• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPESIFIKASI TEKNIS MEUBEL SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SPESIFIKASI TEKNIS MEUBEL SD"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SPESIFIKASI TEKNIS

1. KETENTUAN TEKNIS

Penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan teknis :

a. Memenuhi spesipikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan gambar yang ditetapkan

dalam dokumen lelang penyedia barang/jasa.

b. Identitas barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.

c. Memenuhi syarat teknis lainnya yang ditetapkan dalam dokumen lelang penyedia barang/jasa dengan daftar spesifikasi barang.

2. LOKASI DAN SKOPE PEKERJAAN

1. Lokasi pekerjaan terletak di SD di Kecamatan Abiansemal

2. Skope Kegiatan/pekerjaan,dengan rincian secara garis besar sebagai berikut :

- Pengadaan Meja Kerja

- Pengadaan Meja Guru Kelas

- Pengadaan Meja Murid

- Pengadaan Meja Petugas Perpustakaan

- Pengadaan Meja, Kursi Baca

- Pengadaan Meja Kantor 1 Biro

- Pengadaan Kursi Kerja

- Pengadaan Kursi Guru Kelas

- Pengadaan Kursi Murid

- Pengadaan Kursi Petugas Perpustakaan

- Pengadaan Kursi Guru Kantor 1 Biro

- Pengadaan Sofa

- Pengadaan Rak Buku / TV/ kembang

- Pengadaan Rak Buku

- Pengadaan Kotak Katalog

3. Syarat –syarat Bahan :

a. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik

yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan.

b. Pekerjaan Rangka Meubelair 1. Bahan :

- Rangka Meubelair……… : Kayu Jati

- Papan Kursi dan Meja………: Kayu Jati

- Bahan Pengawet……… : Tidak Berwarna

- Penguat Kursi dan Meja ……….. : Pasak

c. Hasil akhir yang dikehendaki :

1. Semua kayu yang terpasang sesuai dengan rencana dan rencana perubahannya. 2. Tidak ada kayu yang cacat seperti retak/pecah, baling/bengkok yang terpasang. 3. Semua baut dan perkuatan lainnya terpasang sesuai dengan kebutuhan.

(2)

5. Sambungan pada meja murid dan meja guru maksimal tiga papan dengan ukuran

papan yang sama atau yang hamper sama.

6. Bagian belakang almari, menggunakan papan dari kayu jati yang berkualitas baik.

7. Untuk pengadaan Kursi Guru Kantor 1 Biro dan Sofa harus melampirkan Brosur

d. Ketentuan Khusus

Untuk memudahkan pemeriksaan kwalitas meubelair maka penyedia wajib memiliki

gudang yang berada diwilayah Kabupaten Badung atau Kota Denpasar untuk

menampung semua produk meubelair sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi kegiatan

serta memiliki Work Shop di wilayah Propinsi Bali.

- Surat Pernyataan Work shop harus mampu menghasilkan produksi meubelair dengan

rincian hasil produksi sesuai kurun waktu yang telah disepakati

- Penyedia harus membuat Time Schedule pelaksanaan pekerjaan dan Time Schedule

pengiriman barang.

- Work Shop diatas harus memiliki Ijin Usaha industri Meubelair/Furniture ( IUI ) atau

Tanda Daftar industry ( TDI ) bidang furniture/meubelair.

- Penyedia atau Pendukung diatas harus memiliki tenaga teknis sebagai berikut :

Ketentuan penggunaan tenaga teknis yang diperlukan :

Uraian Jumlah Profesi/Keahlian Pendidikan

Tukang Kayu

Tenaga Logistik 1 Logistik SMA sederajat

Tenaga Administrasi/

Keuangan

1 Administrasi SMA sederajat

Untuk Tenaga Ahli harus disertai dengan pemindaian ( Scan )Ijasah dan SKT Asli.

3. PEKERJAAN FINISHING

1. Polituran di gunakan untuk meubelair yang terbuat dari kayu jati dan polituran dilaksanakan tiga kali.

2. Bagian –bagian meubelair yang akan dipolitur adalah sesuai dengan gambar kerja dan atau sesuai dengan petunjuk Pengawas Teknis.

(3)

4. Sebelum pekerjaan polituran dilaksanakan, pekerjaan meubelair harus sudah selesai dikerjakan.

5. Bagian/bidang-bidang yang akan dipolitur terlebih dahulu dibersihkan dan dijaga agar

terhindar dari tebu.

6. Permukaan yang akan dipolitur harus diamplas halus dan rata dengan amplas dan harus

benar-benar bebas dari debu atau kotoran lainnya. Kemudian permukaan tersebut diproses

lebih lanjut dengan bahan finishing setara sebagai berikut : impra teak/jati WF – 115 jati,

dipolitur dengan ultran P-01 Teak lapis demi lapis (2X) dan terakhir permukaan kayu

dilapisi clear gloss P-01 sampai permukaan halus dan mengkilap.

7. Polituran harus diselesaikan dengan baik dan rapi sehingga berbentuk bidang polituran yang

utuh, rata dan tidak berbentuk gelombang. Bidang yang dipolitur dijaga terhadap

pengotoran. Jika ada kayu yang telah dipolitur tergores lagi, maka diadakan polituran

kembali sampai hasil polituran mendapat persetujuan pengawas teknis.

8. Hasil akhir yang dikehendaki :

- Bidang polituran rata warnanya sama.

- Bebas dari kotoran – kotoran / noda – noda lainnya

- Benangan dan alur –alur harus tajam dan halus.

Methoda Pelaksanaan dan Pemeriksaan Pekerjaan :

1. Sebelum pekerjaan dimulai dengan petunjuk direksi agar dibuatkan/diadakan contoh

seluruh meubelair yang akan dikerjakan paling lambat 7 hari sejak SPBJ ditandatangani.

2. Dengan contoh tersebut dapat ditunjukan kualitas kayu, kualitas pekerjaan dan kualitas

polituran/finishing.

3. Setelah contoh meubelair tersebut mendapat persetujuan maka segera dikerjakan seluruh

pesanan meubelair sampai tahap pra finishing / tanpa polituran.

4. Direksi mengadakan pemeriksaan terhadap meubelair pra finishing tersebut, yang tidak

memenuhi syarat akan ditolak, yang telah sesuai persyaratan dilanjutkan dengan pekerjaan

polituran/finishing.

5. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Work Shop yang berkedudukan di wilayah Propinsi Bali.

6. Setelah dipolitur akan diperiksa kembali, sebelum dibawa ke sekolah sesuai dengan

(4)

4. PEKERJAAN LAIN – LAIN

1. Pekerjaan lain-lain yang belum tercantum diberikan pada waktu penjelasan.

2. Meubelair yang telah dikerjakan diberi identitas penyedia barang/jasa dan tahun

pembuatannya dengan ukuran huruf kecil dan tidak mencolok.

3. Apabila pada bestek ini ada uraian pekerjaan atau hal-hal lain yang berkaitan dengan

pekerjaan ini belum disebutkan, namum hal tersebut secara teknis harus dikerjakan dan

dilaksanakan oleh Penyedia Jasa maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia

barang.

4. Pekerjaan yang dipersyaratkan :

- Scan Ijasah dan SKT

Mengetahui, 14 Maret 2014 Kepala Bidang Gedung dan Sarana pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Badung

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

I Wayan Surat Oka Negara, ST. M.Si Pembina

Referensi

Dokumen terkait

Kontraktor harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi teknis ini ataupun yang tertera dalam gambar-gambar perencanaan, dimana

Tangga besi harus disediakan dan dipasang pada bendung dan bangunan lain sesuai gambar atau petunjuk Direksi Pekerjaan. Tangga besi terbuat dari besi bulat diameter 19. Besi

17/BIM/PER/11/2014 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida

Pekerjaan pemasangan langit-langit / Plafond ini, meliputi seluruh detail yang disebutkan / ditunjuk dalam gambar untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan petunjuk

Penyedia Jasa harus memberitahukan rencana pengecoran kepada Direksi Teknis dan Pengawas lapangan selambat–lambatnya 24 jam sebelum rencana pengecoran dilaksanakan

Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan, kontraktor harus menyerahkan / mengirimkan contoh bahan dari beberapa macam hasil produk dengan warna sesuai table atau petunjuk Perencana

Persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi Teknis atas garis dan ketinggian tersebut akan diperoleh sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi berikut sebagai

Jika dalam spesifikasi teknis ini tidak disebutkan harus menggunakan material-material dan jenis atau merk tertentu, maka penyedia barang/jasa harus meminta petunjuk direksi untuk