• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Karakterisitik Aerodinamika Pengaruh Sirip Terhadap Airfoil Sayap Pesawat UAV USU Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamic SOLIDWORKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Karakterisitik Aerodinamika Pengaruh Sirip Terhadap Airfoil Sayap Pesawat UAV USU Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamic SOLIDWORKS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sayap merupakan komponen penting pada sebuah pesawat terbang yang dapat

membuatnya terangkat ke udara. Fungsi sayap pada sebuah pesawat terbang adalah

sebagai pembangkit gaya aerodinamika untuk mengontrol gerakan pesawat pada

aliran fluida. Sayap pesawat adalah airfoil yang disambungkan di masing-masing

badan pesawat, pada pesawat UAV USU tipe airfoil yang digunakannya adalah tipe

naca-1412 dengan konfigurasi sayap tipe konfigurasi sayap tipe parasol. Sudut serang

adalah sudut yang dibentuk oleh tali busur sebuah airfoil dan arah aliran udara yang

melewatinya (relative wind). Biasanya diberi tanda α (alpha). Untuk airfoil simetris,

besar lift yang dihasilkan akan nol bila sudut serang nol, sedang pada airfoil tidak

simetris sekalipun sudut serang nol tetapi gaya angkat telah timbul. Gaya angkat

menjadi nol bila air foil tidak simetis membentuk sudut negatif terhadap aliran udara.

Sudut serang dimana gaya angkat sebesar nol ini disebut zero angle lift.

Di dalam dunia penerbangan Stall adalah keadaan dimana gaya angkat sayap

tiba-tiba turun secara drastis dan gaya hambat meningkat secara drastis. Stall ini sangat

berbahaya untuk pesawat terutama pada ketinggian yang rendah, karena saat stall

terjadi, pesawat menjadi sulit untuk dikontrol dan cenderung mengurangi ketinggian.

Adapun penyebab dari stall antara lain adalah kecepatan udara yang rendah dan yang

paling umum adalah sudut serang/angel of attack yang tinggi. Stall yang terjadi

karena sudut serang tinggi tersebut dikarenakan efek separasi aliran udara yang halus

(2)

2 menjadi turbulen dan menghasilkan daerah bertekanan rendah, yang mana

menurunkan lift, meningkatkan drag pada sayap pesawat. Flap (Sirip Sayap) adalah

sebuah permukaan bergerak yang berengsel pada tepi belakang sayap pesawat

terbang biasa juga disebut sirip pesawat. Sirip pesawat biasa digunakan untuk saat

pesawat akan mendarat dengan meningkatkan koefisien hambat pada sayap pesawat.

1.2. Perumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk mengalanisa hubungan antara koefisien angakat

dan sudut serang sayap pesawat NVC USU.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan karakteristik koefisien angkat dan koefisien hambat

pada sayap pesawat NVC USU

2. Untuk mengetahui pengaruh variasi sudut sirip terhadap airfoil sayap pesawat

3. Untuk mengetahui posisi sudut serang dengan kondisi Stall airfoil sayap

pesawat.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Sudut serang airfoil dibatasi dengan variasi sudut ; 0°, 5°, 10°, 15°,20°.

2. Sudut sirip dibatasi dengan variasi sudut ; 0°, 10°, 20°

3. Simulasi yang dilakukan merupakan simulasi 2D

(3)

3 4. Fluida yang digunakan adalah gas, yaitu udara, dengan rincian :

a. Gas ideal

b. Kecepatan Subsonic

c. Aliran udara dalam kondisi Steady Flow

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disajikan dalam tulisan yang terdiri dari 5 bab. BAB I

merupakan pendahuluan. Bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai tugas

akhir yang meliputi pembahasan latar belakang, tujuan penulisan, perumusan

masalah, manfaat penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II

adalah tinjauan pustaka, dimana pada bab ini berisikan landasan teori dan studi

literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan serta metode pendekatan yang

digunakan untuk menganalisa persoalan. BAB III merupakan metode penelitian yang

berisikan metode dari pengerjaan meliputi langkah-langkah pengolahan. BAB IV

adalah hasil dan pembahasan yang berisi tentang hasil pengujian eksperimental. BAB

V merupakan kesimpulan dan saran yang berisikan jawaban dari tujuan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Bhagat N, Maansi V, Harpreet SB (2016) Characterization of heavy metal (cadmium and nickel) tolerant Gram negative enteric bacteria from polluted Yamuna River, Delhi. Yamina B,

Çeviri Editörünün Önsözü Temel mühendislik kavramlarının algılanmasında yardımcı olabileceğine emin olduğumuz, Temel mühendislik kavramlarının algılanmasında

Tabel 4.12 Parameter Yang Digunakan Dalam Analisis Menggunakan Lpile.71 Tabel 4.13 Rangkuman Output Data L-Pile,PCAcoloumn

Judul skripsi : Parameter Genetik Galur F2 Padi Beras Merah untuk Mendapatkan Galur Harapan Tahan Rebah.. Nama : Zaza Nurqirani NIM

PENGARUH ASAP ROKOK TERHADAP GSH, MMP-8 DAN MMP-9 PADA PATOGENESIS EMFISEMA.. Emfisema ada lah kelainan paru yang di tandai ol eh adanya pe lebaran abnormal dan permanen

Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan perlu memeperhatikan komposisi struktur modal, yaitu antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri, karena besar kecilnya

akuntabel, dan transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola universitas yang baik (good university governance). 4) Kemampuan membangun budaya

pada siklus pertama penelitian didapatkan hasil sebagai berikut : 1) Keaktifan siswa sudah mulai ada kemajuan. Sudah ada beberapa siswa yang berani mengemukakan