• Tidak ada hasil yang ditemukan

D BIND 1303179 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "D BIND 1303179 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Suntoko, 2016

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA TRADISI SASI (RITUAL PENETAPAN LARANGAN BERDASARKAN ADAT) SUKU MOI PESISIR KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Suntoko, 2016. Struktur, Fungsi, dan Nilai Budaya Tradisi Sasi (Ritual Penetapan Larangan Berdasarkan Adat) Suku Moi Pesisir Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.

Tradisi sasi merupakan tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat kampung Sailolof, dijadikan alat untuk melindungi harta milik masyarakat, dan memiliki kekuatan dan kemagisan di luar nalar manusia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur yang meliputi pelaksanaan dan komponennya, fungsi bagi masyarakat dan alam, nilai kehidupan, kearifan lokal, dan model pelestarian tradisi sasi. Lokasi penelitian ini adalah kampung Sailolof, distrik Salawati Selatan, kabupaten Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kepustakaan, perekaman, dan pendokumentasian. Informan dalam penelitian ini yaitu pelaku ritual, pengguna jasa pelaku ritual, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Data dianalisis dengan penjaringan, reduksi, penafsiran, penyimpulan, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa tradisi sasi dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pelaksanaan pemasangan dan pelepasan. Komponen tradisi sasi yaitu barang atau tanaman, pemilik barang atau tanaman, orang yang terlibat, bahan atau peralatan, waktu pelaksanaan, peraturan dan sanksi, dan pengobatan terhadap pelanggaran. Fungsi tradisi sasi yaitu estetis, pragmatis, etis, dan historis. Nilai yang terkandung dalam tradisi sasi meliputi kekeluargaan, religi, keindahan, ekonomi, politik, gotong-royong, dan pendidikan. Kearifan yang terkandung dalam tradisi sasi yaitu menciptakan hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan dirinya, manusia dengan orang lain, makhluk lain (gaib), dan alam lingkungan.

(2)

ii Suntoko, 2016

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI BUDAYA TRADISI SASI (RITUAL PENETAPAN LARANGAN BERDASARKAN ADAT) SUKU MOI PESISIR KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Suntoko, 2016. Structure, Function, and Cultural Values of Tradition of Sasi (Ritual Enactment of Prohibition By Customs), Ethnic of Coastal Moi, Disctrict of Sorong, Province of Papua Barat.

The tradition of sasi is a tradition that is still held firmly by the community of Sailolof village, used as a tool to protect the property of local community, and has the strength and magic beyond human reason.

This study aims to assess the structure covering the implementation and components, functions for people and nature, the values of life, local knowledge, and a model of preservation of tradition of sasi. Location of this research is the village of Sailolof, district of South Salawati, regency of Sorong. This study used a qualitative approach with etnographic descriptive method. The data collection was done by interviewing, observing, reviewing, recording, and documenting. Informants in this study were the perpetrators of ritual, the users of ritual services, community leaders, and youth leaders. Data were analized by selection, reduction, interpretation, conclusion, and verification of data. Based on the result of research, it can be said that tradition of sasi in village of Sailolof is done in two steps, which are implementing and releasing of building. Components of tradition of sasi are thing/s or plant/s, time of ritual implementation, rules and punishments, and treatments on violation of tradition of sasi. Functions of tradition of sasi are estetic, pragmatic, etic, and historic. Values in tradition of sasi include kinship, religion, beauty, economy, politics, mutual cooperation, and education. Wisdom in tradition of sasi is creating the relation between humans with their God, theirselves, other people, other creatures (supernatural), and natural surroundings.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan arti harfiahnya, teknologi client-server adalah suatu arsitektur jaringan yang mana tiap-tiap computer atau proses dalam jaringan itu ada yang sebagai client atau

berasal dari luar keluarganya menjadi penunjang stres kerja karyawan yang merasa tidak ada keadilan yang diterima karyawan. Selanjutnya adalah faktor komitmen

Tujuan perawatan dijelaskan kepada pasien, yaitu menarik gigi kaninus kanan kiri rahang atas yang impaksi untuk erupsi dan mengambil gigi kaninus kanan yang

sel ) ialah besarnya beda potensial atau besarnya potensial yang dihasilkan dari dua buah elektroda (katoda dan anoda) yang dihubungkan oleh suatu penghantar. Karena pada

Edge of Network Equipment (Director, Router or DWDM) Service Provider Connectivity Services.

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu

Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive sampling pada aliran Sungai Kampar bagian hilir bendungan PLTA Kotopanjang, yaitu Stasiun I pada lokasi Rantau

Judul Skripsi : Pemanfaatan Bank Sampah Malang BSM Sebagai Sumber Belajar Budaya Bersih Siswa SDN Kauman 1 Malang Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam skripsi ini tidak