Perancangan Sistem Pendataan Gereja Batu Karang
Kota Kupang
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Steephan Chrismarth Manoe (682008601) Charitas fibriani, S.Kom., M.Eng
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana
Perancangan Sistem Pendataan Gereja Batu Karang Kota Kupang
1)
Steephan C Manoe, 2)Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: 1)[email protected], 2)[email protected],
Abstract
Computer is one of the forms of information technology which has a high computational capability of the processing data that can provide information quickly and accurately. Nowadays, computers have been widely used as a tool in the processing of data by companies and institutions, one of which is the church (Christian fellowship institution).In this research, design and manufacturing information system that is used to help the Church of the Rock (GBK) Kupang by processing and presenting data Church, Pastor, Church Council and administration. Stages of research in the development of this application include problem formulation, literature reviews, requirements analysis, system design, system development and conclusion.The final results of this study is an information systems desktop based, which processing and the data presentation about Church member, Reverend, and the data about Church council and administration in the Batu Karang Church, Kupang - NTT. The output of the report is data congregation, church workers and the data about church condition. This system provides information about the data, because this system is equipped with a search facility data based on gender, number of churches and based on rayon.
Keywords: Data collection system of the church, church administration, desktop-based,
Abstrak
Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang memiliki kemampuan komputasi tinggi terhadap pengolahan data sehingga dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. Saat ini, computer telah banyak digunakan sebagai alat bantu dalam pengolahan data oleh perusahaan maupun lembaga, salah satunya gereja (lembaga persekutua numat Kristiani). Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan system informasi yang digunakan untuk membantu Gereja Batu Karang (GBK) Kota Kupang dengan melakukan pengolahan dan penyajian data Jemaat, Pendeta, Majelis serta pengelolaan administrasi gereja. Tahapan-tahapan penelitian dalam pengembangan aplikasi ini antara lain perumusan masalah, tinjauan pustaka, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan system dan kesimpulan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa sebuah system informasi pengolahan dan penyajian data Jemaat, Pendeta, Majelis serta pengelolaan administrasi di GBK kota Kupang berbasis dekstop. Output yang dihasilkan berupa laporan yaitu data jemaat, pekerja gereja dan data kondisi jemaat. Sistem ini memberikan informasi mengenai data yang diinginkan karena terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan jenis kelamin, jumlah jemaat berdasarkan rayon.
1
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, kebutuhan akan teknologi informasi semakin besar. Komputer merupakan salah satu bentuk dari teknologi informasi yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pengolahan data. Saat ini, komputer telah banyak digunakan sebagai alat bantu dalam pengolahan data oleh perusahaan maupun lembaga, salah satunya gereja.
Gereja merupakan lembaga persekutuan umat Kristiani.Gereja mempunyai peran penting dalam membangun relasi antara manusia dengan Tuhan.Peran tersebut dapat dilihat dari berbagai kegiatan gereja, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan pengelolaan informasi yang baik. Informasi tersebut antara lain susunan pelayanan setiap pekan, jadwal kebaktian pria, kebaktian wanita, kebaktian rumah tangga, kebaktian pemuda, jadwal pengucapan syukur dan jadwal rapat pengurus gereja. Namun, dalam penyajiannya, informasi-informasi tersebut masih dikelola secara sederhana dan belum beraturan oleh pihak gereja.Seperti halnya dengan Gereja Batu Karang (GBK) Kota Kupang, penulis melakukan survei dengan mewawancarai salah satu pegawai gereja, dari hasil survei tersebut ternyata data jemaat masih diinput secara manual pada Microsoft Office Excel. Hal ini menyebabkan pihak pengelola administrasi gereja kesulitan dalam menyajikan informasi yang diperlukan seperti pencarian data jemaat berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga tidak mampu mengakomodasi informasi-informasi untuk kegiatan dengan kriteria khusus, seperti acara lansia, kaum bapak, kaum ibu dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk membuat suatu “Perancangan Sistem Pendataan Gereja Batu Karang kota Kupang” yang dapat membantu pihak pengelola gereja dalam proses penyajian data yang lebih terorganisir. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem pendataan Gereja Batu Karang Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi gereja dalam mengatasi masalah pengolahan dan penyajian data Jemaat, Pendeta, Majelis serta pengelolaan administrasi di GBK kota Kupang. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak GBK Kota Kupang dalam proses penyajian data.
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Sistem yang dibangun digunakan untuk keperluan gereja seperti pendataan data Jemaat, Pendeta, dan Majelis gereja serta pengelolaan administrasi gereja; 2)Sistem dapat memberikan informasi berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dari tiap rayon ; 3) Sistem memilki administrator yang dapat updatedatabase gereja; 4) Sistem ini dibuat dalam bentuk desktop dan digunakan untuk pengurus gereja untuk informasi yang berkaitan dengan gereja.
2. Tinjauan Pustaka
2
kegiatan-kegiatan gereja lainnya setiap minggu.Sistem informasi ini memudahkan gereja untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaat.[1]
Penelitian lainnya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Kegiatan dan Keuangan Pada Kantor Gereja PIB Bethania Makassar”.Penelitian ini membahas tentang perancangan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai laporan keuangan berupa penerimaan kas, pengeluaran kas dan pembayaran gaji karyawan pada Kantor Gereja GPIB Bethania Makasar.[2]
Sedangkan penelitian ini dirancang untuk membantu pihak gereja dalam mengelola data serta memberikan informasi yang baik pada GBK kota Kupang. Sistem ini akanmembahas tentang pengolahan dan penyajian data jemaat, data pendeta, data majelis, pengelolaan administrasi gereja yang berupa daftar kegiatan-kegiatan berdasarkan kriteria tertentu oleh pihak-pihak yang terkait dalam gereja serta menghasilkan output dalam bentuk laporan-laporan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan (output) yang diperlukan. [3] Sistem informasi merupakan kerangka kerja yang melakukan sesuatu yang diproses berupa inputdata yang outputnya menjadi sebuah informasi untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi dengan sejumlah komponen berupa manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja.Sedangkan Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem informasi manajemen [4]. Jadi, sistem informasi manajemen merupakan salah satu jenis informasi yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusannya.
3
Muslim juga meminta tanah yang sama untuk membangun sebuah Masjid di tempat tersebut. Oleh karena itu, Danrem memberikan tanah anatara lingkungan dua dan lingkungan empat yang beukuran 60x40 m untuk membangun sebuah gereja yang kini dikenal dengan nama Gereja Batu Karang-Kuanino Kupang yang merupakan jemaat mandiri dari gereja Kuanonia-Kuanino Kupang.Dengan melihat perkembangan jemaat yang cukup baik, Majelis Harian dari gereja Kuanonia membentuk sebuah tim pada tahun 2004 guna mengevaluasi perkembangan dari gereja ini, dan pada tahun 2006 gereja Batu Karang dinyatakan sudah bisa untuk menjadi jemaat mandiri, oleh karena itu pada tahun 2011 Majelis Sinode menempatkan dua orang Pendeta pada jemaat tersebut yang dilengkapi dengan sistem organisasi gereja yang ada, yaitu penatua, diaken, Majelis Harian serta badan pertimbangan. Jumlah majelis yang ada pada jemaat Batu Karang hingga saat ini yaitu 105 orang dengan 2 orang Pendeta. Jumlah kepala keluarga 336 dengan pembagian laki-laki 726 orang dan perempuan 766 orang dengan jumlah keseluruhan 1.492 orang jemaat. Ada 10 rayon dalam gereja ini dan 6 UPT (Unit Pembantu Pelayanan) untuk anak dan remaja, pemuda, kaum perempuan, kaum bapak serta kamu lansia.Seperti halnya sebuah gereja, gereja Batu Karang mempunyai visi dan misi yang harus dijalani. Visinya adalah “menjadi jemaat missioner (jemaat yang bukan hidup hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk sesama, jemaat, masyarakat, bangsa negara dan dunia).” Sedangkan misinya adalah “Berbahagialah orang yang membawa damai”.
3. Tahapan Penelitiandan Perancangan Sistem
Tahapan penelitian dapat ditunjukkan pada Gambar 1.
4
Dari gambar 1 dijabarkan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan penulis.1) Perumusan masalah. Dalam merumuskan masalah dilakukan obeservasi melalui wawancara di GBK Kota Kupang untuk mengetahui permasalahan yang ada yaitu kendala dalam pengambilan data dan informasi majelis, jemaat dan administrasi gereja yang belum bisa dilakukan oleh pihak gereja sehingga perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem pendataan GBK Kota Kupang untuk memudahkan pihak gereja dalam proses penyajian data dan informasi; 2) Tinjauan pustaka digunakan untuk mengetahui konsep dan prinsip dasar sistem informasi dalam memecahkan masalah sesuai dengan perumusan masalah pada tahap sebelumnya. Tinajuan pustaka juga digunakan sebagai acuan dalam melakukan pengembangan serta menjelaskan perbedaan antara sistem yang akan dibuat dengan sistem yang telah ada pada penelitian-penelitian terdahulu; 3) Analisis kebutuhan berfungsi untuk mengetahui kebutuhan pemakai seperti penyajian data jemaat berdasarkan kriteria, misalnya kriteria usia yang terdiri dari anak-anak (5 tahun-12 tahun), remaja (12 tahun-17 tahun), deawasa (17 tahun-50 tahun) dan lansia (50 tahun keatas), agar pihak gereja dapat membuat daftar atas jadwal kegiatan gereja seperti ibadah kaum bapak/ibu anak-anak maupun kegiatan-kegiatan lansia. Selain itu analisis kebutuhan berfungsi untuk mengetahui kesalahan-kesalahan sistem lama dan mengajukan usulan otomatisasi sistem yang layak dan dapat diterima; 4) Perancangan antarmuka. Merupakan media berbasis Graphical User Interface(GUI) agar pengguna dan komputer dapat saling berinteraksi ;5) Pembangunan sistem. Merupakan tahap dalam merancang output, input, struktur file, program, pengujian sistem menggunakan black box, prosedur yang diperlukan untuk membangun sistem informasi ; 6) Simpulan. Merupakan Outputdari sistem yang telah dibuat.
5
Gambar 2.Usecase diagram sistem
6
Administrator dapat memilih menu yang terdapat pada halaman utama diantaranya Master, file, data, administrasi gereja dan laporan.
admin dapat mengelola data master dengan cara memilih menu master yang didalamnya terdapat submenu pekerjaan, rayon, keluarga dan jabatan gereja. Administrator dapat melihat, menambah, mengubah serta menghapus data-data pada form yang telah disediakan pada sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Admin juga dapat mengelola data admin yang terdapat pada menu master dengan memilih sub menu data admin.
Kelola data jemaat dapat dilakukan dengan memilih submenu jemaat yang terdapat pada menu data. Jika ingin melihat data jemaat serta mencetak data jemaat maka admin dapat membuatnya pada menu laporan . Begitupun dengan kelola data keluarga pada submnenu keluarga serta kelola data pekerja gereja pada submenu pekerja gereja, data pekerja gereja dapat di-print berdasarkan kebutuhan. Administrator memiliki hak akses penuh terhadap perubahan data dengan cara menambah, mengedit, menghapus setelah itu menyimpannya lalu dapat dilihat kembali.
7
Gambar 3.Activity diagram kelola data master
Aktivitas adminsistem pendataan gereja Batu Karang kota Kupang ditunjukan pada gambar 3 activity diagramadmin dan sistem. Awal dari aktivitas adminyaitu akses halaman utama. Pada halaman terdapat menu yaitu file, data dan administrasi gereja. Dari menudiatas terdapat sub-menu untuk mengakses formuntuk mengelola data master :
Pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan jemaat, data bisaditambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Rayon sesuai dengan jumlah rayon yang ada di GBKdata bisa ditambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Status keluarga dibuat sesuai dengan status seorang jemaat dalam keluarganya, data bisa ditambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Jabatan gereja untuk membuat jenis-jenis pekerjaan dalam GBK data bisa ditambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Aktivitas admin dalam mengelola data pekerja gereja. Adminsebelum masuk ke formkelola data pekerja gereja GBK Kota Kupang, admin harus melakukan login terlebih dahulu. Apabila berhasil melakukan login,adminmemiliki hak akses melihat data pekerja gereja, tambah data, update data, hapus data serta mencetak data pekerja gereja.
8
Admin dapat mengelola data administrasi gereja baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Aktivitas admin pada menu data. Sebelum masuk ke dalam form kelola data jemaat, harus dilakukan login lebih dahulu, jika berhasil login maka tampilan halaman utama akan muncul, kemudian pada halaman tersebut admin dapat mengelola data jemaat pada form kelola data jemaat. Pada form tersebut admin memiliki hak akses melihat data jemaat, menambah data jemaat, mengupdate data jemaat, serta menghapus data jemaat.
Aktivitas admin sistem pendataan gereja Batu Karang kota Kupang dalam mengelola data keluarga. Awal dari aktivitas adminyaitu akses halaman utama. Pada halaman terdapat menu yaitu file, data dan data keluarga. Dari menu diatas terdapat sub-menu untuk mengakses formuntuk mengelola data keluarga baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali.
Gambar 4.Class diagram aplikasi
9
seperti tambah, edit, hapus, simpan, lihat, dan cari. Data 1 jabatan gereja diambil dari 1 hingga beberapa data pekerja gereja.
4. Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini akan menerangkan bagaimana aplikasi sistem infromasigereja bisa dijalankan. Berikut akan dijelaskan bagian-bagian dari sistem informasi tersebut agar admin dapat menggunakan aplikasi ini, hal pertama yang harus dipastikan adalah aplikasi gereja.exe sudah diinstal pada komputer yang akan digunakan.
Gambar 5.Tampilan awal aplikasi
10
Gambar 6.Form input data jemaat
Semua data jemaat diisi melalui melalui forminput data jemaat seperti yang ditunjukan pada gambar 6. Data jemaat yang harus diisi yaitu no. induk, nama lengkap, nama panggilan, alamat rumah, rayon, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, golongan darah, status pernikahan, status jemaat, pendidikan, pekerjaan, alamat pekerjaan, cacat fisik, meninggal dunia, dan keterangan lain-lain jika ada.
Gambar 7.Viewdata jemaat
11
Gambar 8.Viewdata jemaat tiap rayon
Data jemaat dapat ditampilkan berdasarkan rayon, seperti di tunjukan pada gambar 8.
Gambar 9. View data detail jemaat
12
Gambar 10. Print preview data detail jemaat
Gambar 10 merupakan tampilan laporan keadaan jemaat berdarkan usia, tampilan ini juga bisa dicetak. Hal ini berfungsi bagi pihak gereja agar dapat mengetahui berapa jumlah atau siapa saja yang mengikuti kegiatan tersebut berdasarkan kelompok usia.
Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya.Pengujian alfa hanya untuk sirkulasi internal dan masalah (error) atau ketidaklengkapan yang terdapat dalam aplikasi dapat diduga sebelumnya [5].Hasil pengujian black box terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Sistem Menggunakan Black Box
Parameter Pengujian Proses Berhasil Tidak
Berhasil Admin Login Menampilkanform login untuk
mengisi id user dan password
Ganti Password Pada form inikita dapat melakukan pergantian password yang lama dengan yang baru lalu disimpan
Logout Keluardari aplikasi, setelah itu kita bisa login menggunakan user yang lain
13
Data Pekerjaan Pada form ini kita dapat mengelola data pekerjaan baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data Pendidikan Pada form ini kita dapat mengelola data pendidikan baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Rayon Pada form ini kita dapat mengelola data rayon baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data status Perkawinan
Pada form ini kita dapat mengelola data status perkawinan baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data status jemaat Pada form ini kita dapat mengelola data status jemaat baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
14
Data status keluarga Pada form ini kita dapat mengelola data status keluarga baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Jabatan gereja Pada form ini kita dapat mengelola data jabatan gereja baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
User Pada form ini kita dapat mengelola data user baik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data jemaat Pada form ini kita dapat mengelola data jemaatbaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data Keluarga Pada form ini kita dapat mengelola data keluargabaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
15
Data pekerja gereja Pada form ini kita dapat mengelola data pekerja gerejabaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data Baptisan Pada form ini kita dapat mengelola data baptisanbaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data Sidi Pada form ini kita dapat mengelola data sidibaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data pernikahan Pada form ini kita dapat mengelola data pernikahanbaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Data kematian Pada form ini kita dapat mengelola data kematianbaik tambah, edit dan hapus. Data yang berhasil disimpan dapat dilihat kembali. Kita juga dapat menggunakan kata kunci untuk mencari data yang kita maksud setelah data tersebut disimpan
Laporan Data Jemaat Pada form ini kita dapatmelihatdatajemaat dari tiap rayon maupun secara keseluruhan berserta jumlahnya dan bisa juga di cetak/print
16 jemaat berdasarkan kriteria seperti jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan baik secara keseluruhan maupun per-rayon. Laporan ini dapat di cetak/print
5. Simpulan
Output dari proses pengolahan data yang ada pada sistem informasi GBK kota Kupang adalah berupa laporan. Laporan tersebut antara lain:
Laporan data jemaat. Tujuan dari laporan data jemaat agar pengguna dapat melihat laporan perkembangan jemaat setiap rayon. Laporan data jemaat dapat dilihat secara keseluruhan maupun per rayon beserta jumlahnya.Laporan ini dapat di cetak/print.
Laporan data pekerja gereja. Dengan laporan ini pengguna dapatmelihatdatapekerja gereja secara keseluruhan atau berdasarkan jabatan di gereja. Misalnya jika pihak gereja ingin melakukan misi pelayanan di luar gereja yang melibatkan pendeta maka perlu diketahui berapa jumlah pendeta yang ada di GBK Kota Kupang agar sistem pelayanan yang telah dibuat sebelumnya dapat berjalan dengan baik tanpa mengganggu pelayanan di dalam gereja.Laporan ini dapat di cetak/print.
Laporan data kondisi jemaat, misalnya laporan data kondisi jemaat dapat dilihat berdasarkan kriteria sepertijenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan. Semua kriteria dapat dilihat per-rayon juga. Misalnya pengguna ingin menampilkan usia rata-ratajemaat Gereja Batu Karang Kota Kupang yang telah ditentukan yaitu anak-anak, dewasa, lansia dan remaja maka sistem akan menampilkan rata-rata usia dari jemaat GBK. Salah satu fungsi dari kriteria usia dengan level anak adalah apabila suatu saat pihak gereja ingin memberikan bantuan berupa dana pada kegiatan anak di GBK Kota Kupang maka gereja perlu mengetahui jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan gereja misalnya kegiatan PAR. Selain itu jika pihak gereja ingin memberi informasi tentang lowongan pekerjaan atau gereja ingin membuka lapangan pekerjaan bagi jemaat yang membutuhkan maka gereja dapat melihat laporan data kondisi pekerja gereja berdasarkan kriteria pekerjaan. Laporan ini dapat di cetak/print.
Sistem ini dapat mengolah dan menyajikan data Jemaat, Pendeta, Majelis serta pengelolaan administrasi gereja.
17
terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan jenis kelamin, jumlah jemaat berdasarkan rayon.
6. Daftar Pustaka
[1] Florentina.2011. Sistem Pelayanan Kegiatan Gereja Menggunakan Sms Gateway Studi Kasus (Gpib Dayeuhkolot).Bandung
[2] Sabono. 2013. Sistem Informasi Manajemen Kegiatan dan Keuangan pada Kantor Gereja GPIB Bethania Makasar.Makasar
[3] Khair. 2012. Sistem Informasi Penerimaan Santri/Santriwati pada Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. Yogyakarta : Amikom
[4] Davis, Gordon B, 2002. Kerangka dasar : Sistem Informasi Manajemen, Bagian I Pengantar. Seri Manajemen No. 90-A. Cetakan kedua belas, Jakarta : PT. Pustaka Binaman, Jakarta.