33)

DHCP Server 109 13. Sistem Redhat Linux anda sekarang telah terkonfigurasi DHCP. Reboot

(34)

DHCP Server 110

Solaris

1. Sebelum memulai prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan Administrator sistem untuk menyakinkan bahwa anda telah mengikuti prosedur administrator untuk merubah konfigurasi sistem anda. Hal ini sangat penting bahwa komputer anda di konfigurasi dengan benar sebelum mengnstall DHCP. Kesalahan konfigurasi komponen dapat menyebabkan sistem anda error dan menyebabkan koneksi ke ARLUT tidak berjalan. 2. Mungkin anda ingin menyimpan current setup anda. Berikut adalah caranya .

Untuk root, lakukan hal berikut (interface merupakan interface name, seperti le0 or hme0):

o cd /etc

o cp -p hostname.interface hostname.interface.old

3. Kemudian , buatlah 2 file kosong:

o cat /dev/null > hostname.interface o touch dhcp.interface

4. Reboot komputer anda untuk mengecek konfigurasi.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem  ini  didefenisikan  sebagai  suatu  prosedur  untuk  menganalisa  setiap  operasi  atau  metoda  kerja  (manual  operation)  ke  dalam  gerakan­gerakan 

Pada halaman CNAP User Account (gambar 4.15), administrator dapat melihat tabel user account yang berisikan semua data-data account untuk mengakses sistem yang dimiliki oleh

dikelompokkan menjadi 2 (dua) grup, yaitu grup operator, yang dalam hal ini sistem administrator ataupun pihak lain yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan monitoring server maupun

Apabila yang mengakses sistem adalah administrator, maka akan dibutuhkan log in pada halaman yang berbeda, dan juga dibutuhkan user name dan password yang benar untuk dapat

Penelitian merupakan perancangan yang menghasilkan aplikasi berupa sistem informasi pengolahan data nilai siswa di SMA N 1 Ampek Nagari yang bertujuan untuk membantu

Setelah itu dilakukan instalasi sistem pada komputer server yang akan digunakan untuk konfigurasi sistem dan komputer client yang akan digunakan untuk pengujian

Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default