64
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P. 2010. Seri Pertanian Modern: Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Agus, F., U. Kurnia and A.R. Nurmanaf (Eds.). 2001. Proceedings, National
Seminar on The Multifunction of Paddy Fields. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.
Anonim, 2015. Manfaat Tanaman Karet Buat Lingkungan.
Anwar, A. 1993. Dampak Alih Fungsi Lahan di Wilayah Perkotaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung : ITB.
Badan Pusat Statistik. 2014. Struktur Ongkos Usaha Perkebunan Kelapa Sawit,
Karet, Dan Cengkeh Tahun 2014. Banten : Badan Pusat Statistik Banten.
Badan Pusat Statistik. 2012 – 2015. STM Hulu Dalam Angka. Medan : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Barlowe, R. 1978. Land Resource Economics. Third Edition. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Basuki. 1981. Penyakit Akar Putih. Berk. Penel. PPPP. Tanjung Morawa.
Darwis, S.N. 2006. Hambatan-hambatan Dalam Usaha Tani. Jakarta: Ar-Rahmah.
Daulay, P. 2003. Konversi Lahan Komoditi Karet Menjadi Komoditi Kelapa Sawit
(Studi Kasus di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu). Medan : USU
Dinas Pertanian Kabupaten Deli serdang. 2011-2014. Luas Lahan dan Produksi
Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Lubuk Pakam :
Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang
Eckhardt, K.W.; Ermman, M.D. 1977. Sosial Research Methods :Perspective
Theory, and Analysis. New York : Random House
65
Fox RA. 1977. The impact of ecological cultural and biological factors on the
strategy and cost of controlling root diseases in tropical plantation crops as exemplified by Hevea brasiliensis. J. Rubb. Res. Inst. Sri Lanka 54
(2):329-362.Fox, R.A. 1966. White root diseases of Hevea brasiliensis, collaprotectant dressings. Jl. Rubb. Res. Inst. Malaya.
Ginting, M. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan
Pertanian Padi Sawah Terhadap Pendapatan Petani. Medan : USU
Goenawan, C.M. 2013. Analisis Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa
Sawit. Medan : USU.
Hansson, S.O. (2005), Departmen of Philosophy and the History of Technology
Royal Institute of Technology (KTH), “Decision Theory”, Minor
Revisions.
Hernanto. F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.
Ilham, Nyak, dkk. 2009. Perkembangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Konversi Lahan Sawah serta Dampak Ekonominya. Dikutip dari
http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/(11)%20soca-nyak%20ilham%20dkk- konversi%20lahan(1).pdf.
Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah Menimbulkan Dampak Negatif Bagi
Ketahanan Pangan dan Lingkungan. Bogor. Pusat Analisis Sosial
Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. http://pustaka.litbang.deptan.go.id diakses 16 Maret.
---, B. 2008. Meningkatkan Efektivitas Kebijakan Konversi Lahan. Bandar
Lampung. Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung.
http://pse.litbang.deptan.go.id diakses 16 Maret.
Irawan, R. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan
Persawahan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Medan : USU
Kamdi, A. 1989. Peranan Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Swasta dan
Pemasaran Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Indonesia. Medan
Kompas. 2008. Dampak Negatif Alih Fungsi Lahan ke Perkebunan Kelapa Sawit. Dikutip dari : http://web.g-help.or.id/index2.php?option=com content&do pdf=1&id=105
Koran Jakarta. 2014. Meredam Fluktuasi Harga Karet. Jakarta : Koran Jakarta Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani.
66
Muzzani, A. 2015. Analisis Faktor Pertimbangan Petani Yang Berhungan
Dengan Keputusan Mengkonversi Lahan Sawah Irigasi Menjadi Lahan Kelapa Sawit. Medan : USU
Nasoetion, Lutfi, I. dan Winoto, J. 2000. Masalah Alih Fungsi Lahan dan
Dampaknya Terhadap Keberlangsungan Swasembada Pangan. Jakarta :
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian
Nazarudin dan Paimin. 1998. Karet Strategi Pemasaran Budidaya dan
Pengolahannya. Jakarta : Penebar Swadaya
Noor, M. 1996. Padi Lahan Marjinal. Jakarta : Penebar Swadaya
Pasandaran, E. 2006. Alternatif Kebijakan Pengendalian Konversi Lahan Sawah
Beririgasi di Indonesia dalam Jurnal Litbang Pertanian 25(4) 2006.
Pewista, I. 2011. Faktor dan Pengaruh Alih Fungsi Pertanian Terhadap Kondisi
Sosial Ekonomi Penduduk di Kabupaten Bantul. Yogyakarta
Setyamidjaya, D. 1993. Seri Budidaya Karet. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Siregar, W. 2012. Bisnis Karet 3kali Lebih Menguntungkan dari Kelapa Sawit. Dikutipdarihttp://jakarta.okezone.com/read/2012/05/15/320/629885/bisnis-karet-3 kali- lebih-menguntungkan-dari-sawit.
Situmorang A dan Budiman A. 2003. Penyakit tanaman karet dan
pengendaliannya. Balit Sembawa Pusat Penelitian Karet.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta : UI Press
Suputra, Dewa Putu Arwan, Ambarawati, I G AA, Tenaya, I Made Narka. 2012.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Alih fungsi Lahan Studi Kasus di Subak Daksina, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. E-Journal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 1. Tahun 2012.
Denpasar: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
Syafa’at, N., H.P. Saliem dan Saktyanu, K.D. 1995. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Konversi Sawah di Tingkat Petani.. Bogor : Pusat
Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Tim Penulis, 2008. Panduan Lengkap Karet. Depok : Penebar Swadaya
Uma, S. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
Wahid, A. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Mengkonversi
Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kabupaten Asahan. Medan :
67
Wibowo, S.C. 1996. Analisis Pola Konversi Sawah Serta Dampaknya Terhadap
Produksi Beras : Studi Kasus di Jawa Timur. Jurusan Tanah, Fakultas
Pertanian. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Wijewantha RT. 1964. Influence of environment on incidence of Fomes lignosus
in rubber replantations in Ceylon. Tropical Agriculture.
Widjonarko et al, 2006. Aspek Pertahanan Dalam Pengendalian Alih Fungsi
Lahan Pertnian (Sawah). Prosiding Seminar Nasional Multifungsi Lahan
Sawah : 22-23. Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan BPN
Witjaksono, R. 1996. Alih Fungsi Lahan: Suatu Tinjauan Sosiologis. Dalam Prosiding Lokakarya “ Persaingan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya
Lahan dan Air”: Dampaknya terhadap Keberlanjutan Swasembada Beras: