Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Iman Kepada Kitab-Kitab All h
Iman Kepada Kitab-Kitab Allāh Adalah Memercayai Dan Meyakini Dengan Sepenuh Hati
Bahwa Allāh Menurunkan Wahyu Kepada Pada Rasūl Nya Berupa Kitab-Kitab Untuk Pedoman
Hidup Umatnya.
1. Kitab-Kitab Yang All h Turunkan Dan Ras l Penerimanya
a. Taurāt
Taurāt adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi
kaum Banī Isrāīl. Firman Allāh SWT:
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurāt) dan Kami jadikan kitab Taurāt itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku.” (QS. Al-Isr [17]:2)
Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah: (1) jangan ada padamu Tuhan lain dihadirat-Ku.
(2) Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku
Tuhan Allāh mu. (3) Jangan kamu menyebut Tuhan Allāh mu dengan sia-sia. (4) Ingatlah
akan hari sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia. (5) Berilah hormat kepada bapak
ibumu. (6) Jangan membunuh sesama manusia. (7) Jangan berzina. (8) Jangan mencuri.
(9) Jangan menjadi saksi palsu. (10) Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
b. Zabūr
Zabūr adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup
bagi kaumnya. Firman Allāh SWT:
Artinya: “Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabūr kepada Daud.” (QS. Al-Isr [17]:55)
Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk
hidup bagi Bani Israil. Firman Allāh SWT:
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Isrāīl) dengan Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurāt. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurāt. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-M idah [5]:46)
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan
dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi
yang materialistis.
d. Al Qurān
Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai
petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas
untuk satu kaum, al Qurān tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk
seluruh umat. Firman Allāh SWT:
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Y suf [12]:2)
2. Cara Beriman kepada Kitab-Kitab All h
a. Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al Qurān:
1) Meyakini bahwa kitab-kitab itu (Zabūr, Taurāt, Injil) adalah benar-benar wahyu
Allāh, bukan buatan para Rasūl.
2) Meyakini bahwa isi kitab-kitab itu benar.
b. Cara beriman kepada al Qurān:
1) Meyakini bahwa al Qurān itu benar-benar wahyu Allāh, bukan karangan Nabi
Muhammad SAW.
2) Meyakini bahwa isi al Qurān itu benar dan tidak ragu sedikitpun.
Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALL H
Kitab-kitab Allāh ada 4:
1. KITAB TAUR T = NABI MUSA AS 2. KITAB ZAB R = NABI DAUD AS 3. KITAB INJIL = NABI ISA AS
4. KITAB AL-QUR N = NABI MUHAMMAD SAW
Perbedaan kitab dan suhuf:
Kitab = ayat-ayat Allāh yang sudah dibukukan
Suhuf = ayat-ayat Allāh yang masih berupa kertas/lembaran
IMAN KEPADA
KITAB-KITAB
ALLĀH
rukun iman yang ke-3
Per aya ahwa Allāh
telah menurunkan kitab-kitab kepada Rasul Nya
untuk petunjuk hidup
meyakini dalam hati
diucapkan dengan lisan