18
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Kabupaten Purworejo
Perencanaan dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah, merupakan awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan
lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas
dan sinergis, instansi pemerintah akan lebih dapat
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan
kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Penyusunan LKjIP Kabupaten Purworejo Tahun 2016
mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor
12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun
2016-2021. Hal ini berarti bahwa LKjIP Kabupaten Purworejo Tahun
2011 merupakan pengukuran tahun pertama (tahun awal) dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 merupakan dokumen
perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap
lima tahun sekali yang menggambarkan visi, misi, tujuan,
sasaran, program daerah. RPJMD secara sistematis
mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam
bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang
terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat
diimplementasikan secara bertahap dengan skala prioritas dan
19
1. Pernyataan Visi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 menetapkan Visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai
yaitu:
“Purworejo Daerah Agribisnis yang Maju, Berdaya Saing, Mandiri, Lestari dan Sejahtera. Sedangkan visi Bupati Purworejo Tahun 2016-2021 adalah Terwujudnya Kabupaten
Purworejo Yang Semakin Sejahtera Berbasis Pertanian, Pariwisata, Industri, Dan Perdagangan Yang Berwawasan
Budaya, Lingkungan, Dan Ekonomi Kerakyatan”.
2. Pernyataan Misi
Misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini
dapat dilakukan. Alur pemikiran dalam penyusunan misi
tersebut berdasarkan isu strategi mengenai permasalahan
yang berkaitan dengan fenomena paling aktual atau yang
belum dapat diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun
sebelumnnya serta memiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, dengan
memperhituingkan segala peluang yang dimiliki.
Untuk mencapai visi sebagaimana tersebut diatas telah
dirumuskan sejumlah misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten
yang religius dan demokratis.
2. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai gerbang
ekonomi utama bagian selatan Provinsi Jawa Tengah
yang berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan
perdagangan.
3. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai daerah
tujuan wisata unggulan berbasis budaya dan kearifan
lokal.
4. Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang
20 5. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten
yang unggul di bidang pendidikan dan pelayanan
kesehatan.
6. Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten
yang memiliki aparatur pemerintahan yang mampu
melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik,
bersih, dan partisipatif yang berorientasi pada
optimalisasi pelayanan publik.
7. Mewujudkan desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan
masyarakat dalam berbagai bidang.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal
yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan
melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah
dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah
hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5
(lima) tahun ke depan. Rumusan tujuan dan sasaran
merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi
pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan
tersebut.
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan pada misi
yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo
selama 5 (lima) tahun mendatang. Sasaran yang ditetapkan
untuk mencapai visi, misi dan tujuan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 sebanyak 58
sasaran strategis.
21 Tabel 1.1.
Misi, Tujuan dan Sararan Kabupaten Purworejo
No Misi Tujuan Sasaran
1 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai
kabupaten yang religius dan demokratis
Meningkatkan kerukunan hidup beragama dan menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama sejak usia dini
Meningkatnya semangat kehidupan beragama
Meningkatkan partisipasi publik dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
Meningkatnya partisipasi publik dalam upaya perbaikan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan 2 Mewujudkan
Kabupaten Purworejo
sebagai gerbang ekonomi utama bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan
Meningkatkan dasar dan akses terhadap ekonomi produktif
masyarakat kurang mampu
Mengurang beban pengeluaran dan meningkatkan
pendapatan masyarakat miskin
Meningkatkan daya saing tenaga kerja
Meningkatnya daya saing tenaga kerja
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas dan ketersediaan pangan
Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian dalam arti luas
Meningkatnya
ketersediaan, distribusi, dan konsumsi serta keamanan pangan daerah
Mengembangkan agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian
Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian
Mengembangkan pariwisata
unggulan dalam rangka
menggerakkan perekonomian daerah
Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata
Meningkatkan kualitas koperasi, daya saing industri kecil dan
22
No Misi Tujuan Sasaran
menengah Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro Dan Kecil)
Meningkatkan iklim investasi yang kondusif
Meningkatnya nilai investasi
Meningkatkan peran sektor
perdagangan dalam perekonomian daerah
Meningkatnya
produktivitas sektor perdagangan
Mewujudkan interkoneksi antar wilayah guna mendukung investasi dan pengembangan wilayah
Terwujudnya
interkoneksi antar pusat kegiatan dan produksi di kabupaten
Mengingkatnya cakupan layanan transportasi yang efektif dan efisien
Meningkatkan akses layanan infrastruktur dasar yang berkualitas
Meningkatnya cakupan air minum, sanitasi, dan rumah layak huni bagi masyarakat
Meningkatnya kualitas penataan ruang
Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan Meningkatkan
pengembangan kawasan strategis
Meningkatnya
pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh, perkotaan Purworejo-Kutoarjo dan boder city Meningkatkan
ketahanan air guna mendukung
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya pelayanan irigasi
Meningkatkan kualitas
lingkungan hidup
Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup daerah
3 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai Daerah tujuan Wisata unggulan
berbasis budaya dan kearifan lokal
Meningkatkan Aktualisasi dan Pelestarian Budaya serta kearifan lokal untuk menunjang pariwisata daerah
Meningkatnya partisipasi pelaku budaya daerah
23
No Misi Tujuan Sasaran
4 Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang seni, budaya, dan olahraga
Meningkatkan prestasi seni dan budaya daerah
Meningkatnya prestasi seni dan budaya daerah
Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga
Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
Meningkatkan wahana
pencapaian prestasi seni budaya dan olahraga
Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi seni budaya
Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi pemuda dan olahraga 5 Mewujudkan
Kabupaten Purworejo sebagai
kabupaten yang unggul di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan
Meningkatkan pemerataan dan akses pada pendidikan berkualitas
Meningkatnya
aksesibilitas pendidikan
Mewujudkan pendidikan
berbasis e-learning
Terwujudnya satuan pendidikan berbasis e-learning
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas selama 24 jam
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
6 Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi
kabupaten yang memiliki
aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik
Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan asset daerah
Terwujudnya perencanaan yang akuntabel dan tepat waktu
Meningkatnya kapasitas pembinaan dan
pengawasan internal pemerintahan
Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Meningkatnya
kompetensi aparatur Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan
24
No Misi Tujuan Sasaran
Optimalisasi fungsi camat dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa Terselenggaranya
dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD
Meningkatnya
keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis Teknologi Informasi
Meningkatnya keamanan informasi pemerintah daerah
Meningkatnya
kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan
Terkendalinya
pertumbuhan penduduk Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Optimalnya pelayanan penanggulangan bencana dan kebakaran di daerah
Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Meningkatnya kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak dan pemenuhan hak anak
25
No Misi Tujuan Sasaran
Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat
Meningkatnya layanan informasi dan fasilitasi penyelenggaraan
transmigrasi
Meningkatnya fasilitasi serta layanan data dan informasi urusan ESDM
Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah 7 Mewujudkan
desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang
Meningkatkan kemandirian desa melalui
pemberdayaan masyarakat
Meningkatnya status desa
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan pedesaan secara partisipatif
Cakupan layanan
pembangunan kawasan pedesaan
8 Integrasi antar Misi
Integrasi antar Misi Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi daerah
Meningkatnya kualitas pembangunan manusia
Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan
Menurunnya tingkat pengangguran
Menurunnya kesenjangan antar wilayah
Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 12 Tahun 2016 tentang
26
4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baika di Indonesia
diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman
Penyusunan Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi Pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan
masing-masing SKPD yang terintegrasi dalam dokumen
perencanaan pembangunan melalui Peraturan Bupati Purworejo
Nomor 9 Tahun 2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 (Berita Daerah
Kabupaten Purworejo Tahun 2015 Nomor 10) berikut Peraturan
Bupati Purworejo Nomor 29 Tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015
tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2016. Secara khusus IKU ditetapkan dengan Keputusan
Bupati Purworejo Nomor 180.18/552/2016 tanggal 28 Oktober
2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pemerintah Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021. Adapun
penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten
Purworejo Tahun 2016 adalah sebagai berikut ini.
Tabel 1.2.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pemerintah Kabupaten Purworejo Tahun 2016
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
1 Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi daerah
Persentase Pertumbuhan Ekonomi
2 Meningkatnya kualitas pembangunan manusia
27
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
3 Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan
Persentase Penduduk Miskin
Gini Ratio
4 Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
5 Menurunnya kesen-jangan antar wilayah
Indeks Williamson
6 Meningkatnya semangat kehidupan beragama
Cakupan layanan koordinasi dan fasilitasi kehidupan beragama
7 Meningkatnya partisipasi publik dalam upaya perbaikan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan
Cakupan layanan komunikasi publik
8 Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan
pendapatan masyarakat miskin
Persentase cakupan pelayanan dasar dan akses terhadap ekonomi produktif masyarakat kurang mampu
9 Meningkatnya daya saing tenaga kerja
Persentase cakupan peningkatan daya saing tenaga kerja
10 Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian dalam arti luas
Pertumbuhan PDRB sektor pertanian
11 Meningkatnya
ketersediaan, distribusi, dan konsumsi serta
keamanan pangan daerah
Skor Pola Pangan harapan
12 Meningkatnya usaha agrobisnis dalam pengelolaan potensi pertanian
Subsistem agroinput dan agroonfarm
Nilai Tukar Petani (NTP)
Subsistem agroprosesing dan agromarketing
13 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata
Persentase peningkatan kunjungan wisatawan
14 Berkembangnya industri kecil dan menengah
Pertumbuhan PDRB sektor industri
15 Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)
28
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
Persentase pertumbuhan UMK
16 Meningkatnya nilai investasi
Pertumbuhan nilai investasi
17 Meningkatnya
produktivitas sektor perdagangan
Pertumbuhan PDRB sektor perdagangan
18 Terwujudnya interkoneksi antar pusat kegiatan dan produksi di kabupaten
Persentase interkoneksi antar pusat kegiatan dan produksi di
kabupaten 19 Meningkatnya cakupan
layanan transportasi yang efektif dan efisien
Tingkat kelancaran, keamanan, dan keselamatan transportasi
20 Meningkatnya cakupan air minum, sanitasi, dan rumah layak huni bagi masyarakat
Persentase cakupan air minum
Cakupan akses sanitasi layak
Persentase pengangkutan sampah
Persentase Luas titik genangan yang tertangani
Rasio permukiman layak huni
21 Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan
Persentase peningkatan kesesuaian arahan penggunaan lahan
22 Meningkatnya
pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh, perkotaan Purworejo-Kutoarjo dan border city
Persentase pengembangan kawasan cepat tumbuh, perkotaan
Purworejo-Kutoarjo dan border city
23 Meningkatnya Pelayanan Irigasi
Persentase kinerja layanan irigasi
24 Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup daerah
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah (IKLHD)
25 Meningkatnya partisipasi pelaku budaya daerah
Cakupan pelaku budaya dalam even budaya daerah
26 Meningkatnya pembinaan dan perlindungan asset budaya
Cakupan Pembinaan asset budaya
Cakupan perlindungan asset budaya
27 Meningkatnya prestasi seni dan budaya daerah
Pertumbuhan prestasi seni dan budaya daerah
28 Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olahraga
Pertumbuhan prestasi pemuda dan olahraga
29 Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi seni
29
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
budaya
30 Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi pemuda dan olahraga
Optimalnya pemanfaatan wahana pembinaan pemuda dan olahraga di Heroes Park dan Sport center WR Supratman
31 Meningkatnya
Aksesibilitas Pendidikan
Rata-rata lama sekolah
Angka harapan lama sekolah 32 Terwujudnya Satuan
pendidikan berbasis e-learning
Cakupan wilayah penerapan e-learning di tingkat SD
Cakupan wilayah penerapan e-learning di tingkat SMP
33 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup
Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Balita
Angka Kematian Bayi
Prevalensi Gizi Buruk
Eliminasi malaria
- API
- Kasus indogenius 34 Meningkatnya kapasitas
pengelolaan keuangan dan sset daerah
Opini Hasil Audit BPK
35 Terwujudnya perencanaan yang akuntabel dan tepat waktu
Perencanaan pembangunan daerah yang akuntabel dan tepat waktu
36 Meningkatnya kapasitas pembinaan dan
pengawasan internal pemerintahan
Tingkat maturitas SPIP Kabupaten Purworejo
37 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Persentase penguatan SIDa
38 Meningkatnya kompetensi aparatur
Persentase aparat yang memiliki kapasitas sesuai standard
39 Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah yang lebih efektif
Cakupan layanan perumusan kebijakan daerah.
Persentase BUMD sehat
Cakupan layanan perumusan
kebijakan daerah
Persentase penerapan SOP
Pelayanan Publik dan perangkat daerah
30
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
Cakupan koordinasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
40 Optimalisasi fungsi camat dalam rangka
meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa
Persentase penyelesaian permasalahan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan
41 Terselenggaranya
dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD
Persentase terwujudnya
pelaksanaan fungsi DPRD yang tepat waktu
42 Meningkatnya
keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis Teknologi Informasi
Persentase Perangkat Daerah memiliki website yang interaktif
Cakupan layanan cybercity
Cakupan layanan Sistem Informasi Desa
Cakupan layanan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
43 Meningkatnya keamanan informasi pemerintah daerah
Cakupan layanan pengamanan informasi persandian
44 Meningkatnya
kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Persentase kepemilikan Kartu Keluarga
Persentase kepemilikan KTP-elektronik
Persentase kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)
Persentase kepemilikan akta
kelahiran bagi bayi yang lahir pada tahun berjalan
Persentase penduduk yang memiliki akte kelahiran bagi penduduk usia 0-18 tahun
Persentase kepemilikan akte kematian
Persentase kepemilikan akta perkawinan non muslim 45 Meningkatnya layanan
penanganan masalah pertanahan
31
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
46 Terkendalinya
pertumbuhan penduduk
Angka pertumbuhan penduduk
Cakupan keluarga yang mendapat layanan UPPKS
Cakupan keluarga yang mendapat layanan Tri Bina
47 Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraab Sosial (PSKS)
Cakupan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
48 Optimalnya pelayanan penanggulangan bencana dan kebakaran di daerah
Cakupan pelayanan penanggulangan bencana
Cakupan Pelayanan Kebakaran Kabupaten
49 Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Cakupan Pelayanan Pemeliharaan Ketertiban umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat
50 Meningkatnya kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak dan pemenuhan hak anak
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
Cakupan layanan pemenuhan hak anak (indikator pemenuhan hak anak)
51 Meningkatnya minat baca masyarakat
Persentase peningkatan pengunjung perpustakaan 52 Meningkatnya tertib
kearsipan daerah
Persentase tertib kearsipan lembaga pemerintah daerah
53 Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat
Tingkat ketersediaan data statistik sektoral dan daerah yang akurat
54 Meningkatnya layanan informasi dan fasilitasi penyelengaraan
transmigrasi
Cakupan layanan informasi dan fasilitasi peneyelenggaraan transmigrasi
55 Meningkatnya fasilitasi serta layanan data dan informasi urusan ESDM
Cakupan layanan informasi dan fasilitasi ESDM
56 Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah
Cakupan dukungan terhadap kinerja perangkat daerah
32
No. Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama
Persentase desa kurang
berkembang 58 Cakupan layanan
pembangunan kawasan pedesaan
Persentase kawasan perdesaan yang tertangani
Sumber : Keputusan Bupati Purworejo No. 180.18/552/2016 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Purworejo Tahun
2016-2021
/
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menetapkan Perjanjian
Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut ini.
Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja Kabupaten Purworejo Tahun 2016
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 1 Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi daerah
Persentase Pertumbuhan Ekonomi
persen 5,5 %
2 Meningkatnya kualitas pembangunan
manusia
Indeks
Pembangunan Manusia
71.12
3 Menurunnya tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan
Persentase
Penduduk Miskin
persen 12,2%
Gini Ratio 0,3
4 Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat
Pengangguran Terbuka
4.0
5 Menurunnya kesen-jangan antar wilayah
Indeks Williamson 0,364
6 Meningkatnya
semangat kehidupan beragama
Cakupan layanan koordinasi dan fasilitasi kehidupan beragama
persen 100%
7 Meningkatnya partisipasi publik dalam upaya perbaikan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
Cakupan layanan komunikasi publik
33
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 kemasyarakatan
8 Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan
masyarakat miskin
Persentase
cakupan pelayanan dasar dan akses terhadap ekonomi produktif
masyarakat kurang mampu
persen 100%
9 Meningkatnya daya saing tenaga kerja
Persentase cakupan
peningkatan daya saing tenaga kerja
persen 100%
10 Meningkatnya produksi dan
produktivitas sektor pertanian dalam arti luas
Pertumbuhan PDRB sektor pertanian
persen 4.44%
11 Meningkatnya ketersediaan, distribusi, dan konsumsi serta keamanan pangan daerah
Skor Pola Pangan harapan
persen 85.50%
12 Meningkatnya usaha agrobisnis dalam pengelolaan potensi pertanian
Subsistem agroinput dan agroonfarm
persen 100%
Nilai Tukar Petani (NTP)
102,95
Subsistem
agroprosesing dan agromarketing
persen 35%
13 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata
Persentase peningkatan kunjungan wisatawan
persen 20%
14 Berkembangnya industri kecil dan menengah
Pertumbuhan PDRB sektor industri
persen 5,41%
15 Meningkatnya
kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)
Persentase Pertumbuhan koperasi (baru, aktif, sehat)
persen 82%
Persentase
pertumbuhan UMK
persen 5%
16 Meningkatnya nilai investasi
Pertumbuhan nilai investasi
34
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 17 Meningkatnya
produktivitas sektor perdagangan
Pertumbuhan PDRB sektor perdagangan
persen 4,72%
18 Terwujudnya interkoneksi antar pusat kegiatan dan produksi di kabupaten
Persentase
interkoneksi antar pusat kegiatan dan produksi di
kabupaten
persen 100%
19 Meningkatnya cakupan layanan transportasi yang efektif dan efisien
Tingkat kelancaran, keamanan, dan keselamatan transportasi
persen 73%
20 Meningkatnya
cakupan air minum, sanitasi, dan rumah layak huni bagi masyarakat
Persentase cakupan air minum
persen 89.94%
Cakupan akses
sanitasi layak
persen 86,02%
Persentase
pengangkutan sampah
persen 59.11%
Persentase Luas
titik genangan yang tertangani
persen 40.30%
Rasio permukiman
layak huni
persen 63.77%
21 Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan
Persentase peningkatan
kesesuaian arahan penggunaan lahan
persen 87.48%
22 Meningkatnya pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh,
perkotaan Purworejo-Kutoarjo dan border city
Persentase pengembangan kawasan cepat tumbuh, perkotaan
Purworejo-Kutoarjo dan border city
persen 46,2%
23 Meningkatnya Pelayanan Irigasi
Persentase kinerja layanan irigasi
persen 58,19%
24 Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup daerah
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah (IKLHD)
59,2
25 Meningkatnya partisipasi pelaku budaya daerah
Cakupan pelaku budaya dalam even budaya daerah
persen 10%
26 Meningkatnya pembinaan dan perlindungan asset
Cakupan
Pembinaan asset budaya
35
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 budaya
Cakupan
perlindungan asset budaya
persen 30%
27 Meningkatnya prestasi seni dan budaya
daerah
Pertumbuhan prestasi seni dan budaya daerah
persen 10%
28 Meningkatnya prestasi Pemuda dan Olahraga
Pertumbuhan prestasi pemuda dan olahraga
persen 10%
29 Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi seni budaya
Optimalnya pemanfaatan
wahana pembinaan seni budaya
persen 0%
30 Meningkatnya
ketersediaan wahana peningkatan prestasi pemuda dan olahraga
Optimalnya pemanfaatan
wahana pembinaan pemuda dan
olahraga di Heroes Park dan Sport center WR Supratman
persen 0%
31 Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan
Rata-rata lama sekolah
6.9
Angka harapan
lama sekolah
13.24
32 Terwujudnya Satuan pendidikan berbasis e-learning
Cakupan wilayah penerapan
e-learning di tingkat SD
0
Cakupan wilayah
penerapan
e-learning di tingkat SMP
0
33 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup
74.02
Angka Kematian
Ibu
74 / 100.000
KH
Angka Kematian
Balita
36
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016
Eliminasi malaria
- API <1
- Kasus
indogenius
persen 80%
34 Meningkatnya
kapasitas pengelolaan keuangan dan sset daerah
Opini Hasil Audit BPK
WTP
35 Terwujudnya perencanaan yang akuntabel dan tepat waktu
Perencanaan pembangunan daerah yang akuntabel dan tepat waktu
96
36 Meningkatnya
kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan
Tingkat maturitas SPIP Kabupaten Purworejo
1,77
37 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Persentase penguatan SIDa
persen 100%
38 Meningkatnya
kompetensi aparatur
Persentase aparat yang memiliki kapasitas sesuai standard
persen 90%
39 Meningkatnya kapasitas
penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif
Cakupan layanan perumusan
kebijakan daerah.
persen 100%
Persentase BUMD
sehat
persen 100%
Cakupan layanan
perumusan
kebijakan daerah
persen 70%
Persentase
penerapan SOP Pelayanan Publik dan perangkat daerah
persen 100%
Cakupan
pelayanan
perangkat daerah
persen 100%
Cakupan
koordinasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
37
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 40 Optimalisasi fungsi
camat dalam rangka meningkatkan
koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa
Persentase penyelesaian permasalahan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan
persen 100%
41 Terselenggaranya dukungan
pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD
Persentase terwujudnya
pelaksanaan fungsi DPRD yang tepat waktu
persen 100%
42 Meningkatnya
keterbukaan informasi dan komunikasi
publik yang berbasis Teknologi Informasi
Persentase
Perangkat Daerah memiliki website yang interaktif
persen 94%
Cakupan layanan
cybercity
persen 100%
Cakupan layanan
Sistem Informasi Desa
persen 100%
Cakupan layanan
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
persen 89%
43 Meningkatnya
keamanan informasi pemerintah daerah
Cakupan layanan pengamanan informasi persandian
persen 100%
44 Meningkatnya
kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
Persentase
kepemilikan Kartu Keluarga
persen 93.17%
Persentase
kepemilikan KTP-elektronik
persen 90.25%
Persentase
kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)
persen 5.00%
Persentase
kepemilikan akta kelahiran bagi bayi yang lahir pada tahun berjalan
38
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016
Persentase
penduduk yang memiliki akte kelahiran bagi penduduk usia 0-18 tahun
persen 78.00%
Persentase
kepemilikan akte kematian
persen 25%
Persentase
kepemilikan akta perkawinan non muslim
persen 100%
45 Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan
Persentase penanganan permasalahan pertanahan
persen 100%
46 Terkendalinya pertumbuhan penduduk
Angka
pertumbuhan penduduk
0.36
Cakupan keluarga
yang mendapat layanan UPPKS
persen 2,69%
Cakupan keluarga
yang mendapat layanan Tri Bina
persen 60,57%
47 Meningkatnya pelayanan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraab Sosial (PSKS)
Cakupan penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
persen 100%
48 Optimalnya pelayanan penanggulangan
bencana dan
kebakaran di daerah
Cakupan pelayanan
penanggulangan bencana
persen 100%
Cakupan
Pelayanan Kebakaran Kabupaten
persen 17.10%
49 Meningkatnya layanan tramtibumlinmas
Cakupan Pelayanan Pemeliharaan Ketertiban umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat
39
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
2016 50 Meningkatnya
kesetaraan gender, perlindungan
perempuan dan anak dan pemenuhan hak anak
Indeks
Pembangunan Gender (IPG)
92.9
Indeks
Pemberdayaan Gender (IDG)
68,81
Cakupan layanan
pemenuhan hak anak (indikator pemenuhan hak anak)
70
51 Meningkatnya minat baca masyarakat
Persentase peningkatan pengunjung perpustakaan
persen 2,76%
52 Meningkatnya tertib kearsipan daerah
Persentase tertib kearsipan lembaga pemerintah daerah
persen 64%
53 Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat
Tingkat
ketersediaan data statistik sektoral dan daerah yang akurat
persen 100%
54 Meningkatnya layanan informasi dan fasilitasi penyelengaraan
transmigrasi
Cakupan layanan informasi dan fasilitasi
peneyelenggaraan transmigrasi
persen 100%
55 Meningkatnya
fasilitasi serta layanan data dan informasi urusan ESDM
Cakupan layanan informasi dan fasilitasi ESDM
persen 100%
56
Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah
Cakupan dukungan
terhadap kinerja perangkat daerah
persen 100%
57 Meningkatnya status desa
Persentase desa cepat berkembang
persen 66.10%
Persentase desa
berkembang
persen 22.39%
Persentase desa
kurang berkembang
persen
11.51%
58 Cakupan layanan pembangunan kawasan pedesaan
Persentase
kawasan perdesaan yang tertangani
40
PROGRAM ANGGARAN 2016
MURNI
ANGGARAN 2016 PERUBAHAN
1 Pendidikan Masyarakat dan Kursus Pelatihan
697,592,000.00 570,738,550.00
2 Penyusunan Data Dasar Pembangunan
20,058,364,400.00 101,037,378,965.00
3 Program Pengembangan dan Pengelolaan Air Limbah
5,161,132,000.00 20,825,141,470.00
4 Program perencanaan pembangunan daerah
171,198,800.00 182,598,800.00
5 Program Dukungan Penyelenggaraan Fungsi DPRD
1,427,432,300.00 2,833,295,300.00
6 Program Fasilitasi
Penyusunan Statistik Dasar
3,374,775,387.00 4,021,505,900.00
7 Program Kefarmasian, Pengawasan Obat dan Makanan
10,132,947,756.00 10,032,755,870.00
8 Program Keluarga Berencana (KB)
11,900,870,490.00 21,304,971,490.00
9 Program Keluarga Sejahtera 26,311,765,414.00 45,640,948,310.00 10 Program Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistem Hutan
2,815,342,760.00 10,552,913,060.00
11 Program Koordinasi Penyelenggaraan Pertanahan
3,322,822,868.00 2,509,108,168.00
12 Program Koordinasi Perangkat Daerah
5,055,495,000.00 5,055,495,000.00
13 Program Koordinasi Tingkat Kecamatan
134,975,292,000.00 146,388,296,705.00
14 Program Manajemen Kepegawaian Daerah
91,250,812,600.00 129,828,847,064.00
15 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
3,543,650,000.00 3,607,865,500.00
16 Program Pelayanan
Administrasi Kependudukan
6,876,700,000.00 6,841,978,500.00
17 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
58,116,873,888.00 33,046,482,100.00
18 Program Pelayanan Komunikasi Publik
6,395,000,000.00 5,567,887,400.00
19 Program Pelayanan Masyarakat
80,000,000.00 72,520,000.00
20 Program Pelestarian dan Pengelolaan Nilai Sejarah dan Budaya
8,846,750,000.00 7,409,700,850.00
21 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
3,662,270,000.00 3,759,305,000.00
22 Program Pembangunan Trotoar dan Penerangan Jalan Umum
2,848,806,000.00 2,848,806,000.00
23 Program Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
0.00 1,350,000,000.00
24 Program Pemberdayaan Penyuluh dan Peningkatan Penyuluhan Pertanian
19,730,616,800.00 17,628,182,700.00
41
PROGRAM ANGGARAN 2016
MURNI
ANGGARAN 2016 PERUBAHAN
Perempuan Dan Perlindungan Anak 26 Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
198,957,500.00 198,957,500.00
27 Program Pembinaan Desa/Kelurahan
80,000,000.00 79,705,000.00
28 Program Pembinaan Kepemudaan
155,000,000.00 268,389,000.00
29 Program Pemeliharaan Keamanan, ketertiban dan Ketentraman Masyarakat serta pencegahan tindak kriminal
620,000,000.00 534,149,500.00
30 Program Penanganan dan Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
1,703,140,000.00 2,062,978,200.00
31 Program Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
663,655,000.00 432,975,300.00
32 Program pencegahan dini dan penanggulangan bencana daerah
5,523,437,200.00 5,194,415,800.00
33 Program Pendidikan Anak Usia Dini
1,812,270,000.00 1,486,267,600.00
34 Program Pendidikan Menengah
844,900,000.00 721,900,000.00
35 Program pendidikan politik masyarakat
379,323,000.00 340,706,500.00
36 Program Penelitian dan Pengembangan
163,780,000.00 15,840,100.00
37 Program Penerapan Teknologi Pertanian
1,479,164,200.00 2,087,159,487.00
38 Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
725,067,912.00 627,048,912.00
39 Program Pengelolaan dan Pengembangan sistem drainase
1,109,434,700.00 1,653,550,100.00
40 Program Pengelolaan
Industri Kecil dan Menengah
513,500,000.00 473,548,000.00
41 Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
1,882,615,000.00 1,740,222,000.00
42 Program pengelolaan keuangan daerah
78,250,000.00 78,250,000.00
43 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
1,041,948,100.00 1,445,145,200.00
44 Program Pengelolaan Sampah
565,000,000.00 515,746,400.00
45 Program Pengelolaan Transportasi Darat
333,650,000.00 300,322,300.00
46 Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan
42
PROGRAM ANGGARAN 2016
MURNI
ANGGARAN 2016 PERUBAHAN
47 Program Pengelolaan, Perlindungan dan
Penyelamatan Arsip Daerah
762,401,900.00 1,021,774,100.00
48 Program Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya
180,829,600.00 176,384,600.00
49 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
99,028,900.00 78,041,100.00
50 Program Pengembangan dan Pengelolaan Air Bersih
1,634,653,800.00 913,075,800.00
51 Program Pengembangan dan Pengelolaan Bangunan Gedung
857,092,300.00 1,179,567,300.00
52 Program Pengembangan dan pengelolaan sistem drainase
120,775,000.00 106,952,000.00
53 Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi
743,246,000.00 713,246,000.00
54 Program Pengembangan dan Perlindungan Tenaga Kerja
335,591,600.00 477,201,600.00
55 Program Pengembangan Destinasi, Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
0.00 25,758,400.00
56 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
0.00 102,133,400.00
57 Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
1,447,541,000.00 1,320,755,000.00
58 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
369,300,000.00 369,300,000.00
59 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
2,364,200,000.00 1,988,127,200.00
60 Program Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit serta Penyehatan
Lingkungan
4,774,595,500.00 5,059,937,503.00
61 Program Pengendalian Daya Rusak Air
11,935,600.00 11,935,600.00
62 Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
999,995,600.00 1,249,212,000.00
63 Program Penghargaan Kepahlawanan
2,154,847,000.00 1,897,559,710.00
64 Program peningkatan disiplin aparatur
0.00 200,000,000.00
65 Program Peningkatan Gizi, Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
200,000,000.00 185,368,000.00
66 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
9,528,298,200.00 8,236,761,600.00
67 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
43
PROGRAM ANGGARAN 2016
MURNI
ANGGARAN 2016 PERUBAHAN
68 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
2,136,240,100.00 1,900,226,692.00
69 Program Peningkatan Kewaspadaan Dini Dan Pembinaan Masyarakat
5,147,207,000.00 4,150,905,900.00
70 Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2,304,709,950.00 1,199,992,500.00
71 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
2,881,100,000.00 3,915,528,500.00
72 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
1,170,340,850.00 1,001,153,950.00
73 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
300,000,000.00 294,432,000.00
74 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintahan
720,946,000.00 709,681,400.00
75 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1,451,828,900.00 1,214,562,300.00
76 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
250,090,000.00 245,957,000.00
77 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
150,500,000.00 245,540,000.00
78 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1,276,500,000.00 1,000,604,000.00
79 Program peningkatan peran serta kepemudaan
1,401,585,700.00 2,624,585,700.00
80 Program Peningkatan Produksi Perikanan
4,388,999,000.00 2,228,784,800.00
81 Program Peningkatan Produksi Peternakan
8,322,846,900.00 10,075,084,600.00
82 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas
1,021,536,000.00 963,680,400.00
83 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Pertanian/Perkebunan
1,059,275,000.00 420,959,700.00
84 Program Peningkatan Promosi Investasi
1,557,235,900.00 1,490,498,300.00
85 Program Peningkatan Promosi Perdagangan
6,258,484,100.00 5,823,343,900.00
86 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3,933,956,000.00 3,346,397,000.00
87 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan
878,948,000.00 735,948,000.00
88 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
44
PROGRAM ANGGARAN 2016
MURNI
ANGGARAN 2016 PERUBAHAN
kebijakan KDH
89 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah
617,485,000.00 614,488,000.00
90 Program Penyelenggaraan Persandian
1,200,634,760.00 782,652,600.00
91 Program Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi
303,000,000.00 274,258,800.00
92 Program Penyusunan Data Dasar Pembangunan
53,217,000.00 42,696,800.00
93 Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan daerah
5,040,970,550.00 4,672,436,850.00
94 Program Perumusan Kebijakan Pemerintah Daerah
2,332,704,400.00 2,551,831,400.00
95 Program Promosi Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan
14,545,651,864.00 16,969,006,821.00
96 Program Upaya Kesehatan Perorangan
779,893,000.00 697,095,000.00
97 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
12,403,004,950.00 12,725,168,466.00