A. 160
RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK SINGKONG
Angga Sateria*, Yuli Darta
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Jl. Timah Raya, Sungailiat, 33211
*E-mail: [email protected]
Abstrak
Kota Sungailiat merupakan salah satu daerah di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan basisnya IKM yang sedang berkembang yang salah satunya adalah usaha keripik singkong. Ibu Asmah merupakan salah satu pembuat keripik singkong yang tinggal di kota Sungailiat yang lebih dari 10 tahun menjalankan usahanya dalam membuat keripik singkong.
Kendala yang di hadapi adalah masalah proses pengirisan singkong yang masih manual dikarenakan keterbatasan teknologi dan biaya sehingga proses pengirisan singkong masih konvensional dan membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membuat sebuah mesin yang dapat mempermudah dalam proses pengirisan serta meningkatkan produktifitas dalam pembuatan keripik singkong. Alat pengiris singkong ini dirancang menggunakan motor listrik agar didapatkan putaran pisau yang cepat supaya produksi keripik singkong lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional. Dari hasil uji coba yang dilakukan, mesin pengiris keripik singkong mampu melakukan pengirisan singkong dengan kapasitas 65 kg/jam dan dengan hasil pengirisan 72% bentuk bulat sempurna dan 28% tidak bulat sempurna.
Kata Kunci: singkong; mesin pengiris; keripik singkong; produktifitas; dan kualitas
PENDAHULUAN
Keripik singkong adalah irisan singkong yang telah digoreng sampai garing. Keripik singkong merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat Bangka Belitung. Pembuatan keripik singkong meliputi beberapa tahap yaitu mulai dari pemanenan singkong, pengupasan kulit singkong, pencucian, pengirisan, penggorengan, penirisan minyak serta pencampuran rasa pada keripik singkong (Suriadi dkk). Kualitas keripik singkong ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu rasa, kerenyahan serta bentuk/tebal irisan.
Cara mengiris merupakan salah satu kendala utama dalam menghasilkan keripik singkong yang berkualitas (Barus dkk). Masalah yang sering dialami pembuat keripik singkong adalah pada proses pengirisan singkong menjadi lembaran-lembaran tipis yang kemudian digoreng menggunakan minyak panas.
Prosiding Seminar Nasional NCIET Vol.1 (2020) A160-A165 1st National Conference of Industry, Engineering and Technology 2020,
Semarang, Indonesia.
A. 161
Keripik singkong yang ada dipasaran pada umumnya memiliki ketebalan irisan singkong yang berbeda-beda (Putra dkk). Hal ini dapat terjadi karena pengerjaan pengirisan singkong dilakukan secara manual. Banyak pembuat keripik melakukan pengirisan keripik singkong secara manual dikarenakan keterbatasan modal dan teknologi. Industri rumah tangga biasanya memakai alat-alat yang dapat dikatakan sederhana dan serba manual.
Pengirisan singkong sering kali menggunakan pisau dapur biasa sehingga ketebalan dan juga bentuknya tidak sama (Sajuli dkk). Ada juga yang menggunakan papan kayu dengan mata pisau sebagai pisau pengiris yang terletak di atas papan kayu tersebut (Husman dkk). Hasil irisan yang diperoleh dengan alat pengiris manual ini kurang efektif karena mata pisau yang dipakai pada alat pengiris manual ini mudah rusak dan dapat dikatakan hasilnya kurang produktif. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat ini, telah dibuat mesin pengiris keripik singkong untuk mempermudah mitra dalam melakukan pengirisan singkong. Mesin pengiris keripik singkong ini menggunakan motor listrik untuk menggerakkan komponen utama yaitu pisau pengiris. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas produksi keripik singkong pada mitra.
METODE PENELITIAN
Metode pelaksanaan yang akan diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra tersebut yaitu dengan bantuan teknologi berupa mesin pengiris keripik singkong berkapasitas 65 kg/jam. Diharapkan dengan diberikannya bantuan mesin pengiris singkong ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam mengembangkan usaha keripik singkong ini. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka dilakukan tahapan- tahapan kegiatan yang ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.
A. 162 Pengumpulan Data
Mulai
Perancangan Mesin Pembuatan Komponen
Perakitan Mesin
Uji Hasil Pemotongan
Penyerahan Mesin dan Pelatihan Penggunaan Mesin Kepada Mitra
Pembuatan Laporan
Selesai Survei mitra
Kajian pustaka
Pembuatan SOP Mesin Uji Kapasitas mesin
A
A
B
B
Ya Tidak
Tidak
Ya
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Mesin Pengiris Singkong
Konsep dan perancangan mesin
Pada tahap ini, dilakukanlah proses perancangan sebuah mesin pengiris keripik singkong dengan ukuran 60 x 30 x 70 cm. Mesin Pengiris keripik singkong ini dirancang menggunakan software design untuk mempermudah pemberian ukuran dan pembuatan gambar kerja masing-masing komponen mesin. Proses perancangan mesin meliputi pembuatan gambar draft mesin dan gambar susunan mesin. Rancangan mesin pengiris keripik singkong dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Rancangan Mesin Pengiris Singkong
A. 163
Sistem kerja mesin pengiris singkong
Mesin pengiris singkong dirancang menggunakan motor listrik 2800 RPM dengan konsumsi listrik sebesar 200 watt. Motor listrik digunakan untuk memutar piringan bulat yang berisi 4 buah pisau pemotong. Ke empat pisau pemotong dapat diatur atau digeser sesuai dengan tebal keripik yang di inginkan. Skema sistem kerja mesin pengiris singkong dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Skema kerja mesin pengiris keripik singkong Proses pemesinan dan perakitan
Setelah gambar rancangan dan gambar susunan mesin selesai, kemudian dibuatkan gambar kerja masing-masing bagian mesin yang selanjutnya dikerjakan pada proses pemesinan seperti proses bubut, proses gurdi dan proses pengelasan rangka mesin. Setelah semua komponen mesin dibuat sesuai dengan gambar kerja, maka dilakukan perakitan komponen-komponen mesin. Proses perakitan mesin pengiris singkong ditunjukkan pada Gambar 4 (a) dan mesin pengiris singkong yang sudah dirakit ditunjukan pada Gambar 4(b) berikut.
Pisau pengiris
Motor Penggerak V-Belt
puli
A. 164
Gambar 4. (a) proses perakitan mesin (b) mesin yang sudah dirakit HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan flowchart yang ditunjukkan pada Gambar 1, ada 2 macam uji coba yang dilakukan pada mesin pengiris singkong. Uji coba pertama dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan pengirisan singkong. Pada uji coba ini, singkong seberat 1 kg diiris menggunakan mesin ini. Hasil pengirisan yang bulat sempurna dan yang tidak bulat sempurna dipisah dan ditimbang. Uji coba dilakukan sebanyak 3 kali pengulanagan. Hasil uji coba hasil pegirisan mesin dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Uji coba hasil pengirisan singkong Percobaan
ke.
Berat singkong (kg)
Bulat sempurna (ons)
Tidak bulat sempurna (ons)
1. 1 0,70 0,30
2. 1 0,75 0,25
3. 1 0,72 0,28
Berat rata-rata pengirisan 0,72 0,28
Sumber: Data ujicoba
Uji coba yang kedua dilakukan untuk melihat kapasitas mesin pengiris singkong.
Singkong seberat 1 kg diiris menggunakan mesin ini dan waktu pemotongannya di ukur menggunakan stopwatch. Ujicoba ini juga dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Tabel 2 adalah hasil uji coba waktu pengirisan singkong mengunakan mesin ini.
Tabel 2. Uji coba waktu pengirisan singkong Percobaan
ke.
Berat singkong (kg)
Waktu Pengirisan (detik)
1. 1 55
2. 1 52
3. 1 58
Waktu rata-rata pengirisan 55 Sumber: Data ujicoba
A. 165
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uji coba mesin pengiris singkong yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil pengirisan singkong yang dilakukan pada mesin pengiris keripik singkong ini adalah 72 % bulat sempuna dan 27% tidak bulat sempurna.
2. Mesin pengiris singkong yang dibuat mampu mengiris singkong dengan kapasitas 65 kg/jam.
DAFTAR PUSTAKA
A. K. Suriadi, G. A. Subagia, A. Atmika, (2016), “Penerapan Mesin Pengiris Singkong Pada Industri Kecil Kripik Singkong”, Jurnal Udayana Mengabdi Universitas Udayana, volume 15 nomor 2, hal. 118-124.
D. R. P. Barus, A. Rohanah, A. P. Munir, (2013), “Uji Jumlah Mata Pisau pada Alat Pengiris singkong Mekanis”, Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Universitas Sumatera Utara, volume I, nomor 2, hal. 56-69.
F. A. Putra, Safril, D. Leni, V. Selviyanty, (2019), “Rancang Bangun Mesin Pengiris Singkong”, Jurnal Teknik Mesin Universitas Negeri Padang, volume 12, nomor 1, hal.
19-23.
M. Sajuli, I. Hajar, (2017), “Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi dengan Kapasitas 30 Kg/jam”, Jurnal Inovtek Politeknik Negeri Bengkalis, volume 07, nomor 1, hal. 65-69.
Husman, S. Ariyono, (2018), “Rancang Bangun Mesin Pengiris Singkong”, Jurnal Manutech Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, volume 10, Nomor 2, hal.34 – 69