• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR WILAYAH DJKN JAWA TENGAN DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR WILAYAH DJKN JAWA TENGAN DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KANTOR WILAYAH DJKN JAWA TENGAN DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KPKNL YOGYAKARTA

GKN Yogyakarta, Jl. Kusumanegara No. 11, Yogyakarta

BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA

PADA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA (005030400400343000KD)

PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : BAR1-741/WKN.09/KNL06/2015

Pada hari ini Kamis tanggal Sembilan bulan Juli tahun Dua Ribu Lima Belas , bertempat di GKN Yogyakarta, Jl. Kusumanegara No. 11, Yogyakarta, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

I. Nama : Yusup Sugiyarto

NIP : 197504121995111001

Jabatan : Plh. Kepala KPKNL Yogyakarta

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pengelola Barang pada untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama; II. Nama

NIP Jabatan

TJATUR WAHJOE B.S.P., S.H., M.Hum 196305171991031003

Panitera/Sekretaris

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Penanggung jawab unit akuntansi barang pada PENGADILAN TINGGI

YOGYAKARTA (005030400400343000KD) untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua;

menyatakan bahwa telah meiakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN) pada PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA (005030400400343000KD) dengan cara membandingkan data BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) yang disusun oleh unit akuntansi barang dan Laporan Barang Milik Negara / Kantor Daerah (LBMN-KD) untuk periode Semester I. Tahun Anggaran 2015, dengan hasil sebagai berikut:

I. Hasil Rekonsiliasi Data BMN:

NO AKUN NERACA Nilai BMN Periode Semester I Tahun 2015

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

(1) (2) (3) (4) (5) I POSISIBMN DI NERACA 10,106,925 5,575,400 15,682,325 A ASET LANCAR 10,106,925 5,575,400 15,682,325 1 Persediaan 1) 10,106,925 7,542.300 15,682,325 B ASET TETAP 0 0 0 1 Tanah 0 0 0

2 Peralatan dan Mesin 0 0 0

3 Gedung dan Bangunan 0 0 0

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0

5 Aset Tetap Lainnya 0 0 0

6 Konstruksi Dalam Pengen'aan 0 0 0

7 Akum. Penyusutan Aset Tetap 0 0 0

C ASET LAINNYA 0 0 0

1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0 0

2 Aset Tidak Berwujud 0 0 0

3

A

Aset Lain-lain 2) 0 0 0

II

Akum. Penyusutan Aset Lainnya BMN NON NERACA 0 0 0 0 0 0 A EKSTRAKOMPTABEL 0 0 0 1 BMN Ekstrakomptabel 0 0 0

2 Akum. Penyusutan Ekstrakomptabel 0 0 0

B BPYBDS 0 0

0

C BARANG HILANG 0 0 0

D BARANG RUSAK BERAT 0 0 0

TOTAL I + II 10,106,925 9,509,200 15,682,325

1) Nilai Mutasi Persediaan yang disajikan berupa selisih antara saldoakhir dansaldoawalPersediaan;

2) Nilai yang disajikan hanya nilai Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional Pemehntah dan Aset Lain-lain berupa BMN.

(2)

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KANTOR WILAYAH DJKN JAWA TENGAN DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KPKNL YOGYAKARTA

GKN Yogyakarta, Jl. Kusumanegara No. 11, Yogyakarta

-2-I. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBKP dan LKPP disajikan dalam Lampiran Berita acara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan penyusunan Laporan BMN dan LKPP periode Semester I Tahun 2015, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA,

Yusup Sugiyarto

NIP. 197504121995111001

") pilih salah satu yang paling sesuai

PIHAK KEDUA,

H. DE B.S.P., S.H., M.Hum 391031003

(3)

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KANTOR WILAYAH DJKN JAWA TENGAN DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KPKNL YOGYAKARTA

GKN Yogyakarta, Jl. Kusumanegara No. 11, Yogyakarta

LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN

PADA PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA (005030400400343000KD)

PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 I. REKONSILIASI SALDO AWAL DATA BARANG MILIK NEGARA

PERKIRAAN NERACA SALDO AWAL

SEBELUM

KOREKSI

KOREKSI SALDO AWAL

SETELAH KOREKSI

KODE URAIAN TAMBAH KURANG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 POSISI BMN DI NERACA 59,920,450 49,813,525 0 10,106,925 11 ASET LANCAR 59,920,460 49,813,525 0 10,106,925 1171 Persediaan 1) 59,920,450 49,813,525 0 10,106,925 13 ASET TETAP 0 0 0 0 1311 Tanah 0 0 0 0

1321 Peralatan dan Mesin 0 0 0 0

1371 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1331 Gedung dan Bangunan 0 0 0 0

1372 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1341 Jatan, Irlgasidan Jaringan 0 0 0 0

1373 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1351 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0

1374 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1361 Konstruksi Dalam Pengerfaan 0 0 0 0

16 ASET LAINNYA 0 0 0 0

1611 Kemitraan dengan Pihak

Ketiga 0 0 0 0

169111 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1621 Aset Tidak Berwujud 0 0 0 0

1661 Aset Lain-lain 2) 0 0 0 0 169122 Akum. Penyusutan 0 0 0 0 II BMN NON NERACA 0 0 0 0 A EKSTRAKOMPTABEL 0 0 0 0 1 BMN Ekstrakomptabel 0 0 0 0 2 Akum. Penyusutan Ekstrakomptabel 0 0 0 0 B BPYBDS 0 0 0 0 C BARANG HILANG 0 0 0 0

D BARANG RUSAK BERAT 0 0 0 0

TOTAL 1 + II 59,920,460 49,813,525 0 10,106,925

*; Nilai yang disajikan hanya nllal aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operaslonal Pemerintah dan Aset lain-lain

(4)

PEMUTAKHIRAN DAN REKONSILIASI DATA BMN PERIODE BERJALAN

a. Pemutakhiran dan Mutasi Barang Milik Negara

PERKIRAAN NERACA SALDO AWAL Per 01-01-2016

KOREKSI SALDO AKHIR

Per 30-06-2016

KODE URAIAN TAMBAH KURANG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) POSISI BMN DI NERACA 69,920,450 7,542,300 (1,986,900) 16,682,326 11 ASET LANCAR 69,920/160 7,542,300 (1,966,900) 15,682,325 1171 Persediaan 1) 59,920,450 7,542,300 (1,966,900) 15,682,325 13 ASET TETAP 0 0 0 0 1311 Tanah 0 0 0 0

1321 Peralatan dan Mesln 0 0 0 0

1371 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1331 Gedung dan Bangunan 0 0 0 0

1372 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1341 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0 0

1373 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1351 Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0

1374 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1361 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0 0

16 ASET LAINNYA 0 0 0 0

1611 Kemttraan dengan Pihak

Ketiga 0 0 0 0

169111 Akum. Penyusutan 0 0 0 0

1621 Aset Tidak Berwujud 0 0 0 0

1661 Aset Lain-lain 2) 0 0 0 0 169122 Akum. Penyusutan 0 0 0 0 II BMN NON NERACA 0 0 0 0 A EKSTRAKOMPTABEL 0 0 0 0 1 BMN Ekstrakomptabel 0 0 0 0 2 Akum. Penyusutan Ekstrakomptabel 0 0 0 0 B BPYBDS 0 0 0 0 C BARANG HILANG 0 0 0 0

D BARANG RUSAK BERAT 0 0 0 0

TOTAL 1 +II 59,920,460 7,542,300 (1,966,900) 15,682,325

*J Nllal yang disajikan hanya nllal aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operastonal Pemerintah dan Aset lain-lain

berupa BMN.

b. Rekonsiliasi DataTransaksi BMN Non Keuangan

I. Mutasi Tambah BMN

No Perklraan Neraca Jenls Transaksi Kuantltas Nllal

(D (2) (3) (4) (5)

0 0

TOTAL

II. Mutasi Kurang BMN

No Perklraan Neraca Jenls Transaksi Kuantltas Nllal

(D (2) (3) (4) (5)

0 0

TOTAL

iii. Penyusutan BMN

No. Perklraan Neraca Jenls Transaksi Nllal

(D (2) (3) (5)

0

(5)

III. REKONSIUASI PENGELOLAAN BMN

a.

Penetapan Status Penggunaan BMN

No Uralan Belum Ditetapkan Status Penggunaan Kuantltas Nllal

JSL W (o) (d)

Tanah

Peralatan dan Mesln

Gedung dan Bangunan Jalan

Irigasl

Jaringan

Aset Tetap Lainnya JUMLAH

Telah Ditetapkan Status Penggunaan

Kuantltas Nllal

J2L J2_

b.

Pengelolaan BMN

No Uralan Penggunaan Pemanfaatan Pemlndahtanganan Penghapusan Jumlah

(a) (t>) (c) (d) (e) (0 (g)

1

Dalam Proses Pengajuan Permohonan ke Pengguna

Barang

0 0 0 0 0

2

Dalam Proses Pengajuan Permohonan ke Pengelola

Barang

0 0 0 0 0

3 Dalam Proses Pengelola

Barang 0 0 0 0 0

4 Selesai Di Pengelola Barang

(Dikembaltkan) 0 0 0 0 0

5 Selesai DIPengelola Barang

(Ditolak) 0 0 0 0 0

6 Selesai Di Pengelola Barang

(Dlsetujui) 0 0 0 0 0

7

Dalam Proses tindak lanjut

pengguna/kuasa pengguna barang

0 0 0 0 0

8 Telah dlterbitkanSK dari

Pengguna Barang 0 0 0 0 0

9 Tindak Lanjut Oleh Kuasa

Pengguna Barang 0 0 0 0 0

10 Selesai Sarah terfma 0 0 0 0 0

11 Gagal/Batal Proses 0 0 0 0 0

IV. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) PENGELOLAAN BMN

LSL^ptaJSS "e9ara buka" Pai'ak <PNBP) yang berasal dari pengelolaan BMN pada periode Juli Dua Ribu

Lima Belas adalah sebesar Rp. 0 dengan rincian sebagai berikut:

No. Kode Perklraan

V.

INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Jumlah satuan kerja dl lingkungan

Jumlah Satker

Nama Perklraan Nilai BNPB

Implementasl SIMAK

b StSHi yac ibeTal dar! dana Dekosen«rasin-ugas Pembantuan/Urusan Bersama sebesar Rp.O yang

tersebardi... Satker, dengan rincian sebagal berikut:

y a

No Uralan Nilai PNBP Keterangan Nllal

a KS&iSStKffiM

No Uralan Nilai

(6)

No Uralan Nllal

e. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan penatausahaan BMN

No Uralan

f.

Langkah tindak lanjut ke depan yang perlu diambil dalam rangka penyelesaian permasalahan penatausahaan

BMN adalah :

No Uralan

g. Tindak lanjut temuan BPK terkait BMN :

No Uralan

h. Informasi lain yang dianggap perlu :

No Uralan

PIHAK PERTAMA,

21995111001

TJATUR WAHJOE B.S.P., S.H., M.Hum NIP.1963051719,91031003

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Analisis faktor-faktor

Bagi Anggota Dinas Cadangan Nasional yang dianggap ada didalam dinas Tentara seperti yang dimaksudkan dalam pasal 4 ayat (3) Peraturan ini berlaku Hukum Disiplin dan

Kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sukses dan diterima oleh konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga

[r]

Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Tenaga kerja, material, dan peralatan secara simultan berpengaruh posit if dan signifikan terhadap efektivitas waktu ; (2)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Model Demonstrasi Interaktif berbantuan multimedia lebih baik daripada siswa

The author uses the theory of masculinity as the concept to clarify the representation of the figure in the commercial and semiotic theory by Roland Barthes

Menganalisis Kebutuhan biaya per item aktivitas adalah dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap aktivitas sehingga terlihat berapa biaya yang diperlukan