• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengiris Tempe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengiris Tempe"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS TEMPE

SKRIPSI

FAUZAN LUHFI

110308021

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS TEMPE

SKRIPSI

OLEH :

FAUZAN LUHFI

110308021/KETEKNIKAN PERTANIAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Rancang Bangun Alat Pengiris Tempe Nama : Fauzan Luhfi

NIM : 110308021

Program Studi : Keteknikan Pertanian

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Achwil Putra Munir, STP, M.Si Sulastri Panggabean, STP, M.Si Ketua Anggota

Mengetahui,

Ainun Rohanah, STP, M.Si

(4)

Tanggal Lulus : 04 November 2015

Panitia Penguji Ujian Skripsi

Achwil Putra Munir, STP, M.Si Sulastri Panggabean, STP, M.Si Lukman Adlin Harahap, STP, M.Si Nazif Ichwan, STP, M.Si

(5)

ABSTRAK

FAUZAN LUHFI: Rancang Bangun Alat Pengiris Tempe, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan SULASTRI PANGGABEAN.

Pengirisan dilakukan untuk mengecilkan ukuran bahan pangan menjadi irisan-irisan dengan tingkat ketebalan tertentu agar lebih mudah diolah menjadi produk lain, salah satu nya yaitu menjadi keripik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, menguji serta menganalisis nilai ekonomis alat pengiris tempe. Parameter yang diamati yaitu kapasitas efektif alat, persentase bahan rusak, dan analisis ekonomi. Dari hasil penelitian diperoleh kapasitas efektif alat sebesar 85.26 kg/jam dan persentase bahan rusak sebesar 15.3 %. Analisis ekonomi, biaya pokok untuk tahun pertama sampai tahun kelima berturut-turut yaitu Rp. 128,416/kg, Rp. 128,635/kg, Rp. 128,870/kg, Rp. 129,123/kg dan Rp. 129,395/kg. Break even point yaitu sebesar 236,66 kg/tahun. Net present value sebesar Rp. 1.270.819.564,93. Internal rate of return adalah sebesar 52,68%.

Kata kunci: tempe, pisau, pengirisan, alat

ABSTRACT

FAUZAN LUHFI: Design and construction of tempeh slicer, supervised by ACHWIL PUTRA MUNIR and SULASTRI PANGGABEAN.

Slicing is reduction of the size of the foodstuffs into slices with a certain degree of thickness to be more easily processed into other products, one of them is into chips. This research was aimed to design, create, test and analyze the economic value tempeh slicer. Parameters observed were the effective capacity of the tool, the percentage of damaged materials, and economic analysis. Based on this research, it was summarized that the effective capacity of the equipment was 85.26 kg/hour and the damaged material’s percentage was 15.3%. Economic analysis was as follows: basic costs for the first to the fifth year ware Rp. 128.416 / kg, Rp. 128.635 / kg, Rp. 128.870 / kg, Rp. 129.123 / kg and Rp. 129.395 / kg respectively. Break even point was 236,66 kg / year. Net present value was Rp. 1.270.819.564,93. Internal rate of return was 52,68%.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Fauzan Luhfi, dilahirkan di Kisaran pada tanggal 03 Oktober 1993 dari

ayahanda H. Tugimin dan Ibunda Diatmi. Anak ke pertama dari lima bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di SMA N 1 Kisaran pada tahun 2011

dan diterima di Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) Tulis.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa

Teknik Pertanian (IMATETA) Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan

sebagai asisten pada praktikum Pengetahuan Bahan Teknik dan praktikum

Matematika Teknik.

Pada Tahun 2014, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

di Pabrik kelapa Sawit (PKS) PT Supta Matra Abadi, Asian Agri, Batubara.

Kemudian pada tahun 2015 mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Rancang

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Rancang Bangun Alat Pengiris Tempe”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian dari Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Achwil Putra Munir, STP, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu

Sulastri Panggabean, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang banyak

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ainun Rohanah, STP, M.Si,

selaku Ketua Program Studi Keteknikan Pertanian, semua staf pengajar dan

pegawai di Program Studi Keteknikan Pertanian serta seluruh pihak yang tidak

dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan pada masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, November 2015

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian... 3

TINJAUAN PUSTAKA Kedelai ... 4

Kandungan gizi dan manfaat ... 5

Perkembangan produksi kedelai ... 6

Penggunaan kedelai ... 8

Tempe ... 10

Fermentasi ... 11

Bentuk dan jenis tempe ... 12

Proses pembuatan tempe ... 13

Pengirisan ... 15

Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian... 20

METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

Bahan dan Alat Penelitian ... 22

Metode Penelitian ... 22

Persiapan Penelitian ... 22

Pelaksanaan Penelitian ... 23

Komponen utama alat pengiris tempe ... 23

Prosedur pembuatan alat pengiris tempe ... 24

Prosedur penelitian ... 25

Parameter Penelitian... 26

Persentase kerusakan hasil ... 26

Kapasitas efektif alat ... 26

Analisis ekonomi ... 26

HASIL DAN PEMBAHASAN Alat Pengiris Tempe ... 31

(9)

v

Proses Pengirisan ... 36

Kapasitas Efektifitas Alat ... 36

Persentase Kerusakan Bahan... 37

Analisis Ekonomi ... 38

Biaya pemakaian alat ... 38

Break even point ... 39

Net present value ... 39

Internal rate of return ... 40

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 41

Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Kandungan kalori, protein, lemak dan karbohidrat ... 6

2. Komposisi gizi susu kedelai cair dengan susu sapi ... 6

3. Luas panen dan produksi kedelai di Indonesia ... 7

4. Jenis tempe ... 13

5. Data kapasitas kerja alat pengiris tempe ... 37

6. Persentase kerusakan bahan ... 38

7. Perhitungan biaya pokok tiap tahun ... 39

8. Data kapasitas alat dan persentase bahan rusak ... 58

9. Perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund... 59

10. Perhitungan biaya tetap tiap tahun ... 60

11. Perhitungan biaya pokok tiap tahun ... 61

12. Perhitungan pembiayaan 7,5% tiap tahun ... 63

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

1. Mekanisme pemotongan ... 13

2. Konstruksi sabuk V ... 20

3. Alat pengiris tempe ... 31

4. Mata pisau ... 32

5. Piringan pisau ... 32

6. Poros ... 33

7. Puli ... 34

8. Sabuk V ... 34

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Flowchart pelaksanaan penelitian ... 44

2. Perhitungan komponen alat pengiris tempe ... 46

3. Perhitungan daya motor ... 47

4. Gambar teknik alat pengiris tempe ... 49

5. Gambar alat ... 55

6. Gambar tempe setelah diiris ... 57

7. Kapasitas efektif alat dan persentase bahan rusak ... 58

8. Analisis ekonomi ... 59

9. Break even point ... 62

10. Net present value ... 63

11. Internal rate of return ... 64

Referensi

Dokumen terkait

Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 Kg/Jam, 2009..

Pengirisan tempe secara manual dengan tenaga manusia yang membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang tidak konsisten.Seiring permintaan konsumen yang semakin meningkat, maka

yang relatif murah, dari bahan baku tempe juga dapat dihasilkan makanan lain.. yang lebih lezat

DWI ARY ERTANTO : Rancang bangun alat pencetak pellet ikan manual, di bimbing oleh SAIPUL BAHRI DAULAY dan ACHWIL PUTRA MUNIR.. Dari banyaknya usaha perikanan, maka tidak

Pengujian kinerja mesin pengiris bawang merah tipe vertikal diperoleh kapasitas alat 56,21 kg/jam dengan kecepatan pengirisan 162 RPM, efisiensi pengirisan 89%, rendemen 89

Pengujian kinerja mesin pengiris bawang merah tipe vertikal diperoleh kapasitas alat 56,21 kg/jam dengan kecepatan pengirisan 162 RPM, efisiensi pengirisan 89%, rendemen 89

Dari hasil uji coba yang dilakukan, mesin pengiris keripik singkong mampu melakukan pengirisan singkong dengan kapasitas 65 kg/jam dan dengan hasil pengirisan 72%

Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik usaha keripik tempe “Bintang Lima” adalah pengirisan tempe masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama