Perancangan Sistem Informasi Akuntansi di PT.Pelabuhan
Indonesia IV (persero) Cabang Kelas IV Tolitoli
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Peneliti:
Christy Susanti (682010027) Adi Nugroho, S.T., MMSI Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi di PT.Pelabuhan
Indonesia IV (persero) Cabang Kelas IV Tolitoli
1)Christy Susanti, 2) Andeka Rocky Tanaamah, 3) Adi Nugroho
Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga, 50711, Indonesia
Email: 1)682010027@student.uksw.edu, 2) atanaamah@staff.uksw.edu,
3)adi.nugroho@staff.uksw.edu
Abstract
PT. Pelabuhan Indonesia IV (cabang) Class IV Tolitoli executes business processes by recording the financial statements of the company manually. This happens when the officer will record one at a time of financial statements in paper and print. Accounting calculation results obtained are still stored in paper form. In addition, the process is still manual accounting management will take time because of the ability of workers to be careful in calculating such as profit and loss accounting and cash flow. Method for this study used a qualitative method and for system design method used the prototype. The results obtained are accounting application that can make the process of calculating cash flow income and other Accountancy computerized calculations. So with the accounting information system, then the employee can be facilitated in recording transactions, create a cash flow statement, making the income statement and balance sheet.
Keywords: Accounting, Prototype,Precording transactions, Create a cash flow statement, Balance
sheet
Abstrak
PT. Pelabuhan Indonesia IV (cabang) Kelas IV Tolitoli menjalankan proses bisnisnya dengan melakukan pencatatan laporan keuangan dari perusahaan secara manual. Hal ini terjadi ketika petugas akan mencatat satu per satu laporan keuangan di kertas lalu mencetaknya. Hasil perhitungan akuntansi yang diperoleh juga masih tersimpan dalam bentuk kertas. Selain itu proses pengelolaan akuntansi yang masih manual akan memakan waktu karena kemampuan pekerja harus teliti dalam melakukan perhitungan akuntansi seperti laba rugi dan arus kas. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode perancangan sistem menggunakan metode prototipe. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi akuntansi yang dapat melakukan proses penghitungan arus kas laba rugi serta perhitungan akuntnasi lainnya secara terkomputerisasi. Sehingga dengan adanya sistem informasi akutansi ini, maka karyawan dapat dimudahkan dalam pencatatan transaksi, membuat laporan arus kas, membuat laporan laba rugi, dan neraca saldo.
Kata Kunci: Akuntansi, Prototype, Pencatatan transaksi, Laporan arus kas, Membuat laporan laba
rugi, Neraca saldo
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)
PENDAHULUAN
Pada dasarnya sebuah perusahaan memerlukan sistem. Salah satu sistem yang sangat penting bagi kegiatan operasional perusahaan adalah sistem informasi akuntansi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik dapat memberikan informasi yang baik pula. Informasi merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena informasi sangat dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Teknologi informasi merupakan salah satu sumber daya yang dapat menjadi penunjang perusahaan tersebut dalam menjalankan fungsinya. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi sebagai suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengelola, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern [1]. Peran Sistem Informasi Akuntansi menjadi salah satu fasilitas utama perusahaan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, dan sekaligus menjadi salah satu strategi bisnis bagi perusahaan yang terbukti memberikan banyak manfaat dalam menunjang kualitas dan optimalisasi kinerja perusahaan.
PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kelas IV Tolitoli merupakan sebuah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan seperti labu, tambat, dermaga, lapangan penumpukan, air, listrik, dan karcis masuk. Proses akuntansi yang terjadi masih dilakukan secara sederhana. Dimana pencatatan laporan keuangan dari perusahaan ini masih dicatat oleh bendahara. Hal ini terjadi ketika bendahara akan mencatat satu per satu laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca saldo. Berkaitan dengan penjabaran diatas, sistem perhitungan yang sederhana ini menjadi suatu permasalahan karena, sebagai sebuah perusahaan jasa yang cukup besar, pencatatan laporan keuangan merupakan suatu hambatan yang dapat memperlambat aktivitas kerja dari perusahaan ini. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini mengangkat topik “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kelas IV Tolitoli”. Dengan membatasi pada pembuatan laporan keuangan dalam bentuk laporan laba-rugi, laporan arus kas dan nerca saldo.
Kajian Pustaka
koneksi basis data, Crystal Report dan struktur data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FAST [2].
Penelitian lain Windy Admawardani Rachman, Lana Sularto,
(2011)adalah penelitian dengan judul “Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah Studi Kasus pada CV. SMART Teknologi Indonesia)” dalam penelitian ini membahas analisis dan desain sistem yang telah dirancang dan dituangkan ke dalam aplikasi Microsoft Excel, dimana aplikasi pengolahan data sederhana dan lebih mudah digunakan oleh siapa aja, termasuk pemula. Aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan CV. Smart Teknologi Indonesia. Itu adalah untuk membuat desain untuk siklus pendapatan dan siklus pelaporan keuangan. metode yang digunakan adalah technique analisis data yang digunakan untuk analisis deskriptif dan kualitatif. Teknik ini adalah menganalisis data penelitian untuk memecahkan masalah yang ada [3].
Penelitian lain Adventsia Wirwanty. (2011)yang diambil berikutnya adalah “Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada Persediaan Konstruksi (Studi Kasus: CV. Marannu)” dalam penelitian ini membahas perancangan dan implementasi sistem informasi yang membantu perusahaan dalam melihat stock persediaan yang tersedia didalam gudang. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai pendukung keputusan dalam setiap proyek perusahaan konstruksi untuk menentukan biaya persediaan pada perusahaan, dan mengahasilkan sistem [4].
Penelitian lain Dimas Satria Andika. (2013) yang diambil berikutnya dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Pada Bananasplit.co” dalam penelitian ini membahas Bananasplit.co
membutuhkan suatu sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas secara terkomputerisasi berbasis database dengan tampilan yang muda dimengerti oleh pengguna sistem, yang dapat digunakan untuk mencatat dan menampung segala macam data transaksi dan aktivitas yang terkait dengan kas. Sistem informasi dan pengeluaran kas tersebut disertai dengan pembatasan hak akses pengguna yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Sistem informasi tersebut mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh pemilik bananasplit.co untuk pengambilan keputusan dan pengendalian perusahaan. Metode yang digunakan adalah diagram arus data (Data Flow diagram - DFD) [5]
Penelitian terakhir Noya. (2010) yang diambil adalah dengan judul “Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus: Bengkel Sayangan)”. Dalam penelitian ini membahas sistem informasi ini membantu Bengkel Sayangan dalam menghasilkan laporan keuangan dan dengan adanya aplikasi ini kebutuhan akan data keuangan dapat dilakukan secara tepat, cepat dan mudah terwujud karena dengan mengakses aplikasi tersebut pengguna dapat mengelola data keuangan [6]
laporan keuangan, berupa laporan laba rugi dan laporan arus kas dan neraca saldo. Sistem yang akan dibangun menggunakan metode prototype dengan bahasa pemroggraman Visual Studio dan MYSQL. Penelitian ini akan dibangun Sistem Informasi Akuntansi yang akan membantu perusahaan yang berupa sistem pengelolaan akuntansi yang terkomputerisasi untuk membantu efektifitas kerja bendahara dalam proses pembuatan laporan keuangan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada penelitian sebelumnya sistem informasi yang dibangun hanya menghasilkan pengeluaran dan penerimaan kas, stock persediaan digudang, bahkan ada yang hanya dituangkan kedalam aplikasi microsoft exel. Sedangkan penelitian ini akan membangun sistem informasi akuntansi yang mengahasilkan laporan keuangan berupa laporan laba rugi,arus kas dan neraca saldo yang menggunakan metode prototype dengan bahasa pemrograman visual studio dan MYSQL. Adanya kesamaan pada penelitian ini yaitu membangun Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi agar mempermudah suatu perusahaan dalam mencatat transaksi laporan keuangan.
Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa sistem-sistem bagian (sub-system) yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan
prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke proses
pencatatan/pengolahan akuntansinya. Siklus akuntansi dibagi menjadi lima: [7] 1) Siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk akhir dan jasa pejual dan pembeli; 2) Siklus pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli; 3) Siklus produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dang operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk; 4) Siklus manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah merupakan bagian dari siklus pengeluaran dan sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan; 5) Siklus buku besar dan laporan keuangan terdiri atas kegiatan pengelolaan data yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi.
Sistem Informasi Akuntansi
kepentingan audit (pemeriksaan). Data yang tersimpan dengan baik sangat memudahkan proses audit (pemeriksaan); 6)Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran perusahaan. Anggaran merupakan alat yang sering digunakan perusahaan untuk mengendalikan pengeluaran kas. Anggaran membatasi pengeluaran seperti yang telah disetujui dan menghindari pengeluaran yang seharusnya tidak dikeluarkan, dan berapa besarnya; 7)Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.Selain berguna untuk membandingkan informasi yang berkaitan dengan anggaran dan biaya standar dengan kenyataan seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, data historis yang diproses oleh sistem informasi dapat digunakan untuk meramal pertumbuhan penjualan dan aliran kas atau untuk mengetahui tren jangka panjang beserta korelasinya [8].
METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan Penelitian
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi lapangan serta wawancara dengan sumber-sumber yang bersangkutan, cara ini merupakan pengumpulan data primer yang bertujuan untuk memperoleh data perusahaan agar memudahkan perancangan sistem informasi akuntansi di PT. Pelabuhan Indonesia IV. Secara umum penelitian terbagi dalam delapan tahap :
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Setelah masalah telah teridentifikasikan, maka dilakukan pengumpulan data yang memiliki kaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi yang akan dibuat. Data-data yang dikumpulkan berupa laporan keuangan bulanan dan tahunan, yang dalam hal ini saya mengambil laporan yang telah ada di perusahaan mulai dari bulan agustus 2013 dan laporan posisi keuangan (neraca) komparatif per tahun: 31 desember 2012 dan 31 desember 2011dengan pertimbangan bahwa laporan keuangan tahun 2013 adalah laporan yang terbaru dari perusahaan. Data-data laporan keuangan yang telah diperoleh kemudian digunakan sebagai bahan untuk melakukan perancangan sistem. Perancangan ini termasuk juga dengan pembuatan model sistem, membuat database, dan membuat tampilan. Keseluruhan dari perancangan ini dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kecocokan dengan perusahaan.
Tahapan selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem informasi akuntansi yang telah selesai dirancang. Dalam tahapan ini, sistem yang sudah dibuat kemudian diuji coba untuk melihat tingkat keberhasilan dan ketepatannya sesuai dengan data dan kebutuhan perusahaan. Uji coba ini pun adalah untuk melihat apakah prototype yang dirancang dapat berproses dengan baik, juga untuk melihat kekurangan-kekurangan yang kemudian dapat diperbaiki kembali. Apabila proses implementasi dari sistem informasi akuntansi yang telah dirancang berjalan dengan baik dan sudah mencapai tingkat kelayakan pakai, maka sistem ini akan dibawa pada pengujian dan evaluasi bersama dengan perusahaan (pihak-pihak terkait). Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan penilaian dari perusahaan mengenai hasil sistem yang telah dirancang apakah sudah benar-benar memiliki tingkat kesesuaian yang selaras dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan. Tahapan terakhir dari proses penelitian ini adalah laporan hasil penelitian kepada pihak-pihak terkait. Laporan ini berisikan keseluruhan proses dan isi dari penelitian yang telah dilakukan.
Metode Perancangan Sistem
Metode yang digunakan dalam penyelesaian sistem ini menggunakan
metode Prototype. Dimana metode prototype sistem melibatkan User secara langsung dengan analisis dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Dengan metode Prototype ini pengembangan dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem [9].
insert
Manage laba rugi input kategori <<extend>>
Di dalam melalukan rancangan prototype ini, ada tahapan-tahapan perancangan yang akan dilakukan. Tahapan pertama Listen to Customer, dengan cara melakukan pengumpulan kebutuhan dari system dengan cara mendengar keluhan dari pelanggan. Untuk membuat suatu system yang sesuai dengan kebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana system yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang tejadi.
Tahap kedua Build/Revise Mock-up, yaitu pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembuatan prototype system. Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan yang telag diidentifikasikan sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna. Setelah itu pada tahap yang ketiga yaitu Customer
Test-Drives Mock-up. Pada tahap ini akan memberi hasil perancangan kepadapengguna
untuk dilihat dan dievaluasi. Apabila dari pihak pengguna masih ada tambahan kebutuhan yang perlu untuk ditambahkan dalam perancangan ini maka pengembang dan pengguna akan membicarakan bersama agar supaya mendapatkan solusi untuk perancangan tersebut.
Sistem ini merupakan sistem yang dapat melakukan proses pengolahan data yang ada pada bagian keuangan dan akan menghasilkan Sistem Informasi Akuntansi yang dibutuhkan oleh bendahara dan karyawan di PT. Pelabuhan IV (Persero) Cabang Kelas IV Tolitoli. Sistem ini akan menghasilkan laporan keuangan berupa laporan laba rugi dan laporan arus kas, yang akan lebih memudahkan pembuatan laporan Sistem Informasi Akuntansi di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kelas IV Tolitoli.
Perancangan Sitem
Use Case Diagram
login
memilih menu
logout
validasi
manage neraca saldo
manage laba rugi
manage arus kas tidak valid
valid
sistem bendahara
Pada Gambar 3 merupakan desain use case diagram Sistem Informasi Akuntansi di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kelas IV Tolitoli. Ada terdapat dua pengguna yang memiliki akses berbeda-beda yaitu bendahara,
Manager. Pengguna sebagai bendahara memiliki hak akses manageneraca saldo, Managerlaba rugi, Manager arus kas. Pengguna sebagai Manager dapat
mengelola pengguna seperti mengubah pengguna, menghapus pengguna, menambakan pengguna dan bisa melihat laporan keuangan.
Activity Diagram Bendahara
Gambar 4 Activity Diagram Bendahara
login
memilih menu
logout
validasi
view laporan
manage user tidak valid
valid
sistem manager
memilih menu yang tersedia. Bendahara melakukan logout untuk keluar dari sistem jika telah memilih menu yang tersedia.
Activity Diagram Manager
Gambar 5 Activity Diagram Manager
Gambar 5 merupakan activity aktor Manager. Manager melakukan proses
login ke dalam sistem kemuadian sistem mengecek validasi apakah proses login valid atau tidak, jika tidak valid maka kembali ke menu login tetapijika login valid
maka masuk ke menu sistem. Manager memilih menu yang tersedia seperti view
laporan, manage User. Manager juga dapat langsung logout jika setelah
Class Diagram
Gambar 6 ClassDiagram
Gambar 6 merupakan desain class diagram dimana memiliki 4 boundary yaitu manage labarugi, manage arus kas dan manage neraca saldo dimana setiap bondary yang ada memiliki fungsi untuk melakukan pengecekan inputan data pengguna dalam sistem yang terimplementasi. Setelah data diinputkan oleh pengguna maka controler sistem akan mengontrol validasi inputan data agar sesuai dengan database yang tersedia.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mengelola Keuangan dan Akuntansi
Menu Login adalah menu mutlak yang harus ada dalam sebuah aplikasi sistem informasi akuntansi guna menghindari adanya pegawai lain yang tidak bertanggung jawab atau berwenang untuk mengakses aplikasi keuangan dan akuntansi ini. Login disediakan untuk 2 User yaitu staff keuangan dan Manager.
Staff keuangan dapat login untuk menggunakan aplikasi ini sesuai tugas dan Bundary form manage lap. laba rugi
id : Integer
Boundary form manage lap.arus kas id : Integer
Boundary form m anage neraca saldo id : Integer nama perusahaan : Stri ng view() control form manage lap.laba rugi
manage lap. laba rugi()
control form manage lap.arus kas manage lap.arus kas()
tanggung jawabnya dalam mengelola akuntansi dan keuangan perusahaan, sedangkan Manager dapat login untuk mengelola User siapa saja yang dapat mengakses aplikasi tersebut.
Gambar 7 Menu Login
Gambar 7 adalah tampilan menu login yang digunakan oleh staff pegawai akuntansi. User dapat menggunakan aplikasi tersebut apabila User dapat login dengan Username dan password yang benar. Setelah login sukses maka akan ditampilkan homepage seperti pada Gambar 7 dibawah ini.
Gambar 8 Menu homepage
Gambar 9 me memasukan kategori input data laporan.
Form transaks setelah selesai meng menentukan bulan dan
Gambar 9 FormManageMaster
merupakan manage master, fungsi dari form i ori laporan sebelum dilakukan penginputan ke
Gambar 10 Form Transaksi
aksi seperti yang ada didalam Gambar 10 enginputkan kategori utama. Pertama-tama pe
dan tahun yang akan diinputkan , kemudian me
ini adalah untuk n ke dalam menu
dapat dilakukan
nama rekening dan te lalu untuk kemudian di
Selesai meng diakses melalui menu Untuk melihat lapor memasukan Bulan da Laporan maka Lapo ditampilkan dilayar.
Mengelola User
Pengelolaan
Manager dapat mena
menggunakan aplikas pengelolaan User ini dan password yang be
terakhir menginputkan jumlah debet, kredit da n di simpan.
Gambar 11 Laporan Neraca Saldo
nginputkan transaksi maka laporan secara enu Laporan Neraca Saldo seperti pada Gam poran neraca saldo, laba rugi dan arus ka n dan Tahun yang ingin dilihat kemudian mengkl poran neraca saldo, laba rugi dan arus kas
n User hanya dapat dilakukan oleh Manage nambahkan, mengedit ataupun menghapus Us kasi akuntansi dan keuangan perusahaan. Unt ini, Manager harus login kedalam aplikasi de benar.
dit dan saldo bulan
a otomatis dapat ambar 11 diatas. kas User cukup ngklik button Lihat as otomatis akan
anager perusahaan. User yang berhak
Gambar 12 Form Manajer User
Gambar 12 merupakan form untuk mengelola User siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi ini. Mengelola User hanya dapat dilakukan oleh Manajer. Manajer sendiri berhak dalam menambah, mengedit ataupun menghapus User.
Gambar 13 Menu Laporan
Gambar 13 Selain mengelola User, manajer juga dapat melihat laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas seperti yang tertera pada Gambar 13 diatas.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka ditarik kesimpulan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia IV (PERSERO) cabang kelas IV Tolitoli membutuhkan sistem informasi akuntansi dalam perancangan laporan keuangannya, yang dapat digunakan untuk mencatat dan menampung segala macam data transaksi dan aktivitas yang terkait dengan laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca saldo. Tampilan aplikasi yang sederhana membuat sistem
ini mudah diaplikasikan oleh orang-orang bersangkutan yang akan
DAFTAR PUSTAKA
[1] Oetomo, Budi Sutedjo D. (2002). Perancangan dan Pembangunan Sistem
Informasi. Yogyakarta:Andi Publisher
[2] Pemi Ernopika, Danial, (2010). Aplikasi Sistem Infromasi Penerimaan Dan
Pengeluaran Kas Pada Barong CafeSTMIK GI MDP. Palembang.
[3] Windy Admawardani Rachman, Lana Sularto, (2011). Analisi Dan Desain
Sistem Informasi Pada Usaha Kecil Dan Mengngah (Studi Kasus: CV. Smart Teknologi Indonesia). Universitas Gunadarma. Depok.
[4] Adventsia Wirwanty. (2011). Perancangan Dan Implementasi Sistem
Informasi Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Konstruksi (Studi Kasus: CV. Marannu). Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
[5] Dimas Satria Andika. (2013). Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Dan
Pengeluaran Kas Pada (BANANASPLIT.CO).Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
[6] Sendy Sance Noya. (2010). Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi
Akuntansi Pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus Bengkel Kesayangan).
Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
[7]Anastasia Diana, Lilis Setiawati. (2010). Sistem Informasi Akuntansi Perancangan, Proses, dan Penerapan. Yogyakarta.
