Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya.
Bantul dengan topografi sebagian besar masuk sebagai dataran rendah mempunyai
potensi yang sangat besar dalam pengembangan perikanan khususnya perikanan
budidaya. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul terus berusaha
meningkatkan produksi perikanan budidaya dengan menerapkan berbagai strategi
pengembangan seperti peningkatan SDM, aplikasi teknologi, bantuan akses
permodalan dan peningkatan kapasitas kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). Hasil
dari pengembangan tersebut dapat dilihat dari produksi yang terus meningkat dari
tahun-ke tahun seperti terlihat pada Tabel 4.
Tabel 1. Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2008-2012
No Produksi Tahun
Produksi perikanan budidaya tahun 2012 mengalami peningkatan dibanding produksi
tahun 2011 sebesar 5,08%. Hal tersebut sejalan dengan visi Kementerian Kelautan
dan Perikanan RI sebagai Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan
Terbesar 2015. Dukungan program/kegiatan yang bersumber dari dana APBN dan
APBD I menjadi motor penggerak peningkatan produksi selama tahun 201 2.
Produksi perikanan budidaya tahun 2012 didominasi oleh komoditas lele, nila, dan
gurami. Produksi per jenis ikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Produksi Perikanan Budidaya Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2010-2012
No. Jenis Ikan Produksi (kg)
2010 2011 2012
1. Gurami 1.520.836 1.581.221 1.594.478
2. Nila 2.143.206 1.587.779 1.710.900
3. Lele 5.521.621 6.066.367 6.554.066
4. Bawal 692.178 423.848 337.798
5. Ikan lain-lain 496.547 790.624 783.429
Jumlah 10.374.388 10.449.839 10.980.671
Komposisi produksi perikanan budidaya per jenis ikan dapat dilihat pada grafik berikut: