• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISA PENGARUH dari LAS TERHADAP

DEFORMASI SAMBUNGAN PLAT ke BALOK BAJA

Disusun Sebagai Syarat untuk Kelulusan pada Program Studi Strata 1 Teknik Sipil

Oleh : Suanda

NIM:12-22-201-033

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2016

(2)

Pada mulanya pemakaian pengelasan hanya berfungsi sebagai perbaikan dan pemeliharaan dari semua alat- alat yang terbuat dari logam baik sebagai proses penambalan retak–retak, penyambungan sementara, maupun sebagai alat pemotongan bagian–bagian yang dibuang atau diperbaiki. Kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat, demikan pula yang terjadi di Indonesia sangat membutuhkan teknik pengelasan yang baik. Perkembangan teknologi ini dapat dilihat dengan semakin kompleksnya proses penyambungan logam dengan pengelasan. Pada proses pengelasan ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengelasan, dimana perubahan logam yang disambung diharapkan mengalami perubahan sekecil– kecilnya sehingga mutu las tersebut dapat dijamin.

Pada pengelasan juga terdapat beberapa macam jenis model penyambungan las seperti Preheat dan PWHT ( Pos Welt Heat Treatment), PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk setelah proses welding selesai. Material terutama carbon steel akan mengalami perubahan struktur dan grain karena effect dari pemanasan dan pendinginan. Struktur yang tidak homogen ini menyimpan banyak tegangan sisa yang membuat material tersebut memiliki sifat yang lebih keras namun keunggulannya lebih rendah.

Mengacu pada uraian diatas, penulis akan mengkaji bagaimana analisa perbandingan kekuatan material SS400 dengan model penyambungan Preheat dan PWHT menggunakan metode simulasi dan uji coba.

(3)

Jenis pengelasan yang akan dilakukan pada proses pengujian tersebut adalah dengan menggunakan jenis las FCAW dan SAW. Diharapkan nantinya akan mendapatkan hasil yang terbaik dari tiap– tiap jenis model penyambungan dari preheat dan PWHT, pengujian dalam penelitian ini meliputi pengujian tarik, dan pengujian analisa menggunakan metode simulasi Ansys.

B. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan dicari permasalahanya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh yang terjadi pada material SS400 setelah dilakukannya proses pengelasan dengan pengaruh Preheat dan PWHT ?

2. Apa saja perbandingan yang terdapat pada material SS400 setelah dilakukannya proses pengelasan dengan pengaruh Preheat dan PWHT pada Uji tarik ?

3. Manakah hasil pengelasan yang memiliki ketangguhan yang terbaik dari setiap perlakuan ?

4. Menganalisa hasil proses uji tarik dengan analisis metode simulasi Ansys.

C. Batasan masalah

(4)

1. Hanya menguji material jenis SS400 dengan proses pengelasan dan pengaruh Preheat dan PWHT.

2. Pengujian menggunakan uji tarik dan software Ansys

3. Material yang digunakan dengan thickness 12 mm

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh yang terjadi pada material SS400 setelah dilakukannya pengelasan dengan pengaruh Preheat dan PWHT.

2. Mendapatkan perbandingan hasil pengujian uji tarik dari masing-masing perlakuan panas.

3. Mendapatkan hasil pengelasan yang terbaik dari tiap-tiap perlakuan.

4. Mendapatkan hasil analisa antara uji tarik dengan metode Ansys.

E. Manfaat Penulisan

Output yang diharapkan dalam melakukan pengujian adalah mendapatkan hasil perbandingan uji tarik pada material SS400 Kegunaan yang dapat diperoleh antara lain :

1. Mendapatkan hasil yang terbaik dari pengelasan yang menggunakan Preheat dan PWHT.

(5)

F. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan topik, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metode penulisan.

BAB II : Tinjauan pustaka, dalam bab ini menguraikan tentang teori yang mendasar tentang Pengelasan, PWHT, dan Preheat. BAB III : Metodologi, dalam bab ini menerangkan tentang

perencanaan pembuatan spesimen sampai pengujian serta langkah-langkahnya.

BAB IV : Analisa hasil percobaan, dalam bab ini membahas hasil pengujian untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dan mendapatkan hasil yang terbaik dari material SS400 setelah dilakukannya model penyambungan Preheat dan PWHT. BAB V : Kesimpulan, dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan jasa sebagai pihak ketiga yang independent kepada lemabaga keuangan atau pihak lain yang memebrikan fasilitas pembiayaan modal usaha dan investasi, melalui

Oleh karena itu penulis melihat, apakah manajemen konflik yang dikatakan baik tersebut hanya sebatas pada perwujudan perdamaian saja, bagaimana terkait manajemen

37 DAK Bidang Kesehatan Pelayanan Kesehatan Dasar -Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Lokasi Kegiatan :

Indikator Kinerja konsumsi ikan pada tahun 2019 sebesar 31,11 kg/kapita/thn atau mencapai 165,30% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai

(1) Setelah Wajib Bayar yang diperiksa memberikan tanggapan atas temuan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) atau tidak menyampaikan

Menghasilan karya ilmiah berjudul ”Pengembangan Tes Formatif untuk mata Kuliah Akuntansi Manajemen Jurusan Pendidikan Akuntansi FIS UNYdimuat dalam jurnal Pendidikan Akuntansi

Bu yüzden Şeyh “Ademi Kelime”de bununla ilgili olarak şöyle demiştir: “O, alem için yüzüğün kaşı (Fassı) gibidir.” … Vücut mertebeleri bütün varlığı cem

Kebutuhan system pencahayaan alami (matahari) dan buatan pada suatu ruangan harus di pertimbangkan karena berkaitan erat dengan kegiatan yang di