• Tidak ada hasil yang ditemukan

Senioritas dalam Masyarakat Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Senioritas dalam Masyarakat Jepang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

HUBUNGAN SENIORITAS PADA MASYARAKAT JEPANG

Jepang merupakan Negara yang memiliki banyak budaya. Salah satu

budaya Negara Jepang adalah Sistem senioritas atau yang dikenal dengan istilah

nenkojoretsu Sistem nenko adalah sistem urutan senioritas di Jepang dalam

mendapatkan atau menduduki suatu jabatan yaitu berdasarkan lamanya

pengalaman bekerja di suatu perusahaan atau organisasi yang sama.

Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki budaya hormat yang sangat

tinggi.Membungkuk merupakan hal memberikan hormat bagi masyarakat Jepang

untuk memberikan salam atau meminta maaf. Dari saat mereka memasuki sekolah

dasar, orang Jepang belajar untuk menghormati orang tua dan termasuk juga

senior mereka. Senior (sempai) memiliki makna yang lebih tua atau lebih tinggi

kemampuannya. Orang yang lulus atau bekerja lebih dulu di sebuah perusahaan

akan dipanggil sempai oleh rekan sekolah nya yang lulus atau bekerja setelahnya.

Sebutan senpai pada senior, lebih mengarah pada makna orang yang

masuk lebuh dahulu (dalam sebuah komunitas) dari pada makna yang ditekankan

pada usia yang lebuh tua.

Seorang senpai yang baik akan dibuktikan jika juniornya bisa menunjukan

pada khalayak ramai dalam komunitasnya. Pembuktiannya adalah jika junior yang

dibimbingnya bisa mengikuti semua aturan yang berlaku di basecamp tersebut.

Identitas senpaiadalah orang yang dianggap harus dihormati, disegani, dan

diyakini bisa membimbing.

(2)

Hubungan senpai-kohai dalam masyarakat Jepang adalah sesuatu yang

penting karena manusia Jepang satu dengan yang lain harus saling merasa

bergantung, agar bisa mempercantik hubungan dalam suatu komunitas. Tanggung

jawab seorang senior adalah memberitahu semua yang berhubungan dengan

aturan basecamp tempat latihan. Dan kewajiban seorang junior adalah mutlak

menuruti apa yang diajarkan oleh senior nya.

Hubungan senior-junior dalam masyarakat Jepang memang terkesan

seperti jiwa kemnusiaannya terpenjara selama interaksi berlangsung. Dan akan

terus terpenjara selama individu tersebut belum lepas dari komunitasnya. Karena

masing-masing individu akan mengkondisikan rasa ketergantungannya pada

anggota lain dalam komunitas yang sama ini lah yang dinamakan dengan konsep

amae dalam sistem senioritas.

(3)
(4)

い) 責任( ) べ 集団( う ) ル( ) ル( )

関( ) 教( )え あ 後輩( う い) 義

務( ) 絶対( い) 先輩( い) 教( )え 従( )う

日本( ほ ) 先輩後輩( い う い) 関係( けい) 相互作用

( う う) 間(あい ) 人類( い) 魂( い) 投獄( う

) う 感( ) 個人( ) 集団(

う ) 分離(ぶ ) い い間(あい ) 投獄( う )

う 感( ) 個人( ) 他( )

集団( う ) い 個人( ) 条件付( うけ )け 依存性

(い い) 持( ) 年功序列( う ) 中( )

甘(あ )え いう概念 あ

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pendidikan bahasa Jepang keterampilan menyimak dikenal juga dengan istilah Choukai. Namun bagi pembelajar bahasa Jepang di Unnes, ketika mempelajari

Peran Wanita dalam Sistem Keluarga Ie di

Jepang adalah sebuah negara hukum yang setiap permasalahannya akan memiliki dasar hukum yang ketat yang semuanya di atur dalam perundang- undangan, dari tindak kriminal

Di negara maju seperti Jepang, memiliki binatang peliharaan sudah sangat umum.Saat ini, jumlah kepemilikan binatang peliharaan di Jepang sudah semakin meningkat.Kenaikan

Jepang adalah negara maju yang terkenal dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, namun tidak begitu saja meninggalkan budaya lama yang sudah lama melekat di kalangan

Orang yang baru masuk walau dengan jabatan yang lebih tinggi

Jadi, pola komunikasi dalam interaksi sosial masyarakat Jepang merupakan bentuk atau pola hubungan antara dua orang Jepang atau lebih dalam proses mengkaitkan dua komponen

Keseriusan pemerintah Jepang dalam memanfaatkan budaya populer sebagai soft power negaranya adalah dengan memiliki diplomasi khusus dalam memperkenalkan budaya