• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN. Gambar 7.1 Penyelarasan kebijakan umum dan program pembangunan antara Nasional dengan Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN. Gambar 7.1 Penyelarasan kebijakan umum dan program pembangunan antara Nasional dengan Daerah"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan umum dan program pembangunan daerah senantiasa diselaraskan

dengan kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2010 - 2015.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa RPJMN 2010 – 2015 telah menentapkan

11 prioritas pembangunan nasional yang perlu diselaraskan dengan RPJMD

2009-2014

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan pembangunan pusat dan

daerah, khususnya untuk percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan Nasional

dan program-program

Millenium Development Goals (MDGs), dapat dilihat pada

gambar dibawah ini :

Gambar 7.1

Penyelarasan kebijakan umum dan program pembangunan antara Nasional

dengan Daerah

PEMERINTAH (2009-2014) Prioritas 1, Reformasi Birokrasi

dan Tata Kelola Prioritas 2, Pendidikan Prioritas 3, Kesehatan Prioritas 4, Penanggulangan

Kemiskinan

Prioritas 5, Ketahanan Pangan Prioritas 6, Infrastruktur Prioritas 7, Iklim Investasi dan

Iklim Usaha Prioritas 8, Energi

Prioritas 9, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bancana Prioritas 10, Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik

Prioritas 11, Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

Prioritas 12, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas 13, Bidang

Perekonomian Prioritas 14, Bidang

Kesejahteraan Rakyat

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DALAM RPJMD 2009-2014

Peningkatan kualitas dan akses pelayanan pendidikan,

kesehatan, permukiman dan air bersih (P2,P3,P6,P11)

Pengembangan ekonomi lokal dan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam (P7,P13) Pembangunan dan peningkatan

kualitas infrastruktur daerah guna mendorong mobilitas orang, barang ataupun jasa yang dapat mendukung implementasi ekonomi kerakyatan (P6,P10) Pengelolaan dan penataan

ruang yang konsisten dan berkelanjutan (P9)

Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan serta mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan dengan menjunjung tinggi demokrasi dan supremasi hukum (P1,P12)

(2)

menentukan pilihan program dan kegiatan, sesuai tugas dan kewenangannya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kebijakan umum sebagai regulasi yang

wajib dipedomani oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah sebagai

berikut :

1.

Konsepsi deskripsi program dasar, prioritas dan penunjang, maupun kegiatan

pokok serta kegiatan penunjang, berimplikasi pada besaran pengalokasian belanja

serta berorientasi pada logika alur berfikir akan pentingnya sebuah program,

maupun kegiatan pokok dalam mewujudkan sasaran pembangunan.

2.

Fokus Indikasi Prioritas Program

a.

Secara umum fokus indikasi prioritas program yang akan dilakukan atau

dilaksanakan dalam RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009–2014, disesuaikan

dengan sasaran pokok dan arah pembangunan jangka panjang RPJPD 2005–

2025, sehingga dalam kurun waktu 5 tahun ke depan beberapa prioritas

program dapat dicapai. Fokus indikasi program tersebut dilaksanakan dalam

rangka mencapai visi dan misi kepala daerah.

b.

Teknis penjabaran fokus indikasi program tersebut dibagi dalam beberapa

tahapan yang secara rasional dan proporsional diyakini mampu memberikan

dampak ketercapaian target dan sasaran yang cukup signifikan di akhir tahun

perencanaan (akhir tahun 2014), disamping harus memperhatikan berbagai

kebijakan strategis yang berkembang, baik yang dipengaruhi oleh faktor

eksternal maupun internal yang terjadi, kemampuan kapasitas fiskal daerah

dan faktor-faktor berpengaruh lainnya yang berdampak pada

penyesuaian-penyesuaian target sasaran yang akan dicapai dalam dokumen perencanaan

RPJMD untuk setiap tahunnya.

3.

Dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lebak Tahun 2009–2014 perlu mengacu kepada Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi (RTRWP) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Lebak agar terwujud keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

4.

Mempertimbangkan berbagai asas penataan ruang antara lain keterpaduan,

(3)

5. Pembangunan yang dilaksanakan saat ini belum terjadi pemerataan di semua

wilayah baik perkotaan dan perdesaan. Untuk terwujudnya pemerataan

pembangunan daerah perlu disusun suatu kebijakan pembangunan kewilayahan.

Pada RPJMD tahun 2009–2014 diarahkan pada Kegiatan Wilayah yang cepat

tumbuh serta kawasan strategis dengan memperhatikan kebutuhan kawasan yang

secara fungsional dapat berperan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi

kawasan itu sendiri dan kawasan sekitarnya.

Selanjutnya keterkaitan masing-masing misi, sasaran misi, kebijakan dan

program, seperti diuraikan pada tabel 7.1 berikut.

(4)

No. Sasaran dan Arah Strategi Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program

Pembangunan Daerah Bidang Urusan

SKPD Penanggung

Jawab

Kondisi Awal Kondisi Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Misi I : Mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Lebak yang produktif dan berdaya saing

1. Meningkatnya akses, mutu dan citra pendidikan terutama untuk penuntasan wajib belajar 9 (sembilan) tahun dan

pencanangan wajib belajar 12 (dua belas) tahun bagi anak usia sekolah

Angka Partisipasi Kasar SD Angka Partisipasi Kasar SMP

Angka Partisipasi Murni SD Angka Partisipasi Murni SMP 109,09% 93,71% 95,17% 68,79% 114,47% 97,00% 97,00% 68,40%

Program Pendidikan Anak

Usia Dini Pendidikan Dinas Pendidikan

Program Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun

Pendidikan Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Kasar SMA

Angka Partisipasi Murni SMA 30,69% 22,61% 60,00% 49,91% Program Pendidikan

Menengah Pendidikan Dinas Pendidikan

Rata-rata % kelulusan 84,62% 95,00%

Rata-rata lama sekolah 6,2 Tahun 7,2 Tahun

APK penduduk melek

aksara 94,14% 95,89% Program Pendidikan Non Formal Pendidikan Dinas Pendidikan

Program Manajemen

Pelayananan Pendidikan Pendidikan Dinas Pendidikan

Program pengembangan budaya baca dan pembinaan pepustakaan

Pendidikan Dinas Pendidikan

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(5)

2. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak

Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Usia Harapan Hidup Prevalensi Gizi Buruk

34,67 Jiwa/1000KH 152,32 Jiwa/100.000 KH 63,44 Tahun 1,03% 34,12 Jiwa/1000KH 134,59 Jiwa/100.000 KH 64,00 Tahun 1,00% Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas /Puskesmas Pembantu dan jaringannya

(6)

Angka Keterlambatan Penanganan Pertama di IGD Angka Ketidaklengkapan Rekam Medik 0% 0% 2% 2% Program Upaya

Kesehatan Masyarakat Kesehatan RSUD

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan Kesehatan RSUD

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Kesehatan RSUD

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan Kesehatan RSUD

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata

Kesehatan RSUD

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata

Kesehatan RSUD

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Kesehatan RSUD

3. Terkendalinya pertumbuhan dan

persebaran penduduk Jumlah peserta KB aktif 64,29% 69,97% Program keluarga berencana Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera

(7)

Jumlah PIK-KRR (Pusat Informasi Konsultasi Kespro Remaja)

4 Kel/Tahun 5 Kel/Tahun Program pengembangan

pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BP2KBMPD Cakupan pemberdayaan kualitas keluarga : - Bina Keluarga Balita

(BKB)

- Bina Keluaraga Remaja (BKR)

- Bina Keluarga Lansia (BKL) 300 Kel/Tahun 149 Kel/Tahun 214 Kel/Tahun 373 Kel / Tahun 196 Kel / Tahun 252 Kel / Tahun Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BP2KBMPD Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BP2KBMPD Penempatan dan

Monitoring Transmigrasi 36 orang 165 orang Program transmigrasi regional Ketransmigrasian Dinas Nakersos

Terpenuhinya Dokumen Kependudukan Database Kependudukan 57,30% 92,80% 85,00% 99,00% Program penataan administrasi kependudukan Kependudukan dan

Catatan Sipil Dinas Dukcapil

4. Meningkatnya pelayanan sosial terutama pelayanan administrasi kependudukan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

Penanganan PMKS

Pemberdayaan PSKS 1 pkt/thn 1 pkt/thn 5 pkt thn2013 5 pkt thn2013 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Sosial Dinas Nakersos

Program pembinaan panti

asuhan/panti jompo Sosial Dinas Nakersos

Program pemberdayaan kelembagaan

kesejahteraan sosial

(8)

Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

Sosial Dinas Nakersos

Program pembinaan anak

terlantar Sosial Dinas Nakersos

Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Sosial Dinas Nakersos

Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)

Sosial Dinas Nakersos

5. Meningkatnya kesetaraan gender, peran pemuda dan olahraga dalam berbagai aspek dan proses pembangunan

Indeks Pembangunan

Gender (IPG)/ GDI 56,84% 59,96% Program peningkatan peran perempuan di perdesaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak BP2KBMPD Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak BP2KBMPD Peningkatan Peran Pemuda Dalam Pembangunan

0 org 28 org Program peningkatan

peran serta kepemudaan Kepemudaan dan Olahraga Setda, Dinas Porabudpar

(9)

Pembinaan Organisasi

Olah Raga 0 pengcab pengcab/thn 2

Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga

Kepemudaan dan

Olahraga Dinas Porabudpar

6. Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja Keselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja 91% 96% Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan Dinas Nakersos

Penempatan dan

Perlindungan TKI 210 Orang 1.475 Orang Program peningkatan kesempatan kerja Ketenagakerjaan Dinas Nakersos

Kapasitas Tenaga Kerja 0 org 80 org Program peningkatan

kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Ketenagakerjaan Dinas Nakersos

7. Meningkatnya aktifitas kehidupan

beragama dan solidaritas sosial Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan serta pendidikan

keagamaan

550

Unit/Tahun Unit/Tahun 625 Meningkatnya peran FKUB

(Forum Komunikasi Umat Beragama)

(10)

8. Berkembangnya implementasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal

Pengembagan Kesenian

Daerah 2 Event / Tahun 10 Event / Tahun Program pengelolaan keragaman budaya Kebudayaan Dinas Porabudpar

Pengembangan Budaya

Daerah 10% 12%

Misi II : Meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal

9. Meningkatnya aktivitas ekonomi

daerah berbasis potensi lokal Rehabilitasi / Pembangunan Pasar 0 unit 8 unit Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Perdagangan Dinas Perindag

Meningkatnya koperasi aktif dari 570 unit menjadi 670 unit

591 Unit 670 Unit Program peningkatan

kualitas kelembagaan koperasi

Koperasi dan Usaha

Menengah Dinas Koperasi & UKM Terlaksananya

pemberdayaan ekonomi Ponpes Salafi

5 ponpes 30 ponpes

thn 2014 Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Koperasi dan Usaha

Menengah Dinas Koperasi & UKM Meningkatnya Industri

Kecil dari 14.617 unit menjadi 15.561 unit

14.730 unit 15.561 unit Meningkatnya Industri

Menengah dari 17 unit menjadi 24 unit 17 unit 25 unit Meningkatnya produksi perkebunan 1 % per tahun 1% 6% tahun

2014 Program peningkatan produksi pertanian /perkebunan

(11)

Program peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi

Perdagangan Dinas Perindag

Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

Koperasi dan Usaha

Menengah Dinas Koperasi & UKM Meningkatnya produksi

hasil hutan non kayu 5 % per tahun

5% 30% thn

2014 Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan

Kehutanan Dinas Hutbun

Meningkatnya fungsi daerah tujuan obyek wisata

0 lokasi 3 lokasi Program pengembangan

pemasaran pariwisata Pariwisata Dinas Porabudpar

Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan-kawasan konservasi laut dan hutan

Pariwisata Kantor LH

10. Meningkatnya kesempatan dan

penyediaan lapangan kerja Wira Usaha Baru (WUB) 0 unit 2 unit Program pengembangan kewirausahaan dan

keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

Koperasi dan Usaha

Menengah Setda, Dinas Koperasi & UKM Program pengembangan

industri kecil dan menengah (IKM)

Koperasi dan Usaha

(12)

11. Meningkatnya investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja

Meningkatnya jumlah

pelaku usaha (investor) 0 Investor 251 Invenstor Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Penanaman Modal BAPPEDA, Setda

Meningkatnya nilai

investasi 331 Milyar Rp 250 Milyar Rp Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Penanaman Modal BAPPEDA, KPPT

Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

Penanaman Modal BAPPEDA, Setda

12. Terpenuhinya kebutuhan pangan

masyarakat Meningkatnya Produksi Padi 5 % per tahun 449.950 ton 574.263 ton Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Pertanian Dinas Pertanian,

BP4K Meningkatnya Produksi

Palawija 3 % per tahun

43.897 ton 50.888 ton Program peningkatan

kesejahteraan petani Pertanian BP4K, Dinas Pertanian, Dinas Hutbun Meningkatnya Produksi Hortikultura 2 % per tahun

155.742 ton 171.952 ton Program pemberdayaan

penyuluh

pertanian/perkebunan lapangan

Pertanian Dinas Pertanian,

BP4K, Dinas Hutbun Program peningkatan

pemasaran hasil produksi

peternakan Pertanian Dinas Peternakan

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Hutbun

(13)

Meningkatnya Produksi Ikan Tangkap dari 2.990,05 kg menjadi 4.488,45 kg

2.990,05

ton/tahun ton/tahun 4.946,81 Program pengembangan perikanan tangkap Kelautan & Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pemberdayaan

ekonomi masyarakat pesisir

Kelautan &

Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan Kelautan &

Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan

Program pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan

Kelautan &

Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program optimalisasi

pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Kelautan &

Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Meningkatnya Produksi

Ikan Budidaya dari

3.404,67 Ton/Thn menjadi 3.436,61 Ton/Thn

3.404,67

ton/tahun ton/tahun 3.452,60 Program pengembangan budidaya perikanan Kelautan & Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pengembangan

kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

Kelautan &

Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pengembangan

sistem penyuluhan

perikanan Kelautan & Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Meningkatnya Produksi

Daging dari 6.528.871 Kg menjadi 7.601.775 Kg

6.528.871 kg 7.996.386 kg Program peningkatan produksi hasil pertanian (peternakan)

(14)

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Pertanian Dinas Peternakan

Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Perdagangan Dinas Perindag

Misi III : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah

13. Tersedianya infrastruktur perdesaan melalui pendekatan kewilayahan dalam rangka percepatan pembangunan desa tertinggal

Tertanganinya infrastruktur 54 desa tertinggal

10 desa 64 desa pada

tahun 2014 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga Tertanganinya jalan poros

desa sepanjang 601 Km 178 km 701 km pada tahun 2014 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

BAPPEDA, Dinas Perindag, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, DKP, Dinas Hutbun 14. Tersedianya infrastruktur

transportasi yang handal dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa

Proporsi panjang jalan

dalam kondisi baik 444 km 620 km Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga

Tersedianya 2 unit sarana

terminal 1 unit 2 unit Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga

Program Tanggap Darurat

Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga

Program Pembangunan

(15)

Perhubungan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Perhubungan Dinas Perhubungan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Perhubungan Dinas Perhubungan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Perhubungan Dinas Perhubungan

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Perhubungan Dinas Perhubungan

15. Tersedianya infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang handal untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, serta

pengendalian daya rusak air

Terpeliharanya Jaringan Irigasi 150 unit Tersedianya Jaringan Irigasi seluas 7.519 ha Terehabilitasinya Jaringan Irigasi 305 unit Pemberdayaan 96 unit P3A Tersedianya areal konservasi sumber air

24 nit 4.469 Ha 99 unit 20 unit 0 175 unit 8.519 Ha 335 unit 116 unit pada tahun 2014 15 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan Lainnya

Pekerjaan Umum Dinas SDA

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan

Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

(16)

16. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Kabupaten Lebak Terbangunnya jaringan listrik di 81 kampung Pembangunan PJU sebanyak 212 Titik Pemeliharaan PJU 15 Kp. 136 Titik 1.500 Titik 91 Kp. 232 Titik 8800 Titik

Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

Energi dan Sumber

Daya Mineral Dinas Tamben

17. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Perumahan Dinas Cipta Karya

Program Lingkungan

Sehat Perumahan Perumahan Dinas Kebersihan

Program Pengembangan

Perumahan Perumahan Dinas Cipta Karya

Meningkatnya cakupan air

bersih 11,14% 1,7% 12,39% Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Lingkungan Hidup Dinas Kebersihan, Kantor LH

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

(17)

Misi IV : Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan

18. Berkurangnya tingkat pencemaran, kerusakan

lingkungan, dan resiko bencana

Meningkatnya fungsi daerah resapan air di sekitar mata air

6 Unit 51 Unit Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup Kantor LH

Meningkatnya fungsi daerah resapan air di sekitar bendungan

4 Unit 13 Unit Program Perlindungan

dan Konservasi Sumber Daya Alam

Lingkungan Hidup Dinas Hutbun, Kantor LH Meningkatnya fungsi

daerah resapan air di sekitar sempadan sungai

2 km 10 km Program rehabilitasi

hutan dan lahan Kehutanan Dinas Hutbun

Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

Kehutanan BP4K

Penataan dan

Pemeliharaan Taman Kota 20 Titik 37 Titik Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

Penataan Ruang Kantor LH, Dinas

Hutbun Meningkatnya

penghi-jauan kota & turus jalan : - Turus jalan/sungai (jalur

hijau)

- Hamparan Hijau (Taman & Hutan Kota)

6 Km 0 ha 29 Km 2 ha Meningkatnya pemahaman penanggulangan bencana dan tertanganinya korban bencana

11% 23% Program pencegahan dini

dan penanggulangan korban bencana alam

Sosial Setda, Kantor

Kesbangpol & Linmas, Badan Penanggulangan Bencana Alam

(18)

19. Meningkatnya fungsi kawasan penyangga lindung dan konservasi

Terlaksananya Konservasi dan Pelestarian SDA, Pantai dan Laut Lestari

8.335 Batang 75.330

Batang Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Lingkungan Hidup Kantor LH, Dinas Hutbun

Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

Lingkungan Hidup Kantor LH

Program peningkatan

pengendalian polusi Lingkungan Hidup Kantor LH

Program Efektifitas Pengelolaan Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam

Lingkungan Hidup Kantor LH

Terkendalinya Kegiatan

Pertambangan Tanpa Ijin 96 183 Program pembinaan dan pengawasan bidang

pertambangan

Energi dan Sumberdaya Mineral

Dinas Tamben Program Penelitian dan

Pengendalian Geologi dan Air Tanah

Energi dan Sumberdaya Mineral

Dinas Tamben

20. Terlaksananya penataan ruang

(19)

Misi V : Meningkatkan efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi

21. Meningkatnya kinerja aparatur

yang berbasis kompetensi Pegawai yang mengikuti diklat :

- Teknis - Struktural - Prajabatan - Formasi Pegawai 40 org 10 org 535 org 417 org 400 org 75 org 450 org/thn 417 org/thn Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Inspektorat Kabupaten Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Kantor Diklat

Program pembinaan dan

pengembangan aparatur Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian BKD, Setda Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa Pemberdayaan Masyarakat Desa BP2KBMPD

(20)

Program pendidikan

kedinasan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian BKD

22. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Tertatanya Kelembagaan Perangkat Daerah Terlaksananya Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan 1 SKPD 60% 6 SKPD 80% Program pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Setda Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Sekretariat DPRD

(21)

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Sekretariat DPRD

Tertatanya Aset Daerah Menurunnya temuan hasil pemeriksaan

30%

2% 70% 1% Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Inspektorat Kabupaten

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Inspektorat Kabupaten

(22)

Tertatanya kearsipan

daerah 1 dozir 6 dozir Program penyelamatan dan pelestarian

dokumen/arsip daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

Kantor Arsip Daerah

Tercapainya PAD 58,06 Milyar 103,8 Milyar Program peningkatan dan

pengembangan pengelolaan keuangan daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Setda, DPPKD

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian DPPKD

(23)

23. Meningkatnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat

Terlayaninya pelayanan

publik 75% 90 % Program meningkatkan penanganan pengaduan

masyarakat Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Inspektorat Kabupaten Terbangunnya Sistem Informasi dan Teknologi Yang Handal

1 Aplikasi 6 Aplikasi Program pengembangan

komunkasi, informasi dan media massa Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Setda Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Inspektorat Kabupaten

(24)

24. Meningkatnya kinerja

pemerintahan, pembangunan dan pengembangan wilayah

perdesaan

Tersedianya Dokumen Perencanaan Daerah : - RPJMD

- RKPD 1 dok 1 dok 2 dok 6 dok

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan BAPPEDA, Setda Program perencanaan

prasarana wilayah dan sumber daya alam

Perencanaan

Pembangunan Dinas Bina Marga

Program pengembangan data/informasi/ statistik daerah Perencanaan Pembangunan BAPPEDA Program Pengembangan

Data/ Informasi Perencanaan Pembangunan BAPPEDA

Penataan Wilayah Desa Pembangunan Kantor Desa Menigkatnya Sarpras Perkantoran 350 Desa 1 Desa 0 Unit 695 Desa 30 Desa 9 Unit Program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa BP2KBMPD Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa BP2KBMPD Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(25)

25. Meningkatnya pembangunan dan

pembinaan hukum Jumlah Produk Hukum Daerah :

- Peraturan Daerah - Peraturan Bupati 105 bh 10 bh 122 bh 55 bh Program penataan peraturan perundang-undangan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Setda

26. Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam

pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

Tingkat ketentraman dan

ketertiban masyarakat 80% 87,50% Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Satpol PP Tertanganinya kasus Penyakit Masyarakat (Pekat) 75% 81,50 % Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kantor Kesbangpol & Linmas

27. Meningkatnya kerjasama daerah

dalam pembangunan Jumlah Kerjasama 2 krjsama 10 krjsama Program Kerjasama Pembangunan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Setda

(26)

28. Meningkatnya peran dan fungsi

partai politik Terlaksananya bantuan bagi parpol yang duduk di

DPRD

Terlaksananya pembinaan bagi ormas dan LSM

14 Parpol 30 organisasi

14 Parpol 30 organisasi

Program pendidikan

politik masyarakat Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kantor Kesbangpol & Linmas

29. Menguatnya peran masyarakat madani dalam kehidupan politik

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu

70% 80% Program pengembangan

wawasan kebangsaan

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Setda, Kantor Kesbangpol & Linmas, Kecamatan Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kantor Kesbangpol & Linmas

Referensi

Dokumen terkait

menuliskan komentar tersebut untuk menunjukan rasa simpatinya terhadap kecelakaan yang terjadi dan memberikan imbaun kepada masyarakat untuk tidak menshare gambar

SBU Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipi lTransportasi (RE104)/ Jasa Nasehat atau Konsultansi RekayasaTeknik (RE101)/ Jasa Konsultansi Estimasi Nilai Lahan dan

86 Menurut pendapat Imam Hambali bahwa selain untuk hewan yang dapat ditunggangi atau hewan yang menghasilkan susu, maupun sesuatu yang membutuhkan perawatan,

kecamatan dengan akses air bersih yang rendah, insiden penyakit diare sangat banyak terjadi.. Penyebabnya adalah pada wilayah kecamatan dengan karakter seperti ini,

(2005) menunjukkan bahwa rasio tersebut memiliki faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum dengan total asset kurang dari satu trilliun, yang mana

langkah-langkah sebagai upaya keberhasilan program kegiatan untuk mencapai target sasaran indikator kinerja setiap tahun, Humas BKKBN Provinsi Jawa Tengah berperan membantu

Pengaruh dari pengalaman yang dimiliki wajib pajak dalam menggunakan e-filing dapat menghasilkan berbagai anggapan bahwa sistem e- filing dapat memberikan kemudahan

belum memadai. Kedua, Pengelolaan aset tetap pada pemerintah kabupaten rokan hulu belum memadai. Ketiga, Terdapat sisa kas di bendahara pengeluaran yang terlambat