• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minat Masyarakat Jepang Terhadap Sepeda Motor Ootobai Ni Taishite No Nihonshokai No Kyoumi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Minat Masyarakat Jepang Terhadap Sepeda Motor Ootobai Ni Taishite No Nihonshokai No Kyoumi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN UMUM TERHADAP SEPEDA MOTOR DI JEPANG

2.1 Sejarah Sepeda Motor

2.1.1 Sejarah Sepeda Motor di dunia

Sepeda motor adalah

tetap stabil disebabkan oleh

kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang

oleh pengendara.

Sepeda motor merupakan pengembangan dari

lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan

pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai

mengembangkan

tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh

seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu

motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak

dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. Salah satunya dilakukan

oleh

tersebut bertemu ketika bekerja bersama di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik,

produsen mesin stasioner terbesar pada tahun 1872. Pemilik

(2)

langkah atau yang disebut juga

dipatenkan pada tahun 1877. Walaupun mesin empat tak tersebut masih terlalu

sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut diharapkan dapat

menggantikan mesin uap. Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari

perusahaan tersebut dan keduanya mendirikan sebuah bengkel di

tahun 1885, keduanya menciptaka

udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan

Otto. Mereka mengembangkan mesin empat tak tersebut menjadi silinder 100cc

dan meletakkan mesin tersebut pada sebuah sepeda kayu. Sepeda kayu bermesin

tersebut disebut sebagai Reitwagen (riding car) dan menjadi sepeda motor

pertama di dunia.

Perkembangan Sepeda motor dari tahun ke tahun akan tersaji dalam tabel

berikut :

Tahun Peristiwa Negara

1868

Sepeda motor yang pertama diciptakan oleh Sylvester

Howard Roper menggunakan mesin uap untuk

menggerakannya.

Amerika

1885

Sepeda motor yang pertama diciptakan oleh Daimler

Reitwagen menggunakan bahan bakar bensin untuk

menggerakannya.

German

1902

Perusahaan Triumph memproduksi sepeda motor

Triumph pertama dengan mesin Minerva dari Belgia.

Inggris

(3)

Lansdowne Norton diproduksi dan diiklankan pada tahun

1903 dengan nama Energette

1903

William Harley da

perusahaan Harley Davidson Motor Company, awal mula

lahirnya motor Harley Davidson.

Amerika

1946

Soichiro Honda pertama kali menciptkan sepeda motor

yaitu sepeda pancal bermesin yang menggunakan

terpentin.

Jepang

1951

Para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing Company

mulai mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan

pada sepeda.

Jepang

1954

Kawasaki Motorcycles memproduksi motor utuh dengan

nama Meihatsu.

Jepang

1955

Yamaha mengembangkan sayapnya dibidang otomotif

dengan memproduksi sepeda motor.

Jepang

2.1.2 Sejarah Sepeda Motor di Jepang

1. Sepeda Motor Rikuo

Rikuo Internal Combustion Company 陸 王 (Rikuō Nainenki Kabushiki

kaisha) adalah salah satu perusahaan manufaktur sepeda motor pertama di Jepang.

Pada awal 1930an Rikuo dioperasikan dengan lisensi dan nama Harley-Davidson,

menggunakan perkakas mereka dan kemudian diganti dengan nama Rikuo sampai

(4)

karena Jepang dibantu dalam mengembangkan teknik produksi massal dengan

diperkenalkannya pabrik ini ke Jepang sesaat sebelum Perang Dunia Kedua.

Society of Automotive Engineers of Japan (Jepang) menilai Rikuoh Large

Motorcycle tahun 1935 sebagai salah satu dari 240 tonggak dari Teknologi

Otomotif Jepang mereka.

Produksi Harley-Davidson di Jepang menghasilkan sebagian besar

modifikasi McKenna Turrifs Inggris pada tahun 1921. Pada tahun 1921,

Safeguarding of Industries menghasilkan 33,3 persen dari 6.500 item. Tarif

diberlakukan untuk melindungi industri Inggris dan mengenakan bea impor yang

curam terhadap merek-merek Amerika yang dianggap merusak industri sepeda

motor Inggris. Ini akibat dari menolak Harley-Davidson sebagai salah satu pasar

terbesar mereka (Australia). Saat ini ada puluhan perusahaan sepeda motor Jepang

yang merupakan toko-toko kecil yang tersebar di seluruh Jepang.

Pemerintah Jepang juga khawatir dengan kerusakan yang terjadi pada

ekonomi mereka karena Harley-Davidson. Pada tahun 1924, undang-undang

Subsidi Militer mengizinkan pemerintah mensubsidi industri tertentu untuk

mendorong produksi dalam negeri. Produksi sepeda motor yang telah dilakukan

di toko-toko kecil itu kini langsung dilakukan di pabrik-pabrik besar. Industri

besar Jepang sekarang memproduksi sepeda motor. Kedua karya karya Murata

Iron dan Toyo Kogyo, yang kemudian disebut Mazda, mencoba meniru motor

Harley-Davidson dan gagal.

Selama dalam keadaan depresi berat di tahun 1929, Harley-Davidson

(5)

negara-negara Persemakmuran Inggris, Harley-Davidson melihat ke Jepang untuk

mengatasi kerugian mereka.

Rikuo, salinan resmi Harley-Davidson, mulai berproduksi pada tahun

1929. Pada tahun 1931 Dabittoson Harley Motorcycle Co., Ltd. didirikan di

Jepang. Dabittoson memulai produksi domestik Motor Harley-Davidson Road

King. Mesin 4-siklus, 1200 cc, dan side-valve V-twin yang menghasilkan 28

tenaga kuda dengan kecepatan tertinggi 97 km per jam.

Motor Road King ditingkatkan dan diproduksi oleh Lin Ritsukawa, dan

Tsui Meguro di bawah Tokyu Kogyo Kurogane Company selama Perang Dunia

II. Ini termasuk motor militer Tipe 97 yang sering diproduksi dengan sespan, yang

disebut Tipe 93.

Harley-Davidson, melalui upaya Alfred Rich Child, mengirim perkakas

dan personil ke Jepang pada pertengahan 1930an untuk membangun sepeda motor

HD VL Flathead (sidevalve).

Pada tahun 1933 Sankyo Company mengubah namanya menjadi Sankyo

Nainenki Co. dan memproduksi sepeda motor Harley-Davidson dengan lisensi

sebagai Tipe 97 untuk militer Jepang. Tipe 97 seluruhnya terbuat dari komponen

Jepang. Selama produksi mereka, perusahaan terus melakukan modernisasi

desain. Sekitar 1500 mesin ini diproduksi untuk penggunaan militer Jepang.

Ketika Harley-Davidson bersiap untuk memproduksi desain EL OHV

Knucklehead yang baru, mereka bersikeras bahwa pabrik Jepang tersebut

(6)

Rikuo, enggan memproduksi kendaraan baru tersebut dan menolak membuat

komitmen ini.

Pemerintah Jepang menjadi semakin militeristik menjelang Perang Dunia

II dan akhirnya menyarankan agar karyawan Harley-Davidson, termasuk Mr.

Child, meninggalkan negara tersebut. Sepeda motor terus diproduksi dengan

nama Rikuo, yang berarti "Raja Tanah" atau "Benua Raja". Rikuo memproduksi

sekitar 18.000 sepeda motor antara tahun 1937 dan 1942, yang sebagian besar

dijual ke departemen militer Jepang dan Departemen Kepolisian Jepang.

Kombinasi sidecar yang disebut Tipe 97 diproduksi untuk pekerjaan

militer di Filipina dan Manchuria selama Perang Dunia Kedua. Mesin Solo

dipasok ke pasukan polisi sipil, misalnya untuk Osaka pada tahun 1950an.

Pada tahun 1950 Sankyo menjual Rikuo ke Showa (perusahaan yang sama

yang memasok suku cadang untuk HD hari ini). Manufaktur Rikuo berhenti pada

tahun 1959 kemudian bangkrut pada tahun 1960 dan merek tersebut tidak ada lagi

pada tahun 1962.

(https://en.wikipedia.org/wiki/Rikuo_Motorcycle)

2. Sepeda Motor Honda

Honda Motor Company, Ltd. (本田技研工業株式会社 Honda Giken

Kōgyō Kabushiki-gaisha, Honda Technology Research Institute Company,

Limited) adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Jepang.

Mereka juga membuat kendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin

(7)

Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda

merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959, dan juga

produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta

unit tiap tahun. Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen mobil kedua

terbesar di Jepang tahun 2001. Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi

pabrikan mobil terbesar keempat di pasar AS. Sekarang ini, Honda juga pabrikan

mobil terbesar keenam di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi

motor diesel, yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat

melewati standar polusi.

Honda merupakan pabrikan Jepang pertama yang meluncurkan merek

mobil mewahnya, menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika

Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan jarang rusak. Honda di

Indonesia paling terkenal dengan sepeda motornya.

Honda bermarkas di Tokyo. Saham mereka diperdagangkan di Bursa

Saham Tokyo, Bursa Saham New York, dan juga perdagangan di Osaka, Nagoya,

Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Paris dan Swiss. American Honda Motor Co.,

bermarkas di Torrance, California. (https://id.wikipedia.org/wiki/Honda)

Soichiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama

Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama

Tenryu), Jepang. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak

cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.

Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia otomotif

(8)

Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi.

Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia

inginkan namun sebagai seorang tenaga cleaning service sambil mengasuh bayi

dari pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang

sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art

Shokai di Hamamatsu. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.

Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di

kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia

tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2

langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang

ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat

mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu. Namun

Soichiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak

menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg

dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuat ring

piston yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang

ada yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya

kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam

percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun

untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun pada masa perang dunia

akhirnya menjadi penyuplai industri militer.

Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada sepeda yang

merupakan cikal bakal sepeda motor di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan

(9)

biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda

motor. Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah

finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik

yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian

mempertemukannya dengan Takeo Fujisawa.

Di mata karyawannya, Soichiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia

"main tangan" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Soichiro berarti ada

dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Selain mencintai

dunia permesinan, Soichiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang

kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan

berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia

pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung

merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1. Sedangkan di kancah

produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat

bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade mark Honda hingga

sekarang. Ketika ia pensiun pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada

Kiyoshi Kawashima. Soichiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat

penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua

anak perempuan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Soichiro_Honda)

3. Sepeda Motor Suzuki

Pendiri Suzuki yaitu Michio Suzuki, dilahirkan pada tahun 1887 di sebuah

kota kecil bernama Hamamatsu sekitar 200 km dari Tokyo, Jepang. Ia merupakan

(10)

tumbuh menjadi seorang anak muda yang mau bekerja keras. Pada tahun 1909,

pada usia 22 tahun, dia merancang sebuah alat tenun kayu yang dioperasikan

dengan pedal, dan mulai menjual produknya. Suzuki Loom Works pun didirikan.

Bisnis nya berjalan baik, pesanan stok semakin meningkat dan Michio Suzuki

mengembangkan mesinnya untuk industri sutra. Akhirnya, banyak mesin yang

dikembangkan para ahli SLW dan bisnisnya pun tumbuh dengan pesat.

Sebelas tahun kemudian, pada 1920, Michio Suzuki memutuskan untuk

memperkenalkan bisnisnya di bursa saham. Hari-hari sebagai perusahaan kecil

milik keluarga pun berakhir, Michio Suzuki membutuhkan dana untuk bisa

melakukan expansi bisnisnya untuk memenuhi permintaan dari pasar yang

semakin berkembang. Pendirian Suzuki Loom Manufacturing Company (Suzuki

Jidosha Kogyo) pada Maret 1920 di anggap sebagai cikal bakal dari Suzuki Motor

Company. Suzuki Loom Manufacturing Company mendapatkan dana yang

dibutuhkan untuk investasi dan perusahaan ini pun berkembang dengan cepat.

Pada tahun 1922 Suzuki Jidosha Kogyo telah menjadi perusahaan perkakas tenun

terbesar di Jepang . Pada saat itu, Jepang belum menjadi kekuatan industri

terbesar seperti yang kita kenal seperti sekarang ini. Komoditi ekspor terpenting

saat itu adalah hasil garmen dan pakaian. Pada tahun 1926 Suzuki mulai

meng-ekspor perkakas tenunnya ke Asia Tenggara dan India. Tetapi kebutuhan pasar

dalam sekejap telah terpenuhi, perkakas tenun berkualitas tinggi dari Suzuki yang

bisa bertahan lama menyebabkan permintaan untuk alat tenun baru pun perlahan

menyusut. Suzuki mulai mempertimbangkan untuk membuat produk lain selain

(11)

Bisa dikatakan hanya sedikit sekali pabrikan sepeda motor atau mobil di

Jepang sebelum Perang Dunia ke Dua. Soichiro Honda baru membuat sepeda

motornya pada tahun 1947. Sedangkan di Eropa dan Amerika industri sepeda

motor dan mobil telah berjalan beberapa dekade. “Mesin Otto” telah dipatenkan

di jerman tahun 1876 dan prototype sepeda motor pertama Einspur, Gottlieb

Daimler’s telah dibuat tahun 1885. Robert Bosch memperkenalkan low-tension

magneto the motorcycle sebelum akhir abad 19 dan pada saat yang sama Michio

Suzuki sedang mendesain perkakas tenun pertamanya, perusahaan Eropa seperti

Zedel (kemudian menjadi NSU), Royald enfield, puch, Peugeot, Norton dan

Husqvarna telah memproduksi sepeda motor, begitu juga Indian dan Harley

Davidson di Amerika. Majalah-majalah sepeda motor telah terbit dan beberapa

club motor ter-organisir muncul di Eropa. Balap Isle Of Man TT pertama

berlangsung tahun 1907, dua tahun sebelum Michio Suzuki memulai bengkel

perkakas tenunnya.

Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Jepang memang bukanlah pioneer

dalam hal mendesain sepeda motor. Pabrikan Jepang terjun ke dalam bisnis ini

puluhan tahun setelah Eropa dan dalam permulaannya pun mereka kebanyakan

meniru desain dan the technical solutions dari mesin-mesin Eropa. Tetapi kita

semua tahu apa yang terjadi setelah era tersebut, beberapa puluh tahun setelah

Perang Dunia ke 2 pabrikan raksasa Jepang mendominasi pasar sepeda motor

dunia. Suzuki Loom Manufacturing Company adalah sebuah perusahaan yang

mengesankan tetapi semakin menurunnya permintaan akan produk mereka

membuat Suzuki mempertimbangkan untuk terjun ke dalam bisnis otomotif.

(12)

permintaan pasar akan kendaraan kelas ringan yang murah. Michio Suzuki

melihat celah pasar ini dan memulai langkah pertamanya.

Tahun 1938 Suzuki membuat prototype mobil pertamanya, berdasarkan

pada Austin Seven. Tim riset Suzuki membeli sebuah Austin Seven dari Inggris,

dipreteli dan dipelajari, setelah beberapa bulan kemudian mereka telah bisa

membuat replika dari mobil 737cc buatan Inggris tsb. Pada saat itu Jepang hanya

menguasai sedikit pengetahuan tentang bagaimana memproduksi mobil dan

sepeda motor yang bagus dan meniru dari mobil buatan pabrikan Eropa sepertinya

menjadi jalan untuk memulainya. Tetapi waktunya sangat tidak tepat. Pada saat

itu Jepang sedang bersiap untuk berperang. Proyek ini terbengkalai dan Austin

Seven versi Suzuki tidak pernah diproduksi massal. Meskipun begitu proyek ini

memang bukan ide yang original, karena mobil pertama dari Nissan’s berdasarkan

pada Austin Seven.

Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan

pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas tenun

SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun 40-an serta

struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal 50-an hampir

menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company. Berdasarkan sebuah

cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio, dia memiliki ide untuk

memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia pulang dari perjalanan

memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa suatu tujuan khusus, dia

berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan mulai merancang sepeda

(13)

tetapi yang pasti manufacturing sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan

ini dari kehancuran.

Pada November 1951 para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing

Company mulai mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan pada sepeda. ide

ini tidaklah unik, saat itu lebih dari 100 perusahaan Jepang lainnya muncul

dengan ide yang sama. Soichiro Honda memulai Honda Technical Research

Institutenya pada tahun 1946 dengan memperbaiki mesin-mesin kecil bekas yang

dipakai oleh tentara Jepang selama perang dan memasangkannya pada sepeda.

Satu tahun kemudian Honda mulai membuat mesin mereka sendiri. Saat itu

Suzuki menyerahkan produksi sepeda bermotor pertamanya kepada Honda

(Sekarang bernama Honda Motor Company) yang menguasai 70% dari

commuting market. Sebelum mesin Power Free 36cc dirilis, sebuah mesin

prototype 30cc, diberi nama “Atom” telah dibuat oleh Suzuki. “The Atom” tidak

pernah diproduksi massal. Kualitas yang tinggi dari sepeda motor Suzuki

membuatnya berdiri kokoh dan membuat gebrakan besar di Jepang. Banyak dari

ide-ide original Shonzu Suzuki sampai ke tahap produksi. Sistem rancangannya

dianggap sangat jenius, sehingga Kantor Hak Paten dari pemerintahan demokratik

yang baru, memberikan subsidi keuangan pada Suzuki untuk meneruskan riset

engineering sepeda motor. Tidak seperti kebanyakan kompetitornya, “The Power

Free” tidak mempergunakan mesin dari produk berlebih milik militer, tetapi

seluruhnya dibuat oleh Suzuki. Pabrikan Suzuki bahkan membuat karburator dan

magnet flywheel . The Power Free, diluncurkan akhir 1951, baru saja dijual

beberapa bulan tidak lama berselang dilakukan banyak perubahan dan

(14)

mengubah kebijakan tentang izin mengendarai sepeda motor berkapasitas kecil.

Tidak diwajibkan lagi Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai sepeda motor 4

tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai 60cc. Suzuki dengan segera

melakukan pengembangan sepeda motor baru dengan peningkatan kapasitas

mesin menjadi 60cc. Dan ditambahkan pula gearbox dua speed pada produk

mereka.

Setelah “The Power Free” sukses di pasaran, pada tahun 1953 Suzuki

Jidosha Kogyo memperkenalkan “Diamond Free” yang merupakan

pengembangan dari the Power Free. Kemudian tahun 1954 “Mini Freemoped

50cc yang mempergunakan vee belt sebagai penerus daya dirilis, pada tahun itu

Suzuki memproduksi 6000 sepeda motor perbulan, dan berganti nama menjadi

Suzuki Motor Co. Ltd” pada bulan juni 1954. Berawal dari pembuatan Bracket

untuk mesin temple pada sepeda buatan Suzuki pertama kali. Akhirnya pada tahun

1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor pertamanya dengan nama

COLLEDA 90cc. sampai dengan tahun 1960an, tidak banyak yang dapat

dilakukan Suzuki karena sedikitnya permintaan export.

Di tahun 1967, Suzuki meluncurkan T500 yang diekspor ke Amerika dan

Inggris dengan nama Titan untuk USA dan Cobra untuk Inggris. Kemunculan

T500 dinilai cukup sukses dan terus dikembangkan menjadi GT500 yang terus

diproduksi hingga tahun 1977. Pada tahun 1971, Suzuki mengalami kegagalan di

pasar dunia dengan meluncurkan model GT750 atau Water Buffalo. Pada tahun

1976 GT750 dikembangkan Menjadi GS750. Model GS750 ini cukup sukses dan

sangat cepat menjadi populer. Pada tahun 1978, Suzuki mencapai kesuksesan

(15)

karena motor Suzuki model GS1000 ini memiliki frame yang terlihat lebih kokoh

dibanding motor-motor lain saat itu.

Hasil pengembangan GS 1000 adalah GSX1000i tahun 1980 dan GSX

1100 Katana di tahun 1982. Dengan model yang dikenal power full, style yang

modern, body ringan dan harganya yang. sangat kompetitif ini Suzuki mencapai

sukses besar. Pada tahun 1986, kembali Suzuki membuat gebrakan dengan model

andalanya GSX-R750 dan GSX-R 1100 yang dikenal sebagai motor super cepat

pada saat itu karena modelnya yang mengadobsi motor balap dan diperuntukkan

pada jalan raya. Suzuki model GSX-R750, sampai saat ini terus diproduksi karena

memiliki penjualan yang baik. Lain halnya dengan Suzuki model GSX-R 1100,

produksinya diberhentikan karena penjualan yang tidak baik dan menyebabkan

kerugian. Di tahun 1990an, GSX-R 1100 kembali didesign ulang namun tetap

kurang mencapai kesuksesan. Gebrakan yang kesekian kalinya dilakukan kembali

oleh Suzuki pada tahun 1999 dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal

dengan nama Hayabusa sekaligus menjadi motor jalanan (street bike) yang

tercepat didunia karena kecepatan mencapai 310km/jam.

Setelah melihat perkembangan yang sukses dari perusahaan Suzuki yang

didirikannya, tahun 1982, pada umur 94, Michio Suzuki akhirnya

menghembuskan nafas terakhirnya. Ia berhasil membawa Suzuki menjadi sebuah

perusahaan otomotif yang terkenal dan besar di dunia dengan banyak produk yang

dikeluarkan disukai oleh masyarakat. Itu semua adalah ciptaannya yang dibuat

berdasarkan kejeliannya dalam mendengarkan konsumen. Bukan untuk sebuah

(16)

(http://www.biografiku.com/2013/02/biografi-michio-suzuki-pendiri-suzuki.html)

4. Sepeda Motor Kawasaki

Kawasaki merupakan salah satu manufaktur terkenal di dunia yang berasal

dari Jepang. Produk-produk yang dihasilkan oleh Kawasaki seperti otomotif, alat

berat, peralatan luar angkasa dan peralatan pertahanan, serta kapal dan robot.

Perusahaan Kawasaki juga aktif dalam banyak industri seperti industri luar

angkasa dan penerbangan, energi, kereta api, perkapalan, otomotif, dan juga

industri lain. Sejarah berdirinya Kawasaki tidak bisa dilepaskan dari sosok

bernama Kawasaki Shozo yang tidak lain adalah pendiri dari Kawasaki.

Kawasaki Shozo lahir di Jepang di daerah Kagoshima pada tanggal 2

desember 1837. Di usia 17, Kawasaki Shozo muda mencoba menjadi pedagang

kimono di kota Nagasaki. Sedikit demi sedikit usahanya kemudian berkembang

dan ia kemudian mulai memasarkan dagangannya ke luar kota Nagasaki. Di usia

27 tahun, Kawasaki Shozo kemudian mulai mengirimkan produknya keluar kota.

Wilayah pertama pengirimannya adalah Osaka namun ia menghadapi kenyataan

pahit saat kapal kargo berisi barang dagangannya tenggelam akibat dihantam

badai.

Kemudian memasuki tahun 1869, Kawasaki Shozo kemudian bergabung

dengan sebuah perusahaan pabrik gula yang menangani produksi gula dari sebuah

kepulauan di Jepang bernama Kepulauan Ryukyu. Di tahun 1893, Kawasaki

kemudian meneliti mengenai gula dari kepulauan Kyukyu dan mencari rute laut

yang bagus ke kepulaun Ryukyu atas permintaan dari departemen keuangan

Jepang. Di tahun berikutnya, Kawasaki Shozo kemudian diangkat sebagai wakil

(17)

jasa pengiriman Jepang. Kawasaki berhasil membuka rute laut ke kepulauan

Ryukyu dan kemudian berhasil mengangkut gula dari berbagai wilayah di Jepang.

Namun berbagai peristiwa kecelakaan laut seperti kapal-kapal pengangkut gula

yang tenggelam diterjang ombak dan badai membuat Kawasaki Shozo kemudian

mulai mempelajari teknologi dari kapal buatan Eropa dan Amerika. Kawasaki

percaya bahwa kapal buatan orang barat lebih stabil dan lebih cepat dibanding

dengan kapal buatan jepang. Hal tersebut kemudian membuat Kawasaki Shozo

menjadi semakin tertarik di bidang industri kapal laut modern. Di tahun 1876,

didukung oleh Matsukata Masayoshi yang merupakan wakil menteri keuangan

Jepang yang juga teman akrabnya, Kawasaki Shozo kemudian mendirikan

perusahaan pembuatan kapal bernama Kawasaki Tsukiji Shipyard di kota Tokyo.

Perusahaan Kawasaki memulai sejarahnya sebagai perusahaan pembuat

kapal dan kemudian berkembang menjadi perusahaan yang membuat lokomotif,

pesawat, motor hingga misil dan peralatan militer lain ketika perang dunia

berkecamuk. Kawasaki Shozo kemudian wafat pada tanggal 2 desember 1912 di

Jepang. Perusahaan Kawasaki Tsukiji Shipyard kemudian berubah nama menjadi

Kawasaki Heavy Industries sejak kematian pendirinya Kawasaki Shozo.

Perusahaan Kawasaki kemudian berkembang dengan pesat dengan melakukan

ekspansi ke banyak sektor industri seperti industri luar angkasa dan penerbangan

(aerospace), kereta api, perkapalan, energi, robot, lingkungan, infrastruktur dan

transportasi. Kawasaki juga mempunyai banyak cabang di seluruh dunia yang

menegaskan bahwa kawasaki merupakan salah satu perusahaan industri terbesar

(18)

5. Sepeda Motor Yamaha

Torakusu Yamaha merupakan pendiri perusahaan besar Yamaha

Corporation, sebuah perusahaan yang menawarkan berbagai produk dan jasa

terutama di bidang alat musik dan elektronik serta otomotif. Pendirinya yaitu

Torakusu Yamaha lahir pada tanggal 20 April 1851 di Kishu Tokugawa yang saat

ini bernama Prefektur Wakayama. Beliau meninggal di usia 65 tahun. Awalnya

Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan untuk menghasilkan produk alat musik

organ pada tahun 1887. Beliau juga dikenal sebagai orang yang sangat menyukai

teknologi dan ilmu pengetahuan dari barat.

Awal mula bisnisnya muncul ketika ia sangat menyukai jam tangan saat

berada di osaka, sehingga ia kemudian belajar cara pembuatan jam tangan dan

juga belajar berbisnis di pinggir jalan wilayah Osaka. Karena keterampilannya

dalam mereparasi jam tangan, Torakusu Yamaha kemudian dipanggil ke rumah

sakit yang berada di Hamamatsu, prefektur Shizuoka untuk memperbaiki

peralatan medis disana. Di satu kesempatan, pihak rumah sakit bertanya apakah

Torakusu Yamaha dapat memperbaiki organ (alat musik) yang rusak ketika itu. Ia

kemudian mencoba memperbaikinya dan berhasil, peristiwa ini kemudian

menandai langkah pertama Torakusu Yamaha menuju kepada lahirnya merek

Yamaha. Melihat potensi bisnis dari alat musik organ, Torakusu Yamaha

menciptakan cetak biru bagian dalam alat musik organ, kemudian ia berhasil

menciptakan prototype dari alat musik organ yang ia buat sendiri. Meskipun

begitu, organ (alat musik) ciptaan Torakusu Yamaha banyak mendapat kritikan

karena kualitas suara yang buruk. Melihat hal tersebut, selama empat bulan

(19)

(Stem/Tuning) pada alat musik organ buatannya. Hingga akhirnya usahanya tidak

sia-sia dan alat musik organ buatannya kemudian diterima oleh masyarakat,

menjadikan perusahaan Yamaha yang didirikan pada tahun 1897 yang kala itu

bernama Nippon Gakki Company mulai dikenal sebagai perusahaan pembuat alat

musik organ di Jepang.

Torakusu Yamaha wafat pada tanggal 8 Agustus 1916 disaat perusahaan

yang ia dirikan sudah sangat besar. Sepeninggal Torakusu Yamaha, ketika perang

dunia I berkecamuk, Perusahaan Yamaha mulai memproduksi sendiri harmonika

dan phonographs tangan buatan pada tahun 1920. Usai perang dunia II, di tahun

1950 Yamaha kembali memperluas produksi dengan memulai pembuatan busur

panah, perahu serta produk-produk lain yang terbuat dari fiberglass yang

diperkuat plastik (FRP).

Pada tahun 1955, Yamaha mengembangkan sayapnya dibidang otomotif

dengan memproduksi sepeda motor. Tahun demi tahun perusahaan yang didirikan

oleh Torakusu Yamaha terus mengembangkan produksinya, pada tahun 1970an,

perusahaan ini mengembangkan berbagai alat musik elektronik dan teknologi.

Hingga saat ini Yamaha Corporation merupakan produsen besar dibidang alat

musik dan sepeda motor. Yamaha terus berusaha untuk memberi perhatian khusus

bagi para pelanggannya serta membantu pelanggan dengan layanan purna jual

yang cukup baik. Nama Yamaha semakin besar ketika menjadi sponsor

kegiatan-kegiatan seperti acara kontes, kompetisi motor, grup musik dan program-program

lainnya. Perlu diketahui bahwa Yamaha Motor Company merupakan produsen

terbesar kedua dalam hal pembuatan sepeda motor, selain itu juga memproduksi

(20)

Perusahaan yang telah didirikan oleh Torakusu Yamaha mempunyai

banyak anak perusahaan serta afiliasinya di pasar luar negeri di samping beberapa

perusahaan terkait yang berada di Jepang. Yamaha Motor Company, Livingtec

Yamaha Corporation, Yamaha Pro Audio, Yamaha Bike Technologies Co, Ltd,

Metanix Yamaha Corporation merupakan sederetan beberapa perusahaan lain

yang masih berada dalam satu grup Yamaha.

(http://www.biografiku.com/2010/02/biografi-torakusu-yamaha-pendiri-yamaha.html)

2.2 Jenis-jenis Sepeda Motor

Sepeda motor kini sudah menjadi salah satu moda transportasi yang paling

mudah dan paling sering digunakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hingga kini

sudah tercipta jutaan sepeda motor bahkan dengan mengusung

teknologi-teknologi mutakhir yang ada pada motor tersebut. Mulai dari berbagai merek,

tipe, jenis, yang memiliki keragaman harga, performa dan fungsi pun mulai

bermunculan dan masih akan terus dikembangkan hingga saat ini.

Dari berbagai macam jenis sepeda motor yang ada, tentunya memiliki cara

guna yang berbeda. Seperti sepeda motor otomatis yang tanpa menggunakan

pengoperan transmisi pada mesin, atau sepeda motor yang menggunakan sistem

transmisi pada mesin secara semi otomatis dan manual. Tidak semua sepeda

motor memiliki cara mengendarai yang sama karena sesuai dengan berbagai tipe

sepeda motor tersebut. Pada dasarnya, sepeda motor di dunia secara universal

terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan kelas mesin dari sepeda motor itu

(21)

1. Sport

Tipe sport adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk penggunaan

balap dan kecepatan tinggi. Pengemudi yang mengemudikan sepeda motor

berjenis sport ini relatif membungkuk ke depan dan posisi kaki yang sedikit ke

belakang, posisi tersebut digunakan pada sepeda motor seperti ini agar tekananan

angin dari arah depan yang berlawanan tidak menghantam tubuh pengendara yang

membuat sepeda motor ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Bodi sepeda

motor seperti ini juga memiliki jarak yang dekat dengan tanah yang menyebabkan

sepeda motor ini rendah, hal ini dikarenakan untuk menambah unsur aerodinamis

sepeda motor pada kecepatan tinggi di sirkuit. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu:

Honda CBR 250, Honda CBR 150, Kawasaki Ninja, dll.

2. Trail/Off Road

Tipe trail adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk melibas

medan berat/Off Road. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Sepeda Motor

jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul/bergerigi

kotak-kotak. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan banting. Jarak bodi dari

tanah relatif tinggi. Sepeda Motor jenis ini tidak mengejar top speed, namun

akselerasi. Sepeda Motor jenis ini memiliki jenis suspensi yang lebih daripada

motor lain karena penggunaannya di medan berat. Contoh sepeda motor tipe ini

yaitu: Suzuki DR Z400S dual sport 400 cc, Kawasaki KLX 150, Honda

CRF450X, dll.

3. Cub/Bebek

Tipe ini adalah tipe sepeda motor manual tanpa kopling yang memiliki

(22)

bercorak dari jok pengendara ke bawah kemudian naik ke stang kemudi. Posisi

pengendara untuk sepeda motor ini tegak. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu:

Honda Supra X 125, Honda Revo, Honda Blade, Honda Astrea, Yamaha Jupiter,

Honda Sonic 150R dll.

4. Skuter Matik

Tipe ini adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan

operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini

memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran

sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini

memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan

untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk

wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe

ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil. Contoh sepeda motor

tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in,

Vespa Piaggio, Yamaha Mio, dll.

5. Standart/Naked

Tipe ini adalah tipe sepeda motor berkopling dan memiliki jarak bodi dari

tanah yang tinggi, sepeda motor tipe ini merupakan sepeda motor yang tidak

digunakan untuk ajang balap atau kecepatan tinggi namun desain bodi dan

performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Tipe sepeda motor ini digunakan

dalam keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai pada medan berbatu/berkerikil

namun tidak off-road secara penuh. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda

Tiger, Honda MegaPro, Honda Verza 150, Bajaj XCD, Suzuki Thunder, Yamaha

(23)

6. Cruiser/Motor Gede

Tipe cruiser adalah tipe sepeda motor yang memiliki torsi mesin yang

besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini

identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper.

Posisi tangan pengendara lebih tinggi daripada posisi duduk dan posisi kaki yang

selonjor ke depan. Contoh sepeda motor ini adalah produk pabrikan Harley

Davidson dan Bajaj Avenger.

Referensi

Dokumen terkait

Taken together, combination of K PGV-0 and doxorubicin inhibit cancer cell growth through cell cycle inhibition, apoptosis induction, and inhibition of cell migration and

[r]

Kecepatan fluida di permukaan atas airfoil lebih tinggi jika dibandingkan engan kecepatan di permukaan bawah fluida, hal ini menyebabkan tekanan di permukaan atas airfoil

mengalami kendala yang berarti, sehingga program dapat

8 Kemampuan berkomunikasi dengan relasi kerja 9 Kemampuan berdasarkan keahlian bidang Akuntansi 10 Kemampuan di Bidang Komputer ( IT ). Nilai Total

 Tempoh yang diperlukan untuk menjalankan kerja kerja lebih masa.. c) Waktu bekerja lebih masa yang diluluskan hendaklah sekurang-kurangnya satu jam atau lebih,

Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan dan serapan Zn tanaman padi menjadi terhambat disebabkan kekurangan asu- pan unsur hara salah satunya unsur Zn sehingga berdampak pada

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Penerapan Value Clarification Technique (VCT) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan afektif siswa pada.. mata pelajaran