1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keamanan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua orang.antara lain keamanan kendaraan. Untuk memberikan rasa aman, Peningkatan aktivitas penduduk dewasa ini tentunya harus diimbangi oleh mobilitas yang tinggi,tranportasi menjadi jantung pendukungnya. Salah satunya mobil. Di kota-kota besar mobil merupakan salah satu moda
transportasi yang banyak digunakan. Dalam berkendara, ada satu aspek yang harus diperhatikan, yaitu system keselamatan (Safety Technology) yang terdapat pada mobil tersebut.
Pada dasarnya, sistem keselamatan mobil dibagi dua, yaitu sistem keselamatan aktif (Active Safety) dan sistem keselamatan Pasif (Passive Safety). Sistem Keselamatan aktif (Active Safety), adalah suatu sistem atau teknologi yang terdapat pada mobil yang mencegah terjadinya kecelakaan. Sedangkan sistem keselamatan pasif pada mobil akan bekerja jika kecelakaan sudah tidak bias dihindarkan. Ketika sistem keselamatan aktif sudah tidak mampu dicegah, maka sistem ini mulai diaktifkan.
Seiring dengan banyaknya pengguna mobil, kecelakaan pun sering terjadi, terutama pada saat warga melakukan aktivitas mudik. Aktivitas mudik setiap tahunnya menelan banyak korban, baik korban yang luka-luka maupun meninggal dunia,hal ini diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2014, kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 3.057 kasus. Korban yang meninggal diperkirakan mencapai 515 orang.
2
Untuk mengatasi kecelakaan yang sering terjadi,maka dibuatlah suatu sistem keamanan berkendara,yang diharapkan nantinya dapat menghindari terjadinya kecelakaan. Sistem kerjanya menggunakan Mikrokontroler ATMega 8535 beserta perangkat lunak program. Sensor Ultrasonik, Phototransistor, dan LM 35 sebagai sensor yang digunakan untuk memperoleh data yang kemudian dikirim pada Mikrokontroler ATMega 8 untuk diproses, sehingga membuat kendaraan dapat terhindar dari kecelakaan dan sistem pengamanannya menggunakan RFID (Radio Frequency Identification).
Berdasarkan uraian diatas,penulis tertarik untuk mengambil judul
“Perancangan Sistem Navigator Keamanan Kendaraan Berbasis ATMega 8535” sebagai judul skripsi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang suatu rangkaian agar RFID, sensor ultrasonik, photo transistor, dan LM35 dapat mengirim data ke Mikrokontroler ATMega 8535.
2. Bagaimana merancang suatu sistem yang akan mengatur kecepatan, jarak, dan suhu mesin pada mobil sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah sebagai berikut :
1. Rancangan sistem menggunakan RFID untuk sistem keamanan (pengunci) pada kendaraan.
2. Rancangan sistem menggunakan sensor Ultrasonik SRF04 untuk mendeteksi jarak pada mobil dengan jangkauan jarak maksimal 2
3
meter. Pada rancangan sistem ini hanya menggunakan prototype
(miniatur) namun pada prakteknya, pada mobil tidak digunakan sensor ultrasonik SRF04
3. Rancangan sistem menggunakan sensor LM35 untuk mengukur suhu radiator pada mobil. Pada rancangan sistem ini hanya menggunakan
prototype (miniatur) namun pada prakteknya, untuk mengatur suhu radiator pada mobil digunakan sensor termokopel.
4. Rancangan sistem menggunakan Photo transistor untuk mengukur kecepatan pada mobil.
5. Bunyi Buzzer akan menjadi tanda peringatan akan bahaya, dan LCD akan menampilkan nilai jarak, kecepatan, dan suhu mesin pada mobil. 6. Sistem dikontrol oleh sebuah Mikrokontroler AVR yang deprogram
dengan bahasa C (CV-AVR).
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah dihasilkannya rancang bangun suatu alat yang dapat memberikan peringatan kepada pengendara pada saat mengendarai mobil, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat menghindari terjadinya kecelakaan yang marak terjadi , karena pada saat jarak, kecepatan, dan suhu radiator pada mobil di atas batas normal, alat ini akan memberikan alarm tanda bahaya, dan mengerem secara otomatis, sehingga sebisa mungkin dapat terhindar dari kecelakaan.